HALAMAN JUDUL
Kelompok 10:
13220003 – Celine Cleonie
13220015 – Grace Hinna Maharani Rambu Ngana
13220023 – Callista Amanda Carolina
13220027 – Michelle Setiawan
13220141 – Then Oei Fung
13220146 – Angelica Claurencia
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
memiliki kebutuhan dan tantangan yang berbeda-beda. Orang tua dan
pengasuhan yang efektif, tantangan yang dihadapi oleh orang tua dan
disabilitas.
2
2. Bagaimana peran lingkungan sosial dalam mendukung orang tua
dengan disabilitas?
3
1.4 Manfaat Penelitian
4
BAB II
KAJIAN TEORI
hubungan antara orang tua dan anak yang multidimensi dapat terus
pengasuhan sosial.”
5
merencanakan tindakan dan strategi yang tepat untuk mendukung
Berikut ini wujud nyata yang dapat dilakukan orang tua dalam
pengasuhan anak:
sehat.
6
4. Membangun hubungan yang baik dan komunikasi yang terbuka
bisa dipercayai.
moral dan etika perlu ditanamkan sedari kecil, hal ini akan membuat
hati nurani seorang anak lebih berkembang dan super ego dalam
aman dan terkontrol. Pada usia anak terutama saat masih kecil,
diinginkan. Anak perlu diajari cara untuk teratur dan taat kepada
bahwa perbuatan itu tidak benar. orang tua juga bisa memberikan
7
reward kepada anak mereka apabila anak tersebut sudah
anak juga dengan mengajari mereka cara untuk menjaga diri. Hal
kecil. orang tua juga perlu untuk melindungi dan mengajari anak
bertanggung jawab.
perhatian, kasih sayang, dan upaya yang konsisten dari orang tua atau
2.2 Disabilitas
8
Disabilitas atau kecacatan merujuk pada suatu kondisi gangguan
dalam situasi atau interaksi sosial. Disabilitas dapat berupa kondisi fisik,
umum.
“kenormalan”.1
1
Widinarsih, D. 2019. Penyandang Disabilitas Di Indonesia: Perkembangan Istilah Dan
Definisi. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 20(2), 127-142.
https://doi.org/10.7454/jurnalkessos.v20i2.239
9
Selain hal-hal diatas, perilaku diskriminatif yang dialami oleh
2
Allo, Ebenhaezer Alsih Taruk. 2022. Penyandang Disabilitas di Indonesia. NUSANTARA:
Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, hlm. 807. http://jurnal.um-
tapsel.ac.id/index.php/nusantara/index
10
2.2.1 Anak dengan Disabilitas
3
Novita, Furi dan Dwi Yuliani. 2021. Pola Asuh terhadap Anak Disabilitas pada Masa
Pandemi di SLB Negeri Sukadana Kalimantan Barat. REHSOS: Jurnal Ilmiah Rehabilitasi
Sosial Vol. 03.
11
orang tua dapat mendisiplinkan anak dengan disabilitas
intelektual.
disabilitas.
12
mereka akan lebih kompleks dan membutuhkan perhatian yang lebih
kemampuan anak. Selain itu, orang tua atau pengasuh anak disabilitas
mereka.
13
Terdapat beberapa cara untuk mengatasi tantangan untuk
dari orang lain (bisa dari keluarga, teman, dan profesional di bidang
kelompok dukungan orang tua anak disabilitas juga sehingga bisa saling
Orang tua atau pengasuh dapat mengambil kelas atau pelatihan untuk
14
orang lain dapat membantu. Hal ini dapat membantu mengurangi stigma
dan mendapatkan waktu istirahat yang cukup. orang tua perlu untuk
baik agar anak tidak menjadi impulsif dan stabil secara emosional
fisik.
dan kondisi khusus mereka. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
15
pengasuhnya. Dukungan emosional ini dapat diberikan dengan
anak.
kebutuhan anak.
16
mengembangkan kemandirian dan kemampuan untuk melakukan
sesuatu sendiri.
strategi parenting yang paling tepat untuk anak-anak mereka. orang tua
mereka.4
1. Cari tahu segala hal tentang kondisi anak. Belajar tentang disabilitas
4
Perdana, Gilang Kartika Adi dan Kartika Sari Dewi. 2015. Kebahagiaan Pada Ibu yang
Memiliki Anak Difabel. Jurnal Empati, Volume 4, hlm 71.
17
memerlukan bantuan tambahan, dapat meningkatkan kepercayaan
anak. Bekerja sama dengan dokter, terapis fisik, terapis bicara, atau
mereka.
18
perlu mengambil waktu untuk memastikan bahwa kebutuhan fisik,
standar orang lain. Fokus pada kemajuan yang dibuat anak, berikan
dan anak dengan disabilitas, ada beberapa hal yang dapat dilakukan
2. Terlibat dalam aktivitas bersama: orang tua dan anak dapat terlibat
19
3. Kesabaran dan pengertian: Orang tua harus bersabar dan
merawat anak, sehingga orang tua tidak merasa terlalu lelah dan
20
orang tua, meningkatkan aksesibilitas bagi anak disabilitas,
diantaranya ialah:
lingkungan sekitar.
21
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat: Lingkungan sosial
lingkungan sekitar.
22
Beberapa dampak bisa terjadi pada perkembangan fisik,
hari.
dihargai atau tidak dicintai oleh orang tua dan keluarga, yang
23
mengatakan dalam konteks Indonesia, potensi bunuh diri di
abstrak.
24
2.4 Disabilitas Intelektual
5
Lestari, Gini Marta, Tiar Masykuroh, dan Gara Samara Brajadenta. 2021. Hubungan
Pengetahuan tentang Disabilitas Intelektual terhadap Tingkat Kecemasan Orang Tua.
Cirebon: Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan.
http://jurnal.ugj.ac.id/index.php/tumed
25
2.4.1 Gejala Disabilitas Intelektual
kebersihan).
26
akan lebih terhambat dibandingkan dengan anak seusia
mereka.
miliki.
keingintahuan.
27
9. IQ di bawah 70. Normalnya, seorang individu memiliki IQ
melukai diri sendiri, sikap keras kepala, rendah diri, mudah stress
28
postnatal (sesudah lahir), prenatal (sebelum lahir), dan masa
1. Masa Prenatal.
janin.”
2. Masa Perinatal.
29
karena ketubannya pecah atau terhambat dalam proses
awal kehidupan.
bisa terjadi saat dalam kandungan, tapi risiko lebih tinggi ada
30
Menurut Regis, penyakit di kelamin orang tua (khususnya
kemana-mana.
3. Masa Postnatal.
anak.
31
malnutrisi, toksin atau zat-zat berbahaya juga sangat
mempengaruhi.
dipegang, jadi dia tidak tahu dunia dan tidak akan punya
32
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
dengan tahapan dua bulan pertama observasi dan satu bulan terakhir
wawancara.
serupa.
sekolah Daya Pelita Kasih Center di Jakarta. Selain itu, penelitian ini
33
juga melibatkan orang tua anak dan guru di sekolah tersebut. Data yang
1. Data Primer
2. Data Sekunder
34
observasi, wawancara, dan hasil studi dokumentasi. Hal ini bertujuan
1. Observasi
perkembangan mereka.
2. Wawancara
35
3. Dokumentasi
sekolah mereka.
satu dengan yang lain. Menggunakan pemikiran yang rasional, kritis dan
1. Transkrip wawancara.
36
memutar ulang rekaman, mengetik di setiap kata yang diucapkan
37
DAFTAR PUSTAKA
Byrd, Florence. 2022. Intellectual Disability. Grow by WebMD. Diakses pada 01 Mei
2023 melalui https://www.webmd.com/parenting/baby/ss/slideshow-baby-
strange-facts
Lestari, Gini Marta, Tiar Masykuroh, dan Gara Samara Brajadenta. 2021. Hubungan
Pengetahuan tentang Disabilitas Intelektual terhadap Tingkat Kecemasan Orang
Tua. Cirebon: Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan. Diakses pada 05
Mei 2023 melalui
http://jurnal.ugj.ac.id/index.php/tumed
Novita, Furi dan Dwi Yuliani. 2021. Pola Asuh terhadap Anak Disabilitas pada Masa
Pandemi di SLB Negeri Sukadana Kalimantan Barat. REHSOS: Jurnal Ilmiah
Rehabilitasi Sosial Vol. 03.
Perdana, Gilang Kartika Adi dan Kartika Sari Dewi. 2015. Kebahagiaan Pada Ibu yang
Memiliki Anak Difabel. Jurnal Empati, Volume 4, hlm 71.
Rohwerder, B. 2015. Disability Inclusion. GSDRC. Diakses pada 05 Mei 2023 melalui
https://gsdrc.org/topic-guides/disability-inclusion/background/definition-of-
disability/
38
Wibawana, Widhia Arum. 2022. Apa itu Disabilitas? Kenali Jenis dan Hak Penyang
Disabilitas. Jakarta: detikNews. Diakses pada 03 Mei 2023 melalui
https://news.detik.com/berita/d-6438992/apa-itu-disabilitas-kenali-jenis-dan-hak-
penyandang-disabilitas
39