Disusun oleh:
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis bisa menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Keperawatan Anak Usia Sekolah
Anticipatory Guidance Anak, Health Promotion Anak, Anticipatory Guidance Pada Kondisi
Gawat Darurat Di Tempat Wisata”
Penulis menyadari ada kekurangan pada penulisan makalah ini. Oleh sebab itu, saran dan kritik
senantiasa diharapkan demi perbaikan makalah.Penulis juga berharap semoga hasil tugas
makalah ini mampu memberikan pengetahuan kepada para pembaca.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................
BAB IV PENUTUP......................................................................................................................
4.1 KESIMPULAN...........................................................................................................
4.2 SARAN.......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Agar pembaca dapat mengetahui seperti apakah Anticipatory Guidance pada anak
usia sekolah dan Health Promotion pada anak usia sekolah dan mengetahui
Anticipatory Guidance pada kondisi gawat darurat di tempat wisata pada anak usia
sekolah.
BAB II
KONSEP TEORY
1. Pengertian.
Menurut Amalia (2017) Anticipatory guidance adalah petunjuk yang perlu diketahui
terlebih dahulu agar oran g tua dapat mengarahkan dan membimbing anaknya secara
bijaksana sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara normal. Marlina (2018)
menjelaskan bahwa bimbingan antisipasi atau anticipatory guidance merupakan sebuah
petunjuk bimbingan yang penting dan perlu diberikan kepada orang tua untuk
membantu dalam mengatasi masalah-masalah yang mungkin terjadi pada setiap fase
pertumbuhan dan perkembangan anak.
2. Konsep Anticipatory Guidance
Usia anak-anak dapat mengalami trauma disetiap tahap perkembangan mereka,
misalnya ketakutan yang tidak jelas pada anak-anak usia prasekolah yang dapat
menimbulkan dampak negatif bagi perkembangan anak. Dalam upaya untuk memberikan
bimbingan dan arahan pada masalah-masalah yang kemungkinan timbul pada setiap fase
pertumbuhan dan perkembangan anak, ada petunjuk-petunjuk yang perlu dipahami oleh
orang tua
1. Anticipatory Guidance Pada Usia Sekolah
1.Usia 6 tahun
a. Bantu orang tua memahami kebutuhan mendorong anak berinteraksi
dengan teman
b. Ajarkan pencegahan kecelakaan dan keamanan terutama naik sepeda
c. Siapkan orang tua akan peningkatan interst anak ke luar rumah
d. Dorong orang tua untuk respek terhadap kebutuhan anak akan privacy dan
menyiapkan kamar tidur yang berbeda
2.Usia 7-10 tahun
a. Menakankan untuk mendorong kebutuhan akan kemandirian
b. Tertarik beraktifitas diluar rumah
c. Siapkan orang tua untuk perubahan pada wanita pubertas
3.Usia 11-12 tahun
a. Bantu orang tua untuk mmenyiapkan anak tentang perubahan tubuh
pubertas
b. Anak wanita pertumbuhan cepat
c. Sex education yang adekuat dan informasi yang adekuat.
2.2 Teory Health Promotion
1. Pengertian.
Promosi kesehatan merupakan suatu proses yang bertujuan memungkinkan
individu meningkatkan kontrol terhadap kesehatan dan meningkatkan kesehatannya
berbasis filosofi yang jelas mengenai pemberdayaan diri sendiri. Proses
pemberdayaan tersebut dilakukan dari, oleh,untuk dan bersama masyarakat serta
sesuai dengan sosial budaya setempat.Demi mencapai derajat kesehatan yang
sempurna, baik dari fisik, mental maupun sosial, masyarakat harus mampu
mengenal dan mewujudkan aspirasi dan kebutuhannya, serta mampu mengubah
atau mengatasi lingkungannya
(Kemenkes, 2011).
2. Tujuan Health Promotion
Tujuan Promosi Kesehatan menurut WHO:
a. Tujuan Umum: Mengubah perilaku individu/masyarakat di bidang
kesehatan
b. Tujuan Khusus: Menjadikan kesehatan sebagai sesuatu yang bernilai bagi
masyarakat. Menolong individu agar mampu secara mandiri/berkelompok
mengadakan kegiatan untuk mencapai tujuan hidup sehat. Mendorong
pengembangan dan penggunaan secara tepat sarana pelayanan kesehatan
yang ada.
3. Ruang Lingkup Health Promotion Pada Anak Sekolah.
Usia Sekolah Dasar (SD) merupakan usia yang sangat potensial untuk melakukan
upaya promosi kesehatan agar anak dapat mengadopsi kebiasaan sehat dan karakter
yang kuat untuk memenangkan tantangan dan persaingan hidup di masa depan
karena pada masa ini anak mengalami banyak kemajuan perkembangan secara
keseluruhan, dari seorang prasekolah yang belum matang ke masa remaja. Prinsip
dalam memberikan promosi kesehatan kepada anak usia sekolah yaitu bisa
menggunakan prinsip caring, caring disini berarti dengan kasih sayang dan
kepedulian (caring), anak-anak dapat memberikan dukungan sosial yang dibutuhkan
oleh keluarga, teman, dan orang- orang di sekitarnya. Pengembangan dukungan
sosial akan sangatberkontribusi positif terhadap pencegahan munculnya efek negatif
dari peristiwa hidup yang menimbulkan banyak tekanan.
BAB III
PEMBAHASAN
Gawat darurat
Anticipatory Guidance:
a. Sebelum menaiki dan menuruni tangga cek dulu, tangga licin atau tidak
b. Jika anak tergelincir dari tangga, penanganan pertama Orangtua untuk
melihat area nyeri, apakah ada lebam, memar atau luka yang lain. Jika anak
tidak sadar maka Orangtua memanggil pengawas yang ada ditempat wisata.
2. Nama : Dafa
Umur : 8 Tahun
Sekolah :SD Sunan Kalijaga
Ibu :Dewi
Anticipatory Guidance Sehari-Hari:
Jika anak membuat kesalahan, orangtuanya memarahi karena jengkel,
kemudian anak dikasih tau kesalahannya dimana dan meminta anak untuk
minta maaf. Contoh kesalahannya: Tidak sengaja membenturkan kepala
adeknya sampai berdarah.
Boleh berteman dengan siapa saja.
Orangtua menerapkan jam tidur normal.
Orangtua mengaplikasikan jam belajar setelah pulang mengaji di waktu sore.
Gawat Darurat
Gawat Darurat
4. Nama : Elfredo
Umur :7 tahun
Sekolah :SDN Gubeng Surabaya
Alamat :Sukun
Gawat Darurat
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Hubungan anak dengan orangtua dan saudaranya mengenai cara-cara asuhan anak yang
berlaku dalam keluarganya, semua ikut berperan dalam menentukan perkembangan konsep
dirinya. Anak yang tinggal di lingkungan yang penuh dengan perilaku kekerasan dan tingkat
kriminal yang tinggi mempersepsi bahwa orang asing bisa melukai mereka jika mereka tidak
hati-hati. Hal ini membuat anak mengembangkan konsep diri yang cenderung kurang percaya
diri dan berhati-hati yang termanifestasi dalam perilaku tidak berbicara dengan orang yang
tidak dikenal.
4.2 SARAN
Muamar,. Komang Arya,. Widyasapitri,. Karlina,, Lilis,. Lillah,. Lullu,. Norisa,. Sela.
(2021). HEALTH PROMOTION PADA INFANT REMAJA,. Palu