PRASEKOLAH
(SINDROM GANGGUAN PERNAPASAN PADA BAYI DAN MASALAH
NUTRISI/GIZI PADA BAYI)
Diajukan untuk memenuhi salah tugas mata kuliah Asuhan Kebidanan Bayi Baru
Lahir, Balita dan Anak Pra Sekolah
Dosen Pengajar
Mulyanti, S.ST., M. Keb
DAFTAR ISI...................................................................................................i
KATA PENGANTAR ………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...........................................................................2
1.3. Tujuan Umum..................................................................................2
1.4 Manfaat ............................................................................................2
1.5Sinopsis Kasus………..……………………………………………..3
1.6 Proses Tutorial ….…………………………………………………3
1.7 Learning Objective……….………………………………………..4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian ........................................................................................7
2.2 Patofisiologi ....................................................................................9
2.3 Pencegahan.......................................................................................10
2.4 Dampak ...........................................................................................10
BAB III PENDOKUMENTASIAN SOAP
3.1 DATA SUBJEKTIF ........................................................................12
3.2 DATA OBJEKTIF ..........................................................................17
3.3 ANALISA .......................................................................................19
3.4 PENATALAKSANAAN ................................................................19
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan......................................................................................30
5.2 Saran.................................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................iv
i
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Berkat limpahan karunia nikmat-Nya saya dapat menyelesaikan
makalah yang bertajuk "Sindrom Gangguan Pernapasan Pada Bayi Dan Masalah
Nutrisi/Gizi Pada Bayi" dengan lancar. Penyusunan makalah ini dalam rangka
memenuhi tugas Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir, Balita dan
Anak Pra Sekolah yang diampu oleh Ibu Mulyanti, S.ST., M.Keb
Dalam proses penyusunannya, tak lepas dari bantuan, arahan, dan
masukan dari berbagai pihak. Untuk itu, saya ucapkan banyak terima kasih atas
segala partisipasinya dalam menyelesaikan makalah ini.
Meski demikian, penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan dan
kekeliruan di dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tanda baca, tata bahasa
maupun isi sehingga penulis secara terbuka menerima segala kritik dan saran
positif dari pembaca.
Demikian apa yang dapat saya sampaikan. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat untuk masyarakat, umumnya, dan untuk saya sendiri, khususnya.
Penulis
ii
BAB I
PENDAHULUAN
3
memberikan kehidupan yang nyaman dan menyenangkan bagi penghuninya
sehingga mereka dapat melaksanakan peribadatan kepada Allah, dengan sebaik-
baiknya. Oleh karenanya, orang tua semaksimal mungkin berkewajiban
membesarkan dan mendidik anakanak mereka agar menjadi generasi penerus,
sehingga fungsi kekhalifahan (bukan fungsi penguasaan atau ekplorasi) dapat
terus berlanjut dari satu generasi kegenerasi berikutnya.”
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan dalam makalah ini terdiri atas tujuan umum dan
tujuan khusus yang di uraikan sebagai berikut.
1. Tujuan Umum
Menambah pengetahuan dan mengembangkan pola pikir, serta daya
Analisa kasus masalah pada Bayi yang mengalami Syndrom Gangguan
Pernafasan dan Masalah Nutrisi/Gizi pada bayi.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus merupakan tujuan terperinci yang ingin dicapai dari
pembuatan makalah ini. Adapun tujuan khusus dalam makalah ini sebagai
berikut:
1) Untuk mengetahui Patofisiologi Benjolan pada kepala bayi.
2) Untuk mengetahui jenis-jenis syndrom gangguan pernafasan pada
bayi.
3) Untuk mengetahui penyebab dari jenis-jenis syndrom gangguan
pernafasan pada bayi.
4) Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi syndrom gangguan
pernafasan pada bayi.
5) Untuk mengetahui bagaimana pencegahan syndrom gangguan
pernafasan pada bayi.
6) Untuk mengetahui masalah nutrisi/gizi pada bayi.
7) Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi masalah
nutrisi/gizi.pada bayi.
8) Untuk mengetahui dampak masalah nutrisi/gizi pada bayi.
9) Untuk mengetahui hubungan pola asuh dengan masalah nutrisi/gizi
pada bayi.
1.4 Manfaat
Manfaat Teoritis Studi kasus ini dapat menambah pengetahuan, pengalaman
dan wawasan, serta bahan dalam penerapan asuhan kebidanan pada Bayi yang
kekurangan Gizi sehingga mengakibatkan mudahnya terserang penyakit akibat
pola asuh orang tua yang kurang baik.
Manfaat Praktis
a. Bagi Institusi Pendidikan Sebagai bahan kajian terhadap materi Asuhan
Kebidanan serta referensi bagi mahasiswa dalam memahami pelaksanaan
Asuhan Kebidanan sebagai upaya Preventif pada orang tua agar tidak
terjadinya status gizi kurang baik pada bayi.
b. Bagi Penulis Dapat mempraktekkan teori yang didapat secara langsung di
lapangan dalam memberikan asuhan dalam upaya preventif , dan dapat
mengaplikasikan materi yang telah diberikan dalam proses perkuliahan
serta mampu memberikan asuhan kebidanan secara berkesinambungan
yang bermutu dan berkualitas.
c. Bagi Lahan Praktik ( BPM ) Dapat dijadikan sebagai acuan untuk dapat
mempertahankan mutu pelayanan terutama dalam memberikan asuhan
pelayanan kebidanan secara komprehensif sesuai standart pelayanan
minimal sebagai sumber data untuk meningkatkan penyuluhan pada bayi
dan balita.
d. Bagi Klien
Klien mendapatkan asuhan kebidanan komprehensif yang sesuai dengan
standar pelayanan kebidanan dan sesuai kebutuhan klien, sehingga tidak
terjadi status gizi bayi rendah akibat pola asuh orang tua.
Langkah 1
Pertanyaan
Cindy S : Aspirasi mekonium ? Wheezing ?
Anggita A: Ngorok?
Anggita : Aspirasi mekonium ?
Menjawab pertanyaan istilah:
Rita N : Ngorok adalah suara yang dikeluarkan saat bernafas / tidur
Anggita : Aspirasi mekonium adalah Kondisi saat janin atau bayi yang baru
lahir menghirup air ketuban yang tercampur dengan feses pertamanya
Diana P : Wheezing adalah suara tambahan saat menghirup Oksigen
Langkah 2
1. AnggitaA: Penyebab Wheezing pada bayi tersebut?
2. Diana P : apakah hasil dari pemeriksaan antopometri itu normal pada bayi
di usia 8 bulan? mengingat pada lahir bayi tersebut berat badan yang
kurang dari 2500gr.
3. Febriyanti P: Penyebab denyut jantung bayi lemah ?
4. Febriyanti P : Kenapa bayi malas menyusu dan sulit diberikan MPASI ?
5. Intan M : apakah bayi yang kesulitan nafas selalu tengkurap ?
Langkah 3
1. Cindy S : Mungkin bukan karena kesulitan bernafas yang menyebabkan
tengkurap tetapi dari posisi tengkurap tersebut yang menyebabkan
kesulitan bernafas akibat paru paru yang tertekan.
2. Diana P : Karena ada penyempitan pada saluran nafas
3. Rita N: Hasil dari pemeriksaan antopometri bayi tersebut dikategorikan
Normal
Langkah 4
Mind mapping
Langkah 5
1. Untuk mengetahui jenis jenis syndrom gangguan pernafasan pada bayi
2. Untuk mengetahui penyebab dari jenis jenis syndrom gangguan pernafasan
pada bayi
3. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi syndrom gangguan
pernafasan pada bayi
4. Untuk mengetahui komplikasi syndrom gangguan pernafasan pada bayi
5. Untuk mengetahuibagaimana penatalaksanaan syndrom gangguan
pernafasan pada bayi
6. Untuk mengetahui masalah nutrisi/gizi pada bayi
7. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi masalah nutrisi/gizi pada
bayi
8. Untuk mengetahui dampak masalah nutrisi/gizi pada bayi
9. Untuk mengetahui hubungan pola asuh dengan masalah nutrisi/gizi pada
bayi
BAB II
LANDASAN TEORI
PENDOKUMENTASIAN SOAP
a. Biodata Pasien:
1. Nama bayi : Bayi A.
2. Tanggal Lahir : 29 Maret 2021
3. Usia : 8 bulan
15
7 Alamat Jl. Merkury No B12 Jl. Merkury No B12
8 No.Telp/HP 08123456789 08976543211
c. Keluhan utama :
Ibu mengatakan bayinya malas menyusu dan sulit diberikan MPASI
d. Riwayat Penikahan Orang Tua
Data Ayah Ibu
Berapa kali menikah : 1 1
Lama Pernikahan : 16 thn 16 thn
Usia Pertama kali menikah : 24 thn 26 thn
Adakah Masalah dalam
Tak tak
Pernikahan ?
g. Riwayat kehamilan
1. Usia kehamilan : 8 bulan
2. Riwayat ANC : 1x, di rumah oleh paraji
3. Obat-obatan yang dikonsumsi : tak
4. Imunisasi TT : tak
5. Komplikasi/penyakit yang diderita selama hamil : tak
h. Riwayat persalinan
Jenis Obat- Komplikasi
Penolong Tempat BB PB
persalinan obatan persalinan
Rumah 45
Dokter Caesarean 2400g - -
Sakit cm
r
j. Faktor Lingkungan
1. Daerah tempat tinggal : kurang baik
2. Ventilasi dan higinitas rumah : kurang
3. Suhu udara & pencahayaan : baik
k. Faktor Genetik
1. Riwayat penyakit keturunan : tak
2. Riwayat penyakit sistemik : tak
3. Riwayat penyakit menular : tak
4. Riwayat kelainan kongenital : tak
5. Riwayat gangguan jiwa : tak
6. Riwayat bayi kembar : tak
m. Keadaan Spiritual
1. Apakah arti hidup dan agama bagi orang tua
: keluarga mengatakan segalanya berlindung kepada tuhan.
2. Apakah kehidupan spiritual penting bagi orang tua
: keluarga mengatakan penting
3. Adakah pengalaman spiritual berdampak pada orang tua
: berdampak, dengn banyak doa-doa yang terkabul
4. Bagaimankah peran agama bagi orang tua dikehidupan
: agama sangat penting
5. Apakah orang tua sering menlaksanakan kegiatan keagamaan
: keluarga selalu melaksanakan shalat 5 waktu
6. Saat kegiatan keagamaan sering sendiri/berkelpompok
: berkelompok
7. Seberapa penting kegiatan itu bagi orang tua
: penting
8. Bagaimanakah dukungan sekitar terhadap penyakit anak
: banyak yang mendoakan agar tidak ada sesuatu yg buruk
9. Bagaimanakah praktik ibadah orang tua dan anak
: dilaksanakan (*Bagi beragama islam: sholat, puasa, dzakat, doa dan
dzikir)
10. Apakah dampak yang dirasakan ortu setelah beribadah
: merasa lebih tenang
11. Adakah alasan agama yang diyakini keluarga dalam perawatan
: ada
12. Bagaimanakah praktik keagamaan meskipun saat kondisi sakit
: tetap dijalankan sesuai kemampuan
13. Apakah praktek keagamaan yg dipraktekan selama perawatan
: berdoa kepada allah swt.
n. Pola kebiasaan sehari-hari
1. Pola istirahat dan tidur anak
a. Tidur siang normalnya 1-2 jam/hr : 1 jam
b. Tidur malam normalnya 8-10 jam/hr : 7 jam
c. Kualitas tidur nyeyak/terganggu : nyenyak
2. Pola aktifitas ibu dan anak ada gangguan/tidak : ada
3. Pola eliminasi
a. BAK : 4x/hari
b. BAB : 2x/hari
4. Pola nutrsisi
a. Makan (jenis dan frekuensi) : Nasi,Sayur,Ikan 3x/hari
b. Minum (jenis dan frekuensi): Susu,Air Putih 2x/hari
5. Pola personal hygiene (Frekuensi mandi, ganti pakaian) :
2x/hari
6. Pola gaya hidup (ibu/keluarga perokok pasif/aktif, konsumsi
alcohol,jamu,NAPZA) : ibu perokok
7. Pola rekreasi (hiburan yang biasa dilakukan klien) : shopping
2. Tanda-tanda Vital
Pernafasan : 32 x/menit
Denyut jantung : 120 x/menit
Suhu : 36,8° C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan bayi : 2400 gram
Panjang badan bayi : 45 cm
4. Kepala
Ubun-ubun : normal
Sutura : normal
Penonjolan/daerah yang mencekung : tak
Caput succadaneum : tak
Lingkar kepala : 33 cm
5. Mata
Bentuk : simetris
Tanda-tanda infeksi : tak
Refleks Labirin : (+)
Refleks Pupil : (+)
6. Telinga
Bentuk : simetris
Tanda-tanda infeksi : tak
Pengeluaran cairan : tak
8. Leher
Pembengkakan kelenjar : tak
Gerakan : aktif
Reflek tonic neck : ada
9. Dada
Bentuk : simetris
Posisi putting : simetris
Bunyi nafas : normal
Bunyi jantung : normal
Lingkar dada : 32 cm
12. Perut
Bentuk : normal
Penonjolan sekitar tali pusat saat menangis : tak
Perdarahan pada tali pusat : tali pusat berbau dan
keluar cairan kuning
13. Kelamin
Kelamin perempuan
Labia Mayor dan Labia Minor : normal
Lubang Uretra : ada
Lubang Vagina : ada
16. Kulit
Verniks : ada
Warna kulit dan bibir : kemerahan
Tanda lahir : tak
b. Pemeriksaan Laboratorium
Tidak ada
3.3 ANALISA
Diagnosa: Bayi Ny.T usia 8 bulan dengan syndrom gangguan pernafasan dan
masalah nutrisi
Masalah Potensial:Sianosis, kematian
Tindakan segera:Melakukan rujukan dan kolaborasi dengan dokter
PEMBAHASAN
24
b. Penyebab Pneumonia
Penyebab terjadinya pneumonia ditandai dengan gejala batuk dan atau
kesulitan bernapas seperti napas cepat, dan tarikan dinding dada bagian
bawah ke dalam. Pada umumnya, pneumonia dikategorikan dalam
penyakit menular yang ditularkan melalui udara, dengan sumber
penularan adalah penderita pneumonia yang menyebarkan kuman
dalam bentuk droplet ke udara pada saat batuk atau bersin. Untuk
selanjutnya, kuman penyebab pneumonia masuk ke saluran pernapasan
melalui proses inhalasi (udara yang dihirup), atau dengan cara
penularan langsung, yaitu percikan droplet yang dikeluarkan oleh
penderita saat batuk, bersin, dan berbicara langsung terhirup oleh
orang di sekitar penderita, atau memegangdan menggunakan benda
yang telah terkena sekresi saluran pernapasan penderita.
2. Bronkiolitis
a. Definisi
Bronkiolitis merupakan peradangan akut pada bronkiolus yang sering
disebabkan oleh respiratory syncytial virus (RSV).1 Virus lain seperti
rhinovirus (RV), human metapneumovirus (hMPV), human
bocavirus(hBoV), coronavirus dan influenza dapat juga menjadi
penyebab.2 Bronkiolitis termasuk penyakit menular yang ditularkan
melalui kontak langsung dengan cairan dari saluran pernapasan. Gejala
klinis dan tanda-tanda bronkiolitis biasanya termasuk rinitis, takipne,
mengi, batuk, napas cuping hidung, crackles, dan penggunaan otot-otot
bantu napas. Bronkiolitis lebih sering terjadi pada anak yang berusia di
bawah 2 tahun, dengan puncaknya pada bayi usia 3-6 bulan.
Bronkiolitis akut adalah penyebab paling umum infeksi saluran
pernapasan bawah pada tahun pertama kehidupan.4
b. Penyebab
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pneumonia yang didapat dari komunitas adalah suatu infeksi
pada alveoli, saluran napas distal, dan interstisium paru pada individu
yang sebelumnya sehat kemudian mendapatkan infeksi tersebut di luar
rumah sakit. Faktor-faktor, seperti kunjungan ke pelayanan kesehatan,
banyaknya jumlah orang yang tinggal serumah, dan paparan perokok
pasif, serta riwayat adanya wheezing dan pneumonia, berhubungan
dengan meningkatnya risiko terkena pneumonia. Pola asuh orang tua
kepada bayi berhubungan dengan status gizi dan Kesehatan yang
dialami oleh bayi salah satu masalah kesehatan yang dihadapi adalah
masalah kurang gizi. Bayi yang kurang gizi daya tahan tubuhnya
rendah sehingga bayu mudah terkena penyakit infeksi tentu saja hal ini
sanggat berhubungan dengan cara orang tua mengurus bayinya.
Gizi kurang pada Bayi, balita, anak adalah kemiskinan
sehingga akses pangan anak terganggu. Penyebab lain pada bayi pada
kasus tersebut yaitu ketidaktahunya orang tua karena kurang
pendidikan sehingga pengetahuan gizi rendah dan munculnya perilaku
tabu makanan, dimana makanan bergizi ditabukan dan tidak boleh
dikonsumsi anak balita. Ketidaktahuan tentang gizi dapat
mengakibatkan seseorang salah memilih bahan makanan dan cara
penyajiannya. Akan tetapisebaliknya, ibu dengan pengetahuan gizi
baik biasannya mempraktekkan pola makan sehat bagi anak-anaknya
agar terpenuhi kebutuhan gizinya
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil kasus ini adalah :
1. Bagi ibu
Dapat mempersiapkan diri dengan baik yaitu salah satunya
dengan memberikan pola asuh yang benar kepada bayinya, Pola asuh
35
orang tua kepada bayi berhubungan dengan status gizi dan Kesehatan
yang dialami oleh bayi salah satu masalah kesehatan yang dihadapi
adalah masalah kurang gizi. Bayi yang kurang gizi daya tahan tubuhnya
rendah sehingga bayu mudah terkena penyakit infeksi tentu saja hal ini
sanggat berhubungan dengan cara orang tua mengurus bayinya.
2. Bagi tenaga kesehatan
Diharapkan lebih meningkatkan kegiatan penyuluhan yang
terjadwal dan berkesinambungan kepada ibu mengenai Ketidaktahuan
tentang gizi dapat mengakibatkan seseorang salah memilih bahan
makanan dan cara penyajiannya.
3. Bagi Mahasiswa
Diharapkan mahasiswa lebih menguasai teori agar mampu
meningkatkan keterampilan dalam memberikan Asuhan Kebidanan Bayi
Baru Lahir pada masalah sindrom gangguan pernapasan pada bayi dan
masalah nutrisi/gizi pada bayi.
4. Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai sumber informasi untuk kemajuan perkembangan ilmu
kebidanan dan sebagai referensi mahasiswa yang melakukan analisis kasus
juga untuk mengetahui perbandingan antara praktek lahan dan teori.
DAFTAR PUSTAKA
Emerson, E. 2005. Underweight, obesity and exercise among adults with intellectual
disabilities in supported accommodation in Northern England. Journal of
Intellectual Disability Research, 49(2): 134–143.
Mendez, Michelle A. 2005. Overweight exceeds underweight among women in most
developing countries. Am J Clin Nutr., 81(3): 714-721.
Heli, Kuusipalo. 2006. Growth and Change in Blood Haemoglobin Concentration Among
Underweight Malawian Infants Receiving Fortified Spreads for 12 Weeks: A
Preliminary Tr i a l . Journal of Pediatric Gastroenterology & Nutrition, 43(4):
525-532
Ali, Sadiq Mohammad. 2006. Socioeconomic, psychosocial, behavioural, and
psychological determinants of BMI among young women: differing patterns for
underweight and overweight/obesity. Eur J Public Health, 16(3): 324-330
Mamhidira, G. 2006. Underweight, weight loss and related risk factors among older
adults in sheltered housing: A swedish follow-up study. The Journal of Nutrition,
Health & Aging, 10(4): 255-262
Andriani Elisa P, Sofwan I. 2012. Determinan status gizi pada siswa sekolah dasar. Jurnal
Kemas, 7 (2): 122-126
Sri, D A. 2008. Pengaruh program pendampingan gizi terhadap pola asuh, kejadian
infeksi dan status gizi balita kurang energi protein, [Tesis]. Program pascasarjana
gizi masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang.
Flegal, Katherine M. 2007. Cause-Specific Excess Deaths Associated With Underweight,
Overweight, and Obesity. JAMA. 298(17): 2028-2037
Heli, Kuusipalo. 2006. Growth and Change in Blood Haemoglobin Concentration Among
Underweight Malawian Infants Receiving Fortified Spreads for 12 Weeks: A
Preliminary Tr i a l . Journal of Pediatric Gastroenterology & Nutrition, 43(4):
525-532
Aziz.2008.Pengantar ILMU KESEHATAN ANAK untuk pendidikan
Kebidanan.salemba medika.Jakarta
Meihartati, Dkk.2019.1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN.DEEPUBLISH.
YOGYAKARTA
iv
v