Nama kelompok 1:
DISUSUN OLEH :
2021/2022
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.........................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN….................................................................................4
A. Latar Belakang…...............................................................................................
B. Perumusan Masalah...........................................................................................4
C.Tujuan ................................................................................................................
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ….....................................................................
A. pengertian mengenai Keluarga Berencana......................................................
B. Tujuan Program KB ..........................................................................................
C. Sasaran Program KB..........................................................................................
D. Ruang Lingkup Program KB...............................................................................
E. Strategi Pendekatan Program KB..............................................................................
F. Dampak Program KB................................................................................................
G. Pengaruh Program KB............................................................................................10
H. Manfaat Program KB..............................................................................................11
I. Cara Operasional Program KB................................................................................12
BAB III. PENUTUP.............................................................................................13
A. Kesimpulan....................................................................................................13
B. Saran .............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................14
KATA PENGANTAR
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Salah satu masalah kependudukan yang cukup besar di Indonesia
adalahjumlah kepadatan penduduk yang sangat besar. Hal ini menimbulkan
berbagaimacam masalah lain. Untuk itu, pemerintah mencanangkan
programKeluargaBerencana (KB) yaitu program pembatasan jumlah anak yakni
duauntuk setiap keluarga. Program KB di Indonesia mengalami kemajuan yangcukup
pesat dan diakui keberhasilannya di tingkat Internasional.
Keluarga berencana (disingkat KB) adalah gerakan untuk membentukkeluarga
yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran atau usahauntuk mengontrol
jumlah dan jarak antara kelahiran anak. Untuk menghindarikehamilan yang bersifat
sementara digunakan kontrasepsi sedangkan untukmenghindari kehamilan yang
sifatnya menetap bisa dilakukan sterilisasi
Peran program KB sangat besar pengaruhnya terhadap kesehatan reproduksi
seseorang, baik itu untuk kesehatan reproduksi wanita maupun kesehatan reproduksi pria.
Peran KB bagi kesehatan reproduksi wanita diantaranya yaitu menghindari dari bahaya
infeksi, eklamsia, abortus, emboli obstetri, komplikasi masa puerpureum (nifas), serta
terjadinya pendarahan yang disebabkan karena sering melakukan proses persalinan (Depkes,
2007). Selain itu program KB juga bertujuan untuk mengatur umur ibu yang tepat untuk
melakukan proses persalinan, sebab jika umur ibu terlalu muda atau terlalu tua ketika
melakukan persalinan, hal ini akan sangat beresiko mengakibatkan perdarahan serius yang
bisa mengakibatkan kematian bagi ibu maupun bayinya (Depkes, 2007).
2. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Keluarga Berencana?
2. Apa yang menjadi tujuan dilaksanakannya program Keluarga
Berencanatersebut?
3. Siapa yang menjadi sasaran program Keluarga Berencana?
4. Apa saja Ruang Lingkup Program KB
5. Apa saja Strategi Pendekatan Program KB?
6. Apa saja dampak program keluarga berencana
7. Apa saja Manfaat Program Keluarga Berencana (KB)?
8. Bagaimana Pengaruh Program Keluarga Berencana (KB)?
9. Jelaskan Cara Operasional Program Keluarga Berencana (KB).?
5
3. Tujuan
1. Agar mengetahui pengertian mengenai Keluarga Berencana.
2. Supaya mengetahui tujuan dilaksanakannya program Keluarga Berencana.
3. Agar mengerti apa saja cara sasaran untuk melaksanakan program Keluarga
Berencana.
4. Supaya mengetahui ruang lingkup dilaksanakannya program Keluarga
Berencana.
5. Supaya mengetahui strategi dilaksanakannya program Keluarga Berencana
6. Agar mengtahui dampak dari program keluarga berencana
7. Supaya mengetahui Manfaat Program Keluarga Berencana (KB)
8. Supaya mengetahui Bagaimana Pengaruh Program Keluarga Berencana (KB)
9. Agar mengerti Cara Operasional Program Keluarga Berencana (KB)
6
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi Keluarga Berencana
1. Pil (biasa dan menyusui) yang mempunyai manfaat tidak mengganggu hubungan
seksual dan mudah dihentikan setiap saat. Terhadap kesehatan resikonya sangat kecil.
2. Suntikan (1 Bulan dan 3 Bulan) sangat efektif (0,1-0,4 kehamilan per 100 perempuan)
selama tahun pertama penggunaan. Alat kontrasepsi suntikan juga mempunyai
keuntungan seperti klien tidak perlu menyimpan obat suntik dan jangka pemakaiannya
bias dalam jangka panjang.
3. Implan (susuk) yang merupakan alat kontrasepsi yang digunakan dilengan atas bawah
kulit dan sering digunakan pada tangan kiri. Keuntungannya daya guna tinggi, tidak
mengganggu produksi ASI dan pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah
pencabutan.
4. AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) merupakan alat kontrasepsi yang digunakan
dalam rahim. Efek sampingnya sangat kecil dan mempuyai keuntungan efektivitas
dengan proteksi jangka panjang 5 tahun dan kesuburan segera kembali setelah AKDR
diangkat.
5. Kondom, merupakan selubung/sarung karet yang dapat terbuat dari berbagai bahan
diantaranya lateks (karet), plastik (vinil) atau bahan alami 2 (produksi hewani) yang
dipasang pada alat vital laki-laki saat berhubungan seksual. Manfaatnya kondom
sangat efektif bila digunakan dengan benar dan murah atau dapat dibeli secara umum.
6. Tubektomi adalah prosedur bedah mini untuk memotong, mengikat atau memasang
cincin pada saluran tuba fallopi untuk menghentikan fertilisasi (kesuburan) seorang
perempuan. Manfaatnya sangat efektif, baik bagi klien apabila kehamilan akan terjadi
resiko kesehatan yang serius dan tidak ada efek samping dalam jangka panjang.
7
Keluarga berencana
Kesehatan reproduksi remaja
Ketahanan dan pemberdayaan keluarga
Penguatan pelembagaan keluarga kecil berkualitas
Keserasian kebijakankependudukan
Pengelolaan SDM aparatur
Penyelenggaran pimpinan kenegaraan dan kepemerintahan
Peningkatan pengawasan dan akuntabilitas aparatur Negara
1. Strategi dasar
- Meneguhkan kembali program di daerah
- Menjamin kesinambungan program
2. Strategi operasional
- Peningkatan kapasitas sistem pelayanan Program KB Nasional
- Peningkatan kualitas dan prioritas program
- Penggalangan dan pemantapan komitmen
- Dukungan regulasi dan kebijakan
- Pemantauan, evaluasi, dan akuntabilitas pelayanan
8. Dampak Program Keluarga Berencana (KB)
Berikut ini merupakan manfaat dari adanya program Keluarga Berencana (KB), yaitu:
Dengan mengikuti program KB sesuai anjuran pemerintah, para akseptor akan mendapatkan
tiga manfaat utama optimal baik untuk ibu, anak dan keluarga, antara lain:
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Program gerakan KB di laksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa
di mana pada saat ini pemerintah sedang melakukan pembangunan di segala bidang,
termasuk untuk mengatasi berbagai masalah kependudukan seperti pertumbuhan penduduk
yang tinggi, penyebaran penduduk yang tidak merata dan kualitas sumber daya manusia yang
relatif rendah.
Adapun strategi pendekatan yang dilakukan dalam program pelayanan kb meliputi:
Pendekatan Kemasyarakatan (community approach), Pendekatan koordinasi aktif (active
coordinative approach), Pendekatan integrative (integrative approach), Pendekatan kualitas
(quality approach), Pendekatan kemandirian (self rellant approach), Pendekatan tiga dimensi
( three dimension approach). Dalam pelayanan KB juga ada cara operasinal programnya yang
meliputi: Pelayanan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE), Pelayanan kontrasepsi dan
pengayoman peserta KB, Peran serta masyarakat dan institusi pemerintah dan Pendidikan
KB.
Dari program KB juga memiliki dampak terhadap pencegahan kelahiran, semisalkan dampak
pada ibu, dampak pada anak, maupun dampak pada suami. Secara umum Program keluarga
berencana memberikan dampak, yaitu penurunan angka kematian ibu dan anak;
Penanggulangan masalah kesehatan reproduksi; Peningkatan kesejahteraan keluarga;
Peningkatan derajat kesehatan; Peningkatan mutu dan layanan KB-KR; Peningkatan sistem
pengelolaan dan kapasitas SDM; Pelaksanaan tugas pimpinan dan fungsi manajemen dalam
penyelenggaraan kenegaraan dan pemerintahan berjalan lancar.
B. Saran
diharapkan untuk meningkatkan upaya menanggulangi ketidakikutsertaan pasangan usia
subur dalam program Keluarga Berencana dengan cara mengadakan penyuluhan mengenai
kesehatan reproduksi dan efek samping KB
diharapkan untuk dapat meningkatkan upaya dalam mengurangi angka ketidakikutsertaan
pasangan usia subur dalam program Keluarga Berencana dengan cara memperkaya ilmu
tentang alat kontrasepsi
14
DAFTAR PUSTAKA
Abd ar-Rahim ‘Umran. 1997. Islam dan KB. Jakarta: Lentera
Hartanto, Hanafi. 2004.Keluarga Berencana dan Kontrasepsi.Jakarta: Pustaka
Sinar Harapan
Masjfuk Zuhdi. 1991. Masail Fiqhiyah. Jakarta: CV Haji Mas Agung
Prawirohardjo, Sarwono. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan
Kontrasepsi.Jakarta: Yayasan Bina Pustaka