COVER
DI SUSUN OLEH :
Nama : Muhammad Noor Adzhar Saputra
Nim : 20201440120037
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik, dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul “Program KB (Keluarga Berencana)”, Terimakasih juga saya ucapkan kepada ibu
Any Zahrotul Widniah,S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku dosen koordinator mata kuliah Keperawatan
Keluarga yang banyak membantu dalam proses penyelesaian makalah ini.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keperawatan dan dunia
kesehatan. Harapan kami semoga makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan
wawasan serta pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk
maupun isi dari makalah ini agar menjadi lebih baik kedepannya.
Makalah ini, kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman kami yang
masih kurang. Oleh karena itu, kami berharap para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini dan harap maklum.
2
DAFTAR PUSTAKA
COVER.................................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
BAB 1....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................5
B. Tujuan............................................................................................................................................5
BAB II...................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
A. Pengertian Program Keluarga Berencana (KB).........................................................................6
B. Tujuan Program Keluarga Berencana (KB)...............................................................................6
C. Sasaran Program Keluarga Berencana (KB)..............................................................................6
D. Ruang Lingkup Program Keluarga Berencana (KB)..................................................................7
E. Strategi Pendekatan Program Keluarga Berencana (KB)...........................................................7
F. Dampak Program Keluarga Berencana (KB).............................................................................8
G. Pengaruh Program Keluarga Berencana (KB)...........................................................................9
H. Manfaat Program Keluarga Berencana (KB)...........................................................................10
I. Cara Operasional Program Keluarga Berencana (KB).............................................................11
J. Partisipasi Masyarakat Dalam Program Keluarga Berencana (KB).........................................12
K. Optimalisasi Peran Program Keluarga Berencana (KB)...........................................................14
BAB III................................................................................................................................................15
PENUTUP...........................................................................................................................................15
A. Kesimpulan..............................................................................................................................15
B. Saran........................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................16
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keluarga Berencana (KB) merupakan suatu program pemerintah yang dirancang
untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk. Program keluarga
berencana oleh pemerintah adalah agar keluarga sebagai unit terkecil kehidupan bangsa
diharapkan menerima Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) yang
berorientasi pada pertumbuhan yang seimbang. Gerakan Keluarga Berencana Nasional
Indonesia telah berumur sangat lama yaitu pada tahun 70-an dan masyarakat dunia
menganggap berhasil menurunkan angka kelahiran yang bermakna. Perencanaan
jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat
kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD, dan
sebagainya.
Adapun beberapa jenis alat kontrasepsi, antara lain :
1. Pil (biasa dan menyusui) yang mempunyai manfaat tidak mengganggu hubungan
seksual dan mudah dihentikan setiap saat. Terhadap kesehatan resikonya sangat
kecil.
2. Suntikan (1 Bulan dan 3 Bulan) sangat efektif (0,1-0,4 kehamilan per 100
perempuan) selama tahun pertama penggunaan. Alat kontrasepsi suntikan juga
mempunyai keuntungan seperti klien tidak perlu menyimpan obat suntik dan jangka
pemakaiannya bias dalam jangka panjang.
3. Implan (susuk) yang merupakan alat kontrasepsi yang digunakan dilengan atas
bawah kulit dan sering digunakan pada tangan kiri. Keuntungannya daya guna
tinggi, tidak mengganggu produksi ASI dan pengembalian tingkat kesuburan yang
cepat setelah pencabutan.
4. AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) merupakan alat kontrasepsi yang
digunakan dalam rahim. Efek sampingnya sangat kecil dan mempuyai keuntungan
efektivitas dengan proteksi jangka panjang 5 tahun dan kesuburan segera kembali
setelah AKDR diangkat.
5. Kondom, merupakan selubung/sarung karet yang dapat terbuat dari berbagai bahan
diantaranya lateks (karet), plastik (vinil) atau bahan alami (produksi hewani) yang
dipasang pada alat vital laki-laki saat berhubungan seksual. Manfaatnya kondom 4
sangat efektif bila digunakan dengan benar dan murah atau dapat dibeli secara
umum.
6. Tubektomi adalah prosedur bedah mini untuk memotong, mengikat atau
memasang cincin pada saluran tuba fallopi untuk menghentikan fertilisasi
(kesuburan) seorang perempuan. Manfaatnya sangat efektif, baik bagi klien apabila
kehamilan akan terjadi resiko kesehatan yang serius dan tidak ada efek samping
dalam jangka panjang.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Program Keluarga Berencana (KB)?
2. Apa Tujuan Program Keluarga Berencana (KB)?
3. Siapa Sasaran Program Keluarga Berencana (KB)?
4. Apa Ruang Lingkup Program Keluarga Berencana (KB)?
5. Apa Strategi Pendekatan Program Keluarga Berencana (KB)?
6. Apa Dampak Program Keluarga Berencana (KB)?
7. Apa Pengaruh Program Keluarga Berencana (KB)?
8. Apa Manfaat Program Keluarga Berencana (KB)?
9. Bagaimana Cara Operasional Program Keluarga Berencana (KB)?
10. Apa Partisipasi Masyarakat Dalam Program Keluarga Berencana (KB)?
11. Apa Optimalisasi Peran Program Keluarga Berencana (KB)?
B. Tujuan
1. Mengetaui Pengertian Program Keluarga Berencana (KB)
2. Mengetahui Tujuan Program Keluarga Berencana (KB)
3. Memahami Sasaran Program Keluarga Berencana (KB)
4. Mengetahui Ruang Lingkup Program Keluarga Berencana (KB)
5. Mengetahui Strategi Pendekatan Program Keluarga Berencana (KB)
6. Mengetahui Dampak Program Keluarga Berencana (KB)
7. Mengetahui Pengaruh Program Keluarga Berencana (KB)
8. Memahami Manfaat Program Keluarga Berencana (KB)
9. Mengetahui Cara Operasional Program Keluarga Berencana (KB)
10. Memahami Partisipasi Masyarakat Dalam Program Keluarga Berencana (KB)
11. Memahami Optimalisasi Peran Program Keluarga Berencana (KB)
5
BAB II
PEMBAHASAN
jiwa, ini masih di bawah dari angka proyeksi penduduk tahun 2015 yang
diperkirakan sekitar 248 juta jiwa.
Dengan adanya kebijakan pemerintah unutk pengaturan laju pertumbuhan
penduduk dan pengaturan jumlah kelahiran di Indonesia merupakan bagian dari
kebijakan kependudukan nasional, yang dalam hal ini pelaksanaan program KB di
daerah pada era otonomi perlu ditentukan sasaran kinerja program untuk
mewujudkan keserasian kependudukan di berbagai bidang pembangunan. Dengan
terkendalinya jumlah penduduk, maka akan tercipta generasi yang berkualitas,
sehingga dapat meneruskan pembangunan Indonesia yang berkualiatas.
35. Pengaruh negatif Program KB
Selain mendatangkan pengaruh yang positif, program KB juga memiliki
9
pengruh yang kurang menguntungkan, ini dilihat dari semakin meningkatnya
partisipasi masyarakat dalam ber-KB, maka penggunaan metode KB berupa
penggunaan AKDR, implant, suntik KB, pil KB juga semakin meningkat, maka
biaya yang harus di keluarkan pemerintah untuk pengadaan alat – alat dan obat
untuk kontrasepsi di Indonesia dapat dikatakan cukup tinggi.
Menurut penelitian, dengan peggunaan metode untuk ber-KB maka dapat
mempercepat penuaan pada akseptornya, sehingga dapat dikatakan jumlah usia
lanjut akan semakin bertambah setiap tahunnya, sehingga biaya yang juga harus
dikeluarkan pemerintah untuk kesejahteraan para Usila juga meningkat.
Dengan demikian, program KB menjadi pilihan yang sangat tepat guna membatasi
jumlah anak dalam suatu keluarga secara umum dan menunda masa perkawinan dini
agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi. Selain itu, cara lain yang
dapat dilakukan untuk mengimbangi ledakan jumlah penduduk adalah penambahan dan
penciptaan lapangan kerja, meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan,
mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi, dan meningkatkan
produksi.
Dengan beberapa cara tersebut ancaman ledakan jumlah penduduk bisa
diminimalisir sehingga angka kemiskinan dan pengangguran dapat ditekan seminimal
mungkin. Jika angka kemiskinan dan pengangguran berkurang otomatis kesempatan
dan akses masyarakat terhadap kesehatan dan pendidikan benar-benar dinikmati oleh
seluruh rakyat Indonesia dan pada gilirannya kesejahteraan yang dicita-citakan para
pendiri bangsa ini akan terwujud.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Program gerakan KB di laksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
bangsa di mana pada saat ini pemerintah sedang melakukan pembangunan di segala bidang,
termasuk untuk mengatasi berbagai masalah kependudukan seperti pertumbuhan penduduk yang
tinggi, penyebaran penduduk yang tidak merata dan kualitas sumber daya manusia yang relatif
rendah.
Adapun strategi pendekatan yang dilakukan dalam program pelayanan kb meliputi:
Pendekatan Kemasyarakatan (community approach), Pendekatan koordinasi aktif (active
coordinative approach), Pendekatan integrative (integrative approach), Pendekatan kualitas
(quality approach), Pendekatan kemandirian (self rellant approach), Pendekatan tiga dimensi
( three dimension approach).
Dalam pelayanan KB juga ada cara operasinal programnya yang meliputi: Pelayanan
komunikasi, informasi dan edukasi (KIE), Pelayanan kontrasepsi dan pengayoman peserta KB,
Peran serta masyarakat dan institusi pemerintah dan Pendidikan KB.
Dari program KB juga memiliki dampak terhadap pencegahan kelahiran, semisalkan
dampak pada ibu, dampak pada anak, maupun dampak pada suami. Secara umum Program
keluarga berencana memberikan dampak, yaitu penurunan angka kematian ibu dan anak;
Penanggulangan masalah kesehatan reproduksi; Peningkatan kesejahteraan keluarga;
Peningkatan derajat kesehatan; Peningkatan mutu dan layanan KB-KR; Peningkatan sistem
pengelolaan dan kapasitas SDM; Pelaksanaan tugas pimpinan dan fungsi manajemen dalam
penyelenggaraan kenegaraan dan pemerintahan berjalan lancar.
B. Saran
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan bahan pelajaran bagi para pembaca.
Dan semoga apa yang kami susun ini dapat dijadikan sebagai panduan pembelajaran untuk
kedepannya.
Kami mohon maaf dan bagi para pembaca apabila ada kekurangan atau hal yang kurang
berkenan dalam penulisan makalah ini.Kami mengharapkan kritik dan sarannya untuk
membangun makalah ini agar lebih baik lagi.
15
DAFTAR
PUSTAKA
http://www.lusa.web.id/program-kb-di-indonesia/
http://tppkkkec-tirto.blogspot.com/2011/11/3-manfaat-utama-program-
keluarga.html http://dwiyulianiadnan27.blogspot.com/2013/11/program-kb-di-
indonesia.html http://minirukmini.blogspot.com/2013/05/persepsi-dan-partisipasi-
masyarakat.html http://sofiatussholeha.blogspot.com/2013/06/program-kb-di-
indonesia.html
16