Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ASUHAN KEPERAWATAN
PADA ANAK
degan
TALASEMIA

OLEH

 Elvia siwitra
 Mayangni minang sari
 Putrid kusuma wahyuni
 Sri rahayu

AKADEMI KEPERAWATAN YARSI

BUKITTINGGI-SUMBAR

2008
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah swt,yang telah memberikan rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Asuhan

keperawatan Anak dengan talasemia”.

Makalah ini diajukan sebagai tugas dalam mata kuliah “Mata kuliah anak ”. Penyusunan

makalah ini penulis banyak mendapat bimbingan dan tujuan yang bermanfaat sekali dari berbagai

pihak.Dalam hal ini penulis mengucpkan terimakasih semoga apa yang telah diberikan menjadi

amal ibadah.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan.

Oleh sebab itu,penulis mengharapkan tanggapan,kritikan dan saran yang bersifat membangun dari

semua pihak demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata kami sebagai penulis atas kritik dan sarannya,kami ucupkan terimakasih.

Bukittinggi,juli 2008

Penulis
i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Adapun dalam pembuatan makalah ini untuk dapat mengetahui lebih dalam mengenai

asuhan keperawatan anak dengan talasemia diamana penayakit ini adalah penyakit

keturunan yang disebabkan oleh kekurangan Hb dalam darah.

1.2 TUJUAN

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :

1.1 Meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai “ talasemia “.

1.2 Menelaah materi “ talasemia “ yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, dan

intervensi keperawatan.

1.3 Metode penulisan

Di dalam penulisan makalah ini kelompok menggunakan metode studi literature atau

kepustakaan yaitu mempelajari buku sumber lain untuk mendapatkan dasar-dasar ilmiah

yang berhubungan dengan permasalahan dalam makalah ini.


1

BAB 11

TINJAUAN TEORITIS

2.1 Defenisi

Anemia adalah kondisi dimana jumlah sel darah merah / konsentrasi hemoglobin turun di
bawah normal. Hb normal pada anak – anak adalah 8 g/dl.
Hal ini dapat terjadi bila terdapat gangguan terhadap keseimbangan antar pembentuk darah
pada masa embrio dari pada masa anak-anak / dewasa.

2.2 Etiologi
Ada beberapa jenis anmia sesuai dengan penyebabnya :
a. Anemia Pasca perdarahan
Penyebab : - Kecelakaan
- Operasi

b. Anemia Defisiensi
Penyebab : Kekurangan bahan baku pembentuk sel darah: - Infeksi cacing tambang
- Perdarahan saluran cerna
- Hemoglubinuria
c. Anemia hemolitik
Penyebab : - Faktor eritrosit sendiri
- Gangguan enzim
- Hemoglobinopatia
d. Anemia Aplastik
Penyebab : - Kongenital
- Hemoglobinuria

2.3Tanda dan Gejala


a. Anemia pasca perdarahan
- Kehilangan darah mendadak
- Terjadi refleks Kardiovaskuler yang fisiologis berupa kontraksi arteriola
- Pengurangan aliran darah ke organ tubuh yang kurang vital
- Penambahan aliran darah ke organ vital.

b. Anemia defisiensi
- Anak tampak lemas
- Sering berdebar-debar
- Lekas leleh
- Pucat
- Sakit kepala

c. Anemia hemolitik
- Penghancuran eritrosit
- Ke aktifan sumsum tulang untuk mengadakan kompensasi terhadap
penghancurantersebut.

d. Anemia aplastik
- Ketidak sanggupan sumsum tulang untuk membentuk sel darah ( rusaknya sumsum
tulang.
2
2.4 Patofisiologi

Anemia pasca perdarahan Anemia defisiensi Anemia hemolitik Anemia aplastik

Pengeluaran fe yang Kekurangan factor Penghancuran Ketidak sanggupan sum-


Berlebihan pembekuan darah eritrisit sum tulang membentuk
Seldarah

Penurunan kadar Hb dalam darah

O2 tidak mampu berikatan dengan Hb

Kebutuahn O2 kejaringan

SSP Kepala Mata Kulit Ekstremitas

- Proses
berfikir lambat - Sakit kepala - Konjungtiva - Kulit kering - Pengisian
- Apatis - Pusing Anemis dan dingin kapler lambat
- Rambut rapuh - Berkunang- - Ekstremitas dingin
dan rontok Kunang - Cyanosis
- Penurunan - Kelemahan otot
lapang
pandang
3
2.5 Kompli kasi
-Broncho Pneumonia
-Kelainan cerebrum
-DC ( Decompensasi Cordis )

2.6 Penata laksanaan Medis


- Memberikan transfusi darah
- Pemberian sulfas terosus 3x10 mg/kgBB/hari
- Pemberian preparat besi perenteral secara intramuscular / intravena bila pemberian per
oral tidak dapat
- Pemberian predaison dan testoteran
 Predaison, dosis 2-5 mg/kgBB/hari per oral
 Testoteron dengan dosis 1-2 mg/kgBB/hari secara parenteral.
-Pengobatan terhadap infeksi sekunder

2.7 Penatalaksaan keperawatan


Pengkajian
ANAMNESA
 Identitas anak: Nama, usia, alamat, tempat tanggal lahir
 Riwayat kesehatan.
- RKD
1. Kebiasaan makan makan ibu ( kurang zat pembentuk darah ) waktu
hamil, infeksi persisten, penyakit kronis, obat-obatan.
- RKS
1. Kulit, mukosa membaran pucat, gelisah, konjungtiva anemis, tidak
toleransi terhadap aktivitas
- RKK
1. Keluarga dengan ekonomi rendah, tuna wisma.

PEMERIKSAAN FISIK
 Kepala : Rambut rapuh dan mudah rontok
 Mata : Konjungtiva anemis
 Mulut : Membran mukosa kering
 Dada : Pernafasan cepat
 Ekstremitas : Dingin, sianosis, nadi cepat

MANIFESTASI UMUM
1. Kelemahan otot
2. Mudah lelah
3. Kulit pucat

MANIFESTASI SSP
1. Sakit kepala
2. Pusing
3. Pemandangan kunang-kunang
4. Proses berfikir lambat
5. Penurunan lapang pandang
6. Peka rangsang
7. Apatis
8. Depresi

4
SYOK ( Anemia kehilangan darah )
1. Perfusi perifer buruk
2. Kulit lembab dan dingin
3. TD rendah
4. Peningkatan prekuensi jantung
5
BAB 111
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah melihat uraian diatas maka dapat diambil kesimpulan :
1. anemi adalah kondisi diman jumalah sel darah merah / kosentrasi hemoglobin turun dibawah
normal. Hb normal untuk anak-anak 8 g/dl.
2. anemia disebabkan oleh :
 kecelakaan
 operasi
 kekurangan bahan baku pembentuk darah
 factor eritrosit sendiri
 congenital
3.2 Saran
Dalam pembuatan makalah inin, tentu ksmi banyak mengalami hambatan dan masalah. Oleh
karena itu kami meminta kritik maupun saran yang mendukung guna tercapainya kesempurnaan
dari makalah ini. Semoga dari pembuatan makalah ini dapat memberikan ilmu pengetahuan yang
bermamafaat bagi kita semua.
8

DAFTAR PUSTAKA

Perawatan anak sakit Ngastiyah, Penerbit buku kedokteran Editor, Setiawan – Jakarta ; EGC,
1997.

Pedoman klinis keperawatan pediatric, DONNA L. WONG, Penerbit buku kedokteran.

Ilmu kesehatan Anak I. Oleh; Staf pengajar Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran UI.

Asuhan keperawtan pada anak, Edisi 1, SURIADI, RITA YULIANI, SKP, Fakultas kedokteran
UI.

Ilmu kesehatan anal, NELSON, Bagian 1.


DAFTAR ISI
KATA PENAGANTAR…………………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………...ii
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………………………...1
1.1 Latar belakang ….……………………………………………………………………….1
1.2 Tujuan…………………………………………………………………………………...1
1.3 Metode penulisan………………………………………………………………………..1
BAB 11 TINJAUAN TEORITIS…………………………………………………………………2
2.1Defenisi…………………………………………………………………………………..2
2.2 Etiologi…………………………………………………………………………………..2
2.3 Tanda dan gejala………………………………………………………………………...2
2.4 Patofisiologi……………………………………………………………………………..3
2.5 Komplikasi………………………………………………………………………………4
2.6 Pemeriksaam medis……………………………………………………………………...4
2.7 Penatalaksanaan keperrawatan…………………………………………………………..5
BAB 111 PENUTUP………………………………………………………………………............8
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………...8
3.2 Saran…………………………………………………………………………………….8
DAFTAR PUSTAKA
Ii

Anda mungkin juga menyukai