Anda di halaman 1dari 3

Lampiran 2

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA


Daftar pertanyaan wawancara ini dibuat dengan tujuan untuk membantu peneliti untuk
mendukung kesimpulan dan menjawab rumusan penelitian dalam riset yang dilakukan
dengan judul “ANALISIS KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL TERHADAP
KEMAMPUAN MENCEGAH DAN MENDETEKSI FRAUD DALAM KASUS JAMINAN
KESEHATAN NASIONAL (studi kasus di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta)”. Berikut ini
daftar pertanyaan wawancara yang disusun untuk membantu peneliti:
Bagian Pertama – Pertanyaan Umum
1. Bagaimana implementasi PMK No. 36 Tahun 2015 Tentang Pencegahan Kecurangan
(FRAUD) dalam Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan pada Sistem Jaminan
Sosial Nasional di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta dan awal mula terbentuknya
Tim Anti-Fraud?
2. Apakah Tim Anti-Fraud telah menyusun kebijakan dan pedoman pencegahan dan
pendeteksian fraud JKN? Sejauh ini, bagaimana implementasi dari pedoman tersebut?
3. Apakah Tim Anti-Fraud sudah memiliki struktur anggota yang jelas dan bagaimana
pembagian tugas di dalam Tim Anti-Fraud ?
4. Bagaimana proses perekrutan untuk bergabung di Tim Anti-Fraud ?
Bagian Kedua – Pertanyaan Khusus
A. ETIKA PROFESIONAL
No Ref. Pertanyaan
1 1A Apakah Tim Anti-Fraud mengetahui bahwa kegiatan yang
dilakukan merupakan rangkaian dari kegiatan audit fraud dan
investigasi? Jika tidak tahu, apakah Tim Anti-Fraud terlibat dalam
proses investigasi apabila menemukan red flag yang dicurgai
sebagai kasus fraud dalam pelaksanaan JKN di rumah sakit?
2 9A  Pelatihan apa yang pernah diikuti oleh Tim Anti-Fraud?
 Apakah Tim Anti-Fraud melakukan penyuluhan kepada seluruh
stakeholder di rumah sakit?
 Bagaimana bentuk penyuluhan yang sudah dilakukan?

B. MANAJEMEN AUDIT INTERNAL


No Ref. Pertanyaan
1 1B  Apa saja kendala yang dihadapi Tim Anti-Fraud saat
melaksanakan tugas?
 Apakah kendala tersebut merupakan faktor internal atau
eksternal?
 Bagaimana faktor-faktor tersebut mempengaruhi kinerja dalam
bertugas?

C. IPPF
No Ref. Pertanyaan
1 1C Apakah anggota ad hoc yang tergabung dalam Tim Anti-Fraud JKN
mengetahui pedoman dasar auditor internal, seperti kode etik,
standar, dan fungsi auditor internal?
2 5C Apakah Tim Anti-Fraud mengadopsi kerangka kerja tertentu untuk
menyusun kebijakan pencegahan dan pendeteksian fraud?
3 6C Apakah Tim Anti-Fraud memiliki akses ke sistem yang ada di
D. rumah sakit? Jika tidak, kenapa?
TATA KELOLA, RISIKO, DAN UPAYA PENGENDALIAN
No Ref. Pertanyaan
1 5D Apakah Tim Anti-Fraud telah melakukan sosialisasi terkait
kegiatan pencegahan dan pendeteksian fraud JKN di lingkungan
sumah sakit, seperti membuat papan sosialisasi?
2 7D Apakah Tim Anti-Fraud berencana untuk mengikuti sertifikasi
sebagai fraud examiner untuk memperluas pemahaman mengenai
fraud?

E. KOMUNIKASI
No Ref. Pertanyaan
1 2F Apakah Tim Anti-Fraud mengalami kendala dalam berkomunikasi
dengan anggota?

F. KETAJAMAN BISNIS
No Ref. Pertanyaan
1 6D Apa saja kontribusi yang sudah diberikan Tim Anti-Fraud dalam
Pencegahan dan Pendeteksian Fraud program JKN di rumah sakit?

G. PERBAIKAN DAN INOVASI


No Ref. Pertanyaan
1 4J  Apa saja kegiatan pelaksanaan JKN yang paling berpotensi
menimbulkan fraud?
 Apa langkah pencegahan yang dilakukan Tim Anti-Fraud untuk
meminimalisir risiko tersebut?

H. PEMIKIRAN KRITIS
No Ref. Pertanyaan
1 3H Bagaimana cara Tim Anti-Fraud menilai efektivitas dan efisiensi
program yang dilakukan?

I. INTERNAL AUDIT DELIVERY


No Ref. Pertanyaan
1 9H  Apakah kegiatan pencegahan dan pendeteksian fraud JKN
sebagai program dari Tim Anti-Fraud sudah efektif? Jika belum,
faktor apa yang membuat tidak efektif?
 Apakah Tim Anti-Fraud merujuk ke pedoman tertentu untuk
mengatakan bahwa program sudah efektif atau belum efektif,
seperti penggunaan ISO 9001 atau COSO?
2 10H Bagaimana peran manajemen dalam membantu Tim Anti-Fraud
mencapai tujuan yaitu mengamanatkan UU No. 36 Tahun 2015
secara efektif?

J. PERBAIKAN DAN INOVASI


No Ref. Pertanyaan
1 1J Apakah Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mengakomodasi
kebutuhan pelatihan maupun seminar terkait program JKN untuk
Tim Anti-Fraud?

Anda mungkin juga menyukai