Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

PASIEN WAHAM

( SP 4 )

Oleh

ELVINA

1911316003

PROGRAM B FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2020
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/tanggal                   : 06 april 2020

Nama klien                  : Nn.fanesa

No. MR                : 000000

SP ke / Pertemuan ke    : 4/4 ( Waham )

A. Proses Keperawatan

1. Kondisi klien : Klien sudah tampak sedikit tenang, duduk dibangku-bangku


didepan kamarnya, menunggu kedatangan perawat…

2. Diagnosa keperawatan : Gangguan Proses Pikir : Waham

1. Tujuan :
a. Klien mampu berorientasi pada realita secara bertahap
b. Klien mampu melatih kemampuan yang dimiliki
c. Klien mampu melakukan kegiatan sesuai dengan jadwal

2. Tindakan :
a. Membantu klien dalam berorientasi pada realita secara bertahap
b. Membantu klien berlatih kemampuan yang dimiliki
c. Membantu klien mempraktekkan hobi-hobinya tersebut
d. Menganjurkan klien memasukkan kegiatan ini kedalam buku kegatan

A. Strategi Pelaksanaan

1. Fase Orientasi

a. Salam
“Assalamualaikum Nn. fanesa, selamat pagi...”
b. Evaluasi / Validasi
“Bagaimana perasaan Nn Fanesa pagi ini?”. “Bagaimana dengan kegiatannya,
kegiatan apa saja yang Nn. Fanesa lakukan, boleh saya lihat buku kegiatannya”.

c. Kontrak :

Topik : “Bagaimana dengan janji kita kemarin Nn.Fanesa bisa kita pergi
sekarang?”.

Tempat : “karena kita udah sepakat dari kemaren untuk main bulu tangkis
berarti tempat yang kita tuju ke lapangan bulu tangkis aja ya Nn
Fanesa ?”

Waktu : “Berapa lama Nn Fanesa mau kita main disana?” . “satu jam?,
baiklah”.

2. Fase Kerja

“Nah, kita sudah sampai ya Nn.Fanesa , ini lapangannya, dan ini ada perawat dan
juga bareng teman Nn. Fanesa dari ruangan lain juga, silahkan berkenalan dulu
sebelum kita mulai main, nanti Nn Fanesa bisa main dengan saya, perawat lain juga
atau dengan teman Nn Fanesa sendiri...”.
“Ini raketnya untuk Nn Fanesa dan untuk yang pertama ini berdiri disebelah kanan ini
dulu ya,
Nn. Fanesa main sama teman yang disebelah kiri itu ya.. siapa namanya tadi Nn
Fanesa ?”. “O.. iya Nn. A ya...”.
Sebelum main, Nn fanesa harus ingat untuk apa kita melakukan hobi kita?”.
“Benar, supaya kita senang... jadi dalam setiap permainan ini pasti ada kalah dan
menangnya kan Nn Fanesa..?, nanti kalaupun Nn. Fanesa kalah maka tidak perlu
bersedih ya...
Sekarang silahkan main dan nikmati permainannya ya.
“Ayo, Nn Fanesa jangan lengah...”

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi subjektif :
”Bagaimana perasaan Nn Fanesa setelah kita bermain bulu tangkis tadi..?”
b. Evaluasi objektif :
“Bisa Nn Fanesa jelaskan apa saja apa saja trik-trik main bulu tangkis tadi dan
apa yang perlu diingat saat melakukan pertandingan..”. “Bagus, Nn. Fanesa
sudah bisa menjelaskan dengan baik”.
c. Rencana tindak lanjut :
“Jadi nanti Nn. fanesa bisa main bulu tangkis dilapangan bulu tangkis ini,
tetapi ditemani sama perawat yang ada ya…
Mari kita masukkan kegiatan-kegiatan ini kedalam buku kegiatan
Nn.Fanesa…”.
“Berapa kali Nn. Fanesa mau main kesini?” “Satu kali seminggu ya, apakah
hari sabtu juga seperti hari ini?”.
“Baiklah..”. “Mari kita masukkan kegiatan ini kedalam buku kegiatan
hariannya ya, cara mengisinya Nn. Fanesa sudah bisakan?, coba Nn. Fanesa
sebutkan”.
“Benar, jika bisa melakukannya sendiri Nn. Fanesa ceklist dikolom mandiri
(M) ya.. bila dibantu oleh perawat Nn Fanesa ceklist dikolom yang dibantu
(B) dan Nn. Fanesa buat ceklist dikolom (T) jika tidak melakukannya ya...”
d. Kontrak selanjutnya
- Topik : “Bagaimana kalau besok kita melakukan hobi Nn Fanesa
yang lain seperti berkebun?”. “Jadi Nn. Fanesa bersedia ya..?”
- Tempat : “Nn Fanesa mau nya dimana, dikebun belakang, kebun
samping atau halaman depan dekat gerbang”. “O.. jadi Nn. Fanesa
maunya yang didepan baiklah…”
- Waktu : “jam berapa... dan berapa lama Nn. Fanesa bersedia
besok... baiklah Nn. Fanesa sampai jumpa lagi besok..”

Anda mungkin juga menyukai