Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PELAKSANAAN

HARGA DIRI RENDAH

DOSEN PENGAMPU :

IDAWATI MANURUNG, S.Kp., M.Kes.

DISUSUN OLEH :

ZAM SALWA AZIZAH SALIM (1914301024)

TK 3 REGULER 1

SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG


JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
TAHUN 2020/2021
Pertemuan ke II (dua)

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi
Tn.A telah mengetahui/dapat mengenal beberapa kemampuan
dan aspek positif yang dimiliki
2. Diagnosa Keperawatan
Harga Diri Rendah Situsional
3. Tujuan Khusus
Pasien mampu merencanakan kegiatan di rumah sakit sesuai
dengan kemampuan yang dimiliki
4. Rencana Keperawatan
a. Membantu klien memulai kemampuan yang dapat digunakan
b. Membantu klien menetapkan atau memilih kegiatan yang sesuai
dengan kemampuan
c. Melatih kemampuan yang sudah dipilih dan menyusun jadwal
pelaksanaan kemampuan yang telah dilatih dalam rencana harian

B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)


1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Perawat : “Selamat sore mas Anto”,
Pasien : “sore suster Zam”
b. Evaluasi/Validasi
 Perawat : “Bagaimana perasan mas Anto sekarang?”
 Pasien : “sudah membaik sus dari yang kemarin”
 Perawat :“saya sangat senang mendengarnya”
c. Kontrak
1) Topik
Perawat :“Apakah mas masih ingat apa yang akan kita
bicarakan sekarang?”.
Pasien :”kita akan membuat jadwal kegiatan sesuai dengan
kemampuan saya”
Perawat :“wah benar sekali”
2) Tempat
 Perawat :“Kalau tidak salah, kemarin kita sudah sepakat
akan bercakap-cakap di taman benar ?”
 Pasien :“iya sus

3) Waktu
Perawat :“Kita akan bercakap- cakap selama 15 menit, atau
mungkin mas Anto ingin bercakap-cakap lebih lama lagi?”

2. Kerja
 Perawat : “kegiatan apa yang mas lakukan hari ini?”
 Pasien : “kegiatan saya hari ini membersihkan kamar setelah
bangun tidur, lalu saya membantu membersihkan taman seperti
teman – teman yang lain, sekarang saya sudah mempunyai teman
dengan mengikuti kegiatan ini”
 Perawat :“wah…saya lihat mas sangat senang dengan aktivitas
sekarang”.
 Pasien : “iya sus”
 Perawat : “Terus kegiatan apalagi yang mas Anto lakukan?”.
 Pasien : “selesai kegiatan tadi pagi saya lanjut melukis sus, nih
lihat ini lukisan dengan tema taman tempat kita sekarang”
 Perawat :“wah bagus sekali lukisan nya! Ternyata mas sangat jago
melukis”
 Pasien :”terimakasih sus, saya sangat senang suster menyukai
lukisan saya”
 Perawat :“apakah mas anto pernah membuka les melukis untu
anak – anak maupun dewasa ?”
 Pasien : “belum pernah sus, tapi dulu saya ingin membuka les
melukis tapi belum terwujud sampai sekarang”
 Perawat : “bagaimana kalau mas mengajarkan melukis untuk
teman – teman disini?”
 Pasien : “ide yang bagus sus, saya setuju tapi kapan saya
mengajarkan melukis nya?
 Perawat : “wah…kalau mas setuju kita akan membuat jadwal
kegiatan melukis, mereka pasti sangat senang dengan kegiatan ini”
 Perawat : “untuk kegiatan melukis akan di jadwalkan pada hari
senin,rabu, untuk hari jumat mas anto mengikuti kegiatan jumat
ceria ini merupakan kegiatan bersih – bersih dan ada senam pagi
rumah sakit”
 Pasien : “wah…saya sudah tidak sabar untuk mengajarkan
melukis”

3. Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
Perawat : “Bagaimana perasaan mas Anto setelah berhasil
membuat jadwal kegiatan melukis untuk teman – teman di rumah
sakit?”
Pasien :” saya sangat senang, karena kemampuan saya melukis bisa
saya salurkan ke teman – teman di rumah sakit ini”
b. Evaluasi Obyektif
Perawat :“Coba mas bacakan kembali jadwal kegiatan yang
telah dibuat tadi!”.
Pasien : “ hari senin rabu saya mengajarkan melukis dan setiap
jumat diadakan senam dan bersih bersih”
Perawat : “Bagus”
c. Rencana Tindak Lanjut
 Perawat : “Mas Anto mau kan melaksanakan jadwal
kegiatan yang telah dibuat tadi!”
 Pasien : “mau dong sus”
 Perawat :“mas nanti mengajarkan melukis ini ajak semua teman
teman nya ya!”.
 Pasien : “baik sus”
d. Kontrak
1) Topik
Perawat :“Baiklah besok kita bertemu lagi, bagaimana kalau
kita bercakap- cakap tentang kegiatan yang dapat dilakukan
di rumah”.
Perawat : “Bagaimana menurut mas Anto?”.
Pasien : “oke sus, saya setuju”
Perawat :”bagus”
2) Tempat
Perawat :“Mas Anto ingin bercakap-cakap dimana besok?”
Pasien : “di taman saja sus”
Perawat :“......... oooo di taman, baiklah.”
3) Waktu
Perawat :“Bagaimana kalau kita bercakap-cakap 10 menit?”
Pasien : “oke sus”

Anda mungkin juga menyukai