Anda di halaman 1dari 11

Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

Standar Kompetensi
1. Menerapkan ilmu anatomi, fisiologi dan patofisiologi untuk memahami
perubahan fungsi pada sistem muskuloskeletal
2. Melakukan pengkajian status kesehatan klien yang berhubungan dengan
gangguan sistem muskuloskeletal yang meliputi aspek biopsikososial dan
spiritual
3. Mengidentifikasi tanda dan gejala umum gangguan sistem muskuloskeletal
4. Membuat diagnosa keperawatan berdasarkan data objektif dan subjektif yang
berhubungan dengan perubahan fungsi sistem muskuloskeletal
5. Membuat rencana tindakan keperawatan pada gangguan sistem
muskuloskeletal
6. Melakukan tindakan keperawatan spesifik pada gangguan sistem
muskuloskeletal

Indikator Pembelajaran:
1. Mengisi semua kolom dengan jawaban yang benar.
2. Menjawab dengan benar ≥60% soal tes lisan atau tertulis.

Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran mata kuliah ini mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan struktur anatomi tulang.
2. Menjelaskan fungsi tulang.
3. Menjelaskan definisi penyakit osteomyelitis.
4. Menjelaskan etiologi penyakit osteomyelitis.
5. Menjelaskan patofisiologi penyakit osteomyelitis.
6. Menjelaskan manifestasi klinis (tanda, gejala dan hasil pemeriksaan
penunjang) penyakit osteomyelitis.
7. Menjelaskan penatalaksanaan medis pada penyakit osteomyelitis.
Kasus

Sistem Muskuloskeletal 25
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

Seorang laki-laki usia 27 tahun dirawat di RS luka terbuka pada area tibia kanan.
Luka tampak berwarna kehitaman, berbau dan mengeluarkan pus. Klien tampak
lemah dan kelelahan, mengeluh nyeri pada lukanya. Luka tampak membengkak,
kemerahan disekitar luka dan klien demam (390 C). Riwayat kecelakaan lalu
lintas 1 minggu yang lalu dengan luka terbuka bagian tibia tembus sampai ke
tulang, dan klien mencoba untuk dilakukan perawatan alaternatif di rumah.
Setelah 1 minggu di rawat luka tidak membaik bahkan semakin memburuk. Hasil
pemeriksaan laboratorium menunjukan peningkatan leukosit (15.500) dan LED
(44). Hasil pemeriksaan radiologi disimpulkan infeksi peradangan pada jaringan
dan tulang tibia.

Perintah
Isilah kolom / kotak di bawah ini dengan jawaban yang benar sesuai dengan
tugas atau pertanyaannya!

1. Menurut Saudara pasien pada kasus di atas sedeng menderita penyakit


apa?

Penyakit yang diderita pasien adalah Osteomyelitis

2. Tuliskan definisi penyakit pasien pada kasus di atas secara teoritis (tuliskan
referensi yang anda gunakan)!

Osteomyelitis adalah penyakit infeksi yang mengenai tulang. Osteomyelitis


berdasarkan temuan histopatologinya dapat dikategorikan menjadi akut dan
kronis. Osteomyelitis akut sering diasosiasikan dengan perubahan inflamasi
pada tulang yang disebabkan oleh bakteri patogen dengan gejala terjadi dalam
waktu 2 minggu setelah infeksi. Pada osteomyelitis kronis, nekrosis tulang
dapat terjadi hingga 6 minggu pasca infeksi.

Referensi: https://www.alomedika.com/penyakit/penyakit-
infeksi/osteomyelitis

3. Tuliskan etiologi penyakit pasien pada kasus di atas secara teoritis!

Penyebab utama
Sistem osteomielitis adalah bakteri Staphylococcus
Muskuloskeletal 26 aureus. Bakteri tersebut
bisa terdapat di kulit atau hidung dan umumnya tidak menimbulkan masalah kesehatan.
Namun, saat sistem kekebalan tubuh sedang lemah karena suatu penyakit, maka bakteri
tersebut dapat menyebabkan infeksi.
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

4. Buatlah dalam bentuk pathway (skema) patofisiologi penyakit pasien pada


kasus di atas!

Sistem Muskuloskeletal 27
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

5. Tuliskan manifestasi klinis (tanda, gejala dan hasil pemeriksaan penunjang)


penyakit pasien di atas secara teoritis!

Tanda dan Gejala:


Infeksi yang terjadi pada tulang dapat menimbulkan tanda dan gejala. Lebih jelas, gejala osteomyelitis
(osteomielitis) yang biasanya muncul adalah:

 Demam
Sistemselama beberapa hari diikuti dengan tubuh menggigil
Muskuloskeletal 28 dan berkeringat.

 Tulang yang meradang menimbulkan rasa nyeri, membengkak, dan membuat gerakan tubuh
jadi terbatas.
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

6. Tuliskan penatalaksanaan medis pasien pada kasus di atas secara teoritis!

1.      Istirahat dan pemberian analgetik untuk menghilangkan nyeri.  Sesuai kepekaan penderita dan
reaksi alergi penderita
2.      penicillin cair 500.000 milion unit IV  setiap 4 jam.
3.      Erithromisin 1-2gr IV setiap 6 jam.
4.      Cephazolin 2 gr IV setiap 6 jam
5.      Gentamicin 5 mg/kg BB IV selama 1 bulan.
6.      Pemberian cairan intra vena dan kalau perlu tranfusi darah
Sistembedah
7.      Drainase Muskuloskeletal
apabila tidak ada perubahan setelah 2429
jam pengobatan antibiotik tidak
menunjukkan perubahan yang berarti, mengeluarkan jaringan nekrotik, mengeluarkan nanah, dan
menstabilkan tulang serta ruang kososng yang ditinggalkan dengan cara mengisinya menggunakan
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran mata kuliah ini mahasiswa dapat :
1. Mengidentifikasi data subjektif dan objektif pada kasus osteomyelitis dan
tambahan data yang diperlukan secara teoritis.
2. Mengidentifikasi masalah keperawatan pada kasus osteomyelitis
3. Merumuskan diagnosis keperawatan pada kasus osteomyelitis
4. Menyusun rencana tindakan keperawatan pada kasus osteomyelitis

Sistem Muskuloskeletal 30
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

Kasus
Seorang laki-laki usia 27 tahun dirawat di RS luka terbuka pada area tibia kanan.
Luka tampak berwarna kehitaman, berbau dan mengeluarkan pus. Klien tampak
lemah, kelelahan dan tidak nafsu makan. Luka tampak membengkak, kemerahan
disekitar luka dan klien demam (390 C). Pasien tampak kesakitan pada kaki
kananya, sehingga kesulitan untuk berjalan. Riwayat kecelakaan lalu lintas 1
minggu yang lalu dengan luka terbuka bagian tibia tembus sampai ke tulang, dan
klien mencoba untuk dilakukan perawatan alaternatif di rumah. Setelah 1 minggu
di rawat luka tidak membaik bahkan semakin memburuk. Hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukan peningkatan leukosit (15.500) dan LED (44). Hasil
pemeriksaan radiologi disimpulkan infeksi peradangan pada jaringan dan tulang
tibia.

Perintah
Isilah kolom / kotak di bawah ini dengan jawaban yang benar sesuai dengan
tugas atau pertanyaannya!

7. Tuliskan data hasil pengkajian gangguan kebutuhan dasar yang ditemukan


pada kasus di atas baik subjektif maupun objektif serta data tambahan yang
mungkin muncul berdasarkan teori!
Klien mampu untuk bernafas,tidak ada
tanda ataupun gejala klien tidak bisa untuk
Kebutuhan Oksigenasi
bernafas atau nafas tidak stabil

Sistem Muskuloskeletal 31
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

Klien tidak memiliki nafsu lemah,


Kebutuhan Nutrisi kelelahan dikarnakan mengeluh luka yang
dirasakan sangat nyeri
Cairan yang perlu dikonsumsi pasien
Kebutuhan Cairan & Elektrolit berkisar 1000ml-1400ml dari kebutuhan
volume cairan
pasien mengalami gangguan dalam
Kebutuhan Eliminasi eliminasi karena pasien mengalami
penurunan nafsu makan akibat demam
Pasien membutuhkan bantuan orang lain
untuk membersihkan diri karna kesakitan
Kebutuhan Personal Hygiene pada kaki kananya itu sehingga kesulitan
untuk berjalan dan membutuhkan bantuan
orang lain
Klien mengalami penurunan aktivitas
Kebutuhan Aktivitas dikarnakan badannya tidak bertenaga atau
lemas
Klien tidak dapat tidur dan istirahat
dikarnakan nyeri yang ia rasakan pada
Kebutuhan Tidur & Istirahat
tulangnya. terus menerus dirasakan pada
saar pasien ingin tidur dan istirahat.
Klien mengalami nyeri pada tulangnya
akibat Luka tampak membengkak,
Kebutuhan Aman & Nyaman
kemerahan dan tidak tenang

Klien tidak mengerti bahwa penyakit yang


Kebutuhan Pembelajaran ia diderita adalah penyakit yang berbahaya

8. Kelompokkan data di atas dan tuliskan 3 masalah keperawatan yang


mungkin timbul!
Masalah
Data Etiologi
Keperawatan

Sistem Muskuloskeletal 32
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

1 .Ds: Keluarga pasien mengatakan . Nyeri akut Agen pencedera fisiologi


mempunyai riwayat kecelakaan lalu (mis.Inflamasi)
lintas 1 minggu yang lalu dengan luka
terbuka bagian tibia tembus sampai ke
tulang, dan klien mencoba untuk
dilakukan perawatan alaternatif di rumah.

Do:
Pasien tampak kesakitan pada kaki
kananya, sehingga kesulitan untuk
berjalan
Klien tampak lemah, kelelahan dan tidak
nafsu makan
 leukosit (15.500)
 LED (44).
 Suhu (39⁰)

2.Ds: Pasien mengatakan setelah 1


minggu di rawat luka tidak membaik
bahkan semakin memburuk Gangguan penurunan kekuatan otot
mobilitas fisik
Do:
Pasien tampak kesakitan pada kaki
kananya, sehingga kesulitan untuk
berjalan.
Luka tampak membengkak, kemerahan
disekitar luka dan klien demam luka,
terbuka pada area tibia kanan. Luka
tampak berwarna kehitaman, berbau dan
mengeluarkan pus

Sistem Muskuloskeletal 33
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

9. Rumuskan 3 diagnosis keperawatan pada kasus di atas sesuai SDKI, susun


sesuai dengan prioritas!
1.Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologi

2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot

10. Tuliskan rencana tindakan keperawatan pada kasus di atas meliputi


rencana tindakan monitoring, mandiri, health education dan kolaborasi!

No.
Intervensi
Dx. Tujuan Rasional
Keperawatan
Kep
Tujuan:  Mengkaji  Untuk mengetahui
1. Setelah dilakukan asuhan karakteristik nyeri : tingkat rasa nyeri
lokasi, durasi, sehingga dapat
keperawatan selama 3x24jam menentukan jenis
intensitas nyeri
nyeri pasien berkurang dengan tindakannya.
dengan menggunakan
 Mencegah pergeseran
skala nyeri (0-10) tulang dan penekanan
Kriteria hasil :  Mempertahankan im- pada jaringan yang
 TTV dalam batas normal mobilisasi (back slab) luka.
 Berikan sokongan  Peningkatan vena
 Tidak terjadi nyeri
(support) pada return, menurunkan
 Napsu makan menjadi edem, dan
ektremitas yang luka
mengurangi nyeri
normal,  Amati perubahan  Untuk mengetahui
 ekspresi wajah rileks dan suhu setiap 4 jam penyimpangan –
 suhu tubuh normal  Kompres air hangat penyimpangan yang
 Pemberian obat- terjadi
obatan analgesik  Mengurangi rasa
nyeri dan
memberikan rasa
nyaman
 Mengurangi rasa
nyeri

2. Tujuan:  Pertahankan tirah  Agar gangguan


Setelah dilakukan asuhan baring dalam posisi mobilitas fisik dapat
keperawatan selama 3x24 jam yang di programkan berkurang
tidak terjadi hambatan
 Dapat meringankan
mobilitas fisik  Tinggikan masalah gangguan

Sistem Muskuloskeletal 34
Log Book Keperawatan Medikal Bedah 2 2020/2021

Kriteria hasil: ekstremitas yang mobilitas fisik yang


sakit, instruksikan dialami klien
 Meningkatkan mobilitas klien / bantu dalam
pada tingkat paling tinggi  Dapat meringankan
yang mungkin latihan rentang
masalah gangguan
 Mempertahankan posisi gerak pada
mobilitas yang
fungsional ekstremitas yang dialami klien
 Meningkatkan / fungsi yang sakit dan tak sakit
sakit  Agar klien tidak
 Menunjukkna teknik  Beri penyanggah banyak melakukan
mampu melakukan aktivitas gerakan yang dapat
pada ekstremitas
membahayakan
yang sakit pada saat
bergerak
 Mengurangi
terjadinya
 Jelaskan pandangan penyimpangan –
dan keterbatasan penyimpangan yang
dalam aktivitas dapat terjadi

 Mengurangi
 Berikan dorongan
gangguan mobilitas
pada klien untuk fisik
melakukan AKS
dalam lingkup  Mengurangi
keterbatasan dan gangguan mobilitas
beri bantuan sesuai fisik
kebutuhan

 Ubah posisi secara


periodik

 Fisioterapi /
aoakulasi terapi

Catatan: Bila besarnya kolom tidak mencukupi untuk menuliskan jawaban, maka dapat
menggunakan lembar sebaliknya.

Sistem Muskuloskeletal 35

Anda mungkin juga menyukai