Anda di halaman 1dari 2

 Nama : Anizha Amalia

 NPM : 19334748
 Mata Kuliah : Informasi
Obat ( Tugas 1 )

 Nama Obat : Atenolol

 Rumus Kimia : C 14 H 22 N 2 O 3

 Dosis : 50 mg dan 100


 Golongan : Beta Bloker
 Mekanisme Kerja : Terutama memblok reseptor adrenergik
ß1. Menurunkan frekuensi jantung dan curah jantung dan
penurunan pelepasan rennin. Efek bronkokonstriksi kurang
dibandng zat-zat yang  berikatan dengan reseptor ß2
 Masa Molar : 266,336 g / mol g · mol −1
 Indikasi : Hipertensi, angina pectoris
 Efek Samping : Rasa dingin pada pada ujung anggota tubuh
kelesuan otot dan kadang- kadang bradikardi, gangguan tidur
 Kontra Indikasi : Penderita blockade jantung derajat 2 dan 3,
syok kardiogenik dan  bradikardi berat
 Merek Dagang: Iternolol 50, Betablok, Farnormin 50, Niften,
Lotenac, Tenormin, Tenblok, Tensinorm
ADME

1. Absorbsi

Absorbsi atenolol dalam bentuk oral cepat dan konsisten, namun hanya sekitar
50% dosis oral yang diabsorbsi dari traktus gastrointestinal. Atenolol yang
terabsorbsi sebagian besar akan mencapai sirkulasi sistemik.[1,2]

2. Distribusi

Level atenolol dalam plasma darah mencapai puncak dalam waktu 2-4 jam setelah
dikonsumsi dan akan bertahan selama 24 jam. Hanya sekitar 6-16% atenolol yang
terikat pada protein sehingga level obat dalam plasma relatif konsisten. Apabila
diberikan secara intravena, level plasma mencapai puncaknya hanya dalam waktu
5 menit dan akan menurun dengan cepat selama 7 jam setelah pemberian. [2]

3. Metabolisme

Atenolol sangat sedikit bahkan hampir tidak di metabolisme di liver. Atenolol


dimetabolisme di ginjal.

4. Eliminasi

Eliminasi atenolol melalui eksreksi renal. Hampir 85% dosis intravena diekskresi
melalui urine dalam waktu 24 jam, sedangkan dosis oral akan tereksresi sebesar
50% dalam waktu 24 jam. Waktu paruh eliminasi atenolol adalah 6-7 jam dan
tidak didapatkan adanya perubahan profil kinetik dari pemberian jangka panjang.
[2]

Anda mungkin juga menyukai