Anda di halaman 1dari 1

1.

Gambarkanlah skema diagram dari konstruksi ALTERNATOR 3 phasa dengan ttype jenis
menggunakan sikat/brush dan jenis tanpa sikat/brush less alternator yang anda ketahui
2. Alternator 3 phasa dengan kontruksi jumlah batang konduktor pada belitan statornya
tiap phasanya 360 batang, rotor berputar pada kecepatan 500 rpm. Jumlah pasang
kutubnya 12, besarnya fluksi tiap kutubnyab50 mWb, dengan faktor distribusi fluksi kd =
0.995 , dan faktor langkah/lebar kumparan/belitan kc = 1.0 tentukan besarnya tegangan
jala-jala/EMF induksi yang dibagikan oleh alternator.
3. Sebuah alternator 3 phasa belitan statornya terhubung bintang/star mempunyai data : 1
MVA/11 Kv , mempunyai impedansi belitan stator per-phasanya Zs = ( 1 + J4 ) ohm,
hitunglah regulasi tegangannya ( % ) dan gambarkan vektor diagram V, I dan E ketika
Alternator dibebani beban penuh dnegan faktor daya beban :
a. Cos Q = 0.60 lagging
b. Cos Q = 1.0 dan
c. Cos Q = 0.80 leading
4. Diketahui dua unit alternator 3 phasa ( G1 dan G2 ) bekerja secara paralel mensuplai
beban-beban 3 phasa sebagai berikut :
a. P1 = 500 kw , faktor daya Cos Q = 0.8 leading
b. P2 = 1250 kVA, fakrot daya Cos Q = 0.8 lagging
c. P3 = 1000 kW, faktor daya Cos Q = 0.90 lagging
d. P4 = 500 kVa, faktor daya Cos Q = 1.0
Bila alternator G2 mensupllay daya ke beban sebesar 1300 kW dengan Cos Q = 0.9
lagging, maka
a. Gitunglah daya aktif ( kW ), daya reaktif ( K V A R ) dan faktor dayanya/ Cos Q
yang disuplai oleh alternator
b. Jelaskan syarat2nya alternator agar dapat bekerja secara paralel.

Anda mungkin juga menyukai