Anda di halaman 1dari 1

MAKLUMAT YANG PERTAMA


1. Bapak Kholil Bustomi.
2. Bapak Abdul Aziz Ridwan.
3. Bapak Abdullah Mas’ud.
4. Bapak Abdul Fatah.

Yang pada tanggal 13 Maret 2018 di Non Aktifkan oleh keimaman dari semua dapukannya
dan tidak diperbolehkan mengajar, nerobos, nasehat, mengimami, khutbah jum’at, menjawab
pertanyaan pertanyaan hukum, agama dari jama’ah, Maka pada saat ini (07-07-2019)
penonaktifan mereka dicabut dan dipersilahkan untuk mengajar, ceramah, mengimami, khutbah
jum’at, menjawab pertanyaan pertanyaan hukum agama tapi ini diluar jama’ahnya Bapak Imam,
boleh menjawab semua yang saya sebutkan tadi diluar jama’ahnya Bapak Imam.

MAKLUMAT YANG KEDUA


1. Bapak Kholil Bustomi.
2. Bapak Abdul Aziz Ridwan.
3. Bapak Abdullah Mas’ud.
4. Bapak Abdul Fatah.

Setelah mereka di urus, di tabayun oleh Keimaman ternyata kefahaman agamanya sudah
tidak sesuai lagi dengan ilmu Mangkul Quran Hadist Jama’ah, oleh karena itu satu satunya
jamaah dilarang :

1. Mengikuti dan mendengarkan pengajian pengajian dan ceramah ceramah mereka.


2. Jama’ah dilarang minta fatwa hukum dari mereka.
3. Jama’ah dilarang bertanya tentang hukum pada mereka.
4. Jama’ah dilarang menghadiri kegiatan kegiatan mereka.
5. Jama’ah dilarang mengundang mereka untuk mengisi pengajian atau ceramah.
6. Jama’ah dilarang bergabung dengan grub grub WA, Facebook, Instagram, Telegram, dan
Media social lainnya, Jika sudah tergabung, Maka supaya segera keluar dari grub tersebut.
7. Jama’ah dilarang membaca, menyebarkan dan memposting kegiatan pengajian dan ceramah
mereka.
8. Jama’ah dilarang membantu kegiatan kegiatan mereka baik dana, tenaga dan lain lainnya.

Hal ini di sinyalir ada Jama’ah Jama’ah yang kurang terima dengan kalimat ini dan juga ada
yang ikut di grub grub walaupun tidak ada yang seperti di atas tadi yang saya bacakan tapi
mengikuti teman temannya ini juga supaya keluar dari grub itu, Maka Jama’ah Jama’ah harus
memahami bahwa bila merasa menjadi Jama’ahnya Bapak Imam Amal Sholih supaya bisa ridho.

Anda mungkin juga menyukai