Yang pada tanggal 13 Maret 2018 di Non Aktifkan oleh keimaman dari semua dapukannya
dan tidak diperbolehkan mengajar, nerobos, nasehat, mengimami, khutbah jum’at, menjawab
pertanyaan pertanyaan hukum, agama dari jama’ah, Maka pada saat ini (07-07-2019)
penonaktifan mereka dicabut dan dipersilahkan untuk mengajar, ceramah, mengimami, khutbah
jum’at, menjawab pertanyaan pertanyaan hukum agama tapi ini diluar jama’ahnya Bapak Imam,
boleh menjawab semua yang saya sebutkan tadi diluar jama’ahnya Bapak Imam.
Setelah mereka di urus, di tabayun oleh Keimaman ternyata kefahaman agamanya sudah
tidak sesuai lagi dengan ilmu Mangkul Quran Hadist Jama’ah, oleh karena itu satu satunya
jamaah dilarang :
Hal ini di sinyalir ada Jama’ah Jama’ah yang kurang terima dengan kalimat ini dan juga ada
yang ikut di grub grub walaupun tidak ada yang seperti di atas tadi yang saya bacakan tapi
mengikuti teman temannya ini juga supaya keluar dari grub itu, Maka Jama’ah Jama’ah harus
memahami bahwa bila merasa menjadi Jama’ahnya Bapak Imam Amal Sholih supaya bisa ridho.