Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH AGAMA ISLAM

BAB IV
AKIDAH DAN APLIKASINYA

NAMA KELOMPOK :

JUWITA FITRIA WULANDARI (023001701107)


ERSTA NANDA (023001701109)
ALMA POSALAM TALAOHU (023001701111)
RINI WIDJAYA (023001701133)
MELINDA FAJRIYATI (023001701035)
A. ARTI DAN RUANG LINGKUP AKIDAH SERTA TUJUAN AKIDAH

Manusia harus memiliki akidah.


 Akidah adalah suatu kepercayaan dan keyakinan yang
menyatakan bahwa Allah SWT itu adalah Tuhan Yang Maha Esa, Ia
tidak beranak dan tidak diperanakan dan tidak ada satu pun yang
menyerupainya.

Menurut Hasan al-Banna sistematika ruang lingkup pembahasan


akidah adalah:
1. Ilahiyat
2. Nubuwat
3. Ruhaniyat
4. Sam’iyyat

Tujuan akidah islam bagi setiap muslim adalah:


a. Memupuk dan mengembangkan dasar Ketuhanan yang ada sejak
lahir
b. Untuk mencegah manusia dari kemusyrikan perlu adanya tuntutan
yang jelas tentang kepercayaan terhdap Tuhan Yang Maha Esa
c. Menghindarkan diri dari pengaruh akal yang menyesatkan pikiran.

B. LANDASAN AKIDAH DALAM AJARAN ISLAM


Sistem keyakinan dalam ajaran islam dibangun dalam enam
landasan atau asas yang lazim disebut Rukun Iman.

QS. An-Nisaa’ (4) : 136 yang artinya:


“ Wahai orang-orang beriman, tetaplah beriman kepada Allah
dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada rasul-
Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa
yang kafir kepada Allah,malaikat-malaikat-Ny, kitab-kitab-Nya,
rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu
telah sesat sejauh-jauhnya”.
a. Iman Kepada Allah SWT
Meyakini akan eksistensi Allah, kemahaesaan-Nya, kemahaadilan-
Nya, kemahaperkasaan-Nya, dan seterusnya yang disebutkan melalui
sifat-sifat Allah dalam Asmaul Husna
Pada Konsep Tauhid sikap dan prilaku muslim dapat digambarkan
sebagai berikut:
1. Sebagai muslim harus mampu menolak dan tidak menyembah
yang selain Allah
2. Mampu memohon pertolonngan atau berdoa hanya kepada Allah
3. Menjadikan hukum Allah sebagai pedoman hidup
4. Tidak ada yang ditakuti selain Allah
5. Tidak mencintai sesuatu atau seseorang melebihi cintanya kepada
Allah

b. Iman kepada Malaikat


Meyakini keberadaannya sebagai makhluk Allah yang taat dan
patuh kepada-Nya, serta mengimanani tugas para Malaikat seperti
mengawasi manusia dan sebagainya.

c. Iman Kepada Kitab-Kitab Suci


Mempercayai keberadaan dan kebenaran isinya. Kitab-kitab yang
diturukan Allah kepada para utusannya ialah Taurat kepada Nabi
Musa as. Injil kepada Nabi Isa as. Zabur kepada Nabi Daud as. Alquran
kepada Nabi Muhammad SAW.

d. Iman Kepada Para Rasul


Iman kepada para rasul juga berarti meneladani jejak langkahnya
terutama dalam akhlak dan keteguhan imannya dalam menegakkan
kebenaranAllah.

e. Iman Kepada Hari Akhir


Iman kepada hari akhir pada dasarnya ialah meyakini bahwa pada
hari akhirat itu benar-benar terjadi. Komponen-komponen yang
harus dipercaya dalam rangka iman kepada hari akhir adalah:
1. Percaya bahwa dunia akan berakhir
2. Percaya bahwa manusia dan setiap yang bernyawa akan
meninggal
3. Percaya bahwa manusia akan dihidupkan kembali
4. Percaya bahwa setiap amal manusia akan diperlihatkan
5. Percaya kepada adanya pengadilan Allah
f. Iman Kepada Qadha dan Qadar
Iman kepada qadha dan qadar adalah qadha artinya
menentekuan/memutuskan sesuatu. Qadha dan qadhar disebut juga
dengan takdir yaitu ketentuan Allah terhadap alam inimenurut
ukuran atau hukum-hukum tertentu. Komponen-komponen yang
harus diyakini dan dilaksanakan dalam memahami qadha dan qadar
adalah:
1. Allah memberikan sesuatu atau tidak adalah dengan dasar
sunnatullah
2. Hidup dengan ikhtiar,usaha sungguh-sungguh dan berdoa
3. Menyadari bahwa manusia diberi kebebasan oleh Allah untuk
menentukan pilihannya.

Hikmah iman kepada qadha dan qadar terhadap kehidupan


adalah:
1. Memberi dorongan yang kuat dan positif untuk memperoleh
sesuatu yang diinginkan
2. Mendorong seseorang untuk berusaha dengan giat dan
bersungguh-sungguh serta mendorong untuk berbuat
kebaiakan
3. Memberikan keseimbangan kepada mausia dalam menerima
nikmat dan cobaan.

Faktor- faktor Pembinaan Akidah:


1. Membiasakan Amal Ahaleh
2. Membiasakan Membaca dan Mendengarkan Alquran
3. Zikir dan Pikir
4. Membangun Kecintaan terhadap Masjid
5. Menambah atau Memperdalam Ilmu Pengetahuan
6. Selalu mencari Ridha Allah

C. KARAKTERISTIK DAN PERANAN AKIDAH ISLAM DALAM


KEHIDUPAN
Akidah Islam mempunyai karakteristik di antaranya adalah:
a. Akidah Islam dibangun berlandaskan akal
b. Akidah Islam sesuai dengan fitrah manusia
c. Akidah Islam komprehensif(menyeluruh)
Akidah mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia, di
antaranya;
1. Akidah Islam telah memuaskan akal dan memberikan ketenangan
pada jiwa manusia.
2. Akidah Islam telah menciptakan keteguhan dan keberanian pada
diri seorang muslim
3. Akidah Islam akan membentuk ketakwaan pada diri seorang
muslim.

Akidah juga mempunyai peranan penting bagi kelangsungan hidup


bermasyarakat, yaitu;
1. Masyarakat akan beriman kepada Rabb Yang Maha Esa, agama
yang satu serta tunduk pada aturan yang satu
2. Akan mewujudkan masyarakat yang saling melengkapi, saling
menjamin seperti halnya satu tubuh, satu-kesatuan pemikiran dan
perasaan.
3. Akan tercipta ikatan ideologis yang ikut serta di antar individu-
individu anggota masyarakat, yakni ukhwah Islamiyah

D. PENYEBAB PENYIMPANGAN AKIDAH ISLAM DAN SOLUSINYA


penyimpangan disebabkan oleh sejumlah faktor di antaranya:
1. Tidak menguasainya pemahaman akidah yang benar karena
kurangnya pengertian dan perhatian
2. Fanatik kepada peninggalan adat dan keturunan. Karena itu dia
menolak akidah yang benar.
3. Taklid buta kepada perkataan tokoh-tokoh yang dihormati tanpa
melalui seleksi yang tepat sesuai dengan argumen Alquran dan
sunnah.
4. Berlebihan (ekstrim) dalam mencintai dan mengangkat para wali dan
orang shaleh yang sudah meninggal dunia
5. Lengah dan acuh tak acuh
6. Pendidikan di dalam rumah tangga
7. Peranan pendidikan resmi tidak memeberikan porsi yang cukup
dalam pembinaan keagamaan seseorang.

Solusi untuk mengatasi penyimpangan akidah Islam yang salah menurut shalih
bin Fauzan adalah:
 Kembali kepada kitabullah dan sunnah Rasulullah SAW. dalam
mengambil sandaran akidah yang benar(shahihah) seperti halnya
generasi pendahulu yang shalih mengambil dari keduanya.
 Memberi perhatian pada pengajaran akidah yang benar di berbagai
jenjang pendidikan dengan pelajaran yang cukup dan evaluasi yang ketat
(mulai tingkat kanak-kanan hingga perguruan tinggi)
 Menjadikan kitab-kitab referensi(rujukan)terpilih dan bersih dalam
materi pelajaran akidah dan menjauhi rujukan-rujukan yang
membahayakan
 Menyebarkan para penyeru dakwah yang mampu meluruskan akidah
yang bathil, menjawab dan menolak seluruh akidah yang bathil itu dan
mengembalikannya kepada akidah yang lurus.

E. NILAI-NILAI AKIDAH DALAM KEHIDUPAN PRIBADI DAN SOSIAL


1). Menambah atau memperdalam Ilmu
2). Membiaskan amal shahih
3). Membiasakan Berjihad
4). Berserah Diri Kepada Allah SWT
5). Selalu mencari keridaan Allah
6). Memakmurkan masjid
7). Membiaskan berzikir dan membaca serta mendengarkan Alquran

Akidah dapat mengendalikan perasaan seseorang yang kemudian


membuat pemilik perasaan itu memiliki pertimbangan penuh dalam
melakukan tindakan-tindakannya.

Anda mungkin juga menyukai