Apa saja yang menjadikan akidah seseorang menjadi
menyimpang dan bagaimana solusinya? Penyebab penyimpangan akidah islam : 1. Tidak menguasainya pemahaman akidah yang benar karena kurangnya pengertian dan perhatian. Akibatnya berpaling dan tidak jarang menyalahi bahkan menentang akidah yang benar. 2. Fanatik kepada peninggalan adat dan keturunan. Karena itu dia menolak akidah yang benar. 3. Taklid buta kepada perkataan tokoh-tokoh yang dihormati tanpa melalui seleksi yang tepat sesuai dengan argumen Alquran dan Sunnah. Sehingga apabila tokoh panutannya sesat, maka ia ikut tersesat. 4. Berlebihan (ekstrim) dalam mencintai dan mengangkat para wali dan orang shaleh yang sudah meninggal dunia, sehingga menempatkan mereka setara dengan Tuhan, atau dapat berbuat seperti perbuatan Tuhan. Hal itu karena menganggap mereka sebagai penengah antara dia dengan Allah. Kuburan-kuburan mereka dijadikan tempat meminta, bernazar dan berbagai ibadah yang seharusnya hanya ditujukan kepada Allah. 5. Lengah dan acuh tak acuh dalam mengkaji ajaran Islam disebabkan silau terhadap peradaban Barat yang materialistik itu. Tak jarang mengagungkan para pemikir dan ilmuwan Barat serta hasil teknologi yang telah dicapainya sekaligus menerima tingkah laku dan kebudayaan mereka. 6. Pendidikan di dalam rumah tangga, banyak yang tidak berdasar ajaran Islam, sehingga anak tumbuh tidak mengenal akidan Islam. 7. Peranan pendidikan resmi tidak memberikan porsi yang cukup dalam pembinaan keagamaan seseorang. Bayangkan, apa yang bisa diperoleh dari 2 jam seminggu dalam pelajaran agama, itu pun dengan informasi yang kering. Ditambah lagi mass media baik cetak maupun elektronik banyak tidak mendidik ke arah akidah bahkan mendistorsinya secara besar-besaran. Tidak ada jalan lain untuk menghindar bahkan menyingkirkan pengaruh negatif dari hal-hal yang disebut di atas adalah mendalami, memahami dan mengaplikasikan akidah islamiyah yang shahih agar hidup kita yang sekali dapat berjalan sesuai kehendak sang Khaliq demi kebahagiaan dunia dan akhirat kita. Adapun solusi untuk mengatasi penyimpangan akidah Islam yang salah menurut Shalih bin Fauzan adalah: 1. Kembali kepada kitabullah dan sunnah Rasulullah SAW. dalam mengambil sandaran akidah yang benar (shahihah) seperti halnya generasi pendahulu yang shalih mengambil dari keduanya. 2. Memberi perhatian pada pengajaran akidah yang benar (shahihah) di berbagai jenjang pendidikan dengan pelajaran yang cukup dan evaluasi yang ketat (mulai tingkat kanak-kanak hingga perguruan tinggi). 3. Menjadikan kitab-kitab referensi (rujukan) terpilih dan bersih dalam materi pelajaran akidah dan menjauhi rujukan-rujukan yang membahayakan. 4. Menyebarkan para penyeru dakwah yang mampu meluruskan akidah yang bathil, menjawab dan menolak seluruh akidah yang bathil itu dan mengembalikannya kepada akidah yang lurus.
Bagaimana membangun nilai-nilai akidah dalam kehidupan
individu dan social? 1. Menambah atau Memperdalam Ilmu lalah ilmu tauhid itu sendiri secara keseluruhan. Bila Anda telah menguasai ilmu akidah Islam secara benar, maka akan menjadikan Anda orang jujur, disiplin dan sopan. Secara umum akan menjadikan Anda kepribadian yang baik. 2. Membiasakan Amal Shahih. Ilmu akidah yang telah Anda kuasai itu wujudkanlah dalam bentuk tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari yang dalam kacamata Islam disebut amal saleh, baik amal saleh dalam bentuk ibadah mahdah maupun amal saleh dalam bentuk gharum mahdhah. 3. Membiasakan Berjihad. Firman Allah dalam QS. Ash-Shaff (37): 10-11 yang terjemahannya sebagai berikut: “Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniaagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik dari kamu jika kamu mengetahuinya". 4. Berserah Diri kepada Allah. Meskipun Anda telah berjihad sepanjang hari dalam kehidupan ini, ada lagi langkah yang harus Anda tempuh, yaitu jangan lupa berserah diri kepada Allah, sebab tidak akan terjadi segala sesuatu di atas bumi ini kecuali atas izin Allah. 5. Selalu Mencari keridaan Allah. Bila Anda ingin meraih rida Allah dalam hidup ini maka lakukan semua aktivitas yang sesuai dengan koridor yang ditetapkan Allah, yang dijelaskan dan dicontohkan Rasul-Nya. Tidak ada artinya kekayaan kalau diraih dengan cara yang tidak diridai Allah. 6. Memakmurkan Masjid. Akhlak mulia, kepribadian yang baik itu perlu tapi di mana diajarkan atau di mana lembaga pendidikannya. Dalam pandangan Islam salah satu pembinaan watak mulia adalah masjid. Masiid adalah lembaga pendidikan pertama di zaman Rasulullah Diharapkan Anda meramaikan masjid untuk mendidik jiwa Anda disamping untuk menunaikan ibadah. Dari jiwa yang suci akan lahir kepribadiaan yang baik. 7. Membiasakan berzikir dan menbaca serta mendengarkan Alquran Berzikir dapat menumbuhkembangkan potensi hati yang Anda miliki, zikir meliputi seluruh potensi yang dimiliki manusia, sehingga disebut zikir lidah, zikir hati, zikir otak dan zikir anggota tubuh. Materi zikir yang paling utama adalah Alquran sering lah Anda membaca Alquran dan pahami maknanya lalu amalkan agar Anda menjadi pribadi yang baik dalam segala hal.