PETUNJUK PRAKTIKUM
TEKNOLOGI SEDIAAN LIQUID
TAHUN AJARAN 2019/2020
Dibuat Oleh:
Anindi Lupita Nasyanka, S. Farm., Apt., M. Farm.
Diah Ratnasari, S. Farm., Apt., M.T.
PRODI D3 FARMASI
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
2020
Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid 2020
V. JENIS TUGAS
GAMBARANSITUASI
Hasil pertemuan antara the owner, plant manager dan marketing manager di suatu
industri farmasi diputuskan bahwa industri tersebut akan memproduksi
beberapa sediaan Liquid Untuk itu bagian R&D yang terdiri dari apoteker dan
asisten apoteker diminta untuk membuat presentasi dan melakukan penelitian
pendahuluan (lab scale experiment)tentang sediaan yang akan diproduksi dan melaporkan
hasilnya. Kemudian, pihak produksi akan mulai membuat sediaan dengan formula yang telah diuji
pada penelitian pendahuluan disertai dengan evaluasi pada tahap akhir oleh staff quality control.
Berikut ini adalah daftar bahan aktif yang akan dibuat sediaan Liquid
1. Sediaan sirup/drop (bahan aktif: Parasetamol)
2. Sediaan suspense/sirup kering (bahan aktif: Al(OH)3 dan Mg(OH)2
3. Sediaan emulsi (bahan aktif: Kloramfenikol)
1) Pembuatan presentasi
Presentasi adalah perencanaan praktikum (pemilihan formula, proses
pembuatan, evaluasi, dan kelengkapan pengemasan sediaan) yang
dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Pembuatan presentasi
dilakukan secara berkelompok, dibuat di rumah dan dikonsultasikan
pada pembimbing praktikum sebelum dilakukan diskusi dan
presentasi
Tahapan pembuatan jurnal praktikum:
a) Berdasarkan data-data karakteristik fisika, kimia, efek
farmakologi, sifat khusus yang diperoleh dari hasil
penelusuran pustaka (disusun dalam bentuk matrik), tentukan
bentuk bahan aktif terpilih.
b) Tentukan kadar/dosis bahan aktif dan jumlah kemasan
terkecil dari sediaan.
c) Tuliskan persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh sediaan
Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid 2020
5) Pembuatan laporan
6) Seminar Akhir
Seminar akhir dilakukan pada minggu terakhir praktikum. Pada
seminar, mahasiswa secara berkelompok mempresentasikan hasil
praktikumnya. Penilaian pada seminar bersifat individu yaitu keaktifan,
kemampuan kognitif, dan kontribusi pada kelompok.
praktikum. Kuku harus pendek dan tidak boleh memakai cat kuku.
d. Praktikan yang meninggalkan kegiatan praktikum sebelum waktunya
selesai atau keluar laboratorium untuk suatu keperluan tertentu waib
meminta izin kepada dosen pembimbing yang bertugas.
e. Praktikan wajib membawa sendiri kelengkapan peralatan praktikum
yang tidak disediakan oleh laboratorium, antara lain: wadah sediaan
botol 60 ml, kertas untuk membuat jurnal, brosur, label, dus untuk
kemasan sekunder, aluminium foil serta dua buah serbet.
f. Praktikan wajib memelihara peralatan laboratorium, menghemat
bahan-bahan praktikum dan memelihara kebersihan laboratorium.
g. Tidak diperkenankan membuang sisa bahan dan hasil praktikum dalam
bak cuci. Sisa bahan padat maupun yang berlemak harus dibuang dalam
bak sampah yang tersedia.
h. Selesai praktikum, meja praktikum dan semua peralatan praktikum
yang digunakan wajib dibersihkan untuk kemudian diserahkan kepada
laboran. Laboran berhak menolak penyerahan peralatan yang tidak
bersih.
i. Praktikan waib melaporkan peralatan yang
dihilangkan/dipecahkan/dirusakkan dan wajib mengganti peralatan
yang dihilangkan/dipecahkan/dirusakkan dan wajib mengganti
peralatan yang dihilangkan/dipecahkan/dirusakkan dengan kualitas
yang setara.
j. Praktikan dilarang makan dan minum di laboratorium
k. Apabila karena sesuatu hal, praktikan tidak dapat mengikuti kegiatan
praktikum, maka praktikan wajib membuat surat izin yang dilampiri
surat bukti sebab ketidakhadirannya tersebut (bila memungkinkan).
Surat tersebut diserahkan kepada koordinator praktikum segera setelah
yang bersangkutan masuk kembali tanpa menunggu waktu praktikum
berikutnya.
Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid 2019
VIII.2 KHUSUS
a. Praktikan wajib memakai jas praktikum lengkap dengan nama dada
selama kegiatan praktikum, mulai dari diskusi, pembuatan, evaluasi
sampai dengan seminar.
b. Seluruh tugas/ kegiatan praktikum dilaksanakan di laboratorium pada jam
praktikum sesuai dengan kelompok dan materi yang akan diberikan pada
awal masa praktikum. Khusus untuk pembuatan laporan akhir (kelompok)
bisa diselesaikan di luar jam praktikum (dibawa pulang).
c. Materi praktikum terdiri dari tiga sediaan yaitu:
• Sediaan sirup/drop
• Sediaan suspensi/sirup kering
• Sediaan emulsi
d. Waktu praktikum selama lima belas minggu yang digunakan untuk
membuat 3 (tiga) macam sediaan yang berbeda secara berkelompok
setelah formula dan cara pembuatan disetujui dosen pembimbing.
e. Praktikum diawali dengan diskusi ppt yang telah dipersiapkan di rumah.
f. Evaluasi sediaan yang telah dibuat dilakukan sesuai jadwal setelah
disetujui dosen pembimbing
g. Pada minggu terakhir (ke lima belas) dilakukan seminar yang membahas
sediaan yang telah dibuat. Materi seminar tiap kelompok akan ditentukan
kemudian.
h. Paling lambat satu (1) minggu setelah evaluasi, setiap kelompok harus
mengumpulkan laporan masing-masing sediaan (sirup, suspensi, sirup
kering) beserta sediaannya dalam kemasan lengkap pada dosen
pembimbing pada waktu diskusi sediaan tersebut .
i. Praktikan berhak meminta konsultasi dan bimbingan mengenai pemilihan
pustaka, pembuatan jurnal, teknis pembuatan dan lain-lain kepada
pembimbing sebelum atau selama praktikum.
j. Penolakan/perbaikan jurnal, diskusi, evaluasi dan laporan praktikum
merupakan hak pembimbing. Praktikan berhak memperoleh
penjelasan/penyebab penolakan/pembatalan yang dimaksud.
Jadwal Praktikum Teknologi Sediaan Liquid
Kelas A
Dosen Pembimbing
Kelompok 1 : Anindi Lupita Nasyanka, Apt., M. Farm.
Kelompok 2 : Diah Ratnasari, S.Farm., Apt., M. T.
Pembagian Kelompok dan Materi Teknologi Sediaan Liquid
KELAS B
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Keterangan:
TR : Obat tradisional
TI : Obat tradisional impor
TL : Obat tradisional lisensi
BTR : Produk berbatasan lokal
BTI : Produk berbatasan impor
BTL : Produk berbatasan lisensi
Digit 6 :
Angka 1 : pabrik farmasi
Angka 2 : pabrik jamu
Angka 3 : perusahaan jamu
1 : bentuk rajangan
2 : bentuk serbuk
3 : bentuk kapsul
4 : bentuk pil, granul, boli, pastiles, tablet, kaplet
5 : bentuk dodol, majun
6 : bentuk cairan
7 : bentuk salep, krim
8 : bentuk plester/koyok
9 : bentuk lain: dupa, ratus, permen
Digit 8-11 : Menunjukkan nomor urut jenis produk yang terdaftar