Oleh :
1. Juita. M. G. Nadapdap
2. Ivonne Rahmi Alenda
3. Sarah Fauziah
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Tugas Uas Observasi di Sekolah Dasar El Shaddai Mulia. Kami
juga bersyukur atas berkat rezeki dan kesehatan yang diberikan kepada kami sehingga kami dapat
mengumpulkan bahan-bahan materi laporan ini.
Kami sadar bahwa Tugas UAS Observasi yang kami buat ini masih jauh dari kesempurnaan,
karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menyempurnakan Tugas Uas
Observasi di Sekolah Dasar El Shaddai Mulia ini menjadi lebih baik lagi. Oleh karena itu kami mohon
bantuan dari para pembaca.
Demikianlah Tugas Uas Observasi di Sekolah Dasar El Shaddai Mulia ini kami buat, apabila ada
kesalahan dalam penulisan, kami mohon maaf. Atas kerjasama dan partisipasinya, kami ucapkan terima
kasih.
Penyusun
HALAMAN JUDUL..................................................................................................................1
KATAPENGANTAR................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN……………………..................……………………………………4
.A. SEJARAH SINGKAT SATUAN PAUD EL SHADDAI MULIA.............................4
B. STRUKTUR KEPENGURUSAN SATUAN LEMBAGA PAUD.............................6
C. VISI, INDIKATOR VISI, MISI, DAN TUJUAN......................................................7
D. SELAYANG PANDANG SD EL SHADDAI MULIA...............................................8
E. OBSERVASI..............................................................................................................15
F. ANAMNESA.............................................................................................................17
BAB II ANALISA................................................................................................................19
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................................21
DAFTAR PUSTAKA
Jalan Beringin merupakan suatu daerah yang sudah mulai berkembang secara meyakinkan,
dimana di Jalan Beringin sekarang ini sudah banyak berdiri rumah penduduk dan komplek
Perumahan yang berkembang sangat pesat, diperkirakan akan banyak juga anak-anak usia pra
sekolah yang berdomisili di Jalan Beringin. Pada awalnya sekolah ini berdiri dengan nama “Bee
School” dan berganti yayasan dengan nama Yayasan Aumelya Deata sebagai suatu lembaga
yang mengelola Pendidikan anak usia dini ( Pra Sekolah ) bertekad untuk membangun dan
mendidik anak-anak dengan mendirikan suatu pendidikan bagi anak-anak usia dini ( Pra Sekolah
) dengan nama SD EL Shaddai Mulia.
Setelah Yayasan Aumelya Deata dibentuk oleh Notaris Delfrida Rumada Hutasoit,SH yang
berkedudukan di Pekanbaru dan dengan SK Mentri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia pada tanggal 3 Oktober 2015 dengan Nomor AHU-0015325.ah.01.12. Tahun 2015
maka pihak Yayasan langsung mengurus Surat Izin Operasional Sekolah dan puji syukur kepada
Tuhan atas perlindunganNya maka izin sekolah dapat kami peroleh pada hari Kamis, tanggal 21
Juli 2016 dengan Nomor : 420/BID.PAUDNI.KEB.1/VII/2016/7288.
Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak UPTD , Ibu Pengawas SD Ibu
Armaita,Mpd dan ibu Ema dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru atas bimbingan dan
arahannya kami dapat memperoleh izin Taman Kanak- Kanak, ucapan terimakasih kami juga
kepada Bapak Daud, Guru-guru, Orangtua murid atas doa dan dukungan yang sangat besar yang
kami rasakan sehingga dapat melanjutkan dan memperoleh Izin dari Dinas Pendidikan
Indonesia.
Kerinduan dan impian Yayasan Aumelya Deata dapat memberikan sumbangsih murid yang
cerdas serta takut akan Tuhan karena bangsa ini bukan kekurangan orang-orang cerdas namun
Dengan demikian diharapkan pembiasan perilaku dan kemampuan anak dalam didikan
untuk berkembang dan tumbuh secara baik dan benar. Oleh karena itu pendidik sejak awal bagi
anak usia dini cukup penting dan sangat menentukan masa depan anak.
Dengan adanya program Taman Kana- Kanak, dan Sekolah Dasar maka usaha yang
hendak dicapai hendaknya menjadi pedoman dilapangan menunjukkan bahwa peran serta
masyarakat sangat menentukan, mengingat orangtua anak dapat dengan mudah mendapatkan
pelayanan bagi anak-anak, khususnya di TK dan SD EL Shaddai Muliadi Jalan Beringin no 8 C-
D Kecamatan Payung Sekaki - Pekanbaru.
Pembina Yayasan
Ketua Yayasan
Sekretaris Bendahara
1. Visi
Perkembangan dan tantangan masa depan seperti: perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi; globalisasi yang sangat cepat; era informasi; dan berubahnya kesadaran masyarakat dan
orang tua terhadap pendidikan memicusekolah untuk merespon tantangan sekaligus peluang itu. SD
El Shaddai Mulia memiliki citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa
datang yang diwujudkan dalam visi sekolah berikut:
2. Indikator Visi
a. Mengaktualisasikan ilmu dalam bentuk skill sesuai dengan tingkat kompetensi yang dikuasai
siswa.
b. Menghaegai dan berpartisipasi aktif dalam memelihara kebersihan dan keindahan lingkungan.
c. Mengaktualisasikan milai-nilai luhur dan budaya melayu dalam kehidupan sehari-hari.
d. Mengaktualisasikan sikap iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Misi
Visi tersebut diatas mencerminkan cita-cita sekolah yang berorientasi kedepan dengan
memperhatikan potensi kekinian, sesuai dengan norma dan harapan masyarakat.
A. STRUKTUR KURIKULUM
1. Cakupan Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama Kristen
Pendidikan Agama Kristen di SD El Shaddai Mulia bertujuan untuk mewujudkan manusia
Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin
beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi, menjaga keharmonisan
secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.
b. Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan:
Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
Berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab, dan bertindak secara cerdas dalam
kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta anti korupsi
Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-
karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau
tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran pendidikan Kewarganegaraan
dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006.
c. Bahasa Indonesia
Tujuan:
Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku baik secara
lisan maupun tulis
Menghargai dan bangga menggunakan bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan dan
bahasa negara
Memahami bahasa indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk
berbagai tujuan
Menggunakan bahasa indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta
kematangan emosional dan sosial
d. Matematika
Tujuan:
Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan
mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam
pemecahan masalah
Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam
membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan
matematika
Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model
matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk
memperjelas keadaan atau masalah
Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa
ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan
percaya diri dalam pemecahan masalah
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Matematika dapat dilihat pada
lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1)
menyatakan bahwa struktur dan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut:
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Kelompok mata pelajaran estetika
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Selanjutnya dalam Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan dijelaskan pula bahwa:
(1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia pada SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan
melalui, muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan
dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan.
(2) Kelompok mata pelajaran kewaganegaraan dan kepribadian pada SD/MI/SDLB/Paket A,
dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa,
seni dan budaya, dan pendidikan jasmani.
(3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/ SDLB/Paket A
dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam,
ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejujuran, dan muatan lokal yang relevan.
(4) Kelompok mata pelajaran estetika pada SD/MI/SDLB/Paket Adilaksanakan melalui muatan
dan/atau kegiatan bahasa, seni budaya, keterampilan dan muatan lokal yang relevan.
(5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan pada SD/MI/SDLB/Paket A
dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan
kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan.
2. Alokasi Waktu Per Mata Pelajaran
Berdasarkan ketentuan tersebut diatas, struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD
El Shaddai Muliaadalah sebagai berikut:
NO Alokasi Waktu
Komponen Kelas
. 1 2 3
A Mata Pelajaran
1 Pendidikan Agama 2 2 2
2 Pendidikan Kewarganegaraan 3 3 2
3 Bahasa Indonesia 6 6 6
4 Matematika 6 6 8
5 Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3
7 Seni Budaya dan Keterampilan 2 3 2
8 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 2 2 2
E. OBSERVASI
Obsevasi yang dilakukan di Sekolah El Shaddai Mulia yang beralamat di Jalan Beringin, Air Hitam
– Pekanbaru. Observasi yang dilakukan tidak menyeluruh disetiap kelas, hanya fokus pada satu kelas saja
yaitu kelas 1B. Bangunan Sekolah El Shaddai Mulia masih Ruko dengan 4 Ruko dan bangunanya terdiri
dari dua lantai. Pada halaman belakang sekolah terdiri dari Taman yang dihiasi bunga-bunga dan lapangan
ini mejadi tempat upacara dan tempat bermain anak- anak. Dan pada halaman depan sekolah terdapat papan
nama sekolah dan pagar sekolah, ada beberapa mainan tempat anak bermain, dan dari gerbang depan
sekolah, kita berjalan sekitar 4 meter maka kita akan menemui pintu depan sekolah yang langsung disambut
oleh satpam dan saat satpam membuka pintu maka kita langsung menemui ruangan administrasi. Anak
Taman Kanak- kanak akan masuk dari halaman depan sekolah dan anak Sekolah Dasar akan masuk dari
gerbang di halama belakang sekolah supaya arus lalu lintas dapat berjalan dengan lancar maka ruang untuk
masuk anak dibagi didepan dan dibelakang sekolah.
Saat tiba pukul 7.15 pagi maka anak – anak akan berbaris menyanyikan 1 lagu wajib nasional, 1
lagu rohani dan kemudian mereka akan menucapkan peraturan sekolah. Setelah selesai mereka akan
memasuki kelas dimana barisan kelas anak yang paling tertib akan masuk lebih dulu. Sangat luar biasa anak
tidak ada yang berlari, mereka berbaris dan antri dengan teratur tanpa ribut dan kemudian mereka akan
menuju kelas dengan menaiki tangga ke lantai dua gedung ruko sekolah tersebut kemudian gurunya akan
mendoakan satu persatu anak untuk memasuki kelas dan setelah masuk kedalam kelas sebelum memulai
pelajaran maka beribadah dahulu selama 15 menit.
F. ANAMNESA
F.1. Anamnesa OrangtuaAnak
a. Anamnesa Orangtua
Iter mencoba untuk berkomunikasi dengan orangtua dari P tersebut dengan meminta persetujuan
dari pihak sekolah yang telah memberi kesempatan dan waktu bagi saya untuk bisa mengobservasi dan
mewawancarai. Dengan kesempatan yang diberi maka Iter mewawancarai Itee (orangtua murid).
Berdasarkan pertanyaan yang saya pernah ajukan kepada Ibu Dinda pada Mata Kuliah Observasi tentang
kasus dari anak ini maka Ibu Dinda mengatakan untuk menggali informasi dari pendidikan keluarganya.
Maka kamipun mewawancarai ibu tersebut
Dari hasil wawancara Iter dengan Itee, bahwa P mau berbicara dengan adiknya, mama dan
papanya tetapi jika di bawa keluar P tidak mau berbicara dengan lingkungan luar, dan ketika dia TK, P
hanya mau berbicara kepada satu orang guru kelasnya, itupun setelah mau tamat sekolah dari Taman
Kanak- Kanak. dan dengan guru yang lain P tidak mau berbicara serta kepada temannyapun tidak mau
berbicara.
Dan menurut Itee (orangtua P) ketika mengandung P, sering terjadi konflik antara itee dengan
suaminya bahkan suaminya mau memukul Itee tersebut sekalipun ibu ini sedang mengandung, dan ketika
P lahir hubungan mereka bukan semakin membaik tetapi masih terus terjadi pertengkaran bahkan di depan
anak mereka yaitu P sang suami memukul istrinya. Papanya juga sering mengejek anaknya P dan papanya
tidak pernah memeluk, mencium, memuji anaknya. Papanya hanya sibuk bekerja dan ketika pulang
bekerja langsung main hp dan papanya tidak pernah mengajak mamanya dan juga P untuk jalan- jalan.
Itee juga mengakui kalau dia juga sama dengan suaminya yaitu sering mengejek P dan membanding
bandingkan dengan orang, mamanya juga mengakui kalau mamanya sedikit berbicara dengan P/ tidak
BAB II
ANALISA
Dari hasil analisa Observer bahwa Sekolah El Shaddai Mulia adalah sekolah yang berlandaskan
pengajaran dengan nilai- nilai agama, mengajarkan anak mulai dari usia Dini untuk terus dapat beribadah
dan mempunyai karakter yang takut dan mencintai Tuhannya. Dengan pendidikan berlandaskan kasih,
penerimaan dan penghargaan antara guru kepada anak muridnya untuk mendidik penuh dengan kasih dan
kesabaran.
Maka dari pengamatan Observer tentanga anak kelas 1B yang berusia tujuh tahun dengan jenis
kelamin wanita mengalami prilaku tidak mau bicara dikarenakan pola asuh salah maka dapat sebabkan
anak alami mogok bicara atau selective mutism. Parents pernah mendengar istilah selective
mutism? Selective mutism (SM) bisa diartikan sebagai salah satu gangguan pertumbuhan anak-anak yang
menyebabkan anak sulit berbicara.
Bebeberapa waktu lalu, saya sempat mengikuti kuliah WhatsApp dengan topik Waspada Hyper
Parenting. Narasumber dalam kuliah Whatsapp itu adalah Anggia Darmawan, praktisi psikologi,
sekaligus psikolog anak Kementrian Sosial RI dan Psikoteraspis.
“Selective mutism memang disebabkan karena adanya trauma masa lalu. Misalnya orangtuanya
sering kali membentak anak, sering menyalahkan atau sering menertawakan anak. Jadi ia tumbuh di
rumah atau di lingkungan yang sering terjadi bullying,” tambah Anggia. Dikatakan Anggia, bila sejak
kecil anak dididik dengan pola asuh tidak tepat atau hyper parenting, maka anak tumbuh dengan penuh
tekanan, sehingga memicu terjadinya SM. Oleh karena itu, jika hal ini terjadi maka tentu saja harus
diperbaiki. Langkah awal yang perlu dilakukan adalah dengan mencari tahu dulu akar masalahnya di
mana, ketahui mengapa bisa terjadi dan pada usia berapa anak ini mengalami trauma, termasuk
mengetahui siapa yang menyebabkan anak mengalami SM.
IV.A. KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Sekolah El- Shaddai Mulia cukup baik dalam
memberikan pelayanan dan pengajaran kepada anak didiknya, meskipun masih terdapat beberapa
kekurangan dalam penyelenggaraannya. Oleh karena itu, diuraikan hal-hal berikut :
IV.B. SARAN
Adapun hal yang disarankan kepada pihak Sekolah El Shaddai Mulia adalah sebagai
berikut:
Menyediakan jasa psikolog yang stand by, atau setidaknya dapat hadir di I-Homeschooling dengan
frekuensi yang lebih sering sehingga diagnosa sesuai dengan kondisi anak.
Anak didik yang hendak belajar di Sekolah El Shaddai Mulia hendaknya terlebih dahulu diberikan
pemeriksaan psikologis
Meningkatkan safety ruangan kelas.
Adapun hal yang disarankan kepada pihak Sekolah dan Orang tua murid P
Pihak sekolah terus menjalin hubungan baik kepada orangtua murid untuk terus berkomunikasi untuk
perkembangan anak terkusu orangtua P
Sebaiknya orangtua B terus menerus memberikan pola asuh yang baik kepada anaknya.