Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DHIYAUL ROZAN

NIM : 1906101040076
UNIT : 03

SOAL MIDTERM - FILSAFAT PENDIDIKAN


waktu jam 10.00 - 11.30.

1. Jelaskan kan mengapa saudara perlu mempelajari pelajaran filsafat pendidikan?


2. Jelaskan mengapa apa pelajaran filsafat sangat penting bagi ilmu pendidikan?
3. Jelaskan perbedaan aliran filsafat humanisme dengan eksistensisme dalam penerapannya pada
pendidikan?
4. Jelaskan kedudukan aksiologi bagi guru?

JAWABAN :
1. Karena memperlajari ilmu filsafat dapat memikirkan soal keadilan global, teori-teori
demokrasi, etika biomedis dan filsafat juga amat berguna untuk memperluas wawasan berpikir.
Dan Juga dapat mempelajari Kemampuan berpikir logis dan abstrak, kemampuan untuk
membentuk argumen secara rasional dan kritis, serta kemampuan untuk menyampaikan ide secara
efektif, kritis, dan rasional, akan membuat saya mampu berkarya di berbagai bidang, mulai dari
bidang informasi-komunikasi, jurnalistik, penerbitan, konsultan, pendidikan, agamawan, ataupun
menjadi wirausaha.
Filsafat mengajarkan Saya untuk melakukan analisis, dan mengemukakan ide dengan jelas
serta rasional. Filsafat mengajarkan saya untuk mengembangkan serta mempertahankan pendapat
secara sehat, bukan dengan kekuatan otot, atau kekuatan otoritas politik semata.

2. Karena filsafat dan pendidkan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahakan,baik
dilihat dari proses jalan serta tujuan.Fakta ini daoat dipahami karena pendidikan pada hakikatnya
merupakan spekulasi filsafat.filsafat jika dicermati oleh fungsi nya secara praktis adalah sebagai
sarana bagi manusia untuk dapat memecahkan berbagai problematika kehidupan yang
dihadapainya termasuk dalam problematika pendidikan secara luas.kerenanya bila dihubungkan
dengan persoalan pendidikan secara luas dapat disimpulkan bahwa filsafat merupakan arah dan
pedoman atau landasan dasar bagi tercapaiinya pelaksanaan dan tujuan pendidikan. Dengan
demikian filsafat pendidikan dapat dipahami sebagai ilmu yang pada dasarnya merupakan jawaban
dari pertanyakaan pertanyaan dalam bidang pendidikan yang merupakan implementasi analisis
filosofis dalam lapangan pendidikan.
3. Aliran filsafat humanisme:
Humanisme adalah sebuah pemikiran filsafat yang mengedepankan nilai dan kedudukan manusia
serta menjadikannya sebagai kriteria dalam segala hal.Humanisme telah menjadi sejenis doktrin
beretika yang cakupannya diperluas hingga mencapai seluruh etnisitas manusia, berlawanan
dengan sistem-sistem beretika tradisonal yang hanya berlaku bagi kelompok-kelompok etnis
tertentu.

Aliran filsafat eksistensisme:


Filsafat eksistensialisme lebih menfokuskan pada pengalaman-pengalaman manusia. Dengan
mengatakan bahwa yang nyata adalah yang dialaminya bukan diluar kita. Jika manusia mampu
menginterpretasikan semuanya terbangun atas pengalamannya. tujuan pendidikan adalah memberi
pengalaman yang luas dan kebebasan namun memiliki aturan-aturan. Peranan guru adalah
melindungi dan memelihara kebebasan akademik namun disisi lain guru sebagai motivator dan
fasilitator
4. Implikasi aksiologi dalam dunia pendidikan adalah menguji dan mengintegrasikan nilai
tersebut dalam kehidupan manusia dan membinakannya dalam kepribadian peserta didik. Memang
un¬tuk menjelaskan apakah yang baik itu, benar, buruk dan jahat bukanlah sesuatu yang mudah.
Apalagi, baik, benar, indah dan buruk, dalam arti mendalam dimaksudkan untuk membina
kepribadian ideal anak, jelas merupakan tugas utama pendidikan.
Pendidikan harus memberikan pemahaman/pengertian baik, benar, bagus, buruk dan
sejenisnya kepada peserta didik secara komprehensif dalam arti dilihat dari segi etika, estetika dan
nilai sosial. Dalam masyarakat, nilai-nilai itu terintegrasi dan saling berinteraksi. Nilai-nilai di
dalam rumah tangga/keluarga, tetangga, kota, negara adalah nilai-nilai yang tak mungkin
diabaikan dunia pendidikan bahkan sebalik¬nya harus mendapat perhatian

Anda mungkin juga menyukai