0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan7 halaman
1. Mengapa pancasila disepakati sebagai dasar negara
2. Mengapa tanggal 1 oktober diperingati sebagai hari kesaktian pancasila
3. Bagaimana pendapat anda jika pedoman penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) kembali diadakan di Era Reformasi saat ini?
4. Bagaimana bentuk pengamalan nilai-nilai Pancasila di bidang politik, hukum, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan
1. Mengapa pancasila disepakati sebagai dasar negara
2. Mengapa tanggal 1 oktober diperingati sebagai hari kesaktian pancasila
3. Bagaimana pendapat anda jika pedoman penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) kembali diadakan di Era Reformasi saat ini?
4. Bagaimana bentuk pengamalan nilai-nilai Pancasila di bidang politik, hukum, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan
1. Mengapa pancasila disepakati sebagai dasar negara
2. Mengapa tanggal 1 oktober diperingati sebagai hari kesaktian pancasila
3. Bagaimana pendapat anda jika pedoman penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) kembali diadakan di Era Reformasi saat ini?
4. Bagaimana bentuk pengamalan nilai-nilai Pancasila di bidang politik, hukum, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan
1 Mengapa Pancasila disepakati sebagai dasar Negara ?
2 Megapa tanggal 1 Oktober diperigati sebagai hari kesaktian Pancasila? 3 Bagaimana pendapat anda jika pedoman penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) kembali diadakan di Era Reformasi saat ini? 4 Bagaimana bentuk pengamalan nilai-nilai Pancasila di bidang politik, hukum, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan JAWAB 1. Pancasila adalah Ideologi dasar dalam kehidupan bagi Negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sangsekerta yaitu panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merrupakan rumusan dan pedoman kehidupan baerbangsa dan berrnegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradap, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada alinea ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-Undang Dasar 1945. Alinea IV yang berbunyi: “Kemudian dari pada itu untuk dapat membentuk suatu pemerintah negra Indonesia yang melindugi segenap bangsa Indonesia serta seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi serta keadilan sosial maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-undang suatu dasar Negara Indonesia yang berbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada ketuhanan yang maha esa, kemanusian yang adil dan beradap, Persatuan Indonesia, serta kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan serta untuk mewujutkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” Menurut Undang-Undang Dasar Negara Indonesia Yang dikemukakan dalam pembukaan, bahwasanya pancasila dapat di jadikan sebagai dasar Negara yang melingkupi : 1. Norma dasar Negara 2. Status fundamental norma 3. Norma pertama 4. Pokok kaidah Negara yang fundamental 5. Cita hukum (Rechtsiden) JADI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA KARENA TELAH DISEPAKATI ATAU DISETUJUI OLEH PIHAK MANPUN KARENA SETIAP NEGARA HARUS MEMILIKI DASAR NEGARA YANG BERBEDA DAN TERDAPAT DASAR NEGARA YANG MERUPAKAN LANDASAN, PETUNJUK, PEGANGAN, ATAU PEDOMAN MASYARAKAT INDONESIA DALAM HIDUP BERBANGSA DAN BERNEGARA. 2. Kenapa tanggal 1 oktober diperingati sebagai hari kesaktian pancasila karna pada hari tersebut berkaitan dengan peristiwa G30S/PKI yang terjadi 30 september 1965. Hal ini dimaksudkan agar bangsa Indonesia mengigat lagi kekejaman G30S/PKI. Peringatan Hari kesaktian pancasila bermula dari surat keputusan Menteri atau Panglima Angkatan Darat Jenderal Soeharto pada tanggal 17 September 1966 lalu. Setelah keputusan tersebut keluar, Wakil Panglima Angkatan Darat Letjen Maraden Panggabean dalam jumpa pers menjeskan, Pancasila sebagai way of life bangsa Indonesia pada tanggal itu mendapat mendapat ancaman yang luar biasa sehingga hamper saja Pancasila musnah dari Bumi Pertiwi. Perigatan ini menyusun dikeluarkannya SK No 153/1967 pada 27 September 1967 oleh Presiden Jenderal Soeharto. Hal ini dipicu oleh peristiwa yang menewaskan 10 dan 1 anak jendral Abdul Haris Nasution pada 30 September 1965. Dan Akibat G30S/PKI menteri atau Panglima Angkatan Darat tidak dapat menjalankan tugasnya. Mayor Jenderal Soeharto selaku Panglima Komando Strategis Angkatan Darat kemudian mengambil alih kepemimpinan Angkatan Darat. Tindakan yang dilakukan Mayjen Soeharto sebagai berikut : a. Menetralisikan pasukan-pasukan yang berada di sekitar Lapangan Merdeka. b. Merebut gedung RRI dan kantor pusat telekomunikasi yang telah dikuasai PKI. c. Pada tanggal 2 oktober tahun 1965 membersikan pangkalan udara Halim Perdanakusuma dan pasukan- pasukan G30S/PKI.
Operasi penumpasan terhadap G30S/PKI dimulai pada
tanggal 1 Oktober 1965 pukul 19:00 pada saat itu resimen para komando angkatan darat yang sekarang bernama Kopassus di bawah pimpinan Kolonel Sarwo Edhie Wibowo berhasil merebut kembali studio RRI pusat dan kantor pusat telekomunikasi.
Jadi setiap tanggal 1 Oktober kita memperingati hari
kesaktian Pancasila karena sehari sebelum itu, tanggal 30 September terjadi pemberontakan yang kita kenal dengan nama G30S/PKI yang ingin mengganti ideologi Pancasila dengan ideology komunis namun usaha itu gagal, maka ditetapkanlah tanggal 1 Oktober merupakan hari kesaktian Pancasila. Dan dapat kita ketahui bahwa pada tanggal 1 Oktober merupakan hari kesaktian Pancasila, karena sehari sebelum itu terjadi pemberontakan yang igin menganti ideologi pancasila dengan ideology komunis yang sangat bertolak belakang dengan ideologi Pancasila.
3. Pendapatku yaaa, aku igin (P4) di kembalikan karena P4 ada
manfaatnya bagi jaman sekarang karena banyak pelajar, anak muda yang tidak tau dan tidak bias memahami ideologi pancasila atau ideologi Negara, dan banyak kita jumpai teman, kerabat, kakak, adek yang tidak hafal sila-sila dalam pancasila, bahkan ada yang tidak tau atau tidak hafal lagu Indonesia Raya. Suatu hal yang membuatku prihati, bahkana saat sd, smp, dan sma ideologi pancasila kita bias dapat di pelajaran PPKn, Upacara bendera, Kegiatan Kepramukaan, dan kegiatan yang lain. Dan jaman sekarang banyak aku lihat adek-adekku gak hafal lagu nasional, pancasila, Pembukaan UUD 1945. Dan ada pula melupakan semboyan bangsa Indonesia ‘’Bhineka Tunggal Ika’’ dan bahkan ada yang menolak segalah perbedaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita tau bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara mengalami kemunduran karena kita banyak melihat dan mendegar banyak terjadi peertikaiaan, penghinaan ras, dan ada yang membeda-bedakan, dan saatnya kita harus kembali ke ideology Negara yang telah diwariskan kepada kita, generasi muda, dan generasi yang akan dating untuk melindugi indeologi Negara kita yang parah-pahlawan yang telah berjuang mati-matian untuk mempertahankan ideologi Negara dan kemerdekaan bangsa ini.
4. Pancasila sebagai Ideologi terbuka dalam bidang hukum, bidang
ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan, dan politik
Dalam bidang hukum antara lain yaitu menanamkan nilai
kesadaran hukum dan menaati hukum dalam kehidupan sehari-hari, dan mewujutkan perlindugan hukum dan kepastian hukum dalam peradilan menyakini Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan utama penyelenggaraan ketaatan Negara, misalnya dalam membuat kebijakan public tidak bertentangan dengan pancasila dan UUD 1945 menghindari perbuatan main hakim sendiri, menegakkan system hukum nasional, misalnya tidak melanggar peraturan lalu lintas. Bidang sosial budaya Dalam bidang sosial budaya, sikap yang harus kita tujukkan antara lain yaitu mempelajari nilai sosial budaya bangsa Indonesia menyaring budaya asaing yang masuk dan tidak sesuai dengan budaya bangsa mengendalikan sikap egoism, sukuisme, primordialisme, dan chauvinisne saling menghargai dan tidak melecehkan nilai-nilai budaya setempat meningkatkan kemampuan dan penguasaan iptek Bidang Pertahanan dan Keamanan Dalam bidang pertahanan dan keamanan, sikap yang harus ditunjukan, antara lain mewujutkan kedaulatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara mengendalikan diri dari pencemaran nama baik pemerintah dan negara ikut berpartisipasi dalam mewujutkan keamanan lingkungan siap membela negara jika dibutuhkan tidak memperalat aparatur negara untuk kepentinggan pribadi dan golongan atau kelompok Bidang politik Dalam bidang politik sikap yang harus ditunjukan adalah aktif dalam kegiatan pemilihan pemimpin desa, kabupaten, maupun negara, tidak mengisukan lawan politik dengan berita fitnah atau hoax, saling menghormati dengan pilihan pemimpin setiap orang.