ABSTRAK
Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui bagaimana
implementasi pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan berdasarkan IFRS 15 untuk single
service pada PT Aplikanusa Lintasarta, dan mengetahui apakah implementasi tersebut sudah sesuai
IFRS 15 atau belum. Jenis data yang dikumpulkan yaitu data sekunder. Data sekunder yang digunakan
yaitu informasi berupa data kontrak pendapatan PT Aplikanusa Lintasarta dari pelanggan Dinas
Komunikasi dan Informatika Pemerintahan Kabupaten Sarolangun tahun 2017 yang telah diolah di
Crowe Horwath Indonesia menjadi database billing. Metode analisis data yang digunakan adalah
metode analisis deskriptif. Hasil dari penulisan tugas akhir ini menunjukkan bahwa implementasi
pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan berdasarkan IFRS 15 untuk single service pada
PT Aplikanusa Lintasarta telah sesuai dengan IFRS 15, karena telah menyelesaikan lima tahapan yang
telah dijelaskan dalam IFRS 15.
kontrak habis akan tetapi pelanggan telah e. Kontrak memiliki substansi komersial
berhenti membayar. karena mengakibatkan perubahan dalam
5. Restitusi resiko, waktu, dan jumlah arus kas masa
Restitusi merupakan kontrak pendapatan jika depan PT Aplikanusa Lintasarta.
pendapatan tersebut tidak sesuai dengan f. Besar kemungkinan bahwa pertimbangan
kontrak. yang menjadi hak entitas dalam pertukaran
untuk barang atau jasa akan dikumpulkan.
Implementasi IFRS 15 Untuk Single Service
2. Identifikasi kewajiban pelaksanaan
terhadap Pengakuan Pendapatan PT
Sesuai dengan konsep pengakuan pendapatan
Aplikanusa Lintasarta
menurut IFRS 15, telah disebutkan dalam kontrak
1. Identifikasi kontrak dengan pelanggan
bahwa kewajiban pelaksanaan antara PT
Berdasarkan konsep pengakuan pendapatan
Aplikanusa Lintasarta dengan Dinas Komunikasi
menurut IFRS 15, Crowe Horwath Indonesia
dan Informatika Pemerintahan Kabupaten
mengidentifikasi bahwa kontrak antara PT
Sarolangun mencakup janji untuk memberikan
Aplikanusa Lintasarta dengan salah satu
jasa kepada pelanggan (Dinas Komunikasi dan
pelanggannya yaitu Dinas Komunikasi dan
Informatika Pemerintahan Kabupaten
Informatika Pemerintahan Kabupaten Sarolangun
Sarolangun) dengan jasa telekomunikasi yang
telah sesuai dengan konsep pengakuan pendapatan
diperoleh yaitu produk IT Services dengan jasa
menurut IFRS 15. Kontrak dengan pelanggan
Lintasarta VAS Solution untuk periode selama 12
meliputi hal-hal berikut:
bulan berupa jaringan new yang hanya memiliki
a. Kontrak yang ditandatangani oleh Dinas
satu jaringan selama 5 bulan yang dimulai sejak
Komunikasi dan Informatika Pemerintahan
bulan Agustus 2017 sampai Desember 2017
Kabupaten Sarolangun dengan nomor
dengan jaringan nomor 2017006344. Berikut ini
kontrak 0170/LA/CORP/2017 pada tanggal
adalah database billing yang berisi kewajiban
7 Agustus 2017.
pelaksanaan PT Aplikanusa Lintasarta terhadap
b. Semua hak PT Aplikanusa Lintasarta dapat
pelanggan (Dinas Komunikasi dan Informatika
diidentifikasi secara jelas sebagaimana
Pemerintahan Kabupaten Sarolangun).
yang tercantum dalam kontrak tertulis.
c. Semua hak pelanggan (Dinas Komunikasi Tabel 1. Database billing
DATACOMM/
Kode Kategori Combine Unidentified Periode Awal
Nama Pelanggan Nomor Kontrak Jaringan Jasa A/R INTERNET/ Account
dan Informatika Pemerintahan Kabupaten Pelanggan
IT SERVICES
FPB Bandwidth Tagih
Calculating SSP
Tabel 3. Contract Analysis Tool (CAT) Dinas Kominfo Stand Alone Selling Price - Device POSSPd1 -
Stand Alone Selling Price - Installation Fee (Bundling) POSSPs -
Pemkab Sarolangun Stand Alone Selling Price - Monthly Service POSSPs1 -
Contract Costs
Subscriber acquisition costs (e.g. commissions to agents) -
Accounting Worksheet
Contract fulfil ment costs (e.g. installation costs, connection costs etc) -
Contract fulfil ment costs (e.g. handset cost) -
(1) CURRENT TREATMENT
Revenue is recognised as follow: Variable Consideration
a. PO#1 - LINTASARTA VAS SOLUTION, bandwidth, Tidak Teridentifikasi di ISDS - Monthly Variable Consideration (SLG / Penalty / Usage based Fees) -
b. PO#2 Installation Service LINTASARTA VAS SOLUTION, bandwidth, Tidak Teridentifikasi di ISDS - One time charge Applying above reference data to the IFRS 15 treatment
kontrak yang telah disepakati oleh PT Aplikanusa POB Allocation Factor - Device POAFd POAFd = POSSPd/TSSP 0%
POB2 Allocation Factor - Installation Service POAFs2 POAFs = POSSPs/TSSP 0%
Lintasarta dan Dinas Komunikasi dan Informatika POB1 Allocation Factor - Monthly Service POAFs1 POAFs1-2 = POSSPs/TSSP 0%
0%
Pemerintahan Kabupaten Sarolangun dengan Performance Obligation Total Revenue POB - Device
Performance Obligation Total Revenue POB2 - Installation Service
POTRd POTRd = POAFd * TP
POTRs2 POTRs2 = POAFs * TP
- 0%
- 0%
Performance Obligation Total Revenue POB1 - Monthly Service POTRs1 POTRs1 = POAFs1 * TP 15.818.184,00 0%
nomor kontrak 0170/LA/CORP/2017 pada Performance Obligation Monthly Allocation POB - Device POUAd POUAd= (POTRd - POCFd) / CT N/A
Performance Obligation Monthly Allocation POB2 - Installation Service POUAs2 POUAs= (POTRs - POCFs) / CT N/A
tanggal 7 Agustus 2017 yaitu produk IT Services Performance Obligation Monthly Allocation POB1 - Monthly Service POUAs1 POUAs1= (POTRs1 - POCFs1) / CT 1.318.182,00
Out of contract Yes (Yes/ No - computed based on the contract start date and contract term)
periode selama 12 bulan, berupa jaringan new
yang hanya memiliki satu jaringan dengan Sumber: Crowe Horwath Indonesia
harga jual pada saat kontrak dimulai dari barang PT Aplikanusa Lintasarta mengakui
atau jasa yang mendasari setiap kewajiban kinerja pendapatan dari Dinas Komunikasi dan
dalam kontrak dan mengalokasikan harga Informatika Pemerintahan Kabupaten Sarolangun
transaksi sebanding dengan harga jual. Tujuan dengan nomor kontrak 0170/LA/CORP/2017
untuk entitas ketika mengalokasikan harga berupa pendapatan dari produk IT Services dengan
transaksi adalah untuk mengalokasikan harga jasa Lintasarta VAS Solution sebesar Rp1.318.182
transaksi pada setiap kewajiban kinerja dalam setiap bulannya dengan periode kontrak selama 12
jumlah yang menggambarkan jumlah bulan. Pendapatan yang diperoleh sampai
pertimbangan yang diharapkan entitas berhak Desember 2017 sebesar Rp6.590.910 dan
untuk ditukar dengan mengirim barang atau jasa pendapatan sampai akhir kontrak sebesar
yang dijanjikan kepada pelanggan. Untuk Rp15.818.184.
memenuhi tujuan alokasi, suatu entitas harus 5. Mengakui pendapatan ketika atau selama
mengalokasikan harga transaksi untuk setiap entitas telah menyelesaikan kewajiban
kewajiban kinerja yang diidentifikasi dalam pelaksanaan
kontrak. Harga transaksi atas kewajiban Sesuai dengan konsep pengakuan pendapatan
pelaksanaan yang harus dibayar Dinas menurut IFRS 15 bahwa entitas mengakui
Komunikasi dan Informatika Pemerintahan pendapatan ketika atau selama memenuhi
Kabupaten Sarolangun terhadap PT Aplikanusa kewajiban kinerja dengan mengirim barang atau
Lintasarta setiap bulannya sebesar Rp1.318.182. jasa yang dijanjikan kepada pelanggan. Ketika
Sesuai dengan konsep IFRS 15, Crowe Horwath kewajiban kinerja dipenuhi, suatu entitas
Indonesia mengalokasi atau menjatah harga mengakui sebagai pendapatan jumlah harga yang
transaksi sebesar Rp1.318.182 terhadap dialokasikan untuk kewajiban kinerja tersebut.
kewajiban pelaksanaan per bulan selama periode Pendapatan diakui pada saat barang ditransfer atau
kontrak. Berikut ini adalah alokasi harga transaksi jasa diberikan. Jumlah pendapatan yang diakui
terhadap kewajiban pelaksanaan: adalah jumlah yang dialokasikan untuk memenuhi
kewajiban kinerja. PT Aplikanusa Lintasarta telah
Tabel 5. Alokasi harga transaksi terhadap kewajiban
memenuhi kriteria menyelesaikan kewajiban
pelaksanaan
pelaksanaan pada waktu tertentu yang telah sesuai
(5) PROFIT & LOSS AND BALANCE SHEET POSITION
Balance Sheet Contract Asset/Contract Liability 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Invoice bil ed to customer New 1.318.182,00 1.318.182,00 1.318.182,00 1.318.182,00 1.318.182,00 0,00 15.818.184,00 6.590.910,00 6.590.910,00
1.318.182,00 1.318.182,00 1.318.182,00 1.318.182,00 1.318.182,00 0,00 15.818.184,00 6.590.910,00 6.590.910,00
Capitalised Costs 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Estimated IFRS 15 adjustment - - - -
Recognise Revenue
Kesimpulan
Installation revenue (T1) - One Time Charge (included in first month billing)
Dr Cr
Dr
Dr
Account Receivable
Contract asset/liability
-
-
Berdasarkan hasil pembahasan, maka dapat
Cr Installation Revenue -
Cr Other Revenue -
diperoleh kesimpulan bahwa:
Monthly service revenue (T1-T12) - RECURRING
Dr Cr
Dr
Cr
Account Receivable
Contract asset/liability
1.318.182,00
-
1. Implementasi pengakuan pendapatan dari
Cr Service Revenue 1.318.182,00
Monthly service revenue (T1-T12) - Recorded per books kontrak dengan pelanggan berdasarkan IFRS
Dr Cr
Dr Account Receivable 1.318.182,00
Dr
Cr
Contract asset/liability
Service Revenue
-
1.318.182,00
15 untuk single service pada PT Aplikanusa
Monthly Adjustement SLG (T1-T12)
Dr Cr Lintasarta dikerjakan dengan lima langkah,
Dr Service Revenue -
Cr Contract asset/liability -
yaitu:
Recognise Cost
Pendapatan diakui pada saat barang IFRS Foundation. 2018. IFRS Box IFRS 15
Revenue From Contract With Customers.
ditransfer atau jasa diberikan. Pendapatan
https://www.ifrsbox.com/ifrs-15-revenue-
diakui sebagai pendapatan produk IT contracts-customers/ (diakses pada 9 Oktober
2018).
Services dengan jasa Lintasarta VAS
Solution berupa jaringan new sebesar Rp IFRS Foundation Publications Department. 2014.
IFRS 15 Revenue From Contract With
6.590.910. Customers. https://www.ifrs.org/issued-
standards/list-of-standards/ ifrs-15-revenue-
2. Berdasarkan implementasi pengakuan from-contracts-with-customers/ (diakses pada
pendapatan PT Aplikanusa Lintasarta dari 28 Mei 2018).
kontrak dengan pelanggan berdasarkan IFRS IFRS Foundation Publications Department. 2017.
15 untuk single service yang dikerjakan IFRS 15 Revenue From Contract With
Customers. https://www.ifrs.org/use-around-
dengan lima langkah tersebut maka, dapat the-world/why-global-accounting-standards/
disimpulkan bahwa implementasi pengakuan (diakses pada 3 November 2018).
pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Lam, Nelson dan Peter Lau. 2014. Akuntansi
Keuangan Menengah Perspektif IFRS.
berdasarkan IFRS 15 pada PT Aplikanusa Salemba Empat. Jakarta.
Lintasarta telah sesuai dengan IFRS 15.
Martani, Dwi, Sylvia Veronica Siregar, Ratna
Wardhani, Aria Farahmita, Edward Tanujaya.
Saran 2016. Akuntansi Keuangan Menengah
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis Berbasis PSAK. Salemba Empat. Jakarta.
mengajukan saran sebaiknya penerapan atau PT. Aplikanusa Lintasarta. 2015. Lintasarta.
http://www.lintasarta.net/Page/Why_Lintas
implementasi IFRS 15 mengenai pendapatan dari
(diakses pada 2 Juli 2018).
kontrak dengan pelanggan, baik dalam hal
PT. Aplikanusa Lintasarta. 2015. Lintasarta.
pengakuan, pengukuran, penyajian, dan https://www.lintasarta.net/id/about-us/who-
pengungkapannya dalam perlakuan atau aplikasi we-are/ (diakses pada 9 Oktober 2018).
akuntansi pada PT Aplikanusa Lintasarta dalam Rudianto, 2012. Pengantar Akuntansi. Erlangga.
Jakarta.
prakteknya harus tetap dijadikan pedoman dalam
kegiatan operasional PT Aplikanusa Lintasarta. Sani, Ridwan Abdullah, Sondang R. Manurung,
Harry Suswanto, dan Sudiran. 2018. Penelitian
Pendidikan. Tira Smart. Tangerang.
REFERENSI
Ikatan Akuntan Indonesia. 2016. Expore Draft Widiastuti, Eka. 2013. Megatrend Akuntansi:
Pendapatan Dari Kontrak Dengan Pelanggan. IFRS dan Konvergensinya di Indonesia.
http://iaiglobal.or.id/v03/files/file_sak/exposur http://www.academia.edu/5637369/Megatrend
edraft/ED%20PSAK%2072_Pendapatan%20d AkuntansiKonvergensiIFRS (diakses pada 3
ari%20Kontrak%20Pelanggan.pdf (diakses November 2018).
pada 7 Februari 2018).