INSTRUMEN
PENELITIAN
PENGERTIAN
1. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri
oleh peneliti langsung dari sumber pertama.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diterbitkan atau
digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya
Pembagian data menurut
sumbernya
1. Data Internal
Data internal adalah data yang berasal dari dalam
instansi mengenai kegiatan lembaga dan untuk
kepentingan instansi itu sendiri.
2. Data Ekternal
Data eksternal adalah data yang berasal dari luar
instansi.
Pembagian data
menurut waktu pengumpulannya
Angket
Jenis Instrumen
(Kuesioner)
Wawancara
(interview)
Non Tes
Lembar Observasi
Dokumentasi
Tes
– Tes adalah sederetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang
digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengukuran, inteligensi,
kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau
kelompok.
– Secara garis besar, ada dua bentuk tes yang banyak digunakan,
yaitu bentuk obyektif dan bentuk uraian atau non-obyektif.
– Contoh : tes psikotes untuk mengetahui karakter dan kepribadian
Tes obyektif
Kekurangan
– Persiapan untuk menyusunnya jauh lebi
h sulit daripada tes esay karena soalnya
banyak dan harus teliti untuk
Kelebihan menghindari kelemahan-kelemahan yang
lain (yang diukur cenderung aspek kognitif
– Dapat mencakup ruang lingkup
materi yang luas tingkat rendah)
– Lebih representatif mewakili isi da – Soal-soalnya cenderung untuk
n luas bahan, lebih objektif, dapat mengungkapakan ingatan dan daya
dihindari campur tangan unsur- pengenalan kembali saja, dan sukar untuk
unsur subjektif baik dari segi siswa
maupun segi guru yang memeriksa mengukur proses mental yang tinggi.
– Lebih mudah dan cepat cara – Banyak kesempatan untuk main untung-
pemeriksaannya karena dapat untungan.
menggunakan kunci tes bahkan alat-
alat hasil kemajuan teknologi. – Kerjasama antarsiswa pasa waktu
mengerjakan soal tes lebih terbuka.
– Pemeriksaannya dapat diserahkan
kepada orang lain. – Tidak menuntut penalaran siswa.
– Dalam pemeriksaannya tidak ada – Tidak membutuhkan pemikiran analistis
unsur subjektif yang mempengaruhi.
maupun sistematis
Tes Subjektif
Kekurangan
– Kadar validitas dan realibilitas rendah
karena sukar diketahui segi-segi mana dari
pengetahuan siswa yang betul-betul telah
Kelebihan dikuasai.
– Kurang representatif dalam hal mewakili
– Penyusunan soalnya mudah disiapkan
dan disusun. seluruh scope bahan pelajaran yang akan
dites karena soalnya hanya beberapa saja
– Tidak memberi banyak kesempatan
untuk berspekulasi atau untung- (terbatas).
untungan (menebak jawaban).
– Cara memeriksanya banyak dipengaruhi
– Mendorong siswa untuk berani oleh unsur-unsur subjektif.
mengemukakan pendapat serta
menyusun dalan bentuk kalimat yang – Pemeriksaanya lebih sulit sebab
bagus membutuhkan pertimbangan individual
– Memberikan kesempatan kepada siswa lebih banyak dari penilai.
untuk mengutarakan maksudnya dengan
gaya bahasa dan caranya sendiri. – Waktu untuk koreksinya lama dan tidak
– Dapat diketahui sejauh mana siswa dapat diwakilkan kepada orang lain.
mendalami suatu masalah yang diteskan.
– Cakupan materi terbatas atau sempit.
– Dapat melatih siswa berfikir logis,
analistis, dan sistematis. – Yang diukur cenderung tingkat kecerdasan
kognitif tinggi
Teknik Angket (Kuesioner)
Kuesioner
Terbuka Tertutup
Kuesioner terbuka
Profil Responden
Nama : ....
Jenis kelamin : ....
Alamat : ....
Agama : ....
Kelas : ....
PERTANYAAN
1. Dari mana saja anda memperoleh pengetahuan tentang agama:
Jawaban : ....
2. Bagaimana anda menjelaskan perintah agama yang anda anut?
Jawaban : ....
3. Dst...
Kuesioner tertutup