Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Nutrisi


Subpokok Bahasan : Nutrisi Pada Lansia
Sasaran : Keluarga Ny.N
Umur : 67 Th
Tempat : Desa Gabus RT 04/RW 02 Ngerampal
Hari/Tanggal : Rabu, 6 April 2015
Waktu : 20 menit

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah mengikuti penyuluhan, keluarga Ny.N dapat mengetahui tentang
nutrisi pada lansia

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah diberikan penyuluhan keluarga Ny. N mampu :
1. Menyebutkan pengertian nutrisi
2. Menyebutkan macam-macam nutrisi dan fungsinya
3. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi
pada lansia
4. Menyebutkan kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan lansia
5. Menyebutkan perencanaan makanan secara umum bagi lansia

III. POKOK-POKOK MATERI (materi terlampir)


1. Pengertian Nutrisi
2. Macam-Macam Nutrisi Dan Fungsinya
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Nutrisi Pada
Lansia
4. Kebutuhan Nutrisi Yang Dibutuhkan Lansia
5. Perencanaan Makanan Secara Umum Bagi Lansia
IV. KEGIATAN PENYULUHAN
NO. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA

1. 2 menit Pembukaan :
 Membuka kegiatan dengan  Menjawab salam
mengucapkan salam.
 Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dari  Memperhatikan
penyuluhan
 Menyebutkan materi yang  Memperhatikan
akan diberikan
2. 15 menit Pelaksanaan :
 Menjelaskan tentang  Memperhatikan
pengertian nutrisi
 Menjelaskan macam-macam  Memperhatikan
nutrisi dan fungsinya
 Menjelaskan faktor-faktor  Memperhatikan
yang mempengaruhi
kebutuhan gizi pada lansia
 Menjelaskan nutrisi yang  Memperhatikan
dibutuhkan lansia
 Menjelaskan perencanaan  Memperhatikan
makanan secara umum bagi
lansia
 Memberikan kesempatan  Bertanya
untuk bertanya.
3. 3 menit Penutup
 Evaluasi dan menyimpulkan  Memperhatikan
materi
 Memberi reinforcement  Mengucapkan terima kasih
 Kontrak waktu  Memperhatikan
 Mengucapkan salam  Menjawab salam

V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

VI. MEDIA / SUMBER


VII. Media Belajar
Leaflet Nutrisi Pada Lansia
1. Sumber Belajar
 http://id.wikipedia.org/wiki/Nutrisi
 http://blog.uin-malang.ac.id/bayyinatul/2010/07/10/kebutuhan-
gizi-pada-orang-lanjut-usia-bagian-1/
 http://blog.uin-malang.ac.id/bayyinatul/2010/07/10/kebutuhan-
gizi-pada-orang-lanjut-usia-bagian-2/
 http://www.smallcrab.com/lanjut-usia/527-kebutuhan-nutrisi-
pada-lansia
 http://berthae.wordpress.com/2010/05/09/kebutuhan-nutrisi-
pada-lansia/
VIII. EVALUASI
IX. Evaluasi dengan memberikan pertanyaan secara lisan.

Lampiran : materi penyuluhan


MATERI PENYULUHAN
NUTRISI PADA LANSIA

1. Pengertian Nutrisi
Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi
normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan. Nutrisi
didapatkan dari makanan dan cairan yang selanjutnya diasimilasi oleh tubuh

2. Macam macam Nutrisi dan fungsinya


a. Karbohidrat, sebagai sumber energi utama
Contohnya : beras, jagung, roti, sereal, ketela dll
b. Protein, sebagai dasar pembentukan strktue tubuh dan pertumbuhan dan
perbaikan jaringan.
Contohnya : daging , ikan , unggas, kacang, telur dll
c. Lemak, mempertahankan fungsi tubuh dan menyerap vitamin yang larut
dalam tubuh
Contohnya : susu, minyak, gula dll
d. Vitamin, sebagai pertahanan tubuh terhadap suatu penyakit
Contohnya : jeruk, mangga, apel, dll

3. Faktor faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi pada lansia


1. Berkurangnya kemampuan mencerna makanan ( akibat kerugian gigi atau
ompong)
2. Berkurangnya cita rasa ( rasa dan buah)
3. Berkurangnya koordinasi otot-otot syaraf
4. Keadaan fisik yang kurang baik
5. Faktor ekonomi dan sosial
6. Faktor penyerapan makanan ( daya absorbsi)

4. Kebutuhan Gizi yang di perlukan Lansia


Kecukupan energi sehari yang di anjurkan untuk :
Pria berusia > 60 tahun dengan BB 62 Kg adalah 2200 Kkal.
Perempuan berusia > 60 tahun dengan BB 62 Kg adalah 1850 Kkal

5. Perencanaan makan secara umum


1. Makanan harus mengandung zat gizi dari makanan yang beraneka ragam,
yang terdiri dari : zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.
2. Perlu diperhatikan porsi makanan, jangan terlalu kenyang. Porsi makan
hendaknya diatur merata dalam satu hari sehingga dapat makan lebih
sering dengan porsi yang kecil.
Contoh menu :
 Pagi : Bubur ayam
 Jam 10.00 : Roti
 Siang : Nasi, pindang telur, sup, pepaya
 Jam 16.00 : Nagasari
 Malam : Nasi, sayur bayam, tempe goreng, pepes ikan, pisang
3. Banyak minum dan kurangi garam, dengan banyak minum dapat
memperlancar pengeluaran sisa makanan, dan menghindari makanan yang
terlalu asin akan memperingan kerja ginjal serta mencegah kemungkinan
terjadinya darah tinggi.
4. Batasi makanan yang manis-manis atau gula, minyak dan makanan yang
berlemak seperti santan, mentega dll.
5. Bagi pasien lansia yang prose penuaannya sudah lebih lanjut perlu
diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
 Makanlah makanan yang mudah dicerna
 Hindari makanan yang terlalu manis, gurih, dan goring-gorengan
 Bila kesulitan mengunyah karena gigirusak atau gigi palsu kurang
baik, makanan harus lunak/lembek atau dicincang
 Makan dalam porsi kecil tetapi sering
 Makanan selingan atau snack, susu, buah, dan sari buah sebaiknya
diberikan
6. Batasi minum kopi atau teh, boleh diberikan tetapi harus diencerkan sebab
berguna pula untuk merangsang gerakan usus dan menambah nafsu
makan.
7. Makanan mengandung zat besi seperti : kacang-kacangan, hati, telur,
daging rendah lemak, bayam, dan sayuran hijau.
8. Lebih dianjurkan untuk mengolah makanan dengan cara dikukus, direbus,
atau dipanggang kurangi makanan yang digoreng

SATUAN ACARA PENYULUHAN “NUTRISI PADA LANSIA”


PADA LANSIA Ny. S
Disusun oleh:
Maulana ahmad
010213a004
 
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI KESEHATAN NGUDI WALUYO
UNGARAN
2015

Anda mungkin juga menyukai