YOGYAKARTA
DISUSUN OLEH :
2019
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269. Web: www.almaata.ac.id
A. Latar Belakang
Tetrology of Fallot adalah suatu kelainan jantung congenital (bawaan)
dengan gangguan sianosis (membiru) yang ditandai dengan empat hal yang
abnormal meliputi defek septum ventrikel, stenosis pulmonal, overriding aorta
dan hipertrofi ventrikel kanan. Komponen utama yang paling penting dalam
menentukan beratnya penyakit adalah stenosis pulmonal dari sangat ringan
sampai berat. Stenosis pulmonal bersifat progresif, makin lama makin berat.
Frekuensi TOF lebih kurang 10%.
Serangan Spell pada anak yang terdiagnosa tetrology of fallot
menyebabkan aliran darah ke paru-paru mengalami penurunan sehingga akan
mengakibatkan Sianosis (kebiruan) semakin bertambah, anak mengalami sesak
nafas (cepat dan dalam) serta bising jantung melemah. Jika serangan Spell tidak
ditangani dengan benar dan tepat maka akan mengakibatkan keadaan yang fatal
yaitu kematian. Sehingga pentingnya pemberian pendidikan kesehatan
menganai penatalaksanaan serangan Spell pada anak dengan tetrology of fallot.
B. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Terselenggaranya pendidikan kesehatan mengenai penatalaksaan ketika
terjadi serangan Spell pada anak dengan tetralogy of fallot
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan, diharapkan keluarga yang
memiliki anak dengan tetralogy of fallot dapat:
a. Mengikuti proses pendidikan kesehatan dari awal hingga akhir
b. Mengetahui tujuan dan manfaat dari pendidikan kesehatan
c. Mengetahui cara penatalaksanaan jika terjadi serangan Spell pada anak
dengan tetralogy of fallot.
B. Media dan Alat
1. Flipchart 2. Leaflet
C. Metode
Ceramah dan diskusi.
D. Materi
Terlampir
E. Pelaksanaan Kegiatan
(…………………......) (.......………………)
Lampiran
A. Definisi
Tetrology of Fallot adalah suatu kelainan jantung congenital (bawaan)
dengan gangguan sianosis (membiru) yang ditandai dengan empat hal yang
abnormal meliputi defek septum ventrikel, stenosis pulmonal, overriding aorta
dan hipertrofi ventrikel kanan. Komponen utama yang paling penting dalam
menentukan beratnya penyakit adalah stenosis pulmonal dari sangat ringan
sampai berat. Stenosis pulmonal bersifat progresif, makin lama makin berat.
Frekuensi TOF lebih kurang 10%. Serangan Spell adalah Suatu keadaan
dimana terjadi penurunan aliran darah ke paru-paru yang mengakibatkan
oksigen tubuh berkurang.
Pada klien dengan TOF, stenosis pulmonal (Spell) menghalangi aliran
darah ke paru-paru dan mengakibatkan peningkatan ventrikel kanan sehingga
terjadi hipertropi ventrikel kanan. Sehingga darah kaya CO2 yang harusnya
dipompakan ke paru-paru berpindah ke ventrikel kiri karena adanya celah
antara ventrikel kanan akibat VSD (Ventrikel septum defect), akibatnya darah
yang ada di ventrikel kiri yang kaya akan O2 dan dipompakan ke sirkulasi
sistemik bercampur dengan darah yang berasal dari ventrikel kanan yang kaya
akan CO2. Sehingga pencampuran ini megakibatkan darah yang akan dipompa
ke sirkulasi sistemik megalami penurunan kadar O2.
Empat kelainan secara anatomi:
1. Defek Septum Ventrikel (VSD) yaitu lubang pada sekat antara kedua
rongga ventrikel
2. Stenosis pulmonal terjadi karena penyempitan klep pembuluh darah yang
keluar dari bilik kanan menuju paru, bagian otot dibawah klep juga
menebal dan menimbulkan penyempitan.
3. Aorta overriding dimana pembuluh darah utama yang keluar dari ventrikel
kiri mengangkang sekat bilik, sehingga seolah-olah sebagian aorta keluar
dari bilik kanan.
4. Hipertrofi ventrikel kanan atau penebalan oto di ventrikel kanan karena
peningkatan tekanan di ventriel kanan akibat stenosis pulonal.
Wong Donna L. Dkk. Buku Aja Keperawatan Pediatri, Ed. 6 Vol. 2. Jakarta:
EGC; 2009
Abdul Razak, Sp.A., diakses dari https://www.scribd.com/doc/67558311/12-
Serangan-Sianotik-Cyanotic-Spells-Kuliah pada 01/05/2019
Ruslie, Riska Habriel., Darmadi. Diagnosis dan Tata Laksana Tetralogy of
Fallot. Lampung: RSUD ZA Pagar alam; 2013 diakses dari
https://www.academia.edu/20778020/Diagnosis_dan_Tata_Laksana_Tetralog
y_of_Fallot pada 01/05/2019