Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENATALAKSANAAN SERANGAN SPELL PADA

KASUS TETRALOGY OF FALLOT KETIKA RUMAH

DI POLIKLINIK ANAK RSUP Dr. SARDJITO

YOGYAKARTA

DISUSUN OLEH :

Devie Putri Wulandari


180300648

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA

2019
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA
Jl. Ringroad Barat Daya No.1, Tamantirto, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269. Web: www.almaata.ac.id

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Pokok Bahasan : Penatalaksanaan ketika serangan Spell terjadi di rumah
Sub Pokok Bahasan : Serangan Spell pada tetralogy of fallot
Sasaran : Keluarga dari anak dengan tetralogy of fallot
Hari/tanggal : Jumat, 3 Mei 2019
Waktu : 30 menit
Tempat : Poli anak RSUP Dr Sardjito Yogyakarta
Penyaji : Devie Putri Wulandari

A. Latar Belakang
Tetrology of Fallot adalah suatu kelainan jantung congenital (bawaan)
dengan gangguan sianosis (membiru) yang ditandai dengan empat hal yang
abnormal meliputi defek septum ventrikel, stenosis pulmonal, overriding aorta
dan hipertrofi ventrikel kanan. Komponen utama yang paling penting dalam
menentukan beratnya penyakit adalah stenosis pulmonal dari sangat ringan
sampai berat. Stenosis pulmonal bersifat progresif, makin lama makin berat.
Frekuensi TOF lebih kurang 10%.
Serangan Spell pada anak yang terdiagnosa tetrology of fallot
menyebabkan aliran darah ke paru-paru mengalami penurunan sehingga akan
mengakibatkan Sianosis (kebiruan) semakin bertambah, anak mengalami sesak
nafas (cepat dan dalam) serta bising jantung melemah. Jika serangan Spell tidak
ditangani dengan benar dan tepat maka akan mengakibatkan keadaan yang fatal
yaitu kematian. Sehingga pentingnya pemberian pendidikan kesehatan
menganai penatalaksanaan serangan Spell pada anak dengan tetrology of fallot.
B. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Terselenggaranya pendidikan kesehatan mengenai penatalaksaan ketika
terjadi serangan Spell pada anak dengan tetralogy of fallot
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan, diharapkan keluarga yang
memiliki anak dengan tetralogy of fallot dapat:
a. Mengikuti proses pendidikan kesehatan dari awal hingga akhir
b. Mengetahui tujuan dan manfaat dari pendidikan kesehatan
c. Mengetahui cara penatalaksanaan jika terjadi serangan Spell pada anak
dengan tetralogy of fallot.
B. Media dan Alat
1. Flipchart 2. Leaflet
C. Metode
Ceramah dan diskusi.
D. Materi
Terlampir
E. Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan Penyuluh Waktu Kegiatan Peserta


1 Pendahuluan 5
a. Memberi salam menit a. Menjawab salam
b. Menjelaskan pokok bahasan b. Memperhatikan
c. Menjelaskan tujuan c. Memperhatikan
d. Memberi pertanyaan apersepsi d. Menjawab pertanyaan
2 Kegiatan Inti 20
a. Memberikan penjelasan mengenai menit a. Memperhatikan
pengertian, tanda dan gejala dan cara
penatalaksanaan jika terjadi serangan Spell
dirumah b. Memperhatikan dan
b. Menjelaskan dan mendemonstrasikan mendemonstrasikan
penatalaksanaan jika terjadi serangan Spell c. Bertanya
c. Memberi kesempatan untuk bertanya d. Memperhatikan
d. Menjawab pertanyaan peserta
3 Penutup 5
a. Menyimpulkan materi penyuluhan bersama menit a. Memperhatikan
peserta
b. Memberikan evaluasi secara lisan b. Memperhatikan
c. Memberikan salam penutup c. Menjawab salam
F. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Keluarga hadir dalam acara penyuluhan
2. Evaluasi Proses
a) Anggota keluarga antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak
diketahuinya.
b) Anggota keluarga menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan.
c) Mahasiswa dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan dan menjalankan
perananya sesuai dengan tugas.
3. Evaluasi Hasil
a) Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
b) Adanya kesepakatan antara keluarga dengan mahasiswa dalam
melaksanakan tindakan selanjutnya
Evaluasi dilakukan dalam bentuk lisan dengan pertanyaan sebagai berikut:
1. Apa yang diketahui tentang Tetrology of Fallot ?
2. Apa saja tanda dan gejala jika terjadi serangan pada anak dengan
Tetrology of Fallot?
3. Apa saja yang harus dilakukan jika terjadi serangan Spell pada anak
dengan Tetrology of Fallot?

Mengetahui, Yogyakarta, ......./......../................

Pembimbing klinik Pemberi materi

(…………………......) (.......………………)
Lampiran

Serangan Spell pada anak dengan Tetrology of Fallot

A. Definisi
Tetrology of Fallot adalah suatu kelainan jantung congenital (bawaan)
dengan gangguan sianosis (membiru) yang ditandai dengan empat hal yang
abnormal meliputi defek septum ventrikel, stenosis pulmonal, overriding aorta
dan hipertrofi ventrikel kanan. Komponen utama yang paling penting dalam
menentukan beratnya penyakit adalah stenosis pulmonal dari sangat ringan
sampai berat. Stenosis pulmonal bersifat progresif, makin lama makin berat.
Frekuensi TOF lebih kurang 10%. Serangan Spell adalah Suatu keadaan
dimana terjadi penurunan aliran darah ke paru-paru yang mengakibatkan
oksigen tubuh berkurang.
Pada klien dengan TOF, stenosis pulmonal (Spell) menghalangi aliran
darah ke paru-paru dan mengakibatkan peningkatan ventrikel kanan sehingga
terjadi hipertropi ventrikel kanan. Sehingga darah kaya CO2 yang harusnya
dipompakan ke paru-paru berpindah ke ventrikel kiri karena adanya celah
antara ventrikel kanan akibat VSD (Ventrikel septum defect), akibatnya darah
yang ada di ventrikel kiri yang kaya akan O2 dan dipompakan ke sirkulasi
sistemik bercampur dengan darah yang berasal dari ventrikel kanan yang kaya
akan CO2. Sehingga pencampuran ini megakibatkan darah yang akan dipompa
ke sirkulasi sistemik megalami penurunan kadar O2.
Empat kelainan secara anatomi:
1. Defek Septum Ventrikel (VSD) yaitu lubang pada sekat antara kedua
rongga ventrikel
2. Stenosis pulmonal terjadi karena penyempitan klep pembuluh darah yang
keluar dari bilik kanan menuju paru, bagian otot dibawah klep juga
menebal dan menimbulkan penyempitan.
3. Aorta overriding dimana pembuluh darah utama yang keluar dari ventrikel
kiri mengangkang sekat bilik, sehingga seolah-olah sebagian aorta keluar
dari bilik kanan.
4. Hipertrofi ventrikel kanan atau penebalan oto di ventrikel kanan karena
peningkatan tekanan di ventriel kanan akibat stenosis pulonal.

B. Tanda dan gejala jika terjadi serangan Spel


1. Anak rewel dan gelisah, menangis lama
2. Sianosis ( kebiruan) semakin bertambah terutama di ekstrimitas dan
mukosa
3. Sesak nafas (cepat dan dalam)
4. Bising jantung melemah
Apabila serangan sudah semakin pasrah bisa menimbulkan gejala seperti
berikut :
1. Kesadaran menurun
2. Kejang
3. Gangguan serebrovaskular
4. Kematian

C. Penatalaksanaa jika terjadi serangan Spell di rumah


1. Kenali tanda dan gejala terjadinya serangan Spell
2. Posisikan anak dengan posisi lutut ke dada (Knee-Chest Position)
Posisi ini akan meningkatkan aliran darah ke paru dengan peningkatan
3. Langsung rujuk anak ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang
intensif

D. Penatalaksanaan jika terjadi serangan Spell pada penyakit tetrology of fallot


di Rumah Sakit
1. Posisi lutut ke dada (Knee-Chest Position)
Posisi ini akan meningkatkan aliran darah ke paru dengan peningkatan
afterload aorta akibat penekanan arteri femoralis
2. Berikan O2, namun tidak banyak berpengaruh soalnya maslah utamanya
bukan kekurangan O2 tetapi menurunnya aliran darah keparu-paru
3. Morphine sulfat 0,1 – 0,2 mg/kgBB SC, IM, IV untuk menekan pusat
pernafasan dan mengatasi takipne (nafas cepat)
4. Berikan bikarbonat-natrikus 1 mEq/kgBB IV untuk mengatasi asidosis
metabolik
5. Propanolol 0,01-0,25 mg/kgBB IV (jika tersedia) diberikan perlahan-
lahan untuk menurunkan HR sehingga dapat mengatasi Spell.

Setelah Spell dapat diatasi, langkah selanjutnya adalah :


1. Medikal
- Propanolol oral 2-4 mg/kgBB/ hari untuk mencegah timbulnya
serangan ulangan sementara menunggu terapi bedah
- Deteksi dan terapi anemia relatif
- Hindari dehidrasi dan jaga kesehatan mulut untuk mencegah
endokarditis
2. Bedah
- Tindakan bedah paliatif (Blalock-Taussig Shunt) dilakukan pada
bayi kecil untuk memperbaiki sirkulasi pulmonal
- Setelah beberapa waktu pembuluh darah cukup maka dilakukan
tindakan pembedahan definitif.
DAFTAR PUSTAKA

Wong Donna L. Dkk. Buku Aja Keperawatan Pediatri, Ed. 6 Vol. 2. Jakarta:
EGC; 2009
Abdul Razak, Sp.A., diakses dari https://www.scribd.com/doc/67558311/12-
Serangan-Sianotik-Cyanotic-Spells-Kuliah pada 01/05/2019
Ruslie, Riska Habriel., Darmadi. Diagnosis dan Tata Laksana Tetralogy of
Fallot. Lampung: RSUD ZA Pagar alam; 2013 diakses dari
https://www.academia.edu/20778020/Diagnosis_dan_Tata_Laksana_Tetralog
y_of_Fallot pada 01/05/2019

Anda mungkin juga menyukai