Muller Lyer Apparatus

Latar Belakang

Kenapa menggunakan Muller lyer apparatus untuk mengukur ilusi visual. Kognisi tingkat tinggi
melibatkan persepsi (perception) dalam menginterpretasikan informasi yang diterima oleh saraf
sensorik. Perbedaan antara sensasi dan interpretasi (persepsi) terhadap pengalaman yang kita indra
berarti adanya perbedaan antara infomasi yang diterima sistem sensori dengan informasi yang
diinterpretasi oleh otak. Terkadang persepsi dan realitas tidak sama, sebagaimana yang terjadi dalam
kasus ilusi persepsi khususnya ilusi visual.

alat ukur

2 Papan berbentuk anak panah. 1 mengarah kedalam dan 1 nya mengarah keluar dimana
panah yang tengah dapat digeser-geser atau biasa disebut Muller lyer apparatus.

Perlakuan

Saya memberikan instruksi kalau merasa bahwa kedua papan yang saya pegang sudah sama panjang
untuk mengatakan “sama”. Sayapun menggeser-geser salah satu ruas garis pada alat tes, sampai
dia menyatakan bahwa keduannya telah terlihat sama panjangnya.
Hasil dan Kesimpulan

Dari praktikum ilusi muller-lyer tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa, panjang dua garis pada papan
ilusi muller-lyer setelah diukur, memiliki panjang yang sama. Dari hasil yang didapat melalui praktikum
tersbut dapat diketahui bahwa alat tersebut memiliki kemampuan untuk memberikan ilusi terhadap
pratikan. Hal ini juga dipengaruhi oleh persepsi pratikan yang dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman
yang dimiliki.