Penelitian Eksperimen

penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui akibat yang
ditimbulkan dari suatu perlakuan yang diberikan secara sengaja oleh peneliti.
Tujuan

Tujuan umum penelitian eksperimen adalah untuk meneliti pengaruh dari suatu perlakuan
tertentu terhadap gejala suatu kelompok tertentu dibanding dengan kelompok lain yang
menggunakan perlakuan yang berbeda

a. Berdasarkan skala pengukurannya

 Variabel nominal: untuk memberi label suatu subjek atau kategori. ( seperti jenis
kelamin)
 Variabel ordinal: variabel yang dibedakan secara tingkat (tingkatan pendidikan)
 Variabel interval: variabel yang digunakan untuk membedakan, memiliki tingkatan,
dan juga mempunyai jarak yang tdk pasti (seperti suhu jika suhu tersebut 0 bkn berarti
didalam ruangan tersebut tidak ada suhunya)
 Variabel rasio: variabel yang digunakan untuk membedakan, memiliki tingkatan,
memiliki jarak yang pasti, dan setiap nilai diukur dari titik yang sama. (seperti
kecepatan)
b. Berdasarkan konteks hubungan
 Variabel bebas (independent) yaitu variabel yang nilainya mempengaruhi nilai yang
lain. Variabel ini adalah variabel yang diberikan perlakuan
 Variabel terikat (dependent) yaitu variabel yang nilainya tergantung dari nilai variabel
lainnya. Variabel ini adalah variabel yang diamati dari efek perlakuan.
 Variabel kontrol yaitu variabel yang mengontrol variabel extraneous agar tidak
mencemari hubungan kualitas yang diharapkan.
populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang merupakan sumber data dan memiliki
karakter tertentu dan sama.
Sample adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diteliti.
Validitas eksperimen juga adalah kemampuan alat ukur mengukur sesuatu sesuai dengan
fungsinya
True Eksperimen

Metode eksperimen sungguhan adalah menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan

desain di mana secara nyata ada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dan membandingkan
hasil perlakuan dengan kontrol secara ketat.

Kelompok Randomisasi Pretest Perlakuan Postest

EX  -  O2
Ko  - - 02

Kelompok Randomisasi Pretest Perlakuan Postest

EX  O1  O2
Ko  O1 - 02

Kelompok Randomisasi Pretest Pemberian Postest

Hadiah
E1  O1 (Kualitas Relaksasi O2 (Kualitas
tidur kurang) Tidur Baik)
K2  O1 (Kualitas O2(Kualitas
tidur kurang) Tidur Kurang)
E3  Relaksasi O2 (Kualitas
Tidur
K4  O2(Kualitas
Tidur Kurang)

Quasi Eksperimen

Quasi eksperiment didefinisikan sebagai eskperimen yang memiliki perlakuan,

pengukuran dampak, namun tidak melakukan pengacakan untuk membandingkan perubahan
yang disebabkan perlakuan .

Kelompok Randomisasi Pretest Perlakuan Postest

Eksperimen - -  : Pelatihan O1 : ujian
renang olahraga

Eksperimen - O1 : Tes rasa  : O1 : Tes rasa

10 Karyawan kasih sayang memberikan kasih sayang
Bank terhadap kupon dinner terhadap
nyalakan keluarga keluarga keluarga
cinta
Stadines Grove

Alat tes Steadiness Tester- Groove Type adalah suatu bentuk alat
tes atau pengujian terhadap stabilitas tangan. Digunakan Untuk
mengukur kemampuan motorik halus seseorang antara lain
kemampuan mengarahkan gerakan tangan, tingkat gemetar (tremor)
dan kecepatan gerakan tangan jari
Tujuan dari Steadiness Tester- Groove Type untuk mengetaui efek
yang ditimbulkan stress, kegelisahan, kelelahan,

Steadiness Tester- Hole Type juga merupakan salah

satu alat tes psikologi untuk mengatur stabilitas
tangan.
Alat tes Psikologi ini bertujuan untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh dari variable stress,
kegelisahan, konsumsi bahan kimia (kafein,
alkohol, narkoba), usia , kelelahan, kebugaran

Mirror tracer untuk mengukur kemampuan otot memori, dengan

melibatkan tangan dan mata
Tujuannya untuk mengetahui kemampuan koordinasi tangan
dengan dengan mata dalam merespon bayangan terbalik sebuah
objek yang terlihat melalui cermin

Two Arms Coordination Test digunakan

untuk mengukur kemampuan “Motor
Memory” seseorang, dengan melibatkan koordinasi antara
kedua tangan, lengan dan mata.
Tujuan untuk mengukur kecepatan dan ketepatan koordinasi
kedua tangan seseorang.
 Depth perseption adalah alat untuk mengukur kemampuan visual dalam tiga
dimensi. sehingga seseorang dapat menafsirkan secara tepat  jarak dari suatu
objek.
Tujuannya untuk membuat seseorang dapat menafsirkan secara tepat jarak
dari suatu objek.

Roeder manipulative aptitude test merupakan salah satu

alat yang digunakan untuk mengukur kemampuan koordinasi
antara ketajaman visual dengan kecepatan gerakan motorik
tangan.
Alat test ini digunakan untuk menguji kemampuan koordinasi
visual motoric

Reaction Times Apparatus adalah Perhatian terhadap upaya mengukur human

reaction time (selang waktu antara saat munculnya stimulus hingga seseorang
memberikan respon

Untuk mengukur Persepsi panjang suatu garis sangatlah penting

dalam kehidupan sehari-hari.