Anda di halaman 1dari 9

TUGAS LITIGASI PIDANA

DOSEN : DIRGA AGUNG S.H, M.H.

NOLA NOVIANA
1621052
KELAS A

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR
2019
CONTOH DOKUMEN P-18

CONTOH DOKUMEN P-19


CONTOH DOKUMEN P-21
Tugas I:
P-18 : HASIL PENYIDIKAN BELUM LENGKAP
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dokumen p-18?
Dokumen hasil penyidikan belum lengkap
2. Apa isinya?
Dokumen tersebut dibuat karena perkara belum siap dilimpahkan ke kejaksaan
sehingga pelaku yang diduga melakukan tindak pidana itu masih berstatus
tersangka.Oleh karena itu Tersangka belum bisa dilepaskan dan dibebaskan dari
segala proses hukum yang menjeratnya, Jadi penyidikan tetap dilakukan.
3. Apa dasar pertimbangan hukum/ dasar dikeluarkannya dokumen P-18?
Pasal 138 ayat 1 KUHAP yang berisi: “penuntut umum setelah menerima hasil
penyidikan dan penyidik segara mempelajari dan menelitinya dan dalam waktu 7
hari wajib memberitahukan kepada penyidik apakah hasil penyidikan itu sudah
lengkap atau belum”
4. Tujuan dikeluarkannya dokumen P-18?
Tujuan dikeluarkannya dokumen P-18 ini adalah untuk menyatakan kalau penyidikan
tersebut belum lengkap jadi harus dilengkapi berkas-berkas perkaranya, sehingga
Tersangka dapat dikatakan melakukan tindak kejahatan ataukah tidak melakukan.

P-19: PENGEMBALIAN BERKAS PERKARA UNTUK DILENGKAPI


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dokumen P-19?
Dokumen tentang pengembalian berkas perkara untuk dilengkapi
2. Apa isinya?
Isinya mengenai bahwa berkas perkaranya kurang lengkap sehingga harus
dikembalikan agar berkas perkaranya segera dilengkapi dilengkapi.
3. Apa dasar pertimbangan hukum/dasar dikeluarkannya dokumen P-19?
Pasal 110 ayat 2: “ dalam hal Penuntut Umum berpendapat bahwa hasil penyidikan
tersebut ternyata masih kurang lengkap, penuntut umu segera mengembalikan
berkas perkara itu kepada penyidik disertai petunjuk untuk dilengkapi.”
Pasal 110 ayat 3: “ dalam hal Penuntut Umum mengembalikan hasil penyidikan
untuk dilengkapi, penyidik wajib segera melakukan penyidikn tambahan sesuai
dengan petunjuk dari penuntut umum.”
Pasal 138 ayat 2: “dalam hal hasil penyidikan ternyata belum lengkap, penuntut
umum mengembalikan berkas perkara kepada penyidik disertai petunjuk tentang
hal yang harus dilakukan untuk dilengkapi dan dalam waktu 14 hari sejak tanggal
penerimaan berkas, penyidik harus sudah menyampaikan berkas perkara itu kepada
penuntut umum.”
4. Tujuan dikeluarkannya P-19?
Tujuan dikeluarkannya P-19 ini adalah agar berkas perkaranya segera dilengkapi
untuk menuju ke proses yang lebih lanjut.
P-21: PEMBERITAHUAN BAHWA HASIL PENYIDIKAN SUDAH LENGKAP
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dokumen P-21?
Dokumen ini mengenai pemberitahuan bahwa hasil penyidikan sudah lengkap .
2. Apa isinya?
Penyataan bahwa berkas-berkas perkara untuk penyidikan sudah sempurna oleh
karena itu, dapat ditindak lanjuti dengan diterbitkannya surat penangkapan.
3. Apa dasar pertimbangan hukum/dasar dikeluarkannya dokumen P-21?
Pasal 8 ayat 3 (b) : “ dalam hal penyidikan sudah dianggap selesai, penyidik
menyerakan tanggung jawab atas tersangka dan barang bukti kepada penuntut
umum”
Pasal 139: “setelah penuntut umum menerima atau menerima kembali hasil
penyidikan yang lengkap dari penyidik, ia segera menentutkan apakah berkas
perkara itu sudah memenuhi persyaratan untut dapat atau tidak dilimpahkan ke
pengadilan.”
4. Tujuan dikeluarkannya P-21?
Tujuan dikeluarkannya P-21 adalah agar perkara dapat dilimpahkan ke kejaksaan
sehingga pelaku yang diduga melakukan tindak pidana statusnya bisa berubah
menjadi tersangka menjadi terdakwa ataukah merupakan bukan terdakwa(kalau
tidak diduga melakukan tindak pidana).
Tugas II (Cari contoh tindak pidana yang putusan hakimnya BEBAS dan cari contoh tindak
pidana yang putusan hakimnya LEPAS Kemudian cari perbedaannya.)

Putusan Bebas Putusan Lepas


Dalam surat dakwaan ,tindak pidana yang di Dalam surat dakwaan, tindak pidana yang didakwakan
dakwakan jaksa/penuntut umum tidak jaksa/penuntut umum telah terbukti secara sah dan
terbukti sah dan meyakinkan, menurut meyakinkan menurut hukum, akan tetapi terdakwa tidak
Hakim ( adanya asas minimal pembuktian, dapat dijatuhi pidana, karena perbuatan tersebut bukan
sekurang-kurangnya 2 alat bukti). merupakan tindak pidana, misalnya merupakan bidang
(Pasal 191 ayat (1) KUHAP) hukum perdata, hukum dagang, ataukah hukum adat.
(Pasal 191 Ayat (2) KUHAP)

Contoh Kasus: Contoh Kasus:


- Putusan PN AIRMADIDI Nomor  Putusan PN Lepas No: 1132/Pid.B/2010/PN.Plg
35/Pid.Sus/2015/PN Arm Tahun 2015 tentang putusan lepas dari segala tuntutan
tentang Terdakwa(FELIX LENGKEY) hukum terhadap tindak pidana penggelapan
dengan sengaja melakukan ancaman sertifikat tanah.
kekerasan terhadap anak dibawah  Putusan Lepas dari Tintitan Hukum Terhadap Pelaku
umur. TP Korupsi berdasarkan PUTUSAN PN No:
- Putusan PN KEPANJEN Nomor 57/Pid.B/2010/PN.PTSB
610/Pid.B/2017/PN Kpn Tahun 2017
tentang terdakwa(NURMALA SARI)
melakukan tindak pidana pencurian.

Anda mungkin juga menyukai