0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan2 halaman
Trauma oklusi dapat dikurangi dengan occlusal adjustment yang melibatkan grinding untuk menghilangkan premature kontak dan mendapatkan centric stop yang rata. Koreksi oklusi sederhana dapat meningkatkan perlekatan jaringan selama perawatan periodontal dan berkontribusi pada penyembuhan jaringan yang lebih baik. Pengasahan selektif melibatkan mengasah gigi secara selektif untuk menghilangkan kontak oklusal yang menyimpangkan rahang b
Trauma oklusi dapat dikurangi dengan occlusal adjustment yang melibatkan grinding untuk menghilangkan premature kontak dan mendapatkan centric stop yang rata. Koreksi oklusi sederhana dapat meningkatkan perlekatan jaringan selama perawatan periodontal dan berkontribusi pada penyembuhan jaringan yang lebih baik. Pengasahan selektif melibatkan mengasah gigi secara selektif untuk menghilangkan kontak oklusal yang menyimpangkan rahang b
Trauma oklusi dapat dikurangi dengan occlusal adjustment yang melibatkan grinding untuk menghilangkan premature kontak dan mendapatkan centric stop yang rata. Koreksi oklusi sederhana dapat meningkatkan perlekatan jaringan selama perawatan periodontal dan berkontribusi pada penyembuhan jaringan yang lebih baik. Pengasahan selektif melibatkan mengasah gigi secara selektif untuk menghilangkan kontak oklusal yang menyimpangkan rahang b
Occlusal adjustment dilakukan dalam dua tahap, yaitu melihat ada tidaknya trauma oklusi serta melakukan grinding trauma oklusi. Trauma oklusi dapat dilihat pada saat oklusi sentris dengan bantuan articulating paper. Apabila saat penderita membuka mulut terdapat spot yang tebal, maka terdapat trauma oklusi dan dilakukan grinding. Kemudian dilihat adanya trauma oklusi pada saat penderita melakukan lateral movement pada RB. Dengan bantuan articulating paper dilihat ada tidaknya trauma oklusi pada sisi working side dan balancing side. Apabila terdapat spot yang tebal dan antara gigi atas dan bawah tidak kontak maka yang boleh digrinding adalah gigi atas saja. Tetapi apabila kedua gigi mengalami kontak maka dilakukan grinding pada bagian atas dan bawah. Kalau sudah didapatkan titik-titik warna yang rata pada seluruh gigi maka telah didapatkan centric stop. Perawatan inflamasi periodontal tanpa disertai eliminasi premature kontak menghasilkan; berkurangnya mobilitas gigi, meningkatnya kepadatan tulang, tetapi tidak ada perubahan level tulang. Setelah tindakan skeling dan root planning, ada atau tidaknya premature kontak tidak mempengaruhi repopulasi microbial plak pada poket yang telah menjadi lebih dalam. Pada gigi geligi yang tidak mengalami inflamasi, traumatic oklusi menyebabkan hypermobility pada beberapa gigi. Jika terjadi hypermobility, maka secara radiologis terdapat pelebaran ligament periodontal, dan oklusi pada pasien perlu dianalisa dan dikoreksi. Prosedur ini sederhana, tidak membutuhkan banyak waktu, dan pada kebanyakan kasus adekuat dalam mengembalikan kondisi fisiologis dan mengurangi hypermobility. Pada kasus yang mengenai periodontium yang menurun namun sehat, mobility yang meningkat dapat diatasi dengan occlusal adjustment. Kemungkinan juga diperlukan tindakan splinting untuk meningkatkan kenyamanan pada saat fungsi dan untuk mencegah fraktur. Pada kasus trauma oklusi sekunder, perawatan inflamasi merupakan tindakan primer yang harus dilakukan pertama kali. Menurut beberapa literatur, premature kontak memliki peranan dalam perkembangan periodontitis. Koreksi sederhana terhadap oklusi, jika diperlukan maka dilakukan di fase inisial perawatan periodontal. Tindakan ini akan menghasilkan peningkatan level perlekatan jaringan pada selama perawatan periodontal, dan dapat berkontribusi dalam penyembuhan jaringan periodontal yang lebih baik. Pengasahan selektif ialah memodifikasi permukaan oklusal gigi-gigi dengan mengasahnya pada tempat-tempat selektif/ terpilih sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pengasahan ini menghilangkan kontak oklusal yang menyimpangkan rahang bawah dari alur penutupan normal hingga relasi sentris. Pada saat pemasangan geligi tiruan dalam articulator di laboratorium, dimensi vertikal oklusal ditetapkan kembali dengan pengasahan selektif. Oklusi harmonis dan seimbang merupakan salah satu faktor pertimbangan penting pada pembuatan geligi tiruan. Jadi pengasahan selektif merupakan suatu proses yang sangat tepat yang tidak boleh dicoba-coba tanpa suatu pemahaman terhadap oklusi yang seimbang dan pengasahan selektif. Kecuali dengan mengurangi tempat yang tepat dari setiap kontak yang menyimpang, perbaikan terhadap oklusi seimbang tak mungkin dilakukan. Sebenarnya pengasahan selektif dapat disempurnakan oleh seorang operator gigi atau seorang tekniker gigi dibawah pengawasan langsung dokter gigi. Langkah awal dari pengasahan selektif adalah selalu untuk memperoleh kembali dimensi vertikal oklusal. Oklusi seimbang merupakan syarat utama pada penyusunan gigi yaitu pada pergerakan fungsionil gigi-gigi belakang bawah bergeser dengan halus diantara cusp dan slope gigi-gigi belakang atas. Karena hal ini tidak saja berpengaruh terhadap kesehatan jaringan dibawah geligi tiruan dan temporo-mandibular joint tapi juga menjamin kestabilan geligi tiruan dan kesejahteraan pasien.
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis