Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL 1

KODE MATA KULIAH : PDGK4105

MATA KULIAH : STRATEGI PEMBELAJARAN di SD

TUTOR : NURRAHMAH, M.Pd

NAMA : NURHIDAYAH

NIM : 859138697

SEMESTER/KELAS : 1/D

Jawablah pertanyan dibawah ini dengan singkat dan jelas

1. Sebutkan apa yang dimaksud motivasi intrinsic dan ekstinsik?


2. Sebutkan tujuan pembelajaran menurut Gagne, Briggs, Wager?
3. Sebutkan tahap ketrampilan intelektual?
4. Sebutkan oknum yang dikemukakan Edward L. Thorndike?
5. Sebutkan perbedaan pembelajaran kooperatif dan belajar kelompok
6. Sebutkan model sosial dalam pembelajaran
7. Sebagai seorang guru tentunya memahami model pemrosesan informasi.
Sebutkan!

Jawaban:

1. Pengertian Motivasi Intrinsik dan Ekstriksik.


a. Motivasi Intrinsik adalah sebagai bentuk motivasi yang dimulai dari
dorongan dalam diri sendiri untuk mendapatkan sesuatu yang penting dari
kegiatan belajar. Motivasi intrinsik juga disebut motivasi murni karena
muncul dari dalam diri sendiri.
b. Motivasi Ekstriksik adalah motivasi yang datang dari luar atau dari orang
lain. Motivasi Ekstriksik dapat dilakukan antara lain dengan cara: memberi
pujuan atau hadiah, menciptakan situasi belajar yang menyenangkan,
memberikan nasehat, kadang-kadang memberikan teguran.

Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)


2. Tujuan pembelajaran menurut Gagne, Briggs, Wager
a. Tujuan pembelajaran menurut Gagne yaitu bahwa dalam proses internal
pengaruh dalam proses belajar, proses internal yang terjadi dalam diri
siswa meliputi:
 Perhatian siswa terhadap sesuatu
 Pemilihan persepsi
 Pemberian arti kata-kata atau disebut dengan penkodean semantic
 Perolehan kembali suatu informasi (retrieval)
 Pengelolaan respon
 Proses pengawasan
 Harapan
b. Tujuan pembelajaran menurut Wager merupakan tiang bangunan untuk
desain pembelajaran. desain pembelajaran sendiri sebaiknya dirancang
masing-masing tipe belajar siswa. Menurut Wager dapat dikategorikan
menjadi 8 kelompok atau dikenal dengan istilah taksonomi belajar Wager
 Belajar signal
 Keterkaitan stimulus-respon
 Rangkaian sederhana
 Asosiasi verbal
 Perbedaan belajar
 Belajar konsep
 Belajar aturan
 Penyelesaian masalah
c. Tujuan pembelajaran model Briggs yaitu mengutamakan desain
pembelajaran yang dapat diartikan sebagai proses pemecahan masalah
dengan tujuan sebuah desain adalah untuk mencapai solusi terbaik dalam
memecahkan suatu masalah dengan memanfaatkan sejumlah informasi
yang terjadi.

Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)


3. Tahap keterampilan intelektual
Pemecahan masalah

Yang digunakan untuk dapat melakukan aturan-aturan tingkat tinggi

yang dibutuhkan sebagai prasyarat untuk menguasai

Aturn-aturan dan konsep-konsep terdefinisi yang dipulihkan sebagai prasyarat
untuk menguasai

konsep-konsep konkrit

Yang diperlukan sebagai prasyarat untuk menguasai

Diskriminasi-diskriminasi
4. Hukum belajar Thandike
a. Hukum persiapan (law of readiness) isi hukum tersebut di sederhanakan
atas:
 Ketika seseorang siap untuk lakukan suatu tindakan dan ia
memiliki kesempatan untuk melakukanya dalam diri orang tersebut
akan menjadi kepuasan
 Ketika seseorang melakukan suatu tundakan dan ia tidak
melakukannya maka akan terjadi perasaan yang menjengkelkan.
 Ketika seseorang tidak siap untuk malakukan suatu tindakan,
kemudian dipaksa untuk bertindak maka akan terjadi kejengkelan.
b. Hukum Latihan (law of exercise) yang terdiri dari 2 bagian
 Koneksi antara stimulus dan respon akan menguat apa bila
keduanya digunakan dengan kata lain melatih koneksi (hubungan)
antara situasi yang menstimulasi dengan suatu respon akan
memperkuat koneksi diantara keduanya (law of use)

Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)


 Koneksi antara situasi dan respon akan melemahkan manakala
praktik hubungan dihentikan atau jika ikatan neural tidak dipakai.
Hukum tersebut dinamakan hukum ketidak gunaan (law of disuse)
c. Hukum pengaruh atau efek (law of effect), hukum ini adalah penguatan
atau pelemahan dari suatu hubungan atau koneksi antara stimulus dan
respon sebagai konsekuensi dari respon bunyi. Hukum ini adalah suatu
respon ikuti oleh keadaan yang memuaskan kekuatan koneksi akan
terlambat. Jika respon diikuti dengan keadaan yang tidak memuaskan
maka kekuatan koneksi akan menurun dan melemah.
5. Perbedaan pembelajaran Kooperatif dengan belajar Kelompok
 Pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran dimana
siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil yang mememiliki tingkat
kemampuan yang berbeda, kelompok kecil ini setiap anggotanya dituntut
untuk saling bekerja sama antara anggota kelompok.
 Pembelajaran kelompok adalah model pembelajaran dengan mendekatkan
kelompok pola pembelajaran ini dimana anak-anak dibagi menjadi
beberapa kelompok, biasanya anak atau siswa dibagi menjadi 3 kelompok
dan masing-masing kelompok melakukan kegiatan yang berbeda-beda.
Pembelajaran kelompok merupakan model pembelajaran yang didalamnya
siswa berkerja sama untuk mencapai tujuan khusus menyelesaikan tugas.
6. Model pembelajaran sosial merupakan pendekatan pembelajaran yang digunakan
dalam kelas dengan melibatkan peserta didik secara penuh (student center)
sehingga peserta didik memperoleh pengalaman dalam menuju kedewasaan,
peserta dapat melatih kemandirian dan dapat belajar dari lingkungannya sendiri.
Dikatakan model pembelajaran sosial karena pendekatan pembelajaran yang
termasuk dalam model ini menekankan hubungan individu dengan masyarakat
dan orang lain.
7. Pemrosesan informasi merupakan salah satu bagian dari teori belajar sibernetik
artinya jika seorang siswa menerima suatu informasi dangan satu proses dan siswa
yang lainnya juga menerima suatu informasi yang sama akan tetapi dengan proses
belajar yang berbeda.

Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)

Anda mungkin juga menyukai