d. Perhitungan PID
8. Amati kestabilan sistem setelah nilai-nilainya dimasukkan Perhitungan PID menggunakan Metode Ziegler-
9. Tentukan nilai dari parameter settling time dan maximum Nichols.
overshoot sistem setelah dilakukan tunning.
Ku P I D
0 0 1,216 -0,2736
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 3 1,5 -0,3 0,6
A. Analisa Data 5 2,5 0,4624 0,78346
7 3,5 -0,532 1,3622
Pada percobaan analisa kestabilan metode osilasi dengan
metode Ziegler-Nichols menggunakan Kp dengan nilai 0, 3, 5, 11 5,5 -0,7328 2,11738
7, 11, 20, dan 45. Perhitungan dibantu menggunakan 20 10 -1,372 3,8587
Microsoft Excel. 45 22,5 -4,012 8,8902
a. Perhitungan Ku
Menghitung Ku = Kp = Kcr. Didapatkan hasil
perhitungan Kp sebagai berikut:
2Ku/
Ku Ku/2 3Ku/5
5
0 0 0 0
3 1,5 1,2 1,8
5 2,5 2 3
7 3,5 2,8 4,2
11 5,5 4,4 6,6
20 10 8 12
45 22,5 18 27
JURNAL SISTEM INSTRUMENTASI INDUSTRI 3
Ku=20 Ts = -
Mp = -
Tr 90% = -
Tr 10% = -
T saat 90% = -
Ku=3 Ts = - T saat 10% = -
Mp = -
Tr 90% = -
Tr 10% = -
T saat 90% = -
T saat 10% = -
Ku=45 Ts = -
Mp = -
Tr 90% = -
Tr 10% = -
T saat 90% = -
T saat 10% = -
Ku=5 Ts = 50 s
Mp = 0
Tr 90% =
1,24785
Tr 10% =
0,13865
T saat 90% =
14,16 s
T saat 10% =
1,025 s
B. Pembahasan
a. Pembahasan Adhelia Noervahira E. (2011710002)
Ku=7 Ts = -
Pada praktikum ini kami mencoba menganalisa
Mp = - kestabilan dengan menggunakan tuning PID Ziegler-Nicholas
Tr 90% = - metode osilasi. Dengan nilai inputan Kp yang telah
Tr 10% = - ditentukan.Perubahan nilai kp akan dianalisa kestabilan
T saat 90% = - system dengan menentukan nilai P, I dan D menggunakan
T saat 10% = - metode Ziegler-Nichols. Setelah menentukan nilai P, I dan d
maka dicari dari Kp dahulu selanjutnya untuk nilai dari KU
yang diinputkan semakin besar, nilai KU dan Kd menjadi
semakin besar begitu pun sama pada nilai Ti dan Td maka
semakin besar, pada nilai Kp yang sebelumnya akan
diinputkan bernilai semakin besar. Setelah ini mencari nilai
JURNAL SISTEM INSTRUMENTASI INDUSTRI 4
settling time dan over maximum pada system setelah 5,7,11,20,45didapatkan Kcr = 7, Pcr = 2, Ts = 27.87, Mp =
melakukan tunning. 2.11halinimenunjukkangrafikdenganosilasi yang banyak dan
Selanjutnya percobaan yang menghasilkan P, I dan D berbeda belum stabil. menghasilkan grafik yang
– beda pada halnya disebabkan oleh grafik yang berbeda sangatsederhanadariperhitungankp =7. Laluuntuk input kp=45
namun semakin besar nilai Kp maka semakin besar nilai dari didapatkanhasilgrafik yang cukupstabilyakniKcr = 45, Pcr =
over maximum. Dan untuk parameter dari setting time yang 2.98,Ts = 58.73, Mp = 33.02. Ini menunjukan osilasi pada
sama. Dari percobaan ini kami mendapati bahwa semakin hasil grafik mendekati bagus atau stabil. Kesimpulan dari
kecil nilai Kp maka grafik yang ditimbulkan cepat menacapai praktikum modul 5 ini adalah semakin besar nilai Kp maka
kestabilan, sedangkan pada grafik dengan inputan Kp yang semakin stabil juga untuk osilasinya, artinya nilai Kp yang
lebih besar osilasi yang timbul lebih keras dan lebih lama menghasilkan osilasi paling stabil yaitu saat Kp = 45.
mencapai kestabilan.
f. PembahasanNanda Dwi Septakhul B (2011710044)
b. Pembahasan Avie Aura D. (2011710012) praktikum modul 5 kali ini bertunjuan untuk
Pada percobaan ini menggunakan Kp 0, 3, 5, 7, 11, 20, 45. mencari nilai Kp yang menyebabkan sistem memiliki osilasi
Grafik PID yang dihasilkan beragam. Pada Kp 3, 7, 11, 20, stabil dengan menggunakan metode ziegler nichols 2 pada
dan 45 menghasilkan grafik menurun juga tidak ditemukan sistem cloose loop. Nilai dari Kp = 7,11,15,20,35,40,45, hasil
keadaan steady. Sehingga pada Kp 3, 7, 11, 20, dan 45 tidak input nilai Kp = 7 adalah Kcr = 7, Pcr = 2, Ts = 27.87 , Mp =
dapat dianalisis untuk menemukan nilai Kp kritis, Settling 2.11 dan untuk grafiknya sederhana. Untuk hasil dari input
Time (Ts) dan Maximum Overshoot (Mp). Pada Kp 0 dan 5 nilai Kp = 11, 15,20,35,40 menunjukkan grafik dengan osilasi
memiliki keadaan stady pada grafiknya. Nilai Ts Kp 0 lebih yang cukup banyak dan belum stabil. Dari percobaan ini kami
kecil dari pada Kp 5. Pada Kp 0 memiliki nilai karena terdapat mendapati bahwa semakin kecil nilai Kp maka grafik yang
osilasi pada grafiknya. Sementara pada Kp 5 tidak memiliki ditimbulkan cepat menacapai kestabilan.
nilai karena tidak terjadi osilasi pada grafiknya. Nilai Tr Kp 0
g. Pembahasan Riezmawan Bima Saputra
lebih tinggi dari pada nilai Tr Kp 5.
(2011710052) pada percobaan dimodul kelima ini
c. PembahasanFarida Hukmi Ulya (2011710020) kita menggunakan metode Ziegler-Nichols ke 2 atau
Pada praktikum modull 5 menggunakan metode dengan osilasi. Pada kali ini kita diminta untuk mencari
Ziegler-Nichols yang memiliki tujuan utuk mencari nilai Kp nilai kp yang grafik nantik memiliki osilasi paling
yang menyebabkan system memiliki kestabilanosilasi. stabil. Dari hasil nilai kp7, 11, 15, 20, 35, 40, 45 sudah
Langkah pertama yang dikalukan adalah dengan membuat dapat diimputkan dan mendapatkan hasil nilai kp
model sesuai dengan modul pada Matlab. Kemudian paling kecil kp= 7 dan menghasilkan grafik yang
memasukkan 7 niilai Kp yang terdapat dalam modul. Dari sederhana. Semakin besar nilai kp maka makin stabil
hasil tersebut diketahui bahwa semakin besar nilai Kp maka juga untuk osilasinya. Nilai kp yang menghasilkan
osilasi gelombang yang dihasilkan juga semakin banyak. osilasi paling stabil adalah 45.
Berdasarkan grafik yang dihasilkan dapat ditentukan nilai Pcr
dengan melakukan pengurangan antara nilai bukit gelombang
h. Pembahasan Vivi Ratna Kurnia Sari (2011710059)
1 dengan bukit gelombang 2, sehingga didapatkan nilai Kcr
kritis dan Pcr. Dimana nilai Kcr = Kp = Ku yang kemudian
dimasukkan kedalam table penalaan metode Ziegler-Nichols. Pada praktikum ke 4 modul ke 5 tentang analisa
kestabilan metode osilasi nantinya praktikan diharapkan
d. PembahasanIqbal Ghifari Affan (2011710026) dapat melakukan tuning PID dengan menggunakan
Pada percobaan modul 5 kali ini membahas tentang tuning Ziegler –Nicholas dengan mengunakan input dari
kestabilan system osilasi dengan menggunakan metode nilai 7,11,15,20,35,40,45, Dimana grafiknilai Kp
Ziegler Nichols. Pada praktikum kali ini pertama kita memiliki nilai osilasi paling stabil dan hasil terbesar nilai
memasukannilai Kp = 7,11,15,20,35,40,45, hasil input nilai Kp maka semakin stabiljuga osilasinya.Nilai Kp yang
Kp = 7 adalah Kcr = 7, Pcr = 2, Ts = 27.87 , Mp = 2.11 dan menghasilkan osilasi yang stabil yaitu pada Kp =45.
untuk grafiknya sederhana. Untuk hasil dari input nilai Kp =
11, 15,20,35,40 dari inputan data tersebut grafik banyak yang
belum stabil. untuk input kp=45 didapatkan hasil grafik yang
cukup stabil yakni Kcr = 45, Pcr = 2.98,Ts = 58.73, Mp =
V. KESIMPULAN
33.02. Input tersebut menunjukan osilasi pada hasil grafik
mendekat stabil. Jadi kesimpulan yang diperoleh Kp=45 yang Berdasarkan hasil dan pembahasan percobaan tersebut
osilasinya paling stabil. kesimpulan adalah sebagai berikut:
1. Semakin besar nilai Kp maka Grafik PID yang dihasilkan
grafik yang menurun.
e. PembahasanM. Iqbal Ashshiddiqi (2011710036) 2. Pada nilai Kp 3, 7, 11, 20, 45 tidak dapat dianalisis Ts
Pada praktikum modul 5 ini kita membahas tentang dan Mp karena tidak memiliki grafik dengan keadaan
analisa kestabilan metode osilasidengantuning PID dengan steady state.
menggunakan tuning metode Ziegler-Nicholas.Yang pertama 3. Pada nilai Kp 0 dan 5, Ts yang dihasilkan oleh Kp=5
dilakukan di praktikum ini adalah memasukkan nilai Kp =0,3 lebih tinggi dari dapa Kp=0
JURNAL SISTEM INSTRUMENTASI INDUSTRI 5
DAFTAR PUSTAKA
[1] Handy Wicaksono. Analisa Performansi dan Robustness Beberapa
Metode Tuning Kontroler PID pada motor DC. Fakultas Teknologi
Industri, Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Petra.
[2] Nasrul ZA, dkk. 2018. Jurnal Teknologi Kimia Unimal 7:2