Kelompok 2 (Makalah Dan Disksusi)
Kelompok 2 (Makalah Dan Disksusi)
Disusun Oleh :
Kelas : 2A
KELOMPOK II
Dosen Pembimbing :
Ns. Herwati, S.KM. M, Biomed
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
Makalah Manajemen Data “Transformasi Data & Marge File ”.
Laporan Pendahuluan ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki laporan pendahuluan ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
ii
Kata pengantar ...................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................1
BAB II...................................................................................................................................3
PEMBAHASAN ..................................................................................................................3
BAB III.................................................................................................................................8
PENUTUP.............................................................................................................................8
3.2 Saran................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
biasanya dilakukan oleh lebih dari 1 orang supaya cepat selesai, dan marger
dengan ADD VARIABEL Jenis merger ini biasanya dilakukan pada satu
penelitian dengan jumlah variabel yang relatif banyak, atau pada beberapa
penelitian dengan topik yang berbeda dengan responden yang sama dan pada
saat ENTRY data biasanya dilakukan oleh lebih dari 1 orang supaya cepat
selesai. Atau ENTRY data antara satu topik dengan topik lainnya sengaja
dipisah supaya databasenya tidak terlalu besar.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengoperasian transformasi data dan marge data file pada
aplikasi SPSS?
2. Bagaimana mengubah data numeric menjadi kategorik?
3. Bagaimana menggabungkan file data yang terpisah dan dilakukan pada dua
atau lebih tempat yang berbeda supaya dapat di analisis secara
menyeluruh?
1.3. Tujuan
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyusunan Makalah Transformasi data dan Marger file data
diharapkan agar mahasiswa lebih mengerti tentang salah satu materi manajemen
data tersebut.
B. Tujuan Khusus
1) Mengetahui persyaratan Marge dengan ADD CASES dan Marge dengan
ADD VARIABEL.
2) Mengetahui cara penggunaan Marge dengan ADD CASES dan Marge dengan
ADD VARIABEL.
3) Mengetahui fungsi dari RECORD dan COMPUTE.
4) Mengetahui Pengertian Transformasi data dan Marge file data
5) Dapat mengaplikasikan langsung pada Program Aplikasi SPSS.
2
BAB II
PEMBAHASAN
I. Transformasi data
Trasnformasi data adalah suatu proses dalam merubah bentuk data. Misalnya
merubah data numeric menjadi data kategorik atau dari variable menjadi
variable komposit baru. Beberapa perintah yang sering digunakan adalah
RECODE dan COMPUTE.
3
(IMT=BB/TB^2). Proses penggunaan fungsi matematik dan algoritma
tersebut lebih dikenal dengan istilah COMPUTE.
B. Pengelompokan Data
1. Pengelompokan RECODE
Pilih transform sorot Recode into different variables
Klik into different variable
Sorot variable umur, lalu klik tanda panah kekanan sehingga “umur”
berpindah kekotak input variable output variable
Pada kotak output variable pada bagian nama ketikalah kt1_Umur
Klik change sehingga pada kotak in out variable output variable terlihat
umur kt1_umur
Klik option “old and new value”. Nampak kotak Old and New Value
Cobakan kode.
Pindahkan kursor kekotak Range; ‘LOWEST’ through value ketiklah 19
dan bawa kursor kebagian kotak New Value
Pindahkan kurosr kekekotak range : though untuk kode nomor
Pengkodean di mulai. (merecode nilai umur< 20)
Pindahkan kursor kotak range : ‘LOWEST’ through value. Ketiklah 19
dan bawa kursor kebagain yang kotak ‘New Value’ Klik add.
Pindahkan kursor kekotak range.
Melakukan pengkodean pada umur>30.
Pada kotak range; “HIGHEST” ketiklah 31. Lalu pindahkan kursor
kekotak ‘New Value’ ketiklah 3.Klik add.
Klik Continue
Klik ok
Terlihatvarbaru ‘kt1_ umur’ sudahterbentuk di kolom paling kanan
Benahistruktur data yang sudahdi recodedenganmemberikan value label
pada data yang sudah di recode tadi. Hilangkan decimal menjadi 0, karena
data tidakbutuh decimal.
4
- Klik value danketik 1, pada label buatlah<20 tahunlalu add.
- Klik value danketik 2, pada table buatlah 20-30 tahunlaluklik add
- Klik value danketik 3, pada table buatlah>30 tahunlaluklik add
- Klik OK.
2. COMPUTE
Digunakan untuk membuat hasil yang metematis dari beberapa
variable. Misalnya penjumlahan, pengurangan dan pembagian
perkalian dengan lain.
Langkahnya:
Pastikan di posisi tampilan editor
Pilih transform
Pilih kotak dialog Unpaired varibel. Memberi variable yang tidak sama
atau tidak tersedia pada file 2.
Pilih ok
Pastikan jumlah record / responden sesuai
Jika selesai, simpan file dengan nama baru.
5
3) Merger untuk menggabungkan antara data individu dengan data
rumah tangga.
Suatu survey yang dilakukan pada dua atau lebih tempat yang berbeda,
umtuk efesiensimaka proses ENTRY data dilakukan pada tempat yang
berbeda pula.pada saat Analysis data, beberapat file data yang terpisah
tadi perlu digabung terlebih dahulu agar analysis secara menyeluruh dapat
dilakukan.
Jenis merger ini biasanya dilakukan pada satu penelitian dengan
jumlah variabel yang relatif sedikit tetapi jumlah record/kasus/responden
relatif banyak dan pada saat melakukan ENTRY data biasanya dilakukan
oleh lebih dari 1 orang supaya cepat selesai.
Contoh :
Penelitian survey cepat dengan topic yang sama (Asi Eklusif) dilakukan di
danguang-danguang (64 Responden) dan di mungka (64 responden)
proses ENTRY data dilakukan oleh 2 orang. Data tersebut dapat dianalysis
gabungan. Sebelum dilakukan analisis gabungan, file tersebut harus di
marger terlebih dahulu. Pada marge ini jenis ini dilakukan penambahan
record/kasus/responden/ (ADD CASES). Hasil gabungan 2 file tersebut
akan didapatkan 500 responden, dengan jumlah variable yang sama karena
surveiynya sama.
6
Langkah marger. Data < Marge Files < Add Cases … <pilih data, lalu
Continue
Pilih ok untuk menjalankan marge
Pastikan jumlah record sesuai dengan keinginan
Simpan dengan nama file baru
Syarat :
- Harus ada variable id yang sama
- Variable ID tidak boleh ada nomor yang berulang atau kembar
7
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Tranformasi data merupakan suatu proses untuk merubah bentuk data
sehingga data siap untuk dianalisis. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk
merubah bentuk data namun yang paling sering digunakan antara lain adalah
RECODE dan COMPUTE. Sementara itu kegitan RECORD pada transformasi
data dapat membantu mempermudah kita dalam mengolah suatu data numerik
menjadi kategorik. Sedangkan Kegiatan compute pada transformasi data dapat
membantu mengolah Perubahan bentuk data pada penggunaan fungsi matematik
dan algoritma. Misalnya penjumlahan skor pengetahuan, skor sikap, atau skor
persepsi. Atau dapat juga dilakukan proses perkalian dan pembagian sekaligus,
misalnya untuk menghitung Index Massa Tubuh (IMT=BB/TB^2).
Merge merupakan suatu proses yang diperlukan untuk menggabung beberapa
file data yang ingin dijadikan satu file data saja. Secara umum ada tiga jenis
merger, yaitu 1) merger untuk menambah record/kasus/responden, 2) merger
untuk menambah variabel, dan 3) merger untuk menggabungkan antara data
individu dengan data rumah tangga. Marger dibagi menjadi dua yaitu merger
dengan ADD CASES Jenis merger ini biasanya dilakukan pada satu penelitian
dengan jumlah variabel yang relatif sedikit tetapi jumlah
record/kasus/responden relatif banyak dan pada saat melakukan ENTRY data
biasanya dilakukan oleh lebih dari 1 orang supaya cepat selesai, dan marger
dengan ADD VARIABEL Jenis merger ini biasanya dilakukan pada satu
penelitian dengan jumlah variabel yang relatif banyak, atau pada beberapa
penelitian dengan topik yang berbeda dengan responden yang sama dan pada
saat ENTRY data biasanya dilakukan oleh lebih dari 1 orang supaya cepat
selesai. Atau ENTRY data antara satu topik dengan topik lainnya sengaja
dipisah supaya databasenya tidak terlalu besar.
8
3.2. Saran
Untuk menunjang makalah ini supaya lebih bermanfaat, pembaca disarankan
mencobakan langsung praktik SPSS dengan transformasi data dan Merger file
data sebagai latihan menghadapi ujian manajemen data. Semoga bermanfaat
salam penulis.
9
DAFTAR PUSTAKA
1. Herwati, Herry Chandra. 2020. Modul Manajemen Data dan Analisis Data.
Poltekkes Kemenkes RI Padang.
2. Pasarribu, Rowland. 2010. Modul Belajar SPSS. FKM UI. (Diakses pada :
https://rowlandpasaribu.files.wordpress.com/2012/09/modul-belajar-spss-
1.pdf) Pada tanggal 25 April 2020, Pukul 11:48
10
DOKUMENTASI
11
B) Pertanyaan dari saudari Yulia
“Apa kegunaan marge dengan ADD CACES dan Marge dengan ADD
VARIABEL? “
Jawaban dari anggota kelompok kami yang disampaikan oleh saudara Chairunas
Amnusy (183110167) :
Kegunaan Marge adalah untuk menggabungkan beberapa file data menjadi satu
file saja. MARGE dengan ADD CASES biasanya dilakukan untuk penggabungan
file dengan jumlah variabel yang relatif sedikit tetapi jumlah record / kasus /
responden relatif banyak dan pada saat melakukan ENTRY data biasanya dilakukan
oleh lebih dari 1 orang supaya cepat selesai. MARGE dengan ADD VARIABEL
biasanya dilakukan untuk penggabungan file dengan jumlah variabel yg relatif
banyak, atau pada beberapa penelitian dengan topik yang berbeda dengan responden
yang sama dan pada saat ENTRY data biasanya dilakukan oleh lebih dari 1 org
supaya cepat selesai.
Jawaban dari anggota kelompok kami yang disampaikan oleh Saudari Egelti
Meidona Putri (183110171) :
1) Apabila data asli ,menunjukkan sebaran nilai kurang dari 10 atau nilaii
mendekati nol,maka harus menggunakan transformasi log X + 1
2) Apabila data terdapat banyak nilai nol, sebaiknya gunakan jenis transformasi
lain,
12
3) Apabila data banyak mendekati nol (misalnya bilangan desimal),maka semua
data dikalikan 10 sebelum dijadikan ke logaritma. Jadi X' = Log(10X) . Misalnya
X =0,12 setelah ditransformasikan X' akan menjadi X' = Log (10 x 0,12 ) = 0,079
“Ada beberapa macam transformasi data salah satunya transformasi arcsin , apa
kegunaan transformasi arcsin dan sebutkan apa saja hal yang perlu di perhatikan
dalam transformasi arcsin?”
Jawaban dari anggota kelompok kami yang disampaikan oleh saudara Fadhly
Hidayat (183110172) :
Transformasi acsin digunakan apabila data dinyatakan dalam bentuk presentase atau
proporsi.ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :
1.apabila data asli anda menunjukan sebaran nilai antara 30%-70% tidak memerlukan
transformasi
2.apabila data asli anda menunjukan sebaran nilai 0%-30% dan 70%-100% maka
lakukan tranformasi arcsin
3.apabila data anda banyak yang bernilai nol,maka gunakan transformasi acsin akar
(% + 0,5)
Demikian hasil dokumentasi dari saya , Terimakasih banyak atas pasrtisipasi dari
semua yang terlibat dalam diskusi siang ini.
Sekiranya jika ada kekurangan saya mohon maaf, dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari dosen pembimbing agar kami dapat menjadi
13