Akhlak Sosial
Akhlak Sosial
7. Dari beberapa pengertian tersebut dapat digali makna- maknanya antara lain ;
1) Makna keselamatan adalah terma pertama yang menjadi rujukan manusia
dalam memandang dirinya sendiri. Sifat selamatakan membawa diri pada
kemampuan manusia untuk melanjutkan kehidupan selanjutnya, baik itu
kehidupan dunia maupun akhirat.
2) Makna kedamaian merupakan kelanjutan dari makna keselamatan dalam
keadaan ini manusia diharapkan selalu berdamai dengan manusia lain agar
tidak terjadi tindakan saling memusnahkan atau pembunuhan.
3) Makna kasih sayang potensi dasar manusia untuk saling member dan
menerima dalam bentuk perasaan simpati dan empati.
4) Makna terakhir adalah kepatuhan merupakan inti ajaran yang diturunkan
Allah pada umat manusia. Jenis kepatuhan ini menandakan bahwa manusia
tidak bias berlaku semaunya sendiri tanpa sebuah arahan yang jelas dari
pemimpin. Dalam Islam kepemimpinan disimbolkan dalam contoh imam
ketika shalat.
Itulah prinsip-prinsip yang dipegang oleh Islam dalam usaha menyejahterakan
umatnya.Sehingga ada yang mengasumsikan kesejahteraan manusia merupakan
produk dari sikap keberagamaan. Diharapkan dari konsep Islam itu akan muncul rasa
aman, makmur dan sentosa sejalan dengan pengertian kesejahteraan sosial di atas
8. Pandangan Islam terhadap beberapa persoalan
Dampak yang paling nampak di masyarakat adalah masalah kemiskinan, kebodohan
dan pengangguran.
1) Kemiskinan structural merupakan bentuk kemiskinan yang sering kali terjadi
pada negara yang sebenarnya memiliki sumberdaya alam melimpah. Namun
karena ada unsure kesengajaan dari beberapa pihak menjadikan masyarakat
tidak berdaya menghadapi sistem yang koruptif.
Contoh dari struktur yang memiskinkan ini antara lain : system kapitalisme.
Dalam system ini hak-hak pribadi sangat dilindungi oleh Negara sehingga
siapa pun berhak mendapatkan apa yang diinginkan, termasuk menguasai
kekayaan dan menumpuk kekayaan itu. Karena itu tidak mengherankan jika
yang kaya akan semakin kaya dan sebaliknya yang miskin semakin merana.
Pesan awal Qur’an cukup sederhana yaitu tidak dibenarkan menumpuk
kekayaan untuk kesenangan pribadi, tetapi dianggap kebaikan jika
memberikan dan membagi kekayaan secara merata. Jalansatu- satunya untuk
melepas jeratan hanyalah perubahan sistem.
2) Kemiskinan cultural tidak terkait dengan sistem yang dianut oleh suatu
negara. Kemiskinan ini terpelihara oleh budaya yang dianut oleh sekelompok
masyarakat.
Islam memandang kemiskinan cultural tidak sesuai dengan tujuan
kemanusiaan universal. Kemiskinan cultural sama artinya dengan bentuk
pembudayaan miskin. Bahkan pada tingkat akut mereka merasa mengemis
atau meminta-mintaa dalah hal yang wajar dan bagian dari mata pencaharian.
Padahal jelas Islam mengajarkan bahwa tangan di atas lebih baik dari pada
tangan di bawah, tangan yang di atas adalah menafkahkan dan tangan di
bawah adalah yang meminta (HR. Bukhari dan Muslim).
9. Dua bentuk kemiskinan di atas membawa akibat turunan seperti kebodohan.
Maksudnya jika keadaan miskin akan menyebabkan seseorang tidak dapat
mengenyam pendidikan secara baik. Islam member jalan keluar pada setiap muslim
untuk menuntut ilmu dimana pun, kapan pun dan pada siapa pun. Ketidak terbatasan
ilmu dalam Islam banyak dituangkan dalam Qur’an maupun Hadist Nabi saw. Akibat
turunan lainnya dari kemiskinan dan kebodohan adalah pengangguran. Semakin lama
persoalan ini semakin membesar di tengah-tengah system ekonomi yang tidak
memihak pada kaum miskin. Pengangguran bias dilihat di dua sebab yang berbeda
;pertama, sebabeksternal, yaitu jika keadaan sekitar yang tidak member peluang
pekerjaan yang layak bagi pencari kerja. Banyak sekali peluang pekerjaan yang hanya
memihak pada golongan, kelompok atau kepentingan tertentu saja sehingga menutup
kemungkinan persaingan yang sehat di antara pencari pekerjaan. Sebab kedua
berkaitan dengan internal manusia sendiri. Yakni terpeliharanya budaya malas di
sebuah masyarakat.
10. Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang
memberirezkinya, dan Dia mengbetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat
penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (LauhMahfuzh) (Q.S.
Huud (11) ; 6). Sejalan dengan maksud ayat di atas, pengangguran biasa diidentikkan
dengan sikap tidak mau berusaha seseorang dalam menghadapi realitas hidupnya.
Sehingga makna akar kata miskin yang berasal dari bahasa Arab sakana yang berarti
dia matau tenang mungkin merujuk pada sikap ini.
11. Nampaknya persoalan kemiskinan, kebodohan dan pengangguran saling terkait satu
sama lain. Sehingga tidak ada alasan yang membenarkan apabila hanya satu persoalan
saja yang diselesaikan. Persoalan satu bertumpu pada persoalan lain, yang dalam
penyelesaiannya harus menyeluruh tanpa meninggalkan atau menunda lainnya.
Kiranya tugas seorang muslim seyogyanya menyelesaikan persoalan ini juga secara
komprehensif jika mau dikatakan muslim yang kaffah.