Hendra Kurniawan
114
Hendra Kurniawan, Dokter di Layanan Primer dengan Pendekatan
Kedokteran Keluarga Dalam Sistem Pelayanan Kesehatan
mencapai 73,7 tahun pada tahun 2025.5 bahkan pada komunitas di sekitar
Kedua hal ini tentunya berdampak pada kehidupan pasien. Konsep ini
berbagai sektor kehidupan, salah satunya memperkenalkan keluarga sebagai unit of
adalah peningkatan kebutuhan akan care, dengan fokus utama pelayanan
pelayanan kesehatan. Peningkatan ditujukan pada pasien dalam konteks
pelayanan kesehatan termasuk di keluarganya. Untuk ituKeterlibatan
dalamnya jumlah dan pelayanan oleh anggota keluarga dalam proses
tenaga kesehatan khususnya dokter. menegakkan diagnosis suatu penyakit
serta menatalaksana masalah kesehatan
Bertambahnya angka lulusan dokter yang merupakan bentuk partisipasi aktif pada
mencapai 107,667 orang pada tahun 2015 pelayanan dan perawatan kesehatan.8
dan tenaga kesehatan lainnya belum
searah dengan membaiknya taraf Sistem Pelayanan Kesehatan
kesehatan masyarakat seperti angka Pentingnya kesehatan dan tanggung jawab
kematian ibu, bayi, dan anak serta angka negara dalam pembangunan kesehatan
kesakitan (morbidity rates) khususnya diantaranya tersedianya sistem pelayanan
penyakit non infeksi dan angka harapan kesehatan yang efektif, berkualitas dan
hidup rata-rata.6 tepat sasaran. Keadaan ini masih perlu
terus diperbaiki dan ditingkatkan demi
Bukan hanya Canada dan Amerika, terwujudnya derajat kesehatan masyarakat
banyak negara yang telah menjalankan yang setinggi-tingginya sebagai
pendekatan dokter layanan primer dalam perwujudan kesejahteraan umum seperti
pelayanannya menggunakan pendekatan yang dimaksud dalam pembukaan UUD
kedokteran keluarga. Dokter layanan 1945. Pelayanan kesehatan belum
primer merupakan ujung tombak dalam mencakup baik dan merata dari segi
pelaksanaan upaya kesehatan baik ketersediannya (available), penerimaan
masyarakat maupun perorangan sehingga (acceptable), keterjangkauan (affordable)
juga dituntut untuk mampu maupun mutu (quality).9
menyelenggarakan pelayanan yang
7
berkualitas. Keberhasilan sistem pelayanan kesehatan
adalah sub sistem pelayanan kesehatan
Pendekatan kedokteran keluarga yang bertujuan sebagai promotif
menekankan pada orientasi keluarga pada (memelihara dan meningkatkan
pelayanan medis, yang berbeda dengan kesehatan), preventif (pencegahan),
pendekatan biomedis (biomedical kuratif (pengobatan), dan rehabilitasi
approach) dan biasanya berorientasi pada (pemulihan) kesehatan baik perorangan,
penyakit (disease oriented). keluarga, kelompok atau masyarakat dan
lingkungan.
Dasar penyelenggaraan pelayanan dengan
orientasi keluarga adalah model Bentuk pelayanan kesehatan yang
biopsikososial. Engel pada 1977 diberikan berbeda-beda sesuai kebutuhan,
memperkenalkan pendekatan yang yaitu: primary health care , secondary
semula hanya pada individu (person) helath care dan tertiary health services.
dikembangkan lebih luas pada keluarga
115
JURNAL KEDOKTERAN SYIAH KUALA Volume 15 Nomor 2Agustus 2015
Pada gambar diatas terlihat hanya 3-4 % mendapatkan pelayanan di tingkat primer
masyarakat yang mengunjungi pelayanan setiap bulan
sekunder dan tersier. Mayoritas mereka
Gambar2 . DimensiPelayananKesehatan11
116
Hendra Kurniawan, Dokter di Layanan Primer dengan Pendekatan
Kedokteran Keluarga Dalam Sistem Pelayanan Kesehatan
117
JURNAL KEDOKTERAN SYIAH KUALA Volume 15 Nomor 2Agustus 2015
Salah satu bentuk pelayanan kesehatan di holder dalam membuat kebijakan dan
Indonesia ialah pelayanan oleh dokter mendukung pengembangan pelayanan
praktik umum. Hal ini dikarenakan dokter keluarga ditambah dengan
meskipun ilmu kedokteran keluarga telah mispersepsi dan perbedaan dalam ilmu
masuk ke Indonesia namun tidak diikuti dan disiplin ilmu kedokteran keluarga.19
dengan keberadaan pendidikan dokter
keluarga. Hambatan yang dihadapi antara Pemerintah melalui undang-undang No 20
lain lemahnya pemahaman para stake Tahun 2013 telah mencanangkan
118
Hendra Kurniawan, Dokter di Layanan Primer dengan Pendekatan
Kedokteran Keluarga Dalam Sistem Pelayanan Kesehatan
119