PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Destilasi adalah metode pemisahan zat-zat cair dari campurannya
berdasarkan perbedaan titik didih. Pada proses destilasi sederhana, suatu
campuran dapat dipisahkan bila zat-zat penyusunnya mempunyai perbedaan
titik didih yang cukup tinggi. Misalnya untuk memisahkan natrium klorida
dan air dari larutan NaCl, maka pelarut yang mempunyai titik didih rendah
dalam hal ini air diuapkan kemudian diembunkan (dikondensasikan) kembali
untuk mendapatkan air murni (aquades). Bila proses ini dilanjutkan maka
semua air akan habis menguap dan terkondensasi sehingga yang tertinggal
hanya padatan zat terlarut natrium klorida.
Proses destilasi merupakan salah satu cara untuk memisahkan komponen
dalam larutan yang berbentuk cair atau gas dengan mendasarkan pada
perbedaan titik didih komponen yang ada di dalamnya. Dasar dari pemisahan
dengan destilasi adalah jika suatu campuran komponen diuapkan maka
komposisi pada fase uap akan berbeda dengan fase cairnya. Untuk komponen
yang memiliki titik didih lebih renda maka akan didapatkan komposisi yang
cenderung lebih besar pada fase uapnya, uap ini akan diembunkan dan
didihkan kembali secara bertingkat-tingkat maka akan diperoleh komposisi
yang semakin murni pada salah satu komponen. Berdasarkan latar belakang
tersebut kami membuat makalah destilasi tunggal ini untuk dapat memahami
lebih lanjut apa yang dimaksud dengan destilasi tunggal.