Anda di halaman 1dari 4

B.

Peristiwa Menjelang Proklamasi Kemerdekaan lndonesla

1. Peristiwa Rengasdengklok

Berita menyerahnya Jepang kepada Sekutu didengar oleh Sutan Syahrir (tokoh pemuda) dan siaran radio
Amerika (Vorce of America). Oleh karena kekalahan Jepang ltulah terjadi kekosongan kekuasaan di
Indonesia. Kekosongan kekuasaan (vacuum of power) ini dimanfaatkan para pemuda. sepertl Sutan
Syahrir. Chaeml Saleh, Darwis. dan Wikana untuk mendesak Ir. Soekarno dan Moh. Hatta untuk segera
memproklamaslkan kemerdekaan Indonesia. Namun. keinginan para pemuda tersebut tldak dtdukung
oleh golongan tua. Oleh sebab Itu. terjadilah perletlwa Rengasdengklok.

Golongan tua ini selalu bersikap hati hati dan tetap pada pendiriannya pada perjanjiannya dengan
Terauchi, yaitu setelah rapat PPKI (18 Agustus 1945) tepatnya tanggal 24 Agustus 1945 Proklamasi
Kemerdekaan akan dibacakan. Golongan tua tidak berani melanggar ketentuan itu karena khawatlr akan
adanya pertumpahan darah.

Golongan muda ini bersikap radikal/penuh emosional dan menghendaki secepatnya diumumkan
proklamasi kemerdekaan. paling lambat tanggal 16 Agustus 1945. Atas sikap Golongan tua tersebut.
pada tanggal 16 Agustus 1945 tengah malam. para pemuda mengadakan rapat di Asrama Baperpi.
Cikini. Jakarta. dlhadlrl oleh Sukarni, Yusuf Kunto,dr. Muwardi. Shodanco Singgih, dan Chaerul Saleh.
Rapat memutuskan untuk mengamankan Soekarno dan Moh. Hatta ke luar Jakarta. dengan
pertimbangan supaya Soekarno dan Moh Hatta terlepas dari pengaruh Jepang sehingga mereka berani
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia sesuai dengan kemauan;para pemuda. Tempat yang dipilih
untuk mengamankan Soekarno dan Moh. Hatta adalah Rengasdengklok, yaitu sebuah kota kecil dekat
Karawang terletak 15 km dari jalan raya ' Jakarta-Clrebon.

Mengetahui Soekarno dan Moh. Hatta tidak ada. golongan tua yang diwakili oleh Ahmad Soebardjo
dengan golongan muda yang dlwaklli oleh Wikana melakukan kesepakatan di Jakarta. Hasil kesepakatan
tersebut. yaitu akan dilaksanakannya . proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 sebelum pukul
12.00 WIB.

2. DetlkDetik Proklamasi Kemerdekaan lndonesla

a. Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan


Soekarno memegang pena dan kertas klad. kemudian menulis naskahnya. Moh. Hatta dan Ahmad
Soebardjo yang mengemukakan ide-idenya secara lisan. Ahmad Soebardjo menyampaikan kalimat
pertama yang berbunyi. "Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan lndonesia": Moh
Hatta menyampaikan kalimat kedua yang berbunyi, “Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan
lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat- singkatnya”. Naskah
dibacakan di ruang depan dan Sukarni mengusulkan supaya yang menandatanganl naskah tersebut ialah
Soekarno dan Moh. Hatta atas nama bangsa lndonesia. Usulan tersebut disetujui oleh seluruh yang
hadir. Konsep naskah proklamasi kemerdekaan diserahkan kepada Sajoetl Melik untuk diketik dengan
beberapa perubahan. sebagai berikut:

a) Tulisan “tempoh" diganti menjadi “tempo".

b) Tulisan “wakll-wakll bangsa lndonesia” diganti menjadi" “atas nama bangsa Indonesia".

c) Tulisan 'Djakarla,17-08-'05' diganti menjadi “Djakarta. hari 17 boelan 8 tahoen '05”.

b. Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan

Atas rencana Soekarno pembacaan teks proklamasi akan dilaksanakan dl Lapangan Ikada, tetapi
dialihkan dl kediaman Soekarno. Jl. Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta. pengalihan tempat ini disebabkan
di Lapangan Ikada sudah berkumpul pasukan Jepang bersenjata lengkap.

C. Penyebarluasan Berita Kemerdekaan Indonesia

Ada beberapa media yang digunakan untuk menyebarkan berita kemerdekaan

bangsa Indonesia. sebagai berikut.

1) Media Radio dan Cetak Tokoh-tokoh yang menyebarluaskan beri . Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia. antara lain M. Yusuf Ronodipuro, S . ruddin. Bachtiar Lubis. dan  Suprapto.Melalui kantor
berita Jepang Domei. berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia mulai disebarluaskan. Syahruddin
seorang wartawan Domei juga berhasil menyiarkan berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melalui
siaran radio Hoso Kanri Kyoku.

2) Surat Kabar
Surat kabar yang pertama menyebarkan berita tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah
Tjahaja di Bandung dan Soeara Asia di Surabaya.

Hampir seluruh harian di Jawa dalam penerbitan tanggal 20 Agustus 1945 memuat berita proklamasi
dan Undang-Undang Dasar Negara Republik lndonesia.

Beberapa tokoh pemuda yang berjuang melalui media pers, antara lain B.M. Diah, Sajoeti Melik, dan
Sumanang.

3)Anggota PPKI dari Daerah

Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dihadiri juga oleh perwakilan-perwakilan dari berbagai
daerah yang akan menghadiri sidang PPKI. Para perwakilan daerah tersebut. di antaranya:

a) Teuku Muhammad Hassan utusan dari Sumatra;

b) Sutarjo Kartohadikusumo utusan dari Jawa Barat:

c) R.A. Soerjo utusan dari Jawa Timur:

d) R. Pandji Soeroso utusan dari Jawa Tengah:

e) Mr. I Gusti Ketut Pudja utusan dari Sunda Kecil;

f) Mr. J. Latuharhary utusan dari Maluku;

g) Dr. G.S.S.J. Ratulangi utusan dari Sulawesi;

h) A.A. Hamidhan utusan dari Kalimantan.

4) Sarana Lainnya

Selain menggunakan radio dan tokoh-tokoh daerah, penyebaran Berita Kemerdekaan Indonesia juga
dilakukan dengan Penyebaran pamflet dan spanduk. Bahkan. pemuda-pemuda di Jakarta melakukan
coretan di beberapa gedung dan trem. seperti we fight for democracy, lndonesia never again the life
blood of any nation, serta for the right of self determination.

D.Makna Pembacaan Teks Proklamasi bagi Bangsa Indonesia

Proklamasi mempunyal beberapa makna sebagai berikut.


1) Proklamaal Kemerdekaan Indonesia merupakan pernyataan kemardakaan yang memberitahu kepada
bangsa indonesia maupun dunia luar bahwa sajak Itu bangsa Indonesia telah merdeka dan lepas dari
penjajahan.

2)Secara hukum, Proklamasi 17Agustus 1945 merupakan pernyataan yang berisikan keputusan bangsa
Indonesia menghapus tata hukum kolonial dan menggantikannya dangan tata hukum nasional.

3)Secara politis-Ideologis Proklamasi 17 Agustua 1945 merupakan pernyataan bangsa indonesia untuk
lepas dari penjajahan dan membangun negara Republik indonesia yang benas dan berdaulat penuh.

4)Proklamasi 17 Agustua 1945 juga dapat dipandang sebagai puncak perjuangan

rakyat Indonaaia dalam mencapai kemerdekaannya.

Anda mungkin juga menyukai