Anda di halaman 1dari 2

Berikan Contoh Pendekatan Ordinal dan Kardinal pada Perilaku Konsumen :

 Produk makanan
 Ordinal : Apapun makanannya seseorang akan membeli makanan tersebut karena lapar dan
akan terpuaskan ketika kenyang. Dan jika diteruskan membeli barang tersebut secara terus-
menerus akan terasa berlebih atau mual
 Kardinal : Seseorang akan membeli makanan tersebut di restoran tertentu karena makanan
tersebut hanya memiliki rasa dan kenikmatan yang ada di restoran tersebut. Berapapun
harganya, sebesar apapun porsinya, akan dibeli karena ia merasa puas ketika membeli makanan
tersebut.

Berikan contoh Situational Involvement dan Enduring involvement pada suatu produk :

 Situational Involvement : seseorang membeli produk mobil karena tidak memiliki kendaraan dan
mengharuskan penggunaan kapasitas yang lebih dari mobil dibandingkan dengan motor
 Enduring Involvement :Keikutsertaan dalam pengambilan keputusan terus menerus terhadap
sebuah mobil klasik baik saat konsumen sudah terpenuhi atau tidak kebutuhannya

Perbedaan perilaku konsumen rasional dan irasional :

Rasional :

 Pemilihan barang secara kebutuhan.


Contoh : Membeli kacamata baca ketika sudah mulai susah membaca dengan jelas.
 Berfungsi secara maksimal dan memiliki kegunaan maksimal bagi konsumen
Contoh : Membeli laptop dan memakainya untuk mengerjakan tugas, mengedit video ,
dan lainnya sesuai dengan spek laptop.
 Pemilihan barang melihat tingginya kualitas barang.
Contoh : Seseorang mengambil keputusan membeli sepatu lokal karena kualitas yang
sama bagusnya pada produk sepatu lokal saat ini.
 Barang yang dibeli sesuai dengan kemampuan beli konsumen.
Contoh : Ketika konsumen hanya mempunyai uang sekitar satu juta ia tidak memakai
keseluruhan nya untuk membeli satu barang karena mungkin sisa uangnya akan dipakai
kembali.

Irasional :

 Sangat mudah terkena paparan iklan dan promosi.


Contoh : Langsung membeli ketika melihat diskon di televisi
 Konsumen melihat barang berdasarkan merek bukan dari kualitas barang.
Contoh : Konsumen membeli sepatu merek Nike yang sudah usang, sedangkan di waktu
yang sama ada sepatu tidak bermerek dengan kondisi yang masih baru.
 Barang yang dibeli didasari oleh rasa ego ingin membeli dan meilhat hal prestise dari
barang tersebut.
Contoh : Membeli baju baru ketika masih mempunyai baju yang masih layak pakai
karena didasari ingin selalu terlihat memakai barang baru.

Rasional atau tidaknya seorang konsumen dalam mengambil tindakan konsumsi sangat
dipengaruhi oleh :

 Tingkat pendidikan yaitu semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka cenderung
semakin rasional pilihan yang dibuat orang tersebut, sebaliknya bila orang tersebut
memiliki pendidikan yang rendah, maka sering kali pengambilan keputusan dalam
membeli barang yang tidak rasional
 Tingkat kedewasaan yaitu semakin dewasa seseorang, maka orang tersebut cenderung
semakin bijaksana dalam bertindak. Kedewasaan tidak berhubungan dengan usia. Adanya
orang dewasa yang tingkat pemikirannya masih seperti anak – anak atau sebaliknya,
meskipun demikian memang orang yang lebih usianya lebih tua diharapkan memiliki
tingkat kedewasaan yang lebih
 Kematangan emosional yaitu orang yang mampu mengendalikan diri tidak tergesa-gesa
dalam mengambil keputusan, dapat berpikir secara jernih dan teliti dalam memilih,
sehingga cenderung lebih rasional dalam mengambil keputusan pembelian

Anda mungkin juga menyukai