Anda di halaman 1dari 6

1.

Ilmu yang mempelajari sifat-sifat keturunan (hereditas) serta


segala seluk beluknya secara ilmiah adalah … .
a. Kromosom
b. Genetika
c. sentromer
d. kinektokor
Alasan: Karena Genetika adalah ilmu yang mempelajari sifat-
sifatketurunan (hereditas) serta segala seluk beluknya secara
ilmiah.
2. Ada dua macam asam nukleat, yaitu… .
a. Asam deoksiribo nukleat dan deoxyribonucleic acid
b. Asam deoksiribo nukleat dan DNA
c. Asam ribonukleat dan ribonucleic acid
d. Asam deoksiribo nukleat dan ribonucleic acid
Alasan: Molekul yang bertindak sebagai materi genetic adalah
asam nukleat, yaitu DNA (asam deoxyribo nukleat) dan RNA
(Asam ribonukleat acid).
3. Kromosom dengan sentromer hampir ketengah sehingga
lengan kromosom terbagi tidak sama panjangadalah … .
a. Metasentrik
b. Submetasentrik
c. Telosentrik
d. Akrosentrik
Alasan: Submetasentrik. Ciri utamanya yaitu sentromer tidak
berada di tengah kromosom sehingga terlihat dua lengan
kromosom yang tidak sama panjang. Jika diperhatikan, maka
kromosom ini menyerupai huruf L
4. Yang tergolong basa nitrogen adalah … Adenin, Guanin,
Sitosin dan Timin.
a. ribose dan Primidin
b. ribose dan Purin
c. Purin dan Primidin
d. Ribose, Purin, dan Primidin
Alasan: Setiap nukleo tida terdiri dari tiga komponen, yaitu
sebuah basa nitrogen heterosiklik (purin atau pirimidin),
sebuah gula pentosa, dan sebuah gugus fosfat.
5. Penyakit genetik yang disebabkan kelianan pada gonosom ....
a. Sindroma turner
b. Sindroma Down
c. Polidaktil
d. Sindroma Edward
Alasan: Sindrom Down terjadi karena adanya materi genetik
yang berlebih pada anak, sehingga menyebabkan
perkembangan anak secara fisik dan mental terhambat.
Normalnya, seseorang mendapatkan 23 kromosom dari ayah
dan 23 kromosom dari ibu dengan total 46 kromosom. Pada
sindrom Down, terjadi kelainan genetic dengan jumlah
kromosom 21 bertambah, sehingga total kromosom yang
didapat oleh anak adalah 47 kromosom.
6. Perbandingan genotip 15 : 1 dihasilkan oleh keturunan F2
dari ... (menurut saya, tidak terdapat jawaban yang benar)

a. Persilangan dengan poliploidi


b. Persilangan kriptomeri
c. Persilangan dengan dua sifat beda polimeri
d. Persilangan dengan tiga sifat beda
Alasan: Persilangan dengan ciri 15:1 apabila keduanya
heterozigot artinya persilangan itu bersifat epistasis gen
dominan rangkap. Hal ini dikarenakan kedua gen dominan
sama-sama mengekspresikan satu sifar t. Sehingga jawaban
yang benar adalah Epistasis-Hipostasis.
7. Ayam jantan berpial rose (RRpp) disilangkan dengan ayam
betina berpial pea (rrPP), F1 disilangkan dengan sesamanya.
Perbandingan fenotip F2-nya adalah…
a. 9 : 3 : 4
b. 9 : 3 : 3 : 1
c. 12 : 3 : 1
d. 9 : 7
jawaban:
Penyelesaian:
P1        :           RRpp (rose)     ><        rrPP (biji)
Gamet :           Rp                               rP
F1        :           RrPp (walnut) [ artinya: R dan P memunculkan
walnut
P2        :           RrPp (walnut) ><        RrPp (walnut)
Gamet :           RP, Rp, rP, rp              RP, Rp, rP, rp
F2
RP Rp rP rp
RRPP RRPp RrPP RrPp
RP
(walnut) (walnut) (walnut) (walnut)
RRPp RrPp
Rp RRpp (rose) Rrpp (rose)
(walnut) (walnut)
RrPP RrPp
rP rrPP (biji) rrPp (biji)
(walnut) (walnut)
RrPp
rp Rrpp (Rose) rrPp (biji) rrpp (bilah)
(walnut)
Rasiofenotif F2: walnut : rose : biji : bilah = 9 : 3 : 3 : 1

8. Warna bunga Linnaria dipengaruhi oleh gen A: menghasilkan


antosianin dan a: tidak menghasilkan antosianin, serta gen B:
sitoplasma basa dan b: sitoplasma asam. Antosianin dalam
suasana asam menghasilkan warna merah, dan dalam
suasana basa menghasilkan warna ungu. Tanpa adanya
antosianin bunga berwarna putih.
Apabila bunga dengan genotip AaBB disilangkan dengan
bunga bergenotip aaBb, maka kemungkinan muncul anakan
dengan bunga warna merah adalah….\

a. 0%
b. 25%
c. 50%
d. 75%
e. 100%
Alasan:
Parental: AaBB (atosianin danbasa, ungu) x
aaBb (tanpa atosianin dan basa, putih)
Gamet: AB, aB x aB, ab
Filial: AaBB (atosianin dan basa, warna ungu)
AaBb (atosianin dan basa, warna ungu)
aaBB (tanpa atosianin dan basa, warna putih)
aaBb (tanpa atosianin dan basa, warna putih).
Di sini tidak terlihat terlihat adanya bunga yang memiliki sifat
menghasilkan atosianin dan bersifat asam. Akibatnya, tidak
ada bunga yang
berwarna merah. Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam
perkawinan antara bunga yang memiliki sifat AaBB (atosianin
dan basa, warna ungu) dengan bunga aaBb (tanpa atosianin
dan basa, warna putih), kemungkinan muncul anakan dengan
bunga warna merah adalah 0% (tidak ada sama sekali)

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat


dan benar!
1. Uraikan tipe-tipe kromosom berdasarkan posisi
sentromernya!
Jawaban:
Tipe-tipe kromosom dibedakan berdasarkan letak
sentromernya :
1. Telosentrik : memiliki satu lengan dan sentromernya
berada di ujung kromosom.
2. Metasentrik : memiliki dua lengan sama panjang, letak
sentromer di tengah kromosom.
3. Akrosentrik : memiliki dua lengan tidak sama panjang,
letak sentromer di salah satu ujung kromosom.
4. Submetasentrik : memiliki dua lengan hampir sama
panjang, letak sentromer hampir di tengah kromosom.
2. Apa saja yang menjadi kesimpulan dari percobaan yang
dilakukan oleh Mendel?
Jawaban:
Hukum kedua Mendel menyatakan bahwa bila dua individu
mempunyai dua pasang atau lebih sifat, maka diturunkannya
sepasang sifat secara bebas, tidak bergantung pada
pasangan sifat yang lain. Dengan kata lain, alel dengan gen
sifat yang berbeda tidak saling memengaruhi. Hal ini
menjelaskan bahwa gen yang menentukan e.g. tinggi
tanaman dengan warna bunga suatu tanaman, tidak saling
memengaruhi.Tiap sifat organism hidup dikendalikan oleh
sepasang “ factor keturunan ”. Pada waktu itu Mendel belum
menggunakan istilah “ gen ”.–Tiap pasangan factor keturunan
menunjukkan bentuk alternative sesamanya, kedua bentuk
alternative disebut pasangan ALELA.
3. Mengapa persilangan dua individu dengan lebih dari satu sifat
beda lebih mungkin terjadi dari pada persilangan dengan satu
sifat beda?
Jawaban:
Karena yang punya satu sifat beda itu cuma parental (orang
tua induk). Hasil dari persilangannya itu menghasilkan
keturunan yang berbeda-beda. Jadi semakin banyak
keturunannya atau semakin banyak generasi setelah
persilangan induk pertama semakin beragam gennya.
4. Apa yang dimaksud dengan bersifat resesif pada penyakit
genetik yang disebabkan autosom pada manusia? Sebutkan
pula contohnya!
Jawaban:
Penyakit genetik yang disebabkan oleh autosomcth albino
dan sebagainya
5. Apa sajakah contoh aplikasi hereditas dan persilangan dalam
berbagai bidang kehidupan?
Jawaban:
Persilangan antara tanaman yang berbunga merah dengan
putih, semangka tanpa biji, tomat ungu, dll.

Anda mungkin juga menyukai