a. 0%
b. 25%
c. 50%
d. 75%
e. 100%
Alasan:
Parental: AaBB (atosianin danbasa, ungu) x
aaBb (tanpa atosianin dan basa, putih)
Gamet: AB, aB x aB, ab
Filial: AaBB (atosianin dan basa, warna ungu)
AaBb (atosianin dan basa, warna ungu)
aaBB (tanpa atosianin dan basa, warna putih)
aaBb (tanpa atosianin dan basa, warna putih).
Di sini tidak terlihat terlihat adanya bunga yang memiliki sifat
menghasilkan atosianin dan bersifat asam. Akibatnya, tidak
ada bunga yang
berwarna merah. Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam
perkawinan antara bunga yang memiliki sifat AaBB (atosianin
dan basa, warna ungu) dengan bunga aaBb (tanpa atosianin
dan basa, warna putih), kemungkinan muncul anakan dengan
bunga warna merah adalah 0% (tidak ada sama sekali)