Anda di halaman 1dari 7

INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan : Sanitarian Muda

I. PERAN JABATAN
Jabatan ini melakukan kegiatan pengamatan kesehatan lingkungan, pengawasan
kesehatan lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka perbaikan kualitas
kesehatan lingkungan untuk dapat memelihara, melindungi, dan meningkatkan cara-cara
hidup bersih dan sehat.

II. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UTAMA


A. URAIAN TUGAS
1. Menyusun rencana 5 tahunan Menyusun TOR tingkat Pusat;
2. Menyusun rencana 5 tahunan Mengolah data lanjut tingkat pusat;
3. Menyusun rencana 5 tahunan Menganalisis data lanjut tingkat Propinsi;
4. Menyusun rencana tahunan Menyusun TOR tingkat pusat;
5. Menyusun rencana tahunan Mengolah data Sederhana tingkat Pusat;
6. Menyusun rencana tahunan Menanalisa data Lanjut tingkat Propinsi;
7. Menyusun rencana tahunan Menyusun rancangan tingkat Propinsi;
8. Menyusun rencana tahunan Menyajikan rancangan tingkat Pusat;
9. Menyusun rencana tahunan Menyempurnakan rancangan tingkat Propinsi;
10. Menyusun rencana 3 bulanan tingkat Pusat;
11. Menyusun rencana bulanan tingkat Pusat;
12. Menyusun rencana operasional tingkat Pusat;
13. Menyiapkan penyusunan petunjuk pelaksanaan / petunjuk teknis Menyajikan
rancangan;
14. Menyusun peraturan Menyajikan rancangan;
15. Menyusun standar Menyusun rancangan;
16. Menyusun pedoman Menyajikan rancangan;
17. Melaksanakan studi kelayakan Menyusun TOR;
18. Melakukan Pengamatan Kesehatan Lingkungan;
19. Melakukan pengamatan kesehatan lingkungan Persiapan pengumpulan data
Menyusun / menetapkan metode pengumpulan data Primer;
20. Melakukan pengamatan kesehatan lingkungan Persiapan pengumpulan data
Menyusun instrumen pengumpulan data Sekunder;
21. Melakukan pengamatan kesehatan lingkungan Melakukan kajian data secara
Analitik (lanjut);
22. Melakukan pengamatan kesehatan lingkungan Melakukan penyajian dan
penyebarluasan data Menyusun laporan;
23. Melakukan pengamatan kesehatan lingkungan Melakukan penyajian dan
penyebarluasan data Penyajian;
24. Melakukan Pengawasan Kesehatan Lingkungan;
25. Tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Lanjut Sederhana;
26. Tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Konsultasi kesehatan lingkungan obyek
kelompok I Lanjut Regional;
27. Tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Konsultasi kesehatan lingkungan obyek
kelompok II Lanjut Regional;
28. Tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Melakukan kunjungan / bimtek ke obyek
kelompok II Regional;
29. Tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai study dampak kesehatan
lingkungan secara garis besar < 19 - 28 jam;
30. Tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai study dampak kesehatan
lingkungan secara garis besar < 29 - 38 jam;
31. Tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai study dampak kesehatan
lingkungan secara garis besar < 39 - 48 jam;
32. Tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai study dampak kesehatan
lingkungan secara detail < 18 Jam;
33. Tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai study dampak kesehatan
lingkungan secara detail < 18 - 36 jam;
34. Tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai study dampak kesehatan
lingkungan secara detail < 37 - 55 jam;
35. Tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai rencana pengelolaan / pemantauan
lingkungan < 19 - 28 jam;
36. Tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai rencana pengelolaan / pemantauan
lingkungan < 29 - 38 jam;
37. Tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai rencana pengelolaan / pemantauan
lingkungan < 39 - 48 jam;
38. Tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai penyajian HACCP < 19 - 28 jam;
39. Tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai penyajian HACCP < 29 - 38 jam;
40. Tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai penyajian HACCP < 39 - 48 jam;
41. Tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai penyajian analisis kesehatan
lingkungan lainnya < 19 - 28 jam;
42. Tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai penyajian analisis kesehatan
lingkungan lainnya < 29 - 38 jam;
43. Tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai penyajian analisis kesehatan
lingkungan lainnya < 39 - 48 jam.

B. TANGGUNG JAWAB
1. Bertanggung jawab terhadap dokumen/ laporan/ data/ bahan kerja yang
berhubungan dengan bahan pekerjaan;
2. Bertanggung jawab terhadap kebenaran, ketepatan dan kecepatan
pelaksanaan tugas Sanitarian Muda;
3. Bertanggung jawab terhadap kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi
Sanitarian Muda.

III. HASIL KERJA JABATAN


1. Dokumen rencana 5 tahunan Dokumen TOR tingkat Pusat;
2. Dokumen rencana 5 tahunan Dokumen pengolahan data lanjut tingkat pusat;
3. Dokumen rencana 5 tahunan dokumen analisis data lanjut tingkat Propinsi;
4. Dokumen rencana tahunan dokumen TOR tingkat pusat;
5. Dokumen rencana tahunan dokumen pengolahan data Sederhana tingkat Pusat;
6. Dokumen rencana tahunan dokumen analisa data Lanjut tingkat Propinsi;
7. Dokumen rencana tahunan dokumen rancangan tingkat Propinsi;
8. Dokumen rencana tahunan laporan penyajian rancangan tingkat Pusat;
9. Dokumen rencana tahunan dokumen rancangan tingkat Propinsi;
10. Dokumen rencana 3 bulanan tingkat Pusat;
11. Dokumen rencana bulanan tingkat Pusat;
12. Dokumen rencana operasional tingkat Pusat;
13. Laporan penyusunan petunjuk pelaksanaan / petunjuk teknis Menyajikan rancangan;
14. Dokumen peraturan dokumen penyajian rancangan;
15. Dokumen standar dokumen rancangan;
16. Dokumen pedoman dokumen penyajian rancangan;
17. Laporan pelaksanaan studi kelayakan dokumen TOR;
18. Laporan Pengamatan Kesehatan Lingkungan;
19. Laporan pengamatan kesehatan lingkungan Persiapan pengumpulan data dokumen
metode pengumpulan data Primer;
20. Laporan pengamatan kesehatan lingkungan Persiapan pengumpulan data dokumen
instrumen pengumpulan data Sekunder;
21. Laporan pengamatan kesehatan lingkungan laporan kajian data secara Analitik
(lanjut);
22. Laporan pengamatan kesehatan lingkungan laporan penyajian dan penyebarluasan
data Menyusun laporan;
23. Laporan pengamatan kesehatan lingkungan laporan penyajian dan penyebarluasan
data Penyajian;
24. Laporan Pengawasan Kesehatan Lingkungan;
25. Laporan tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Lanjut Sederhana;
26. Laporan tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Konsultasi kesehatan lingkungan obyek
kelompok I Lanjut Regional;
27. Laporan tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Konsultasi kesehatan lingkungan obyek
kelompok II Lanjut Regional;
28. Laporan tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Melakukan kunjungan / bimtek ke obyek
kelompok II Regional;
29. Laporan tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai study dampak kesehatan lingkungan
secara garis besar < 19 - 28 jam;
30. Laporan tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai study dampak kesehatan lingkungan
secara garis besar < 29 - 38 jam;
31. Laporan tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai study dampak kesehatan lingkungan
secara garis besar < 39 - 48 jam;
32. Laporan tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai study dampak kesehatan lingkungan
secara detail < 18 Jam;
33. Laporan tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai study dampak kesehatan lingkungan
secara detail < 18 - 36 jam;
34. Laporan tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai study dampak kesehatan lingkungan
secara detail < 37 - 55 jam;
35. Laporan tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai rencana pengelolaan / pemantauan
lingkungan < 19 - 28 jam;
36. Laporan tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai rencana pengelolaan / pemantauan
lingkungan < 29 - 38 jam;
37. Laporan tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai rencana pengelolaan / pemantauan
lingkungan < 39 - 48 jam;
38. Laporan tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai penyajian HACCP < 19 - 28 jam;
39. Laporan tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai penyajian HACCP < 29 - 38 jam;
40. Laporan tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai penyajian HACCP < 39 - 48 jam;
41. Laporan tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai penyajian analisis kesehatan
lingkungan lainnya < 19 - 28 jam;
42. Laporan tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai penyajian analisis kesehatan
lingkungan lainnya < 29 - 38 jam;
43. Laporan tindak lanjut pengawasan kesehatan lingkungan Menentukan diagnosa dan
treatment intervensi obyek kelompok II Menilai penyajian analisis kesehatan
lingkungan lainnya < 39 - 48 jam.

IV. TINGKAT FAKTOR


FAKTOR 1: PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN
1. Sanitarian Muda mempunyai Pengetahuan (yang diperoleh melalui
program pendidikan sarjana atau yang setara dalam pengalaman,
pelatihan, atau belajar sendiri) dasar tentang prinsip, konsep, dan
metodologi pekerjaan profesional atau pekerjaan administratif, dan
keterampilan dalam penerapan pengetahuan tersebut untuk
melaksanakan tugas, operasi, atau prosedur dasar;
2. Sebagai tambahan pengetahuan praktis pada tingkat faktor 1-4,
pengetahuan praktis tentang metode teknis melaksanakan pekerjaan
yang membutuhkan teknik yang rumit dan khusus;
3. Mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang setara.
FAKTOR 2: PENGAWASAN PENYELIA
1. Sanitarian Muda mempunyai tugas dengan tujuan, prioritas, dan batas
waktu yang ditentukan, dan membantu pegawai pada situasi yang tidak
lazim dan belum ada contoh yang jelas;
2. Sanitarian Muda merencanakan dan melaksanakan langkah-langkah
kesehatan lingkunganyang sesuai dan menangani masalah kesehatan
lingkungan sesuai dengan instruksi, kebijakan, latihan sebelumnya,
atau praktek yang berlaku;
3. Pekerjaan yang telah selesai biasanya dievaluasi untuk kesesuaian
teknik, kelayakan dan kesesuaian pada pengawasan kesehatan
lingkungan. Metode yang digunakan untuk mendapatkan hasil akhir
biasanya tidak ditinjau secara terperinci.

FAKTOR 3: PEDOMAN
1. Sanitarian Muda mempunyai prosedur untuk melaksanakan pekerjaan
ditetapkan dan sejumlah pedoman tersedia;
2. Sanitarian Muda mengunakan pertimbangan dalam memilih pedoman,
referensi, dan prosedur yang paling tepat untuk diterapkan pada kasus
tertentu dengan deviasi yang terkecil (minor);
3. Sanitarian Muda dapat menentukan alternatif yang ada untuk
digunakan. Situasi dimana pedoman yang ada tidak dapat diterapkan
atau terjadi penyimpangan dari pedoman yang diajukan harus mengacu
pada penyelia.

FAKTOR 4: KOMPLEKSITAS
1. Sanitarian Muda mempunyai pekerjaan terdiri dari tugas yang
mencakup langkah, proses, atau metode kesehatan lingkungan yang
berhubungan;
2. Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, mencakup berbagai
macam pilihan tindakan yang mempersyaratkan Sanitarian Muda perlu
mengenali keberadaan dan perbedaan diantara beberapa situasi yang
secara mudah dapat ketahui;
3. Tindakan yang diambil atau respons yang dibuat adalah berbeda
tergantung pada kondisi lingkungan, cara mendapatkan informasi
(transaksi), atau perbedaan sifat faktual lainnya.

FAKTOR 5: RUANG LINGKUP DAN DAMPAK


1. Sanitarian Muda mempunyai Pekerjaan meliputi pelaksanaan
peraturan, regulasi, atau prosedur tertentu, dan merupakan bagian dari
suatu tugas atau proyek dengan ruang lingkup yang lebih luas;
2. Hasil kerja atau jasa mempengaruhi keakuratan, kelayakan, atau
akseptabilitas dari proses atau pelayanan lebih lanjut.

FAKTOR 6: HUBUNGAN PERSONAL


Jabatan ini berhubungan dengan atasan dan semua pegawai di unit kerja
serta dengan masyarakat.

FAKTOR 7: TUJUAN HUBUNGAN


Tujuan Hubungan yang dilakukan adalah merencanakan,
mengkoordinasikan, atau mengarahkan pekerjaan atau untuk
memecahkan masalah dengan mempengaruhi atau memotivasi individu
atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama dan yang pada dasarnya
mempunyai sikap bekerjasama.

FAKTOR 8: PERSYARATAN FISIK


Pekerjaan ini rutin dan tidak membutuhkan persyaratan fisik tertentu.

FAKTOR 9: LINGKUNGAN PEKERJAAN


Pekerjaan dilakukan dalam lingkungan kantor dan masyarakat umum.

V. PERSYARATAN JABATAN TERTENTU

a. Pangkat/ Gol. Ruang : Penata / Golongan III/c

b. Pendidikan : S-1 / D IV Kesehatan Lingkungan


FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan : Sanitarian Muda


Organisasi : Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji
Nama Instansi : Pemerintah Kabupaten Mesuji

Standar Jabatan
Nilai yang Struktural Yang
Faktor Evaluasi Keterangan
diberikan Digunakan (Jika
Ada)
1. Faktor 1: Pengetahuan yang
750 Tingkat Faktor 1-5
Dibutuhkan Jabatan
2. Faktor 2: Pengawasan
275 Tingkat Faktor 2-3
Penyelia
3. Faktor 3: Pedoman 125 Tingkat Faktor 3-2
4. Faktor 4: Kompleksitas 75 Tingkat Faktor 4-2
5. Faktor 5: Ruang Lingkup dan
75 Tingkat Faktor 5-2
Dampak
6. Faktor 6: Hubungan Personal Tingkat Faktor 6-2
75
7. Faktor 7: Tujuan Hubungan Tingkat Faktor 7-2
8. Faktor 8: Persyaratan Fisik 5 Tingkat Faktor 8-1
9. Faktor 9: Lingkungan Kerja 5 Tingkat Faktor 9-1
K
E
S Total Nilai 1385
I
M
P
U
L Kelas Jabatan 9 (1355-1600)
A
N

Tim Analisis dan Evaluasi Jabatan:

Ketua Tim

Yanuar Fitrian, SKM.,MM


NIP. 19650608 198604 1001

Anggota Tim Anggota Tim

Indar Sulistiyanti, SST., M.Kes I Made Setiada


NIP. 19711007 199012 2002 NIP. 19760529 199803 1005

Anda mungkin juga menyukai