Anda di halaman 1dari 1

Satuan batuan breksi andesit batuan Gunungapi Gajahmungkur : Berdasarkan deskripsi

megaskopi batuan berwarna segar abu -abu kehitaman, warna lapuk coklat kehitamman,
tekstur Piroklastik, fragmen berupa andesit berentuk Angular – Sub-Rounded dengan ukuran
> 64 mm -256 mm), maktris berupa pasir dan semennya berupa tuf-lapili dengan ukuran (1/4
mm), kemas, kekompakan buruk, struktur fragmental, dan fragmen berupa andesit dengan
warna segar abu-abu kehitaman dan tekstur afanitik, struktur masif dan komposisi mineral
intermediet meliputi hornblende, kuarsa, dan biotit, genesanya terbentuk akibat pembekuan
dan pendingina magma di bawah permukaan. kemudian genesanya batuan breksi andesit
adalah batuan terbentuk karna adanya proses ekstrusi magma sehingga mengalami letusan
eksplosif gunungapi.

Satuan batuan breksi andesit basaltik Penyatan : Berdasarkan pengamatan lapangan didapatkan batuan
warna segar abu-abu kehitaman, warna lapuknya coklat kehitaman, tekstur Piroklastik, fragmen
berupa block berbentuk Angular – Sub-Rounded dengan ukuran (64 mm - 256 mm), maktris lapili -
tuf dengan ukuran (2 mm - /256 mm), kemas tertutup, kekompakan buruk, struktur fragmental berupa
andesit. Kemudian fragmen andesit dilakukan deskripsian warna segar abu-abu kehitaman, warna
lapuk kecoklatan, tekkstur meliputi derajat kristalin hipokristalin, besar butir afanitik, struktur masif,
dan komposisi (Intremediet - Mafik) Plagioklas, olivin, kuarsa, hornblende dan biotite dan genesanya
adalah batuan umum kerak benua akiba subduksi sehingan menyebabkan "melting" dan merupakan
sumber magma yang apabila naik ke permukaan akan membentuk Andesit. Genesa breksi andesit
penyatan ini merupakan hasil dari proses internal dalam lava selama proses pergerakan dari
semipadat atau lava padat.

Satuan batuan tuf Penyatan: Berdasakan pengamatan lapangan sehingga dilakukan


pendeskripsian meliputi warna segar abu-abu, lapuknya kecoklatan, tekstur meliputi ukuran
butir lempung sampai dengan pasi halus (1/256 – 1/8 mm), sortasi buruk, kemas terbuka,
struktur berlapis - masif, komposisi tuff, glass, pasir, kemudian proses terbentuk batuan ini
adalah batuan hasil dari proses aktivitas vulkanisme kemudian yang mengalami letusan
eksplosif diakibat adanya kandungan gas yang banyak didalam tubuh gunung api sehingga
menghasilkn material berupa abu vulkanik dan terendpakan pada suatu cekungan, kemudian
mengalami perubahan pada suatu lapisan yang awalnya horinzontal sehinga berubah menjadi
miring karna di sebabkan oleh adanya proses tektonik mempengaruhinya, kemudian di lihat
dari suatu perlapisan bahwa batuan ini mengalami perulangan pengendapan artinya bahwa
letusan gunungapi yeng menghasilkan batuan tuf ini lebih dari satu kali letusanya.

Anda mungkin juga menyukai