Adoc - Tips - Strategi Untuk Penciptaan Nilai Strategy For Value PDF
Adoc - Tips - Strategi Untuk Penciptaan Nilai Strategy For Value PDF
UNTUK
PENCIPTAAN
NILAI
Strategy for Value Creation
2011
LAPORAN TAHUNAN
annual report
STRATEGI
Strategi perusahaan menentukan laju pertumbuhan
sekaligus dinamika di dalamnya. PT Pupuk Kalimantan
Timur (Pupuk Kaltim) senantiasa berupaya untuk
UNTUK
memperkuat usahanya dengan strategi ekspansi,
transformasi, dan juga memberi dukungan bagi kemajuan
masyarakat di segala aspek. Melalui setiap kegiatan
PENCIPTAAN
bisnisnya, Pupuk Kaltim menciptakan nilai tambah
yang bermanfaat tinggi tak hanya bagi pemegang
saham, tetapi bagi masyarakat dan semua pemangku
NILAI
kepentingan.
07.23 AM
Cuaca baik di pagi hari di
Dermaga Quadrant Arm
Loader. Dermaga ini mampu
memfasilitasi kapal hingga
A company’s strategy determines its rate of growth as 40.000 DWT.
A pleasant weather reigns
well as the dynamics within it. PT Pupuk Kalimantan in the morning at the
Quadrant Arm Loader Dock.
Timur (“Pupuk Kaltim”) constantly strives to strengthen This dock is able to serve
its business through the strategy of expansion, ships of up to 40,000 DWT
in size.
transformation, and supporting the development of
societies in all aspects. Through each of its business
activities, Pupuk Kaltim creates added values that are not
only beneficial to the shareholders, but also to the society
and all stakeholders.
Rp1,45 T
Good Corporate Governance
Launching
Annual Report Award
1
one day service st Kategori Private Listed Non Keuangan
untuk PSO
First Prize, Annual Report Award for
One Day Service for PSO launched Private Non-Financial Listed Category
Tingkat
kesehatan
57%
Perusahaan
Company
Health Level
Inovasi
SDM TerbaiK
di ajang Anugerah BUMN 2011
523
GOOD PERFORMANCE
Urea: 2.793.766 ton,
Amoniak / Ammonia: 1.745.336 ton,
NPK: 214.367 ton dan
score Malcolm Pupuk Organik: 34.184 ton.
Baldrige criteria for
PERFORMANCE EXCELLENCE Organic Fertilizer
(MBCfPE)
1.665.217 ton
Domestic supply of
Subsidized Urea
Menjalankan Program
GP3K 24.000 Ha
Supported the GP3K Program covering 24,000 Ha
Memulai Pembangunan
Proyek Kaltim 5
Begin construction of new fertilizer
plant Kaltim 5
71%
menjadi 199.754 ton
NPK sales up 71% to 199,754 tons
Kepentingan Non Pengendali (10.815) (6.376) (7.398) (9.894) (2.253) Controlling Interest
kepada Entitas Induk 1.438.278 924.009 832.371 627.825 412.965 to owners of Parent Entity
Laba Sebelum Pajak 1.959.968 1.257.541 1.145.931 969.179 637.136 Earning Before Tax
Laba Sebelum Bunga dan Pajak 2.071.721 1.395.698 1.244.924 1.054.590 790.399 Earning Before Interest and Tax
Depresiasi & Amortisasi 2.374.495 1.672.722 1.535.871 1.354.385 1.066.241 Depreciation and Amortization
Jumlah Saham beredar (dalam 6.828.896 3.330.000 3.330.000 3.330.000 3.330.000 Paid up Capital
Aset Tetap - bersih 4.844.657 4.556.708 4.072.576 3.778.288 3.873.611 Fixed Asset - Net
Liabilitas Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek 2.275.684 1.999.877 2.427.095 2.149.782 1.291.001 Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 2.182.676 1.846.749 1.536.795 1.185.170 1.324.992 Non Current Liabilities
Ekuitas Equity
Selisih Transakasi Perubahan 5.061 5.061 5.061 (7.897) (3.643) Difference Due to Change of
Kepentingan Non Pengendali 67.144 58.840 54.328 50.866 42.487 Non Controlling Interest
Modal Kerja Bersih 3.041.163 2.046.809 1.562.532 916.951 593.041 Net Working Capital
Kas terhadap Liabilitas Lancar 65% 57% 54% 20% 33% Cash Ratio
Total Pinjaman terhadap Ekuitas 30% 34% 41% 34% 39% Debt to Equity Ratio
Marjin Laba Kotor 36% 36% 32% 28% 36% Gross Profit Margin
Marjin Laba Usaha 19% 16% 13% 13% 15% Operating Profit Margin
Interest Coverage 2125% 1211% 1551% 1586% 696% Interest Coverage Ratio
Laba Bersih terhadap Ekuitas 23% 18% 19% 17% 13% Return on Equity
10.634
dalam miliar Rupiah In Billion Rupiah
8.932
8.382
7.089
5.887
3.041
2.427
2.276
2.183
2.150
2.047
2.000
1.847
1.537
1.563
1.325
1.291
1.185
917
593
3.774
3.033
2.715
2.613
2.374
2.139
1.936
1.673
1.536
1.438
1.354
1.349
1.275
1.037
1.066
924
886
832
628
413
produksi production
Subtotal Urea Prill 1.704.192 1.812.907 1.884.966 1.606.725 1.532.461 Subtotal of Urea Prill
Subtotal Urea Granule 1.089.574 1.074.378 1.064.784 945.287 812.258 Subtotal of Urea Granule
penjualan Sale
Domestik - Subsidi 1.515.970 1.433.308 1.610.555 1.819.343 1.850.813 Domestic - Subsidized
Domestik - Non Subsidi 594.574 965.699 1.048.114 548.699 450.904 Domestic - Non Subsidized
Pupuk non urea 2011 2010 2009 2008 2007 non urea fertilizer
produksi production
penjualan sales
Pupuk NPK NPK Fertilizer
Perkebunan - 3 43 - - Plantation
penjualan sales
Dalam Negeri 142.585 136.341 137.528 138.850 95.975 Domestic
195
409
513
108
2.345 1.851 2.552 1.819 2,950 1,611 2.887 1.433 2.794 1.516
daftar isi
table of contents
100 Pendapatan (Beban) Lain-Lain Bersih / Other Income 124 TATA KELOLA PERUSAHAAN / good corporate
(Expenses)-Net governance
101 Beban Keuangan / Financial Expenses 126 Komitmen & Pelaksanaan Tata Kelola Yang Baik / Commitment
101 Laba Sebelum Pajak / Income Before Tax to and Implementation of Good Corporate Governance
101 Beban Pajak Bersih / Net Tax Expenses 130 Kode Etik / Code of Conduct
101 Kepentingan Non Pengendali / Non Controlling Interest 132 Penerapan Dan Penegakan Kode Etik / Implementation and
102 Laba Komprehensif / Comprehensive Income Enforcement of Code of Conduct
102 Profitabilitas / Profitability 134 Prosedur Pengaduan Pelanggaran Kode Etik / Procedure of
103 Posisi Keuangan / Financial Position Reporting Violations
104 Aset Lancar / Current Assets 134 Pelaporan Pelanggaran / Whistleblowing Mechanism
106 Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets 134 Penyimpangan / Internal Fraud
107 Liabilitas / Liabilities 137 Sistem Pengendalian Internal / Internal Control System
107 Liabilitas Jangka Pendek / Short Term Liabilities 137 Evaluasi Sistem Pengendalian Internal / Evaluation of
108 Liabilitas Jangka Panjang / Long Term Liabilities Internal Control System
108 Arus Kas / Cash Flow 138 Kebijakan dan Praktik GCG / GCG Policies and Practices
109 Solvabilitas, Likuiditas & Kolektibilitas / Solvability, Liquidity 138 Rapat Umum Pemegang Saham / General Meeting of
and Collectibility Shareholders
109 Kemampuan Membayar Utang / Solvability 139 Dewan Komisaris / Board of Commissioners
110 Peringkat Surat Utang Perseroan / Corporate Bonds Rating 139 Keanggotaan / Membership
111 Tingkat Likuiditas / Liquidity Ratios 139 Independensi Dewan Komisaris / Independence of the
111 Tingkat Kolektibilitas Piutang / Collection Period Board of Commissioners
112 Struktur Modal / Capital Structure 139 Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris / Duties and
112 Kebijakan Dividen / Dividend Policy Responsibilities of the Board of Commissioners
113 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Use of 141 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab / Execution of
Public Offering Proceeds Duties and Responsibilites
113 Informasi Mengenai Investasi / Investment-Related Information 142 Pelaksanaan Rapat / Meetings of the Board of
115 Perikatan Material Untuk Investasi Barang Modal / Material Commissioners
Agreements for Capital Investments 143 Evaluasi dan Asesmen Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
116 Informasi Keuangan Yang Bersifat Luar Biasa & Jarang Terjadi / Perseroan / Evaluation and Performance Assessment of the
Extraordinary and Rare Financial Events Board of Commissioners and the Board of Directors
117 Komponen Substansial Pendapatan (Beban) Lainnya / 143 Prosedur Penentuan Remunerasi Direksi dan Dewan
Substantial Components of Other Income (Expenses) Komisaris / Procedure for Determining Remuneration of the
117 Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan / Board of Directors and the Board of Commissioners
Transaction with Conflict of Interest 144 Uraian Remunerasi Dewan Komisaris / Remuneration of the
117 Transaksi Dengan Pihak Afiliasi / Transactions with Affiliated Board of Commissioners
Parties 144 Program Pelatihan Dewan Komisaris / Board of
117 Informasi & Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Commissioners’ Competence Enhancement
Laporan Akuntan / Material Facts and Information After the 145 Komite Audit / Audit Committee
Financial Reporting Date 147 Independensi Komite Audit / Independence of the Audit
119 Dampak Perubahan Harga Jual / Impacts of Changes in Selling Committe
Prices 147 Komposisi & Profil Komite Audit / Composition and
119 Perubahan Peraturan Perundangan-Undangan Terkait / Audit Committee Profile
Changes in Regulations and the Impacts on The Financial 148 Pelaksanaan Rapat / Meetings of the Audit Committee
Condition 149 Kinerja Komite Audit / Performance of the Audit
122 Perubahan Kebijakan Akuntansi / Changes in Accounting Committee
Principles 150 Komite Investasi dan Manajemen Risiko / Investment and
Risk Management Committee
152 Komposisi & Profil / Composition and Profile
daftar isi
153 Independensi Komite Investasidan Manajemen Risiko / 176 Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan /
Independence of the Risk Management Committee Transactions with Conflict of Interest
153 Kinerja Komite Investasi dan Manajemen Risiko / Agenda 176 Kepatuhan Perusahaan Terkait Konvergensi Standar
of the Investment and Risk Management Committee Akuntansi PSAK terhadap IFRS / Compliance with the
154 Pendapat Komite Atas Pelaksanaan Manajemen Risiko Convergence of PSAK to IFRS
/ Committee’s Opinion on the Implementation of Risk 178 Kebijakan Manajemen Risiko / Risk Management Policy
Management 179 Kebijakan Teknologi Informasi / Information Technology Policy
154 Direksi / Board of Directors 180 Kasus Hukum Yang Dihadapi Perseroan / Legal Cases Faced by
154 Keanggotaan / Membership of the Board of Directors the Company
154 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi / Duties 182 Penghargaan pada Karyawan / Employee Appreciation
and Responsibilities of the Board of Directors Program
157 Pelaksanaan Rapat / Meeting of the Board of Directors 182 Penghargaan Pt Pupuk Kaltim 2011 / Award in 2011
159 Prosedur Penentuan Remunerasi Direksi / Procedure for
Determining Renumeration of the Board of Directors 186 Manajemen Risiko / risk management
160 Uraian Remunerasi Direksi / Remuneration of the Board of 190 Program Pengembangan Manajemen Risiko / Risk
Directors Management Enhancement Programs
160 Pengukuran Kinerja Direksi / Directors’ Performance 191 Evaluasi Penerapan Manajemen Risiko / Evaluation of Risk
Evaluation Management Implementation
160 Program Pelatihan Direksi / Board of Directors’ Competence 192 Risiko yang Dihadapi Perusahaan / Company Risk Overview
Enhancement 193 Perubahan Risiko / Changes in the Total Number of Risks
163 Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary 194 Pengendalian Risiko/Pengelolaan Risiko / Risk Control/
163 Tujuan Jabatan / Basic Purpose Management
163 Tanggung Jawab Utama / Principal Accountability 194 Mitigasi Risiko / Mitigation of Risks
166 Profil Sekretaris Perusahaan / Profile of the Corporate 196 Risiko Strategis / Strategic Risks
Secretary
167 Satuan Pengawas Internal (Spi) / Internal Audit Unit 200 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN / Corporate
167 Program Kerja dan Realisasi SPI Tahun 2011 / Program and social responsibility
Realization of Internal Audit 2011 202 Masterplan Csr / Masterplan Csr
170 Peran Spi Dalam Pengendalian Internal / SPI’s Role in 202 Program CSR Pupuk Kaltim / Pupuk Kaltim’s CSR Program
Internal Control 203 CSR Untuk Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan / Csr
171 Struktur Spi / IAU Structure for Social and Community Development
172 Personil dan Kualifikasi / Personnel and Qualification 203 Program Kemitraan / Partnership Program
172 Profil Kepala Satuan Pengawas Internal / Profile of the Chief 204 Pembinaan Pengusaha Lokal / Fostering of Local
Internal Auditor Entreprenuers
172 Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Spi / 205 Program Bina Lingkungan / Environmental Fostering
Appointment and Dismissal of the Chief Internal Auditor Program
173 Auditor Eksternal / External Auditor 206 Pembinaan Wilayah / Regional Engangement
174 Penetapan dan Pelaksanaan Rencana Strategis Perusahaan / 206 Pengelolaan Lingkungan Hidup / Environmental Management
Establishment and Implementation of the Company’s Strategic 207 Biaya Pemantauan, Pengelolaan Lingkungan dan Pelestarian
Plan Lingkungan / Environmental Monitoring, Management and
174 Aksesibilitas Informasi dan Transparansi / Information Reservation Cost
Accessibility and Transparency 207 Tanggung Jawab Perusahaan dalam Ketenagakerjaan,
174 Ketersediaan Informasi Perusahaan / Access to Corporate Kesehatan dan Keselamatan Kerja / CSR Activities Related to
Indormation Labor and Occupational Health & Safety
175 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan / 207 Serikat Pekerja / Labor Union
Transparency of Financial and Non Financial Conditions 208 Persamaan Kesempatan dan Kesetaraan Gender / Equal
175 Hubungan Istimewa / Special Relationships Opportunity and Gender Equality
208 Keselamatan dan Kesehatan Kerja / Occupational Health 367 Produk Perusahaan / Corporate Product
and Safety (OHS) 369 Alamat Kantor Pemasaran Wilayah / Marketing Offices
208 Perlindungan Konsumen / Consumer Protection
370 Referensi bapepam lk / bapepam lk cross
210 SUMBER DAYA MANUSIA / human resources references
212 Komposisi Karyawan / Composition of Employee
213 Program Pengembangan Kompetensi Karyawan /
Employee Competence Enhancement
Programs
213 Implementasi Sistem Pengembangan Karir Berbasis
Kompetensi / Implementation of Competence-Based Career
Development
213 Manajemen Pengetahuan / Knowledge Management
214 Program Managed Care / Managed Care Program
214 Program Peningkatan Kompetensi Karyawan / Competence
Enhancement Programs
215 Survey Kepuasan Karyawan / Employee Satisfaction Survey
215 Produktivitas Karyawan / Employee Productivity
PROFIL PERUSAHAAN
CORPORATE PROFILE
08.19 AM
Suasana pagi hari di Pabrik
Kaltim 3. Pabrik hemat energi
ini menerapkan proses
Haldor Topsoe untuk
produksi amoniak dan
Stamicarbon untuk urea.
Morning activities at
Kaltim 3 Plant. The energy
efficient plant applies the
Haldor Topsoe process to
manufacture ammonia and
the Stamicarbon process
for urea production.
Alamat Address
Kantor Pusat dan Pusat Produksi: Head Office and Production Centre:
Jl. James Simandjuntak No. 1 Jl. James Simandjuntak No. 1
Bontang - Kalimantan Timur - 75313 Bontang – Kalimantan Timur - 75313
Website: www.pupukkaltim.com Website: www.pupukkaltim.com
Tel: 0548 - 41202, 41203 Tel: 0548 – 41202, 41203
Fax: 0548 - 41616, 41626 Fax: 0548 – 41616, 41626
Email: corsec@pupukkaltim.com Email: corsec@pupukkaltim.com
Lokasi Location
Bontang, Kalimantan Timur Bontang, Kalimantan Timur
Pembentukan Founded
7 Desember 1977 7 December 1977
Berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Based on the decree of the Minister of Law and Human
Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-80094. Rights No. AHU-80094.AH01.02. Year 2008 dated
AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 31 Oktober 2008, 31 October 2008, the Articles of Association of the
Anggaran Dasar Perusahaan disesuaikan dengan Undang- Company was amended in order to comply with Law No.
Undang Nomor: 40 tahun 2007 tentang Perseroan 40 of 2007 on Limited Liability Companies.
Terbatas.
Industri Industry
Mengolah bahan-bahan mentah tertentu dan bahan- Processing of raw materials into feedstock for the
bahan kimia sebagai bahan dasar yang diperlukan production fertilizers and other chemicals and further
menjadi berbagai jenis pupuk dan hasil kimia lain beserta processing those materials into various types of fertilizers,
produk-produk turunannya. chemical products and other derivative products.
Perdagangan Trading
Melakukan kegiatan distribusi dan perdagangan, baik Carrying out distribution and trading activities, both
dalam maupun luar negeri yang berhubungan dengan domestically and internationally, of the abovementioned
produk-produk tersebut di atas dan produk-produk lain products as well as other products related to fertilizers,
yang berhubungan dengan perpupukan, petrokimia dan petrochemicals and other chemicals, and the importing
kimia, serta kegiatan impor bahan baku, bahan penunjang of materials such as raw materials, supporting materials,
peralatan produksi pupuk dan bahan kimia lainnya. fertilizer-related equipments and other chemicals.
Jasa Services
Mengadakan studi penelitian, pengembangan, rancang Performing research and development efforts,
bangun dan perekayasaan, pengantongan, konstruksi, engineering design, bagging, construction, fabrication,
pabrikasi, manajemen, operasional pabrik, pemeliharaan, management, plant operation, repair, maintenance,
konsultasi dan jasa teknis lainnya dalam sektor industri consultation (except legal consultation) and other
pupuk, petrokimia dan industri kimia lainnya. technical services within the fertilizers, petrochemicals
and other chemicals industries.
Perusahaan dapat melakukan Kegiatan Usaha berikut: The Company can conduct the following Business
Activities:
a. Kegiatan Penunjang Kegiatan Utama berupa: a. Main Business Supporting Activities, including:
Pengangkutan: Transportation
Menjalankan kegiatan-kegiatan usaha dalam bidang Business activities in transportation, forwarding and
angkutan, ekspedisi dan pergudangan serta kegiatan warehousing as well as other forwarding and warehousing
lainnya sebagai sarana penunjang kelancaran proses activities that support the smooth implementation of
kegiatan usaha tersebut. these main business activities.
Agribisnis: Agribusiness
Menjalankan usaha dalam bidang pertanian dan Business activities in agriculture and plantation industry,
perkebunan, industri pengolahan hasil pertanian dan processing of agricultural, plantation, cattle farming and
perkebunan, peternakan dan perikanan serta pengolahan fishery products as well as processing of livestock and
hasil peternakan dan perikanan. fishery products.
Pertambangan Mining
Menjalankan usaha dalam bidang pertambangan dalam Business activities in the mining sector in order to provide
rangka pemenuhan bahan baku dan bahan penunjang raw materials and supporting materials to produce
produksi pupuk, petrokimia dan industri kimia lainnya, fertilizers, petrochemicals and other chemicals, such
seperti gas bumi, batubara, posfat, KCL dan bahan as natural gas, coal, phosphate, KCl and other mining
tambang lain. materials.
b. Optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang b. Optimization of the Company’s assets and resources
dimiliki untuk kawasan industri, real estate, olah raga for the industrial estate, real estate, sports and recreation,
dan rekreasi, rumah sakit, pendidikan dan penelitian, hospital, education and research, telecommunication and
prasarana telekomunikasi dan sumber daya energi, energy resources infrastructure, plantation, and leasing of
perkebunan, jasa penyewaan dan pengusahaan infrastructure owned and/or managed by the Company.
sarana dan prasarana yang dimiliki dan/atau dikuasai
Perusahaan.
Pupuk Kaltim berdiri pada 7 Desember 1977 di Bontang, PT Pupuk Kaltim was established on 7 December 1977
Kalimantan Timur, saat ini memiliki kapasitas produksi in Bontang, East Kalimantan, as a strategic industrial
urea 2,98 juta ton per tahun serta amoniak sebanyak company and currently has a production capacity of 2.98
1,85 juta ton per tahun. Dengan kapasitas tersebut, million tons of urea and 1.85 million tons of ammonia
maka Pupuk Kaltim merupakan produsen urea terbesar per year. With such a capacity, Pupuk Kaltim is the
di Indonesia. Selain urea dan amoniak, Pupuk Kaltim juga largest producer of urea in Indonesia. Pupuk Kaltim also
memproduksi pupuk NPK dan pupuk organik, dengan produces NPK fertilizer and organic fertilizer, with the
kapasitas produksi NPK total 550 ribu ton, terdiri dari total capacity of 550,000 tons of NPK per year, consisting
350 ribu ton NPK blending dan 200 ribu ton NPK fusion. of 350,000 tons of NPK blending and 200,000 tons of
Kapasitas produksi pupuk organiknya adalah 45 ribu ton NPK fusion. Its production capacity for organic fertilizer is
per tahun. Saat ini Pupuk Kaltim berstatus sebagai anak 45 thousand tons per year. Pupuk Kaltim is a subsidiary of
perusahaan dari PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sebagai PT Pusri (Persero) as the holding company.
holding company.
Pembentukan Pupuk Kaltim berawal dari rencana Pupuk Kaltim was initially a project of the Government
Pemerintah, melalui perusahaan minyak negara carried out through Pertamina, the state-owned oil
Pertamina, untuk membangun proyek pabrik pupuk company, to establish a floating fertilizer plant on a
terapung di atas kapal. Namun karena pertimbangan vessel. However, due to technical considerations, based
teknis, maka berdasarkan Keppres No. 43/1975 proyek on the Presidential Decree No. 43/1975, the project was
tersebut dialihkan di darat dan melalui Keppres No. relocated inland and through the Presidential Decree No.
39/1976, Pertamina menyerahkan pengelolaan proyek 39/1976, Pertamina handed the project operations over
kepada Departemen Perindustrian. Bontang, Kalimantan to the Department of Industry. The location selected was
Timur, dipilih sebagai lokasi, dengan lahan seluas 443 Bontang, East Kalimantan. A 443-hectare area of land
hektar dipersiapkan untuk proyek tersebut. Gas bumi was prepared for the construction of the fertilizer plant.
adalah bahan baku utama yang disalurkan dari Muara Natural gas as the main raw material is sourced from
Badak dan disalurkan dengan pipa sepanjang 60 Muara Badak through a 60-kilometer long pipeline.
kilometer.
Pembangunan Kaltim 1 dimulai pada tahun 1979, The construction of Kaltim 1 was begun in 1979,
sedangkan Kaltim 2 mulai dibangun tahun 1982. Kedua while Kaltim 2 was built in 1982. Both factories were
pabrik tersebut diresmikan bersamaan pada tanggal 28 inaugurated simultaneously on 28 October 1984. The
Oktober 1984. Pabrik Kaltim 3 mulai dibangun dua tahun Kaltim 3 plant was built two years after the instatement of
setelah peresmian Kaltim 1 dan 2, serta diresmikan pada Kaltim 1 and 2, and was commissioned on 4 April 1989.
4 April 1989. Pada 20 November 1996, mulai dibangun The construction of urea plant unit 4, known also as the
pabrik urea unit 4 yang disebut juga dengan Proyek Pupuk Kaltim Optimization Project or commenced on 20
Optimasi Pupuk Kaltim atau POPKA. Pabrik ini adalah November 1996. This plant was the first granular urea
pabrik urea granul pertama di Indonesia dan diresmikan plant in Indonesia and was commissioned on 6 July 2000,
pada 6 Juli 2000 bersamaan dengan pemancangan along with the groundbreaking of the Kaltim 4 plant
tiang pertama Pabrik Kaltim 4. Pabrik Kaltim 4 juga project. Kaltim 4 plant also produces granular urea. The
memproduksi urea granul. Pabrik urea tersebut urea plant unit was commissioned on 3 July 2002, while
diresmikan pada 3 Juli 2002 sedangkan unit amoniaknya the ammonia unit was commissioned on 28 June 2004, by
diresmikan pada 28 Juni 2004 oleh Presiden Republik the President of the Republic of Indonesia.
Indonesia.
Mulai tahun 2004, Pupuk Kaltim mendapatkan penugasan Since 2004, Pupuk Kaltim is responsible for providing
mendistribusikan urea bersubsidi di Jawa Timur dan subsidized urea to East Java and Eastern Indonesia
Kawasan Timur Indonesia. Sejak saat itu Pupuk Kaltim provinces. Since then, Pupuk Kaltim has established a
telah membangun jaringan pemasaran di berbagai marketing network in various regions of Indonesia.
wilayah Indonesia.
VISI, MISI DAN NILAI PUPUK KALTIM VISION, MISSION AND VALUES
Berdasarkan SK Direksi No. 09/DIR/II.2009 tentang Based on the Decree of the Board of Directors No. 09/
Visi, Misi, Budaya dan Nilai-nilai Perusahaan tanggal 6 DIR/II.2009 on the Vision, Mission, Culture and Values of
Februari 2009: the Company dated 6 February 2009:
Visi Vision
Menjadi Perusahaan agro-kimia yang memiliki reputasi
prima di kawasan Asia.
To be an agrochemical corporation with a prime reputation in Asia.
Definisi Reputasi Prima Prime Reputation
• Termasuk salah satu perusahaan Indonesia yang ada • Being one of the Indonesian companies listed among
dalam daftar 500 perusahaan besar di Asia. the 500 biggest companies in Asia.
• Terciptanya produk dan jasa dengan merek-merek • Creating products and services with global brands and
global dengan pelanggan yang fanatik (cult brands). loyal customers (cult brands).
• Menyandang predikat korporasi best practice dan • Obtaining the predicate as a best practice corporation
konsisten sebagai “good governed company”. and consistently being a good governed company.
Misi Mission
1. Menyediakan produk-produk pupuk, kimia, agro 1. To provide highly competitive fertilizers, chemical
dan jasa pelayanan pabrik serta perdagangan yang products, agro products, and plant maintenance
berdaya saing tinggi; services and trading business;
2. Memaksimalkan nilai perusahaan melalui 2. To maximize the Company’s value through the
pengembangan sumber daya manusia dan development of human resources and implementation
menerapkan teknologi mutakhir; of cutting-edge technology;
3. Menunjang Program Ketahanan Pangan Nasional 3. To support the national program for food security by
dengan penyediaan pupuk secara tepat; providing fertilizers accurately;
4. Memberikan manfaat bagi Pemegang Saham, 4. To deliver maximum benefits for its shareholders,
karyawan dan masyarakat serta peduli pada employees, communities and to care for the
lingkungan. environment.
Bagaimana Mencapai Visi dan Misi How to Achieve Vision and Mission
Dalam rangka mencapai visi dan misi, Perusahaan In order to achieve its stated vision and mission, the
menetapkan sasaran yang ditetapkan dalam corporate Company has determined the goals in its corporate
plan 2008-2027 yang dirinci dalam sasaran 5 tahunan, plan of 2008-2027, which is further detailed in five-year
yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Pemegang targets, approved by the Board of Commissioners and
Saham. Shareholders.
Sasaran Perusahaan tahun 2008-2012 adalah “menjadi The Company’s ultimate goal for the years 2008-2012
industri kimia paling kompetitif di Indonesia”. Pencapaian is “to become the most competitive chemical industry
sasaran ini diukur berdasarkan indikator keberhasilan in Indonesia”. This goal is measured by several key
kunci, yakni: indicators, namely:
• Industri pupuk kimia dengan predikat best quality, • Chemical industry with the titles of best quality, cost
cost competitive, shortest lead time, best safety, high competitive, shortest lead time, best safety, high
moral dan enviromental friendly. morale, and environment-friendly.
• Tersedianya pasokan pupuk secara berkesinambungan • Provision of fertilizers according to the “6 Tepat”
dengan prinsip “6 Tepat”, yakni: Jumlah, Jenis, Waktu, principles, i.e. accurate in amount, type, time, quality,
Mutu, Tempat, dan Harga. location and price.
• Jaringan distribusi menjangkau seluruh wilayah • Distribution network that spans the entire nation.
nasional. • Achievement of international standard of performance
• Mencapai kriteria standar kinerja internasional yang equivalent to an IQA (Indonesia Quality Award) score
setara dengan IQA (Indonesia Quality Award) di atas above 500.
500.
1. Unggul 1. Excellence
Insan Pupuk Kaltim selalu berusaha mencapai Pupuk Kaltim personnel always strive to achieve
keunggulan dalam berbagai aspek kinerja perusahaan excellence in various aspects of the Company’s
dengan menegakkan nilai-nilai: performance by upholding the values of:
a. Profesional a. Professionalism
b. Tangguh b. Resilience
c. Visioner c. Visionary
2. Integritas 2. Integrity
Insan Pupuk Kaltim harus dapat dipercaya, sehingga Pupuk Kaltim personnel are trustworthy, and thus are
selalu bersifat terbuka dan menjunjung nilai-nilai: always open and uphold the values of:
a. Jujur a. Honesty
b. Adil b. Fairness
c. Bertanggung jawab c. Responsibility
d. Disiplin d. Discipline
3. Kebersamaan 3. Teamwork
Insan Pupuk Kaltim merupakan satu kesatuan tim Pupuk Kaltim personnel are a team that works
kerja untuk mencapai tujuan perusahaan dengan together to achieve the Company’s objectives by
mengutamakan nilai-nilai: upholding the values of:
a. Sinergi a. Synergy
b. Bersatu b. Unity
5. Tanggap 5. Proactive
Insan Pupuk Kaltim dalam mengantisipasi perubahan Pupuk Kaltim personnel are always perceptive and
dinamika usaha selalu memperhatikan nilai-nilai: proactive in anticipating the changes and business
a. Inisiatif dynamics and upholding the values of:
b. Cepat a. Initiative
c. Peduli Lingkungan b. Responsiveness
c. Care for the environment
Ammonia Urea
Selain itu, untuk mendukung distribusi produk di wilayah- To support the distribution of the products in its
wilayah pemasaran, Perusahaan menyewa gudang marketing areas, Pupuk Kaltim also rents warehouses with
dengan kapasitas sekitar 440.454 MT urea. a total storage capacity of 440,454 metric tons of urea.
Pelabuhan khusus Pupuk Kaltim telah memperoleh Pupuk Kaltim’s exclusive port has obtained ISPS Code
akreditasi ISPS Code sehingga memenuhi syarat sebagai accreditation, and is therefore authorized to serve as a
pelabuhan singgah bagi kapal-kapal rute internasional. port for ships with international routes.
Pupuk Kaltim memiliki Laboratorium Pusat dan Pupuk Kaltim operates a Central Laboratory and
Laboratorium Kontrol yang dapat mengoperasikan a Control Laboratory which utilize instrumentation
instrumen berikut: Gas Chromatography Unit, High equipment such as a Gas Chromatography Unit,
Pressure Liquid Chromatography Unit, Atomic High Pressure Liquid Chromatography Unit, Atomic
Absorption Spectrophotometer, Inductive Couple Plasma Absorption Spectrophotometer, Inductive Couple Plasma
Spectrometer, Ultraviolet & Visible Spectrophotometer, Spectrometer, Ultraviolet & Visible Spectrophotometer,
dan lain-lain. and many more.
Fasilitas lainnya adalah Jasa Pelayanan Pabrik (JPP) Another facility is the Plant Maintenance Services
sebagai unit produksi suku cadang pabrik dan fabrikasi, (JPP) as a division that produces spare parts for plants
termasuk unit produksi permesinan dengan mesin CNC, and fabrication purposes, including a unit to produce
unit pengecoran, dan laboratorium metalurgi serta machinery parts using CNC machines, a foundry unit,
metrologi. JPP memiliki kemampuan memproduksi and metallurgy and metrology laboratories. JPP has the
berbagai suku cadang dan peralatan pabrik; seperti valve, capability to produce spare parts and factory equipment,
mechanical seal, steel structure, heat exchanger, pressure such as valves, mechanical seals, steel structures, heat
vessel. Selain itu, JPP juga melayani jasa pemeliharaan exchangers and pressure vessels. In addition, it also
dan inspeksi, terutama untuk industri di lingkungan provides maintenance and inspection services, primarily
Kawasan Industri Bontang. for industries in the Bontang Industrial Estate.
Pupuk Kaltim merupakan perusahaan tertutup. Melalui Pupuk Kaltim is a private limited liability company.
Peraturan Pemerintah (PP) No. 28 tahun 1997 seluruh Based on the Regulation No. 29/1997, the Government
modal pemerintah di Pupuk Kaltim beralih ke dalam transferred its entire share of Pupuk Kaltim to PT Pupuk
modal saham PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) - Pusri. Sriwidjaja (Persero). Thus, according to the Extraordinary
Maka sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang General Meeting of Shareholders on 28 July 1997, and
Saham Luar Biasa (RUPSLB) Pupuk Kaltim tanggal 28 Juli based on the Decree of the Minister of Law No. C2-
1997 dan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan 8220 HT.01.04-Th.97, the amendments to the Articles
Perundang-undangan Nomor C2-8820 HT.01.04-Th.97 of Association of the Company were notarized on
ditetapkan tanggal 20 Agustus 1997 tentang persetujuan 20 August1997, pertaining to the changes in capital
perubahan Anggaran Dasar Pupuk Kaltim, sehingga structure, as follows:
struktur modalnya menjadi:
• Modal dasar Rp3.300.000.000.000, terbagi atas • Authorized capital of Rp3,300,000,000,000 divided
3.300.000 saham, masing-masing saham sebesar into 3,300,000 shares, each with a nominal value of
Rp1.000.000. Rp1,000,000.
• Modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak • Fully issued and paid-in capital of 936,232 shares or
936.232 saham atau sebesar Rp936.232.000.000. equivalent to Rp936,232,000,000.
Disahkan melalui RUPSLB tanggal 9 Maret 1998 dan Based on the Extraodinary General Meeting of
berdasarkan keputusan Menteri Kehakiman Republik Shareholders on 9 March 1998, and based on the Decree
Indonesia Nomor C2-6149HT.01.04-Th.98 maka of the Minister of Law of the Republic of Indonesia
ditetapkan tanggal 9 Juli 1998 tentang persetujuan No. C2-6149 HT.01.04- Th.98 certified on 9 June 1998,
perubahan Anggaran Dasar PT Pupuk Kaltim, saham milik regarding the amendments of Articles of Association of
PT Pusri 10 lembar dijual kepada Yayasan Kesejahteraan Pupuk Kaltim that 10 shares of PT Pusri would be sold
Hari Tua (YKHT) Pupuk Kaltim sehingga komposisi to Yayasan Tabungan Hari Tua (YTHT) Pupuk Kaltim,
pemegang saham dalam Pupuk Kaltim adalah sebagai the following modifications to the composition of the
berikut: shareholders of Pupuk Kaltim were performed:
• PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sebanyak 936.222 saham • PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) owning 936,222 shares
atau sebesar Rp936.222.000.000 or Rp936,222,000,000
• YKHT Pupuk Kaltim sebanyak 10 saham atau sebesar • YKHT Pupuk Kaltim owning 10 shares or Rp10,000,000
Rp10.000.000
Sehingga seluruhnya berjumlah 936.232 saham atau The total outstanding shares thus became 936,232 shares
sebesar Rp936.232.000.000. or equivalent to Rp936,232,000,000.
Komposisi Pemegang Saham Perusahaan sejak tanggal 9 The composition of the Company’s Shareholders as of 9
Maret 1998 (RUPS) adalah: March 1998 is as follows:
• PT Pupuk Sriwidjaja (Persero): 99,99% • PT Pupuk Sriwidjaja (Persero): 99.99%
• YKHT Pupuk Kaltim: 0,01% • YTHT Pupuk Kaltim: 0.01%
Sesuai dengan RUPSLB Pupuk Kaltim pada tanggal 12 According to the Extraordinary General Meeting of
Juni 2000, modal dasar Pupuk Kaltim dinaikkan dari Shareholders held on 12 June 2000, the authorized
Rp3.300.000.000.000 menjadi Rp6.660.000.000.000. capital of Pupuk Kaltim was increased from
Modal yang ditempatkan dan disetor penuh dinaikkan Rp3,300,000,000,000 to Rp6,660,000,000,000. Fully
dari Rp936.232.000.000 menjadi Rp1.665.000.000.000. issued and paid-in capital was also increased from
Rp936,232,000,000 to Rp1,665,000,000,000.
Berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan perundang- Based on the Decree of the Minister of Law No. C-12031
undangan Nomor: C-12031 HT.01.04-Th.2000 maka HT.01.04-Th. 2000, dated 16 June 2000, the amendments
ditetapkan tanggal 16 Juni 2000 tentang persetujuan of the Articles of Association of Pupuk Kaltim were
perubahan Anggaran Dasar Pupuk Kaltim, di mana status ratified, as regards the change in the Company’s status
Perseroan berubah dari Perseroan Tertutup menjadi from a private company to a public company.
Perseroan Terbuka.
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, modal dasar Pursuant to the Company’s Articles of Association,
Perseroan sebesar Rp6.660.000.000.000 terbagi atas the authorized capital of the Company amounts to
13.320.000.000 saham yang terdiri dari 1 (satu) saham Rp6,660,000,000,000. divided into 13,320,000,000 shares
Seri A Dwiwarna dan 13.319.999.999 saham Seri B, of 1 Serie A Dwiwarna and 13,319,999,999 shares of Serie
masing masing saham nominal bernilai Rp500 dengan B. Each share is worth Rp500 with the composition of
komposisi modal disetor sebagai berikut: paid capital as follows:
• PT Pupuk Sriwidjaja (Persero): • PT Pupuk Sriwidjaja (Persero):
1. 1 (satu) saham Seri A Dwiwarna atau Rp500 1. 1 (one) Serie A Dwiwarna share or Rp500
2. 13.319.999.999 saham Seri B atau sebesar 2. 13,319,999,999 Serie B shares amounting to
Rp1.664.982.215.500 Rp1,664,982,215,500
• YKHT Pupuk Kaltim sebanyak 35.568 saham Seri B • YKHT Pupuk Kaltim: 35,568 Serie B shares amounting
atau sebesar Rp17.784.000 to Rp17,784,000
Sehingga seluruhnya berjumlah 1 (satu) saham This brought the total outstanding shares to 1 Serie
Dwiwarna dan 3.329.999.999 saham Seri B atau sebesar A Dwiwarna share and 3,329,999,999 Serie B shares
Rp1.665.000.000.000. amounting to Rp1,665,000,000,000.
Berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Based on the Decree of Minister of Law and Human
Manusia Republik Indonesia Nomor: W7-01120 HT.01.04- Rights No. W7-01120 HT.01.04-Th.2007,dated 30 January
Th.2007 maka ditetapkan tanggal 30 Januari 2007 2007, regarding the validation of amendments to the
tentang persetujuan akta perubahan Anggaran Dasar PT Articles of Association of the Company to be adjusted
Pupuk Kaltim yang disesuaikan dengan undang-undang accordingly to the Law No.40 of 2007 on the change in
Nomor: 40 Tahun 2007, status Perseroan dari Perseroan the Company’s status from a public company to a private
berubah dari Perseroan Terbuka menjadi Perseroan company.
Tertutup.
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, modal dasar Perseroan Pursuant to the Articles of Association of the Company,
adalah Rp6.660.000.000.000, terbagi atas 13.320.000.000 that the authorized capital of the Company amounted
saham masing-masing bernilai nominal sebesar Rp500, to Rp6,660,000,000,000, comprising of 13,320,000,000
dengan komposisi modal disetor sebagai berikut: shares with a nominal value of Rp500 per share, the
composition of paid-in capital was as follows:
• PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sebanyak 3.329.964.432 • PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) owning 3,329,964,432
saham atau sebesar Rp1.664.982.216.000 shares or Rp1,664,982,216,000
• YKHT Pupuk Kaltim sebanyak 35.568 saham atau • YKHT Pupuk Kaltim owning 35,568 shares or worth
sebesar Rp17.784.000 Rp17,784,000
Sehingga seluruhnya berjumlah 3.330.000.000 saham The amount thus became 3.330.000.000 shares or Rp
atau sebesar Rp1.665.000.000.000. 1.665.000.000.000.
Berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Based on the Decree of the Minister of Law and Human
Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-80094. Rights No. AHU-80094.AH.01.04-Th.2008, dated 31
AH.01.04- Th.2008 tanggal 31 Oktober 2008 disahkan October 2008, amendments were done to the Company’s
Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Pupuk Articles of Association in adjustment to the Law No.
Kaltim dalam rangka penyesuaian dengan Undang- 40/2007 on Limited Liability Companies.
Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas.
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan bahwa modal dasar Pursuant to the Articles of Association of the Company,
perseroan ini sebesar Rp6.660.000.000.000 terbagi atas that the authorized capital of the Company amounted
13.320.000.000 saham masing-masing bernilai nominal to Rp6,660,000,000,000, comprising of 13,320,000,000
sebesar Rp500 dengan komposisi modal dasar perseroan shares with a nominal value of Rp500 per share, the
sebagai berikut: composition of paid-in capital was as follows:
• PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sebanyak 3.329.964.432 • PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) owning 3,329,964,432
saham atau sebesar Rp1.664.982.216.000 shares or Rp1,664,982,216,000
• YKHT Pupuk Kaltim sebanyak 35.568 saham atau • YKHT Pupuk Kaltim owning 35,568 shares or
sebesar Rp17.784.000 Rp17,784,000
Sehingga seluruhnya berjumlah 3.330.000.000 saham This brought the total outstanding shares
atau sebesar Rp1.665.000.000.000. to 3,330,000,000 shares, amounting to
Rp1,665,000,000,000.
Pada tanggal 23 Juni 2011 Perseroan menyelenggarakan On 23 June 2011, the Extraordinary General Meeting
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) of Shareholders of the Company achieved the following
dengan keputusan sebagai berikut: decisions:
1. Menyetujui penambahan Modal Ditempatkan/Disetor 1. Approving the addition to Fully Issued and Paid-In
yang berasal dari kapitalisasi bagian saldo laba Capital resulting from the capitalization of retained
ditahan sebesar Rp1.749.447.919.000 sehingga Modal earnings in the value of Rp1,749,447,919,000 so that
Ditempatkan/Disetor Perseroan ditetapkan menjadi the Company’s Fully Paid Capital now amounted to
sebesar Rp3.414.447.919.000 Rp3,414,447,919,000.
2. Menyetujui peningkatan Modal Dasar 2. Approving the addition to Authorized Capital of the
Perseroan, sehingga menjadi sebesar Company to the amount of Rp13,657,791,676,000.
Rp13.657.791.676.000.
3. Dari modal dasar tersebut ditempatkan dan diambil 3. Part of the Authorized Capital which have been fully
bagian serta telah disetor penuh oleh: issued and paid in by:
a. PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) selaku pemegang a. PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) as the holder
6.828.822.898 lembar saham, atau dengan nilai of 6,828,822,898 shares, or equivalent to
nominal sebesar Rp3.414.411.449.000 yang telah Rp3,414,411,449,000, fully issued and paid-in within
ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan; the Company;
b. Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Pupuk Kaltim, selaku b. Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Pupuk Kaltim,
pemegang 72.940 lembar saham atau dengan as the holder of 72,940 shares, or equivalent to
nilai nominal sebesar Rp36.470.000 yang telah Rp36,470,000, fully issued and paid-in within the
ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan. Company.
Komposisi kepemilikan saham Pupuk Kaltim hanya dimiliki Shares of Pupuk Kaltim are owned by PT Pusri (Persero)
oleh PT Pusri (Persero) dan YKHT Pupuk Kaltim, tidak and YKHT Pupuk Kaltim, and therefore none of Pupuk
ada kepemilikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Kaltim’s shares are owned by members of the Board
Perseroan atas saham Pupuk Kaltim. of Commissioners or by the Board of Directors of the
Company.
Perusahaan menerbitkan Obligasi Pupuk Kaltim II-2009 The Company has issued Pupuk Kaltim Bond II-2009 and
dan Sukuk Ijarah Pupuk Kaltim I-2009 masing-masing Sukuk Ijarah Pupuk Kaltim I-2009 worth Rp660 billion
senilai Rp660 miliar dan Rp131 miliar. Sampai dengan 31 and Rp131 billion, respectively. As of 31 December2011
Desember 2011, tidak ada perubahan nilai obligasi dan there were no changes in the amount of bonds and sukuk
sukuk ijarah yang beredar. Kronologi pencatatan obligasi ijarah. The chronology of the listings were as follows:
dan sukuk tersebut adalah:
Kejadian Tanggal
Event Date
Ijin Publikasi dari BAPEPAM Publication Permit from BAPEPAM 22 Oktober 2009
Pernyataan Efektif dari BAPEPAM Effective Statement from BAPEPAM 24 November 2009
Pencatatan di Bursa Efek Indonesia Listing at the Indonesia Stock Exchange 7 Desember 2009
Sebelumnya Perusahaan telah menerbitkan Obligasi Previously the Company issued the Pupuk Kaltim Bond
Pupuk Kaltim I tahun 2002 tanggal 6 Juni 2002 senilai I-2002 on 6 June 2002 in the amount of Rp600 billion,
Rp600 Miliar yang terdiri dari 3 (tiga) seri dengan tingkat consisting of three series with fixed and floating interest
bunga tetap dan mengambang berkisar 16%-20%. rates between 16%-20%. This bond is listed on the
Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek Surabaya. Dana yang Surabaya Stock Exchange. The proceeds from the bond
diperoleh dari penawaran umum obligasi tersebut setelah issuance, after deduced by issuance expenses, were used
dikurangi biaya emisi digunakan sekitar 50% untuk modal as follows: 50% as working capital and the remainder
kerja dan sisanya untuk memperkuat struktur keuangan to strengthen the Company’s financial structure in
dalam rangka membangun pabrik Kaltim 4. Obligasi preparation of the construction of Kaltim 4 plant. The
tersebut telah dilunasi pada 4 Juni 2007. bond was repaid in full on 4 June 2007.
Jenis Efek Nilai (Rp) Tingkat Bunga Tanggal Tanggal Peringkat Masa Lembaga
Type of Securities Value (Rp) Coupon Rates Penerbitan Jatuh Tempo Rating Berlaku Pemeringkat
Issue Date Maturity Peringkat Rating
Date Validity Agency
Report
Obligasi Pupuk Kaltim II - 2009 660,000,000,000 Tetap: 4 Desember 4 Desember “IdAA 1- Sep-2010 Pefindo
(Kode Efek: PPKT02) 10,75% 2009 2014 (Double s.d
per tahun A; 1- Sep-2011
Bond Pupuk Kaltim II - 2009 Fixed: December December Stable Sep 1, 2010
(Securities Code: PPKT02) 10.75% 4, 2009 4, 2014 Outlook)“ Until Sep 1,
per annum 2011
Sukuk Ijarah Pupuk Kaltim 131,000,000,000 Cicilan Imbalan 4 December 4 December “IdAAsy 1- Sep-2010 Pefindo
I - 2009 Ijarah Rp 14,08 2009 2014 (Double s.d
(Kode Efek: SIKPPKT01) miliar per tahun A 1- Sep-2011
Ijarah December December syariah; Sep 1, 2010
Syariah Ijarah Bond Pupuk Installment 4, 2009 4, 2014 Stable until Sep 1,
Kaltim I - 2009 Rp 14.08 billion Outlook)“ 2011
(Securities Code: SIKPPKT01) per year
Obligasi ini telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia sejak This bond has been listed on the Indonesia Stock
tanggal 7 Desember 2009. Exchange since 7 December 2009.
Tidak ada perubahan jumlah obligasi & sukuk ijarah There had been no changes to the amount of above
tersebut sejak dari tanggal pencatatan sampai dengan bond and ijarah bond (sukuk ijarah) starting on the listing
tanggal 31 Desember 2011. date up to 31 December 2011.
JANUARI JANUARY
19 Januari 2011 19 January 2011
JULI JULY
29 Juli 2011 29 July 2011
agustus august
penghargaan 2011
2011 awards
JANUARI JANUARY
oktober october
9 Januari 2011
9 january 2011
13 OKTOBER 2011
Pupuk Kaltim receives the 1st prize as the Most
Peluncuran Pupuk Urea Bersubsidi
Cooperative Respondent in the 54th Anniversary of the
Berwarna/Urea Pink
East Kalimantan Province, from the Governor of East
Peluncuran produk urea bersubsidi berwarna pink
Kalimantan.
yang dilakukan di Bontang, Kaltim oleh Direktur
Utama Pupuk Kaltim, Aas Asikin Idat, Direktur
Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), Arifin Tasrif,
serta Ketua Tim Panitia Kerja Pupuk – Komisi IV DPR
JUNI JUNE
RI, E. Herman Khaeron. Dihadiri juga oleh Dirjen
Bina Sarana Pertanian Gatot Irianto. Proper HIJAU
Green PROPER
13 october 2011
Juni 2011
Launching of the Pink-colored
Subsidized Urea Pupuk Kaltim mendapat Proper HIJAU tingkat Provinsi
The launching of the pink-colored subsidized urea Kalimantan Timur untuk berbagai inisiatifnya yang terkait
in Bontang, East Kalimantan, by the President lingkungan hidup.
Director of the Company, Aas Asikin Idat, President
Director of PT Pusri (Persero), Arifin Tasrif, and Head june 2011
of the Fertilizer Working Group – Commission IV
of the House of Representatives of RI, E. Herman Pupuk Kaltim receives the Green PROPER Rating from
Khaeron. Also attending is the Directorate General the East Kalimantan Province for its initiatives related to
of Agricultural Facilities Development, Gatot Irianto. the environment.
SEPTEMBER SEPTEMBER
Pupuk Kaltim meraih predikat Excellent di bidang Mutu Pupuk Kaltim was awarded the predicate of Excellent in
“QCP Matrix” dalam konvensi IQCC (International “QCP Matrix” at the IQCC (International Convention on
Convention on QC Circle) yang diselenggarakan QC Circle) held by the Japanese Union of Scientists and
Japanese Union of Scientists and Engineers (JUSE) di Engineers (JUSE) in Yokohama, Japan.
Yokohama, Jepang.
14 September 2011
14 september 2011
Pupuk Kaltim memperoleh Penghargaan CSR dari Pupuk Kaltim mendapatkan Proper BIRU tingkat Nasional
Pemerintah Kota Bontang atas partisipasinya dalam dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.
pembangunan Kota Bontang.
november 2011
12 october 2011
Pupuk Kaltim receives the Blue National PROPER Rating
Pupuk Kaltim receives a CSR Award from the Municipal from the Ministry of Environment of the Republic of
Government of Bontang for its participation in the Indonesia, for its initiatives related to the environment.
continuous development of Bontang.
26 Oktober 2011
23 November 2011
28 November 2011
28 NOVEMBER 2011
DESEMBER DECEMBER
BUMN dengan Inovasi SDM Terbaik
SOE with the Best Innovations in Human
Resources
1 Desember 2011
1 December 2011
Puji syukur kami sampaikan ke hadirat Allah SWT dan Firstly we would like to convey our utmost gratitude to
ucapan terima kasih kami haturkan kepada seluruh jajaran Allah SWT and express our appreciation to the entire
PT Pupuk Kalimantan Timur atas pencapaian target workforce of PT Pupuk Kalimantan Timur, for the success
kinerja Perusahaan sepanjang tahun 2011. attained by the Company in the year 2011.
Di tengah berbagai krisis ekonomi dan politik yang In the midst of ongoing political and economic crisis
melanda berbagai negara dan kawasan di dunia, kami that burdened many countries and regions in the world,
bersyukur bahwa Indonesia dapat mempertahankan we are grateful that Indonesia was able to maintain its
kestabilannya dan bahkan mencapai pertumbuhan stability and even showed an estimable economic growth.
perekonomian yang menggembirakan. Pertumbuhan This growth to an extent impacted Pupuk Kaltim, which in
tersebut juga dirasakan oleh Pupuk Kaltim, yang selama 2011 recorded an impressive number of achievements.
tahun 2011 berhasil mencatat sejumlah perkembangan
yang mengesankan.
Kendati bagi beberapa negara di Eropa dan Amerika Although for some countries in Europe and the USA
tahun 2011 merupakan tahun yang penuh dengan 2011 was a year rife with turmoil and uncertainties, it
gejolak dan ketidakpastian, Indonesia perlu berbangga is encouraging to note that the Indonesian economic
bahwa dampak dari ketidakpastian tersebut tidak progress was not significantly harmed. Though the global
terlalu berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi crisis managed to put a dent in the economic progress
nasional. Meski sempat terkena dampak krisis global di in mid-year, by the end of 2011 Indonesia managed to
pertengahan tahun, pada akhir tahun 2011 Indonesia record an economic growth of 6.5% compared to 2010,
berhasil mencetak pertumbuhan ekonomi sebesar as measured by the growth in Gross Domestic Product.
6,5% dibandingkan tahun 2010. Tingkat inflasi bisa Level of inflation were managed to be controlled level the
dikendalikan pada level 3,79% selama 2011. Kondisi point 3,79%. Improving economic indicators and strong
perekonomian yang semakin baik serta cukup tahan resistance to the prolonged crisis rendered Indonesia
terhadap krisis menjadikan Indonesia sebagai salah satu into one of the most influential emerging economies
negara yang berpengaruh dalam perekonomian global, globally, and at the end of 2011 its sovereign bond
bahkan pada akhir tahun 2011 dinaikkan peringkatnya rating was upgraded by Fitch and Moody’s (two leading
oleh Fitch dan Moody’s menjadi negara dengan kategori international rating agencies) to investment grade.
layak investasi.
Kondusifnya kondisi perekonomian nasional turut The favorable economic conditions were also felt by
dirasakan oleh Pupuk Kaltim. Pada tahun 2011 Perseroan Pupuk Kaltim. In 2011, the Company recorded its highest
berhasil mencatat laba tertinggi sepanjang sejarah profit in the history of the Company, amounting to Rp1,45
perusahaan, yaitu Rp1,45 billion. This figure is 44% above
Dewan Komisaris mengapresiasi
triliun. Angka ini berada 44% the target set by the shareholders
di atas target yang ditetapkan pencapaian laba tahun 2011 of the Company. The Board of
oleh pemegang saham. Dewan sebesar Rp1,45 triliun atau 44% di Commissioners therefore would
Komisaris sangat mengapresiasi atas target yang ditetapkan oleh like to appreciate this achievement,
pencapaian tersebut sebagai pemegang saham sebagai bukti which serves as an evidence of the
bukti kerja keras dan kerja keras dan profesionalitas dedication and professionalism of
profesionalitas manajemen dan the management and all employees
manajemen dan karyawan Pupuk
karyawan Pupuk Kaltim. of Pupuk Kaltim.
Kaltim.
Adanya masalah operasional, The Board of Commissioners A number of operational constraints
terutama gangguan operasi therefore appreciated that the which were mainly related to the
pabrik Kaltim 1 yang sudah company managed to book a disruptions to the operations of
tua, dapat disiasati untuk profit of Rp1.45 trillion or 44% Kaltim 1 plant, were managed to be
memaksimalkan pencapaian dealt with. Actual urea production
above the target set by the
produksi. Realisasi produksi in 2011 reached 2.79 million tons,
selama tahun 2011 dapat shareholders in 2011, which serves or 97% of the target determined
dioptimalkan, produksi urea as an evidence of the dedication by the shareholders. Ammonia
mencapai 2,79 juta ton urea and professionalism of the production reached 1.74 million
atau 97% dari target, produksi management and all employees of tons, or 97% of the target, while
amoniak mencapai 1,74 juta ton Pupuk Kaltim. NPK production reached 214
atau 97% dari target, sedangkan thousand tons or 78% of the target
produksi NPK sebesar 214 ribu ton atau 78% dari as stated in the Company’s Work Plan and Budget (RKAP)
target. Untuk ke depan Komisaris berharap manajemen for 2011. Going forward, the Board of Commissioners
bisa meningkatkan mitigasi risiko sehingga hambatan- expects that the Company will be able to increase
hambatan yang mungkin terjadi dapat diantisipasi lebih its risk mitigation procedures through improved risk
baik. management system to better anticipate the challenges
that lie ahead.
Pupuk Kaltim mengemban tanggung jawab dari Pupuk Kaltim bears the responsibility from the
Pemerintah untuk mengamankan pasokan pupuk nasional Government of Indonesia to support the national food
dalam rangka menjaga ketahanan pangan Indonesia. security program through the provision of subsidized
Selama tahun 2011, manajemen berhasil melakukan fertilizers. Throughout 2011, the management managed
tugas tersebut dengan inovasi-inovasi yang gemilang. to carry out the responsibility by employing various
Pemberlakuan sistem distribusi tertutup melalui RDKK new innovations. The implementation of the closed
dan juga RDKK online berjalan cukup efektif untuk distribution system using the Group Requirements
perencanaan dan pengendalian penyediaan pupuk Definitive Plan (RDKK) as well as its online system proved
bersubsidi dan terbukti menghindarkan kelangkaan to be effective in planning and controlling the distribution
pupuk di tingkat petani. Manajemen berhasil of subsidized fertilizers as well as preventing any scarcity
menyalurkan 1,52 juta ton urea bersubsidi, atau 84% of fertilizers among farmers. Pupuk Kaltim managed to
dari kuota yang ditetapkan Pemerintah. Untuk NPK distribute 1.52 million tons of subsidized urea, or 84% of
bersubsidi, Pupuk Kaltim telah menyalurkan 129 ribu ton the quota set by the Government, and 129 thousand tons
atau 52% dari target. of subsidized NPK, or 52% of the target.
Peran perseroan bagi ketahanan pangan nasional juga In addition to securing fertilizer supply, the Company’s
ditunjukkan melalui partisipasi dalam program Gerakan contribution to ensuring the national food security was
Peningkatan Produksi Pertanian Berbasis Korporasi also shown through its participation in the Corporations-
(GP3K) untuk mendorong peningkatan produksi padi Based Agricultural Production Improvement Movement
menuju swasembada beras nasional. Peningkatan (GP3K) to boost rice production in order to achieve
produksi gabah kering sebanyak hampir 50% dari national rice self-sufficiency. As an evidence of the
70 kuintal per hektar menjadi 100 kuintal per hektar measures taken by Pupuk Kaltim, increased production of
yang dialami di Tabanan, Bali merupakan bukti nyata. dry unhusked rice by nearly 50%, from 7,000 kg/hectare
Pencapaian ini menunjukkan komitmen dan inisiatif to 10,000 kg/hectare, was recorded in Tabanan, Bali.
Pupuk Kaltim untuk mengedukasi para petani dalam This achievement is inextricably linked to Pupuk Kaltim’s
penggunaan pupuk secara initiative to educate farmers on
optimal dan berimbang. Atas
Untuk ke depan Komisaris berharap how to properly use the fertilizers
pencapaian ini, Dewan Komisaris manajemen bisa meningkatkan produced by the Company. For
menyampaikan apresiasi mitigasi risiko sehingga hambatan- this achievement, the Board
yang tinggi kepada segenap hambatan yang mungkin terjadi of Commissioners expressed
manajemen PT Pupuk Kaltim. dapat diantisipasi lebih baik. its appreciation to the entire
management of Pupuk Kaltim.
Going forward, the commissioners
Dewan Komisaris juga
menyambut baik rencana
hoped that the management However, the Board of
Pupuk Kaltim untuk semakin would be able to improve its’ Commissioners of Pupuk Kaltim
bersinergi dengan perusahaan risk mitigation in order to better expects that Pupuk Kaltim would
holding pupuk di Indonesia, PT anticipate any forthcoming still be able to market its product
Pupuk Sriwidjaja (Persero), yang obstacles. throughout Indonesia so that
dibentuk untuk mengintegrasikan the farmers were provided with
kinerja antar berbagai produsen pupuk di Indonesia. options to choose any fertilizers best-suited for their soil
Walaupun demikian, Dewan Komisaris tetap berharap and plants’ needs without having to be depended on
Pupuk Kaltim dapat melakukan pemasaran pupuk di certain products that were intended solely for certain area
seluruh wilayah Indonesia khususnya untuk pupuk selain by the holding company. In addition to strengthening
urea, agar para petani dapat memilih pupuk yang sesuai its footing as a prominent fertilizer manufacturer in the
dengan jenis lahan dan kebutuhan tanaman mereka, region, the Board of Commissioners also welcomes the
tanpa harus terikat pada jenis pupuk yang dikhususkan Company’s plan to maintain the synergy with the holding
untuk masing-masing daerah distribusi pupuk oleh company for fertilizer manufacturing in Indonesia, PT
holding. Pupuk Sriwidjaja (Persero), which was formed to integrate
the various state-owned fertilizer manufacturers in
Indonesia.
Dewan Komisaris merasa bangga bahwa Pupuk Kaltim The Board of Commissioners is proud to mention that
telah berhasil mempertahankan perolehan peringkat Pupuk Kaltim has maintained its high performance in
tinggi dalam penerapan prinsip-prinsip Good Corporate the application of the Good Corporate Governance
Governance (GCG) di Perusahaan. Setelah selama (GCG) principles at the Company. After having earned
beberapa tahun terakhir selalu meraih predikat baik the “good” predicate in the implementation of GCG
dalam penerapan GCG, Pupuk Kaltim tidak lantas for a number of years consecutively, Pupuk Kaltim did
mengendorkan pengawasan dalam hal prinsip-prinsip not weaken their supervision in the implementation
GCG—yaitu kewajaran, independensi, tanggung jawab, of good corporate governance principles, namely
akuntabilitas dan transparansi—di setiap kegiatan fairness, independence, responsibility, accountability and
usahanya. Dewan Komisaris berpandangan dan transparency, in all its business conducts. The Board of
berkomitmen bahwa prinsip-prinsip GCG tersebut adalah Commissioners holds that the implementation of good
hal yang mutlak ditegakkan dalam proses bisnis Pupuk corporate governance is absolute and non-negotiable.
Kaltim.
Pelaksanaan GCG yang terarah dan senantiasa A well-targeted and continuously improved
disempurnakan merupakan salah satu bagian dari implementation of GCG is part of Pupuk Kaltim’s
komitmen Pupuk Kaltim sebagai perusahaan yang commitment as a company that have been managed
dikelola berdasarkan standar-standar pasar modal, yang in accordance with capital market standards, which
secara otomatis mengharuskan Perusahaan untuk selalu automatically requires the Company to always champion
mengedepankan unsur tata kelola yang baik dan disiplin the principles of good governance and utmost discipline.
tinggi.
Sebagai bagian integral dari penerapan prinsip- As an integral part of the application of the GCG
prinsip GCG adalah pelaksanaan manajemen risiko principles is the strong mechanisms for risk management
dan pengendalian internal yang prima. Untuk terus and internal control. To continue to improve its
meningkatkan kinerjanya dalam kedua bidang ini, performance in these two areas, a number of different
berbagai pendidikan dan pelatihan tentang pengendalian trainings on internal control and business ethics were
internal dan etika bisnis telah carried out in 2011, and the Board
dilaksanakan di tahun 2011, Dewan Komisaris berkomitmen of Commissioners considers the
dan untuk hal ini Dewan atas pelaksanaan prinsip-prinsip achievement in this respect to be
Komisaris berpandangan GCG dalam proses bisnis Pupuk satisfactory.
bahwa pencapaiannya sangat Kaltim dan berpandangan bahwa
memuaskan. penerapan prinsip-prinsip GCG
sangat memuaskan.
Dewan Komisaris Pupuk Kaltim The Board of Commissioners of
beranggotakan enam orang, The Board of Commissioners Pupuk Kaltim currently consists of
yang masing-masing memiliki holds that the implementation of six people, each responsible for
tanggung jawab dalam bidang good corporate governance engineering, human resources,
teknik, sumber daya manusia, and considers the achievement in production, customer relations,
produksi, hubungan dengan this respect to be satisfactory. and legal aspects of the Company.
konsumen dan hukum. Anggota Members of the Board of
Dewan Komisaris telah diberikan cakupan tugas yang Commissioners have been given the scope of work that
sesuai dengan bidang keahlian dan kompetensi masing- corresponds to their areas of expertise and competence,
masing, serta dalam menjalankan tugasnya telah dibantu and in carrying out its duties it has been aided by a
oleh sejumlah komite di bawah Dewan Komisaris. number of committees established under the Board of
Commissioners.
Keberadaan Komite Audit serta Komite Investasi dan The Audit Committee and the Investment and Risk
Manajemen Risiko membantu dalam memantau dan Management Committee have provided assistance
memastikan bahwa dalam menjalankan setiap kegiatan in the monitoring activity carried out by the Board
usahanya, Pupuk Kaltim selalu berada dalam koridor of Commissioners. They have also ensured that in
prinsip-prinsip GCG serta peraturan yang berlaku. Kedua its business activities, Pupuk Kaltim always stayed
komite tersebut senantiasa memberikan hasil kajian within a corridor governed by the principles of good
dan pantauannya termasuk opini dan sarannya kepada corporate governance and other laws and regulations.
Dewan Komisaris terkait hal-hal yang membutuhkan Both committees continue to provide the results of
perhatian dalam pelaksanaan pengelolaan Perusahaan their reviews and observations, including opinions and
oleh direksi dan manajemen. Walaupun demikian, suggestions to the Board of Commissioners on the
Dewan Komisaris beserta seluruh anggota komite matters that require specific attention as regards the
tidak pernah sekalipun memasuki ranah eksekutif atau management of the Company by the Board of Directors.
secara langsung mempengaruhi proses pengambilan Nevertheless, the Board of Commissioners and all
keputusan yang menjadi wilayah tanggung jawab direksi. members of both committees have never ventured
Pemisahan tugas dan tanggung jawab yang jelas ini into the executive domain or directly affected the
mengartikulasikan prinsip transparansi dan independensi decisionmaking processes that are the responsibility
yang diimplementasikan di Pupuk Kaltim. of the Board of Directors. Segregation of duties and
responsibilities clearly articulates the principles of
transparency and independence implemented in Pupuk
Kaltim.
Komposisi Dewan Komisaris Pupuk Kaltim mengalami Pursuant to the resolution of the Extraordinary General
perubahan sesuai hasil RUPSLB pada tanggal 19 Januari Meeting of Shareholders on 19 January 2011, the
2011. Perubahan susunan komisaris adalah sebagai composition of the Board of Commissioners of the
berikut: Company was changed, as follows:
Demi menunjang kinerja dan upaya pengembangan In order to support its performance and business
bisnisnya, manajemen telah melakukan peningkatan development efforts, Pupuk Kaltim has implemented the
kualitas SDM dan menerapkan penilaian kinerja berbasis competence-based human resource management. The
kompetensi. Dewan Komisaris Board of Commissioners believes that
percaya bahwa sumber daya
Dewan Komisaris juga berharap it is essential for human resources
manusia yang baik dan dikelola agar manajemen terus to be well-managed so that the
dengan tepat merupakan fondasi membudayakan penciptaan Company can progress further.
yang esensial bagi kemajuan nilai tambah bagi Perusahaan di
Perusahaan. kalangan karyawan
The Board of Commissioners
Di samping itu, Dewan Komisaris In addition, the Board of
juga berharap agar manajemen
hopes that the management Commissioners hopes that the
terus membudayakan penciptaan of Pupuk Kaltim will continue management of Pupuk Kaltim will
nilai tambah bagi Perusahaan di to encourage all employees to continue to encourage all employees
kalangan karyawan. Kepedulian create greater added values for to create greater added values
ini harus ditanamkan dan the Company. for the Company. This attitude of
diaplikasikan mulai dari unit caring should be inculcated into the
keluarga, yang kemudian dilanjutkan pada saat bekerja employees’ mind and applied starting from the family
di Pupuk Kaltim. Karyawan yang memiliki etos kerja akan unit, which then will be extended to their jobs at Pupuk
memberi nilai tambah kepada sekelilingnya dan akan Kaltim. We believe that employees who already have
selalu berusaha melakukan yang terbaik dalam pekerjaan strong work ethic would promote the creation of added
apapun. Pada akhirnya ini akan berkontribusi terhadap values for their surroundings and would always strive
peningkatan produktivitas dan kinerja Perusahaan. to do the best in carrying out their duties. Ultimately,
this will result in increased productivity and improved
performance.
Dewan Komisaris menilai pelaksanaan CSR oleh The Board of Commissioners views that CSR programs
manajemen Pupuk Kaltim sangat baik. Manajemen telah have been conducted excellently by the management
menyusun Masterplan CSR dan mensosialisakan kepada of Pupuk Kaltim. The management has also formulated
pihak internal dan eksternal perusahaan. Kepedulian a CSR Masterplan and disseminated it to all internal and
pada lingkungan sekitar diterjemahkan dalam beberapa external parties. The Company’s care for the surrounding
program yang kami nilai sangat bagus dan mencakup communities was demonstrated in various programs
berbagai bidang. Program-program tersebut meliputi that we consider first-rate and cover a broad range of
pengelolaan lingkungan hidup, ketenagakerjaan, program aspects. These programs have entailed the management
kemitraan untuk membantu peningkatan kesejahteraan of the environment, labor issues, partnership program
dan juga pengembangan sosial dan pendidikan to improve local welfare, as well as social empowerment
masyarakat termasuk masalah kesehatan and public education including health issues through the
melalui unit kerja PKBL. PKBL work unit.
Dewan Komisaris menyetujui rencana manajemen untuk The Board of Commissioners approved the
terus berkomitmen dalam mengembangkan kualitas management’s plan for a continued commitment in
hidup masyarakat sekitar, terutama masyarakat Bontang. developing the quality of life around Bontang, East
Di tahun mendatang bidang pendidikan akan mendapat Kalimantan. In the coming year, the education sector
perhatian lebih dari program-program CSR Pupuk will receive more attention from the Company’s CSR
Kaltim. Dewan Komisaris juga berharap agar bantuan programs. The Board of Commissioners also hopes
yang diberikan melalui pelaksanaan CSR dapat lebih that the assistance provided through the Company’s
dari sekedar tepat sasaran, tetapi dapat juga menjadi future CSR programs will not only be serving the right
lebih tepat guna, sehingga masyarakat dapat langsung people who are in need, but also more effective in their
merasakan manfaat nyata dari bantuan yang diberikan utilization. Therefore, the public will directly receive the
Pupuk Kaltim. benefits from the assistance provided by Pupuk Kaltim.
Untuk terus mempertahankan statusnya sebagai negara To maintain its status as an agricultural country, Indonesia
agraris, Indonesia perlu menetapkan kecukupan luas needs to ensure the adequacy of land for agricultural
lahan lahan pertanian dan perkebunan di berbagai activities and plantations in various regions. In addition,
wilayah dan juga meningkatkan a thorough measurement of land
produktivitas lahan. Perhitungan
Dewan Komisaris telah merestui area is also needed to calculate the
luas lahan secara seksama upaya Direksi untuk mencapai required amount of fertilizers so
juga perlu untuk menghitung ambisi menjadi salah satu that Pupuk Kaltim can always ensure
jumlah pupuk yang dibutuhkan, produsen pupuk yang semakin sufficient fertilizer supply in order to
sehingga Pupuk Kaltim dapat diperhitungkan di kawasan support the national food security.
terus menjaga kecukupan pupuk
regional Asia Tenggara
untuk mendukung ketahanan
pangan nasional.
The Board of Commissioners has
approved the plans made by the
Dewan Komisaris telah Board of Directors, which express The Board of Commissioners accepts
memahami sepenuhnya the Company’s ambition to and understands the Board of
pemaparan Direksi mengenai transform intself into one of the Directors’ explanation regarding
prospek industri pupuk di
leading fertilizer manufacturers in the prospects in fertilizer industry
tahun 2012 serta rencana- in 2012, as well as the strategic
rencana strategis yang akan
Southeast Asia plans to be implemented in 2012
dilaksanakan di tahun 2012 dan tahun-tahun selanjutnya. and subsequent years. The Board of Commissioners has
Dewan Komisaris telah merestui upaya Direksi ini, yang approved the plans made by the Board of Directors,
mencakup ambisi perusahaan untuk menjadi salah satu which express the Company’s ambition to transform
produsen pupuk yang semakin diperhitungkan di kawasan itself into one of the leading fertilizer manufacturers in
regional Asia Tenggara, sekaligus menjadikan pupuk Southeast Asia and also to make sure than fertilizers are
sebagai salah satu komoditas ekspor terbesar Indonesia. among Indonesia’s top export commodities.
Direksi telah merencanakan untuk menyelesaikan The Board of Directors has planned to complete the
pembangunan boiler batubara dan pabrik pupuk construction of a coal-fired boiler and a new fertilizer
baru, Kaltim 5, sebagai langkah mencapai tujuan ini, plant, Kaltim 5, as a step to achieve this goal, which
yang sepenuhnya mendapatkan dukungan dari Dewan has been approved and is fully supported by the Board
Komisaris. Khusus mengenai proyek Boiler Batubara, of Commissioners. Especially for the coal-fired boiler
Komisaris telah meminta Direksi mengambil langkah- project, the Board of Commissioners has requested the
langkah yang dapat mengawal jadwal penyelesaian Board of Directors to take the necessary measures so that
proyek yang seharusnya selesai di akhir 2011. its completion, which should have been completed in
the end of 2011, could be achieved within the very near
future.
Terkait pelaksanaan manajemen risiko, khususnya In relation to the implementation of risk management,
yang berhubungan dengan perubahan regulasi dari especially related to the changes in regulations from the
Pemerintah, Dewan Komisaris berharap Direksi dapat Government, the Board of Commissioners wishes that the
meningkatkan upaya mitigasi risiko dalam mengantisipasi Board of Directors is able to ramp up the Company’s risk
perubahan-perubahan regulasi tersebut sehingga tidak mitigation efforts in order to anticipate these regulatory
akan menghambat implementasi strategi maupun changes so that none of them will pose an obstruction to
rencana-rencana bisnis Perseroan. the implementation of the Company’s strategies nor to its
business plans.
Segala prestasi yang telah dicapai oleh Pupuk Kaltim All the achievements of Pupuk Kaltim are inextricably
tidaklah terlepas dari peran dan kerja keras seluruh linked to the role of all employees and management. It
karyawan dan jajaran manajemen Pupuk Kaltim. is true that not all the processes went smoothly in 2011,
Adalah benar bahwa tidak semua proses yang dijalani but the management and employees have given the
berlangsung dengan mulus di tahun 2011, akan tetapi best to their ability to maintain coordination and ensure
manajemen dan karyawan telah berjuang keras dan continuous improvement, which resulted in a significant
memberikan yang terbaik untuk melakukan koordinasi increase in certain key indicators for the Company’s
dan perbaikan berkelanjutan yang berbuah pada business, in particular its profitability. Finally, the Board
peningkatan signifikan dalam berbagai indikator utama of Commissioners would like to thank all shareholders
bagi bisnis Perusahaan, khususnya profitabilitas. and stakeholders of Pupuk Kaltim, which have devoted
Akhir kata, Dewan Komisaris mengucapkan terima their attention and provided support throughout the
kasih kepada segenap Pemegang Saham dan seluruh years which we have gone through together. With a
pemangku kepentingan Pupuk Kaltim, yang telah strong cooperation and professionalism in carrying out all
mencurahkan perhatian dan memberikan dukungannya business activities, as well as a harmonious relationship
di sepanjang tahun yang telah kita lalui bersama dengan with state-owned fertilizer manufacturers under the
baik. Dengan kerjasama yang baik, profesionalisme yang holding’s guidance, Pupuk Kaltim will achieve ever
tinggi dalam menjalankan setiap kegiatan usaha, serta greater successes in the years to come.
sinergi yang optimal dengan seluruh produsen pupuk
dalam kerangka holding, kami berharap Pupuk Kaltim
dapat meraih kesuksesan demi kesuksesan di tahun-tahun
yang akan datang.
Atas nama Dewan Komisaris PT Pupuk Kalimantan Timur, On behalf of the Board of Commissioners of PT Pupuk
Kalimantan Timur,
Pandu Djajanto
Komisaris Utama President Commissioner
1 2 3
4 5 6
Pandu Djajanto
Komisaris Utama PRESIDENT COMMISSIONER 1
Lahir di Solo, 8 Maret 1958. Diangkat sebagai Komisaris Utama Born in Solo on 8 March 1958. Appointed as President
sejak 19 Januari 2011. Saat ini juga menjabat sebagai Deputi Commissioner on 19 January 2011. Concurrently holds the
Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis, Kementerian position of Deputy of Restructuring and Strategic Planning,
BUMN. Mengawali karirnya di Staf Biro Hukum, Departemen Ministry of State-Owned Enterprise. Previously held several
Keuangan (1984), Kepala Divisi Hukum BPPN (1998), Asdep positions such as Staff of the Legal Bureau, Department of
Urusan Restrukturisasi & Privatisasi Usaha Logistik dan Pariwisata Finance (1984), Head of Legal Division of BPPN (1998), Assistant
Kementerian BUMN (2003), hingga menjadi staf Ahli Meneg Deputy of Restructuring and Privatization of Logistics and
BUMN Bidang Tata Kelola Perusahaan (2005-2010). Meraih gelar Tourism at the Ministry of State-Owned Enterprise (2003), and
Sarjana Hukum Jurusan Hukum Perdata, Universitas Gadjah Expert Staff for Good Corporate Governance at the Ministry
Mada (1983) dan Magister Manajemen dari STIE-IPWI (1997). of State-Owned Enterprise (2005-2010). Earned his Bachelor’s
degree in Civil Law from Gadjah Mada University (1983) and
Master of Management from STIE-IPWI (1997).
Bambang Tjahjono
Komisaris COMMISSIONER 2
Lahir di Jakarta, 28 Maret 1956. Diangkat sebagai Komisaris Born in Jakarta on 28 March 1956. Appointed as Commissioner
sejak 19 Januari 2011. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur on 19 January 2011. Concurrently holds the position of Director
Pemasaran PT Pupuk Sriwidjaja (Persero). Mengawali karirnya di of Marketing at PT Pupuk Sriwidjaja (Persero). Previously served
PT Petrokimia, Gresik, hingga menjadi Direktur Pemasaran PT as Director of Marketing at PT Petrokimia Gresik (2004-2010).
Petrokimia, Gresik (2004 – 2010). Meraih gelar S1 Teknik Mesin Earned a Bachelor’s degree in Technical Engineering from
ITB, Bandung (1980), S1 Ekonomi Universitas Terbuka (1992), dan Bandung Institute of Technology (1980), a Bachelor’s degree in
meraih Magister Manajemen di bidang Business Administration Economics from the Open University (1992), and a Master of
Technology dari ITB (2002). Management degree in Business Administration Technology
from Bandung Institute of Technology (2002).
Antonius
Komisaris COMMISSIONER 3
Lahir di Jakarta, 12 Desember 1956. Diangkat sebagai Komisaris Born in Jakarta on 12 December 1956. Appointed as
sejak 19 Januari 2011. Saat ini juga menjabat sebagai Asisten Commissioner on 19 January 2011. Concurrently holds the
Deputi Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik II, Deputi Bidang position of Assistant Deputy of Infrastructure and Logistics II
Usaha Infrastruktur dan Logistik, Kementerian BUMN. Mengawali with the Deputy of Infrastructure and Logistics, at the Ministry
karirnya sebagai Kasubsi Bank Umum I, Seksi Bank Umum, Ditjen of State-Owned Enterprise. Previously held positions such
Moneter Dalam Negeri, Departemen keuangan; Asisten Deputi as Head of Subsection for Public Banks I, Section for Public
Urusan Restrukturisasi dan Privatisasi Usaha Jasa Keuangan, Jasa Banks, Directorate General of Domestic Monetary Policies, at
Konstruksi dan Jasa Lainnya di Kementerian BUMN (2005-2006), the Department of Finance; Assistant Deputy of Restructuring
hingga Asisten Deputi Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik and Privatization of Financial Services, Construction and Other
II, Kementerian BUMN (2010-sekarang). Meraih gelar S1 jurusan Services at the Ministry of State-Owned Enterprise (2005-
Manajemen perusahaan Universitas Krisnadwipayana, Jakarta 2006); and Assistant Deputy of Infrastructure and Logistics
(1987) dan Master of Business Administration dari International II (2010-present). Earned his Bachelor’s degree in Corporate
University of Japan, Niigata, Jepang. Management from Krisnadwipayana University, Jakarta (1987)
and Master of Business Administration from International
University of Japan in Niigata, Japan.
Panggah Susanto
Komisaris COMMISSIONER 4
Lahir di Temanggung, Jawa Tengah, 19 Oktober 1958. Born in Temanggung, Central Java, on 19 October 1958.
Diangkat sebagai Komisaris sejak 19 Januari 2011. Sebelumnya Appointed as Commissioner on 19 January 2011. Concurrently
pernah menjabat sebagai Direktur Industri Maritim dan Jasa holds the position of Director General of Manufacturing
Keteknikan Ditjen Industri Alat Transportasi dan Telematika Industry. Previously held several positions such as Director of
(2005-2008), sebagai Direktur Industri Alat Transportasi Darat Maritime Industries and Technical Services (2005-2008), and the
dan Kedirgantaraan Ditjen Industri Alat Transportasi dan Director of Land Transportation and Airspace (2008-2010), both
Telematika (2008-2010), dan Dirjen Basis Industri Manufaktur at the Directorate General of Transportation and Telematics
(2010-sekarang). Meraih gelar S1 Teknik Kimia ITB (1984) dan S2 Instrumentation Industry. Earned his Bachelor’s degree in
Manajemen (1997). Chemical Engineering from ITB (1984) and a Postgraduate
degree in Management (1997).
Yurnalis Ngayoh
Komisaris COMMISSIONER 5
Lahir di Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimantan Timur, 20 Born in Barong Tongkok, West Kutai, East Kalimantan, on 20
Agustus 1942. Diangkat sebagai anggota Komisaris sejak 22 Juli August 1942. Appointed as Commissioner on 22 July 2009.
2009. Mengawali karir sebagai dosen APDN Samarinda (1969), Started his career as Lecturer at APDN Samarinda (1969) and
kemudian menjadi Sekda Tingkat II Pasir (1975), Sekda Tingkat subsequently served as Disctrict Secretary of Pasir (1975),
II Kutai (1980), Kepala Biro Bina Bangda Sekwilda Tingkat I District Secretary of Kutai (1980), Head of Bureau of District
Kaltim (1987), Pembantu Gubernur Kaltim (1990-1998), Wakil Development at the District Secretary of East Kalimantan (1987),
Gubernur Kaltim (2003-2007), Plt Gubernur Kaltim (2007-2008), Assistant to the Governor of East Kalimantan (1990-1998), Vice
dan menjadi Gubernur Kaltim (2008). Meraih gelar S1 dari Governor of East Kalimantan (2003-2007), Interim Governor of
Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada dan gelar Magister East Kalimantan (2007-2008), and Governor of East Kalimantan
Manajemen dari Universitas Wijaya Putra (2002), serta meraih (2008). Earned his Bachelor’s degree from the Faculty of
gelar doktor dari Universitas 17 Agustus, Surabaya pada tahun Economics of Gadjah Mada University, Master of Management
2010. from Wijaya Putra University (2002), and a Doctoral degree from
the University of 17 August, Surabaya (2010).
Hari Priyono
Komisaris COMMISSIONER 6
Lahir di Yogyakarta, 14 Desember 1958. Diangkat sebagai Born in Jogjakarta on 14 December 1958. Appointed as
Anggota Komisaris tanggal 19 Januari 2011. Saat ini juga Commissioner on 12 January 2011. Concurrently holds the
menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian position of Secretary General of the Ministry of Agriculture
sejak tahun 2010. Mengawali karirnya di Direktorat Jenderal starting in 2010. Previously served as Head of Program and
Tanaman Pangan sebagai Kasi Penyusunan Program dan Proyek Project Planning (1991-1994) at the Directorate General of
(1991-1994) hingga menjadi Kepala Badan Karantina Pertanian, Agricultural Plants, and Head of Agricultural Quarantine Body
Departemen Pertanian (2008-2010) Meraih gelar S1 dari Institut at the Department of Agriculture (2008-2010). Earned his
Pertanian Bogor (1982) dan gelar Master bidang Kebijakan Bachelor’s degree from Bogor Institute of Agriculture (1982) and
Publik dari Universitas Indonesia (2001). his Master’s degree in Public Policy from University of Indonesia
(2001).
Berkat kinerja dan kerja keras untuk menciptakan nilai bagi Pemegang saham
dan seluruh pemangku kepentingan, Pupuk Kaltim menorehkan prestasi yang
sangat istimewa. Perolehan laba bersih Perseroan di tahun 2011 merupakan
yang tertinggi sepanjang sejarah, mencapai Rp1,45 triliun (144% dari target
dan 156% dari tahun sebelumnya)
Through hard work and strong performance to create value for Shareholders and all stakeholders, Pupuk
Kaltim have recorded exceptional achievements. The Company recorded an all-time-high net income in
2011, amounting to Rp1.45 trillion (144% of the target and 156% higher than in the previous year).
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT First of all we would like to extend our praise and
atas segala berkah dan rahmat yang dilimpahkan-Nya gratitude to Allah SWT for all the blessings and grace
sehingga Pupuk Kaltim berhasil mencapai kinerja yang bestowed upon Pupuk Kaltim, so that we were able
cukup menggembirakan di tahun 2011. Salah satu to achieve a heartening performance in 2011. One of
prestasi yang sangat membanggakan adalah tercapainya our achievements for which we feel proud of was the
laba yang jauh melebihi target yang ditetapkan substantial increase in operating income, far exceeding
pemegang saham sekaligus menjadi rekor pencapaian the target set by the shareholders, which resulted in
laba tertinggi sepanjang sejarah Perusahaan. the achievement of the largest profit in the history of
Meskipun terdapat berbagai tantangan dan persoalan the Company. Although we had to face a number of
namun kami selalu berupaya menyiasati kondisi yang ada issues influenced by internal and external factors, the
dan berinovasi guna mencapai kinerja yang maksimal dan Company is striving to deal with existing conditions and
memberikan nilai bagi stakeholder dan pemegang saham. to always encourage innovation, in order to achieve
maximum performance and deliver great benefits to both
stakeholders and shareholders.
Kinerja perekonomian Indonesia selama tahun 2011 In 2011 the Indonesian economy fared remarkably well,
menunjukkan hasil yang baik, meskipun ketidakpastian despite rampant uncertainty in the global economy
ekonomi global terkait krisis di Eropa masih berlanjut. due to the prolonged debt crisis in European countries.
Tingkat inflasi masih terjaga di level rendah 3,79% Inflation rate was controlled at a low level of 3.79% as the
dengan diiringi oleh pertumbuhan ekonomi mencapai national economy grew 6.5%, the rupiah’s performance
6,5%, nilai tukar rupiah masih terjaga dan sistem against other currencies well maintained, and the overall
keuangan yang terkendali. Kondisi ini mendukung financial system was satisfactorily governed. These
kenaikan rating Indonesia menjadi investment grade. conditions resulted in the upgrade of Indonesia’s rating
Peningkatan tersebut mencerminkan bahwa Indonesia to investment grade. This rating increase reflects the
memiliki pertumbuhan ekonomi yang kuat dan kokoh, country’s robust economic growth and low and falling
serta tingkat utang publik yang rendah. Peningkatan public debt ratio, and drives up long-term foreign capital
rating ini mendorong arus masuk modal asing jangka inflow to bolster the real sector, which will eventually
panjang untuk menggerakkan sektor riil yang akan result in even higher economic growth.
meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
Perekonomian tahun 2012 diperkirakan oleh BI masih Bank Indonesia predicted that the Indonesian economy
berkisar 6,3-6,7% yang didukung oleh investasi dan in 2012 will grow at a rate of 6.3-6.7%, supported by
konsumsi rumah tangga yang tetap kuat. Sedangkan strong investment and domestic household consumption.
Standard Chartered Bank memperkirakan pertumbuhan Meanwhile, Standard Chartered projected a lower growth
lebih rendah, yakni 5,8% akibat penurunan investasi of 5.8% due to the slowing down of direct investment
langsung dan berkurangnya ekspor. and the decrease in export.
Gambaran perekonomian yang positif di atas The overall positive economic picture offers a great
menawarkan peluang besar bagi Perusahaan untuk terus opportunity for the Company to continue develop its
melakukan pengembangan usaha. business.
Pada tahun 2011 Perseroan mampu menghadapi The Company was able to seize the opportunities and
peluang dan tantangan untuk menciptakan nilai overcome the challenges in 2011 to create greater value
lebih bagi stakeholder, baik dalam hal produksi, for stakeholders, in terms of production, marketing,
pemasaran, teknologi, sumber daya manusia maupun technology, human resources, as well as business
pengembangan. Penciptaan nilai ini terwujud pada development. This value creation was demonstrated
pertumbuhan usaha dan laba, by the growth in business and
sistem pengendalian dan Penciptaan nilai ini terwujud profit, control and service systems,
pelayanan, kompetensi SDM pada pertumbuhan usaha dan workforce competence and
dan tata kelola yang lebih laba, sistem pengendalian dan better governance. All these
baik. Hal ini penting untuk pelayanan, kompetensi SDM are important to ensure the
menjaga keberlangsungan dan dan tata kelola yang lebih baik. sustainabiity and development of
pengembangan Perseroan di masa the Company in the long run.
mendatang.
These value creation are
shown in the business and The Company booked a record-
Perseroan mencatat sejarah profit growth, controlling high net income in 2011 with
dalam hal perolehan laba and services system as well Rp1.45 trillion, 144% of the
setelah pajak tahun 2011 yang as better human resources given target for the year and
mencapai Rp1,45 triliun, 144% competence and corporate 156% higher than the previous
dari target yang ditetapkan dan year’s income. The Company
156% dari perolehan laba tahun
governance. implemented the Cost Reduction
lalu. Perseroan menerapkan strategi “Cost Reduction Program as a strategy to reduce indirect costs, increase
Program” untuk mengurangi biaya tidak langsung, controlling in production and marketing as an effort to
meningkatkan pengendalian dibidang produksi dan maximize income sources. In addition, the Company
pemasaran sebagai upaya memaksimalkan sumber also recorded a 19% increase in assets compared to the
pendapatan. Selain itu Perseroan juga mencatat previous year, with total assets as of the end of 2011
pertumbuhan aset sebesar 19% dibanding tahun lalu, amounting to Rp10,634 billion.
dengan posisi aset pada akhir tahun 2011 mencapai
Rp10.634 miliar.
Di bidang produksi, Perseroan melakukan berbagai upaya In terms of production, the Company implemented
untuk mempertahankan kinerja yang optimal, khususnya various efforts to maintain optimum performance, in
untuk meminimalisir penurunan produksi sebagai dampak particular to minimize the decrease in production due
dari kerusakan di Pabrik Kaltim 1 yang memang sudah to the failures in Kaltim 1 plant, which is more than 25
berusia lebih dari 25 tahun dan reliabilitasnya rendah. years old and has low reliability. Those efforts include
Upaya-upaya tersebut antara lain adalah penerapan the implementation of manufacturing excellence,
manufacturing excellence, penerapan reliability centered reliability centered maintenance, and improvements to
maintenance atau pemeliharaan pabrik yang berfokus increase on stream factor. Thanks to such efforts, other
pada peningkatan kehandalan serta meningkatkan production units could be optimized, and the decrease in
on stream factor. Berkat usaha tersebut, kinerja unit production could be minimized. Therefore, production in
produksi lainnya tetap berada pada level yang optimal 2011 achieved 97% of the given target for the year. The
dan penurunan produksi akibat kerusakan Kaltim 1 dapat Company produced 2.79 million tons of urea and 1.75
diminimalkan. Terbukti, produksi selama 2011 tetap million tons of ammonia.
dapat mencapai 97% dari target. Perseroan memproduksi
2,79 juta ton urea dan amoniak sebesar 1,75 juta ton.
Sementara produksi NPK di tahun 2011 sebesar 214 ribu Meanwhile, the amount of NPK produced in 2011 was
ton, atau 78% dari target sebesar 275 ribu ton. 214,367 tons, or 78% of the target of 275,000 tons.
Hal ini dikarenakan pabrik NPK Fusion yang merupakan This was due to the new NPK Fused Plant, which
pabrik baru, pada awal tahun belum dapat berproduksi commenced operation at the beginning of the year, did
secara maksimal karena not achieve its full potential as
masih mengalami beberapa
Perusahaan meningkatkan it was still experiencing certain
persoalan teknis. Namun efektivitas penyaluran pupuk technical issues. However, all
kendala tersebut dapat bersubsidi untuk memanfaatkan obstacles were overcome in
teratasi melalui usaha-usaha peluang di sektor lain dari semua time, and the plants were able to
peningkatan kehandalan produksi yang optimal. operate normally.
peralatan sehingga pabrik
The company has improved
dapat beroperasi lebih baik.
the effectivity of distribution of
Dalam bidang pemasaran urea, subsidized fetilizers and managed In terms of marketing for urea,
Perseroan memiliki prioritas to maximize the opportunities the Company prioritizes on the
mengamankan pasokan in other sectors out of all the safeguarding the supply to the
pupuk untuk sektor tanaman optimum production. food crops sector by distributing
pangan melalui penyaluran subsidized urea to our distribution
kebutuhan urea bersubsidi di wilayah pemasaran kami. areas. The Company has developed a number of systems
Perseroan telah mengembangkan berbagai upaya untuk to increase efficiency and monitoring of subsidized
meningkatkan efektivitas dan pengawasan penyaluran urea distribution to make it more accurate and prevent
urea bersubsidi sehingga lebih tepat sasaran dan deviation to other sectors.
terhindar dari penyimpangan ke sektor lain.
Upaya-upaya tersebut antara lain adalah meningkatkan These efforts took the form of enhancing the
penerapan sistem distribusi tertutup melalui Pola implementation of the Group Requirements Definitive
Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang Plan (RDKK), which has proven to be beneficial in
telah terbukti manfaatnya dalam pengumpulan data collecting accurate data on fertilizer needs in this
kebutuhan pupuk yang akurat di lapangan. Pola ini kami sector. This pattern is further enhanced through the
dukung dengan Sistem RDKK Online yang menyediakan implementation of the Online RDKK system, which allows
informasi mengenai kebutuhan pupuk secara real time. the information on fertilizer demands to be presented
Sistem ini menuntut peran aktif dari para distributor on a real time basis. This system requires active role
untuk turut melakukan input berdasarkan pengajuan of distributors to plan their requirements of fertilizers
kebutuhan yang mereka terima dari kelompok tani to be distributed to the farmers’ groups that are their
yang menjadi pelanggan mereka. Dengan sistem ini, customers. With this system, demands can be calculated
kebutuhan di lapangan dapat diperhitungkan dengan with far greater accuracy and speed, while the planning
lebih akurat, cepat dan perencanaan penyaluran dapat for the distribution can be done more effectively.
dilakukan dengan lebih efektif.
Pelayanan pelanggan juga ditingkatkan dengan one day Customer service was also improved through the one day
service yang memberikan kemudahan transaksi bagi service, which provides ease of transaction to fertilizer
distributor pupuk. Penebusan pupuk urea dapat dilakukan distributors. The payment for urea can now be performed
melalui fasilitas online perbankan dan penerbitan through online banking and the goods can be issued on
dilakukan pada hari yang sama. Dengan sistem ini the same day. With this system, the Company’s service to
mempermudah pelayanan kepada pelanggan. Semua customers is improved. All this signifies the Company’s
ini merupakan upaya Perseroan untuk menciptakan nilai effort to provide greater value in its Public Service
lebih dalam pelayanan Public Service Obligation (PSO). Obligation (PSO).
Pengawasan terhadap penyaluran urea bersubsidi di Supervision of the actual distribution of subsidized urea
lapangan terus ditingkatkan lewat kerjasama dengan continued to be strengthened through partnerships
pihak-pihak terkait, khususnya dinas-dinas pertanian di with related parties, such as local agricultural agencies,
daerah, aparat keamanan maupun lembaga masyarakat security guards, and NGOs such as KTNA.
seperti KTNA.
Perseroan telah lama menyediakan fitur monitoring The Company has provided an online monitoring feature
pupuk bersubsidi secara online di website resmi for subsidized fertilizer distribution in its official website,
Perseroan, www.pupukkaltim.com dimana masyarakat www.pupukkaltim.com, which the public can use to
dapat turut mengawasi penyaluran pupuk bersubsidi di supervise the distribution of subsidized fertilizers in their
daerahnya masing-masing. own areas.
Efektivitas penyaluran disertai dengan pengawasan yang The Company’s effectiveness of distribution and stronger
semakin baik, terbukti dapat mengamankan pasokan supervision proved to secure the supply of subsidized
pupuk bersubsidi di area distribusi kami. Berkat upaya fertilizers even more. Due to the improvements to the
peningkatan efektivitas penyaluran tersebut, Perseroan effectiveness of the distribution, the Company managed
juga dapat memanfaatkan peluang untuk menjual urea to maximized the opportunities to market its urea to
ke sektor lain yang dapat memberikan marjin yang lebih other sectors with higher profit margins, especially the
baik, khususnya ke sektor ekspor. export sector.
Komitmen Perseroan dalam mendukung ketahanan The Company’s commitment to supporting food security
pangan juga direalisasikan melalui program Gerakan was also demonstrated through the Corporations-Based
Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K), Agricultural Production Improvement Movement (GP3K),
dimana Perseroan mendapat tanggung jawab untuk whereby the Company was given the responsibility
meningkatkan produksi pertanian di wilayah Bali, Sulsel, to increase agricultural productivity in Bali, South
NTB dan juga Jawa Timur pada lahan seluas 24 ribu Sulawesi, West Nusa Tenggara, and East Java, with
ha. Melalui pengawalan dan a total land of 24,000
Selain strategi Cost Reduction hectares to be improved. By
bimbingan teknis yang intensif
kepada para petani, terjadi Program dan penetrasi pasar NPK providing technical assistance
peningkatan produktivitas padi non subsidi yang memberikan and guidance to farmers,
rata-rata hampir 2 ton pada dampak pada kinerja tahun 2011, intensively, an average increase
area yang tercakup dalam Perseroan juga melakukan ekspansi of 2 tons in rice productivity
program tersebut. Perseroan kapasitas produksi dan diversifikasi from the areas covered in
juga memanfaatkan program the program was seen. The
sumber energi. Company also utilized this
ini untuk meningkatkan
sosialisasi penggunaan pupuk Other than applying cost reduction program to increase the
majemuk NPK kepada para program and market penetration of dissemination of how to use
petani. Hasilnya, kesadaran non subsidized NPK which provided NPK compound fertilizers to
petani terhadap penggunaan significant impact on 2011’s the farmers. As a result, the
pupuk ini meningkat sangat performance, the company also farmers’ awareness on the
pesat sehingga mengurangi appropriate usage of this
conducted expansion of production fertilizer increased sharply,
ketergantungan mereka
terhadap urea. Faktor ini turut capacity and diversification of reducing their dependence
berperan dalam menekan energy sources. on urea. This factor surely
penyerapan urea bersubsidi sehingga dapat dialokasikan contributed to the decreased absorption of urea, so that
ke sektor lain. this type of fertilizer can be allocated to other sectors.
Pada tahun 2011 Perseroan juga mendapat penugasan In 2011, the Company also received a new assignment to
baru untuk memenuhi kebutuhan di Kalimantan Barat fulfill demands for fertilizers in West Kalimantan and two
dan tambahan dua kabupaten/kota di Jawa Timur, yaitu districts/towns in East Java, namely Ngawi and Magetan.
Ngawi dan Magetan. Penambahan area distribusi ini The addition of new distribution areas surely needed
tentu memerlukan upaya ekstra agar bisa terlaksana extra efforts so as to be facilitated properly.
dengan baik.
Realisasi penjualan pada tahun 2011 adalah 2,62 juta The Company sold 2.62 million tons of urea, achieving
ton urea, atau 90% dari target. Sementara itu untuk 90% of the target. For NPK, the Company sold about
NPK, Perseroan mampu menjual sekitar 200 ribu ton 200 thousand tons, achieving 73% of the target. As for
NPK, mencapai 73% dari target. Sedangkan untuk ammonia, the Company was able to sell 167 thousand
amoniak, Perseroan berhasil mencatat penjualan 167 tons or 89% of the target. The main reason behind
ribu ton atau 89% dari target. Faktor utama penurunan this decrease in urea sales volume was the decrease of
volume penjualan urea adalah akibat realisasi serapan demand from the subsidized sector. As for the reduced
di sektor pertanian atau subsidi berada dibawah demand from domestic nonsubsidized markets was
target. Sedangkan untuk pasar non subsidi domestik influenced by the increase of international urea price. This
perkebunan, menurunnya penjualan dipengaruhi oleh decrease was able to be offset by the increase in sales
kenaikan harga pupuk internasional yang menyebabkan to the subsidized and export markets, whereby export
turunnya permintaan dari sektor ini. Penurunan ini dapat prices were about 25% higher than in the previous year.
diimbangi dari peningkatan penjualan dari pasar ekspor,
dimana kondisi harga ekspor mengalami peningkatan
25% dibanding tahun lalu.
Realisasi penjualan produk urea dan NPK, baik subsidi The actual sales of urea and NPK, both subsidized and
maupun non subsidi, diuraikan dalam penjelasan di non subsidized, is described below.
bawah ini.
Pada sektor subsidi, Perseroan menyalurkan 1.665.217 As regards fulfillment of PSO for subsidized fertilizers,
ton urea atau 81% dari target, turun 3% dibanding in 2011 the Company distributed 1,665,217 tons or
capaian tahun lalu. Angka tersebut merupakan total 81% of the target, down 3% compared to last year’s
pasokan ke seluruh area tanggung jawab distribusi achievement. This includes the amount of assistance
Perseroan ditambah jumlah bantuan pasokan ke Jawa supplied to Central Java. Sales volume of subsidized NPK
Tengah. Sedangkan untuk volume penyaluran NPK reached 129,412 tons, achieving 52% of the target.
bersubsidi di tahun 2011 mencapai 129.412 ton, jumlah
ini mencapai 52% dari target.
Penjualan ke sektor non subsidi yang meliputi sektor The Company also marketed its urea to nonsubsidized
perkebunan dan industri, realisasinya adalah 448.162 sectors, which include the plantations and industrial
ton atau 84% dari target. Khusus untuk pasar NPK non sectors, with total sales amounting to 448,162 tons or
subsidi, perusahaan melakukan strategi penetrasi pasar 84% of the target. Especially for the nonsubsidized NPK
seperti memberikan harga yang kompetitif, demplot market, the Company pursued a market penetration
dan roadshow di lokasi perkebunan. Strategi ini mampu strategy which took the form of competitive pricing,
meningkatkan penjualan NPK ke sektor non subsidi demonstration plots, and roadshows to plantations. This
sebesar 281% dari target. strategy proved effective in increasing sales of NPK to the
nonsubsidized sector by 281% of the target.
Sebagai hasil atas kerja keras selama 2011, kinerja As a result of the Company’s hard work throughout 2011,
Perseroan menunjukkan perbaikan dari sisi perolehan its performance improved in terms of profit as well as
laba dan beberapa indikator lainnya. Indikasi tersebut other indicators. Among such indicators was the score
ditunjukkan antara lain dari skor yang diperoleh dari of 523 in the Malcolm Baldrige Criteria for Performance
penilaian Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence assessment, higher than the achievement in
Excellence mencapai 523, lebih tinggi daripada perolehan 2010, which was 487.
skor tahun 2010 sebesar 487.
Selain strategi Cost Reduction Program dan penetrasi Aside from the Cost Reduction Program and
pasar NPK non susbidi yang memberikan dampak pada nonsubsidized NPK market penetration, which
kinerja tahun 2011, Perseroan juga melakukan ekspansi significantly affected the 2011 performance, the
kapasitas produksi dan diversifikasi sumber energi. Company also expanded its production capacity and
Sejalan dengan program revitalisasi industri pupuk, diversified its energy sources. In line with the fertilizer
Pupuk Kaltim melaksanakan ekspansi kapasitas produksi industry revitalization program, Pupuk Kaltim expanded
dengan melaksanakan pembangunan proyek Kaltim 5. its production capacity by constructing a new plant,
Penunjukan kontraktor dan penandatanganan kontrak Kaltim 5. The appointment of contractors and the
proyek ini telah dilaksanakan pada 20 Juni 2011. signing of the project’s contract were carried out on 20
Pendanaan untuk proyek ini diperoleh dari kredit sindikasi June 2011. Funding for this project was obtained via
dari 5 bank nasional dengan fasilitas pinjaman sekitar syndicated loan from 5 national banks with a total loan
Rp1,35 triliun dan USD 337 juta. facility of about Rp1.35 trillion and USD 337 million.
Perusahaan juga melanjutkan strategi diversifikasi The Company also continued its energy source
sumber energi seperti tahun lalu dengan meneruskan diversification strategy it has been pursuing from the year
pembangunan pabrik Boiler Batubara, di mana kemajuan earlier, by proceeding with the construction of the coal-
proyek hingga akhir 2011 sudah mencapai 95,47%. fired boiler. As of the end of 2011, the progress of this
project was 95.47%.
Selain itu Perseroan juga melakukan serangkaian In addition, the Company also carried out a number
penelitian dan studi terkait efektivitas produk pada of studies and research on the effectiveness of the
tanaman tertentu dan penelitian pemupukan tanah rawa application of its products on certain crops and on the
di daerah tertentu. Hasil penelitian ini akan berguna bagi fertilization of swampland in certain areas. The results
peningkatan kualitas produk dan varian produk untuk of these studies will be useful for the improvement in
kebutuhan tertentu. product quality and product variations for specific needs.
Guna meningkatkan dan menciptakan nilai SDM yang In order to improve and create a higher value of
lebih baik, pada tahun 2011 Perseroan menyempurnakan human resources, in 2011 the Company improved its
sistem pengembangan SDM berbasis kompetensi dan competency-based HR system, conducted an employee
melakukan survei kepuasan dan keterlibatan karyawan, satisfaction and involvement survey, and improved our
serta menyempurnakan sistem Knowledge Management. Knowledge Management system. Competency-based
Pengembangan berdasar kompetensi meliputi developments include adjustment of soft competency
penyesuaian standar soft competency untuk mendukung standards to support the soft competency 360o and the
penilaian soft competency 360o dan pemberlakuan Key implementation of Key Performance Indicators (KPI) to
Performance Indicator (KPI) untuk mengukur kinerja measure individual employees’ performance.
masing-masing karyawan.
Sistem Knowledge Management berguna sebagai media The Knowledge Management system serves as a media
transfer pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki for the transfer of knowledge and experience between
oleh karyawan untuk menghindari knowledge gap antar employees, which addresses the knowledge gap between
generasi karyawan. Pengembangan sistem ini juga different generations of employees. The system is also
untuk mengantisipasi banyaknya jumlah karyawan yang developed as an anticipation of the large number of
akan memasuki masa pensiun dalam periode 5 tahun ke employees entering retirement age in the next five-year
depan. period.
Peningkatan kompetensi SDM juga menjadi perhatian Improvement of personnel competencies is a main
utama Perseroan dengan melakukan penyempurnaan focus of the Company, which it carried out through
terhadap peningkatan mutu SDM antara lain melalui the enhancements to human resources quality, among
penetapan sistem pengembangan karir, standar others by determining a career development system,
kompetensi, pemberian tugas belajar, dan hal lainnya competency standards, learning assignments, and other
yang terkait SDM. Perseroan terus menyelenggarakan matters related to human resources. The Company
berbagai pelatihan, seminar, sosialisasi, dan induksi continued to organize various seminars, information
karyawan baru di tahun 2011 demi mewujudkan standar dissemination, and induction of new employees in
kualitas SDM yang tinggi. 2011, in order to attain a high standard of quality of its
workforce.
Komitmen Perseroan yang kuat terhadap penerapan The Company’s strong commitment to the
langkah-langkah inovatif di bidang SDM menjadikan implementation of innovative measures earned us
Pupuk Kaltim meraih Juara I BUMN Award untuk kategori the First Prize BUMN Award for Human Resources
Inovasi Sumber Daya Manusia. Innovations category.
Sistem teknologi informasi (TI) yang diterapkan secara Effectively-implemented information technology (IT)
efektif merupakan salah satu kunci keberhasilan system is key to ensuring the success of the Company.
perusahaan. Untuk itu pada tahun 2011 Perseroan Therefore, in 2011 the Company developed an IT
telah menyusun Rencana Strategis Teknologi Informasi Strategic Plan (RSTI) for a period of five years (2011-
(RSTI) untuk kurun waktu lima tahun (2011-2015), 2015), which will determine the direction of its IT
yang akan menentukan arah pengembangan TI sesuai development based on the Long-Term Plan of Pupuk
Rencana Jangka Panjang Pupuk Kaltim. Hal ini dilakukan Kaltim. This is done in order to ensure the alignment of
dalam rangka menjamin keselarasan antara penerapan IT applications with the business requirements of the
TI dengan kebutuhan bisnis Perseroan. Komite TI Company. The IT Committee has also been established to
juga telah dibentuk untuk mendukung implementasi support the implementation of programs included in the
program-program yang dicantumkan dalam RSTI, serta RSTI, and evaluate them periodically.
mengevaluasinya secara periodik.
Pupuk Kaltim sangat menyadari pentingnya Pupuk Kaltim is fully aware of the importance of
mengidentifikasi dan mengelola berbagai risiko yang identifying and managing the various risks faced by
dihadapi oleh perusahaan. Perseroan senantiasa the different units within the Company. The Company
menggali dan menyimpan informasi profil risiko yang constantly assess and store its risk profile, which describes
menggambarkan potensi risiko dari masing-masing unit the magnitude of each risk that must be faced by every
kerja. Profil risiko Pupuk Kaltim merupakan hasil dari work unit. Pupuk Kaltim’s risk profile is a crystallization
pemantauan dan penilaian seluruh aktivitas yang dihadapi of the monitoring and evaluation of all activities of every
Perseroan. work unit.
Seiring dinamika usaha yang terjadi pada tahun 2011, In line with the business dynamics occurring in 2011, the
risiko Perseroan pun terus-menerus perlu diukur dan Company’s risks were constantly measured and identified.
diidentifikasi. Pada tahun 2011, Throughout 2011, there was a
terjadi penurunan jumlah risiko dari
Pada tahun 2011, terjadi decline in the amount of risks,
498 di semester I menjadi 462 di penurunan jumlah risiko dari from 498 in the first semester to
semester II. Dengan berpatokan 498 di semester I menjadi 462 462 in the second semester. By
pada prosedur-prosedur yang di semester II. referencing to the procedures
telah tersusun dengan baik dan The number of risks in 2011 that have been well prepared, we
jelas, kami berhasil mengendalikan managed to control most of our
were down from 498 in the
sebagian besar risiko yang ada, existing risks, and consequently
sehingga tingkat risiko rata-rata
1st semester to 462 in the 2nd our average risk level has shown a
dapat ditekan dari 8,57 menjadi semester. decrease from 8.57 to 7.83, down
7,83 atau turun 9% dibandingkan tahun sebelumnya. 9% from the previous year.
Penilaian terhadap penerapan prinsip-prinsip GCG di The assessment on the implementation of good
lingkungan Pupuk Kaltim dilaksanakan berdasarkan corporate governance principles at Pupuk Kaltim is
metode dan prosedur penilaian yang dikembangkan based on methods and procedures developed by the
oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Finance and Development Supervisory Agency (BPKP)
(BPKP) bersama Kementerian BUMN. Metode dan together with the Ministry of State-Owned Enterprises.
prosedur tersebut dikembangkan terus-menerus untuk Such methods and procedures have been continuously
mengakomodasi perkembangan adjusted to accommodate the
best practices di bidang tata kelola Nilai asesmen atas penerapan latest developments in corporate
perusahaan. Pada tahun 2011, GCG di Pupuk Kaltim mencapai governance best practices.
nilai asesmen atas penerapan 89,58 (skala 100) dengan In 2011, Pupuk Kaltim’s GCG
GCG di Pupuk Kaltim mencapai predikat “Baik”, meningkat dari assessment done by BPKP
89,58 (skala 100) dengan predikat pencapaian tahun 2010 yaitu resulted in a score of 89.58 (on a
“Baik”, meningkat dari pencapaian scale of 100), up from a score of
tahun 2010 yaitu 87,63.
87,63. 87.63 achieved in 2010.
Assessment score of GCG in
Dari aspek keterbukaan informasi, Pupuk Kaltim reached 89.58 In terms of information disclosure,
Perseroan telah memberikan (scale of 100) with predicate of the Company has provided
informasi yang memadai kepada ‘good’, an increase from 87.63 adequate information to all its
stakeholder. Perusahaan juga in 2010. stakeholders. The Company has
membuat sistem aplikasi yang also created an application that
memungkinkan masyarakat untuk memonitor stok allows the public to monitor urea inventory and urea
urea dan distribusi urea untuk wilayah penyaluran distribution in Pupuk Kaltim’s distribution areas. As a
Pupuk Kaltim. Salah satu bentuk keterbukaan informasi substantiation of the Company’s information disclosure
diwujudkan dalam bentuk penyampaian Laporan Tahunan is the 2010 Annual Report, which met various reporting
2010 yang memenuhi berbagai persyaratan pelaporan. standards. Pupuk Kaltim was named the Winner of the
Dalam hal ini Laporan Tahunan Pupuk Kaltim 2010 meraih Annual Report Award for the Private Non-Financial Listed
Juara I pada Annual Report Award untuk kategori Private category.
Non-Keuangan Listed.
Sesuai kebijakan PT Pusri (Persero) selaku pemegang In accordance with the policy of PT Pupuk Sriwidjaja
saham, struktur organisasi Perseroan mengalami (Persero) as shareholder, the Company’s organizational
perubahan pada bulan Juli 2011. Perubahan tersebut structure was amended in July 2011. The change was the
adalah penggabungan Direktorat Keuangan dengan merger of the Directorate of Finance with the Directorate
Direktorat Pemasaran, menjadi Direktorat Komersil. of Marketing into the Directorate of Commerce. With this
Dengan penggabungan tersebut, Perseroan menata merger of two directorates, the Company is reorganizing
kembali sistem dan prosedur untuk mengedepankan its systems and procedures to champion the aspects of
aspek-aspek GCG dan kelancaran operasional. GCG and to expedite its operations.
Pada tahun 2011 Perseroan telah melakukan suatu In 2011, the Company made a major breakthrough with
terobosan besar dalam pelaksanaan tanggung jawab respect to the implementation of its social responsibility
sosial sebagai warga negara korporat yang baik. as a means to exercise its good corporate citizenship. The
Terobosan tersebut adalah terwujudnya Masterplan CSR, breakthrough took the form of the formulation of the CSR
yang merupakan hasil kajian kegiatan tanggung jawab Masterplan, resulting from the review of corporate social
sosial (CSR) Pupuk Kaltim bekerja sama dengan Center responsibility (CSR) activities carried out by the internal
for Alternative Dispute Resolution and Empowerment team of Pupuk Kaltim in collaboration with the Center for
(CARE) dari Institut Pertanian Alternative Dispute Resolution and
Bogor.
Melakukan suatu terobosan Empowerment (CARE) from Bogor
Keberadaan Masterplan CSR besar dengan terwujudnya Institute of Agriculture.
ini akan sangat berguna bagi Masterplan CSR. The presence of a CSR Masterplan
Pupuk Kaltim dalam menyusun Performing a major will be useful for our preparation of
program program di tahun-tahun breakthrough by the CSR programs in the years to come
yang akan datang secara lebih to be more comprehensive and
realization of CSR Masterplan
komprehensif dan tepat sasaran. on-target. Thus our CSR programs
Dengan demikian, program-program CSR Perseroan will not only improve the quality of life in communities
nantinya tidak hanya akan memberikan manfaat yang temporarily, but can also bring monumental benefits in
sifatnya sementara, tetapi dalam jangka panjang dapat the long run.
meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sepanjang tahun 2011, Perseroan konsisten Throughout 2011, we consistently implemented regular
melaksanakan program-program yang telah menunjukkan programs which have been running for a long time and
hasil-hasil yang sangat positif, yakni program have shown positive results, i.e. Coastal Community
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir, Beasiswa Peduli Empowerment Program, Care for Education Scholarships,
Pendidikan, Penanaman Pohon, partisipasi dalam BUMN Tree Planting, participation in BUMN Peduli Program, and
Peduli, dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. of course the Partnership and Environmental Fostering
Total biaya yang kami keluarkan untuk melaksanakan Program. The total cost incurred for all our CSR activities
seluruh kegiatan CSR di tahun 2011 adalah Rp45,3 miliar. throughout 2011 was Rp45.3 billion. With respect to
Terkait dengan program ketahanan pangan nasional, the national food security program, the Company is
Perseroan terlibat secara aktif dalam Gerakan actively involved in the Corporations-Based Agricultural
Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) Production Improvement Movement (GP3K), with a plan
dengan rencana untuk mencetak 24 ribu hektar lahan to open 24,000 hectares of farmland in Pupuk Kaltim’s
pertanian di wilayah penyaluran Pupuk Kaltim, antara lain distribution areas, among others in Bali, South Sulawesi,
Bali, Sulawesi Selatan, Jawa Timur dan NTB. East Java and West Nusa Tenggara.
Pada tahun 2011, selain berfokus dalam masalah In 2011, in addition to focusing in the management
pengelolaan limbah dengan menggunakan sistem of internal factors such as waste management system
Zero Waste dan 3R (reduce, reuse, recycle), Perseroan using Zero Waste and 3R (reduce, reuse, recycle), and
juga memperhatikan tingkat promoting employee health,
kesehatan kerja karyawan dan Fokus pada pengelolaan limbah we also undertook external
upaya pelestarian lingkungan dengan sistem Zero Waste dan 3R environmental conservation
seperti melaksanakan (reduce, reuse, recycle), tingkat efforts, such as planting 21,188
penanaman 21.188 pohon di kesehatan kerja karyawan dan trees in our environment.
lingkungan kami. pelestarian lingkungan hidup.
In addition, we are working
Selain itu, Perseroan juga bekerja
Focus on waste management closely with the Bontang Health
sama dengan Dinas Kesehatan using the Zero Waste System Office and RS Pupuk Kaltim
Kota Bontang dan RS Pupuk and 3R (reduce, reuse, recycle), to improve the health of the
Kaltim untuk meningkatkan level of employees’ heath and surrounding communities. We
kondisi kesehatan masyarakat preservation of the environment. carried out numerous health
sekitar melalui program education programs to help fight
penyuluhan kesehatan dalam rangka menanggulangi malnutrition, tuberculosis, and other common illnesses in
situasi gizi buruk, TBC dan penyakit umum lainnya di adults and children in the neighborhoods within Pupuk
lingkungan Buffer Zone Pupuk Kaltim. Kaltim’s Buffer Zone.
Kepedulian dan langkah nyata terhadap pelestarian Our committed concern and effort for the conservation
lingkungan hidup di sekitar Perseroan telah mendapatkan of the surrounding environment earned the appreciation
apresiasi yang baik. Pupuk Kaltim memperoleh peringkat from the Government. Pupuk Kaltim obtained the Green
PROPER Hijau oleh Badan Lingkungan Hidup Provinsi PROPER rating from the Environmental Agency of East
Kalimantan Timur dan PROPER Biru oleh Kementerian Kalimantan Province, and the Blue PROPER rating from
Lingkungan Hidup Republik Indonesia. the by Ministry of Environmental Affairs of the Republic
of Indonesia in 2011.
Pertumbuhan penduduk akan meningkatkan kebutuhan Population growth will inevitably result in a greater
pangan secara global. Masalah ini dihadapi oleh demand for food globally. This problem is faced by
semua negara termasuk many, if not all, countries,
Peningkatan kebutuhan pangan
Indonesia. Produktivitas including Indonesia.
pangan harus ditingkatkan
berdampak pada peningkatan permintaan Food productivity must
untuk menjawab tuntutan pupuk, begitu juga pasar amoniak memiliki be improved to address
jumlah dan kualitas potensi yang cukup terbuka untuk 10 tahun the challenges as regards
pangan. Dalam rangka mendatang, terutama di pasar ekspor. quality and quantity of
mencapai program Increasing demand of food impacted the foods. In order to achieve
swasembada pangan
demand on fertilizers, the ammonia market the food self-sufficiency
pada 2014, pemerintah program by 2014, the
mengupayakan
also provided great opportunities for the Government strives to
penambahan lahan dan next 10 years, especially in the export create more farmlands
peningkatan produktivitas market. and improve agricultural
pertanian. Kondisi ini akan berdampak pada peningkatan productivity. This condition will result in the increase in
permintaan pupuk di masa mendatang. the demand for fertilizers in the years ahead.
Pemakaian pupuk berimbang dapat meningkatkan A balanced utilization of fertilizers will improve food
produktivitas pangan dan membuka peluang pada productivity and open up new opportunities in the
peningkatan permintaan pupuk majemuk di masa demand for compound fertilizers in the future. The
mendatang. Kementerian Pertanian memperkirakan Ministry of Agriculture predicted that this demand will
permintaan ini akan tumbuh pesat mencapai 6,5% dalam increase sharply to reach 6.5% within the next five years.
5 tahun mendatang.
Selain pasar pupuk, pasar amoniak juga memiliki Aside from the potential provided by the fertilizer market,
potensi yang cukup terbuka untuk 10 tahun mendatang, the market for ammonia is also lucrative and promising
terutama di pasar ekspor. Jika ditinjau dari sisi penawaran for the next 10 years, in particular the export market.
dan permintaan, pertumbuhan pasokan amoniak dari Seen from the supply-and-demand standpoint, the
produsen low-cost (low-cost producer) akan lebih rendah growth in ammonia supply from low-cost producers will
daripada permintaan impor amoniak. Para produsen be lower than the growth in the demand for import of
amoniak low-cost diperkirakan akan mengolah hasil ammonia. Low cost producers of ammonia are predicted
produksinya menjadi produk turunan dari amoniak. Pada to process the ammonia they produce to derivative
tahun 2011, pasokan ekspor amoniak mencapai 10,77 products of ammonia. In 2011, ammonia export supply
juta ton dan nilai ini diperkirakan akan naik 0,27 juta ton reached 10.77 million tons, and this value is expected to
menjadi 11,03 juta ton pada tahun 2020. Sementara itu, rise by 0.27 million tons to 11.03 million tons by 2020.
permintaan impor amoniak tahun 2011 mencapai 20,07 Meanwhile, ammonia import demand in 2011 reached
juta ton, dan akan naik 1,46 juta ton menjadi 20,98 juta 20.07 million tons, and will rise by 1.46 million tons to
ton di tahun 2020. 20.98 million tons by 2020.
Akhir kata, atas nama Direksi, saya selaku Direktur Finally, on behalf of the Board of Directors, I as the
Utama Perseroan ingin menyampaikan penghargaan President Director wish to express our most profound
kami yang sedalam-dalamnya kepada Dewan Komisaris appreciation to the Board of Commissioners and the
dan Pemegang Saham atas kepercayaan dan dukungan shareholders for their trust and support given to use
karyawan yang telah bekerja keras sepanjang tahun 2011. throughout 2011. We hope to continue working together
Tak lupa, kami juga ingin menghaturkan rasa terima with and obtain constructive counsel from the Board of
kasih sedalam-dalamnya kepada stakeholder/pemangku Commissioners in the coming years. We also would like to
kepentingan, mitra bisnis, semua instansi terkait, dan extend our gratefulness to all employees, stakeholders,
tentunya para konsumen kami. Di masa mendatang, kami business partners, regulatory agencies, and, of course,
percaya dengan rahmat Allah SWT, dan disertai kerja our customers. In the future, we believe with the grace of
keras yang tak kenal menyerah, Pupuk Kaltim akan terus Allah SWT, and with relentless dedication and hard work,
tumbuh selaras dengan masyarakat dan lingkungan. Pupuk Kaltim will continue to grow and develop itself in
line with the public and the environment.
1 2 3
4 5
A. Bakir Pasaman
Direktur Teknik dan Pengembangan
Director of Technical & Development 3
Lahir di Bandung, Jawa Barat, 27 Februari 1960. Diangkat Born in Bandung, West Java, on February 27, 1960. Appointed
sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan pada 12 November as Director of Technical & Development on November 12,
2010. Sebelumnya menjabat sebagai Vice President Portofolio 2010. Previously served as Vice President of Portfolio at PT
PT Rekayasa Industri (2007-2010). Meraih gelar Insinyur Teknik Rekayasa Industri (2007-2010). Earned his Chemical Engineering
Kimia dari Institut Teknologi, Bandung (1984) dan Gelar degree from Bandung Institute of Technology (1984), Master
Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya of Management from Prasetiya Mulya School of Management
Mulya, Jakarta (1996) serta Gelar Magister Hukum Bisnis dari (1996) and Master of Business Law from Padjadjaran University,
Universitas Padjadjaran, Bandung (2008). Bandung (2008).
Suldja Hartono
Direktur Komersil Director of Commerce 4
Lahir di Nganjuk, Jawa Timur, 29 Agustus 1961. Diangkat Born in Nganjuk, East Java, on August 29, 1961. Appointed as
sebagai Direktur Komersil Pupuk Kaltim sejak 12 November Director of Commerce on November 12, 2010. Previously served
2010. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawasan as Chief of Internal Audit Unit of PT Pupuk Kaltim. Started
Intern PT Pupuk Kaltim (2010). Berkarir di Pupuk Kaltim sejak working at PT Pupuk Kaltim in 1986, serving as General Manager
tahun 1986. Pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan of Finance and Administration (2008). Earned his Bachelor’s
Administrasi PT DSM Kaltim Melamine (2001-2004) dan Kepala degree in Accounting from Airlangga University, Surabaya (1985)
Kompartemen Administrasi dan Keuangan (2004-2009). Meraih and his Master’s degree in Management from Gadjah Mada
Gelar Sarjana Akuntansi di Universitas Airlangga, Surabaya University, Jogjakarta (1995).
(1985) dan meraih Gelar Magister Manajemen dari Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta (1995).
Jusri Minansyah
Direktur SDM & Umum 5
Director of Human Resources & General Affairs
Lahir di Murung Pundak, Kalimantan Selatan, 1 Oktober 1951. Born in Murung Pundak, South Kalimantan, on October 1, 1951.
Diangkat sebagai Direktur SDM dan Umum sejak 12 November Appointed for the second term as Director of Human Resources
2010. Sebelumnya juga menjabat Direktur SDM dan Umum & General Affairs on November 12, 2010, after having served
sejak tahun 2004. Berkarir di Pupuk Kaltim sejak tahun 1981. the same role since 2004. Started working at PT Pupuk Kaltim
Pernah bertugas sebagai Perwakilan Pupuk Kaltim di London, in 1981, holding several positions subsequently, including Head
Inggris (1989-1990). Menjabat sebagai Direktur Teknik dan of Representative of Pupuk Kaltim in London, England (1989-
Produksi PT DSM Kaltim Melamine (1995-2000), Kepala 1990), Director of Technical Aspect and Production at PT DSM
Kompartemen Produksi dan Kepala Kompartemen Operasi Kaltim Melamine (1995-2000), General Manager of Production
(2001-2004). Meraih gelar Insinyur Teknik Listrik dari Universitas and Operations (2001-2004). Earned his Bachelor’s degree in
Gadjah Mada, Yogyakarta (1980). Electrical Engineering from Gadjah Mada University, Jogjakarta
(1980).
10.45 AM
PABRIK Kaltim 3
Perekonomian Indonesia selama tahun 2011 dapat Indonesia’s economy recorded an excellent performance
dikatakan menunjukkan kinerja yang baik, meskipun in 2011, despite the lingering global economic
ketidakpastian ekonomi global terkait krisis di Eropa uncertainty linked to the debt crisis in Europe. Inflation
masih berlanjut. Inflasi masih terjaga di level yang rendah was successfully maintained at a the low rate, and
dengan diiringi oleh pertumbuhan ekonomi yang tinggi, accompanied with a great persistence in economic
nilai tukar yang terjaga, perbankan yang kuat dan sistem growth, managed exchange rated, robust banking
keuangan yang tetap terkendali. industry and adequately controlled financial systems.
Menurut laporan Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi According to the report from Bank Indonesia, Indonesia’s
Indonesia akhir tahun 2011 mencapai 6,5% dengan economic growth in 2011 reached 6.5%, with a Gross
Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai Rp7.427 Domestic Product (GDP) reaching Rp7,427 trillion.
triliun. Neraca Pembayaran Indonesia tahun 2011 juga Indonesia’s balance of payments in 2011 also showed
menunjukkan surplus USD 11,9 miliar. Beberapa hal yang a surplus of USD 11.9 billion. A number of factors that
berkontribusi untuk kinerja ini adalah surplus transaksi contributed to this strong performance were the surplus
berjalan dan transaksi modal & finansial masing-masing in current accounts as well as financial and capital
sebesar USD 2,1 miliar dan USD 14 miliar. Surplus transactions, which amounted to USD 2.1 billion and
transaksi berjalan tersebut ditopang oleh pertumbuhan USD 14.0 billion, respectively. This surplus was bolstered
ekspor yang baik, meskipun berkurangnya permintaan by strong export growth even amidst declining global
dunia. Demikian pula, surplus transaksi modal & finansial demands. Likewise, the surplus in capital and financial
didukung oleh tingginya investasi langsung asing (Foreign transactions was supported by the high inflow of foreign
Direct Investment/FDI) dan utang luar negeri swasta, direct investments and corporate foreign debts, in
sesuai dengan iklim investasi yang kondusif dan kondisi line with the conducive investment climate and stable
makroekonomi stabil. macroeconomic situation.
Kenaikan rating Indonesia oleh beberapa badan Indonesia’s sovereign debt rating upgrade to investment
pemeringkat menjadi investment grade turut menunjang grade level by an international rating agency supported
dan merefleksikan kondisi di atas. Menurut Fitch Ratings, and reflected the aforementioned conditions. According
dinaikkannya peringkat Indonesia mencerminkan bahwa to Fitch Ratings, the upgrade signifies the fact that
Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang kuat Indonesia is showing a strong and sturdy economic
dan kokoh, serta tingkat utang publik yang rendah. growth, while public debt rate remains relatively low.
Peningkatan rating ini mendorong arus masuk modal This rating upgrade has stimulated long term foreign
asing jangka panjang untuk menggerakkan sektor riil investments coming into Indonesia and shore up
yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang the country’s real sector, and eventually will improve
lebih tinggi. Indonesia’s economic growth even further.
Tingkat inflasi berdasarkan Indeks Harga Konsumen (IHK) Inflation rate based on the Consumer Price Index (CPI)
selama tahun 2011 terus menurun dari sebesar 7,02% throughout 2011 steadily decreased, from 7.02% at
pada awal tahun 2011 menjadi sebesar 3,79% pada akhir the start of 2011 to 3.79% at the end of 2011. As the
tahun 2011. Terjaganya faktor-faktor yang mempengaruhi factors that influence inflation in the volatile food group
inflasi di kelompok volatile food pada bulan-bulan were relatively controlled in the succeeding periods, the
berikutnya berkontribusi terhadap terkendalinya inflasi national inflation rate was conclusively controlled as well
nasional hingga akhir tahun 2011. until the end of 2011.
Pertumbuhan ekonomi di tahun 2012 diperkirakan akan Economic growth in 2012 is expected to slightly
sedikit mengalami penurunan seperti halnya ekonomi decrease, along with the state of the global economy,
dunia yang diperkirakan hanya mengalami pertumbuhan which is estimated to grow at an approximate rate of
sekitar 2,2% dibandingkan tahun 2010 sebesar 3%. 2.2%, compared to 3% in 2011. Standard Chartered Bank
Standard Chartered Bank memperkirakan pertumbuhan has estimated that the the Indonesian economy will grow
ekonomi Indonesia pada tahun 2012 akan sebesar 5,8% 5.8% in 2012, as a result of the decreasing foreign direct
sebagai dampak menurunnya investasi langsung dan investments (FDI) and withdrawals of foreign capital that
penarikan dana valuta asing yang mendominasi dana continues to dominate funding in banking, and reduced
perbankan, serta berkurangnya ekspor. Sementara Bank export activity. Bank Indonesia, meanwhile, predicted
Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2012 that the Indonesian economy will expand further by
masih berkisar 6,3-6,7% didukung oleh investasi dan 6.3-6.7%, bolstered by continually strong investment and
konsumsi rumah tangga yang tetap kuat. household’s consumption.
Masalah peningkatan kebutuhan pangan dunia masih Issues related to the increasing global demand for
menjadi isu utama. Menurut PotashCorp, meskipun food remains core to discussions on the global market.
produksi pangan diperkirakan naik sekitar 4%, namun PotashCorp holds that although food production is
produksi ini belum cukup memenuhi kebutuhan yang expected to increase approximately 4%, food supply
meningkat sebesar 3%. Hal ini turut memicu peningkatan remains insufficient to meet demand, which is expected
harga pangan dunia. Kenaikan tren harga pangan to increase by 3%. This will trigger the increase in global
pada akhirnya juga menyebabkan kenaikan harga jual food prices. The rising trend of food prices will eventually
pupuk. Komponen biaya pupuk bagi produksi pangan contribute to the rising prices of fertilizers. The cost
meningkat, meskipun secara persentase biayanya component of fertilizers in food production is on the rise,
mengalami penurunan. (PotashCorp, Q4 Market Analysis although percentage-wise costs are falling. (PotashCorp,
Report, 2 Desember 2011). Q4 Market Analysis Report, 2 Dec 2011).
Harga jual urea di pasar internasional cenderung The price of urea fertilizer in the international market
meningkat. Pada tahun 2010, harga berkisar pada angka tends to increase. In 2010, price fluctuated around $300/
USD 300/ton namun tahun 2011 bergerak naik pada ton, while in 2011 it went up to about $500/ton. Price
kisaran angka USD 500/ton. Pergerakan harga selama movement throughout 2011 was quite volatile, influenced
tahun 2011 cukup fluktuatif, antara lain dipengaruhi oleh by several factors such as reduced exports by China, India
beberapa faktor, seperti pembatasan ekspor oleh China, joining the urea market, and fertilizer scarcity in Pakistan.
masuknya India ke pasar urea, dan kelangkaan pupuk di
Pakistan.
Fertecon memperkirakan produksi urea selama tahun According to Fertecon, urea production in 2011 was
2011 mencapai 154,8 juta ton, naik 5,8 juta ton estimated to be 154.8 million tons, up 5.8 million tons
dibandingkan 2010. Jumlah produksi tersebut setara from 2010. Total production is equal to 80% of the global
dengan 80% kapasitas urea dunia di tahun 2011 yang capacity for urea in 2011, which reached 194.6 million
mencapai 194,6 juta ton. Impor urea mencapai 40,6 tons. Import of urea reached 40.6 million tons, decreasing
juta ton atau turun 0,5 juta ton dibandingkan 2010. by 0.5 million compared to 2010. Urea export reached
Sedangkan ekspor urea mencapai 40,6 juta ton, lebih 40.6 million tons, 0.6 million ton less than total export
rendah 0,6 juta ton dibandingkan 2010. Tingkat konsumsi in 2010. The global consumption rate of urea for 2011
urea dunia untuk tahun 2011 mencapai 154,8 juta ton, reached 154.8 million tons, up 6 million tons compared to
naik 6 juta ton dibandingkan periode sebelumnya. the previous period.
permintaan dan penawaran urea dunia global supply and demand of urea
Kapasitas Produksi Juta Ton 187,1 194,6 7,5 million tons Production Capacity
Produksi Juta Ton 149,0 154,8 5,8 million tons Production
Utilisasi % 79,9 79,6 (0,1) % Utilization
Impor Urea Juta Ton 41,1 40,6 (0,5) million tons Urea Import
Ekspor Urea Juta Ton 41,3 40,6 (0,6) million tons Urea Export
Konsumsi Urea Juta Ton 148,9 154,8 5,9 million tons Urea Consumption
Kapasitas produksi amoniak dunia pada 2011 Ammonia production capacity in 2011 increased by
menunjukkan peningkatan sebesar 6,6 juta ton menjadi 6.6 million tons to reach a level of 211.6 million tons.
211,6 juta ton. Produksi pada periode tersebut mencapai Production during the period reached 163.6 million tons,
163,6 juta ton atau naik 6,5 juta ton. Impor amoniak or increasing by 6.5 million tons. Import of ammonia
mengalami kenaikan 0,6 juta ton menjadi 20,1 juta ton increased by 0.6 million tons to reach 20.1 million tons in
di tahun 2011, begitu juga angka ekspor amoniak relatif 2011, with export being relatively similar to that. Global
sama dengan angka impor ini. Konsumsi amoniak dunia ammonia consumption in 2011 is estimated to reach
pada tahun 2011 diperkirakan mencapai 163,5 juta ton, 163.5 million tons, or 6.4 million tons higher than in a
naik 6,4 juta ton dibandingkan tahun sebelumnya. year earlier.
permintaan dan penawaran amoniak dunia global supply and demand of ammonia
Kapasitas Produksi Juta Ton 205,0 211,6 6,6 million tons Production Capacity
Produksi Juta Ton 157,1 163,6 6,5 million tons Production
Utilisasi % 76,6 77,3 0,7 % Utilization
Impor Amoniak Juta Ton 19,5 20,1 0,6 million tons Urea Import
Ekspor Amoniak Juta Ton 19,6 20,1 0,6 million tons Urea Export
Konsumsi Amoniak Juta Ton 157,1 163,5 6,4 million tons Urea Consumption
Harga jual amoniak selama 2011 menunjukkan Ammonia selling price in 2011 showed an increasing
kecenderungan naik dari bulan ke bulan. Pada tahun trend from month to month. In 2010, ammonia price
2010, harga amoniak berkisar pada angka USD 400/ fluctuated around the level of $400/ton. This rise was
ton. Harga ini berangsur naik, angka kenaikan mencapai more than $200 in value, and ammonia price even hit
di atas USD 200, bahkan harga jual amoniak sempat $665/ton at one point. The trend of increasing price since
menyentuh angka USD 665/ton. Kenaikan tren harga 2009 has been mainly triggered by the recovery of global
sejak tahun 2009 ini terutama dipicu oleh pemulihan demand, especially in the fertilizer industry that has
permintaan dunia terutama industri pupuk yang mampu shown speedy recovery from the 2008 crisis, and the rise
cepat pulih dari pengaruh krisis 2008 dan juga karena in production costs in a number of ammonia-exporting
kenaikan biaya produksi di beberapa negara eksportir countries, primarily due to the increasing price of natural
amoniak terutama akibat kenaikan harga gas. gas.
Melalui Permentan No. 06/Permentan/SR.130/2/2011, Through the Decree of the Minister of Agriculture
Pemerintah menentukan kebutuhan dan harga eceran No. 06/Permentan/SR.130/2/2011, the Government
tertinggi pupuk bersubsidi untuk tahun 2011. HET determines the requirements for subsidized fertilizers
terakhir mengalami perubahan sesuai Peraturan Mentan and their maximum retail prices (HET) for the year 2011.
No. 22/Permentan/SR.130/4/2011. The HET were most recently changed according to the
Decree of the Minister of Agriculture No. 22/Permentan/
SR.130/4/2011.
*) : Berlaku mulai 1 Januari 2011; sesuai peraturan No. 06/Permentan/SR.130/2/2011 *) : Valid from 1 January 2011; according to No. 06/Permentan/SR.130/2/2011
**) : Berlaku mulai 9 Desember 2011; sesuai peraturan No. 22/Permentan/ **) : Valid from 9 Desember 2011; according to No. 22/Permentan/SR.130/4/2011
SR.130/4/2011
Dalam menyalurkan pupuk bersubsidi, khusus pupuk In distributing subsidized urea fertilizer, the Government
urea Pemerintah memberlakukan Sistem Rayonisasi, tiap applies the “Area Based” System, whereby each
produsen bertanggung jawab atas penyaluran pupuk manufacturer is responsible for the distribution of
bersubsidi di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya. subsidized fertilizers in their respective areas of
Pengaturan rayon ini sejak 2011 diserahkan kepada responsibility. The authorization to determine the
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) selaku holding pupuk. provisions of this “Area Based” System since 2011 has
Selain itu untuk mencegah penyelewengan been bestowed to PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) as the
pupuk bersubsidi ke sektor lain, Pemerintah juga holding company for the national fertilizer manufacturers.
memberlakukan sistem distribusi tertutup dan pewarnaan In addition, to prevent misappropriation or misuse of
urea subsidi. subsidized urea by other sectors, the Government also
applies the closed distribution system and the coloring of
subsidized fertilizers.
Produksi urea nasional pada tahun 2011 mencapai 6,7 National urea production in 2011 was 6.7 million tons
juta ton atau 84% dari kapasitas produksi. Total penjualan or 84% of total production capacity. Also in 2011, total
urea untuk periode yang sama mencapai 6,4 juta ton, sales of urea reached 6.4 million tons, of which 70%
di mana 70% di antaranya diserap oleh pasar pertanian/ was absorbed by the agriculture/subsidized sector. The
subsidi. Sektor perkebunan dan industri masing-masing plantations and industry sectors each consumed 12% and
mengkonsumsi 12% dan 6%, dan sisanya 12% dijual ke 6%, respectively, while the remaining 12% was sold to the
pasar ekspor. export market.
Produksi padi nasional tahun 2011 diperkirakan mencapai National rice production in 2011 is estimated to reach
65,4 juta ton gabah kering giling, lebih rendah 1,6% 65.4 million tons of dry unhusked rice, 1.6% lower than in
dibanding tahun sebelumnya. Begitu juga untuk produksi the previous year. Likewise are the production of maize
jagung dan kedelai kering. Produksi jagung pipilan kering and dry soybean. The production of dry corn kernels
tercatat 17,2 juta ton, 6% lebih rendah dibanding tahun was estimated at 17.2 million tons, 6% lower than in
lalu dan produksi kedelai kering mencapai 870 ribu ton 2010, while the production of dry soybean reached
atau lebih rendah 4%. Namun produksi perkebunan 870 thousand tons or 4% lower than in 2010. However,
selain gula menunjukkan hasil yang lebih baik dibanding production of crops in the plantation sector, with the
tahun sebelumnya. Faktor yang menjadi kendala menurut exception of sugar cane, improved from the previous
Menteri Pertanian adalah faktor iklim yang berpengaruh year. A primary factor that contributed to the decline
pada pergeseran musim tanam dan kehadiran organisme in the productivity of a number of crops, according
pengganggu tanaman. to the Minister of Agriculture, were climate change,
which effected the shift in the planting season, and the
presence of weeds and other unwanted organisms.
Industri pupuk nasional dalam beberapa tahun ini The national fertilizer industry for the past few years
diwarnai dengan isu umur pabrik dan ketersediaan bahan has been dealing with issues related to plants and raw
baku. Sebagian pabrik urea di Indonesia sudah mulai tua material supply. Most of the urea plants in Indonesia are
dan efisiensi pemakaian bahan baku rendah. Sementara past their prime and have a low efficiency in raw material
untuk mengantisipasi kebutuhan pupuk NPK yang besar, consumption. Production capacity is also generally
kapasitas produksi belum mencukupi. inadequate to meet the huge demand for NPK fertilizer.
Kapasitas produksi urea nasional saat ini mencapai 8 juta The national production capacity for urea at the moment
ton dengan tingkat utilisasi produksi rata-rata sekitar 80% is 8 million tons, with the average production utilization
dari kapasitas yang ada. Saat ini 8 dari 14 unit pabrik rate of 80% of the available capacity. As of yet, 8 of the
urea di Indonesia sudah berumur lebih dari 20 tahun. 14 plants in Indonesia have been operating for more
Pemerintah mendorong adanya revitalisasi pabrik-pabrik than 20 years. The Government has supported the
tua dengan mendirikan pabrik pupuk baru dengan revitalization of old plants and the construction of new
teknologi yang lebih efisien. plants with more efficient and advanced technologies.
Dalam rangka mengantisipasi kebutuhan pupuk NPK, In order to anticipate the demand for NPK, the
Pemerintah juga mendorong produsen pupuk untuk Government is also encouraging fertilizer manufacturers
mendirikan pabrik NPK baru. Dalam beberapa tahun to construct new NPK plants. In a few years’ time, it
mendatang diharapkan sudah terpenuhi kapasitas yang is hoped that the required capacity to fulfill national
diinginkan untuk memenuhi kebutuhan nasional. demand for NPK will be attained. In terms of raw
Dalam hal bahan baku, industri pupuk menghadapi materials, the fertilizer industry is facing the issue
kendala jaminan bahan baku dalam jangka panjang. related to security of raw material supply in the long run.
Jaminan pasokan gas dalam jangka panjang untuk Guaranteed supply of natural gas to the fertilizer industry,
industri pupuk pada umumnya terus diupayakan. therefore, is continuously pursued.
Pemerintah juga mendorong penggunaan sumber bahan The Government also promoted the use of alternative
baku alternatif untuk mengurangi kebutuhan gas bagi sources of energy to lower the requirement for natural
pabrik pupuk, antara lain dengan penggunaan batubara gas by the fertilizer plants, among others by using coal
untuk menggerakkan sebagian proses produksi. Industri as fuel for certain production processes. In addition, the
pupuk NPK juga menghadapi masalah ketergantungan NPK fertilizer industry often experiences shortage of
impor bahan baku phosphat dan kalium karena tidak phosphate and kalium, which are needed for production
tersedia di dalam negeri. but not readily available domestically.
Pertambahan populasi mengakibatkan peningkatan Growing population all over the world stimulates the
kebutuhan pangan dan peningkatan kesejahteraan rising demand for food, and welfare improvement
sebagian penduduk menuntut perbaikan kualitas requires the enhancement of food quality. Farmers are
makanan. Petani didorong untuk mampu memenuhi encouraged to accommodate these demands albeit
kebutuhan ini dengan lahan dan sumber daya alam yang the limitation of farmlands and other natural resources.
terbatas. Jumlah lahan pertanian yang makin berkurang The steadily declining amount of available farmlands
dan tuntutan kebutuhan pangan yang meningkat and rising demand for food require rising productivity
mengharuskan adanya peningkatan produktivitas from every farmland. The improved efficiency in fertilizer
setiap luas lahan. Peningkatan pemakaian pupuk akan usage will definitely optimize farm productivity. The
mengoptimalkan hasil produksi pertanian. International International Fertilizer Industry Association (IFA) estimates
Fertilizer Industry Association (IFA) memperkirakan that fertilizer consumption will increase by 2.3% in 2012.
konsumsi pupuk akan meningkat 2,3% di tahun 2012.
Sementara itu, untuk Indonesia, Pemerintah menargetkan The Government of Indonesia has targeted that in 2014
pada tahun 2014 swasembada pangan dapat terwujud. national food self-sufficiency can be achieved. In order
Untuk mencapai target tersebut, saat ini Pemerintah to do so, the Government pursued various programs
mengupayakan peningkatan produksi dan penambahan to bolster productivity and open new farmlands year
luas lahan setiap tahunnya. Program Pemerintah tersebut after year. The Government’s programs will certainly
akan berdampak pada peningkatan permintaan pupuk impact growth in fertilizer demand in the future, which
di masa mendatang, dan diperkirakan pada 2015 sudah is predicted to reach 7 million tons of urea and 4 million
mencapai angka 7 juta ton urea dan lebih dari 4 juta ton tons of NPK by 2015.
NPK.
Selanjutnya menurut Fertecon, pada tahun 2020 Further, according to Fertecon, in 2020 global ammonia
diperkirakan kapasitas produksi amoniak dunia akan production capacity is estimated to reach 241 million
mencapai 241 juta ton/tahun, naik 36 juta ton atau 18% tons/year, an increase of 36 million tons or 18% compared
dibandingkan kapasitas tahun 2010. Sebagian besar to 2010. Most of this increase will be concentrated in
kenaikan terjadi di Asia mencapai 24 juta ton dengan Asia, amounting to about 24 million tons, with China
China sebagai negara dengan peningkatan terbesar achieving an increase of 12 million tons. Currently, China’s
mencapai 12 juta ton. Saat ini kapasitas produksi amoniak ammonia production capacity constitutes 37% of the total
China merupakan 37% dari total kapasitas dunia. global capacity.
Peningkatan kapasitas produksi di atas diperkirakan tidak The increasing production capacity as mentioned above
berbanding lurus dengan ketersediaan amoniak di pasar is predicted to correspond nonlinearly with the availability
ekspor. Eksportir amoniak merencanakan ekspansi ke of ammonia in the export market. Ammonia exporters
hilir dengan memproduksi urea dan amonium nitrat, di are planning to expand to the downstream market by
mana bahan baku utamanya adalah amoniak. Hal ini pada producing urea and ammonium nitrate, for which the
akhirnya akan mengurangi ketersediaan amoniak di pasar main ingredient is ammonia. This will eventually reduce
ekspor. ammonia availability in the export market.
Sebagian besar pemakaian amoniak digunakan untuk The primary use of ammonia is by the fertilizer industry,
industri pupuk, mencapai 80%, di mana urea merupakan accounting for 80% of total consumption, whereby
pemakai terbesar mencapai 54% dari total konsumsi the production of urea is the dominant consumption
amoniak dunia. Menurut Fertecon, industri amoniak factor, accounting for 54% of the total global ammonia
merupakan mature industry dan diperkirakan akan consumption. According to Fertecon, ammonia
tumbuh berkisar 2-3%. Permintaan amoniak dunia pada manufacturing industry is considered a mature industry,
tahun 2020 diperkirakan mencapai hampir 200 juta ton/ and is expected to rise by 2-3%. Global ammonia
tahun. demand in 2020 is estimated to reach 200 million tons/
year.
Jika ditinjau dari sisi penawaran dan permintaan, From the perspective of supply and demand, growth
pertumbuhan supply amoniak dari produsen low- in ammonia supply from low-cost producers will be
cost (low-cost producer) akan lebih rendah daripada lower demand for import of ammonia. The reason
permintaan impor amoniak. Hal ini karena diperkirakan behind this was the estimated potential downstream
akan terjadi ekspansi ke hilir oleh produsen low-cost. expansion among low-cost producers. In 2011, ammonia
Pada tahun 2011, pasokan ekspor amoniak mencapai export supply reached 10.77 million tons, expected to
10,77 juta ton, dan nilai ini diperkirakan akan naik rise by 0.27 million tons to 11.03 million tons in 2020.
0,27 juta ton menjadi 11,03 juta ton pada tahun 2020. Meanwhile, ammonia import demand in 2011 reached
Sementara itu, permintaan impor amoniak tahun 2011 20.07 million tons, and is predicted to increase by 1.46
mencapai 20,07 juta ton, dan akan naik 1,46 juta ton million tons to reach 20.98 million tons in 2020.
menjadi 20,98 juta ton di tahun 2020.
Selama tahun 2011, Perseroan menerapkan strategi In 2011, the Company implemented the following
yakni: strategies:
1. Melanjutkan program revitalisasi dan ekspansi 1. Expanding the Urea production capacity by
kapasitas produksi pupuk Urea dengan membangun constructing the Kaltim 5 plant and diversifying its
pabrik Kaltim 5 dan diversifikasi produk dengan product range by completing the construction of NPK
menyelesaikan pembangunan pabrik NPK Fusion. Fusion plant.
2. Melanjutkan diversifikasi sumber energi dengan 2. Diversifying its energy sources by constructing the
pembangunan pabrik boiler batubara sebagai coal-fired boiler to anticipate possible limited supply
antisipasi keterbatasan pasokan gas di masa of natural gas in the future, and utilizing alternative
mendatang dan pemakaian energi alternatif. types of energy.
3. Meningkatkan efisiensi operasional melalui Cost 3. Performing the Cost Reduction Program, especially for
Reduction Program terutama untuk biaya-biaya costs not directly related to the production processes,
yang tidak terkait langsung dengan proses produksi known as discretionary costs.
(discretionary cost). 4. Strengthening market penetration for NPK product.
4. Melakukan penetrasi pasar khususnya untuk pasar non
subsidi.
tinjauan operasional
operational review
Perseroan melakukan program optimalisasi dan The Company conducted operational optimization and
efektivitas operasional sebagai langkah untuk mencapai effectiveness improvement programs to achieve a better
kinerja yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Kombinasi performance than the previous year. The combination
dari optimalisasi produksi, peluang pasar dan efektivitas of production optimization, market opportunities and
pemasaran menghasilkan penciptaan nilai bagi marketing effectiveness resulted in the creation of added
pemegang saham, konsumen dan regulator. values for shareholders, customers and regulators.
Dalam bidang produksi, Perseroan mampu meminimalkan In terms of production, the Company was able to
dampak gangguan operasional pabrik Kaltim 1 yang minimize the negative impacts from disruptions to the
sudah tua dan mengoptimalkan produksi pabrik-pabrik aging Kaltim 1 plant’s operations, and optimized the
lain. Langkah ini sebagai upaya menyediakan produk productivity of other plants. These measures were aimed
seoptimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan pasar. at producing at an optimal rate to fulfill market demand.
Di bidang pemasaran Perseroan mampu memanfaatkan In terms of marketing, the Company successfully
peluang kenaikan di pasar non subsidi, khususnya ekspor. tapped the opportunity posed by the increase of
Efektivitas penyaluran untuk sektor subsidi sebagai tugas price in nonsubsidized markets, especially in export.
utama perseroan mampu ditingkatkan dengan berbagai The effectiveness of the distribution to the subsidized
program sehingga kebutuhan pupuk sektor subsidi sector as the Company’s major role was able to be
dapat terpenuhi dan lebih tepat sasaran. Efektivitas improved by means of a number of programs so that
ini berpengaruh pada perencanaan dan kontrol yang demand for subsidized fertilizers can be fulfilled and
lebih baik pada sektor pemenuhan kebutuhan pupuk became more targeted. Greater effectiveness resulted
bersubsidi sehingga perusahaan mampu mengoptimalkan in better planning and controlling of subsidized fertilizer
nya untuk memanfaatkan peluang yang ada di sektor non distribution, and therefore the Company was able to
subsidi. profit from the opportunities in the nonsubsidized
sectors.
Total produksi urea tersebut terdiri atas Kaltim 1 sebesar Total Urea production consisted of 417 thousand
417 ribu ton, Kaltim 2 sebesar 641 ribu ton, Kaltim 3 tons from Kaltim 1; 641 thousand tons from Kaltim 2;
sebesar 646 ribu ton, POPKA sebesar 513 ribu ton dan 646 thousand tons from Kaltim 3; 513 thousand tons
Kaltim 4 sebesar 577 ribu ton. Sementara itu produksi from POPKA; and 577 thousand tons from Kaltim 4.
amoniak terdiri atas Kaltim 1 sebesar 360 ribu ton, Kaltim Meanwhile, Kaltim 1 produced 360 thousand tons of
2 sebesar 615 ribu ton, Kaltim 3 sebesar 399 ribu ton dan ammonia, Kaltim 2 produced 615 thousand tons, Kaltim 3
Kaltim 4 sebesar 371 ribu ton. produced 399 thousand tons, and Kaltim 4 produced 371
thousand tons.
Volume Produksi Amoniak dan Urea 2011-2010 Urea and Ammonia Production Volume 2011-2010
Pupuk Kaltim di tahun 2011 memproduksi NPK dengan Pupuk Kaltim in 2011 produced 214 thousand tons of
jumlah total 214 ribu ton, terdiri dari 119 ribu ton NPK, consisting of 119 thousand tons of NPK Blending
NPK Blending dan 95 ribu ton NPK Fusion. Jumlah ini and 95 thousand tons of NPK Fusion. This increased by
meningkat hampir 90% dari produksi tahun 2010 sebesar almost 90% from NPK production in 2010 of only 113
113 ribu ton. Peningkatan produksi NPK terutama karena thousand tons. The increase in NPK production was
mulai beroperasinya pabrik NPK Fusion mulai Mei 2011 owing to the operations of the new NPK Fusion plant
yang meningkatkan produksi NPK Fusion di tahun 2011 starting in May 2011. This new plant increased NPK
sebesar 79 ribu ton. Selain itu, meningkatnya permintaan production volume in 2011 by 79 thousand tons. In
NPK dari pelaksanaan program Gerakan Produksi Pangan addition, the commencement of the Corporate-Based
Berbasis Korporasi (GP3K) yang dimulai pada Bulan Juli Agricultural Production Improvement Movement (GP3K)
2011 juga ikut andil dalam peningkatan produksi NPK di program in July 2011 was another major factor in the
tahun 2011. increase in NPK production in 2011.
Produksi pupuk organik tahun 2011 adalah sebesar 34 Production of organic fertilizer in 2011 was 34 thousand
ribu ton atau meningkat 48% dari produksi 2010 sebesar tons or 48% higher than the production in 2010 of 23
23 ribu ton. Peningkatan produksi ini terkait dengan thousand tons. This increase in production was related
membaiknya kinerja produksi pupuk organik baik dari unit to the improving production performance from the
produksi yang dimiliki Perseroan maupun mitra-mitranya. production units owned by the Company as well as the
Company’s partners.
Volume Produksi NPK dan Organik 2011-2010 NPK and Organic Fetilizer Production Volume 2011-2010
NPK/NPK Fertilizer
- Blending 118.902 96.407 22.496 23%
- Fusion 95.465 16.545 78.920 477%
Jumlah/Total 214.367 112.952 101.416 90%
Organik/Organic Fertilizer
- Produksi Pupuk Kaltim 1.838 1.005 833 83%
- Produksi Mitra 32.346 22.123 10.223 46%
Jumlah/Total 34.184 23.128 11.056 48%
Kinerja produksi di tahun 2011 secara umum berjalan The Company’s performance in production in 2011 was
dengan baik, walaupun masih terdapat sejumlah kendala. satisfactory despite a number of problems experienced
Faktor-faktor yang menjadi kendala secara internal by the Company. These problems were primarily
adalah kendala teknis operasional pabrik, yaitu terjadinya caused internally, by certain technical issues with plant
down time (jumlah hari pabrik tidak beroperasi) yang operations, such as down times due to equipment
disebabkan oleh kerusakan pada peralatan, program failures, turn around, and decreased production rate.
perbaikan dan pemeliharaan rutin (turn around) serta Kaltim 1 recorded a comparatively large amount of down
penurunan rate produksi karena gudang penuh. Pabrik times, due to the plant being past its prime.
yang tercatat memiliki down time tinggi adalah Kaltim 1
akibat kondisi pabrik yang sudah tua.
Kunci sukses di bidang produksi, khususnya dalam One of the success factors in production in lowering
menekan down time antara lain adalah aplikasi down times was the consistent application of
Manufacturing Excellence secara konsisten. Tujuan utama Manufacturing Excellence. The main purpose of the
dari aplikasi Manufacturing Excellence adalah untuk application of this system is to maximize asset utilization.
memaksimalkan utilisasi aset. Sistem ini juga mendorong This system also encourages plant personnel to conduct
para personel pabrik untuk melakukan continuous continuous improvement and to think analytically to
improvement dan berpikir analitis untuk mengidentifikasi identify weaknesses and downsides in the production
kelemahan/kekurangan dalam proses produksi dan processes and plant equipment, so that these can be
peralatan pabrik untuk kemudian memperbaikinya subsequently repaired or improved by considering all
berdasarkan data yang ada. Selain itu dilakukan pula available data. Aside from daily production meeting,
Plant Performance Improvement Meeting yang mengkaji a Plant Performance Improvement Meeting is also
masalah dan potensi masalah serta mengidentifikasi conducted monthly on the plant managerial level,
performance killer untuk kemudian diatasi. where issues and potential problems are discussed and
performance killers are identified to be acted upon
accordingly.
Program lainnya adalah Peningkatan Kompetensi Another program is the competence improvement
Operator & Engineer Profesi, pemberian pelatihan dan of operators and engineers, and training programs
brainstorming rutin diantara karyawan. Brainstorming conducted on a regular basis. Further, employees are
bermanfaat untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan also encouraged to involve themselves in brainstorming
dengan memanfaatkan data yang diperoleh dari laporan sessions to share their experiences and know-how by
Manufacturing Excellence. Kegiatan brainstorming ini utilizing the data provided from the Manufacturing
terbukti sangat efektif dalam meningkatkan pengetahuan Excellence reports. These brainstorming sessions prove
dan terjadinya alih pengetahuan dengan operator muda. effective in enhancing the knowledge and promoting the
transfer of knowledge from the senior operators to the
junior ones.
Dengan telah beroperasinya secara komersil pabrik NPK With the new NPK Fusion plant operating commercially
Fusion pada tahun 2011 yang berkapasitas 2x100.000 in 2011, with a capacity of 2x100,000 tons per year, the
ton per tahun, maka terjadi peningkatan kapasitas Company’s total NPK production capacity increased to
produksi NPK menjadi sekitar 550.000 ton per tahun dari 550,000 tons per year from previously 350,000 tons per
sebelumnya 350.000 ton per tahun. year.
Selain itu, Perseroan saat ini juga sedang melaksanakan In addition, the Company is also constructing the Kaltim
pembangunan pabrik Kaltim 5 yang berkapasitas 5 plant, with a capacity of 1,155,000 tons of urea granule
produksi 1.155.000 ton urea granul per tahun dan and 825,000 tons of ammonia per year. This plant is set
825.000 ton amoniak per tahun dan direncanakan to be a replacement for Kaltim 1 plant, which will add
selesai pada akhir tahun 2014. Pabrik ini direncanakan 400,000 tons of urea and 280,000 tons of ammonia to
akan menggantikan pabrik Kaltim 1, sehingga kapasitas the overall production capacity of the Company, i.e. 3.4
produksi urea bertambah sebesar 400.000 ton menjadi million tons of urea and 2.1 million tons of ammonia.
3,4 juta ton. Sementara itu kapasitas produksi amoniak
bertambah sebesar 280.000 ton menjadi 2,1 juta ton.
Pada tahun 2011, Perseroan mencatat marjin usaha pada In 2011, the Company recorded an 18% operating margin
segmen pupuk dan amoniak sebesar 18% atau meningkat in the fertilizers and ammonia segment, up 3% from the
3% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini previous year’s. This increase was due to the increase in
terutama akibat tingkat kenaikan harga jual pupuk non the selling price of nonsubsidized fertilizers and ammonia
subsidi dan amoniak yang melebihi tingkat kenaikan that surpassed the cost of goods sold for those products.
beban pokok penjualan. Peningkatan ini juga dibarengi This increase was also in line with the greater contribution
dengan peningkatan kontribusi marjin usaha segmen of this particular segment to the total operating margin,
pupuk terhadap marjin usaha total dari 93% menjadi 96% from 93% to 96% in 2011.
pada tahun 2011.
Untuk marjin usaha pada segmen selain pupuk dan The operating margin of other segments, such as
amoniak, misalnya properti, jasa keamanan, listrik dan property, security services, utility and steam, on the
steam secara keseluruhan mengalami penurunan dengan whole, experienced a 4% decrease in contribution to total
kontribusi terhadap total marjin usaha sebesar 4%. operating margin.
Peningkatan marjin usaha pada segmen pupuk dan The rising operating margin in the fertilizers and ammonia
amoniak berperan atas kenaikan laba bersih Perseroan segment positively affected the Company’s net profit in
sebesar Rp519 miliar dibanding tahun 2010, sehingga 2011, which was Rp519 billion higher than that of 2010,
marjin usaha total menjadi sebesar 18%. resulting in an overall operating margin of 18%.
Adapun penjelasan lebih lanjut mengenai profitabilitas Further details on the Company’s profitability have
Perseroan telah diuraikan pada sub bab pendapatan dan been provided in the sub-sections on revenues and on
sub bab profitabilitas profitability.
pemasaran marketing
Selama tahun 2011 Pupuk Kaltim berhasil mengamankan Throughout 2011, Pupuk Kaltim managed to secure the
pasokan pupuk urea nasional baik untuk sektor subsidi domestic supply of urea both in the subsidized market
maupun nonsubsidi, bahkan juga memberikan bantuan as well as the nonsubsidized market, and even extended
pupuk urea ke produsen lainnya dalam kaitan sinergi assistance to other fertilizer manufacturers, in an aim to
holding. Pupuk Kaltim juga mampu memanfaatkan enhance the synergy between the subsidiaries of the
peluang kenaikan harga jual di pasar ekspor. national fertilizers holding company. Pupuk Kaltim also
Perusahaan berusaha untuk meningkatkan pelayanan managed to seize the vast opportunity in the export
kepada petani dengan peluncuran pembelian market created by the rise in export prices. The Company
pupuk melalui sistem online bekerja sama dengan strived to improve its service to farmers by launching
perbankan. Selain itu guna meningkatkan keterbukaan the online fertilizer purchasing system, in collaboration
dan monitoring oleh publik, perusahaan juga with certain banks. In addition, to improve transparency
menyempurnakan sistem informasi tentang stok pupuk di and encourage public monitoring, the Company also
wilayah pemasaran. enhanced its information system for fertilizer inventory in
its marketing areas.
Total penyaluran urea bersubsidi untuk sektor tanaman A total of 1,665,217 tons of subsidized urea were
pangan pada tahun 2011 adalah 1.665.217 ton atau distributed to the food crops sector in 2011, a decrease
mengalami penurunan 3% dibandingkan tahun 2010 of 3% from 1,719,891 tons in 2010. From the total
sebesar 1.719.891 ton. Dari total penyaluran urea amount of subsidized urea distributed in 2011, 1,518,805
bersubsidi di tahun 2011 tersebut, 1.518.805 ton tons were directly distributed to Pupuk Kaltim’s
diantaranya merupakan penyaluran langsung di wilayah distribution area, while the remaining 146,412 tons were
distribusi Pupuk Kaltim, sedangkan sisanya 146.412 ton distributed through PT Pusri. East Java received the
adalah penyaluran melalui PT Pusri Palembang. Jawa largest amount of subsidized urea distributed by Pupuk
Timur menjadi wilayah penyaluran terbesar mencapai Kaltim, with 839 thousand tons or 55% of the Company’s
839 ribu ton atau 55% dari total penyaluran langsung total direct distribution.
tersebut.
Volume Penyaluran Urea Bersubsidi 2011-2010 oleh Pupuk Pupuk Kaltim Distribution Volume of Subsidized urea
Kaltim 2011-2010
Selama tahun 2011, seperti halnya tahun 2010, tidak Over the course of 2011, as in 2010, Pupuk Kaltim did
ada kelangkaan pupuk bersubsidi di wilayah yang not detect any scarcity of urea in the distribution areas
menjadi tanggung jawab Pupuk Kaltim. Selain karena for which it was responsible, as all the farmers received
semakin efektifnya sistem distribusi tertutup, Perseroan the fertilizers they needed. Aside from the increasing
juga selalu menjaga stok urea bersubsidi pada tingkat effectiveness of the closed distribution system, the
yang sangat aman untuk memenuhi kebutuhan bulan- Company also maintained its subsidized urea inventory
bulan berikutnya. Posisi stok urea pada akhir 2011 di to secure supply for the incoming months. As of the end
seluruh gudang daerah pemasaran mencapai 304 ribu of 2011, the amount of subsidized urea stocked in all the
ton. Selain itu masih ada sekitar 210 ribu ton urea di Company’s marketing warehouses reached 304 thousand
Bontang. Masyarakat dan petani juga dapat memantau tons, in addition to another 210 thousand tons stocked in
posisi persediaan urea dan realisasi penyaluran setiap Bontang. The public and farmers could also monitor the
saat melalui internet secara realtime melalui website availability of urea and the actual distribution on a real-
Perseroan (http://subsidi.pupukkaltim.com). time basis through the Company’s website (http://subsidi.
pupukkaltim.com).
Demi menjaga keamanan pasokan urea bersubsidi In order to ensure adequate supply of subsidized
dan untuk sinergi holding, Perseroan juga membantu urea and to strengthen the synergy with the holding
produsen lain untuk menjamin ketersediaan pupuk company, Pupuk Kaltim also assisted other fertilizer
bersubsidi. Selama tahun 2011, Perseroan memasok urea manufacturers to ensure the availability of subsidized
ke PT Pusri Palembang untuk disalurkan ke wilayah Jawa fertilizers. Throughout 2011, the Company supplied
Tengah sebesar 146 ribu ton, sementara pada tahun 146 thousand tons of urea to PT Pusri Palembang to be
2010 Perseroan memasok sebesar 284 ribu ton. Selain distributed in Central Java, while in 2010 the amount
itu, atas permintaan PT Petrokimia Gresik, Perseroan was 284 thousand tons. In addition, upon the request
juga meminjami urea pink (urea subsidi) sebesar 10 of PT Petrokimia Gresik, the Company also loaned 10
ribu ton untuk mengantisipasi musim tanam akhir 2011. thousand tons of pink urea (subsidized urea) to anticipate
Penyaluran pupuk urea oleh produsen lain (PT Pusri the planting season in late 2011. The distribution of urea
Palembang) untuk Jawa Tengah lebih rendah dari tahun by another manufacturer (PT Pusri Palembang) for the
2010 karena sesuai Permendag RI No.17/M-DAG/ Central Java region was lower than 2010 figure, due to
Per/6/2011 tanggal 15 Juni 2011 tentang Pengadaan its alignment with the Decree from the Minister of Trade
dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk sektor Pertanian No. 17/M-DAG/Per/6/2011 dated 15 June 2011 on the
yang antara lain menyebutkan bahwa mulai bulan Juli Procurement and Distribution of Subsidized Fertilizer for
2011 bantuan pupuk antar produsen yang bersifat terus- the Agriculture Sector, which stipulates, among others,
menerus dihentikan. the cessation of the continuous supply assistance of
fertilizers among manufacturers starting in July 2011.
Selain urea, Perseroan juga telah menjual NPK ke sektor Aside from urea, the Company also marketed NPK to
pangan atau sektor subsidi. Di tahun 2011, penjualan the food crops or subsidized sectors. In 2011, sales of
NPK bersubsidi adalah 129.412 ton, meningkat 37% subsidized NPK reached 129,412 tons, up 37% from
dari tahun 2010 sebesar 94.574 ton. Peningkatan 94,574 tons in 2010. The increase in subsidized NPK
penjualan NPK bersubsidi ini antara lain didorong oleh sales was driven by the GP3K program, whereby the
program Gerakan Peningkatan Produktivitas Pangan Government strived to boost food crops productivity
Berbasis Korporasi (GP3K), dimana Pemerintah berusaha through the introduction of a more balanced usage of
meningkatkan produksi pangan melalui pengenalan fertilizers.
pemakaian pupuk berimbang.
Volume Penjualan Produk Non Urea Bersubsidi 2011-2010 sales Volume of subsidized non urea product 2011-2010
Penjualan pupuk organik tahun 2011 adalah sebesar Sales of organic fertilizer reached 26,246 tons, up 21%
26.246 ton, meningkat 21% dari tahun 2010 sebesar from 21,781 tons in 2010, although it didn’t meet the
21.781 ton. Meskipun mengalami peningkatan, penjualan target due to the free organic fertilizer distribution by the
pupuk organik sebenarnya tidak mencapai target akibat Government, which resulted in the low absorption rate
adanya program pembagian pupuk organik gratis dari among farmers.
Pemerintah yang menyebabkan rendahnya penyerapan
oleh petani.
Secara umum kinerja penyaluran ke sektor bersubsidi On the whole, distribution of fertilizers to the subsidized
berlangsung dengan baik. Kendala yang timbul antara sector was satisfactory. Issues that arose, resulting in
lain mengakibatkan terjadinya penurunan stok di the decline in fertilizer stock in a number of areas, were
beberapa daerah disebabkan cuaca buruk, kurang inclement weather, inadequacy of loading facilities, and
memadainya fasilitas bongkar muat dan terjadinya congestion in destination seaports.
kongesti di pelabuhan tujuan.
Untuk meningkatkan pelayanan dan kelancaran distribusi In order to improve its service and ensure the regularity
pupuk bersubsidi, Pupuk Kaltim telah menerapkan of subsidized fertilizers delivery, Pupuk Kaltim
sejumlah program: implemented the following programs:
• RDKK Online • RDKK Online
Distributor urea bersubsidi dapat langsung melakukan With this system, subsidized urea distributors can
entry data rencana kebutuhan pupuk petani di directly input their farmers’ fertilizers requirement
wilayahnya masing-masing dan akan terhubung data from their respective regions to Pupuk Kaltim’s
langsung dengan sistem di Pupuk Kaltim. Sistem ini system. This system is highly expedient for obtaining
bermanfaat untuk mengetahui rencana kebutuhan requirement plans and data in a speedy, accurate, and
secara cepat, akurat dan real-time sehingga real time manner, to improve the distribution system in
memudahkan sistem distribusi. general.
• DO (Delivery Order) Online • DO (Delivery Order) Online
Sistem ini merupakan penerapan transaksi penjualan This system is an online fertilizer sales transaction
pupuk secara online, di mana para distributor dapat application, through which distributors can utilize their
memanfaatkan jaringan ATM dan online banking untuk banks’ ATM networks and online banking platforms
transaksi pembelian pupuk. Dengan menggunakan to purchase fertilizers. Using the proof of payment,
tanda bukti pembayaran tersebut distributor dapat distributors can directly visit the warehouse in their
menebus pupuk langsung ke gudang kabupaten tanpa specific regency to procure the fertilizers they have
perlu mengurus administrasi di Kantor Pemasaran ordered, without having to come to Pupuk Kaltim’s
Pupuk Kaltim. Tahap pertama sistem ini diperkenalkan marketing office for administrative purposes. The first
di wilayah Jawa Timur dengan bekerja sama dengan phase of this system was introduced in East Java in
Bank Mandiri pada bulan Desember 2011. Sistem collaboration with Bank Mandiri in December 2011.
ini baru akan berjalan penuh pada tahun 2012. This system will be fully operational in 2012, with the
Untuk wilayah lainnya dan bank lainnya akan segera inclusion of other areas and in collaboration with other
dilakukan. banks.
Harga pokok produksi per ton urea subsidi Lini III tahun Production cost per ton of subsidized urea 3rd Line in
2011 sebesar Rp2,58 juta sementara tahun 2010 sebesar 2011 was Rp2.58 million, while in 2010 it was Rp2.32
Rp2,32 juta, naik sekitar 11%. Dalam pelaksanaan million, or up 11%. In the distribution of subsidized urea,
penyaluran pupuk bersubsidi, Perseroan memperoleh the Company has always managed to obtain a sufficient
marjin usaha yang mencukupi. operating margin.
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sebagai pemegang saham PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) as the shareholder has
menugaskan kepada anak perusahaan termasuk Pupuk assigned its subsidiaries, including Pupuk Kaltim to
Kaltim untuk mengimplementasikan pelaksanaan GP3K implement the GP3K program according to the allocation
sesuai dengan wilayah yang telah disepakati bersama. of regions previously agreed upon. The target for
Target peningkatan produksi gabah sebesar 1,5 sampai unhulled rice production increase is 1.5 to 2 tons per
dengan 2 ton per hektar dari produksi semula 5 ton hectare from the initial productivity of 5 tons per hectare,
menjadi 7 ton per hektar. to 7 tons per hectare.
Tujuan dari program GP3K yaitu mempercepat penerapan The goal of the GP3K program is to accelerate the
teknologi produksi padi, jagung dan kedelai sehingga implementation of rice, corn and soybean production
dapat mendukung peningkatan produksi pangan technologies, to bolster national food productivity
nasional, meningkatkan dan mendorong produktivitas increase, to support the increase in productivity,
produksi dan pendapatan serta kesejahteraan petani income and welfare of farmers through the provision
melalui penyediaan paket teknologi, modal maupun of technology packages, capital, as well as farming
saprodi, mendukung pencapaian surplus pangan serta means, to support the achievement of food surplus, and
memperkenalkan sistem korporasi bagi petani serta to introduce the corporation system to farmers and to
mengoptimalkan perusahaan BUMN pangan sesuai optimalize food-related SOEs in line with their respective
dengan peran dan fungsinya. roles and functions.
Pupuk Kaltim mendapatkan alokasi wilayah GP3K seluas Pupuk Kaltim was allocated approximately 24,000
sekitar 24.000 Ha meliputi Bali 5.000 Ha, Sulawesi Selatan hectares of farmland in this GP3K program, which consist
12.750 Ha dan Jawa Timur 6.000 Ha. Pelaksanaan GP3K of 5,000 ha in Bali, 12,750 ha in South Sulawesi, and
dilakukan dengan cara mendanai terlebih dahulu biaya 6,000 ha in East Java. The implementation of the GP3K
pengolahan, sarana produksi pertanian, pembinaan dan program was carried out by first funding the processing
pengawalan hingga panen dengan pola pembayaran activities, farming and production facilities, development
kembali oleh Petani setelah panen (Yarnen). and supervision up to the moment of harvest, applying
Realisasi lahan tanam 2011 seluas 20.871,44 Ha dengan a pattern of repayment-after-harvest (Yamen) by the
realisasi lahan panen sebesar 12.444,31 Ha yang farmers. The realization of planted area in 2011 was
menghasilkan panen sebesar 100.510,66 ton, dengan 20,871.44 hectares, with the realization of harvested area
rincian sebagai berikut: of 12,444.31 hectares, resulting in 100,510.66 tons of
crops, with the details as follows:
• Perubahan alokasi penyaluran pupuk bersubsidi • Changes to the Distribution Allocation of Subsidized
2011 dan 2012 Urea for 2011 and 2012
Kebutuhan pupuk bersubsidi nasional untuk Tahun The national requirement for subsidized fertilizer for
Anggaran 2012 sebesar 5,10 juta ton urea. Kewajiban FY 2012 is 5.10 million tons of urea. The Company has
penyaluran pupuk bersubsidi bagi Perseroan been obliged to distribute 1.85 million tons, from 1.81
meningkat menjadi 1,85 juta dari sebelumnya 1,81 million tons previously, of subsidized urea in 2012 to
juta ton urea bersubsidi di tahun 2012 ke 18 provinsi. 18 provinces.
• Pewarnaan Pupuk Urea Subsidi • Coloring of the Subsidized Urea
Sejak Oktober 2011, dilakukan pemberian warna pink Since October 2011 the Company has sprayed its
atau merah jambu atas pupuk urea bersubsidi, hal ini subsidized urea product with a pink dye, so that
bertujuan untuk memudahkan identifikasi pupuk urea this subsidized product is more easily identifiable in
bersubsidi sehingga mengurangi penyimpangan atau the market, therefore reducing misuse or abuse by
penyelewengan ke sektor nonsubsidi. nonsubsidized sectors.
• Perubahan Komponen HPP Pupuk Bersubsidi • Change in the COGS Component of Subsidized
Pemerintah mengatur lebih detil komponen subsidi Fertilizers
beserta marjin bagi produsen berlaku surut mulai 1 The Government has regulated in greater detail the
Januari 2011. components of subsidy and the margin for fertilizer
manufacturers, to be valid retrospectively, starting on
1 January 2011.
Lebih detail mengenai perubahan peraturan tersebut More details on these changes in regulations are
dibahas tersendiri pada bagian perubahan peraturan provided in a specific section on relevant regulatory
perundang-undangan terkait. changes.
Sedangkan untuk penjualan NPK nonsubsidi ke sektor Meanwhile, sales of nonsubsidized NPK to the plantations
perkebunan mengalami kenaikan yang cukup signifikan, sector increased sharply to 70,342 tons or 212% of the
yaitu 70.342 ton atau 212% dari penjualan tahun 2010 sales of 22,558 tons in 2010. This significant rise in sales
sebesar 22.558 ton. Kenaikan penjualan NPK ini antara was boosted by, among others, a greater preparedness
lain disebabkan oleh faktor mulai berproduksinya secara of production facilities, especially the NPK Fusion
penuh. Selain itu, untuk meningkatkan penjualan NPK facility. In addition, to improve sales of nonsubsidized
nonsubsidi, Perseroan juga menerapkan sejumlah strategi NPK, the Company has implemented a number of
seperti kebijakan harga yang kompetitif, promosi door strategies, such as competitive pricing, door-to-door
to door ke perusahaan perkebunan serta menawarkan promotional campaign to plantation companies, and
produk yang dapat diubah komposisinya sesuai offering customized composition of each customer
permintaan dan kebutuhan konsumen perkebunan. in the plantations sector. In this sector, the majority
Untuk sektor perkebunan, konsumen terbesar adalah of customers of the Company come from oil palm
perkebunan-perkebunan kelapa sawit, terutama di daerah plantations, especially throughout Kalimantan, North
Kalimantan serta daerah Sumatera Utara dan Riau. Sumatera and Riau.
Produk urea Pupuk Kaltim juga dipasarkan untuk Pupuk Kaltim’s urea product is also marketed to meet the
memenuhi kebutuhan sektor industri. Total penjualan demand in the industry sector. Total sales of urea to the
ke sektor industri tahun 2011 adalah 208.630 ton atau industry sector in 2011 was 208,630 tons, or 33% lower
menurun 33% dari penjualan tahun 2010 sebesar 310.402 than 2010’s sales of 310,402 tons. One of the reasons
ton. Penurunan penjualan ke sektor industri disebabkan behind this decline in sales to the industry sector was
oleh tidak beroperasinya PT OCI Kaltim Melamine, yang the fact that PT OCI Kaltim Melamine, a major customer,
merupakan pelanggan utama, sejak Oktober 2011. Harga was not operating starting in October 2011. The average
jual rata-rata urea sektor ini untuk tahun 2011 adalah selling price for urea in this sector in 2011 was Rp3.63
sebesar Rp3,63 juta/ton, mengalami kenaikan 39% milllion/ton, up 39% compared to Rp2.61 million/ton in
dibandingkan 2010 sebesar Rp2,61 juta/ton. Marjin usaha 2010. The operating margin from sales to this sector was
yang diperoleh dari sektor ini mencapai 36% untuk 2011, 36% in 2011, up 6% from 2010.
lebih tinggi 6% dibandingkan 2010.
Total penjualan amoniak tahun 2011 adalah 167 ribu Ammonia sales in 2011 was 167 thousand tons, consisting
ton, terdiri atas 143 ribu di pasar domestik dan 24 ribu of 143 thousand in the domestic market and 24 thousand
ton untuk pasar ekspor. Jumlah ini lebih rendah 26% tons in the export market. This is 26% lower than sales
dibandingkan 2010 yang mencapai 225 ribu ton karena in 2010, which reached 225 thousand tons, due to the
penurunan penjualan ke pasar ekspor. Tren kenaikan decrease in the amount of ammonia exported. The rising
harga jual amoniak di pasar internasional ikut dirasakan trend of ammonia price in the international market was
oleh Perseroan. Harga jual rata-rata 2011 mencapai USD significantly felt by the Company, as the average price in
544/ton, naik 46% dibandingkan 2010 yang berkisar 2011, which reached $544/ton or up 46% from $373/ton
USD 373/ton. Peningkatan ini mampu mendorong marjin in 2010, boosted the Company’s operating margin from
usaha amoniak tahun 2011 menjadi 37% dibandingkan ammonia sales in 2011 to 37%, from 34% in 2010.
tahun 2010 lalu sebesar 34%.
Volume Penjualan produk Non Subsidi 2011-2010 sales Volume of Non Subsidized product 2011-2010
Urea/Urea Fertilizer
- Sektor Perkebunan/Plantation Sector 239.532 371.569 (132.037) (36%)
- Sektor Industri/Industrial Sector 208.630 310.402 (101.772) (33%)
- Ekspor/Export 513.194 409.270 103.924 25%
Amoniak/Ammonia
- Dalam Negeri/Domestic Sales 142.585 136.341 6.244 5%
- Ekspor/Export 24.006 88.596 (64.590) (73%)
NPK
- Sektor Perkebunan/Plantation Sector 70.342 22.558 47.784 212%
Peta Negara
tujuan Ekspor
Amoniak
Destination
Countries
for ammonia VIETNAM
18.000
Export TAIWAN
5.006
THAILAND
1.000
Penjualan ekspor dapat dilakukan apabila kewajiban PSO The policy for urea export stipulates that export can only
sudah dipenuhi. be carried out after the PSO has been satisfied.
Dari total ijin ekspor yang telah diterima tahun 2011, From all the export permits received in 2011, Pupuk
Pupuk Kaltim telah merealisasikan penjualan urea Kaltim sold 513 thousand tons of urea to the export
ekspor sebesar 513 ribu ton. Jumlah ini meningkat 25% market, an increase of 25% compared to 409 thousand
dibandingkan tahun 2010 sebesar 409 ribu ton. tons in 2010.
Faktor utama peningkatan ini adalah pemberian ijin The main cause of this increase was the export permits
ekspor yang diperoleh sejak awal tahun 2011, sehingga given by the Government early on in 2011, which was
dapat dimaksimalkan oleh Perseroan. able to be harnessed optimally by the Company.
Kelancaran ijin ekspor pada saat terjadi lonjakan harga The Company managed to benefit significantly from the
urea di pasar internasional sangat dirasakan manfaatnya Government’s permission to conduct export during the
oleh Perseroan. Harga jual rata-rata urea ekspor tahun period of urea price increase in the international market.
2011 berkisar USD 458/ton, naik 42% dibandingkan tahun Average export price for urea in 2011 was around $458/
2010 yang sebesar USD 322/ton. Perolehan marjin usaha ton, up 42% from $322/ton in 2010, and the Company’s
dari sektor ini juga meningkat menjadi 37% di tahun 2011 operating margin from this sector improved from 31% in
dari semula 31% di tahun 2010. 2010 to 37% in 2011.
Selain ke Negara-negara Asia Oceania (Filipina, Thailand, In 2011, Pupuk Kaltim exported its products not only
Malaysia, Pakistan, Vietnam, India, Australia dan New to Asia and Oceania zones (the Philippines, Thailand,
Zealand), Pupuk Kaltim pada tahun 2011 juga berhasil Malaysia, Pakistan, Vietnam, India, Australia and New
menjual ke wilayah-wilayah yang relatif jauh seperti AS, Zealand), but also to the more distant countries, such as
Argentina dan Uruguay. the United States, Argentina and Uruguay.
Peta Negara
tujuan Ekspor
UREA
Destination
Countries for USA PAKISTAN VIETNAM
ureA Export 33.000 24.404 22.524
PHILIPINES
117.675
INDIA
58.767
THAILAND
ARGENTINA 42.776
MALAYSIA NEW
47.680 ZEALAND
5.286
53.057
URUGUAY
19.000
AUSTRALIA
89.006
Testimoni Testimony
Ihwan, Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur /
Head of the Agriculture & Food Crops Agency of Pasuruan District, East Java
“Alhamdulillah, selama tiga tahun terakhir ini, masalah “Thanks be to God, for the last three years there have
pengadaan urea nyaris tidak pernah ada masalah,” ujar almost been no substantial obstacles in the availability of
Ihwan, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, urea,” said Ihwan, Head of the Agriculture & Food Crops
Kabupaten Pasuruan. Diungkapkannya, beberapa tahun Agency of Pasuruan District. He mentioned that during
sebelumnya, setengah pekerjaannya selalu berkisar the previous several years’ period, half his work revolved
tentang masalah kelangkaan dan tidak lancarnya around the problems of scarcity of urea and hindrances
distribusi urea, padahal petani sangat memerlukannya. in urea distribution, while the farmers were in dire need
“Dulu separuh pekerjaan saya hanya ngurusi pupuk of urea. “Half my work in the past was only to manage
(urea),” ungkap Kadistan yang telah menjabat this urea problem,” said the Agency Head who has been
selama sembilan tahun ini, sembari tertawa. Tentang incumbent for nine years, with a warm laugh. But this
permasalahan pupuk ini, diakuinya cukup banyak urea problem, said he, had given him a lot of experience.
memberikan pengalaman.
Peran Dinas Pertanian memang untuk mengayomi dan The role of the Agricultural Agency is indeed to assist and
melindungi para petani. Dengan potensi sawah seluas 88 protect farmers’ interests. With 88 thousand hectares of
ribu hektar di Kabupaten Pasuruan, kuota kebutuhan urea potential farmlands in the District of Pasuruan, the annual
sebanyak 49 ribu ton setiap tahunnya, pada tahun 2011 requirement of urea is 49 thousand tons, and in 2011
bisa diserap sebanyak 46 ribu ton, sudah sangat baik. about 46 thousand tons were absorbed, which was an
“Intinya, jangan sampai pupuk (urea) kurang,” excellent performance. “The point is to ensure that the
paparnya lugas. Berbeda dengan persoalan lainnya, supply of urea is always adequate,” he insisted. Different
masalah tanaman, menurutnya lagi, tak bisa ditunda with other matters, he explained, when it comes to the
pemupukannya. “Saat tanaman memerlukan, saat itu juga crops, when they need fertilizers, then they need to be
seharusnya dipupuk,” ujarnya. fertilized. “There can be no compromise,” he said.
Anggota Tim Pengawas Pupuk dan Pestisida (TP3) Ihwan, a member of the Fertilizer and Pesticide
Kabupaten Pasuruan ini mengakui, tidak terjadinya Monitoring Team (TP3) of Pasuruan District admitted that
kelangkaan urea tiga tahun terakhir ini salah satunya the availability of urea for the last three years was partly
adalah karena makin tingginya kesadaran petani untuk owing to the increased awareness among farmers of a
menggunakan pupuk secara berimbang, dengan NPK more balanced method of fertilizer utilization, using NPK
atau pupuk organik. and organic fertilizers.
Sosialisasi penggunaan pupuk berimbang oleh Dinas The socialization campaign performed by the Agricultural
Pertanian Provinsi Jawa Timur juga diakuinya sangat baik. Agency of East Java Province on a more balanced usage
Hal ini, menurut Ihwan, mengurangi ketergantungan of fertilizers, said Ihwan, had proved effective in reducing
petani terhadap urea. Meskipun demikian, ia menyatakan farmers’ dependence on urea. However, he mentioned
siap kapanpun, kalau diperlukan koodinasi mendadak, his readiness for time-critical coordinations with Pupuk
baik dengan Pupuk Kaltim, distributor urea, pengecer, Kaltim, urea distributors, retailers, and farmers requiring
petani yang memerlukan urea, maupun dengan TP3, urea, and also with TP3, so that all practical matters can
agar kendala di lapangan dapat segera diatasi dan petani be overcome and the farmers can feel more comfortable.
merasa nyaman.
“Dulu, gara-gara ada kelangkaan urea, saya pernah “In the past, due to the shortage of urea, I have had the
melakukan rapat koordinasi tengah malam,” ujarnya. Hal experience to conduct a coordination meeting in the
itu kini tak pernah lagi dilakukannya, karena memang middle of the night,” he said. Now, he doesn’t have to
tak diperlukan lagi. Menurutnya, Pupuk Kaltim beberapa do that again, as that is no longer necessary. According
tahun terakhir ini telah memberikan pelayanan sangat to Ihwan, Pupuk Kaltim for the last few years has given a
baik pada stakeholders-nya. very satisfactory service to all its stakeholders.
“Alhamdulillah semuanya telah berjalan sesuai harapan “Alhamdulillah, everything goes on as what we all have
kita semuanya,” ujarnya. planned,” he closed his statement.
“Semuanya Menjadi
Begitu Mudah”
“Everything Is Much Easier Now”
“Adanya layanan online yang diterapkan Pupuk Kaltim “The online service implemented by Pupuk Kaltim since
sejak akhir 2011 sungguh sangat membantu kami,” late 2011 has been really helpful for us,” said Hasanudin
kata Hasanudin (42), Distributor urea Pupuk Kaltim di (42), Pupuk Kaltim’s urea distributor in Pandaan,
Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur. Ia mengakui, sejak Pasuruan, East Java. He admitted that ever since he
menjadi distributor Pupuk Kaltim tahun 2005, dirinya became a Pupuk Kaltim distributor in 2005, he has almost
nyaris tak pernah mengalami kendala sedikitpun, never experienced any problems—everything went
semuanya berjalan lancar tanpa kendala berarti. Terlebih smoothly without considerable problems. Moreover after
lagi sejak dilakukannya sistem pembayaran online. the online payment system has been in effect.
“Semuanya menjadi begitu mudah,” ujar Hasanudin, di “Everything is much easier now,” said Hasanudin at his
kantornya, Jalan Pasar Baru No. 9, Pandaan, Pasuruan. office on Jalan Pasar Baru No. 9, Pandaan, Pasuruan.
Dengan adanya sistem pembayaran online, menurut With this online payment system, he who is Director of
Direktur CV Agro Indah Lestari ini, transaksi dapat CV Agro Indah Lestari can now perform transactions
dilakukan di rumah atau di kantor, baik melalui internet wherever he is, at home or at the office, through the
maupun lewat SMS Banking. Semuanya bisa beres dalam internet or SMS banking. Everything can be done within a
hitungan detik. matter of seconds.
Adanya terobosan Pupuk Kaltim untuk bekerja sama Pupuk Kaltim’s breakthrough move, that is to collaborate
dengan sebuah bank untuk melakukan pembayaran with a bank to implement this online payment system, has
sistem online ini diakuinya sangat membantu dirinya dan been very helpful for him as well as for other distributors.
distributor lainnya. Kendala di lapangan juga nyaris tidak There has not been any significant problems in practice
ada, baik di distributor, pengecer, maupun pada para among distributors, retailers, and farmers.
petani.
Menurutnya, begitu data Rencana Definitif Kebutuhan He said that once the RDKK has been input to the online
Kelompok (RDKK) telah dimasukkan ke dalam sistem system, which software has been prepared by Pupuk
online yang software-nya telah disiapkan oleh Pupuk Kaltim, the entry will immediately be checked and
Kaltim, setelah entry diperiksa dan disetujui oleh petugas approved by Pupuk Kaltim officers, and once the Delivery
Pupuk Kaltim, dan Delivery Order (DO) disetujui, seketika Order (DO) has been approved, the payment transaction
pembayarannya dapat langsung dilakukan secara online. can be performed online. Hasanudin added that he
Hasanudin menambahkan, oleh Pupuk Kaltim ia was obliged by Pupuk Kaltim to distribute, annually, 12
diwajibkan mendistribusikan urea sebanyak 12 ribu ton thousand tons of urea, 1,000 tons of NPK, and 600 tons
per tahun, NPK 1.000 ton per tahun dan Zeorganik of Zeorganik (organic fertilizer), to 135 farmers’ groups
(pupuk organik) sebanyak 600 ton per tahun, dengan consisting of about five thousand farmers. He asserted
jumlah Tani sebanyak 135 kelompok dan jumlah petani that urea distribution, for which he is responsible, has
sekitar lima ribuan orang. Ia menegaskan, distribusi urea always been controlled, secured, and smooth.
yang menjadi tanggung jawabnya selalu aman, lancar,
dan terkendali.
“Stok pupuknya tidak pernah telat,” ujar Hasanudin. “There has never been any delay in the delivery
Pupuk Kaltim, menurut Hasanudin, selama ini of fertilizers,” he said. Pupuk Kaltim, according to
sangat konsisten dengan layanannya, sehingga stok Hasanudin, has been very consistent with its service, so
kebutuhan petani tak pernah terlambat. Hanya saja, that the farmers’ needs have always been fulfilled on
sambil tersenyum Hasanudin bilang, ia sebenarnya time. Nevertheless, he said that we would like to have
menginginkan adanya tambahan kuota NPK Pelangi. some more allotment of NPK Pelangi. “This compound
“Pupuk majemuk ini sangat diminati petani Pandaan,” fertilizer is highly popular among farmers in Pandaan,” he
ujar dia. reasoned.
Di pihak lain, sesuai pengamatannya di lapangan, According to his observations, the use of NPK Pelangi,
dengan salah satu produk andalan Pupuk Kaltim, yakni one of Pupuk Kaltim’s top products, harvests improved
NPK Pelangi, hasil panen ternyata meningkat signifikan, significantly by 40% compared to the outcome when only
melonjak sekitar 40%, bila dibandingkan dengan hanya urea had been used. The use of NPK Pelangi will greatly
memakai pupuk urea saja. Penggunaan NPK Pelangi improve the success of the GP3K, he added. “Farmers
akan sangat membantu kesuksesan Gerakan Peningkatan are highly in favor of the fuse blended NPK Pelangi
Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K), tambahnya. produced by Pupuk Kaltim,” he said.
“Petani sangat menyukai NPK Pelangi fuse blended hasil
produksi Pupuk Kaltim,” ujarnya.
Ia berharap, untuk sejumlah distributor yang baik He expressed his hope for strong-performing distributors
dan berprestasi, sebaiknya Pupuk Kaltim berkenan to be awarded by Pupuk Kaltim, among others by being
memberikan semacam award, misalnya diundang invited to visit the urea plants in Bontang. This way,
meninjau pabrik urea di Bontang, agar kinerja distributor Pupuk Kaltim’s distributors spread out across two-thirds
Pupuk Kaltim yang tersebar di dua pertiga wilayah Tanah of Indonesia will continue to improve their performance,
Air itu kinerjanya makin meningkat, khususnya dalam especially in helping the farmers in the eastern part of
membantu menyejahterakan petani di Kawasan Timur Indonesia achieve a higher level of welfare.
Indonesia.
Machrus Soleh, Ketua Kelompok Tani Gemah Ripah, Dusun Mlaten, Plintahan,
Pandaan, Pasuruan / Head of the Gemah Ripah Farmers’ Group, Mlaten Village,
Plintahan, Pandaan, Pasuruan
“Kami bangga menggunakan NPK Pelangi,” ujar Machrus “We are proud to use NPK Pelangi,” said Machrus Soleh
Soleh (42), ketua Kelompok Tani Gemah Ripah, Dusun (42), head of the Gemah Ripah Farmers’ Group in Mlaten
Mlaten, Plintahan, Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur. Village, Plintahan, Pandaan, Pasuruan, East Java. He said
Menurutnya ada sejumlah alasan kelompok tani yang ia that there were a number of reasons why his group of
pimpin itu senang menggunakan NPK Pelangi. Secara farmers favored the use of NPK Pelangi. Machrus and
bersahutan, Machrus dan beberapa kelompoknya several of his group’s members said that NPK Pelangi
menyebutkan, NPK Pelangi membuat batang padi lebih makes rice stalks stronger.
kuat.
“Kalau hanya menggunakan pupuk urea, tertiup angin “If we only used urea, when the wind blew just a bit, the
sedikit saja, batang padi mudah ambruk, nglimprek ke fragile rice stalks would very easily fell to the ground,”
tanah,” kata Machrus, diamini beberapa anggotanya. said Machrus, with the accord of his group’s members.
Dengan NPK Pelangi, tanah juga menjadi lebih gembur With NPK Pelangi, the soil is also less compacted and the
dan tanaman menjadi tahan penyakit. plants are more resilient to many diseases. In addition,
Lebih dari itu, kata Machrus, kondisi tanah persawahan said Machrus, the conditions of the soil in his village,
di dusunnya, sesuai penelitian sebuah kampus di according to a recent study carried out by a university
Surabaya belum lama ini, memiliki derajat keasaman in Surabaya, has a high degree of acidity. By utilizing
cukup tinggi. Dengan memanfaatkan pupuk NPK Pelangi, NPK Pelangi, issues related to acidity have been solved.
keasamannya dapat diatasi dengan baik. Di pihak lain, Moreover, through a more balanced use of NPK Pelangi
dengan menggunakan pupuk berimbang, yaitu NPK and Urea, yield also improved. When only urea was used,
Pelangi dan Urea, hasil panen juga cenderung meningkat. each hectare of farmland could only yield five tons in
Menurutnya, kalau hanya menggunakan urea, panen padi every harvest.
biasanya hanya lima ton saja tiap panen.
“Dengan menggunakan pupuk NPK Pelangi, hasil panen “With NPK Pelangi, we experienced a rise in yield by
(padi) naik sebanyak dua ton,” kata Machrus. Apabila two tons per hectare,” said Machrus, and thus yield was
semula, tiap panen hanya menghasilkan lima ton padi per improved from five tons per hectare to seven tons per
hektar, kini rata-ratanya adalah tujuh ton per hektar. hectare.
Adjib Ikvan, Anggota TP3 Pasuruan dan Wakil Ketua KTNA Jawa Timur / Member
of TP3 of Pasuruan and Vice Chairman of KTNA of East Java
“Hingga tahun 2011 ini, semuanya lancar. Tidak ada “Up to 2011, everyting has been very smooth, with not a
satupun kendala,” komentar Adjib Ikvan. Sebagai single problem experienced,” said Adjib Ikvan. Starting
aktivis Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten from the time when he was still an activist with the KTNA
Pasuruan, kemudian hingga sekarang menjabat sebagai of Pasuruan District, and now as Vice Chairman of KTNA,
Wakil Ketua KTNA Jawa Timur, Adjib Ikvan mengakui Adjib admitted that he had learned from a lot of practical
banyak sekali pengalaman praktis, khususnya tentang experience, especially as regards urea distribution in
distribusi pupuk urea di Kabupaten Pasuruan. Apalagi, ia Pasuruan District. Moreover, he is now also member of
juga menjadi anggota Tim Pengawas Pupuk dan Pestisida the Fertilizer and Pesticide Monitoring Team (TP3) of
(TP3) Kabupaten Pasuruan. Pasuruan District.
“Kalau ada apa-apa (stok urea langka), kami selalu “Whenever there is a shortage of urea, we always
melakukan koordinasi dengan baik,” ujar Adjib Ikvan. coordinate with each other to overcome the problem,”
Namun diakuinya, di Kabupaten Pasuruan, kelangkaan said Adjib Ikvan. However, he admitted that in Pasuruan
urea memang nyaris belum pernah terjadi. there had never been a shortage of urea.
Yang ada, tambah dia, seringkali ada disparitas atau Nonetheless there had been some disparity in prices
perbedaan harga di lapangan, khususnya di tingkat in practice, especially along the distribution line from
pengecer hingga ke petani. retailers to the farmers.
Menurut Adjib Ikvan, petani biasanya menginginkan According to Adjib Ikvan, farmers normally want to buy
harga urea sebagaimana harga yang ditetapkan urea, delivered to their homes, at a price determined by
Pemerintah hingga di rumahnya. Padahal, ujar Adjib the Government. But the price, said Adjib Ikvan, is only
Ikvan, itu hanya dijamin hingga di tingkat pengecer, guaranteed up to the retailer level, and not including
bukan sampai di rumah petani. delivery to the farmers’ homes.
“Itu yang biasanya menjadi keluhan sebagian petani, “This is a problem that many farmers often complain
karena berakibat menambah sedikit biaya untuk about, as they have to pay a little bit more for the
mengangkut pupuk,” ujar Adjib Ikvan sambil tersenyum. transportation of the fertilizer,” said Adjib Ikvan, smiling.
Sementara itu, untuk meningkatkan layanan di lapangan, On the other hand, to improve service in the market,
Adjib Ikvan mengharapkan, jumlah distributor pupuk Adjib Ikvan hoped that Pupuk Kaltim will increase the
mestinya perlu ditambah, agar kualitas layanan pada number of distributors so that the quality of service
petani juga makin baik. rendered to farmers can be further enhanced.
“Alhamdulillah, sejak tahun 2006, setelah resmi menjadi “Alhamdulillah, since 2006, when I officially became
pengecer urea, saya merasa tidak ada kendala, semuanya a retailer of urea, I have never experienced any major
lancar,” kata H. Rokhmad Hidayatulloh, Pengecer Urea problem. Everything has been smooth-sailing,” said
di Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur. Menurut ketua H. Rokhmad Hidayatulloh, a urea retailer in Pandaan,
Paguyuban Kios Resmi Pupuk Bersubsidi “Puspa” Pasuruan, East Java. According to him, Chairman of the
(Purwosari, Sukorejo, dan Pandaan) itu, semua kebutuhan Organization of Official Kiosks for Subsidized Fertilizers
urea di daerahnya terpenuhi dengan baik. “Puspa” (Purwosari, Sukorejo, and Pandaan), all the
requirements for urea in his area has always been fulfilled.
Dengan adanya Paguyuban Puspa ini, ujar Rokhmad, With this Puspa organization, Rokhmad said, all kiosk
sesama pemilik kios dapat saling bertukar informasi, dan owners can share information among each other, and can
yang terpenting, dapat saling bersilaturahim. maintain relationship between them.
“Tiap bulan ada pertemuan, juga ada arisannya,” katanya. “We hold a monthly meeting and also organized a
Dalam acara silaturahim bulanan itu, seringkali petugas rotating monthly saving program,” said Rokhmad. The
Dinas Pertanian dan dari Pupuk Kaltim, juga ikut hadir, monthly meetings are also attended by officers from
sehingga kalau ada info atau kebijakan baru, dapat the Agricultural Agency and from Pupuk Kaltim, and
langsung mereka ketahui. therefore when there are new regulations in place, they
will immediately be aware of those.
Diakuinya, sejak adanya sistem distribusi pupuk secara He admitted that the closed distribution system effective
tertutup pada tahun 2008, itu membuat distribusi baik since 2008 has practically avoided any shortage of urea
dan kelangkaan urea juga dapat dihindari. Adanya data and improved the quality of distribution. The presence of
Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) sesuai the RDKK for the requirement of one month ahead also
kebutuhan bulan berikutnya, membuatnya mudah makes it easy for him to predict urea requirement among
untuk memprediksi kebutuhan urea bagi petani di farmers in his area.
lingkungannya.
Sebagai pengecer, Rokhmad setidaknya membawahi As a retailer, Rokhmad’s area covers at least six villages
enam desa di Pandaan, dengan jumlah kelompok tani in Pandaan, with about 24 farmers’ groups and 50-80
sebanyak 24 kelompok beranggotakan rata-rata 50-80 farmers. Every month, he said, at least 60 tons of urea
orang. Setiap bulan, kata Rakhmad, setidaknya ‘jatah’ could be consumed, and about seven tons of NPK could
60 ton urea dapat dihabiskan. Sedangkan untuk NPK, be consumed monthly.
setidaknya tujuh ton dihabiskan tiap bulannya.
Sejak menjadi pengecer, stok urea tidak pernah Since he has become a retailer, he has never experienced
terlambat, sehingga petani di Pandaan juga sangat any problem as regards delivery of urea, making the
senang. Saat ditanya apakah ia pun ingin ke Bontang farmers in Pandaan content. When asked whether he
untuk melihat pabrik Pupuk Kaltim, dengan antusias would like to go to Bontang to visit Pupuk Kaltim’s plants
Rokhmad menjawab sangat ingin melihat megahnya in Bontang, enthusiastically he replied yes. “I would like
pabrik Urea yang mampu menyuplai dua pertiga wilayah to see the magnificence of the urea plants that supply
Tanah Air. two-thirds of Indonesia,” he exclaimed.
“Sangat senang kalau saya diajak ke Bontang,” katanya “I would be very happy if I could be invited to Bontang,”
penuh harap. he said in closing.
Indeks Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan Customer Satisfaction and Loyalty Indices
Sementara itu, hasil survey kepuasan pelanggan The Customer Satisfaction Survey conducted by Pupuk
menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelanggan Kaltim in 2011 yielded a Customer Satisfaction Index (CSI)
(Customer Satisfaction Index-CSI) Pupuk Kaltim berada of 4.36 (from a scale of 1 to 5) with a score of 94%. Also
pada angka indeks 4,36 (dari skala 5). Sedangkan untuk in that year, the Company scored 97.9% in its Customer
Indeks Loyalitas Pelanggan (Customer Loyalty Index-CLI) Loyalty Index (CLI).
PT Pupuk Kaltim mencapai 97,9% di tahun 2011.
Meskipun kedua indeks di atas cukup baik, manajemen Although the Company achieved very high scores for
terus berupaya memperbaiki sistem yang ada di berbagai both indices, the Management is continuously improving
aspek untuk mempertahankan kepuasan pelanggan dan the existing systems across many aspects in order to
meningkatkan loyalitas pelanggan dalam memanfaatkan safeguard customer satisfaction and improve customer
pupuk produksi Pupuk Kaltim. loyalty in using the fertilizers produced by Pupuk Kaltim.
Beberapa studi yang dilakukan oleh Pupuk Kaltim antara Research carried out by Pupuk Kaltim include the
lain: following:
- Penelitian / uji efektivitas untuk NPK + Humic Acid - Effectiveness test/study for NPK + Humic Acid on 5
terhadap 5 komoditi (padi, jagung, kedelai, bawang commodities (rice, corn, soybean, shallot, potato) in
merah, kentang) kerjasama dengan balai terkait. collaboration with related agencies.
- Penelitian pemupukan, spesifikasi untuk tanah rawa - Study on fertilization, specifically for swampland, in
dengan Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa collaboration with Balitra.
(Balitra). - Study on fertilizer diversification.
- Penelitian diversifikasi pupuk
Pupuk Kaltim juga melakukan langkah-langkah untuk The Company has conducted a number of measures to
mengembangkan bisnis Perseroan guna meningkatkan develop its business and enhance its competitiveness and
daya saing dan sustainability. Beberapa proyek sustainability. The projects that were carried out in 2011
pengembangan yang berlangsung pada tahun 2011, include:
antara lain:
Program pengembangan Teknologi Informasi pada tahun The Company’s information technology development
2011 didasarkan pada Rencana Strategis Teknologi programs in 2011 were based on the Information
Informasi PT Pupuk Kaltim 2011-2015, yang antara lain Technology (IT) Strategic Plan of PT Pupuk Kaltim for
meliputi: Tata Kelola Teknologi Informasi, Pengembangan 2011-2015, including, among others: IT Governance,
Sistem Informasi, dan Pengembangan Infrastruktur Information System Development, and IT Infrastructure
Teknologi Informasi. Development.
• Implementasi sistem e-RDKK (Electronic RDKK) di • Implementation of the e-RDKK system at the Region
area Jawa Timur, dengan tujuan untuk memudahkan I Sales Department, which covers East Java, with
proses pengajuan RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan the purpose of streamlining the process of RDKK
Kelompok) oleh Distributor dan validasi RDKK secara submission by Distributors and online validation of
online via Internet. RDKK through the internet.
• Implementasi Sistem Penjualan & Pembayaran Pupuk • Implementation of the Online Fertilizer Sales &
Online, dengan tujuan untuk meningkatkan mutu Payment System, with the purpose of improving the
layanan penjualan pupuk dengan melakukan integrasi fertilizer marketing service quality, by integrating
proses e-RDKK dengan realisasi pembelian pupuk the e-RDKK processes with the actual purchases
oleh distributor sampai dengan pembayaran dan of fertilizers by distributors up to the payment and
penerbitan DO Pupuk secara online melalui sistem issuance of Delivery Orders (DO) phases, carried
host-to-host dengan Perbankan (Bank Mandiri). out online through the host-to-host system with the
Manfaat Sistem Penjualan dan Pemasaran Online ini banking platform supplied by Bank Mandiri. The
antara lain adalah untuk (1) memperpendek interval benefits of this Online Fertilizer Sales & Payment
waktu proses pembelian sampai dengan pengambilan System are, among others: (1) to shorten the interval
barang, (2) menghilangkan birokrasi dalam penerbitan between the purchase phase to the goods collection
DO, (3) pengajuan permintaan pembelian sampai phase, (2) to eliminate unnecessary bureaucracy in
dengan penerbitan DO dapat dilakukan kapanpun dan the issuance of DO, (3) to facilitate the request for
di manapun (borderless), (4) meningkatkan kepuasan purchase up to the issuance of DO phases so that they
pelanggan. can be performed anytime and anywhere, and (4) to
enhance customer satisfaction.
analisa keuangan
FINANCIAL ANALYSIS
Kinerja keuangan Pupuk Kaltim selama tahun 2011 Pupuk Kaltim’s financial performance throughout
menunjukkan hasil yang lebih baik dari tahun 2010, baik 2011 was overall better than 2010, achieving notable
dari segi perolehan laba, pertumbuhan aset, profitabilitas, increases in terms of amount of profit, growth in assets,
solvabilitas dan likuiditas menunjukkan peningkatan. profitability, solvability, and liquidity.
Perolehan laba meningkat 56% dibanding tahun lalu Income rose 56% from the previous year to Rp1,449
menjadi Rp1.449 miliar, dan merupakan perolehan laba billion, the highest in the history of the Company.
tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. Pendapatan juga Revenues also rose 24%. Total assets grew 19% from
tumbuh 24%. Total aset mengalami pertumbuhan 19% 2010’s value. Profitability was also on the rise, as
dibanding akhir tahun 2010. Profitabilitas juga meningkat, operating margin was up 2% to 18%, and net profit
marjin usaha naik 2% menjadi 18% dan marjin laba bersih margin rose 3% to reach 14%.
meningkat 3% menjadi 14%.
Perbandingan pinjaman terhadap ekuitas menujukkan The Company’s debt to equity ratio shows an
perbaikan dibanding tahun 2010, dari sebelumnya 34% improvement from 34% in 2010 to 30% as of the end of
menjadi 30% pada akhir 2011. Begitu juga dari aspek 2011. The Company’s liquidity level also increased by
likuiditas, tingkat likuiditas perusahaan mengalami 32%.
peningkatan 32%.
Pada tahun 2011 Perseroan mencatatkan laba In 2011 the Company recorded a consolidated
komprehensif sebesar Rp1.449 miliar, meningkat comprehensive income of Rp1,449 billion, up 56% from
sebesar 56% dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan that of 2010. This higher income was consistent with the
laba ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan increase in revenues. Revenues were up Rp1,993 billion
sebesar Rp1.993 miliar atau 24% dibandingkan periode or 24% from the previous period, while cost of goods
sebelumnya. Sementara beban pokok penjualan naik sold was up with a lesser amount, i.e. Rp1,252 billion, or
lebih rendah yakni sebesar Rp1.252 miliar atau sebesar 23% from 2010. This increase in cost of goods sold was
23% dari tahun sebelumnya. Peningkatan beban pokok due to the increase in variable costs such as raw material
penjualan ini terutama disebabkan oleh naiknya biaya cost and packing cost, which sharply increased by 47%
produksi sebagai akibat kenaikan harga gas sebesar 47% from 2010 figures.
dibandingkan tahun 2010.
Sementara itu, beban usaha naik sebesar Rp154 miliar Meanwhile, operating expense was up Rp154 billion
atau 9% dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan or 9% from that in 2010. Other income and expenses
(beban) lain-lain bersih mengalami kenaikan sebesar – net experienced an increase of Rp89 billion from
Rp89 miliar dibandingkan periode 2010 terutama akibat the that in 2010, primarily owing to the increase in the
kenaikan pendapatan dividen anak perusahaan. Sebagai dividends received from subsidiaries. As a result, EBITDA
hasil perhitungan di atas, EBITDA mengalami kenaikan experienced an increase of Rp701 billion or 42% to
sebesar Rp701 miliar atau 42% menjadi Rp2.374 miliar Rp2,374 billion in 2011. Earnings per share decreased
pada tahun 2011 ini. Laba bersih per lembar saham 24% from 2010, due to the addition in the number
menurun 24% dibandingkan tahun 2010. Penurunan ini of shares placed in the Company as a result of the
akibat adanya penambahan jumlah lembar saham yang capitalization of retained earnings into paid-up capital.
ditempatkan pada perseroan sebagai akibat kapitalisasi
laba ditahan menjadi modal disetor.
Beban Pokok Penjualan 6.597 5.345 1.252 23% Cost of Goods Sold
Pendapatan (Beban) Lain-lain bersih 135 46 89 (192%) Other Income (Expenses) – Net
Laba Bersih per Lembar Saham 211 277 (66) (24%) Earnings per Share
10.371
3.774
2.374
1.449
930
laba usaha
operating profit
2010 2011
Pendapatan Revenues
Tahun 2011 Perseroan berhasil membukukan pendapatan In 2011 the Company booked total revenues to the tune
sebesar Rp10.371 miliar, lebih besar 24% daripada 2010. of Rp10,371 billion or up 24% from 2010 figure. The
Faktor utama kenaikan ini adalah naiknya pendapatan major driving factor behind this was the increase in the
ekspor urea yang disebabkan baik karena kenaikan revenues from Urea exports due to the increase both
volume maupun harga jual. Faktor lainnya adalah naiknya in volume and in the export selling price (ESP). Other
harga jual amoniak di pasaran. Di samping itu mulai factors include the increase of ammonia selling price in
beroperasinya pabrik NPK Fusion secara komersil juga the market. In addition, the commercial operations of the
ikut andil dalam meningkatkan pendapatan Perseroan NPK Fusion plant which commenced in 2011 played a
dari pupuk NPK. significant role in improving the Company’s revenues.
Komposisi pendapatan Perseroan pada tahun 2011 terdiri The breakdown of the Company’s revenues in 2011 is as
atas 81% penjualan urea, 8% dari penjualan amoniak, follows: urea sales 81%, ammonia sales 8%, NPK sales
8% dari penjualan NPK, dan sebesar 4% dari penjualan 8%, and the remaining 4% from the sale of utilities and
utilitas, produk lain serta anak perusahaan. Sementara other products as well as revenues from subsidiaries.
komposisi pendapatan tahun 2010 terdiri atas 81% In 2010, the Company’s revenues consisted of: urea
penjualan urea, 9% penjualan amoniak, 5% penjualan sales 81%, ammonia sales 9%, NPK sales 5%, and the
NPK dan sebesar 5% dari penjualan utilitas, produk lain remaining 5% from the sale of utilities and other products
serta penjualan dari anak perusahaan. as well as sales revenues from subsidiaries.
81% 81%
UREA
UREA
9% 8% NPK
NPK
5% 8%
5% 4% laIN - LAIN
OTHER
Jika ditinjau dari wilayah tujuan pasar, pendapatan tahun The breakdown of revenues in 2011 by market segment is
2011 terdiri atas 79% dari pasar domestik yang terbagi as follows: domestic accounted for 79%, which is further
47% dari pasar subsidi dan 32% dari pasar nonsubsidi. broken down to 47% from the subsidized market and
Pasar ekspor menyumbang 21% total pendapatan 32% from the nonsubsidized market, and 21% were from
Perseroan periode 2011. Sementara untuk periode 2010, export. In 2010, 82% of the Company’s revenues were
82% pendapatan Perseroan berasal dari pasar domestik derived from the domestic market, and the balance of
dan 18% berasal dari pasar ekspor. 18% from the export market.
Komposisi pendapatan berdasarkan wilayah tujuan pasar Revenues Composition by Market Segment
18% 21%
Ekspor
export
urea subsidi
subsidized urea
965
Amoniak
ammonia
594
Npk subsidi
subsidized npk
224 166
129
94 70 npk non subsidi
22 nonsubsidizied npk
2010 2011
544
458
373
322
urea
urea
amoniak
ammonia
2010 2011
Selama tahun 2011 Perseroan berhasil menjual 167 ribu Throughout 2011, the Company sold 167 thousand tons
ton amoniak, lebih rendah dibandingkan 2010 yang of Ammonia, down 58 thousand tons from 2010 sales
mencapai 225 ribu ton. Penurunan volume ini tidak amount of 225 thousand tons. This decrease in volume
berdampak pada nilai penjualan karena adanya kenaikan did not affect the Company’s sales figure, due to the
harga jual rata-rata selama tahun 2011 yang mencapai increase in average selling price in 2011 which was
46% dibandingkan 2010. Harga jual rata-rata amoniak 46% higher than that of 2010. Average selling price of
tahun 2011 adalah sebesar USD 544 per ton, lebih tinggi ammonia in 2011 reached $544/ton, $ 172/ton higher
USD 172 dibandingkan harga rata-rata tahun 2010. than in 2010.
Penjualan amoniak berkontribusi sebesar 8% dari total Ammonia sales in 2011 contributed 8% to total revenues
angka penjualan tahun 2011 atau mengalami sedikit in 2011, declining from 2010 figure, which was 9% of total
penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang revenues.
menyumbangkan 9% dari total angka penjualan.
Secara kuantitas, penjualan urea domestik nonsubsidi The quantity of Domestic-Nonsubsidized Urea sold
tahun 2011 ini mengalami penurunan sebesar 371 ribu in 2011 was 371 thousand tons or 38% of the 2010
ton atau 38% dibandingkan tahun 2010 yang sebesar achievement of 966 thousand tons. The revenue per
966 ribu ton. Harga jual rata-rata urea nonsubsidi ton from Domestic-Nonsubsidized Urea in 2011 was
mencapai Rp3,4 juta, naik 40% dibandingkan tahun Rp3.4 million or up 40% from Rp2.4 million in 2010.
sebelumnya yang sebesar Rp2,4 juta. Pendapatan Sales of domestic-nonsubsidized urea contributed
urea domestik nonsubsidi menyumbang 19% dari 19% to revenues in 2011, 9% lower than contribution
total pendapatan selama kurun waktu tahun 2011, in 2010.
kontribusi ini turun 9% dibandingkan tahun 2010.
Penyebab utama kenaikan beban pokok penjualan adalah The major reason behind the increase in cost of goods
meningkatnya biaya bahan baku. Harga gas mengalami sold was rising prices of raw materials. Gas price was
kenaikan hampir USD 2/mmbtu atau mencapai 47% almost up USD 2/mmbtu, or 47% higher than the average
dibandingkan harga rata-rata tahun 2010. Harga gas rata- price in 2010. The average gas price in 2011 reached
rata untuk tahun 2011 mencapai USD 6,02 sementara USD 6.02/mmbtu, compared to USD 4.12/mbbtu in 2010.
tahun 2010 berkisar USD 4,12 per mmbtu.
Laba Kotor dan Marjin Laba Kotor Gross Profit and Gross Profit Margin
Laba kotor tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar The Company’s gross profit for the year 2011 was up 24%
24% atau senilai Rp741 miliar dari Rp3.033 miliar di or Rp741 billion, from Rp3,033 billion in 2010 to Rp3,774
tahun 2010 menjadi Rp3.774 miliar. Kenaikan tersebut billion in 2011. This increase was due to the increase in
disebabkan oleh meningkatnya pendapatan yang revenues recorded by the Company in 2011, compared
dibukukan Perseroan selama tahun 2011 dibandingkan to the figure in 2010. As described above, in 2011 the
tahun 2010. Seperti diuraikan sebelumnya, tahun Company’s revenues were up 24% from its total revenues
ini pendapatan Perseroan meningkat sebesar 24% in 2010. Cost of goods sold also increased, although with
dibandingkan tahun sebelumnya sedangkan beban pokok a smaller amount, i.e. 23%.
meningkat lebih kecil yakni 23%.
Sementara itu marjin laba kotor pada tahun 2011 Meanwhile, the Company’s gross profit margin in 2011
tercatat sebesar 36% sama dengan tahun 2010 yang juga was at 36%, remained unchanged from 2010.
mencatatkan marjin laba kotor sebesar 36%.
Pada tahun 2011 Beban Usaha Perseroan naik Rp154 In 2011 the Company’s operating expenses was Rp154
miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya atau billion or 9% higher than in 2010, reaching an amount of
sebesar 9% menjadi Rp1.838 miliar. Kenaikan ini terutama Rp1,838 billion. This rise was driven by the increase in
disebabkan oleh kenaikan Beban Penjualan sebesar 12% selling expenses of 12% and in general and administrative
dan beban umum dan administrasi naik 7%. Kenaikan expenses of 7%. An Rp82 billion increase in selling
beban penjualan senilai Rp82 miliar menjadi Rp790 miliar expenses to Rp790 billion in 2011 was due to the 15%
di tahun 2011 terjadi karena adanya kenaikan beban climb in distribution expense from Rp531 billion in 2010
distribusi sebesar 15% dari semula Rp531 miliar menjadi to Rp609 billion. The Rp71 billion or 7% rise in general
Rp609 miliar. Sementara kenaikan beban umum dan and administrative expenses to Rp1,047 billion was driven
administrasi meningkat sebesar Rp71 miliar atau 7% by the rise in salaries, wages and employee welfare,
menjadi Rp1.047 miliar yang diantaranya disebabkan which during 2011 was up Rp92 billion or 18% from 2010
oleh kenaikan Beban Gaji dan Kesejahteraan sebesar figure. This rise was due to the increasing number of
Rp92 miliar atau 18% dari tahun sebelumnya. Adapun employees recruited in anticipation of the large number
kenaikan Beban gaji dan Kesejahteraan terkait dengan of employees entering retirement age in the very near
penambahan jumlah karyawan sebagai upaya Perseroan future, employee promotions, and acknowledgment of
mengantisipasi besarnya jumlah karyawan yang memasuki salaries and employee welfare as an appreciation of the
masa pensiun dalam waktu dekat, kenaikan grade Company’s marked improvement in performance in 2011.
karyawan, serta pengakuan beban gaji dan kesejahteraan Meanwhile, allowance for doubtful accounts decreased
sebagai apresiasi peningkatan kinerja Perusahaan di by Rp17 billion.
tahun 2011. Sementara terdapat penurunan beban
penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp17 miliar.
Tahun lalu Perseroan membukukan kerugian belum In 2010, the Company recorded unrealized losses for the
direalisasi atas selisih nilai buku dan nilai wajar kewajiban difference in net book value and fair value of its monetary
moneter dari pinjaman jangka panjang sebesar Rp47 liabilities arising from its long-term loan of Rp47 billion.
miliar. Selain itu peningkatan pendapatan dividen anak In addition, the increase in dividends earned from
perusahaan sebesar Rp20 miliar ikut andil dalam kenaikan subsidiaries, amounting to Rp20 billion, was a factor in
di tahun 2011 ini. this increase in 2011.
Beban pajak Rp511 miliar ini terdiri atas Beban Pajak Kini These tax expenses amounting to Rp511 billion consisted
Rp529 miliar dan pajak tangguhan Rp18 miliar. Beban of Rp529 billion in current tax expense and deferred tax
Pajak Kini mengalami kenaikan sebesar Rp157 miliar amounting to Rp18 billion. Current tax expense was up
atau 42% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp157 billion or 42% compared to the previous year’s
Rp372 miliar. Sedangkan dari sisi pajak tangguhan ada amount of Rp372 billion. Meanwhile, there was Rp18
penghematan Rp18 miliar untuk 2011 dan Rp45 miliar billion in deferred tax for 2011 and Rp45 million for 2010,
untuk tahun 2010, atau ada penurunan manfaat pajak which effectively signifies a decrease in deferred tax
tangguhan sebesar Rp26 miliar. benefit of Rp26 billion.
Profitabilitas Profitability
pupuk & amoniak properti listrik & Steam jasa keamanan konsolidasi
deskripsi fertlizer & ammonia property Power & Steam security service consolidations
description
2011 2010 2011 2010 2011 2010 2011 2010 2011 2010
Marjin Kotor 36% 36% 30% 48% 24% 28% 23% 22% 35% 35%
Gross Margin
Marjin Usaha 18% 15% 14% 29% 15% 16% 6% 8% 18% 16%
Operating Margin
Kontribusi Marjin
Usaha Segmen
Terhadap Marjin
Usaha Konsolidasi 96% 93% 1% 3% 3% 4% 0,1% 0,2% 100% 100%
Contribution of
Operating Margin
to Consolidated
Operating Margin
Selama tahun 2011 Perseroan berhasil memperoleh In 2011 the Company booked a total operating margin
marjin usaha total sebesar 18%, meningkat 2% dibanding of 18%, up 2% from the previous year. This increase was
tahun lalu. Peningkatan ini terutama disebabkan mainly owing to the increase in operating margin of the
kenaikan marjin usaha dari segmen pupuk & amoniak. fertilizers & ammonia segment. Compared to the previous
Dibandingkan tahun lalu, marjin usaha atas segmen year, operating margin of the fertilizers & ammonia
pupuk dan amoniak meningkat 3% menjadi 18% di tahun segment was up 3% to 18% in 2011. Meanwhile, other
2011. Sementara itu, marjin usaha atas segmen yang lain segments’ operating margins on average decreased from
rata-rata mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. the previous year’s figures.
18%
16%
15%
16%
15%
29%
8%
66%
pupuk & amoniak properti listrik & steam jasa keamanan konsolidasi
fertilizer & ammonia property power & steam security service consolidations
Dari segi kontribusi marjin usaha masing-masing segmen In terms of contribution to total operating margin of
terhadap marjin usaha Perseroan, sedikit mengalami the Company, the distribution was slightly changed. In
pergeseran. Selama tahun 2011 marjin usaha segmen 2011, the operating margin of the fertilizers & ammonia
pupuk & amoniak menyumbang 96% pada pencapaian segment contributed 96% to the total operating
marjin usaha total, atau naik 3% dibanding tahun lalu. margin, up 3% from the previous year. This increase
Peningkatan kontribusi ini sangat mendorong capaian in contribution significantly aided the attainment of
marjin usaha total di tahun 2011 ini. Kontribusi segmen- the 2011 total operating margin. Other segments’
segmen lain pada pencapaian marjin usaha total tahun contributions to the total operating margin of the
2011 masing-masing adalah properti 1%, steam & listrik Company in 2011 were, respectively, 1% for property,
3% dan jasa keamanan sebesar 0,1%. Sedangkan untuk 3% for electricity & steam, and 0.1% for security services.
tahun 2010, kontribusi segmen ini adalah properti 3%, In 2010, these three segments contribute 3%, 4%, and
steam & listrik 4% dan jasa keamanan sebesar 0,2%. 0.2%, respectively.
ASET ASSETS
Aset Lancar 5.317 4.047 1.270 31% 50% 45% Current Assets
Aset Tidak Lancar 5.317 4.885 432 9% 50% 55% Non-Current Assets
Total Aset 10.634 8.932 1.702 19% 100% 100% Total Assets
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas Jangka Pendek 2.276 2.000 276 14% 21% 22% Short Term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 2.183 1.847 336 18% 21% 21% Long Term Liabilities
Total Liabilitas 4.459 3.847 612 16% 42% 43% Total Liabilities
EKUITAS 6.175 5.085 1.090 21% 58% 57% EQUITY
TOTAL Liabilitas dan 10.634 8.932 1.702 19% 100% 100% TOTAL
EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
Secara Keseluruhan, posisi aset Perusahaan pada akhir The Company’s assets as of the end of 2011 was
tahun 2011 telah mencapai Rp10.634 miliar. Nilai tersebut Rp10,634 billion, up 19% or Rp1,702 billion from the
meningkat sebesar 19% atau Rp1.702 miliar dibanding 2010 figure. A significant increase of Rp1,270 billion was
pada akhir tahun 2010. Peningkatan terutama terjadi recorded in the value of current assets.
pada pos aset lancar, yaitu sebesar Rp 1.270 miliar.
Adapun komposisi aset tahun 2011 terbagi secara Total assets in 2011 consisted of 50% current assets and
berimbang, yaitu aset lancar sebesar 50% dan aset tidak the remaining 50% of non-current assets. In 2010, 45% of
lancar sebesar 50%. Sementara tahun 2010 lalu komposisi the Company’s total assets were current assets, while the
aset Perseroan adalah 45% berupa aset lancar dan 55% remaining 55% were non-current assets.
berupa aset tidak lancar.
Kas dan Setara Kas 1.483 1.147 336 29% 28% 28% Cash and cash equivalents
Piutang Usaha 531 559 (27) (5%) 10% 14% Trade receivables
Piutang Subsidi ke Pemerintah 1.196 605 591 98% 22% 15% Subsidy receivables
Piutang Lain-lain 66 69 (3) (4%) 1% 2% Other receivables
Persediaan 1.538 1.466 72 5% 29% 36% Inventories
Pajak Dibayar Di Muka 0.1 1.5 (1) (93%) 0,01% 0,04% Prepaid tax
Uang Muka 411 134 277 207% 8% 3% Advance payments
Beban Dibayar Di Muka 91 64 27 42% 2% 2% Prepaid expenses
Total Aset Lancar 5.317 4.047 1.270 31% 100% 100% Total Current Assets
Komposisi kas dan setara kas di tahun 2011 terdiri dari Cash and cash equivalents in 2011 consisted of time
Deposito 74,5%, rekening di bank 25,49% sisanya berupa deposits (74.5%), accounts in banks (25.49%), and the
kas kecil. Sementara komposisi tahun 2010 terdiri atas remainder in petty cash. In 2011, the composition was
84% deposito dan 16% rekening koran di bank, sisanya 84% in time deposits and 16% in accounts in banks.
adalah kas kecil. Ditinjau dari mata uang, komposisi kas Currency-wise, in 2011, about 64% of the Company’s
tahun 2011 terdiri atas Rupiah sebesar 64% dan USD cash was denominated in Rupiah, while the other 36% in
36%, sedangkan komposisi tahun 2010 terbagi atas 57% USD, while in 2010 Rupiah accounted for 57% and USD
berupa Rupiah dan 43% berupa USD. accounted for 43%.
Kas Kecil 0,20 0,21 (0,01) (5) 0,01% 0,02% Petty Cash
Bank Banks
Rupiah 102 48 54 112% 6,88% 4,18% Rupiah
Dollar 276 141 135 96% 18,61% 12,29% Dollar
Total Bank 378 189 189 100,00% 25,49% 16,47% Total Balance in Banks
Deposito Time Deposits
Rupiah 848 606 242 40% 57,17% 52,82% Rupiah
Dollar 257 352 (95) (27%) 17,33% 30,68% Dollar
Total Deposito 1.105 958 147 15% 74,50% 83,51% Total Time Deposits
Total Kas dan Setara Kas 1.483 1.147 336 29% 100% 100% Total Cash and Cash
Equivalents
a. Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Pengendalian a. Investment In Associated Entities And Jointly
Bersama Entitas Controlled Entities
Pos ini tercatat sebesar Rp126 miliar pada akhir 2011, An amount of Rp126 billion at the end of 2011 was
naik 250% atau Rp90 miliar dibandingkan tahun 2010 recorded as investment in associated entities and jointly
yang sebesar Rp36 miliar. Kenaikan terutama akibat controlled entities, up 250% or Rp90 billion from Rp36
adanya penambahan setoran modal pada PT Kalianusa billion in 2010. This rise was mainly owing to the addition
dan PT Pupuk Agro Nusantara masing-masing sebesar of paid in capital in PT Kalianusa and PT Pupuk Agro
Rp39 miliar dan Rp59 miliar. Nusantara amounting to Rp39 billion and Rp59 billion,
respectively.
Liabilitas Liabilities
Total Liabilitas tahun 2011 mencapai Rp4.459 miliar, lebih The Company’s liabilities in 2011 reached Rp4,459 billion,
tinggi 16% atau Rp612 miliar dibandingkan tahun 2010. up 16% or Rp612 billion from 2010. The increase in
Kenaikan ini terutama terjadi pada pos utang usaha dan liabilities was mainly due to the increase in trade payables
pos pinjaman jangka panjang. and long term bank loans.
Komposisi total Liabilitas tidak banyak berubah, untuk Short term liabilities accounting for 51% and long term
tahun 2011 terdiri atas 51% liabilitas jangka pendek dan liabilities accounting for 49%. In 2010, the composition
49% liabilitas panjang. Sedangkan pada tahun 2010 was 52% short term liabilities and 48% long term
komposisi liabilitas terdiri dari 52% liabilitas jangka liabilities.
pendek dan 48% liabilitas jangka panjang.
Arus Kas dari Aktivitas Operasi 1.350 803 547 68% Cash flow from operating activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi (731) (587) (144) 25% Cash flow from investing activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (283) (377) 94 25% Cash flow from financing activities
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas 336 (160) 496 309% Net increase (decrease) in cash and cash
dan Setara Kas equivalents
Saldo Kas Akhir 1.483 1.147 336 29% Cash and cash equivalents at the end of year
Selama tahun 2011 Perseroan berhasil membukukan In 2011, the Company obtained net increase in cash in
kenaikan kas bersih sebesar Rp336 miliar. Nilai tersebut the amount of Rp336 billion. This value was up Rp496
meningkat sebesar Rp496 miliar dibanding periode tahun billion from the previous year’s value. The increase was
sebelumnya. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh mainly owing to the significant addition from operating
adanya penambahan yang signifikan dari aktivitas operasi, activities, i.e. Rp547 billion, and the decrease in cash
yakni sebesar Rp547 miliar serta menurunnya arus kas outflow for financing activities by Rp94 billion. On the
keluar dari aktivitas pendanaan sebesar Rp94 miliar. Di sisi other hand, the increase in cash outflow from investing
lain, peningkatan arus kas bersih dari aktivitas investasi activities was Rp144 billion.
mencapai Rp144 miliar.
Peningkatan arus kas masuk dari aktivitas operasi The increase in cash flow from operating activities of
sebesar Rp547 miliar terutama disebabkan oleh Rp547 billion was mainly due to the rise in revenues,
faktor kenaikan pendapatan sehingga meningkatkan which resulted in the increase in receipts from customers
penerimaan dari pelanggan sebesar Rp1.040 miliar dan by Rp1,040 billion, and receipts from subsidies by Rp268
kenaikan penerimaan dari subsidi sebesar Rp268 miliar. billion. This was equivalent to a 15% increase from 2010’s
Peningkatan ini setara dengan 15% dibanding tahun figure. Meanwhile, cash outflow for operating activities
lalu. Sementara arus kas keluar operasi juga mengalami also increased 10% from 2010.
kenaikan sebesar 10% dibanding tahun 2010.
Dari aktivitas investasi, Perseroan telah mencatat arus The Company’s cash outflow for investing activities
kas keluar sebesar Rp731 miliar, naik Rp144 miliar atau amounted to Rp731 billion, or Rp144 billion (25%) more
naik 25% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan than the previous year. This increase in expenditures was
pengeluaran ini terkait dengan program investasi yang related to the various investment programs carried out by
sedang dilakukan Perseroan, seperti pembangunan the Company, such as the coal-fired boiler construction
proyek boiler batubara, pabrik NPK Fusion dan pabrik project, NPK Fusion plant, and Kaltim 5 plant, as well as
Kaltim 5 serta penambahan aset investasi dengan total addition to investment assets with a total value of Rp641
Rp641 miliar. Selain itu di tahun 2011 Perseroan juga billion. In addition, in 2011 the Company also made an
melakukan investasi penyertaan ke PT Pupuk Agro investment in PT Pupuk Agro Nusantara and added Rp90
Nusantara dan tambahan setoran modal ke PT Kalianusa billion as paid-in capital to PT Kalianusa.
sebesar Rp90 miliar.
Arus kas keluar bersih dari aktivitas pendanaan selama Net cash flow from financing activities in 2011 was Rp283
2011 tercatat sebesar Rp283 miliar, lebih rendah 25% billion, 25% lower than in the previous year. The Company
dibanding tahun lalu. Perseroan melakukan pelunasan repaid its loans in the amount of Rp291 billion throughout
pinjaman sekitar Rp291 miliar selama tahun 2011 dan 2011 and withdrew loans in the amount of Rp352 billion.
menarik pinjaman sebesar Rp352 miliar. Sementara As regards the utilization of its income, the Company
pengeluaran kas terkait penggunaan laba, Perseroan used Rp331 billion as cash dividends and incurred Rp14
telah membagikan dividen kas senilai Rp331 miliar dan billion for its Partnership and Environmental Fostering
dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sebesar Program.
Rp14 miliar.
Peningkatan ekuitas pada tahun 2011 sebesar 22%, Equity increased in 2011 by 22% or Rp1,082 billion,
setara Rp1.082 miliar, jauh lebih besar dari peningkatan much higher than the increase in debts of merely 7% or
pinjaman yang cuma 7%, setara Rp113 miliar, menjadikan equivalent to Rp113 billion. Therefore, the debt to equity
perbandingan pinjaman dengan ekuitas mengalami ratio was down from 34% in 2010 to 30% as of the end of
penurunan dari 34% di tahun 2010 menjadi 30% pada 2011. Likewise, debt to total assets ratio improved from
akhir tahun 2011. Begitu juga dengan perbandingan 19% in 2010 to 17% in 2011, signifying the Company’s
pinjaman dengan total aset mengalami perbaikan dari improved solvability.
semula 19% di tahun 2010 menjadi 17% pada tahun
2011. Hal ini menunjukkan solvabilitas yang semakin baik.
Dari aspek kemampuan membayar bunga, perbandingan Ratio of EBITDA to interest expense also improved from
EBITDA dengan beban bunga menunjukkan peningkatan 1,211% (12 times) to 2,125% (21 times) as of the end of
dari 1.211% (12 kali) menjadi 2.125% (21 kali) pada akhir 2011. In addition, the Company’s liquidity also improved,
tahun 2011. Begitu juga jika ditinjau dari aspek likuiditas, with its current ratio as of 2011 reaching 234%, up 32%
Perseroan menunjukkan peningkatan likuiditas yang lebih from 2010, and cash ratio improved 8% from 2010 figure
baik. Rasio lancar pada akhir 2011 tercatat sebesar 234%, to 65%. Meanwhile, quick ratio improved from 129% in
naik 32% dibandingkan tahun 2010. Rasio kas tahun 2010 to 166% in 2011.
2011 juga menunjukkan peningkatan 8% dibandingkan
tahun 2010 menjadi 65%. Begitu juga rasio percepatan
(quick ratio), dari semula 129% di tahun 2010 meningkat
menjadi 166% di tahun 2011.
Dukungan Pemerintah terhadap peran penting industri The crucial role of the fertilizer industry in safeguarding
pupuk untuk ketahanan nasional menjadi poin penting national food security and therefore supporting the
dalam mempertahankan peringkat. Selain itu Pefindo Government was undoubtedly key to the Company’s
menilai posisi Perseroan sangat penting dalam industri ini successful maintaining of these ratings. Other important
dan adanya stabilitas pasokan gas untuk berproduksi. factors include the Company’s strategic position in the
industry and an increasingly stable supply of natural gas.
Tingkat likuiditas Perseroan tahun 2011 menunjukkan The Company’s liquidity in 2011 improved from 2010.
peningkatan dibandingkan tahun 2010. Rasio lancar Current ratio in 2011 was 234%, up from 202% in 2010.
meningkat menjadi 234% dari tahun sebelumnya sebesar As regards cash to current liabilities ratio, it increased
202%. Dari sisi rasio kas terhadap kewajiban lancar from 57% in 2010 to 65% in 2011. Likewise, quick ratio
Perseroan mengalami peningkatan di tahun 2011 dari increased from 129% in 2010 to 166% in 2011.
semula di tahun 2010 sebesar 57% menjadi 65% di tahun
2011. Begitu juga dari sisi rasio percepatan (quick ratio)
mengalami peningkatan dari 129% pada tahun 2010
menjadi 166% pada tahun 2011.
Perbaikan tingkat likuiditas disebabkan karena adanya The improvement seen in all liquidity ratios was due to
kenaikan aset lancar terutama peningkatan piutang the increase in current assets mainly from the increase
subsidi kepada Pemerintah sebesar Rp591 miliar dan in subsidy receivables from the Government, amounting
kenaikan uang muka sebesar Rp277 miliar. Kenaikan to Rp277 billion. The increase in the amount of current
posisi aset lancar pada 2011 mencapai 31% sementara assets in 2011 was 31%, while current liabilities only
kewajiban lancar hanya meningkat sebesar 14% increased 14% from its position in 2010.
dibandingkan tahun 2010.
Hari Pelunasan Rata-rata Piutang Usaha 36 49 Average number of days for trade receivables payment
Hari Pelunasan Rata-rata Piutang Subsidi 125 124 Average number of days for subsidy receivables payment
Kolektibilitas piutang subsidi selama tahun 2011 The settlement of subsidy receivables in 2011 was 1 day
sedikit mengalami kelambatan 1 hari menjadi 125 hari longer (125 days in 2011) than in 2010 (124 days). This
dibandingkan tahun 2010 yang 124 hari. Kelambatan delay was due to administrative issues regarding the
ini akibat masalah administrasi mekanisme penagihan collection mechanism of subsidy receivables.
subsidi.
Perbandingan pinjaman dengan ekuitas Perseroan (debt The Company’s debt to equity ratio in 2011 was 30%,
to equity ratio) untuk tahun 2011 adalah sebesar 30%, while in 2010 it was 4% higher. In terms of capital
lebih rendah 4% dibandingkan tahun 2010. Dari segi composition, in 2011 loans constituted 23% of total
komposisi modal, pada tahun 2011 pinjaman merupakan assets, with the rest, or 77%, being equity. In 2010,
23% porsi total modal, sementara ekuitas mencapai 77%. meanwhile, loans consituted 26% of total assets, with the
Sementara tahun 2010, porsi pinjaman masih 26% dari rest being equity.
total modal, sisanya adalah ekuitas.
Manajemen berusaha menjaga perbandingan pinjaman The management of the Company strives to maintain the
dengan ekuitas agar tidak melebihi covenant obligasi Company’s debt to equity ratio to be always lower than
yakni maksimal 250% (2,5x). the bonds covenant, i.e. maximum 250% (2.5 times).
Perseroan membagikan laba sesuai keputusan pemegang The Company pays dividends according to the decision
saham. Selama dua tahun terakhir nilai dividen yang of shareholders. In the last two years, the amount of
dibagikan masing-masing sebesar Rp245 miliar untuk dividends in 2009 was Rp245 billion, while in 2010 it was
laba tahun 2009 dan Rp343 milyar untuk laba tahun 2010. Rp343 billion. Based on that amount, dividend payout
Atas nilai tersebut, nilai dividend payout ratio pada tahun ration rose from 7.6% to 37.1% in 2010. All dividends
2010 naik sebesar 7,6%, menjadi 37,1%. Semua dividen have been fully paid each in 2011 and 2010.
tersebut telah terbayar lunas masing-masing pada tahun
2011 dan 2010.
Dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2010 Compared to previous year, in 2010 dividends per share
dividen per lembar saham naik dari Rp74 menjadi Rp103 increased from Rp74 per share to Rp103 per share. The
per lembar saham. Perseroan berharap melakukan company expects to be able to accumulate internal funds
pemupukan dana internal untuk mendanai proyek to finance its on-going business development projects
pengembangan yang sedang dilakukan sehingga ada that it expected a decrease in dividend payout ratio in
penurunan dividend pay out ratio di waktu mendatang. the future.
Laba Bersih (dlm juta Rp) 924.009 832.371 Net Income (in million Rp)
Persentase Dividen 37,1% 29,4% Pay-out Ratio
Dividen yang Dibagikan (dlm juta Rp) 342.589 245.008 Dividend Paid (in million Rp)
Dividen per Lembar Saham (Rp) 103 74 Dividend per Share (Rp)
Sehubungan dengan perolehan dana hasil penawaran In accordance with the proceeds from the public offering
umum atas penerbitan obligasi dan sukuk ijarah tahun of bond and sukuk ijarah of 2009 in the amount of
2009 sebesar Rp788,16 miliar (setelah dikurangi dengan Rp788.16 billion (after deducted by issuance costs), on
Biaya Emisi), pada tanggal 5 April 2011 Direksi Perseroan 5 April 2011 the Board of Directors of the Company
telah melaporkan penggunaan dana. reported the following use of proceeds.
Dengan demikian maka seluruh perolehan dana hasil Therefore all the proceeds from the public offering
penawaran umum obligasi dan sukuk ijarah tahun 2009 of bonds and sukuk ijarah in 2009 have been used.
seluruhnya telah dipergunakan. Tidak ada perubahan There were no changes in the plan as to how to use the
rencana penggunaan dana sebagaimana dinyatakan proceeds as stated in the Prospectus.
dalam Prospektus.
Selama tahun 2011, Perseroan telah mengeluarkan Throughout 2011, the Company’s capital expenditures
belanja modal sebesar Rp1.048 miliar, antara lain reached Rp1,048 billion, used to fund the following
dipergunakan untuk: investments and projects:
• Penyertaan pada PT Pupuk Agro Nusantara, Medan • Investment in PT Pupuk Agro Nusantara, Medan
Untuk memenuhi kebutuhan pupuk NPK pada To fulfill the demand for NPK fertilizer of oil palm
perkebunan kelapa sawit di Sumut dan Riau, plantations in North Sumatera and Riau, the Company
Perseroan bekerjasama dengan PTPN IV dan PTPN partnered with PTPN IV and PTPN V to conduct a joint
V melakukan joint study penyusunan studi kelayakan study for the preparation of a feasibility study and
dan pembentukan JVC untuk pembangunan pabrik establishment of a JVC (joint venture company) for the
NPK di Sumatera Utara. JVC yang terbentuk bernama construction of an NPK plant in North Sumatera. The
PT Pupuk Agro Nusantara. Perseroan memiliki 51% JVC established was called PT Pupuk Agro Nusantara
saham PT PAN, dengan nilai yang telah disetor sampai (“PAN”). The Company owns 51% of shares of PT
dengan tahun 2011 sebesar Rp58,8 miliar. PAN, with the amount paid up to 2011 was Rp58.8
billion.
• Penyertaan pada PT Kaltim Agro Nusantara, • Investment in PT Kaltim Agro Nusantara, Sangatta
Sangatta PT Kaltim Agro Nusantara (PT Kalianusa) is a joint
PT Kaltim Agro Nusantara (PT Kalianusa) merupakan venture company between Pupuk Kaltim and PTPN
usaha patungan antara Perseroan dengan PTPN XIII, XIII, located in Sangatta, East Kalimantan, and is
berlokasi di Sangatta, Kaltim, bergerak di bidang engaged in the management of oil palm plantations
pengelolaan kebun kelapa sawit dan pabrik minyak and processing plants as well as the derivative
sawit serta industri turunannya. Perseroan mempunyai industries. The Company owns 49% shares in PT
kepemilikan 49% atas saham PT Kalianusa. Sesuai hasil Kalianusa. According to the resolutions of the
RUPSLB PT Kalianusa perihal tambahan modal disetor, Extraordinary GMS of PT Kalianusa regarding addition
pada 2011 Perseroan telah melakukan tambahan of paid up capital, in 2011 the Company invested
setoran modal Rp39,2 miliar; sehingga modal yang Rp39.2 billion as additional capital. With this, total
telah disetor pada akhir 2011 mencapai Rp50,9 miliar. amount of paid up capital as of 2011 was Rp50.9
billion.
Perjanjian Proyek ini berlaku efektif pada tanggal 14 The agreement for the project was effective
September 2011 dengan jangka waktu pelaksanaan starting on 14 September 2011 with the project
proyek selama 33 bulan. Progres fisik pekerjaan implementation period spanning for 33 months. The
sampai akhir 2011 telah mencapai 3,37%. project’s physical progress as of the end of 2011 was
3.37%.
Saat ini Perseroan mempunyai ikatan material untuk Currently the Company has material agreements for
investasi barang modal berupa pembangunan Pabrik capital investments, i.e. for the construction of the NPK
NPK Fusion dan Pabrik Boiler Batubara serta Proyek Fusion plant and the coal-fired boiler. The Company is
Pembangunan Pabrik Kaltim 5. Perseroan tidak secara not specifically conducting any hedging mechanisms to
spesifik melakukan transaksi lindung nilai (hedge) protect its contracts denominated in foreign currencies.
atas nilai kontrak dalam mata uang asing. Perseroan The Company sees no particular formation of risk, as
menganggap tidak terjadi risiko signifikan mengingat part of the Company’s revenues is derived in foreign
sebagian pendapatan Perseroan dalam mata uang asing currencies which can be utilized to service its liabilities
yang dapat dimanfaatkan untuk membayar kewajiban related to its investment projects.
pembangunan proyek-proyek investasi.
Untuk meminimalkan risiko kurs selama masa konstruksi To minimize exposure to currency risk throughout the
dan masa pembayaran pinjaman, Perseroan mengambil construction and loan payment phases, the Company
kebijakan berupa penarikan pinjaman dalam 2 mata uang retains the policy of withdrawing loans in two different
yakni rupiah dan dollar. currencies, namely rupiah and US dollar.
INFORMASI KEUANGAN YANG BERSIFAT LUAR EXTRAORDINARY AND RARE FINANCIAL EVENTS
BIASA & JARANG TERJADI
Tidak ada informasi keuangan yang telah dilaporkan yang There were no extraordinary or rare financial events
mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang involved in the financial information reported above.
terjadi.
Komponen utama pendapatan dan beban lainnya The substantial components of other income (expenses)
meliputi: include:
• Pendapatan atau beban yang tidak menentu sifatnya • Income or expenses which are unpredictable or rarely
atau jarang terjadi, seperti pendapatan dari investasi occurring by nature, such as income from investment
penyertaan metode biaya, pendapatan bunga dan recognized using the cost method, interest and
giro, pendapatan jasa umum, selisih kurs, pendapatan demand deposit income, general services income,
denda dan klaim, koreksi persediaan. gain on foreign exchange, penalties and claims, and
• Kerugian yang belum direalisasi atas penyajian aset correction to inventories.
dan kewajiban dalam nilai wajar (tahun 2010). • Unrealized losses from the presentation of assets and
liabilities in fair value (2010).
Selama kurun waktu 2011 dan 2010 tidak terdapat Throughout 2011 and 2010, the Company was not
transaksi yang mengandung benturan kepentingan, involved in any transactions with conflict of interest,
baik dengan anggota Dewan Direksi, Dewan Komisaris whether with or among members of the Board of
maupun pihak-pihak lainnya. Directors, the Board of Commissioners, or other parties.
Perseroan dan anak perusahaan melakukan transaksi The Company performed a number of transactions with
dengan pihak berelasi antara lain yang berhubungan related parties. The details regarding names, nature of
dengan transaksi penjualan pupuk urea dan amoniak, relationships, value of transactions, and the fairness of
jasa dan utilitas, pembelian bahan baku, pemakaian jasa such transactions are presented in the Note 34 of the
tenaga kerja dan kontraktor serta transaksi keuangan 2011 Audited Financial Statements.
lainnya.
Piutang atas transaksi usaha pokok disajikan dalam Receivables from core business transactions are
piutang usaha, sedangkan piutang atas transaksi di luar presented in trade receivables, while receivables from
usaha pokok disajikan dalam piutang lain-lain dan piutang non-core business transactions are presented as other
kepada pihak berelasi pada neraca konsolidasi. Utang receivables, and receivables from related parties are
atas transaksi usaha pokok disajikan sebagai utang usaha, presented in the consolidated statements of financial
sedangkan utang atas transaksi di luar usaha pokok position. Payables from core business transactions
disajikan sebagai utang lain-lain dan utang kepada pihak are presented in trade payables, while payables from
berelasi pada neraca konsolidasi. non-core business transactions are presented as other
payables, and payables to related parties are presented
in the consolidated statements of financial position.
Rincian nama, sifat hubungan, nilai transaksi dan The details regarding name, nature of relation, value of
kewajarannya dapat dilihat pada catatan atas laporan transaction, and fairness of transaction are presented in
keuangan No. 35. the Note 35 to the Financial Statements.
INFORMASI & FAKTA MATERIAL YANG TERJADI MATERIAL FACTS AND INFORMATION AFTER THE
SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN FINANCIAL REPORTING DATE
c. Penagihan piutang kepada PT OCI Kaltim Melamine c. Billing of Receivables to PT OCI Kaltim Melamine
Perseroan memiliki transaksi penjualan urea melt, The Company owns receivables for the sale of Urea
pembelian carbamate dan sebagian kecil transaksi Melt to PT OCI Kaltim Melamine, a company engaged
lainnya kepada PT OCI Kaltim Melamine yang in the production of melamine. As of the end of
merupakan perusahaan yang bergerak dibidang 2011 the receivable amounted to Rp389 billion and
produksi Melamine. Sampai dengan akhir tahun 2011 payable amounted to Rp75 billions. In light of the
saldo piutang di PT OCI Kaltim Melamine sebesar deteriorating financial condition of PT OCI Kaltim
Rp389 miliar dan utang sebesar Rp75 miliar. Terkait Melamine, the Company has taken the necessary step,
kondisi keuangan PT OCI Kaltim Melamine yang i.e. temporarily stopping the supply of urea melt to PT
terus memburuk maka Perseroan telah mengambil OCI Kaltim Melamine and is entering the negotiation
langkah-langkah dengan menghentikan sementara process for debt restructuring. The decision has
pasokan urea melt kepada PT OCI Kaltim Melamine impacted the potential of a decrease in sales to
dan saat ini sedang berlangsung proses negosiasi industry sector and increased the risk of uncollectible
restrukturisasi piutang. Keputusan ini berdampak pada account on the bill to PT OCI Kaltim Melamine.
potensi berkurangnya penjualan ke sektor industri dan
meningkatkan risiko piutang tak tertagih atas tagihan
ke PT OCI Kaltim Melamine.
d. Perubahan Nama & Logo Pemegang Saham d. Changes in Name and Logo of Majority Shareholder
Mayoritas On 18 April 2011, the Company’s majority
Pada tanggal 18 April 2011, pemegang saham shareholder, PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) officially
mayoritas perseroan, PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) changed its corporate name and logo to PT Pupuk
telah secara resmi mengganti nama dan logo Indonesia (Persero).
perusahaan menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero).
Perubahan harga jual baik untuk urea maupun amoniak Changes in selling prices of Ammonia and Urea
memiliki dampak yang signifikan terhadap pendapatan significantly affected the Company’s revenues and
dan biaya bahan baku Perseroan. Dari sisi pendapatan, raw material cost. The rise in the average selling price
kenaikan harga jual rata-rata amoniak sebesar USD 172 of ammonia by the amount of USD 172/ton in 2010
per ton dari tahun 2010, berkontribusi pada kenaikan contributed Rp224 billion to the increase in 2011
pendapatan di tahun 2011 sebesar Rp224 miliar. Kenaikan revenues. The increase in the average export price of
harga jual rata-rata urea ekspor sebesar USD 135 per urea by USD 135/ton contributed Rp565 billion to the
ton berpengaruh pada kenaikan pendapatan 2011 increase in 2011 revenues. Meanwhile, the average selling
sebesar Rp565 miliar. Sementara kenaikan harga jual urea price of urea in the domestic market in 2011 contributed
untuk pasar domestik di tahun 2011 berdampak pada Rp1,358 billion to the incresae in 2011 revenues. The
peningkatan pendapatan sebesar Rp1.358 miliar. Rincian details of such effects are presented in the section on
pengaruh ini telah dijelaskan pada sub bab Pendapatan. Revenues in this chapter.
Dari sisi biaya bahan baku, harga gas yang berlaku bagi In terms of prices of raw materials, the price of gas
Perseroan ditentukan dengan formula tertentu dengan that applies to the Company is derived from a specific
salah satu variabel berupa harga jual urea ekspor dan formula with two of the various variables being export
harga jual amoniak ekspor. Perubahan harga jual ekspor prices of urea and ammonia. The change in export
kedua produk tersebut dalam rentang tertentu, baik yang prices of both products within a certain range of values,
dinikmati Perseroan maupun tidak, akan berpengaruh both enjoyed by the Company or not, will generally
pada naik turunnya harga gas yang menjadi bahan baku affect the fluctuations in gas price, as gas is a prominent
utama proses produksi Perseroan. Porsi biaya gas dalam raw material used by the Company in its production
struktur biaya produksi Perseroan untuk tahun 2011 dan processes. Expenses for gas accounted for 69% to the
2010 masing-masing mencapai 69% dan 68%. Company’s total production expenses in 2011, while in
2010 it was 68%.
Dalam memenuhi kebutuhan Pupuk Bersubsidi Menteri In fulfilling this demand for subsidized fertilizers, the
Perdagangan menugaskan PT. Pupuk Sriwidjaja (Persero) Minister of Trade assigned PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
untuk melaksanakan pengadaan dan penyaluran Pupuk to conduct the procurement and distribution of
Bersubsidi berbasis kontraktual antara Kementerian subsidized fertilizers on a contractual basis between the
Pertanian dengan PT. Pupuk Sriwidjaja (Persero). Ministry of Agriculture with PT Pupuk Sriwidjaja (Persero).
Selanjutnya pada tanggal 11 Agustus 2011 PT Pupuk On 11 August 2011, PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
Sriwidjaja (Persero) menerbitkan surat No. U-909/A00000. issued the letter No. U-909/A000000.UM/2011 on the
UM/2011 perihal pembagian wilayah tanggung jawab distribution of areas of responsibility for procurement
pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi. Atas dasar and distribution of subsidized fertilizers. On the basis of
surat tersebut Pupuk Kaltim mendapatkan penugasan the letter, Pupuk Kaltim was assigned to carry out the
pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi di 18 procurement and distribution of subsidized fertilizers in
propinsi di Indonesia, berlaku terhitung 1 September 18 provinces in Indonesia, starting from 1 September
2011. 2011.
Mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi dilakukan The distribution mechanism for subsidized fertilizers is
melalui sistem tertutup dan rayonisasi wilayah tanggung carried out via a closed system and the “Area Based”
jawab. Penyaluran dilakukan sampai Kelompok tani system with respect to the areas of responsibility.
dan atau petani sesuai dengan pengajuan Rencana Fertilizers are distributed down to the farmers’ groups
Definitif Kebutuhan Kelompok tani (RDKK). Perseroan and/or farmers, according to the proposal of the RDKK.
bertanggung jawab atas pengadaan dan penyaluran The Company is responsible for the procurement and
pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian dengan distribution of subsidized fertilizers to the agricultural
prinsip tepat jenis, jumlah, harga, tempat, waktu dan sector with the principles of right type, right amount,
mutu. Petunjuk mengenai pelaksanaan RDKK ini diatur right price, right place, right time, and right quality.
berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 87/ The guideline regarding the implementation of RDKK is
Permentan/SR.130/12/2011 tanggal 9 Desember 2011. provided in the Decree of the Minister of Agriculture No.
87/Permentan/SR.130/12/2011 dated 9 December 2011.
Atas instruksi Pemerintah melalui Surat Menteri Pertanian By the decree of the Government through the Letter
RI No. 11/SR.130/M/1/2011 dan Surat Dirjen Prasarana of the Minister of Agriculture No. 11/SR.130/M/1/2011
dan Sarana Pertanian No. 712/SR.130/B.5/8/2011 tentang and the Letter of the Directorate General of Agricultural
Pewarnaan Pupuk Urea Subsidi, sejak Oktober 2011 Facilities No. 712/SR.130/B.5/8/2011 on the Coloring
Pupuk Kaltim telah melakukan pewarnaan pupuk urea of Subsidized Urea Fertilizer, since October 2011 the
bersubsidi. Pemberian warna pink atau merah jambu Company has sprayed its subsidized urea product with
ini bertujuan untuk memudahkan identifikasi pupuk a pink dye, so that this subsidized product is more easily
bersubsidi sehingga mengurangi penyimpangan atau identifiable in the market, therefore reducing misuse or
penyelewengan ke sektor nonsubsidi. abuse by nonsubsidized sectors.
Mekanisme penagihan subsidi dan Komponen HPP Billing Mechanism for Subsidies and COGS
pupuk bersubsidi Components of Subsidized Fertilizers
Sebagai pengganti Peraturan Menteri Keuangan As an amendment to the Decree of the Minister of
No 120/ PMK.02/2010, mulai tanggal 27 Juni Finance No. 120/PMK.02/2010, starting on 27 June
2011 berlaku Peraturan Menteri Keuangan No 94/ 2011 the Decree of the Minister of Finance No. 94/
PMK.02/2011. Peraturan ini mengatur tentang tata cara PMK.02/2011 has been in effect. This regulation
penyediaan anggaran, penghitungan, pembayaran, dan stipulates the administration of budgets, calculation,
pertanggungjawaban subsidi pupuk. Perubahan yang payment, and accountability of subsidized fertilizers. The
ditimbulkan dari berlakunya peraturan ini diantaranya changes brought into effect by this new regulation were
adalah perubahan dokumen yang digunakan dalam the change in the document used in the administration
administrasi penagihan subsidi serta perubahan direktorat of billing for subsidies and the name of the Directorate
jenderal selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dari General as the Budget User Authority, from previously
yang sebelumnya Dirjen Tanaman Pangan berubah the Directorate General of Food Crops to the Directorate
menjadi Dirjen Prasarana dan sarana Pertanian. General of Agricultural Facilities and Infrastructure.
Penagihan subsidi dilakukan setiap periode penyaluran Billing for subsidies is performed in every distribution
dengan menggunakan Harga Pokok Penjualan (HPP) period using the Cost of Goods Sold (COGS) method
sesuai Kepmentan No. 3293/KPTS/SR.130/7/2011 using the Decree of the Minister of Agriculture No. 3293/
tentang penetapan Harga Pokok Penjualan (HPP) Pupuk KPTS/SR.130/7/2011 on the determination of the COGS
Bersubsidi untuk sektor pertanian tahun anggaran of Subsidized Fertilizers for the Agricultural Sector for the
2011 sebagai dasar pembayaran sementara subsidi. Fiscal Year of 2011 as the Basis for Temporary Payment
Selanjutnya akan dilakukan audit atas HPP tersebut oleh of Subsidy. Subsequently an audit on this COGS will
auditor dan hasil audit yang dilakukan akan menjadi HPP be carried out by auditors, and the audit results will
final untuk pembayaran subsidi pupuk tahun anggaran determine the final COGS for the payment of fertilizer
2011. subsidies in the fiscal year of 2011.
Apabila terdapat selisih lebih atau kurang pembayaran If there is any shortfall or excess from the temporary
sementara subsidi maka perusahaan wajib payment of subsidy, the Company must return the excess
mengembalikan kelebihan pembayaran subsidi ke amount to the State Account, while for any shortfall of
Rekening Kas Negara dan atas kekurangan pembayaran payment of subsidy, an allocation of the budget will be
subsidi akan diusulkan alokasi anggaran oleh Menteri proposed by the Minister of Agriculture to the Minister of
Pertanian kepada Menteri Keuangan sesuai peraturan Finance according to the prevailing regulations.
perundang-undangan.
Seiring dengan diberlakukannya Permentan No. 01/ In line with the Decree of the Minister of Agriculture No.
Permentan/SR.130/1/2012 mengenai komponen harga 01/Permentan/SR.130/1/2012 on COGS Components of
pokok penjualan (HPP) pupuk bersubsidi untuk sektor Subsidized Fertilizers for the Agricultural Sector, there
pertanian, telah terjadi perubahan dalam perhitungan have been certain changes with respect to the calculation
HPP pupuk bersubsidi. Adapun perubahan tersebut of the COGS for subsidized fertilizers. The changes
meliputi komponen HPP dan profit margin. Peraturan ini include the COGS components and profit margin. This
berlaku surut mulai 1 Januari 2011. rule has been valid retroactively since 1 January 2011.
Kebutuhan dan HET pupuk bersubsidi Requirements and Maximum Retail Prices (HET) for
Subsidized Fertilizers
Kebutuhan pupuk bersubsidi nasional untuk Tahun The national requirement for subsidized fertilizers for
Anggaran 2012 sesuai Peraturan Menteri Pertanian the fiscal year of 2012 according to the Decree of the
No. 06/SR.130/2/2011 sebesar 5,10 juta ton urea. Minister of Agriculture No. 06/SR.130/2/2011 is 5.10
Perseroan berkewajiban menyalurkan 1,81 juta ton urea million tons of urea. The Company was obligated to
bersubsidi di tahun 2012 ke 18 Provinsi. Selanjutnya distribute 1.81 million tons of subsidized urea in 2012
melalui Peraturan Menteri Pertanian No. 87/Permentan/ to 18 provinces. Subsequently, through the Decree
SR.130/12/2011, Pemerintah menentukan kebutuhan of the Minister of Agriculture No. 87/Permentan/
pupuk bersubsidi untuk tahun 2012 yakni untuk urea SR.130/12/2011, the Government has determined that
sebesar 5,1 juta ton. Kewajiban penyaluran pupuk the requirement for subsidized urea in 2012 is unchanged
bersubsidi bagi Perseroan meningkat menjadi 1,85 juta. at 5.10 million tons, but the Company is now obliged to
distribute 1.85 million tons of subsidized urea.
Dampak dari perubahan aturan ini adalah berkurangnya This change results in the reduced potential for the
potensi untuk menjual ke sektor lain yang memberikan Company to sell its fertilizers to other sectors that offer
marjin lebih baik. higher profit margins.
Sesuai Peraturan Menteri Pertanian No. 87/Permentan/ According to the Decree of the Minister of Agriculture
SR.130/12/2011 bahwa HET urea subsidi diubah dari No. 87/Permentan/SR.130/12/2011, the HET for
Rp1.600/kg menjadi Rp1.800/kg, sedangkan NPK subsidi subsidized urea was changed from Rp1,600/kg to
tetap yaitu sebesar Rp2.300/kg berlaku mulai tanggal 9 Rp1,800/kg, while the HET for NPK was unchanged at
Desember 2011. Berdasarkan SK Menteri Pertanian No. Rp2,300/kg, as of 9 December 2011. According to the
22/Permentan/SR.130/4/2011 bahwa HET pupuk organik Decree of the Minister of Agriculture No. 22/Permentan/
berubah dari Rp700/kg menjadi Rp500/kg, berlaku mulai SR.130/12/2011, the HET for organic fertilizer was
tanggal 6 April 2011. changed from Rp700/kg to Rp500/kg, as of 6 April 2011.
PSAK 1 (Revisi 2009) mengenai Penyajian Laporan SFAS 1 (Revised 2009) on Presentation of Financial
Keuangan Statements
Berdasarkan PSAK 1 (Revisi 2009) Perseroan dapat According to SFAS 1 (Revised 2009), Presentation of
memilih untuk menyajikan satu laporan kinerja yaitu Financial Statements, the Company may choose to
laporan laba rugi komprehensif atau dua laporan yaitu present one performance statement (statements of
laporan laba rugi dan laporan laba rugi komprehensif. comprehensive income) or two statements (i.e. statement
Atas hal tersebut Perseroan memilih untuk menyajikan of income and statement of comprehensive income
dalam bentuk satu laporan. Selain itu PSAK ini statement). The Company has chosen to present in the
menggunakan terminologi baru, termasuk di dalamnya form of one performance statement. In addition, this
revisi judul atas laporan keuangan dan perubahan format SFAS requires the use of new terminologies, including
serta penggantian istilah-istilah penting pada laporan the revisions to the titles of the financial statements and
keuangan antara lain: the changes in format and material terms in the financial
statements, as follows:
PSAK 4 (Revisi 2009) mengenai Laporan Keuangan SFAS 4 (Revised 2009) on Consolidated and Separated
Konsolidasi dan Laporan Keuangan Tersendiri Financial Statements
PSAK ini menghapuskan pengaturan bahwa entitas anak This SFAS eliminates the stipulation that the subsidiaries
tidak dikonsolidasian apabila pengendalian dimaksudkan are not consolidated when control is intended for
untuk sementara atau dibatasi oleh suatu restriksi jangka temporary or limited by a long-term restriction. Based
panjang. Berdasarkan PSAK ini semua entitas anak harus on this SFAS, all subsidiaries should be consolidated if
dikonsolidasiankan apabila perusahaan mempunyai the Company has control over the subsidiaries and the
pengendalian atas entitas anak dan keberadaan hak suara existence of potential voting rights should be taken
potensial harus diperhitungkan dalam menilai keberadaan into account in assessing the existence of control. The
pengendalian. Penerapan PSAK ini tidak mempengaruhi application of this SFAS does not affect consolidated
laporan keuangan konsolidasian Perusahaan. financial statements of the Company.
PSAK 7 (Revisi 2010) tentang Pengungkapan Pihak- SFAS 7 (Revised 2010) on Related Parties Disclosure
pihak Berelasi
PSAK ini mengubah istilah “Pihak yang Mempunyai This SFAS changes the Indonesian term for “Related
Hubungan Istimewa” menjadi “Pihak Berelasi”, Parties” from “Pihak Yang Mempunyai Hubungan
memperjelas definisi pihak-pihak berelasi dan Istimewa” to “Pihak Berelasi”, clarifying the definition of
mensyaratkan beberapa tambahan pengungkapan atas related parties and requiring additional disclosures on
pihak-pihak berelasi. Penerapan PSAK ini mengakibatkan these parties. The implementation of this SFAS resulted
penambahan pengungkapan dalam Laporan keuangan in the addition of certain disclosures in the consolidated
konsolidasian Perseroan. financial statements of the Company.
Untuk mengetahui dampak keuangan konvergensi PSAK To assess the financial impacts of this SFAS convergence
yang mengacu ke International Financial Reporting to International Financial Reporting Standards (IFRS), the
Standard (IFRS), Perseroan telah membentuk tim Company has formed the IFRS Implementation Team, in
implementasi IFRS. Hal ini dilakukan sebagai langkah order to adjust the accounting policies of the Company
penyesuaian kebijakan akuntansi terhadap peraturan- to the prevailing regulations in Indonesia.
peraturan yang berlaku di Indonesia.
02.15 PM
Ruang Server Departemen TI &
Telekomunikasi
Manajemen Pupuk Kaltim meyakini bahwa penerapan The Management of PT Pupuk Kalimantan Timur
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (good (“Pupuk Kaltim”) believes that the implementation of
corporate governance—GCG) merupakan kontributor Good Corporate Governance principles is key to the
utama bagi peningkatan kinerja Perusahaan. Penerapan enhancement of the Company’s overall performance.
GCG pada sebuah perusahaan akan berpengaruh The implementation of GCG at the Company does affect
terhadap kebijakan strategis maupun cara perusahaan the Company’s strategic policies as well as the way it
menjalankan praktik-praktik bisnisnya, agar dapat conducts its business, sustaining its business as well as
mempertahankan kesinambungan usaha Perusahaan increasing its value for shareholders and stakeholders
dan meningkatkan nilai bagi para pemegang saham dan alike.
stakeholders.
Sesuai Visi Pupuk Kaltim yaitu Menjadi Perusahaan In line with Pupuk Kaltim’s Vision, i.e. to become an agro-
Agro-kimia yang Memiliki Reputasi Prima di Kawasan chemical company with a prime reputation in Asia, the
Asia maka penerapan GCG Pupuk Kaltim dilaksanakan Company’s implementation of GCG is carried out with
sesuai prinsip-prinsip yang mendasari suatu proses the principles that underlie every process and mechanism
dan mekanisme pengelolaan perusahaan berlandaskan for corporate management, based on the prevailing rules
peraturan perundang-undangan dan etika berusaha yang and regulations and business ethics, which involve the
meliputi Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Shareholders, the Board of Commissioners, the Board of
dan pelaksanaan Manajemen Risiko dan Pengendalian Directors, and the implementation of risk management
Intern dengan pemahaman dan membangun lingkungan and internal control by understanding and establishing a
bisnis yang sehat bersama mitra dan pemangku healthy business environment together with partners and
kepentingan lainnya. others stakeholders.
Dalam kompetisi global, di mana nilai-nilai Pemegang Amidst the global competition, which has made
Saham (shareholders’ value) menjadi perhatian utama dan the shareholders’ value the main issue of business,
semakin membesarnya keterlibatan investor institusional, and compounded by the increasing involvement of
agenda GCG akan menjadi isu sentral perusahaan. institutional investors, the GCG agenda will be the
Kesadaran dan keyakinan terhadap penerapan GCG juga Company’s central issue for the years ahead. Adequate
memungkinkan para Direktur dan Dewan Komisaris untuk awareness of and the assurance on the implementation of
mencapai hasil yang terarah dan maksimal. GCG will help the Boards of Directors and Commissioners
achieve optimum results.
Pupuk Kaltim memiliki komitmen untuk selalu Pupuk Kaltim is committed to constantly implementing
menerapkan standar tata kelola yang terbaik melalui best practices in corporate governance as stipulated in
penerbitan Surat Keputusan Direksi (SKD) No. 28/ DIR/VI. the Letter of the Board of Directors No. 28/DIR/VI.2005
2005 untuk penerapan GCG dan SKD No. 4/DIR/II. 2010, concerning the implementation of GCG and the Letter
yang merupakan penyempurnaan Surat Keputusan Direksi No. 04/DIR/II.2010 as an amendment to the Letter No.
No. 55/DIR/IX.2009 tentang Penyempurnaan Kode Etik 55/DIR/IX.2009 on the enhancement of the Code of
PT Pupuk Kalimantan Timur. Ethics of PT Pupuk Kalimantan Timur.
Perusahaan telah memiliki Kebijakan dan Pedoman Company has policy and guidance as a form of
sebagai bentuk kesungguhan dalam penerapan GCG, persistance in GCG implementation, such as:
antara lain:
1. Pedoman Good Corporate Governance (GCG) 1. Good Corporate Governance Guidelines
2. Pedoman Perilaku (Kode Etik Perusahaan) 2. Code of Ethics
3. Kebijakan Sistem Pengendalian Internal 3. Internal Control System Policy
4. Kebijakan Manajemen Risiko 4. Risk Management Policy
5. Piagam Komite Audit 5. Audit Committee Charter
6. Piagam Satuan Pengawasan Internal 6. Internal Audit Charter
Beberapa praktik tata kelola yang baik dilaksanakan oleh Some of the practices of good corporate governance
Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi antara lain: which have been done by the Shareholders, the Board of
Commissioners, and the Board of Directors, include:
1. Semua transaksi penting yang memerlukan 1. All major and important transactions requiring the
persetujuan Pemegang Saham telah dilaksanakan approval of the Shareholders have been carried
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Peran out in accordance with the pertinent regulations.
Pemegang Saham dalam merespons pasar telah The role of the Shareholders in responding to
mengikuti praktik terbaik penerapan GCG, termasuk market developments has been in adherence to the
memberikan arahan kepada Direksi untuk melakukan bestpracticesof corporate governance, including
terobosan baru melalui diversifikasi produk secara providing guidance to the Board of Directors to create
vertikal maupun horizontal, dan mengupayakan new breakthroughs through product diversification
gasifikasi batubara dalam rangka penghematan biaya both vertically or horizontally, and to immediately
utilitas. carry out coal gasification program with the aim of
reducing utility cost.
2. Dewan Komisaris telah memiliki Board Manual yang 2. The Board of Commissioners has been equipped
mengatur fungsi, pembagian tugas, tanggung jawab, with a Board Manual that sets forth the functions,
dan otoritas Komisaris Utama dan Komisaris lainnya, delegation of tasks, responsibilities and authorities
termasuk anggota Dewan Komisaris baru, mekanisme of the President Commissioner and other
penyelenggaraan, dan pengambilan keputusan Commissioners, including new members of the Board
rapat dan sebagainya. Anggota Dewan Komisaris of Commissioners, the mechanisms for decisionmaking
pun memperoleh kesempatan untuk memperkaya and adminstration of the Board, and many other
wawasannya mengenai penerapan GCG. Contohnya aspects. Members of the Board of Commissioners
adalah masukan Komisaris saat penyusunan RJP 2011- receive the opportunity to broaden their perspective
2015 dan RKAP 2011. on the implementation of GCG. For example,
providing inputs for the formulation of the Company’s
Long-term Plan for the period of 2011-2015 and the
2011 Work Plan and Budget.
Direksi telah melakukan perubahan struktur organisasi, The Board of Directors has amended the Company’s
mengantisipasi perkembangan bisnis dan strategi organizational structure, anticipating future business
Perusahaan, serta mengoptimalkan peran pengelolaan developments and strategies of the Company,
risiko, penerapan self assessment risiko di seluruh while optimizing the role of risk management,
unit kerja dan rencana kegiatan pengelolaan risiko. implementation of self-assessment for risks faced by
Dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan all work units, and the planning of risk management
kapabilitas manajemen mutu, telah dibentuk tim activities. In order to maintain and enhance its quality
Kinerja Unggul berbasis kriteria Malcolm Baldrige management capability, the Company established the
dan telah dilaksanakan asesmen eksternal Malcolm Leading Performance Team (Winning Team) based
Baldrige Criteria for Performance Excellence pada on the Malcolm Baldrige Criteria.The Company also
akhir tahun 2011. underwent an external assessment for the Malcolm
Baldrige Criteria for Performance Excellence at the
end of 2011.
Metodologi asesmen menggunakan 50 indikator dan 160 The assessment methodology employed 50 indicators
parameter dengan 153 parameter yang relevan dengan and 160 parameters, of which 153 parameters were
PT Pupuk Kaltim. Hasil asesmen ini lebih merupakan relevant to PT Pupuk Kaltim. This preliminary result was
indikasi awal penerapan GCG Pupuk Kaltim secara self more of an early indication of the self assessment on the
assessment sesuai dengan Surat Edaran Menteri BUMN implementation of GCG in Pupuk Kaltim, pursuant to the
SE 14/MBU/2010. Circular of the Minister of SOE No. SE14/MBU/2010.
Perusahaan membentuk Tim Integritas dan GCG yang The Company has formed the Integrity &GCG Team,
menerapkan GCG melalui sosialisasi GCG dan Kode whose task was to disseminate information on issues of
Etik Perusahaan kepada seluruh lini organisasi dan GCG and the Company’s Code of Ethics to all employees
menegakkan integritas melalui proses pengawasan within the Company, and also to maintain integrity
atas pengaduan pelanggaran Kode Etik Perusahaan. through the supervision of the delivery of complaints
Asesmen penerapan GCG Pupuk Kaltim dilaksanakan on violations of the Company’s Code of Conduct. An
menggunakan metode dan prosedur asesmen yang assessment of the GCG implementation at Pupuk Kaltim
dikembangkan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan was undertaken based on the assessment methods and
Pembangunan (BPKP) bersama Kementerian BUMN, procedures developed by the Financial and Development
yang diterapkan oleh PT PUSRI (Persero) selaku holding Supervisory Board (BPKP) along with the Ministry of
untuk mengukur penerapan GCG pada masing-masing SOE, and which had been implemented by PT PUSRI
anggotanya. (Persero) as the holding (parent) company, to evaluate the
implementation of GCG in each of its subsidiaries.
Aspek penerapan GCG yang dinilai mencakup: Hak dan Aspects of GCG implementation that were measured
Tanggung Jawab Pemegang Saham/RUPS, Kebijakan include: Rights and Obligations of the Shareholders/
GCG, Penerapan GCG atas organ Komisaris, Komite GMS, GCG Policy, GCG Implementation on the Board
Komisaris, Direksi, Satuan Pengawas Intern (SPI) dan of Commissioners, Committees under the Board of
Sekretaris Perusahaan, Pengungkapan Informasi Commissioners, the Board of Directors, Internal Audit
(Disclosure), dan Komitmen. Unit and Corporate Secretary, Information Disclosure, and
Commitment.
Pada tahun 2011, nilai hasil asesmen atas penerapan In 2011, Pupuk Kaltim achieved a score of 89.58 (from
GCG di Pupuk Kaltim mencapai 89,58 (skala 100), a scale of 100) for its GCG implementation, up from
meningkat dari pencapaian tahun 2010 yaitu 87,63. the score of 87.63 achieved in 2010’s assessment. The
Metodologi asesmen menggunakan 50 indikator dan 160 assessment methodology utilized 50 indicators and
parameter dengan 150 parameter yang relevan dengan 160 parameters, with 150 of which were relevant to the
PT Pupuk Kaltim. business of PT Pupuk Kaltim.
Hasil Asesmen Penerapan GCG tahun 2009-2011 di Results of Assessment of GCG Implementation in Pupuk
Pupuk Kaltim Kaltim in 2009-2011
89,58
87,63
87,02
Secara rinci hasil pencapaian nilai penerapan GCG tahun Details of the score of the Company’s GCG
2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: implementation in 2011 are set forth in the table below:
of Commissioners
Information Disclosure
Perusahaan memiliki Kode Etik Perusahaan yang The Company has in place a set of Code of Conduct that
mengatur perilaku korporasi dan individu. Prinsip- defines its employees’ professional as well as personal
prinsip GCG yang digunakan sebagai acuan dalam behaviors. The Code of Conduct uses the principles of
mengembangkan Kode Etik Perusahaan adalah sebagai GCG as its key reference:
berikut:
Pedoman Perilaku (etika bisnis) bagi korporasi yang Within its Code of Conduct, the Company has defined
memuat dan mengatur etika perusahaan meliputi: the guidelines for acceptable corporate behaviors and
1. Integritas stances, as follows:
2. Kepatuhan terhadap Hukum dan Perundangan 1. Integrity
3. Komitmen terhadap Karyawan 2. Compliance to Laws and Regulations
4. Penanganan Benturan Kepentingan 3. Commitment to Employees
5. Keterlibatan dalam Partai Politik 4. Resolution of Conflict of Interest
6. Jaminan Produk 5. Involvement in Political Parties
7. Komitmen terhadap Lingkungan, Kesehatan dan 6. Product Guarantee
Keselamatan Kerja 7. Commitment to the Environment and Occupational
8. Persaingan Usaha Health and Safety
9. Pelaporan Keuangan 8. Business Competition
10. Periklanan dan Promosi 9. Financial Reporting
11. Hubungan dengan Konsumen dan Pemasok 10. Advertising and Promotions
12. Hak Individu 11. Relations with Customers and Suppliers
13. Peran Sosial Kemasyarakatan 12. Individual Rights
14. Hubungan dengan Investor 13. Social Responsibility
15. Komunikasi 14. Relations with Investors
15. Communication
Implementasi Kode Etik Perusahaan memberikan In addition, the Company’s Code of Conduct also defines
pedoman kepada setiap insan Pupuk Kaltim yang terdiri the guidelines for each and every person at Pupuk Kaltim,
atas Komisaris, Direksi dan karyawan untuk senantiasa from the members of the Boards of Commissioner and
berperilaku yang berpedoman kepada: Directorsas well as other employees, to always adhere to
the following principles:
1. Integritas 1. Integrity
2. Kepatuhan terhadap Hukum dan Perundangan 2. Compliance to Laws and Regulations
3. Kepatuhan terhadap Peraturan dan Kebijakan 3. Compliance to Company’sPolicies and Regulations
Perusahaan
4. Penghindaran Benturan Kepentingan 4. Avoidance of Conflict of Interest
5. Hak Individu 5. Individual Rights
6. Kerahasiaan Informasi Perusahaan 6. Confidentiality of Company’s Information
7. Informasi Orang Dalam 7. Insider Information
8. Pemberian Hadiah 8. Offering of Gifts
9. Penerimaan Hadiah 9. Soliciting of Gifts
10. Pemanfaatan Aset Perusahaan 10. Utilization of the Company’s Assets
Pada tahun 2011 telah dilakukan sosialisasi Penerapan In 2011 the Company disseminated its GCG
GCG dan Kode Etik Perusahaan kepada seluruh karyawan Implementation and its Code of Conduct to all new
berupa seminar sehari, induksi melalui website www. employees, which took the form of one-day seminars,
pupukkaltim.com serta pembagian buku saku “Kode Etik inductions through the website www.pupukkaltim.com,
Perusahaan” kepada insan Pupuk Kaltim. Sosialisasi ini and the distribution of “Code of Conduct” booklet to all
dilakukan berkelanjutan setiap tahun dengan tujuan agar employees. The dissemination, carried out regularly every
seluruh insan Pupuk Kaltim dapat mengetahui Kode Etik year,is aimed at instilling the Company’s Code of Conduct
Perusahaan dan menjadikannya sebagai pedoman dalam in every employee so that they can use it in their daily
berperilaku sehari-hari. conduct.
CLASSROOM/SEMINAR
HUMAS
Public Relations Depts.
Penerapan dan Penegakan Kode Etik Implementation and Enforcement of Code of Conduct
Penerapan dan penegakan kode etik perusahaan The implementation and enforcement of Code of
di Pupuk Kaltim, didukung oleh lembaga-lembaga Conduct in Pupuk Kaltim is supported by ethics
penegakan etika yang terdiri dari Tim Integritas & GCG enforcement agencies consisting of the Integrity & GCG
serta Komite Audit. tugas pokok dan fungsinya sebagai Team and the Audit Committee, whose major duties and
berikut: functions are explained below.
Fungsi Functions
• Mendorong diterbitkan dan disosialisasikannya • Promoting the formulation and socialization of the
Modul Pakta Integritas Pupuk Kaltim serta memantau Pupuk Kaltim Integrity Pact Module and monitoring its
pelaksanaannya. implementation
• Secara proaktif memantau dugaan pelanggaran/ • Proactively monitoring suspicious or violative
penyimpangan Pakta Integritas. behaviors against the Integrity Pact
• Mendorong dibentuk dan dioperasikannya • Supporting the establishment and implementation of
Whistleblowing System the Whistleblowing System
• Mendorong dilaksanakannya analisis rencana tindak • Promoting the corruption prevention plan analysis in
pencegahan Korupsi di Pupuk Kaltim Pupuk Kaltim
• Memastikan bahwa laporan pengaduan dugaan • Ensuring that reports regarding suspicious behaviors
pelanggaran/penyimpangan Pakta Integritas telah or violations from the Integrity Pact have been
ditindaklanjuti. followed up
• Menjamin identitas saksi/pelapor tentang laporan • Protecting the identity of witnesses and
pengaduan dugaan penyimpangan/pelanggaran Pakta whistleblowers
Integritas terlindungi
• Melakukan penelaahan atas ketaatan perusahaan • Reviewing the Company’s compliance with the rules
terhadap peraturan perundang-undangan yang and regulations relevant to its business activities;
berhubungan dengan kegiatan perusahaan;
• Melakukan penelaahan serta memastikan bahwa • Reviewing and ensuring that there are satisfactory
telah terdapat prosedur pengkajian yang memuaskan reviewing procedures in place for the information
terhadap informasi yang di keluarkan oleh perusahaan, published by the Company, including financial reports,
termasuk laporan-laporan keuangan, proyeksi, projections, other financial information and brochures;
informasi keuangan lainnya serta brosur- brosur;
• Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi • Protecting the confidentiality of the Company’s
perusahaan; documents, data and information;
• Memberikan rekomendasi kepda manajemen • Providing recommendations to the management
mengenai bidang-bidang yang perlu menjadi prioritas regarding certain areas that need to be prioritized in
dan mendapat perhatian dalam kegiatan audit the audit activity prior to the finalization of the annual
sebelum manajemen memfinalisasi rencana audit internal audit plan by the management;
internal tahunan.
• Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko • Reporting the various risks faced by the Company to
yang dihadapi Perusahaan the Board of Commissioners;
• Bersama-sama dengan Sekretariat Dewan Komisaris • Together with the Secretary to the Board of
melakukan penelaahan terhadap tindakan-tindakan Commissioners reviewing actions by the Board of
direksi yang memerlukan persetujuan Dewan Directors that require the approval of the Board
Komisaris, sebagaimana Anggaran Dasar Perusahaan, of Commissioners as stipulated by the Company’s
sebagai dasar pengambilan keputusan oleh Dewan Articles of Association, as the ground for the decisions
Komisaris made by the Board of Commissioners;
• Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang • Evaluating the implementation of audit and the audit
dilaksanakan oleh Pengawasan Intern maupun auditor results by the Internal Control Unit as well as by the
eksternal. external auditors;
• Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan • Providing recommendations regarding improvements
sistem pengendalian manajemen serta that can be made to the management control system
pelaksanaannya. and its implementation;
• Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan • Identifying issues that require the attention of the
perhatian Komisaris serta tugas-tugas komisaris Board of Commissioners and other duties of the Board
lainnya; of Commissioners;
• Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh • Performing other tasks given by the Board of
Dewan Komisaris sepanjang terkait dengan fungsi Commissioners as long as they are related to the
Dewan Komisaris functions of the Board of Commissioners.
Setiap insan Pupuk Kaltim dapat mengadukan The principle of supervision of the adherence to the Code
pelanggaran atas Kode Etik Perusahaan dengan of Conduct is carried out by every personnel of Pupuk
melaporkan kepada Tim Integritas dan GCG melalui Kaltim. Each individual at Pupuk Kaltim is obligated to
email: kode-etik@pupukkaltim.com. report any violations of the Company’s Code of Conduct
to the the Integrity &GCG Team via the following e-mail
address: kode-etik@pupukkaltim.com.
Selama tahun 2011 tidak ada laporan pengaduan Throughout 2011, there was no report concerning any
pelanggaran Kode Etik Perusahaan baik melalui email violation of the Company’s Code of Conduct, either via
maupun secara langsung kepada Tim Integritas dan GCG. e-mail or direct report to the Integrity &GCG Team.
Pupuk Kaltim menyadari pentingnya pengendalian Pupuk Kaltim understands the importance of having
internal terhadap penyimpangan atau kecurangan yang an internal control in place to deal with fraudulent or
berindikasi merugikan Perseroan, sehingga dibentuklah violative activities that may be harmful to the Company,
Whistleblowing System. Whistleblowing System therefore it has established a whistleblowing system. The
merupakan suatu sistem dan prosedur yang dirancang whistleblowing system in place is a system and procedure
untuk menerima, menelaah dan menindaklanjuti designed to receive, analyze and follow up complaints
pengaduan yang disampaikan oleh karyawan atau pihak and reports from employees or other parties.
lainnya
Dalam hal pihak Terlapor adalah Anggota Direksi, maka Should the reported party be any member of the Board
pengaduan yang diterima oleh Departeman Kepatuhan of Directors, the report received by the Compliance and
dan Manajemen Risiko akan diteruskan kepada Direktur Risk Management Department will be addressed to the
Utama. President Director.
Dalam hal pihak Terlapor adalah Direktur Utama, maka Should the reported party be the President Director,
pengaduan yang diterima oleh Departemen Kepatuhan the report received by the Compliance and Risk
dan Manajemen Risiko akan diteruskan kepada Komisaris Management Department will be addressed to the Board
Utama. of Commissioners.
Dalam hal pihak Terlapor adalah Anggota Komisaris, Should the reported party be any member of the Board
maka pengaduan yang diterima oleh Departemen of Commissioners, the report received by the Compliance
Kepatuhan dan Manajemen Risiko akan diteruskan and Risk Management Department will be addressed to
kepada Komisaris Utama. the President Commissioner.
Dalam hal pihak Terlapor adalah Komisaris Utama, maka Should the reported party be the President
pengaduan yang diterima oleh Departemen Kepatuhan Commissioner, the report received by the Compliance
dan Manajemen Risiko akan diteruskan kepada and Risk Management Department will be addressed to
Pemegang Saham. the Shareholders.
pengaduan
pelanggaran
INSAN PUPUK KALTIM
REPORT OF
EMPLOYEE OF PUPUK
VIOLATION KALTIM
PENERIMAAN &
DEPT. K&MR
EVALUASI pengaduan
KEPATUHAN &
RECEIPT AND
MANAJEMEN RISIKO
EVALUATION OF REPORT
COMPLIANCE & RISK
MANAGEMENT DEPT.
SURAT PENGUMPULAN
PEMBERITAHUAN BARANG BUKTI
KEPADA PELaPOR COLLECTION OF
NOTIFICATION TO EVIDENCE
REPORTING PARTY
PEMBUKTIAN
TIM INTEGRITAS & confirmation
GCG
PENETAPAN SANKSI
DETERMINATION OF
SANCTION
DIREKSI
Pupuk Kaltim telah memiliki sistem pengendalian internal Pupuk Kaltim has an internal control system in place, in
yang diwujudkan dalam bentuk: the form of:
1. Evaluasi fungsi compliance pada internal control 1. Evaluation of compliance function on the Company’s
Perusahaan oleh Departemen Kepatuhan & internal control by the Compliance & Risk
Manajemen Risiko Management Department
2. Tindak lanjut hasil pemeriksaan audit Perusahaan oleh 2. Follow up on audits on the Company by the Internal
Satuan Pengawas Intern. Audit Unit
3. Penanganan dan tindak lanjut terhadap fraud / 3. Handling of and follow up on fraudulent activities by
Kecurangan oleh Tim Integritas & GCG the Integrity & GCG Team
4. Penanganan dan pemeriksaan terhadap sistem dan 4. Handling and assessment of the Company’s systems
prosedur Perusahaan secara berkesinambungan oleh and procedures on a continuous basis by Management
Management Representative Representative
5. Pengelolaan risiko oleh Departemen Kepatuhan 5. Risk management by the Compliance & Risk
dan Manajemen Risiko yang berkoordinasi dengan Management Department in coordination with
Satuan Pengawas Intern untuk audit berbasis Internal Audit Unit for risk-based audits in an effort to
risiko dalam upaya memitigasi dan meningkatkan mitigate and improve the efficacy of risk management
efektivitas penerapan manajemen risiko di seluruh lini implementation on all aspects of the Company.
perusahaan.
Untuk itu maka Satuan Pengawasan Intern PT Pupuk Therefore, the Internal Audit Unit of PT Pupuk Kalimantan
Kalimantan Timur telah melakukan evaluasi penerapan Timur has evaluated the implementation of the Internal
Sistem Pengendalian Internal Perusahaan (SPIP) dan Company Control System (SPIP) and risk management.
evaluasi penerapan manajemen risiko.
Evaluasi penerapan SPIP dilakukan untuk menilai SPIP implementation evaluation is conducted to assess
rancangan serta efektivitas pelaksanaan SPIP guna the design and efficacy of SPIP in order to provide
memberikan keyakinan kepada stakeholder bahwa assurance to stakeholders that SPIP has been adequate
penerapan SPIP telah cukup memadai dalam mendukung in supporting the attainment of the Company’s purposes
pencapaian tujuan dan sasaran Perusahaan. and goals.
Sedang evaluasi penerapan manajemen risiko dilakukan Risk management implementation evaluation, meanwhile,
untuk menilai tingkat kematangan penerapan manajemen is conducted to assess the maturity of the Company’s risk
risiko Perusahaan dan memberikan keyakinan kepada management implementation, and provide assurance to
Direksi mengenai efektivitas pengendalian internal dan the Board of Directors regarding the efficacy of internal
memberikan keyakinan kepada stakeholder lain bahwa control and provide assurance to other stakeholders
penerapan Manajemen Risiko Perusahaan telah cukup that the Company’s risk management implementation
memadai dalam mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu has been adequate to achieve the expected goals,
pencapaian sasaran strategis perusahaan, kepatuhan i.e. the attainment of the Company’s strategic goals,
terhadap peraturan dan perundang-undangan yang compliance with prevailing rules and regulations, the
berlaku, tersedianya informasi keuangan dan manajemen availability of financial information and the presence of
yang benar, lengkap dan tepat waktu, dan efisiensi/ a proper, comprehensive, and timely management, and
efektivitas dari kegiatan usaha Perusahaan. the efficiency and efficacy of the Company’s business
activities.
Guna mengatur tata cara pelaksanaan evaluasi penerapan In order to administer the evaluation of SPIP and
SPIP dan evaluasi penerapan Manajemen Risiko maka Risk Management, a Guideline for Evaluation of SPIP
telah dibakukan Pedoman Evaluasi Penerapan SPIP dan Implementation and Guideline for Evaluation of Risk
Pedoman Evaluasi Manajemen Risiko. Management have been formulated and standardized.
Berikut adalah penjelasan mengenai kebijakan dan The following sections describe the policies and practices
praktik GCG pada Pupuk Kaltim. of corporate governance at Pupuk Kaltim.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, Rapat Umum According to the Articles of Association of the Company,
Pemegang Saham (RUPS) merupakan otoritas tertinggi di The General Meeting of Shareholders (GMS) is the
Perusahaan. highest authority in the Company.
Dalam tahun 2011, telah diadakan 3 (tiga) kali RUPS dan In 2011, the Company conducted GMS three times and
2 (dua) kali RUPSLB, sebagai berikut: EGMS two times, with the following details:
Keanggotaan Membership
Dewan Komisaris terdiri atas 6 (enam) orang anggota The Board of Commissioners consists of 6 members, with
Komisaris, dengan komposisi sebagai berikut: the following composition:
Komposisi Anggota Dewan Komisaris Pupuk Kaltim The composition of the Board of Commissioners of Pupuk
telah memenuhi ketentuan Perundang-undangan Kaltim has satisfied the requirements stipulated by laws
dan Peraturan di bidang Pasar Modal, dengan jumlah and regulations of the Capital Market, with the number of
anggota Dewan Komisaris pada saat ini adalah 6 (enam) Commissioners presently set at 6 (six) members, of whom
orang, di mana dari komposisi tersebut terdapat 1 (satu) 1 (one) Commissioner is independent from the interest
Komisaris dari pihak di luar Pemegang Saham, yaitu of the Shareholders, namely Yurnalis Ngayoh. This policy
Yurnalis Ngayoh. Hal ini untuk menjaga independensi is pursued in order to maintain the independence of the
fungsi pengawasan Dewan Komisaris dan menjamin supervisory role of the Board of Commissioners and to
terlaksananya mekanisme check and balance. ensure the efficacy of the check and balance mechanism.
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris sangat In carrying out its duties, the Board of Commissioners
menjaga untuk tidak memasuki ranah eksekutif, namun strictly maintains its non-interference into the Company’s
tetap menunjukkan ketegasan bila termasuk dalam fungsi executive domain. However, the Board of Commissioners
pengawasan Dewan Komisaris. strive to uphold its integrity in its supevisory role.
Tugas dan Tanggung jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of the Board of
Sesuai ketentuan Anggaran Dasar, Dewan Komisaris Commissioners
Pupuk Kaltim bertugas melakukan pengawasan dan Pursuant to the Articles of Association of the Company,
memberikan nasihat kepada Direksi atas pengurusan the Board of Commissioners of PT Pupuk Kaltim is
Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi. Tugas Dekom charged with the duty to perform supervision and provide
tidak hanya melakukan pengawasan, tetapi termasuk advices to the Board of Directors on the management
juga pada tataran kebijakan dan hal-hal strategis lainnya of the Company. The Board of Commissioners not
seperti masalah investasi sampai pada tingkatan satu only conduct a supevisory duty but also involve itself
level di bawah Direksi, namun tidak bersifat eksekusi. on the policy level and other strategic issues such as
investment issues up to one level below the Board of
Directors, although the Board of Commissioners reserves
no executive rights in dealing with the Company’s
businesses.
Pandu Djajanto
Melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam Coordinates the implementation of the overall duties
melakukan koordinasi pelaksanaan tugas Komisaris secara and responsibilities of the Board of Commissioners,
menyeluruh, bidang yang berkaitan dengan Aturan other duties related to theregulations on Compliance
Compliance/Governance serta tugas-tugas lain yang and Governance, as well as other duties related to
berhubungan dengan hubungan instansi pemerintah dan maintaining the relationshipof the Company with various
lembaga negara lainnya. governmental agencies and institutions.
Bambang Tjahjono
Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Ketua Carries out the duties and responsibilities as the
Komite Audit. Chairman of the Audit Committee.
Antonius
Melaksanakan tugas dan tanggung jawab komisaris Carries out the duties and responsibilities of the Board of
dalam bidang yang berkaitan dengan Keuangan. Commissioners related to financial issues.
Panggah Susanto
Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Ketua Carries out the duties and responsibilities as the
Komite Investasi dan Manajemen Risiko. Chairman of the Investment and Risk Management
Committee.
Hari Priyono
Melaksanakan tugas dan tanggung jawab komisaris Carries out the duties and responsibilities of the Board of
dalam bidang yang berkaitan dengan Produksi. Commissioners related to production issues.
Yurnalis Ngayoh
Melaksanakan tugas dan tanggung jawab komisaris Carries out the duties and responsibilities of the board
bidang yang berkaitan dengan Umum dan SDM. of commissioners related to general affairs and human
resources management.
Di samping pengawasan dan arahan yang bersifat In addition to conducting its routine supevisory and
rutin, dalam tahun 2011 Dewan Komisaris juga telah advisory activities, in 2011 the Board of Commissioners
memberikan persetujuan atas hal-hal berikut: granted approval to the following items:
a. Perubahan dan Penyempurnaan struktur organisasi a. Changes and Improvements to the Organizational
b. Penetapan Kepala Satuan Pengawasan Internal (SPI) Structure
c. Usulan Uang Muka Jasa Operasi Tahun 2010 b. Appointment of the Chief of Internal Audit
d. Persetujuan Penarikan Pinjaman dan menjaminkan c. Proposition for Advance Operational Service Fee for
aset untuk proyek Kaltim 5 2011
e. Tanggapan Rencana Penandatanganan (Natural Gas d. Agreement to Withdraw Loan and Pledge the
Supply and Purchase Agreement-NGSPA) Company’s Asset as a Collateral for the Kaltim 5
f. Penandatanganan kontrak Proyek Kaltim 5 Project
g. Perjalanan Dinas Direktur Utama ke Kanada e. Response to the Plan of the Signing of the Natural
h. Usulan anggota Dewan komisaris PT OCI Melamine Gas Supply and Purchase Agreement (NGSPA)
(perusahaan patungan dan/atau anak perusahaan f. Signing of the Contract for Kaltim 5 Project
PT Pupuk Kalimantan Timur) g. Business Trip of the President Director to Canada
i. Persetujuan Pengagunan Aktiva Tetap untuk Penarikan h. Propositions from the Board of Commissioners of PT
Kredit Modal Kerja OCI Melamine (a joint venture and/or a subsidiary of
j. Pembayaran Jasa Operasi tahun 2010 PT Pupuk Kalimantan Timur)
k. Bantuan Perusahaan kepada Yayasan Pupuk Kaltim i. Agreement to the Pledging of Fixed Assets as
(YPK) Collateral to Withdraw the Working Capital Loan
j. Payment of the Operational Service Fee for 2010
k. Grants to Yayasan Pupuk Kaltim (YPK)
Dalam pelaksanaan pengawasan, Dewan Komisaris tidak In performing its supervisory duty, the Board of
hanya melalui forum resmi seperti rapat dengan Direksi Commissioners does not merely rely on official forums
dan staf atau penelaahan laporan, tetapi juga melalui such as board meetings or report reviews, but also
peninjauan kondisi di lapangan, antara lain jika terjadi undertakes active field visits, such as when there are
isu kelangkaan pupuk, pemantauan distribusi pupuk issues of product shortage, monitors the distribution
bersubsidi ke wilayah pemasaran Perusahaan, kunjungan of subsidized fertilizers to the Company’s marketing
ke pusat produksi dan menjembatani hubungan regions, visits production centers and maintains good
Perusahaan dengan berbagai pemangku kepentingan. relationships between the Company and various
stakeholders.
Dari 10 kali kegiatan rapat tersebut dituangkan dalam The meetings were documented in the minutes of
Berita Acara Rapat yang diadministrasikan oleh Sekretaris meeting administrated by the Secretary to the Board of
Dewan Komisaris. Commissioners.
Tingkat Kehadiran setiap anggota Dewan Komisaris The attendance of each Commissioner is presented in the
dalam Rapat adalah sebagai berikut: following table:
President Commisioner
Rapat internal dilaksanakan untuk melakukan konsolidasi Internal meetings are carried out to achieve internal
internal khususnya dalam rangka membahas laporan consolidation especially with regards to discussing
yang disampaikan Direksi, memberikan anggapan/ reports submitted by the Board of Directors; providing
persetujuan/rekomendasi atas rencana yang diajukan a response/approval/recommendation on the plans
Direksi maupun permasalahan yang dihadapi Perusahaan. submitted by the Board of Directors as well as other
Agenda yang dibahas antara lain berupa perubahan dan issues faced by the Company. The agenda discussed
penyempurnaan struktur organisasi, pembahasan kinerja among other things include the amendment to the
tahun 2010 (unaudited), pembahasan kinerja bulanan, organizational tructure, the Company’s performance
kinerja tahunan, pembahasan kontrak Kaltim 5, revisi in 2010 (unaudited), monthly performance, yearly
RKAP 2011 dan penyusunan RKAP 2012, pembahasan performance, Kaltim 5 contract, revision of 2011 RKAP
kemajuan proyek-proyek, pembahasan bisnis anak and the drafting of 2012 RKAP, progress of several
perusahaan serta self asessment atas kinerja komisaris. projects, business performance of subsidiaries, and
self-assessment on the performance of the Board of
Commissioners.
Rapat bersama Direksi dilakukan untuk melakukan Meetings with the Board of Directors are carried out
evaluasi atas capaian kinerja Perusahaan dibandingkan in order to evaluate the Company’s performance with
Rencana Kerja Anggaran Perusahaan yang telah respect to its business plans and targets, as well as to
ditetapkan maupun hal-hal lain yang dinilai penting. discuss other relevant issues.
Evaluasi dan Asesmen Kinerja Dewan Komisaris dan Evaluation and Performance Assessment of the Board
Direksi Perseroan of Commissioners and the Board of Directors
Asesmen Komisaris Perseroan dilakukan bersamaan Assessment of Commissioners of the Company is
dengan asesmen GCG yang dilakukan oleh BPKP, dalam carried out along with the GCG assessment by BPKP.
asesmen tersebut salah satu yang diukur kinerjanya In the latter assessment, one of the criteria measured
adalah pengawasan Dewan Komisaris. Item yang menjadi is Board of Commissioners’ supervision, with the
penilaian kinerja Dewan Komisaris dalam asesmen GCG following items assessed: opportunity for learning for
tersebut antara lain: kesempatan pembelajaran Dewan the Board of Commissioners, clearly-defined separation
Komisaris, kejelasan fungsi pembagian tanggung jawab of responsibilities and authorities, approval of the Board
dan otoritas, persetujuan Komisaris atas asumsi dan of Commissioners of assumptions and plans in RJPP and
rencana pencapaian dalam RJPP dan RKAP, arahan RKAP, guidance from the Board of Commissioners for
Komisaris terhadap Direksi atas implementasi rencana the Board of Directors for the implementation of the
dan kebijakan Perseroan, kontrol terhadap Direksi atas Company’s plans and policies, control of the Board of
implementasi rencana dan kebijakan Perseroan, dan Directors for the implementation of the Company’s plans
pertemuan rutin dan dokumentasi pelaksanaan kegiatan and policies, Routine meetings and documentation of the
Komisaris. Board of Commissioners’ activities.
Selain itu, Kinerja Direksi dan Dewan Komisaris juga In addition, shareholders evaluate the performance of the
dievaluasi oleh Pemegang Saham melalui mekanisme Board of Directors and the Board of Commissioners by
RUPS. Evaluasi Tingkat Kesehatan Perusahaan dilakukan GSM mechanism. The evaluation of company health level
berdasarkan Kepmen BUMN No. KEP-100/MBU/2002 is based on the Decree of the Ministry of State-Owned
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN dengan hasil Company No. KEP-100/MBU/2002 regarding the Health
kondisi Sehat kategori “AA” (skor 93,00). Level Assessment of State-Owned Company with the
result of Health in the category of “AA” (score 93.00).
Evaluasi kinerja dilakukan berdasarkan pedoman yang Performance evaluation is performed on the guidelines
ditetapkan oleh PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) tahun of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) in 2010. Performance
2010. Penilaian kinerja berlaku secara kolegial melalui assessment is collegially practiced through the
pertanggungjawaban atas Tugas Pengawasan Dewan Accountability of Oversight Duties of the Board of
Komisaris berdasarkan pencapaian Key Perfomance Commissioners based on completion of Key Performance
Indicator (KPI) Perusahaan dengan nilai 101,45 (kategori Indicator (KPI) with the score of 101.45 (GOOD). The
BAIK). Pelaksanaan evaluasi tersebut mencakup antara evaluation includes Company’s financial performance,
lain Kinerja Keuangan Perseroan, Aspek Operasional dan Operational aspect and Dynamic Aspect.
Aspek Dinamis.
Prosedur Penentuan Remunerasi Direksi dan Dewan Procedures for Determining Remuneration of the
Komisaris Board of Directors and the Board of Commissioners
Besarnya remunerasi Direksi dan Komisaris diusulkan The specific amount of remuneration for the Board of
melalui Forum Direktur SDM & Umum holding pupuk lalu Directors and the Board of Commissioners is proposed
diusulkan kepada PT Pusri (Persero). Sebagai pemegang by the Human Resource and General Affair Forum to
saham, PT Pusri (Persero) menetapkannya dalam RUPS PT Pusri (Persero) which then approve them with the
dalam Keputusan Pemegang Saham PT Pupuk Kalimantan approval of the Annual GMS of PT Pupuk Kalimantan
Timur Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham Tentang Timur apart from the GMS on the Determination of
Penetapan Penghasilan Tahun 2011 dan Tantiem Tahun Salaries for 2011 and Tantiem of 2010 for the Board of
Buku 2010 Direksi dan Dewan Komisaris PT Pupuk Directors and the Board of Commissioners of PT Pupuk
Kalimantan Timur. Kalimantan Timur.
Besarnya tantiem dibahas Direksi dan Komisaris The amount of tantiem is discussed by the Board
selanjutnya diusulkan kepada Pemegang Saham. of Directors and the Board of Commissioners to be
Usulan ini oleh Pemegang Saham akan diputuskan subsequently proposed to the Shareholders. The
melalui RUPS. Penetapan tantiem dilakukan dengan Shareholders then decide the exact amount at the GMS.
mempertimbangkan pencapaian target, tingkat The determination of the tantiem takes into account the
kesehatan, dan kemampuan keuangan serta faktor-faktor achievement of targets, the financial condition of the
lain yang relevan. Company, and other pertinent factors.
MEKANISME PENENTUAN TANTIEM DIREKSI & DEWAN KOMISARIS MEKANISME PENENTUAN REMUNERASI DIREKSI & DEWAN KOMISARIS
MECHANISM OF DETERMINING TANTIEM FOR THE BOARDS OF MECHANISM OF DETERMINING REMUNERATION OF THE BOARD OF
DIRECTORS AND COMMISSIONERS COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS
pt pusri pt pusri
Catatan: Note:
Selain honorarium dan tantiem, setiap Komisaris mendapatkan Tunjangan In addition of salary and tantiem, each Commissioner receives religious
Hari Raya Keagamaan sebesar 1 (satu) bulan Honorarium, Tunjangan holidays allowance at 1 (one) month honorarium, communication
Komunikasi, Tunjangan Pakaian, dan Tunjangan Transport (paling banyak allowance, clothing allowance, transportation allowance (up to 20% of
20% dari Honorarium), serta Santunan Purna Jabatan dengan premi honorarium), and post-rank benefit with insurance premium up to 25% of
asuransi maksimal 25% dari Honorarium honorarium.
1 Pandu Djajanto Komisaris Utama Penerapan Tata Kelola Bontang 30 Desember PT Pupuk Kaltim
President Perusahaan yang Baik 2011
Commissioner Good Corporate
Governance
2 Bambang Tjahjono Komisaris Penerapan Tata Kelola Bontang 30 Desember PT Pupuk Kaltim
Commissioner Perusahaan yang Baik 2011
Good Corporate
Governance
Untuk menunjang lancarnya kegiatan pengawasan, To support its supervisory duties, the Board of
Dewan Komisaris membentuk Komite-komite sebagai Commissioners is assisted by the following committees:
berikut:
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of the Audit Committee
Komite Audit bertanggung jawab untuk melakukan The Audit Committee is responsible for supervising
pengawasan terhadap proses pelaporan keuangan the financial reporting processes in the Company, as
Perseroan, melakukan monitoring dan mengevaluasi well as monitoring and evaluating the audit performed
proses pelaksanaan audit oleh auditor internal dan by internal and external auditors. In carrying out these
auditor eksternal. Dalam melaksanakan tanggung responsibilities, the Audit Committee has the following
jawabnya tersebut, Komite Audit mempunyai tugas: duties:
a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan a. Reviewing the financial information to be disclosed
yang akan dikeluarkan Perseroan, seperti: laporan by the Company, i.e. financial statements, financial
keuangan, proyeksi keuangan dan informasi keuangan projections, and other financial information.
lainnya. b. Reviewing the Company’s compliance with rules and
b. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan regulations related to the Company’s business.
terhadap peraturan perundang-undangan yang c. Reviewing the examination performed by internal
berhubungan dengan kegiatan Perseroan. auditor.
c. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan d. Maintaining the confidentiality of documents, data
oleh auditor internal. and information of the Company.
d. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi e. Reviewing the audit performed by the external
Perseroan. auditor, including reviewing the independence and
e. Melakukan evaluasi pelaksanan audit oleh auditor objectivity of the external auditor, and the adequacy
eksternal, termasuk menelaah independensi dan of the examination conducted by the external auditor.
objektivitas auditor eksternal serta menelaah f. Conveying the issues encountered in the discussions
kecukupan pemeriksaan yang dilakukan auditor with the external auditor to the management.
eksternal. g. Together with the committees under the Board of
f. Melakukan komunikasi dengan manajemen tentang Commissioners and the Secretariat reviewing issues
permasaahan yang diperoleh sebagai hasil komunikasi that require the approval of or recommendation from
dengan auditor eksternal. the Board of Commissioners, as stipulated in the
g. Bersama-sama dengan komite-komite Dewan Company’s Articles of Association and/or resolution of
Komisaris dan Sekretariat Dewan Komisaris the General Meeting of Shareholders.
melakukan penelaahan terhadap hal-hal yang
memerlukan persetujuan atau rekomendasi Dewan
Komisaris, sebagaimana diatur dalam Anggaran
Dasar Perusahaan dan atau keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham.
h. Memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris h. Providing opinion to the Board of Commissioners as
terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh regards reports or issues conveyed by the Board of
Direksi kepada Dewan Komisaris. Directors to the Board of Commissioners.
i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh i. Performing other assignments from the Board of
Dewan Komisaris sepanjang terkait dengan fungsi Commissioners as long as they are related to the
Dewan Komisaris. functions of the Board of Commissioners.
6. Secara rutin melakukan penelaahan terhadap hal- 6. Regular review of issues requiring approval of or
hal yang memerlukan persetujuan atau rekomendasi recommendation from the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
7. Secara aktif menyiapkan bahan hasil evaluasi dan 7. Active preparation of post-evaluation materials and
menyampaikannya kepada Dewan Komisaris terhadap its communication to the Board of Commissioners,
laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi regarding reports or issues communicated by the
kepada Dewan Komisaris. Board of Directors to the Board of Commissioners.
8. Pengecekan ke lapangan untuk meninjau penyaluran 8. Site visits to observe the distribution of subsidized
pupuk bersubsidi dan pemasaran pupuk non subsidi fertilizers and marketing and warehousing of
serta pergudangan di Jawa Timur yaitu Surabaya, nonsubsidized fertilizers in East Java, covering
Mojokerto, Jombang, Ponorogo, Madiun, Nganjuk, Surabaya, Mojokerto, Jombang, Ponorogo, Madiun,
Pacitan dan Blitar serta di lokasi Jayapura, Manokwari Nganjuk, Pacitan and Biltar, as well as in Jayapura,
dan Ambon. Manokwari and Ambon.
9. Pengecekan ke lapangan di Bontang untuk melihat 9. Site visits to Bontang to directly observe the progress
secara langsung progres pembangunan proyek of ongoing projects, especially the Coal-fired Boiler
proyek yang sedang berjalan, terutama proyek Boiler and Kaltim 5 plant.
Batubara dan Pembangunan Kaltim 5
Komposisi Dan Profil Komite Audit Composition and Audit Committee Profile
Semenjak Komite Audit dibentuk sekitar tahun 2000 telah The Audit Committee was formed in 2000 and has had its
beberapa kali mengalami pergantian ketua dan anggota Chairman as well as members changed since then.
komite audit.
Komite Audit Dewan Komisaris Pupuk Kaltim adalah The Audit Committee is positioned directly under the
perangkat kerja Dewan Komisaris. Ketua Komite Audit Board of Commissioners as it is a supporting organ of
adalah Bapak Bambang Tjahjono. Komite ini dibentuk the Board of Commissioners. The current Chairman of
berdasarkan SK Dewan Komisaris Pupuk Kaltim, No.: the Audit Committee is Mr. Indarto. This Committee
KEP-03/KOM-PKT/2011 tanggal 3 Januari 2011 dan KEP- was formed based on the Decree of the Board of
03A/KOM-PKT/2011 tanggal 20 Januari 2011. Commissioners of PT Pupuk Kaltim No. Kep-03/KOM-
PKT/2011 dated 3 January 2011 and KEP-03A/KOM-
PKT/2011 dated 20 January 2011.
Susunan ketua/anggota Komite Audit tahun 2011 adalah The composition of the Committee Audit at the end of
sebagai berikut: 2011 was as follows:
Dandosi Matram
Lahir di Jakarta, 26 Januari 1963. Menjabat anggota Born in Jakarta, 26 January 1963. Serving as a member
Komite Audit. Sejak 2003, beliau berprofesi sebagai of the Audit Committee.Since 2003, has been working
konsultan di 22 perusahaan terkemuka. Memperoleh as a consultant for 22 leading companies. Obtained his
gelar Sarjana Sosial dari Universitas Indonesia (1981-1985) Bachelor’s degrees in Social Sciences from the University
dan bidang Keuangan dan Marketing dari Universitas of Indonesia (1981-1985) and a Master’s degree in
Indonesia (1986-1994). Finance and Marketing from the University of Indonesia
(1986-1994).
Muhammad Saleh
Lahir di Pangkajene, Sulawesi Selatan, 17 November Born in Pangkajene, South Sulawesi, 17 November
1968. Sebelumnya pernah menjabat sebagai asisten Staf 1968. Worked as Special Adviser to the Vice President
Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia (2004-Oktober of the Republic of Indonesia (2004-October 2008). Has
2008). Berpengalaman menjadi anggota Tim Riset years of experience working as member of research
masalah hokum dan HAM, Departemen Hukum dan HAM team at various law and human rights mangazines as
di Oslo, Norwegia (2006). Memperoleh gelar Sarjana well as with the Department of Law and Human Rights
Filsafat dari Universitas Islam Negeri Alaudin, Makassar in Oslo, Norway (2006). Obtained his Bachelor’s degree
(1992), dan gelar Magister bidang Sastra - Filsafat dari in Philosophy from the Alaudin State Islamic University,
Universitas Indonesia (2001). Makassar (1992),and his Master’s degree in Literary
Philosophy from the University of Indonesia (2001).
Dalam melaksanakan kegiatan rutin, Komite Audit telah In conducting its routine tasks as planned, the Audit
melakukan pembahasan: Committee discussed:
a. Program Kerja Tugas-tugas Utama Komite Audit a. Work Plan of the Main Tasks of the Audit Committee
Periode 2011-2013 Dewan Komisaris Pupuk Kaltim for the period of 2011-2013, with the Board of
Commissioners
b. Rapat Komite-Komite Dekom bersama Sekretaris b. Meetings of the Committes under the Board of the
Perusahaan, GM, dan Pimpinan Proyek Pupuk Kaltim Commissioners with the Corporate Secretary, General
Managers, and Project Heads at Pupuk Kaltim
c. Review Kinerja Komite Audit tahun 2010 c. Review on the Performance of the Audit Committee in
2010
d. Hasil Pemeriksaan SPI setiap triwulan dan Hasil Tindak d. Follow-up to the Internal Audit Findings on a quarterly
Lanjut SPI tahun 2010 basis, and Follow-up on the Internal Audit Findings in
2010
e. Pembahasan LHI SPI Triwulan III & IV Tahun 2010 e. LHI of the Internal Audit Unit for Q3 and Q4 2010
f. Revisi RKAP 2010 f. Revision of the 2010 RKAP
g. Laporan Keuangan Tahunan Audited tahun 2010 g. Audited Financial Statements for FY 2010, with the
dengan Auditor Eksternal External Auditors
h. Bersama SPI membahas Hasil Evaluasi Penerapan h. Evaluation of the Implementation of Internal Control,
Sistem Pengendalian Internal with the Internal Audit Unit
i. Pertemuan perdana dengan KAP untuk rencana i. Preliminaries of General Audit for FY 2011 with the
General Audit tahun 2011 Public Accounting Firm
Sedangkan pelaksanaan rencana kerja non rutin Komite Meanwhile, the implementation of the non-routine tasks
Audit adalah sebagai berikut: of the Audit Committee in 2011 include the following:
• Pembahasan Progress Rapat Pembangunan Kaltim 5, • Discussion on the progress of Kaltim 5 ongoing
proyek berjalan di Pupuk Kaltim project
• Review Buku Bunga Rampai Sampai Kaltim 5 • Review of the “Bunga Rampai Sampai Kaltim 5” book
• Pembahasan Pupuk NPK • Discussion on the NPK Fertilizer
• Pembahasan Tim Proyek Kaltim 5, Tim Gas Kaltim 5, • Discussion on the Kaltim 5 Project Team, LNG Team,
Tim Pendanaan Kaltim 5 and Funding Team
• Kunjungan kerja ke Wilayah Pemasaran Bagian Timur, • Official visits to the Eastern Region of Pupuk Kaltim’s
yaitu di Maluku dan Papua Marketing Zone, i.e. Maluku and Papua
• Pembahasan Keuangan, Pemasaran, Produk NPK • Discussion on the Finances and Marketing of NPK
Pelangi Pelangi
Komite Investasi dan Manajemen Risiko Investment and Risk Management Committee
Dalam rangka lebih mengoptimalkan kinerja Dewan In order to optimize the performance of the Board of
komisaris, Dewan Komisaris PT Pupuk Kalimantan Timur Commissioners, Pupuk Kaltim’s Board of Commissioners
melakukan perubahan susunan ketua/anggota Komite has changed the Chairman of the Audit Committee
Audit sesuai dengan No: KEP-04/KOM-PKT/2011 tanggal according to the Decree No. KEP-04/KOM-PKT/2011
3 Januari 2011 dan KEP-04A/KOM-PKT/2011 tanggal 20 dated 3 January 2011 and KEP-04A/KOM-PKT/2011
Januari 2011. dated 20 January 2011.
Komite ini bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris This Committee is responsible to the Board of
dan mempunyai tugas sebagaimana tercantum dalam Commissioners and has the duties as stipulated in the
Piagam Komite Investasi dan Manajemen Risiko yang Investment and Risk Management Committee Charter
ditetapkan Dewan Komisaris. formulated by the Board of Commissioners.
Tugas, Wewenang Dan Tanggung Jawab Komite Duties, Authorities and Responsibilities of the
Investasi Dan Manajemen Risiko Pupuk Kaltim Investment and Risk Management Committee
Tugas Komite Investasi Dan Risiko Usaha Pupuk Kaltim Duties of the Investment and Risk Management
a. Mengevaluasi seluruh rencana investasi dan risiko Committee
usaha yang dilakukan perusahaan dengan nilai a. Evaluating all investment plans and business risks of
investasi dan risiko usaha atas kegiatan proyek secara the Company, with the investment value and business
utuh yang mempunyai tujuan dan sasaran yang sama risks related to projects comprehensively, which have
berdasarkan hasil analisa cost & benefit serta risk the same purpose and goals based on the cost &
assessment yang disiapkan manajemen benefit analysis and risk assessment prepared by the
b. Mengidentifikasi risiko-risiko investasi dan risiko usaha management.
dan hal-hal lainnya yang memerlukan perhatian Dewan b. Identifying investment and business risks and
Komisaris other issues requiring the attention of the Board of
c. Menyampaikan laporan hasil evaluasi dan rekomendasi Commissioners.
kepada Dewan Komisaris atas usulan investasi dan c. Conveying the post-evaluation reports and
risiko usaha perusahaan, berdasarkan hasil analisa recommendations to the Board of Commissioners as
cost & benefit dan asesmen risiko yang disiapkan oleh regards proposals for investment and business risks
manajemen of the Company, based on the cost & benefit analysis
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh dewan and risk assessment prepared by the management.
komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas, d. Performing other assignments from the Board
tanggung jawab dan kewenangan Dewan Komisaris of Commissioners as long as they are within
berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang the responsibility and authority of the Board of
berlaku. Commissioners based on the prevailing regulations.
Tanggung Jawab Komite Investasi Dan Risiko Usaha Responsibilities of the Investment and Risk Management
Pupuk Kaltim Committee
a. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi a. Maintaining the confidentiality of documents, data
Pupuk Kaltim baik dari pihak internal maupun and information of the Company from misuse by
eksternal dan hanya digunakan untuk keperluan internal and external parties.
pelaksanaan tugasnya b. Prior to the current fiscal year, preparing and
b. Sebelum tahun buku berjlan komite investasi dan delivering its annual work program to the Board of
manajemen risiko wajib menyusun dan menyampaikan Commissioners to be authorized.
program kerja tahunan kepada Dewan Komisaris untuk
ditetapkan
c. Sesuai dengan program kerja tahunan, komite c. According to the annual work report, the Investment
Investasi dan manajemen Risiko terlebih dahulu wajib and Risk Management Committee must first
melakukan konfirmasi terhadap hasil kerjanya kepada confirm its work results to the Board of Directors,
Direksi dan selanjutnya dilaporkan secara tertulis to be subsequently reported to the Board of
kepada Dewan Komisaris atas setiap pelaksanaan Commissioners for each duty performed, along with
tugas, disertai dengan rekomendasi jika diperlukan the recommendation, if necessary.
d. Komite Investasi dan Manajemn Risiko membuat d. Preparing quarterly and annual committee reports and
laporan triwulanan dan laporan tahunan kepada submitting them to the Board of Commissioners.
dewan Komisaris e. The quarterly and annual committee reports must be
e. Laporan Triwulanan dan Laporan tahunan signed at least by the Chairman of the Committee.
ditandatangani sekurang-kurangnya Ketua Komite f. Every meeting of the Investment & Risk Management
Investasi dan manajemen Risiko Committee is documented in the minutes of meeting,
f. Setiap rapat Komite Investasi dan manajemen Risiko signed by all members of the committee that are
dtuangkan dalam risalah rapat ditandatangani seluruh present, to be subsequently conveyed to the Board of
anggota Komite Investasi dan Manajemen risiko yang Commissioners.
hadir dan disampaikan kepada Dewan komisaris.
Realisasi kegiatan Komite Investasi dan Manajemen Achievements of the Investment & Risk Management
Risiko
Komite Investasi dan Manajemen Risiko sepanjang tahun Committee The Investment & Risk Management
2011 menjalankan tugas membantu Dewan Komisaris Committee throughout 2011 conducted its duties to
dalam berbagai aktifitas pengawasan khususnya dalam assist the Board of Commissioners in various supervisory
bidang analisis investasi dan evaluasi penerapan activities, especially in terms of investment analysis
manajemen risiko sebagai berikut: and evaluation of risk management, with the details as
follows:
1. Melaksanakan evaluasi atas rencana investasi dan 1. Evaluated investment plans and business risks of
risiko yang dihadapi proyek Boiler Batubara dan the coal-fired boiler and Kaltim 5 plant construction
Pembangunan Pabrik Kaltim 5. Secara berkala selalu projects. Periodically monitored the development
memonitor perkembangan mitigasi risiko yang of risk mitigation carried out by the project teams
dilakukan oleh tim proyek dan melaporkannya kepada and reported this to the Board of Commissioners
Dewan Komisaris untuk dibahas dalam rapat Dewan to be discussed in the meetings of the Board of
Komisaris dan Direksi. Commissioners and the Board of Directors.
2. Secara berkala menggali kesiapan manajemen dalam 2. Examined the management’s preparedness in running
menjalankan kegiatan operasi rutin dan mengevaluasi the daily operations and evaluated the adequacy of
kecukupan sistem dan prosedur yang dimiliki systems and procedures in the Company in managing
Perseroan dalam menangani risiko yang ada. its risks.
3. Setiap bulan melakukan koordinasi dengan para 3. Coordinated with general managers every month in
General Manager untuk mengevaluasi mitigasi risiko evaluating risk mitigation efforts.
unit kerja dan korporasi.
4. Memberikan konsultasi kepada jajaran manajemen 4. Provided consultative work for the management
implementasi integrasi Good Corporate Governance, regarding the integrated implementation of GCG, Risk
Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal. Management, and Internal Control.
5. Melakukan kunjungan ke daerah pemasaran untuk 5. Visited a number of marketing areas to observe the
melihat proses bisnis penyaluran pupuk bersubsidi business process of subsidized fertilizer distribution
dan upaya yang dilakukan untuk mengurangi and efforts made to reduce the risk of delay in
risiko keterlambatan pasokan pupuk yang dapat fertilizer supply which could result in fertilizer scarcity.
menyebabkan kelangkaan pupuk.
6. Melakukan pembahasan atas pencapaian kinerja 6. Reported to the Board of Commissioners the actual
bulanan serta melaporkan kepada Komisaris kondisi conditions in the market and provided input on how
lapangan yang ada dan memberikan saran perbaikan to improve such conditions and prepared a list of
serta menyiapkan bahan bahan pertanyaan yang questions to support the Board of Commissioners’
dapat menunjang komisaris menjalankan tugas supervisory activities.
pengawasan.
Keterangan: Note:
*) Sesuai SK Dewan Komisaris Pupuk Kaltim No. KEP-10/ *) According to the Decree of the Board of
KOM-PKT/2011 terhitung tanggal 29 Desember 2011, Commissioners of PT Pupuk Kaltim No. Kep-10/KOM-
maka Hambra sebagai anggota Komite Investasi dan PKT/2011, as of 29 December 2011 he is replaced by
Manajemen Risiko diganti oleh Andi Wahyu Wibisana. Andi Wahyu Wibisana as member of the Investment and
Risk Management Committee.
Dodi Syarifudin
Lahir di Bandung, 8 Juli 1952. Saat ini menjabat sebagai Born in Bandung, 8 July 1952. Currently serves as
Komite Audit PTPN VIII dan Direktur Eksekutif PT member of the Audit Committee of PTPN VIII and as
Quadrant Consultants. Berkarir di Badan pengawasan Executive Director of PT Quadrant Consultants. With
Keuangan dan Pembangunan sejak 1976, jabatan an experience working at the Financial Supervision and
terakhirnya adalah Kepala Seksi BUMN I (1989-1996). Development Agency since 1976, his last position prior
Memperoleh gelar Sarjana Keuangan dari Institut Ilmu to working at the Company was Section Head of BUMN
Keuangan (1980) dan gelar MBA dari University of I (1989-1996). Obtained his Bachelor’s degree in Finance
Hartford, Connecticut, USA (1989). from the Institute of Finance (1980) and an MBA degree
from the University of Hartford, Connecticut, USA (1989).
Hambra
Lahir di Ketapang, 10 Oktober 1968. Saat ini menjabat Born in Ketapang, 10 October 1968. Concurrently serves
sebagai kepala bagian Peraturan Perundang-undangan as Head of Laws and Regulations at the Ministry of SOE,
Kementerian BUMN. . Berkarir di Kementerian BUMN a position he has held since 1996, the year he started
sejak 1996. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari working at the Ministry of SOE. Obtained a Bachelor’s
Universitas Pattimura, Maluku (1994) dan gelar Master degree in Law from the University of Pattimura, Maluku
dari Magister Hukum Bisnis UGM, Yogyakarta (2008) (1994) and a Master’s degree in Business Law from
Gadjah Mada University, Yogyakarta (2008).
I. B. Aditya Jayantara
Lahir di Pekanbaru, 24 Juli 1966. Menjabat anggota Born in Pekanbaru, 24 July 1966. Has been serving as
Komite Audit sejak Januari 2008. Saat ini juga menjabat member of the Audit Committee since January 2008.
sebagai Tenaga Pengkaji Bidang Pengembangan Pasar Concurrently works as Senior Advisor to Chairman
Modal Bapepam-LK terhitung sejak tanggal 13 Agustus for Capital Market Development at Bapepam-LK, a
2009. Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari UPN position he has held since 13 August 2009. Obtained
Veteran (1990) dan gelar master bidang Akuntansi dari his Bachelor’s degree in Accounting from UPN Veteran
Case Western University, Cleveland, USA. (1990) and a Master’s degree in Accounting from Case
Western University, Cleveland, USA.
Independensi Komite Investasi dan Manajemen Risiko Independence of the Risk Management Committee
Untuk menjaga independensi dalam pelaksanaan To safeguard the independence of its activities, three
tugasnya, tiga anggota Komite, yaitu Dodi Syaripudin, members of the Committee, Dodi Syarifudin, Hambra
Hambra dan Adhitya Jayantara, adalah anggota yang and AdhityaJayantara are not affiliated in any way, either
tidak memiliki hubungan, baik secara langsung maupun directly or indirectly, to the Company.
tidak langsung dengan Perusahaan.
Kinerja Komite Investasi dan Manajemen Risiko: Agenda of the Investment and Risk Management
Committee
1. Menilai kehandalan Sistem dan Prosedur Perencanaan 1. Evaluate the reliability of the systems and procedures
Investasi dan Manajemen Risiko. in Investment and Risk Management Planning.
2. Menilai pendekatan dan metode yang digunakan 2. Evaluate the approaches and methodologies
dalam menyusun studi kelayakan investasi dan employed in formulating the feasibility study for
manajemen risiko. investment and risk management.
3. Menguji kecukupan penerapan manajemen risiko 3. Test the adequacy of risk management
dalam pengajuan rencana investasi. implementation in handling proposals for investment.
4. Menguji keakuratan, relevansi dan kehandalan rencana 4. Test the accuracy, relevance and reliability of
investasi dan manajemen risiko yang diajukan oleh investment and risk management plans as proposed
Direksi tepat pada waktunya. by the Board of Directors, at the right time.
5. Melakukan pengujian terbatas atas hasil pelaksanaan 5. Undertake limited testing on the results of the actual
Investasi dan manajemen risiko. implementation of investment and risk management
6. Dan tugas-tugas lainnya yang berkaitan dengan strategies.
investasi dan manajemen risiko atas dasar penugasan 6. Conduct other duties related to investment and
tertentu dari Dewan Komisaris. risk management as assigned by the Board of
Commissioners.
Pendapat Komite atas Pelaksanaan Manajemen Risiko Committee’s Opinion on the Implementation of Risk
Management
Komite berpendapat pelaksanaan manajemen risiko di The Committee is of the view that the Company has
Perusahaan telah memadai, dan untuk meningkatkan an adequate level of risk management. Nonetheless,
budaya risiko di seluruh lini manajemen perlu dilakukan in order to strengthen the risk culture at every level
sosialisasi lebih intensif. Untuk mengelola risiko lebih of management, more intensive dissemination of
jauh, komite menyarankan program sosialisasi yang lebih information is necessary, both on Risk Management as
intensif kepada seluruh jenjang manajemen di Pupuk well as for Internal Control System, and to all employees
Kaltim, baik mengenai Manajemen Risiko maupun Sistem within the Company.
Pengendalian Intern.
Susunan Anggota Direksi tahun 2011 adalah sebagai Following is the composition of the Board of Directors in
berikut 2011:
and Development
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of the Board of Directors
Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan Direksi bertugas Pursuant to the Company’s Articles of Association, the
menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan Board of Directors has the duty to carry out all activities
pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan that relate with the management of the Company for the
dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan benefit of the Company and in line with the purposes
serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di and objectives of the Company; while also representing
luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian the Company in or out of the court of law in all matters
dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur and events, with certain exceptions as stipulated in
dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar the prevailing laws and regulations, the Articles of
dan/atau Keputusan RUPS. Association, and/or the resolutions of the GMS.
Kewajiban Direksi meliputi: The duties of the Board of Directors are as follows:
1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha 1. To manage and ensure that Company’s business
dan kegiatan Perusahaan sesuai dengan maksud dan activities were conducted in line with its objectives.
tujuan serta kegiatan usahanya.
2. Menyiapkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan, 2. To prepare the Company’s Long-Term Plan and the
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, dan Annual Work Plan and Budget (RKAP) along with
perubahannya serta menyampaikannya kepada their amendments, and submit them to the Board of
Dewan Komisaris dan Pemegang Saham untuk Commissioners and the Shareholders to be approved
mendapatkan pengesahan RUPS. at the GMS.
3. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai 3. To provide an explanation to the GMS regarding the
RJPP dan RKAP. Company’s Long-Term Plan and the Annual Work Plan
and Budget which have been prepared.
4. Membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, 4. To compile the List of Shareholders, Special List,
Risalah RUPS, dan Risalah Rapat Direksi. Summary of the GMS, and Summary of the Meetings
of the Board of Directors.
5. Membuat laporan tahunan sebagai wujud 5. To produce the Company’s annual report as a form of
pertanggungjawaban pengurusan Perusahaan. accountability of the Board of Directors’ performance,
Serta dokumen keuangan Perusahaan sebagaimana and the financial statements of the Company as
dimaksud dalam undang-undang tentang dokumen stipulated by the Law on Company Documentation.
Perusahaan.
6. Menyusun laporan Keuangan berdasarkan Standar 6. To prepare the Company’s financial statements in
Akuntansi Keuangan dan menyerahkan kepada accordance with the generally accepted accounting
Akuntan Publik untuk diaudit. principles, and present the statements to a Public
Accounting Firm to be audited.
7. Menyampaikan laporan tahunan termasuk laporan 7. To present the Company’s Annual Report including
keuangan kepada RUPS untuk disetujui dan disahkan. the Financial Statements to the GMS for approval and
endorsement.
8. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai 8. To provide an explanation to the GMS regarding the
laporan tahunan. Annual Report.
9. Menyiapkan susunan organisasi Perusahaan lengkap 9. To prepare the organizational structure of the
dengan perincian dan tugasnya. Company with the corresponding job descriptions..
10. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang 10. To provide reports and explanations as requested by
ditanyakan atau yang diminta anggota Dewan the Board of Commissioners and the Shareholders.
Komisaris dan para Pemegang Saham.
11. Menyusun dan menetapkan blue print oganisasi 11. To compile and validate the Company’s organization
Perusahaan. blueprint.
12. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai 12. To carry out other duties in line with the regulations
dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar set forth in the Articles of Association of the
dan yang ditetapkan RUPS berdasarkan peraturan Company and the resolutions of the GMS, by
perundang-undangan. following the prevailing laws and regulations.
Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, Direksi In carrying out its duties and responsibilities, the
melaksanakan prinsip tata kelola perusahaan yang Board of Directors must uphold all GCG principles and
baik (GCG) dan menyelenggarakan Corporate Social conduct CSR activities, and is obligated to enhance their
Responsibility (CSR); serta mempunyai kewajiban knowledge and competence to be able to manage the
meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya secara Company professionally and sustainably.
berkesinambungan untuk menjalankan Perusahaan
dengan profesional.
Direksi telah melaksanakan tugas memimpin dan The Board of Directors have performed their duties to
mengelola Perusahaan untuk mencapai target usaha lead and manage the Company to achieve its business
Perusahaan, yaitu: targets, through the following activities:
• Dalam upaya penegakan terhadap upaya-upaya • In an effort to eradicate corruption, the Directors
pemberantasan korupsi, Direksi bersama Tiga Pilar along with the Three Pillars of Partnership developed
Kemitraan mengembangkan Pakta Integritas di an Integrity Pact. Members of the Board of
Perusahaan. Seluruh anggota Komisaris dan Direksi Commissioners and the Board of Directors as well
serta pejabat di Pupuk Kaltim telah menandatangani as other officials in Pupuk Kaltim have signed the
Pakta Integritas. Direksi juga melibatkan distributor, Integrity Pact. The Board of Directors also ensured
pemasok, kontraktor dan pihak stakeholders lainnya that all the distributors, suppliers, contractors and
untuk ikut menandatangani Pakta Integritas. other stakeholders of the Company ratify this Integrity
Pact.
• Dalam upaya peningkatan mutu, Direksi telah memacu • In an effort to improve quality, the Board of Directors
terselenggaranya Konvensi Mutu internal, dan organized the Quality Convention internally, and then
mengirimkan pemenangnya untuk mengikuti konvensi promoted the winning group to participate in national
di tingkat nasional maupun internasional. and international conventions on quality.
• Direksi terus menggalakkan upaya-upaya peningkatan • The Board of Directors continuously improved the
kepedulian terhadap Keselamatan dan Kesehatan endeavors to raise awareness of Occupational Health
Kerja. Upaya penanggulangan bahaya yang dapat and Safety. Preventive measures of potential hazards
mengancam kesinambungan usaha Perusahaan that may threaten the continuity of the Company’s
menjadi prioritas utama. business have been a key priority.
• Dalam bidang pengembangan, Direksi secara aktif • As regards business development, the Board
mencari peluang-peluang pengembangan Perusahaan of Directors actively sought new opportunities
dan membahasnya secara detail dengan Dewan to expand the Company’s business and discuss
Komisaris. these opportunities in detail with the Board of
Commissioners.
Dari 22 kegiatan rapat internal Direksi tersebut, telah All the 22 internal meetings of the Board of Directors
dibuat notulen rapat. Seluruh kegiatan rapat tersebut were reported in their respective minutes of meeting.
diadministrasikan oleh Sekretaris Perusahaan. All the activities conducted in those meetings were
administered by the Corporate Secretary.
Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam Rapat adalah The attendance rate of the members of the Board of
sebagai berikut: Directors in these meetings are as follows:
President Director
Pengembangan /
Development
Director of Commerce
Director of Human
Affairs
Prosedur Penentuan Remunerasi Direksi Procedure for Determining Remuneration of the Board
of Directors
1 Gaji/ Honorarium (Gaji/Honorarium Faktor jabatan Direktur Utama: Wakil Direktur Utama: Direktur =
Dasar x Faktor Penyesuaian Industri 100%: 95%: 90%
x Faktor Penyesuaian Inflasi x Faktor Gaji/Honorarium Dasar: (Indeks dasar/100/ c Rp 15 juta; Indeks
Jabatan) Dasar = 60% indeks Pendapatan + 40% Indeks Total Aktiva; Faktor
Salary/ Honorarium (Basic Salary/ Penyesuaian Industri = s.d. 200%; Faktor Inflasi = 50% dari inflasi
Honorarium x Industrial Adjustment (yang ditetapkan oleh Pemerintah) tahun sebelumnya
Factor x Inflation Adjustment Factor x Position Factor for the President Director: Vice President Director:
Position Factor) Director = 100%: 95%: 90%
Basic Salary/Honorarium: (Base index /100/ c Rp 15 million;
Base Index = 60% Revenue Index + 40% Total Assets Index;
Industrial Adjustment Factor = up to 200%; Inflation Adjustment
Factor = 50% of the inflation of the prior year determined by the
Government
1 Aas Asikin Idat Direktur Utama Executive Briefing Jakarta 30 September Indonesian
President MBCfPE 2011 Quality Award
Director Executive Briefing Foundation
MBCfPE
2 Nugraha Budi Eka Direktur Integrasi Sistem Bontang 30 March PT Pupuk Kaltim
Irianto Produksi Kelistrikan 2011
Director of PT Pupuk Kaltim
Production Integration of
Electricity System of
PT Pupuk Kaltim
Teknologi
Penggunaan Clay Bontang 14 November PT Pupuk Kaltim
dalam Industri Pupuk 2011
Clay Utilization
Technology in the
Fertilizer Industry
5 Jusri Minansyah Direktur SDM & Human Capital Jakarta 15 Juli 2011 Human Capital
Umum Model-Strive for Indonesia
Director Excellence
of Human Human Capital Model
Resources and – Strive for Excellence
General Affairs
Executive Briefing Jakarta 30 September Indonesian
MBCfPE 2011 Quality Award
Executive Briefing Foundation
MBCfPE
Kualifikasi Sekretaris Perusahaan telah memenuhi untuk The Corporate Secretary is qualified to support all its
mendukung tugasnya, baik di bidang kehumasan, hukum, positional obligations, covering public relations, legal
kesekretariatan, maupun organisasi RUPS, Rapat Direksi, and secretarial duties, as well as organizing the Annual
Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris, dan kegiatan General Meeting of Shareholders (AGMS),the Board of
lainnya dengan stakeholders. Directors’ meetings, the Board of Directors’ meetings
with the Board of Commissioners, and other activities
with the stakeholders.
2. Mengkoordinasi dan bertanggung jawab atas data 2. Coordinating and is responsible for the statistical
statistik pelaporan perusahaan baik internal maupun data from the Company’s reports both internally
eksternal untuk menjaga agar arus informasi berjalan and externally to ensure that communication can be
dengan cepat, lancar, dan terjaga kerahasiaannya. carried out in a smooth, speedy, and secure fashion.
3. Mengkoordinasi dan bertanggung jawab atas 3. Coordinating and is responsible for the administration
permasalahan hukum, kontrak-kontrak dan perjanjian- of all legal aspects, contracts and agreements that
perjanjian yang sifatnya jangka panjang (diatas 3 are long term (binding for more than 3 years) with
tahun) dengan pihak luar. external parties.
4. Membangun dan bertanggung jawab atas terciptanya 4. Building and is responsible for safeguarding the
“Company Image” atau Citra Perusahaan yang baik. Corporate Image.
6. Mengkoordinasi terciptanya agenda perusahaan yang 6. Coordinating the formulation of a corporate agenda in
sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan line with the principles of good corporate governance
secara umum baik melalui Rapat Direksi, RUPS serta through the meetings of the Board of Directors and
acara-acara khusus lain yang dilakukan perusahaan other events of the Company so as to run smoothly
agar dapat berjalan dengan lancar dan terkoordinasi and coordinated professionally.
secara profesional.
8. Mengkoordinasi dan menetapkan sasaran serta 8. Coordinating and setting targets and evaluating
mengevaluasi kinerja bawahan, untuk memastikan the performance of its subordinates, to ensure the
tercapainya sasaran individual. achievement of individual targets.
9. Mengkoordinasi dan memonitor pengelolaan risiko 9. Coordinating and monitoring risk management
disetiap unit kerja serta menyelaraskan kegiatan activities in all work units and aligning the Company’s
perusahaan selalu mematuhi peraturan dan activities with all the prevailing rules and regulations.
perundang-undangan yang berlaku.
Program-program yang telah berhasil dijalankan di tahun The programs that were successfully executed in 2011 are
2011 adalah: as follows:
• Melanjutkan sosialisasi Visi dan Misi Perusahaan, • Continuation of the dissemination of the Company’s
serta Kode Etik Perusahaan ke seluruh karyawan dan Vision and Mission and corporate code of conduct to
stakeholders all employees and stakeholders.
• Menerbitkan Surat Keputusan Direksi yang terkait • Issuance of the Board of Directors’ Decrees relating to
dengan pelaksanaan GCG di Pupuk Kaltim, yakni: the implementation of GCG in Pupuk Kaltim, namely:
1 38/DIR/V.2011 Tim Pelaksana (Champion Team) untuk Kinerja Unggul 26 Juni 2011
Berbasis MBCfPE dan atau Indonesia Quality Award
Establishment of the Champion Team for MBCfPE-based
Excellent Quality Performance and/or Indonesia Quality
Award
2 39/DIR/V.2011 Tim Integritas dan Good Corporate Governance (GCG) 31 Mei 2011
Periode tahun 2011−2013 di PT Pupuk Kalimantan Timur
Integrity Team and Good Corporate Governance (GCG)
for 2011−2013 at PT Pupuk Kalimantan Timur
4 73/DIR/XI.2011 Pembaharuan Masa Tugas Ir. Hary Noegroho S., M.M. 22 November 2011
sebagai Konsultan Direksi Bidang Good Corporate
Governance
Renewal of the Tenure of Ir. Hary Noegroho S., M.M. as
Good Corporate Governance Consultant to the Board of
Directors
Surya Madya
Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Surya Madya. Lahir di Currently, the Corporate Secretary position is held by
Samarinda, 14 Desember 1962. Memulai karirnya di PT Surya Madya. Born in Samarinda, 14 December 1962,
Pupuk Kaltim sejak tahun 1988 dan sempat menempati he started his career at PT Pupuk Kaltim in 1998 and
berbagai jabatan, seperti Staf Direktur Utama (2002- subsequently served in different positions, such as Staff
2007), Kepala Departemen Manajemen Risiko dan of the President Director (2002-2007), Head of the
Kepatuhan (2007-2010), Staf Ahli Utama II Direktur Utama Risk Management & Compliance Department (2007-
Bidang Manajemen Risiko dan Kepatuhan & Negosiasi 2010), Expert Staff II of the President Director for Risk
Gas, dan Staf Utama II Bidang Kesejahteraan Hari Tua Management and Compliance and Gas Negotiation,
Direktorat Utama (2010-2012). Meraih gelar Sarjana and Expert Staff II of the President Director for Pension
Teknik Kimia di UPN Veteran Yogyakarta (1987) dan gelar Fund (2010-2012). Obtained his Bachelor of Chemical
Magister Manajemen dari Universitas Trisakti, Jakarta Engineering from UPN Veteran Yogyakarta (1987)
(2005). Surya Madya menjabat Sekretaris Perusahaan and Master of Management from Trisakti University,
sejak 30 Maret 2012 menggantikan Sekretaris Perusahaan Jakarta (2005). Surya Madya was appointed as
sebelumnya, yaitu Qomaruzzaman, yang profilnya Corporate Secretary on 30 March 2012, in succession of
disajikan berikut ini. Qomaruzzaman, whose profile is provided below.
Qomaruzzaman Qomaruzzaman
Qomaruzzaman, lahir di Solo, Jawa Tengah, 19 Desember Born in Solo, Central Java, on 19 December 1962. Was
1962. Memulai karirnya di PT Pupuk Kaltim sejak tahun appointed as Corporate Secretary in April 2010. Started
1988 dalam berbagai jabatan, termasuk pernah menjabat his career in PT Pupuk Kaltim in 1988, occupying various
sebagai Kepala Dep. Pemasaran, Keuangan & Personalia, positions including as Head of Marketing, Finance and
Divisi Industri Peralatan Pabrik (2003-2004), Kepala Personnel Department, Division of Plant Equipment
Kantor Perwakilan Jakarta (2004-2005), kemudian menjadi Industry (2003-2004), Head of the Jakarta Representative
Staf Direktur Utama, Direktur Utama Dana Pensiun Pupuk Office (2004-2005), and subsequently became a Staff of
Kaltim Group (2008-2010), dan Sekretaris Perusahaan the Director of Pupuk Kaltim Group Pension Fund (2008-
(2010-2011). Meraih Gelar Sarjana Teknik Mesin di Institut 2010) before his appointment as Corporate Secretary
Teknologi Bandung (1987) dan meraih Gelar Magister (2010-2011). Obtained his Bachelor of Mechanical
Manajemen dari Universitas Indonesia, Jakarta (2008). Engineering degree from the Bandung Institute of
Technology (1987) and his Master of Management degree
from the University of Indonesia, Jakarta (2008).
Perusahaan memiliki fungsi SPI yang bertanggung jawab The Company has an Internal Audit Unit, which is directly
langsung kepada Direktur Utama dan berkomunikasi responsible to the President Director and maintain
secara intensif dengan Komite Audit. Untuk mendukung intensive communication with the Audit Committee.
kinerjanya SPI telah mempunyai Piagam Satuan As a basis for its conducts, the Internal Audit Unit (IAU)
Pengawasan Intern (Internal Audit Charter) sesuai Surat possesses an Internal Audit Charter, made in accordance
Keputusan Ketua Badan Pengawas pasar Modal dan to the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No.
Lembaga Keuangan nomor: Kep-496/BL/2008 tanggal Kep-496/BL/2008 dated28 November 2008 on the
28 Nopember 2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Establishment and Guidelines of Internal Audit Charter.
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.
Piagam Audit Intern mengatur tentang: The Internal Audit Charter regulates the following:
a. Struktur dan kedudukan; a. Structure and position
b. Tugas dan tanggung jawab; b. Duties and responsibilities
c. Wewenang; c. Authorities
d. Kode etik yang mengacu pada kode etik yang d. Code of conduct, which refers to a code of ethics
ditetapkan oleh asosiasi Audit Internal yang ada di established by the Association of Internal Audit in
Indonesia atau kode etik Audit Internal yang lazim Indonesia or a code of conduct that is internationally
berlaku secara internasional; applicable
e. Persyaratan auditor; e. Auditor requirements
f. Pertanggungjawaban; f. Accountability
g. Larangan perangkapan tugas dan jabatan auditor dan g. The prohibition of having double duties and positions
pelaksana yang duduk dalam Unit Audit Internal dari as auditor (part of the IAU) as well as executive (part
pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan. of the Company’s operational activities).
Program Kerja dan Realisasi SPI Tahun 2011 Program and Realization of Internal Audit Unit 2011
1 Meningkatkan kualitas hasil pengujian terhadap fungsi Telah dilakukan audit terhadap 21 objek dan
kontrol, kepatuhan terhadap perundang-undangan, tata diterbitkan 21 Laporan Hasil Audit.
kelola dan pengendalian risiko. Audited 21 objects and issued 21 Audit
Improving the quality of test results on control function, Reports.
compliance with laws and regulations, corporate
governance, and risk management.
a. Program Audit disusun secara selektif untuk
membantu Manajemen dalam mengelola risiko,
meningkatkan pengendalian (control) dan
mengarahkan tata kelola perusahaan (governance)
yang baik.
a. The audit programs have been selected carefully
to assist the Management in maintaining the risk,
improving control, and implementing good corporate
governance.
b. Menerapkan Audit berbasis risiko (Risk Based Audit)
b. Implementation of risk-based audit.
2 Memantau pelaksanaan tindak lanjut hasil audit internal Telah dilakukan pemantauan tindak lanjut
dan eksternal: terhadap rekomendasi atas 21 objek audit
Monitoring the follow-up actions on internal and external intern dan audit ekstern yang meliputi Audit
audit findings. Kepatuhan dan Audit Perhitungan Subsidi.
Monitored the follow-ups based on the
recommendation of 21 internal or external
audit objects, including Compliance Audit
and Subsidy Calculation Audit.
3 Melakukan koordinasi pelaksanaan audit internal dan • Telah dilakukan audit internal ISO 9001,
eksternal; ISO 9001, ISO 14001 dan SMK3. Menjadi ISO 14001, SMK3.
counterpart pelaksanaan Audit Eksternal; ISO 9001, dan • Telah dilakukan audit eksternal ISO 9001
ISO 14001. dan ISO 14001.
Coordinating the internal and external audit • Conducted internal audit of ISO 9001,
implementations; ISO 9001, ISO 14001, SMK3. Serving ISO 14001, and SMK3.
as a counterparty in the execution of external audit; ISO • Conducted external audit of ISO 9001
9001 and ISO 14001. and ISO 14001.
4 Melakukan Fungsi counterpart dengan Auditor Eksternal Telah dilakukan Counterpart atas General
sehingga pelaksanaan Audit oleh Eksternal Auditor Audit tahun buku 2011 dan Audit
berjalan sesuai rencana dan hasil audit oleh Eksternal Perhitungan Subsidi Tahun Anggaran 2011.
Auditor memenuhi target Perusahaan. Acted as a counterparty during the 2011
Serving as a counterparty to external auditors in order General Audit and 2011 Subsidy Calculation
that the external audit activities proceed smoothly as Audit.
planned and audit findings by the external auditor meet
the expectation of the Company.
1. Penunjukan Auditor Eksternal tahun 2011 dan ruang 1. Appointment of External Auditor for FY 2011 and the
lingkup kegiatannya relevant scope of work
a. Dilakukan tender bersama dengan PT Pupuk a. A tender was undertaken together with PT Pupuk
Sriwidjaja (Persero) dan seluruh anak perusahaan Sriwidjaja (Persero) and all its subsidiaries
b. KAP yang ditunjuk adalah KAP Aryanto Amir Jusuf b. The appointed Public Accounting Firm to audit
Mawar & Saptoto the Company’s books is KAP Aryanto Amir Jusuf
c. Ruang lingkup: Mawar & Saptoto
1) General audit (laporan keuangan konsolidasian c. Scope of Work
tahun buku 2011); 1) General audit (consolidated financial statements
2) Laporan Kepatuhan Terhadap Peraturan for FY 2011);
Perundang-Undangan dan Pengendalian Intern; 2) Report of Compliance to Laws and Regulations
3) Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina and Internal Control;
Lingkungan; 3) Financial Statements of the Partnership and
4) Laporan Evaluasi Kinerja; Community Development Programs (PKBL);
5) Laporan Key Performance Indicators (KPI); 4) Report of Performance Evaluation;
6) Laporan Tindak Lanjut Arahan RUPS. 5) Report of Key Performance Indicators (KPI);
6) Report of Follow-up of General Meeting of
Shareholders’ Mandate.
2. Laporan keuangan audited Pupuk Kaltim tahun buku 2. The audited financial statements of Pupuk Kaltim for
2011 telah diselesaikan pada tanggal 26 Maret 2012. FY 2011 was completed on 26 March 2012.
1. SPI memiliki standar dan prosedur untuk 1. In carrying out its duties, the IAU has a set of
melaksanakan audit yang dikaji secara periodik untuk standards and procedures to implement the audit,
menentukan efektivitas dan tingkat kepatuhannya. which are evaluated periodically to determine its
Sepanjang tahun 2011 SPI telah melakukan: effectiveness and compliance. In 2011, the IAU
a. Audit keuangan dan operasional sejumlah 21 conducted the following activities:
laporan dan pemantauan tindak lanjutnya. a. Financial and Operational Audit, resulting in 26
b. Koordinasi pelaksanaan Audit ISO 9001:2000, ISO reports, and the monitoring of their follow-ups
14001:2004, SMK3, Standar Nasional Indonesia b. Coordination of audit implementation of ISO
(SNI) dan ISPS Code. 9001:2000, ISO 14001:2004, SMK3, Standar
Nasional Indonesia (SNI) and ISPS Code.
c. Koordinasi sebagai mitra kerja para eksternal c. Coordination in its role as the artner of external
Auditor (KAP, BPK RI, Auditor ISO) dan auditors (KAP, BPKRI, ISO Auditor) and monitoring
pemantauan tindak lanjutnya. of follow-ups.
2. Dalam hal penerapan GCG, SPI telah memiliki: 2. On the implementation of GCG, the IAU has the
following in place:
a. Pedoman audit, mekanisme kerja dan supervisi, a. Audit, work mechanism, and supervision guidelines
b. Pedoman evaluasi MR b. Risk management evaluation guideline
c. Pedoman evaluasi pengadaan barang dan jasa, c. Goods and services procurement evaluation
guideline
d. Pedoman pelaksanaan evaluasi atas pelaksanaan d. Internal control system evaluation guideline
sistem pengendalian internal.
3. Peran SPI sebagai Pengawas dan Evaluator 3. IAU’s role as Supervisor and Evaluator:
a. SPI melaporkan kepada Direktur Utama melalui a. The IAU has reported its activities to the President
Laporan Triwulanan yang kemudian diteruskan kepada Director through Quarterly Reports, which are
Komisaris berisi rekapitulasi laporan Hasil Audit. delivered to the Board of Commisioners along with
the recapitulation of Audit Results.
b. Memberi masukan secara menyeluruh kepada b. Provided comprehensive input to the Management
manajemen mengenai evaluasi pelaksanaan MR dan about the evaluation of risk management
pengendalian internal korporat. implementation and internal control is on process.
c. Memantau tidak lanjut rekomendasi hasil audit melalui c. The IAU has monitored the follow-up activity to
Sistem Monitoring Audit (SIMORA). the audit recommendation through the Audit
Monitoring System (SIMORA).
Di dalam struktur orgainisasi perusahaan secara In the Company’s overall organizational structure, the
keseluruhan, Kepala SPI berada langsung di bawah Chief of the IAU is directly under the President Director
Direktur Utama dan langsung melaporkan hasil kerjanya and reports the IAU’s work results to the President
kepada Direktur Utama. Pejabat Kepala SPI setara Director. The Head of the IAU is equal in stature to any
dengan General Manager atau grade I. Gambaran General Manager or Grade I employee. The structure is
struktur dapat dilihat pada bagian Informasi Perusahaan. given in full in the section on Company Information. The
Adapun struktur internal SPI adalah: IAU’s internal structure is as follows:
MANAJER PERENCANAAN
MANAJER PENGAWASAN INTERN
& EVALUASI
MANAGER OF INTERNAL
MANAGER OF PLANNING
MONITORING
& EVALUATION
SUPERINTENDENT SUPERINTENDENT
PENGAWASAN KEUANGAN 1 PERENCANAAN PELAPORAN
SUPERINTENDENT SUPERINTENDENT
FINANCIAL MONITORING 1 REPORTING PLANING
SUPERINTENDENT SUPERINTENDENT
PENGAWASAN KEUANGAN 2 EVALUASI HASIL AUDIT
SUPERINTENDENT SUPERINTENDENT
FINANCIAL MONITORING 2 EVALUATION OF AUDIT RESULT
SUPERINTENDENT SUPERINTENDENT
PENGAWASAN OPERASIONAL 1 MONITORING TINDAK LANJUT
SUPERINTENDENT SUPERINTENDENT
OPERATIONAL MONITORING 1 FOLLOW UP MONITORING
SUPERINTENDENT
PENGAWASAN OPERASIONAL 2
SUPERINTENDENT
OPERATIONAL MONITORING 2
STAF | STAFF
Saat ini Kepala Satuan Pengawas membawahi dua Currently the Chief Internal Auditor is leading two
Departemen yaitu Departemen Pengawasan Intern dan departments, namely Internal Monitoring Department
Departemen Perencanaan dan Evaluasi dengan jumlah and Planning & Evaluation Department, consisting in total
karyawan sebanyak 25 orang. of 25 employees.
Adapun sertifikasi auditor yang diikuti SPI yaitu: Adapun sertifikasi auditor yang diikuti SPI yaitu:
1. Audit Intern Tingkat Dasar I dan II 1. Audit Intern Tingkat Dasar I dan II
2. Audit Intern Tingkat Lanjutan I dan II 2. Audit Intern Tingkat Lanjutan I dan II
3. Audit Intern Tingkat Manajerial 3. Audit Intern Tingkat Manajerial
Sampai dengan tahun 2011, unit ini memiliki beberapa By 2011, this unit had several members with certain
personil yang telah memiliki sertifikasi tertentu, antara related certifications, among others:
lain:
• QIA (Qualified Internal Auditor) sebanyak 6 orang • QIA (Qualified Internal Auditor) – 6 personnel
• CRMP (Certified Risk Management Profesional) • CRMP (Certified Risk Management Professional) – 3
sebanyak 3 orang personnel
• CIA (Certified Internal Auditor) sebanyak 1 orang • CIA (Certified Internal Auditor) – 1 personnel
• CFA (Certified Fraud Examiner) sebanyak 1 orang • CFA (Certified Fraud Examiner) – 1 personnel
Profil Kepala Satuan Pengawas Internal Profile of the Chief Internal Auditor
musonef
Kepala Satuan Pengawasan Intern (SPI) dijabat oleh Musonef currently serves as the Chief Internal Auditor,
Musonef, terhitung mulai tanggal 30 Mei 2011. Lahir commencing his work on 30 May 2011. Born in
di Purwokerto, 12 April 1960. Meraih gelar sarjana Purwokerto, 12 April 1960. Earned his bachelor degree
dari Jurusan Akuntasi, Fakultas Ekonomi Universitas majoring in accounting from Faculty of Economics,
Brawijaya, Malang tahun 1987. Mengawali karirnya di Brawijaya University, Malang in 1987. He started his
Pupuk Kaltim tahun 1988 sebagai Asisten Internal Audit. career in Pupuk Kaltim in 1988 as an Internal Audit
Kemudian dialihtugaskan ke Anak Perusahaan PT Kaltim Assistant. Subsequently was transferred to Subsidiary
Industrial Estate (KIE) sebagai Ka. Divisi Keuangan dan of PT Kaltim Industrial Estate (KIE) as Head of Finance
selanjutnya menjabat sebagai Ka. Biro Akuntansi Pupuk Division and then served as Manager of Accounting at
Kaltim. Terhitung mulai awal 2007, bertugas kembali di PT Pupuk Kaltim. In early 2007, he returned to work
lingkungan Satuan Pengawasan Intern sebagai Kepala with the Internal Auditor Unit as Financial Supervision
Departemen Pengawasan Keuangan. Department Head.
Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala SPI Appointment and Dismissal of the Chief Internal
Auditor
Sesuai audit charter, pengangkatan dan pemberhentian According to the audit charter, the appointment and
Kepala SPI dilakukan oleh Direktur Utama berdasarkan dismissal of the Chief Internal Auditor are performed by
persetujuan Dewan Komisaris. the President Director upon the approval from the Board
of Commissioners.
Untuk mengaudit Laporan Keuangan Tahun 2011, RUPS To audit the Company’s Financial Statements for FY 2011,
Pupuk Kaltim telah menunjuk Kantor Akuntan Publik the AGMS of Pupuk Kaltim has appointed the Public
(KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto sebagai Accounting Firm (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &
auditor eksternal. Saptoto as its external auditor.
• Kantor Akuntan tersebut melakukan audit laporan • The above Public Accounting Firm audited the
keuangan tahun buku 2011, atau tahun yang pertama. Company’s financial statements for the first time for
FY 2011.
• Selain audit atas laporan keuangan, auditor juga • In addition to auditing the financial statements, the
ditugaskan untuk melakukan hal sebagai berikut: Auditor also provided the following services:
1. Audit atas laporan keuangan Program Kemitraan 1. Audited the financial statements of the Partnership
dan Bina Lingkungan (PKBL) and Environmental Fostering Program
2. Review atas laporan evaluasi kinerja, evaluasi 2. Reviewed the reports regarding performance
tindak lanjut arahan RUPS, dan penilaian key evaluations, GMS follow up evaluation, and
performance indicator (KPI) measurement of Key Performance Indicators (KPIs).
• Besarnya fee yang menjadi beban perusahaan adalah • The fees paid by the Company to the auditor for its
sebesar Rp596 juta, tidak termasuk biaya out of services amounted to Rp596 million, not including
pocket expenses out-of-pocket expenses.
Pelaksanaan audit oleh KAP dilaksanakan sesuai standar The audit by this Public Accounting Firm was conducted
audit dan auditor eksternal tidak memperoleh hambatan based on the prevailing auditing standards, and the
dalam mengakses dokumen dari unit organisasi yang external auditor did not meet any obstacles when
dibutuhkan. Hasil audit telah disampaikan dalam laporan accessing the Company’s papers from all its work units.
audit dan permasalahan yang ada telah disampaikan The audit results have been presented in the audit
melalui management letter kepada Direksi. report and all the issues have been conveyed in the
management letter to the Board of Directors.
Tabel berikut menyajikan ringkasan biaya dan jasa yang The following table presents a summary of all costs and
dilakukan oleh auditor untuk tahun 2008, 2009 dan 2010, services of the auditor in 2008, 2009, 2010 and 2011;
2011;
Nama KAP/ Paul Hadiwinata, Kanaka Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &
Auditor Hidajat, Arsono, Puradireja, Saptoto
Ade Fatma dan Suhartono
Rekan
Biaya Jasa Sudah termasuk Sudah termasuk Sudah termasuk di atas **)
lainnya di atas *) di atas **) Inclusive above **)
Fees for Other Inclusive above *) Inclusive above
Services **)
Ruang lingkup tambahan selain general audit:
*) Review atas Laporan Evaluasi Kinerja, Pengukuran Key Performance Indicators (KPI) / Reviewed the reports regarding performance evaluations
and measurement of Key Performance Indicators (KPIs).
**) Audit atas Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), review atas Laporan Evaluasi Kinerja, Pengukuran Key
Performance Indicators (KPI) dan Evaluasi Tindak Lanjut Arahan RUPS / Audited the financial statements of the Partnership and Environmental
Fostering Program, review reports regarding performance, measurement of Key Performance Indicator (KPI) and GMS follow up evaluation.
RJPP Tahun 2011-2015 yang telah disampaikan kepada The 2011 Long-term Corporate Plan (RJPP) has been
Dewan Komisaris/RUPS telah mendapatkan pengesahan, submitted to the Board of Commissionersand has
sehingga penyusunan RKAP tahun 2011 dan 2012 telah received approval from the Board. Therefore, the
selaras dengan RJPP Perusahaan dan menggunakan preparation of the 2011 and 2012 Company’s Work Plan
asumsi dasar sesuai arahan PUSRI sebagai Pemegang and Budget (RKAP) has been aligned with the Company’s
Saham. Namun demikian, dalam penetapan target RJPP with the assumption that it has been consistent with
tahunan Perusahaan tetap menjadikan pemenuhan the guidelines of PUSRI as the Company’s Shareholders.
kewajiban sebagai produsen pupuk bersubsidi sebagai However, in determining the Company’s annual targets,
fokus utama, di samping pencapaian laba yang optimal. the Company continues to prioritize the fulfillment of its
Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut, obligations as a manufacturer of subsidized fertilizers,
Perusahaan telah melakukan langkah-langkah persiapan besides achieving optimum profits. To support the
yaitu dengan merubah struktur organisasi menjadi achievement of this objective, the Company has taken
lebih selaras dengan strategi, mengembangkan dan preparatory measures, such as adjusting its organization
menyempurnakan infrastruktur Perusahaan, termasuk structure to be more aligned with its grand strategy,
SOP, kebijakan dan sistem informasi, serta meningkatkan developing and refining its infrastructure, including
kualitas SDM. all SOPs, policies and information system, as well as
improving the quality of human resources.
Kemudahaan akses stakeholders terhadap kebijakan/ The access given to all stakeholders to obtain information
praktik GCG yang sudah sesuai dengan best practices on the Company’s GCG policies and practices complies
penerapan GCG adalah: with the best practices of GCG implementation. This
include:
• Perusahaan menyediakan media yang tepat untuk • The Company provides the appropriate media
mengungkapkan informasi terkait penerapan GCG to disclose information relating to its GCG
bagi stakeholders melalui website, majalah/bulletin implementation to its stakeholders, through website,
internal Pupuk Kaltim, plakat-plakat, leaflet/pamflet, internal magazine/bulletin of Pupuk Kaltim, placards,
baliho dan cetakan lainnya; leaflets/pamphlets, billboards, and other print media;
• Perusahaan mempublikasikan laporan tahunan kepada • The Company publishes its Annual Report to the
publik, baik melalui distribusi langsung kepada public through direct distribution to stakeholders as
stakeholders maupun melalui publikasi dalam website well as publication on the Company’s website:
Perusahaan dengan alamat: http://www.pupukkaltim.com.
http://www.pupukkaltim.com.
Selama tahun 2011, Perusahaan melakukan komunikasi Throughout 2011, the Company’s public communication
publik melalui berbagai media, sarana dan kegiatan, programs are held through various media, facilities and
antara lain: activities, among others:
- Konferensi Pers - Press conferences
- Press Gathering - Press gatherings
- Rilis Berita - News releases
- Laporan Tahunan - Annual Report
- Website - Website
- Pameran - Exhibitions
- Penerbitan Laporan Keuangan di media cetak - Publication of financial statements in print media
- Wawancara dan liputan kegiatan Perusahaan - Interview and coverage of the Company’s events
- Pemanfaatan TV lokal - Local TV
- Materi publikasi Perusahaan lainnya, seperti company - Company’s other publications, such as company
profile, brosur, dan lain-lain profile, brochures, and many others
Negatif Negative 5 2% 2 3%
Number of News
Transparansi Kondisi Keuangan Dan Non Keuangan Transparency Of Financial And Non Financial
Conditions
Pupuk Kaltim berkomitmen untuk mengungkapkan Pupuk Kaltim is committed to the full disclosure of all
informasi keuangan dan non keuangan secara transparan financial and non financial information in a transparent
kepada seluruh stakeholders. Informasi keuangan manner to all stakeholders. The financial information
disampaikan melalui Laporan Tahunan yang diantaranya submitted through the Annual Report, among others,
berisi laporan keuangan yang telah diaudit oleh KAP. contains the Company’s financial statements as audited
Informasi non keuangan disampaikan melalui konferensi by the Public Accounting Firm. The non financial
pers ataupun berita yang disampaikan melalui media information is delivered through press conferences, mass
massa dan website Perusahaan. media and the Company’s website.
Kepatuhan Perusahaan Terkait Konvergensi PSAK Compliance with the Convergence of PSAK to IFRS
terhadap IFRS
Perusahaan mengimplementasikan IFRS seiring dengan The Company has implemented IFRS in line with
kepatuhan Perusahaan terhadap standar akuntansi yang its compliance with new accounting standards in
telah dikonvergensi dengan IFRS. convergence with IFRS.
Dalam kaitannya dengan konvergensi PSAK ke IFRS, per In relation to the convergence of SFAS (PSAK) to IFRS, as
tanggal 31 Desember 2011, Dewan Standar Akuntansi of 31 December 2011 the Financial Accounting Standards
Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah Board – Indonesia Institute of Accoutants (IIA) issued new
menerbitkan standar baru, perubahan atas standar standards, amendments to standards and interpretations
dan interpretasi standar yang wajib diterapkan oleh that are mandatory to implement for the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak (Grup) untuk pertama its subsidiaries (Group) for the first time for the financial
kalinya untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2011. year beginning 1 January 2011, as follows:
Standar akuntansi dimaksud adalah sebagai berikut:
1. PSAK 1 (Revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan 1. SFAS No. 1 (Revised 2009) Presentation of Financial
2. PSAK 2 (Revisi 2009): Laporan Arus Kas Statements
3. PSAK 3 (Revisi 2010): Laporan Keuangan Interim 2. SFAS 2 (Revised 2009): Statement of Cash Flows
4. PSAK 4 (Revisi 2009): Laporan Keuangan 3. SFAS 3 (Revised 2010): Interim Financial Reporting
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri 4. SFAS 4 (Revised 2009) Consolidated andSeparated
5. PSAK 5 (Revisi 2009): Segmen Operasi Financial Statements
6. PSAK 7 (Revisi 2010): Pengungkapan Pihak-Pihak 5. SFAS 5 (Revised 2009): Operating Segments
Berelasi 6. SFAS 7 (Revised 2010) Related Party Disclosure
7. PSAK 8 (Revisi 2010): Peristiwa Setelah Periode 7. SFAS 8 (Revised 2010): Events After the Reporting
Pelaporan Period
8. PSAK 12 (Revisi 2009): Bagian Partisipasi dalam 8. SFAS 12 (Revised 2009): Interest in Joint Venture
Ventura Bersama 9. SFAS 15 (Revised 2009): Investments in Associates
9. PSAK 15 (Revisi 2009): Investasi Pada Entitas Asosiasi 10. SFAS 19 (Revised 2010): Intangible Assets
10. PSAK 19 (Revisi 2010): Aset Tak Berwujud 11. SFAS 22 (Revised 2010): Business Combinations
11. PSAK 22 (Revisi 2010): Kombinasi Bisnis 12. SFAS 23 (Revised 2010): Revenue
12. PSAK 23 (Revisi 2010): Pendapatan 13. SFAS 25 (Revised 2009) Accounting Policies,Changes
13. PSAK 25 (Revisi 2009): Kebijakan Akuntansi, in Accounting Estimates and Errors
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan 14. SFAS 48 (Revised 2009): Impairment of Assets
14. PSAK 48 (Revisi 2009): Penurunan Nilai Aset 15. SFAS 57 (Revised 2009): Provisions, Contingent
15. PSAK 57 (Revisi 2009): Provisi, Liabilitas Kontinjensi, Liabilities and Contingent Assets
dan Aset Kontinjensi 16. SFAS 58 (Revised 2009): Non-current Assets Held for
16. PSAK 58 (Revisi 2009): Aset Tidak Lancar yang Sale and Discontinued Operations
Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan 17. IFAS 7: Consolidated Special Purpose Entities
17. ISAK 7: Konsolidasian Entitas Bertujuan Khusus 18. IFAS 9: Amendment of Activity Liability Full
18. ISAK 9: Perubahan Atas Liabilitas Aktivitas Purna Operation, Restoration and Similar Liabilities
Operasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa 19. IFAS 10: Customer Loyalty Program
19. ISAK 10: Program Loyalitas Pelanggan 20. IFAS 11: Non-cash Distributions to Owners
20. ISAK 11: Distribusi Non-kas kepada Pemilik
21. ISAK 12: Pengendalian Bersama Entitas - Kontribusi 21. IFAS 12: Jointly Controlled Entities – Nonmonetary
Non-moneter oleh Venturer Contributions by Venturers
22. ISAK 14: Aset Tak Berwujud - Biaya Situs Web 22. IFAS 14: Intangible Assets - Web Site Costs
23. ISAK 17: Laporan Keuangan Interim dan Penurunan 23. IFAS 17: Interim Financial Reporting and Impairment
Nilai
Perubahan standar akuntansi keuangan di atas yang From the above accounting standards, the ones that
relevan dan yang signifikan terhadap laporan keuangan are relevant and of significant impact to the Company’s
konsolidasian Perusahaan tahun 2011 adalah: consolidated financial statements for FY 2011 are:
1. PSAK 1 (Revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan 1. SFAS 1 (Revised 2009): Presentation ofFinancial
Statements
2. PSAK 4 (Revisi 2009): Laporan Keuangan 2. SFAS 4 (Revised 2009): Consolidated andSeparated
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri Financial Statements
3. PSAK 7 (Revisi 2010): Pengungkapan Pihak-Pihak 3. SFAS 7 (Revised 2010): Related Party Disclosure
Berelasi
Dampak atas perubahan standar akuntansi tersebut The impacts of the changes in these accounting standards
adalah dilakukannya perubahan kebijakan akuntansi include the change to the Company’s accounting policies
Perusahaan serta perubahan dalam penyajian dan and the changes in the presentation and disclosure of the
pengungkapan Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated and Separated Financial Statements of the
dan Laporan Keuangan Tersendiri Perusahaan, sudah Company, as presented in the Financial Analysis on page
disampaikan pada Analisa Keuangan halaman 122 122.
Berdasarkan PSAK 16 (Revisi 2007) “Aset Tetap” par.29 According to SFAS 16 (Revised 2007) “Fixed Assets”
disebutkan bahwa Perusahaan bisa memilih antara model article 29, the Company can choose between cost model
biaya (cost model) atau model revaluasi (revaluation or revaluation model, and upon the consideration of the
model). Berdasarkan pertimbangan manajemen, maka management, the Company has chosen to use the cost
Perusahaan memilih menggunakan model biaya. method.
Per tanggal 31 Desember 2011, tidak ada revaluasi aset As of 31 December 2011, there were no revaluations
tetap Perusahaan yang diakui di laporan posisi keuangan of the Company’s fixed assets acknowledged in the
(neraca). statements of financial position.
Persiapan perusahaan terkait konvergensi PSAK ke The Company’s Preparedness regarding SFAS
IFRS Convergence to IFRS
Dalam rangka implementasi atas konvergensi PSAK ke To expedite the implementation of SFAS convergence
IFRS, Perusahaan telah membentuk tim implementasi to IFRS, the Company has established the IFRS
IFRS berjumlah 21 orang. Implementation Team consisting of 21 people.
Tujuan dari pembentukan tim tersebut adalah melakukan The establishment of this team is to review the SFAS
pengkajian atas PSAK yang telah dikonvergensikan converged to IFRS, and study the impacts on the
termasuk mempelajari dampaknya terhadap laporan Company’s financial statements, as well as to provide
keuangan Perusahaan, serta membuat rekomendasi recommendations for the changes to the Company’s
perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan agar sesuai accounting policies to be compliant with the latest SFAS.
dengan PSAK termutakhir.
Disamping itu, diadakan pula program-program pelatihan In addition, trainings relevant to the activities of the IFRS
yang relevan bagi tim implementasi IFRS dan personel Implementation Team and Personnel in the preparation of
yang berhubungan dengan proses penyusunan laporan the Company’s Financial Statements have also been held.
keuangan Perusahaan.
Perusahaan telah memiliki kebijakan, pedoman dan The Company has adequate policies, guidelines and
prosedur dalam rangka menerapkan manajemen risko procedures to determine its risk management strategy
secara menyeluruh. Perusahaan telah mempunyai unit in full force. The Company has established the Risk
tersendiri setingkat Departemen, yaitu Departemen Management and Compliance Department, whose duties
Manajemen Risiko, yang bertugas untuk melakukan are to disseminate its risk management policies and to
diseminasi manajemen risiko dan menjadi mitra unit kerja act as a partner for other work units in implementing
dalam melakukan penerapan manajemen risiko di seluruh the risk management procedures in all the Company’s
lini organisasi, termasuk proyek investasi. activities, including investing.
Pupuk Kaltim menetapkan Kebijakan Manajemen Risiko The following are the risk management policies that are
yang berlaku di lingkungan perusahaan dan telah applied company-wide by Pupuk Kaltim, as approved by
disahkan Direksi, sebagai berikut: the Board of Directors:
1. Risiko menjadi bagian dari kehidupan dan dinamika 1. Risk is part of the life and dynamics of the Company,
perusahaan yang harus dikelola sebagai usaha which must be managed in order to optimize
memaksimalkan nilai perusahaan dan pencapaian the Company’s value and the prosperity of the
kekayaan pemegang saham serta memenuhi harapan Shareholders and to fulfill the expectations of all
para pemangku kepentingan lainnya. stakeholders.
2. Penerapan manajemen risiko bukan semata-mata 2. The implementation of risk management is not merely
untuk mengurangi kerugian, tetapi sekaligus menjadi to minimize potential losses, but also to be a source of
sumber keunggulan bersaing dan keunggulan kinerja competitive advantage and excellent performance of
perusahaan. the Company.
3. Menyatukan manajemen risiko ke dalam budaya 3. Integrating risk management into the Company’s
perusahaan sehingga menjadi bagian yang integral culture will allow for a more comprehensive business
dari praktik bisnis perusahaan dan pengambilan practices and decisionmaking processes in the
keputusan. Company.
4. Kepala unit kerja bertanggungjawab mengelola 4. The head of each work units is directly responsible
risiko di unit kerjanya masing-masing melalui proses to manage the risks in their respective work unit
penerapan manajemen risiko dan secara berkala by the proper application of risk management and
melaporkan realisasi tindaklanjut pengendalian risiko must regularly report the follow up of such risk
dan segala peristiwa yang menyebabkan kerugian management practices and all events that have caused
bagi perusahaan. losses to the Company.
5. Hasil identifikasi risiko dijadikan dasar pemeriksaan 5. Results of the risk identification process will become
(audit berbasis risiko) oleh Satuan Pengawasan the basis for risk-based audit by the Internal Audit
Internal. Unit.
Dalam bidang Teknologi Informasi, Perusahaan telah In terms of Information Technology, the Company has
memiliki dokumen Kebijakan Teknologi Informasi formulated the Information Technology Policies and
dan Kebijakan Tata Kelola Teknologi Informasi (IT IT Governance, which act as a guidance and a set of
Governance), yang menjadi pedoman, arah, dan goals for the development of integrated information
tujuan dalam pengembangan teknologi informasi yang technology systems that are aligned with the Company’s
terintegrasi dan selaras dengan tujuan Perusahaan. objectives.
Penyempurnaan serta pengembangan sistem dan The refinement and development of information
teknologi informasi terus dilakukan sesuai kebijakan technology systems and infrastructure were continuosly
tersebut dan aplikasi serta fungsinya telah secara efektif performed, according to the policies, and the
membantu proses bisnis Perusahaan. Dalam rangka applications along with their function have effectively
penerapan kebijakan tata kelola teknologi informasi, assisted the business processes in the Company. In
Perusahaan telah menyusun Information Technology order to implement its IT governance policies, the
Service Management (ITSM) dan i(ISMS). ITSM untuk Company has compiled the Information Technology
memastikan keselarasan antara layanan TI dan kebutuhan Service Management (ITSM) and i(ISMS). ITSM ensures
Perusahaan, yang meliputi pendefinisian layanan-layanan the alignment between the Company’s IT services and
TI, Service Level Agreement (SLA), dan Operational Level its requirements, which include the definitions of IT
Agreement (OLA). Sementara itu, ISMS berfungsi untuk services, Service Level Agreement (SLA), dan Operational
memelihara integritas informasi dan mengamankan serta Level Agreement (OLA). Meanwhile, the ISMS maintains
melindungi aset-aset TI milik Perusahaan. information integrity as well as safeguards and protects
IT-related assets of the Company.
KASUS HUKUM YANG DIHADAPI PERSEROAN Legal Cases Faced by the Company
Selama tahun 2011 terdapat 4 (empat) permasalahan Throughout the period of 1 January to 31 December
hukum yang dihadapi oleh Pupuk Kaltim, baik yang 2011, there were 4 (four) legal issues faced by Pupuk
sedang dalam upaya penyelesaian di pengadilan maupun Kaltim, some of which are still being processed at the
yang telah mendapatkan putusan yang berkekuatan respective courts and the rest have obtained permanent
hukum tetap (inkracht van gewijsde), sebagai berikut: legal force (inkracht van gewijsde), with the details as
follows.
I. Kasus Hukum di bidang Ketenagakerjaan Atas I. Litigation Case on the Employment of Daniel
Nama Daniel Pattiwael Lapia Pattiwael Lapia
Kasus Tingkat I di PHI Samarinda, Daniel Pattiwael Lapia Kasus Tingkat I di PHI Samarinda, Daniel Pattiwael Lapia
mengajukan Surat Gugatan tertanggal 23 April 2009 At the Level I Case at the Industrial Relations Court of
yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Samarinda, Daniel Pattiwael Lapia filed a lawsuit dated
Industrial pada Pengadilan Negeri Samarinda tanggal 23 23 April 2009 to the Registrar’s Office of the Industrial
April 2009. Setelah melalui serangkaian proses jawab- Relations Court at the District Court of Samarinda. After
menjawab dan diikuti proses pembuktian di persidangan, a series of questioning processes and followed by the
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara submission of evidence at the trial, the Panel of Judges
perselisihan hubungan industrial tersebut menjatuhkan examining and adjudicating the industrial relations
Putusan Sela dan Putusan akhir. dispute resulted in the injunctions and final decisions.
Kasus Tingkat Kasasi di Mahkamah Agung RI, Daniel In the Appeal at the Supreme Court, Daniel Pattiwael
Pattiwael mengajukan Upaya Hukum Kasasi ke Mahkamah Lapia filed an appeal to the Supreme Court against
Agung terhadap Putusan Pengadilan Hubungan Industrial the decision of the Industrial Relations Court of the
pada Pengadilan Negeri Samarinda No. 14/G/2009/PHI. Samarinda District Court No. 14/G/2009/PHI.Smda as
Smda . Pada tanggal 26 Januari 2010 Majelis Hakim telah mentioned above. The decisions were made by the Panel
menetapkan amar Putusan. of Judges was reached on 26 January 2010.
Kasus Tingkat Peninjauan Kembali di Mahkamah Agung Judicial Review at the Supreme Court, Daniel Pattiwael
RI, Daniel Pattiwael mengajukan Upaya Hukum Luar conducted an Extraordinary Legal Effort by filing a
Biasa yakni Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung. Request for Judicial Review to the Supreme Court as
Pupuk Kaltim telah membuat Kontra Memori PK dan regards the lawsuit described above. Pupuk Kaltim
telah menyerahkan ke Mahkamah Agung RI melalui has delivered the Counter Memory of Cassation to the
Kepaniteraan Pengadilan Perselisihan Hubungan Supreme Court through the Registrar’s Office of Industrial
Industrial pada Pengadilan Negeri Samarinda tanggal Relations Court at the District Court of Samarinda on 1
1 November 2011. Sampai dengan laporan ini dibuat, November 2011. As of the date of this Report’s writing,
proses Peninjauan Kembali Perkara No. 02/PK/2011/PHI. the Judicial Review process of Case No. 02/PK/2011/PHI.
Smda Jo. No. 14/G/2009/PHI.Smda masih berlangsung. Smda jo. No. 14/G/2009/PHI.Smda is still ongoing.
II. Kasus Hukum Perdata sehubungan dengan Adanya II. Civil Case as regards the Lawsuit for Unlawful
Gugatan Perbuatan Melanggar Hukum oleh Daniel Deeds filed by Daniel Pattiwael Lapia as Plaintiff at
Pattiwael Lapia Selaku Penggugat di Pengadilan Bontang District Court
Negeri Bontang
Pada tanggal 29 September 2011 Daniel Pattiwael Lapia On 29 September 2011, Daniel Pattiwael Lapia as Plaintiff
selaku Penggugat telah mengajukan Gugatan tentang has filed a Lawsuit for Unlawful Deeds to the Bontang
Perbuatan Melanggar Hukum di Pengadilan Negeri District Court with the Civil Case No. 24/Pdt.G/2011/
Bontang dalam Perkara Perdata No. 24/Pdt.G/2011/ PN.Btg. The first legal session, which was held on 22
PN.Btg. Sidang Pertama yang dilangsungkan pada 22 November 2011, was postponed due to incompleteness
November 2011 ditunda karena Majelis Hakim tidak of the Panel of Judges. At the next session on 28
lengkap. Dalam sidang berikutnya pada tanggal 28 November 2011, the Panel of Judges checked for the
November 2011, Majelis Hakim melakukan pemeriksaan presence of all the Parties summoned and found that PT.
kelengkapan/kehadiran Para Pihak yang telah dipanggil Pupuk Sriwidjaja as Co-Defendant was not present, and
dan karena PT Pupuk Sriwidjaja selaku Turut Tergugat therefore postponed the trial until 5 January 2012. As of
belum hadir, maka sidang ditunda dan akan dibuka the date of this Report’s writing, the Civil Case No. 24/
kembali pada 5 Januari 2012. Sampai dengan Laporan Pdt.G/2011/PN.Btg is still ongoing.
ini dibuat, proses pemeriksaan Perkara Perdata No. 24/
Pdt.G/2011/PN.Btg masih terus berlangsung.
III. Kasus Hukum di Bidang Pertanahan Atas Nama III. Land Legal Case on behalf of Dahar Umar
Dahar Umar
Kasus Dahar Umar telah diputus secara Perdata oleh The Civil Case of Dahar Umar was decided by the Panel
Majelis Hakim di Tingkat Pengadilan Tinggi Kalimantan of Judges at the High Court of East Kalimantan on 2
Timur tanggal 2 Februari 2009, kemudian mengajukan February 2009, which in principle rejected the lawsuit
Permohonan Kasasi pada tanggal 23 April 2009 terhadap of Dahar Umar as the Plaintiff in its entirety.Dahar Umar
Putusan Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur. Namun subsequently filed a Request for Appeal to the Supreme
Permohonan Kasasi ini dicabut pada 18 Juni 2009, Court on 23 April 2009 against the Decision of the High
sehingga terhitung sejak tanggal 18 Juni 2009, putusan Court of East Kalimantan as mentioned above. However,
ini telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap (inkracht this Appeal was revoked on 18 June 2009, and thus
van gewijsde). Dahar Umar tetap melaporkan Pupuk as of 18 June 2009, this decision has permanent legal
Kaltim ke Polres Bontang dan ditindaklanjuti dengan force (inkracht vangewijsde). Although the Civil Case
pemanggilan Tim Tanah dan Departemen Hukum Pupuk mentioned above has been decided and has permanent
Kaltim untuk memberikan keterangan kepada Penyidik. legal force, Dahar Umar remained in discontent and
Dalam pemeriksaan, Pupuk Kaltim menyatakan bahwa so filed a report to the Bontang Police regarding the
pokok perkara Pidana yang dilaporkan Dahar Umar sama conducts of Pupuk Kaltim. This report was followed up
dengan pokok perkara Perdata yang telah diperiksa dan by the Police through the summoning of the Land Team
diputus serta telah mempunyai kekuatan hukum tetap. and the Legal Department of Pupuk Kaltim to provide
Sampai dengan Laporan ini dibuat, proses pemeriksaan di pertinent information to the Investigators. During the
Polres Bontang masih berlangsung. investigation, Pupuk Kaltim stated that the principal
case of the Criminal Lawsuit filed by Dahar Umar was
essentially equivalent to that of the Civil Case which
has been decided in a prior trial and has a permanent
legal force. As of the date of this Report’s writing, the
investigation process by the Bontang Police is still
underway.
IV. Kasus Hukum di bidang Pidana tentang Dugaan IV. Legal Case regarding Corruption Allegations in
Terjadinya Tindak Pidana Korupsi Dalam Pengadaan KDM Rotors Procurement
Rotor KDM
Kasus ini melibatkan mantan Direksi dan Karyawan Pupuk This Case involved former members of Pupuk Kaltim’s
Kaltim dan telah diputus oleh Majelis Hakim Pengadilan Board of Directors or Employees and has been decided
Negeri Bontang, yang secara garis besar pada amarnya by the Panel of Judges at the Bontang District Court. The
menyatakan dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidak ruling, in essence, was that the charges of the Prosecutor
terbukti sah dan meyakinkan, sehingga mantan Direksi could not be proven legally and with conviction, so
dan Karyawan Pupuk Kaltim dinyatakan bebas. Penuntut that the former members of the Board of Directorsand
Umum mengajukan upaya hukum Kasasi ke Mahkamah Employees were declared free.The Prosecutor filed an
Agung pada bulan Juli 2011 terhadap putusan Appeal to the Supreme Court in July 2011 against the
Pengadilan Negeri Bontang tersebut, dan pemeriksaan decision ofthe Bontang District Court. As of the date
di tingkat Mahkamah Agung masih terus berlangsung of this Report’s writing, the examination process at the
sampai Laporan ini dibuat. Supreme Court is still underway.
Kasus-kasus hukum di atas tidak menganggu kegiatan The above litigations have not and will not impact the
operasional perusahaan dan juga tidak berdampak Company’s financial condition significantly.
signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan.
PT Pupuk Kaltim memberikan apresiasi kepada 149 PT Pupuk Kaltim bestowed its utmost appreciation to
karyawan atas kinerja dan masa baktinya selama tahun 149 employees in 2011 for their excellent performance
2011 dan diberikan pada Hari Ulang Tahun Pupuk Kaltim and for their long tenure during its 34th anniversary on 7
ke-34 tanggal 7 Desember 2011. Rinciannya sebagai December 2011. The details are as follows:
berikut:
1 Sewindu Bakti Kerja 26 karyawan employees Lencana Emas 6 gram 6-gram Golden Badge
2 Dwi Windu Bakti Kerja 4 karyawan employees Cincin Emas 10 gram 10-gram Golden Ring
3 Tri Windu Bakti Kerja 93 karyawan employees Lencana Emas 15 gram 15-gram Golden Badge
4 Catur Windu Bakti Kerja 19 karyawan employees Lencana Emas 15 gram 15-gram Golden Badge
7 Penyelamat Aset Perusahaan 3 karyawan employees Uang 10 Juta Rupiah Rp 10 million in cash
9 Januari 2011 Responden Kooperatif Terbaik I PT Pupuk Kaltim memperoleh penghargaan dalam
January 9, 2011 Most Cooperative Respondent rangka HUT ke-54 Provinsi Kalimantan Timur dari
Gubernur Kalimantan Timur.
Pupuk Kaltim receives the 1st prize as the Most
Cooperative Respondent in the 54th Anniversary of the
East Kalimantan Province, from the Governor of East
Kalimantan.
11-14 September Predikat Excellent bidang Mutu PT Pupuk Kaltim meraih penghargaan dalam Konvensi
2011 “QCP Matrix” IQCC (International Convention on QC Circle) yang
“Excellent” Predicate for diselenggarakan oleh Union of Japanese Scientists and
Quality in “QCP Matrix” Engineers (JUSE) di Yokohama, Jepang.
Pupuk Kaltim is awarded the predicate of Excellent in
“QCP Matrix” at the IQCC (International Convention
on QC Circle) held by the Japanese Union of Scientists
and Engineers (JUSE) in Yokohama, Japan.
14 September 2011 Juara I Annual Report Award PT Pupuk Kaltim meraih gelar juara I Kategori Private
First Winner of Annual Report Non Keuangan Listed pada penghargaan Annual
Award Report Award (ARA) 2010 yang diselenggarakan oleh
Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Pajak,
Bursa Efek Indonesia, Bapepam-LK, Bank Indonesia,
Kementerian BUMN, Komite Nasional kebijakan
Governance, Ikatan Akuntan Indonesia.
Pupuk Kaltim receives the 1st prize for the Private
Non-Financial Listed category at the 2010 Annual
Report Award (ARA) held by the Ministry of Finance,
Directorate General of Tax, Indonesia Stock Exchange,
Bapepam-LK, Bank Indonesia, Ministry of SOE, National
Committee on Governance Policies, and Association of
Indonesian Accountants.
12 Oktober 2011 Penghargaan CSR Penghargaan diberikan atas partisipasi PT Pupuk Kaltim
CSR Awards dalam pembangunan Kota Bontang.
Pupuk Kaltim receives a CSR Award from the Municipal
Government of Bontang for its participation in the
continuous development of Bontang.
21-24 November Penghargaan “Very Good” Penghargaan diperoleh pada Konvensi Mutu Holding
2011 untuk 2 gugus GKM/PKM dan IV.
1 gugus SS serta memperoleh Obtained at the 4th Holding Quality Convention.
kategori “Good” untuk 1 gugus
SS.
“Very Good” Predicate for 2
GKM/PKM Task Forces and
1 SS Task Force and “Good”
Predicate for 1 SS Task Force.
1 Desember 2011 • Penghargaan Inovasi SDM PT Pupuk Kaltim berhasil meraih penghargaan sebagai
terbaik dalam Anugerah BUMN dengan Inovasi SDM terbaik di ajang Anugerah
BUMN 2011 BUMN 2011.
• Penghargaan Peringkat III PT Pupuk Kaltim is honored as the SOE with the Best
Inovasi Pelayanan Publik Innovations in Human Resources at the Anugerah
Terbaik BUMN 2011 event.
• SOE Best Innovations in
Human Resources Award,
1st Prize, Anugerah BUMN
2011
• SOE with the Best Public
Service Innovations Award,
3rd Prize
manajemen rIsiko
risk management
3.27 PM
pabrik amoniak Kaltim 3
2015
diaplikasikan pada setiap risiko yang mengancam optimal
tercapainya tujuan organisasi. Risiko perusahaan dikelola OPTIMIZED
oleh Departemen Kepatuhan dan Manajemen Risiko,
meliputi risiko operasional, risiko strategis dan risiko
residual, baik yang disebabkan oleh faktor internal
maupun eksternal.
2013
Perusahaan melaporkan penerapan manajemen risiko
Terkelola
kepada Dewan Komisaris dan pemegang saham setiap managed
semester.
awal
INITIAL
Periode tahun 2011, telah diadakan berbagai kegiatan Throughout 2011, various activities were conducted to
yang mendukung penerapan manajemen risiko di Pupuk support its risk management implementation in Pupuk
Kaltim meliputi: rangkaian seminar, sosialisasi, diseminasi Kaltim, including seminars, information disseminations,
dan pelatihan yang melibatkan karyawan semua level and trainings, which were participated by Pupuk Kaltim
dengan mendatangkan pembicara atau narasumber yang employees across all levels and featured highly qualified
berkualitas. speakers.
2. Asesmen Manajemen Risiko Unit Kerja 2. Assessment of Risk Management by Work Units
Asesmen Manajemen Risiko dilakukan seluruh unit Assessment of Risk Management was conducted by all
kerja dalam periode semester I dan semester II tahun the work units within the Company throughout the two
2011. Direksi memiliki komitmen yang tinggi untuk semesters of 2011. The Board of Directors of PT Pupuk
melaksanakan manajemen risiko sebagai tanggung Kaltim remains committed to the implementation of
jawab perusahaan dan secara bersamaan membantu proper risk management as part of the Company’s
pencapaian rencana strategis perusahaan. Sebagai responsibility, which concurrently expedites the
landasan bagi penerapan Manajemen Risiko, Direksi Company in realizing its strategic plans. As a
menetapkan kebijakan Manajemen Risiko melalui SK. foundation for its implementation of risk management,
Direksi No. 05/DIR/II.2011. Seluruh unit kerja telah the Board of Directors released a Risk Management
melakukan asesmen risiko dalam periode tahun 2011, Policy through the Decree of the Board of Directors
dengan hasil sebagai berikut. No. 05/DIR/II.2011 in February 2011. All work units
within the Company conducted the assessment in 2011
with the results detailed below.
Pupuk Kaltim telah melakukan asesmen evalusi penerapan The Internal Audit Unit of Pupuk Kaltim evaluates the
manajemen risiko yang dilakukan oleh auditor internal implementation of risk management to assess the
perusahaan yaitu Satuan Pengawas Internal (SPI) untuk effectiveness of risk management measures in Pupuk
menilai sejauh mana efektifitas pengelolaan risiko di Kaltim every three years. Based on such evaluation held
Pupuk Kaltim yang dilakukan 3 (tiga) tahun sekali. most recently, Pupuk Kaltim achieved a score of 3.00 (or
Berdasarkan evaluasi penerapan manajemen risiko Pupuk “Defined” in the scale of corporate maturity).
Kaltim berada pada capaian 3.00 atau berada pada
tingkat kematangan “Defined”
Tingkat kematangan Defined adalah kondisi penerapan A corporate maturity level of “Defined” fulfills the
manajemen risiko dimana: following conditions as regards risk management:
a. Perusahaan telah memiliki kebijakan dan proses a. The company has already had formal risk management
manajemen risiko yang formal. policies and processes in place.
b. Adanya keseragaman dalam proses manajemen risiko b. There is uniformity in all risk management conducts
diseluruh unit perusahaan. Proses manajemen risiko across all work units within the company. Risk
didokumentasikan. management processes are also documented at all
times.
c. Unit dan pemilik risiko menggunakan proses c. Units and risk owners utilize the risk management
manajemen risiko yang telah dirancang, yang meliputi processes which have been designed and include the
identifikasi peristiwa risiko, pengukuran risiko, aktivitas identification of risk events, measurement of risks,
pengendalian, pengkomunikasian dan pemantauan controlling activities, communication of risks, and
risiko. monitoring of risks.
d. Manajemen berkomitmen untuk mengelola proses d. The management of the company is committed to
manajemen risiko melalui koordinasi lintas fungsi dan manage its risks through cross-functional coordination
lebih memperkuat dokumentasi pengendalian. and a reinforced risk control documentation.
e. Adanya mekanisme verifikasi untuk meyakinkan e. There is a verification mechanism to ensure that the
kebijakan diikuti dan proses terlaksana sebagaimana policies are adhered to and the processes take place
diinginkan. as desired.
f. Peran dan tanggung jawab telah didefinisikan di f. There are distinct and clearly defined roles and
seluruh organisasi. responsibilities across the company.
g. Laporan yang akurat dan metodologi yang g. Accurate reports and supporting methodologies are
mendukung, menambah kejelasan akuntabilitas present and clarify the risk management accountability.
manajemen risiko.
h. Sistem sudah dibangun dan relatif lebih stabil dan h. The system in place is more stable and more accurate.
akurat.
Pencapaian nilai komponen penerapan manajemen risiko The score for each component of the Company’s
perusahaan tersebut adalah sebagai berikut. implementation of risk management is as follows.
Tabel Capaian Tingkat Kematangan Penerapan Achievements of the Corporate Maturity Level in
Manajemen Risiko Risk Management
Communication
Seluruh unit kerja telah melakukan asesmen risiko yang All work units conducted the assessment of risks faced
dihadapi dalam periode semester II tahun 2011. Dari hasil throughout the first and second semesters of 2011. The
asesmen risiko tersebut dapat disusun profil risiko per results are tabulated below, categorized into different
bidang kegiatan dan tingkat risiko ditunjukkan pada tabel activity groups and risk levels.
berikut :
Tabel Tingkat Risiko per Bidang Risk Level of Activities by Group – First and Second
Semester I dan II 2011 Semesters of 2011
4 Pengadaan/Procurement 0 10 5 15 2 14 4 20
6 Umum/General Affairs 0 11 9 20 3 4 6 13
Reputation
8 Teknologi Informasi/Information 0 10 0 10 0 10 0 10
Technology
9 Distribusi/Distribution 1 9 15 25 5 9 7 21
10 Pemasaran/Marketing 2 34 22 58 5 18 8 31
11 Keuangan/Finance 0 23 10 33 2 12 9 23
140
132
91 93
58
40
36 31 33
31 30 33
19 25 21 23 25
15 20 20
13 10 10 11
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pengelolaan risiko yang dilakukan memberikan gambaran Successful management of risks carried out throughout
penurunan tingkat risiko rata-rata yang dihadapi 2011 resulted in the Company’s average risk level
perusahaan dari level 8.57 pada semester I tahun 2011 decreasing by 9% from 8.57 in the first semester to 7.83
menjadi 7.83 pada semester II tahun 2011 atau pada level in the second semester of 2011, therefore achieving the
medium. medium level of risk exposure.
Bidang yang cukup tinggi jumlah risiko nya adalah The group with the most number of risks is production,
bidang produksi sebanyak 140 risiko. Penyebab utama with 140 total risks (as of the end of 2011). Two primary
meningkatnya jumlah risiko perusahaan adalah faktor factors that contributed to the emergence of risks in the
manusia (man) dan faktor alat (machine). Company are man- and machine-related.
Aktivitas mitigasi berupa pengendalian risiko yang The risk-mitigation activities conducted in all work units in
dilakukan di unit kerja pada tahun 2011 ini dapat dilihat 2011 are tabulated in the following table.
dalam tabel berikut.
Sepanjang tahun 2011 aktivitas pengendalian sebagian Throughout 2011, most risk-mitigation activities were
besar masuk dalam klasifikasi pengendalian risiko classified as risk reduction. Based on the types of risk
dengan cara mengurangi risiko. Sedangkan berdasarkan mitigation activities, the most frequent measure was
jenisnya, aktivitas pengendalian terbanyak adalah dengan adherence to procedures.
melaksanakan prosedur.
Risiko Strategis merupakan risiko yang dapat Strategic risks are risks that could affect an organization’s
mempengaruhi eksposur korporat dan eksposur strategis exposure (particularly financially) due to strategic
(terutama eksposur keuangan) sebagai akibat dari decisions that do not correspond well to the external and
keputusan strategis yang tidak sesuai dengan lingkungan internal business environment. The Company’s strategic
eksternal dan internal usaha. Risiko strategis perusahaan risks monitored throughout 2011 are as follows:
yang menjadi pantauan di tahun 2011 ini dapat dilihat
pada uraian berikut:
1. Pengadaan bahan baku NPK terlambat 1. Delayed procurement of raw material (NPK)
Sejalan dengan selesainya pembangunan pabrik NPK, In line with the completion of the NPK plant
diperlukan perencanaan dan penyediaan bahan baku construction, proper planning and provision of NPK
NPK yang tepat sehingga tidak mengganggu jadwal as the raw material is necessary, so as not to disrupt
produksi. Bahan baku P dan K sampai saat ini masih production schedules. Raw materials, i.e. P and K,
diimpor. Masa transisi perubahan struktur organisasi as of yet are still imported. The transitions in the
dan belum lengkapnya prosedur pengelolaan organizational structure and the incomplete procedures
bahan baku NPK ini dapat mengakibatkan pabrik of NPK management may cause the NPK plants to
NPK berhenti beroperasi dan tidak terpenuhinya cease their operations, leading to the non-fulfillment of
permintaan konsumen. Pengendalian terhadap risiko consumer demand. This risk was mitigated through the
tersebut adalah dengan menyusun sistem monitoring preparation of an NPK supply monitoring system
stock bahan baku NPK (min-maks). (min-max).
2. Over stock di gudang produksi dan gudang lini 3 2. Excess inventory in the production warehouse and
Penumpukan stok pupuk di gudang-gudang line-3 warehouse
pemasaran sudah melebihi dari standar yang The buildup of inventories in the marketing warehouses
disyaratkan, hal ini diakibatkan penyerapan pasar exceeds the standards, due to weak market absorption.
yang kurang. Kuota yang diberikan pemerintah Government quotas that are larger than the actual
lebih besar daripada permintaan sebenarnya dan demand, and delayed arrival of the exporting ships
kedatangan kapal ekspor terlambat dari jadwal yang can affect the plants’ cut-rate. This risk was mitigated
ditetapkan dapat mengakibatkan cut rate pabrik. by coordinating with the Holding Company and
Pengendalian yang dilakukan adalah melakukan the Government (regulator) so that wider exporting
koordinasi dengan Holding dan Pemerintah (regulator) opportunities can be established, and by increasing the
sehingga kesempatan ekspor terbuka lebih luas serta working capital ceiling.
meningkatkan plafon modal kerja.
4 Over Stock di gudang produksi dan gudang lini 3 2.49 3.00 6.60 M
line-3 warehouse
memenuhi kebutuhan
L = Kemungkinan/Likelihood K = Konsekuensi/Consequence
5
risk tolerance line
4
1
9 4
likeLIhood
3 5
8
6
10 7 3
2
2
area risk appetite
0
0 1 2 3 4 5
consequences
3.50 PM
pabrik amoniak Kaltim 1
Iskandar
Karyawan Penyelamat Aset Perusahaan
Corporate Asset Rescuer
Sejak awal keberadaannya Pupuk Kaltim telah Since its establishment, Pupuk Kaltim runs its business
menjalankan kegiatan bisnisnya disertai rasa tanggung activities in the sense of responsibility towards
jawab terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitar surrounding society and environment. The Company has
perusahaan. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan guna performed various activities to improve the life of the
meningkatkan taraf hidup masyarakat serta menciptakan surrounding communities and to create a harmonious
hubungan yang harmonis dengan para pemangku relationship with all stakeholders.
kepentingan.
Berikut ini adalah uraian singkat mengenai kegiatan The followings are the brief description of Corporate
Corporate Social Responsibility (CSR) Pupuk Kaltim. Social Responsibility (CSR) of Pupuk Kaltim. Further
Uraian selengkapnya disajikan secara terpisah dalam buku explanation is presented separately in Sustainability
Sustainability Report. Report.
Pupuk Kaltim terus berusaha meningkatkan kinerja Pupuk Kaltim continuously strives to improve its
Perusahaan dibidang CSR. Selain untuk meningkatkan CSR performance, to manage the Company’s
reputasi perusahaan serta meningkatkan hubungan baik reputation, as well as enhancing the rapport with the
dengan masyarakat di sekitar. Untuk itu, pada tahun surrounding societies. To that end, in 2011, Pupuk
2011, Pupuk Kaltim bekerjasama dengan CARE IPB telah Kaltim collaborated with CARE IPB to formulate a CSR
menyusun Masterplan CSR yang diharapkan bisa menjadi Masterplan that would be used as a guideline for all the
panduan bagi pelaksanaan program-program CSR di Company’s CSR programs, including those conducted
perusahaan, baik yang dilakukan melalui PKBL maupun through the partnership and Environmental Fostering
program CSR perusahaan langsung. Masterplan CSR ini programs (PKBL) and the more direct ones.
juga mengacu pada panduan Global Reporting Initiative The CSR Masterplan was also created by following the
(GRI) dalam hal bentuk pelaporan kegiatan CSR. guidelines for CSR reporting as provided by the Global
Reporting Initiative (GRI).
Penyusunan masterplan ini pada akhirnya menghasilkan The formulation of the CSR Masterplan established the
rumusan Pilar Program CSR Pupuk Kaltim sebagai berikut: following Pupuk Kaltim’s Pillars of CSR:
Kegiatan CSR Pupuk Kaltim terbagi menjadi dua. Pertama Pupuk Kaltim’s CSR efforts are broadly categorized
adalah Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) into two. The first is the Partnership and Environmental
yang pelaksanaannya diatur oleh Peraturan Menteri Fostering (PKBL) programs, whose execution is regulated
Negara BUMN No. PER-05/MBU/2007 tanggal 27 by the Regulation of the Ministry of State-Owned
April 2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Enterprises (SOE) No. PER-05/MBU/2007 dated April 27,
Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Dana yang 2007 on SOE Partnership Program with Small Businesses
digunakan untuk PKBL adalah penyisihan keuntungan and Environmental Fostering Programs. The funding for
perusahaan setelah pajak maksimal sebesar 2% masing- PKBL programs is derived from the Company’s after-
masing untuk Program Kemitraan dan Program Bina tax profit of a maximum 2% each for the Partnership
Lingkungan. Pelaksanaan PKBL telah diatur di dalam Programs and for the Environmental Fostering Programs.
Permen tersebut, mulai dari tata cara penyaluran hingga The implementation of PKBL is regulated therein, in terms
kriteria mitra binaan yang berhak memperoleh dana yang of mechanism of deployment, criteria of eligible business
disalurkan PKBL. partners, and so forth.
Program CSR yang kedua adalah Pembinaan Wilayah The second program of CSR is Regional Engagement
(Binwil), yaitu kegiatan CSR yang dikelola langsung (RE), it is the CSR activity conducted directly by the
oleh Perseroan dan menggunakan dana operasional Company on its own expense. The funding for RE is
dari Perseroan. Besaran anggaran untuk program ini adjusted to the Company’s financial conditions.
disesuaikan dengan kemampuan Perusahaan.
CSR untuk Pengembangan Sosial dan CSR for Social and Community
Kemasyarakatan Developmentn
Pengembangan sosial dan kemasyarakatan menjadi Social and community development is one of the
salah satu focus utama pelaksanaan CSR oleh priorities of Company’s CSR. Several programs have been
Perseroan. Sejumlah program telah dikembangkan developed with the goal of improving the life conditions
guna meningkatkan taraf hidup masyarakat baik melalui of the people through the provision of their basic
penyediaan kebutuhan mendasar mereka maupun necessities and their economic self-sufficiency by the
dengan meningkatkan kemandirian ekonomi melalui delivery of capital and subsidy to create employment and
penyaluran modal dan bantuan untuk menciptakan bolster local economy.
lapangan kerja dan menggerakkan roda perekonomian
lokal.
Program Kemitraan ditujukan untuk meningkatkan Pupuk Kaltim’s Partnership Program (PP) is aimed
kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan at improving the ability of small businesses to be
mandiri melalui pemanfaatan dana dari sebagian laba independent and self-sufficient by utilizing the funding
Pupuk Kaltim. Salah satu wujud dari pelaksanaan kegiatan from a part of Pupuk Kaltim’s profit. Some of the
Program Kemitraan adalah pemberian pinjaman lunak manifestations of PP include provision of soft loans, free
dan pemberian hibah pelatihan, dan promosi dalam trainings, and promotional efforts in order to improve the
rangka meningkatkan perkembangan usaha mitra binaan business of Pupuk Kaltim’s Business Partners.
Pupuk Kaltim.
Jumlah Mitra Binaan Pupuk Kaltim per sektor usaha tahun The number of Pupuk Kaltim’s Business Partners in 2011
2011 adalah 944 mitra, dengan rincian penambahan mitra reached 944, with the details by sector as follows:
binaan per sektor usaha sebagai berikut:
Perkebunan/Plantation 5 11 126 96
Kegiatan bisnis Pupuk Kaltim secara langsung maupun Pupuk Kaltim’s business activities have major impact
tidak telah memberikan pengaruh besar kepada both direct and indirect to the life of people, particularly
kehidupan masyarakat, khususnya di Bontang. Pupuk people in Bontang. Pupuk Kaltim realizes the
Kaltim dalam pembangunan tertuang lewat program commitment in development through the empowerment
pemberdayaan tenaga kerja lokal dan membina of local workforce and fosters local entrepreneurs in
pengusaha lokal untuk dapat turut menikmati dampak order that they can also enjoy the positive impacts from
dari keberadaan perusahaan dan meningkatkan the Company’s presence, and to improve their economic
kemandirian ekonomi mereka. self-sufficiency.
Sepanjang tahun 2011, tercatat berbagai jenis pekerjaan Throughout 2011, various jobs and projects were
yang telah diberikan kepada pengusaha lokal Bontang provided to local businesses, amounting to a value of
senilai Rp19,5 miliar, terutama untuk jenis-jenis pekerjaan Rp19.5 billion, especially for procurement of good and
pengadaan barang, pekerjaan jasa seperti perbaikan dan service-oriented jobs such as repairs and maintenance
perawatan lingkungan perusahaan, perawatan rumah of employees’ homes, maintenance of the Company’s
karyawan dan lain sebagainya. environs and others.
Uraian
2011 2010
Description
Selain itu, banyak pula kegiatan Perusahaan maupun In addition, there are a number of activities conducted
karyawan yang menyentuh kepentingan masyarakat di by the Company and its employees that touch upon the
sekitar Perusahaan, seperti Marching Band Bontang PKT, local society’s interest, such as Bontang Pupuk Kaltim
Diklat Sepakbola Mandau, Persatuan Tenis Meja Mandau, Marching Band, Mandau Football Training Center,
hingga kegiatan Baitul Maal di Yayasan Baiturrahman Mandau Table Tennis Association, and Baitul Maal activity
Pupuk Kaltim, yang menyantuni fakir miskin dan at the Baiturrahman Foundation of Pupuk Kaltim, which
membantu pengobatan bagi yang sakit. Bekerja sama provides donation to the less fortunate and proper
dengan RS Pupuk Kaltim, lembaga donor keagamaan healthcare to the ailing. Working in partnership with
ini juga mengelola Klinik Dhuafa, yang memberikan Pupuk Kaltim Hospital, this religious donor institution also
pengobatan gratis bagi fakir miskin di Bontang. manages Klinik Dhuafa, which provides free healthcare for
the penurious in Bontang.
Pengelolaan lingkungan hidup Pupuk Kaltim didasari Pupuk Kaltim’s environmental management policies are
atas kesadaran untuk melaksanakan amanah UU No. based on its awareness of and commitment to carry
32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan out the mandate of the Law No. 32 of the 2009 for
Lingkungan Hidup (PPLH). Berdasarkan hal tersebut the Management and Protection of the Environment.
diatas dalam menjalankan roda bisnisnya Pupuk Kaltim Accordingly, Pupuk Kaltim remains steadfast to the
berkomitmen untuk tetap melestarikan lingkungan hidup. preservation the environment. To achieve this, actions
Guna mewujudkan hal tersebut dilakukan pemantauan that are taken include the monitoring and management
dan pengelolaan lingkungan hidup, sosialisasi kepada of the environment, dissemination of information about
karyawan dan keluarga karyawan tentang PPLH tersebut, the environment to employees and their families, as well
penyediaan biaya yang memadahi dan sumberdaya as provision of sufficient funding and competent human
manusia yang kompeten di bidang pengelolaan resources in the field of environmental management.
lingkungan hidup.
Sertifikasi dan Penghargaan yang diterima Pupuk Kaltim Sertifikasi dan Penghargaan yang diterima Pupuk Kaltim
di bidang Lingkungan tahun 2011. di bidang Lingkungan tahun 2011.
1. Mendapatkan peringkat biru untuk penilaian 1. Blue PROPER rating for 2010-2011 from the Ministry
proper tahun 2010-2011 dari Kementerian Negara of Environment (KNLH).
LingkunganHidup (KNLH)
2. Mendapatkan peringkat hijau untuk penilaian proper 2. Green PROPER rating for 2010-2011 from the
tahun 2010-2011 dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Environmental Agency (BLH) of East Kalimantan.
Propinsi Kaltim
3. Mendapatkan Gold Award dari Komite Nasional 3. Gold Award from the National Committee for
Responsible Care Indonesia Responsible Care Indonesia.
4. ISO 14001-2004, dikeluarkan oleh Bureau Veritas pada 4. ISO 14001-2004, issued by Bureau Veritas on 25
25 Agustus 2010 dan berlaku hingga 25 Mei 2013 August 2010, valid until 25 May 2013.
Wujud tanggung jawab sosial perusahaan tidak hanya The Company’s CSR activities are not only carried out
diwujudkan lewat kontribusinya terhadap masyarakat in its contribution to the society, but also demonstrated
namun juga ditunjukkan melalui praktik-praktik bisnis through responsible business practices, including in the
yang bertanggungjawab, termasuk diantaranya perlakuan treatment of its employees and entire workplace.
terhadap karyawan dan pekerjanya.
Persamaan Kesempatan dan Kesetaraan Gender Equal Opportunity and Gender Equality
Perusahaan telah menerapkan sistem-sistem The Company has implemented a number of career
pengembangan karir yang mengedepankan persamaan advancement systems that underlines the equality of
hak dan kesempatan, termasuk diperlakukannya rights and opportunities, including the gender equality
kesetaraan gender antara karyawan laki-laki dan between male and female employees. For example,
perempuan. Untuk tingkat manajer atau staf ahli madya there are 9 female employees working as managers
misalnya, setidaknya terdapat manajer perempuan or mid-level expert staff, consisting 6.98% of total
sebanyak 9 orang atau 6,98%. Sistem penggajian telah employees in that level. The Company’s remuneration
diubah dengan melakukan implementasi sistem dari system has been modified from one that was more
sistem yang lebih menekankan pada fungsi masa kerja concentrated on the function of employment period and
dan senioritas menjadi Sistem Remunerasi berdasarkan tenure, to one that is more focused on competence and
kompetensi dan kinerja yang diatur dalam SK Direksi performance, as regulated by the Decree of the Board
Nomor: 65/ DIR/X.2009, serta prosedur P-SDM 02 of Directors No. 65/ DIR/X.2009, and the P-SDM 02
yang mengatur rotasi, mutasi dan promosi karyawan Procedure, which governs the rotation, repositioning, and
(penempatan karyawan) dan pengisian jabatan wajib promotion of employees as well as the job placements
melalui mekanisme fit and proper test/assesment baik of people that have undergone the fit-and-proper test
potensi maupun knowledge/skill oleh pihak independen and other required assessments on their potentials and
maupun pihak internal yang memiliki sertifikasi penguji. their knowledge/skills. These tests must be conducted
by independent parties and also internally by certified
assessors.
Upaya perusahaan dalam meningkatkan kinerja K3 juga The Company’s efforts in improving its OHS performance
ditandai dengan mendapatkan penghargaan dari Komite are also made manifest through the Placate and Golden
Nasional Responsible Care Indonesia (KNRCI) berupa Flag awards it received from the Responsible Care
piagam dan bendera emas. Pada tahun 2011, Pupuk Indonesia National Committee (KNRCI). In 2011, Pupuk
Kaltim juga berhasil mempertahankan Bendera Emas Kaltim was able to maintain the Golden Flag it received
dari Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan from the Occupational Health and Safety Management
Kerja (SMK3). Sementara itu, perhatian dan kepedulian System (SMK3). Meanwhile, the Company’s constant
perusahaan terhadap lingkungan hidup dibuktikan juga concern for the environment also earned it the Blue
dengan keberhasilan perusahaan mendapatkan peringkat PROPER rating for 2010-2011 from the Environmental
Biru untuk penilaian PROPER tahun 2010-2011 dari Agency of East Kalimantan Province.
Kementerian Negara Lingkungan Hidup (KNLH) peringkat
Hijau untuk penilaian proper tahun 2010-2011 dari Badan
Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Kaltim.
Di tahun 2011, Perusahaan menerapkan beberapa The Company established a number of new policies
kebijakan baru terkait perlindungan konsumen, antara in 2011 to improve its consumer protection program,
lain : including:
1. Pemberian warna pink pada urea bersubsidi. Hal 1. Coloring its subsidized urea product pink, so that
ini bertujuan untuk memudahkan identifikasi urea this product is more easily identified and its misuse in
bersubsidi sehingga tidak diselewengkan ke sektor other sectors could be prevented or minimized.
non subsidi.
2. Mensosialisasikan perubahan warna urea bersubsidi 2. Disseminating the information about the pink
sehingga semua pihak terkait sama-sama menjaga dan coloring of its subsidized urea product, so that all
memonitor distribusi pupuk urea bersubsidi agar tidak concerned parties can jointly monitor and maintain the
terjadi penyimpangan ke sektor lain distribution of subsidized urea and prevent the misuse
of subsidized urea in other sectors.
3. Menerapkan sistem RDKK online, tujuannya adalah 3. Implementing the online RDKK system, in order to
untuk meningkatkan akurasi dan kebutuhan di improve the accuracy of the actual farmers’ needs and
lapangan serta kecepatan penyampaian data sehingga to speed up the data transfer process so as to ensure
lebih menjamin ketersediaan pupuk hingga ke tangan the availability and supply of fertilizers to customers/
konsumen/petani farmers.
5.20 PM
Transfer Line outlet R-203
(Secondary Reformer) Kaltim 4
Jeskel Toto
Karyawan Penyelamat Aset Perusahaan
Corporate Asset Rescuer
Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi Composition of employees by employment level as of
per 31 Desember 2011 December 31, 2011
Grade 1 35 26
Grade 2 136 130
Grade 3 272 250
Grade 4 607 564
Grade 5 679 712
Grade 6 - 7 917 838
Jumlah/Total 2.646 2.520
Jumlah karyawan berdasarkan tingkat pendidikan per Composition of employees by level of education as of
tanggal 31 Desember 2011 December 31, 2011
Pupuk Kaltim terus berupaya menerapkan sistem untuk Pupuk Kaltim continually implements systems aimed at
meningkatkan kompetensi dan profesionalisme karyawan improving employee competency and professionalism, in
untuk meningkatkan daya saing Perseroan. Program order to improve the competitiveness of the Company.
perseroan di bidang SDM pada tahun 2011 antara lain Programs related to human resources which were carried
adalah implementasi Sistem Manajemen SDM Berbasis out by the Company in 2011 include implementation
Kompetensi, mengembangkan sistem knowledge of the Competency-based HR Management System,
management, melakukan survey kepuasan karyawan, development of knowledge management system,
penyempurnaan sistem kesehatan karyawan serta employee satisfaction survey, enhancements to employee
melakukan internalisasi nilai-nilai dan budaya perusahaan. health care system, and internalization of the Company’s
values and culture.
Program lain untuk regenerasi karyawan adalah melalui Other programs aimed at assisting employee
Program Rekrutmen Karyawan Baru, di mana pada tahun regeneration is the New Employee Recruitment Program,
2011 telah dilakukan rekruitmen karyawan sebanyak 120 through which in 2011 the Company successfully
orang. Setiap karyawan baru wajib mengikuti pelatihan recruited 120 new employees. All these new employees
baik soft maupun hard competency yang telah disiapkan were inducted after they had undergone compulsory
oleh Perseroan. soft and hard competencies trainings prepared by the
Company.
Pelatihan-pelatihan teknis yang dilakukan sepanjang The technical trainings conducted throughout 2011
tahun 2011 meliputi pelatihan : covered these broad topics :
l Leadership/MDP l Leadership/MDP
l Attitude/Skill/Knowledge l Attitude/Skill/Knowledge
Pengembangan kompetensi karyawan juga dilakukan Employees are also provided with ample opportunities
dengan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk to continue their studies to a higher level of education.
melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Di tahun In 2010, the number of employees given the learning
2010 jumlah karyawan yang mengikuti tugas belajar assignment was 1 person, while in 2011 it was three
sebanyak 1 orang dan meningkat di tahun 2011 menjadi persons.
3 orang.
Perseroan telah melakukan survei kepuasan karyawan The Company conducted an employee satisfaction
pada tahun 2011 dengan hasil yang cukup memuaskan. survey in 2011, with satisfactory results. The employee
Tingkat kepuasan karyawan mencapai indeks kepuasan satisfaction rate achieved an indexed score of 78%, while
78% dan indeks keterikatan (engagement) 82%. the index of employee engagement was at 82%.
Produktivitas karyawan Pupuk Kaltim dihitung Pupuk Kaltim’s employee productivity is calculated by
berdasarkan total produksi dan penjualan dibagi dengan dividing total production and sales by the number of
jumlah tenaga kerja. Produktivitas Tenaga Kerja tahun employees. The calculation for employee productivity in
2011 adalah sebagai berikut: 2011 is as follows:
Laporan Tahunan 2011, termasuk laporan tata kelola Annual Report of 2011, including the GCG report,
perusahaan, laporan keberlanjutan, laporan keuangan sustainability report, consolidated financial report
konsolidasian menjadi tanggung jawab Direksi dan is the responsibility of the Directors and Board of
Dewan Komisaris serta informasi lain yang terkait Commissioners and other information prepared by Pupuk
disiapkan oleh Pupuk Kaltim. Kaltim.
Laporan kinerja dan keuangan konsolidasian Pupuk Kaltim The consolidated operational and financial statements
untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011, telah of Pupuk Kaltim for the year ended 31 December 2011
dibuat dan merupakan tanggung jawab Manajemen. were prepared by and under the responsibility of the
Management.
Laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip-prinsip
Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, termasuk The financial statements conformed to the Indonesian
penggunaan beberapa perkiraan dan pertimbangan Generally Accepted Accounting Principles and in
pihak manajemen. Perusahaan dan anak perusahaaan part were based on estimates and judgement of the
menerapkan Sistem Pengendalian Internal termasuk Management. The Company and its subsidiaries maintain
diantaranya fungsi audit internal untuk memastikan and internal control system that includes internal audit
pencatatan pembukuan dilakukan dengan cermat dan functions to provide assurance that accounting records
benar, sehingga memenuhi syarat untuk digunakan are reliable and correct, and may be used as a basis to
sebagai dasar pembuatan laporan keuangan. prepare financial statements.
Laporan Keuangan Konsolidasian Pupuk Kaltim dan The Consolidated Financial Statements of Pupuk Kaltim
Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir For The Year Ended 31 December 2011 have been
31 Desember 2011 telah diaudit oleh Kantor Akuntan audited by Accounting Firm Aryanto, Amir Jusuf, Mawar
Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto dengan & Saptoto with Unqualified Opinion.
opini Wajar Tanpa Pengecualian.
Auditor melaksanakan audit sesuai dengan standar The auditors conducted their audits in accordance
yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) with auditing standards by the Indonesian Institute of
untuk menjamin bahwa prinsip-prinsip akuntansi standar Accountants (IAI) to provide assurance that standard
telah digunakan secara wajar, dan atas dasar pengujian- accounting principles have been properly applied and,
pengujian, juga telah melakukan konfirmasi bahwa semua on a test basis, also conform that all transactions were
transaksi dilaksanakan dan dibukukan secara benar dan executed and recorded correctly and accurately.
tepat.
Laporan kinerja dan laporan keuangan konsolidasian telah The performance report and the consolidated financial
dibahas dengan Dewan Komisaris sebelum dilaporkan report has already been discussed with the Board
kepada pemegang saham. of Commissioners before being reported to the
shareholders.
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Pupuk All members of the Board of Commissioners and
Kaltim membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk Directors of Pupuk Kaltim sign their autographs as a form
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas untuk periode of responsibility to the commencement of duties for the
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011. period ended on 31 December 2011.
Pandu Djajanto
Komisaris Utama President Commissioner
Nugraha Budi Eka Irianto Suldja Hartono Jusri Minansyah A. Bakir Pasaman
Direktur Produksi Direktur Komersil Direktur SDM & Umum Direktur Teknik &
Production Director Commercial Director Human Resource & Pengembangan
General Affairs Director Technical &
Development Director
Laporan Keuangan
financial report
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR dan entitas anak PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR AND subsidiaries
Halaman/
Page
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 Notes to the Consolidated Financial Statements
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
LIABILITAS DAN EKUITAS Catatan/ 31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ 1 Januari 2010/ LIABILITIES AND EQUITY
Note December 31, 2011 December 31, 2010 January 1, 2010
Rp Rp Rp
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity Attributable to
Pemilik Entitas Induk Owners of the Parent Entity
Modal Saham - Nilai Nominal Rp 500 per Saham Capital Stock - Rp 500 par value per shares
Modal Dasar 27.315.583.352 Saham pada tahun 2011 Authorized capital 27,315,583,352 share in 2011
dan 13.320.000.000 Saham pada tahun 2010 dan 2010 and 13.320.000.000 shares in 2010 and 2009
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and fully paid capital
6.828.495.838 Saham pada tahun 2011 dan of 6,828,495,838 shares in 2011 and
3.330.000.000 Saham pada tahun 2010 dan 2009 26 3,414,447,919,000 1,665,000,000,000 1,665,000,000,000 3.330.000.000 shares in 2010 and 2009
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Difference Due To Change Of
Anak Perusahaan 3.f, 27 5,061,030,000 5,061,030,000 5,061,030,000 Equity In Subsidiaries
Saldo Laba Retained Earnings
Ditentukan Penggunaannya 1,250,449,679,288 2,432,337,503,316 1,909,215,385,499 Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya 1,438,278,207,573 924,008,828,517 784,925,822,817 Unappropriated
Kepentingan Non Pengendali 3.c, 3.f 67,143,827,711 58,840,186,063 54,327,966,931 Non Controlling Interest
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 10,633,741,018,336 8,931,873,224,991 8,382,419,911,457 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
LABA TAHUN BERJALAN 1,449,094,095,177 930,384,882,957 INCOME FOR THE CURRENT YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN -- -- OTHER COMPREHENSIVE INCOME
LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 1,449,094,095,177 930,384,882,957 COMPREHENSIVE INCOME FOR THE CURRENT YEAR
LABA TAHUN BERJALAN DIATRIBUSIKAN INCOME FOR THE CURRENT YEAR ATTRIBUTABLE:
KEPADA :
Pemilik Entitas Induk 1,438,278,207,573 924,008,828,517 Owners of the Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali 10,815,887,603 6,376,054,440 Non Controlling Interest
LABA TAHUN BERJALAN 1,449,094,095,177 930,384,882,957 INCOME FOR THE CURRENT YEAR
LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT BASIC EARNINGS PER SHARE
DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO
PEMILIK ENTITAS INDUK OWNERS OF THE PARENT ENTITY
(sebelum disajikan kembali) 3.w, 48 211 277 (before restated)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Attributable to Owners of the Parent Entity Kepentingan Jumlah
Catatan/ Modal Selisih transaksi Saldo Laba/ Retained Earning Jumlah / Total Non Pengendali/ Ekuitas/
Notes Ditempatkan perubahan ekuitas Ditentukan Belum Ditentukan Non Controlling Total
dan Disetor anak perusahaan/ Pengunaannya/ Pengunaannya/ Interest Equity
Penuh/ Difference due to Appropriated Unappropriated
Issued and change of equity
Fully Paid in subsidiary
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- 924,008,828,517 924,008,828,517 6,376,054,440 930,384,882,957 Comprehensive Income For the Current Year
Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- 1,438,278,207,573 1,438,278,207,573 10,815,887,603 1,449,094,095,177 Comprehensive Income For the Current Year
SALDO PER 31 DESEMBER 2011 3,414,447,919,000 5,061,030,000 1,250,449,679,288 1,438,278,207,573 6,108,236,835,861 67,143,827,711 6,175,380,663,572 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2011
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
FINANCIAL REPORT
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan
Catatankeuangan konsolidasian
terlampir merupakan secara
bagian keseluruhan
yang tidak terpisahkan dari consolidated
The accompanying notes financialpart
form an integral statements
of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
d1/April 2, 2012 Laporan Tahunan 52011 PT Pupuk Kaltim paraf:
d1/April 2, 2012 5 paraf:
LAPORAN KEUANGAN 233 FINANCIAL REPORT
1. Umum 1. General
a. Pendirian a. Establishment
PT Pupuk Kalimantan Timur (Perusahaan) didirikan berdasarkan PT Pupuk Kalimantan Timur (the Company) was
akta notaris No. 15 tanggal 7 Desember 1977 oleh Januar Hamid, established based on notarial deed No. 15 dated December
SH, notaris di Jakarta, yang telah diubah berdasarkan akta notaris 7, 1977 of Januar Hamid SH, notary in Jakarta, as
No. 43 tanggal 21 Desember 1978 oleh notaris yang sama. Akta amended by notarial deed No. 43 dated December 21,
pendirian dan perubahannya telah mendapat pengesahan dari 1978 of the same notary. The deed of establishment and its
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat Keputusan amendments were approved by the Minister of Justice of
No. Y.A.5/5/11 tanggal 16 Januari 1979 dan telah diumumkan the Republic of Indonesia in his Decision Letter No.
dalam Tambahan Berita Negara No. 29 tanggal 10 April 1979. Y.A.5/5/11 dated January 16, 1979 and were published in
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali supplement No. 29 to the State Gazette dated April 10,
perubahan, terakhir dengan Akta No.17 tanggal 23 Juni 2011 dari 1979. The Company's Articles of Association has been
Notaris Lumassia, SH, di Jakarta. Per33ubahan anggaran dasar amended several times, most recently by Notarial Deed No.
ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak 17 of Lumassia, SH, notary in Jakarta, dated June 23,
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan No. AHU- 2011. The latest amendment has been approved by the
44499.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 12 September 2011 dan Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of
telah didaftar dalam Daftar Perseroan Nomor AHU- Indonesia in its Decree No. AHU-44499.AH.01.02.Year
0073229.AH.01.09. Tahun 2011 Tanggal 12 September 2011. 2011, dated September 12, 2011 and has been listed in the
Company Register No. AHU-0073229.AH.01.09. Year 2011
dated September 12, 2011.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang In accordance with article 3 of the Company’s Articles of
lingkup kegiatan Perusahaan adalah turut melaksanakan dan Association, the scope of its activities comprises
menunjang kebijaksanaan dan program Pemerintah di bidang implementing and supporting the policies and programs of
ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya the Government in the areas of economy and national
di bidang industri, perdagangan, jasa dan angkutan. development in general, particularly in the fields of industry,
trading, services and transportation.
Perusahaan berkedudukan dan berkantor pusat di Bontang, The Company domicile and head office is located in
Kalimantan Timur. Saat ini Perusahaan mempunyai empat Bontang, East Kalimantan. Currently, the Company is
kegiatan operasi utama yaitu memproduksi pupuk urea, NPK, engaged in four main activities, which are to produce urea
amoniak dan produk samping maupun utilitas. Perusahaan fertilizer, NPK, ammonia and it’s by product, and also
mempunyai empat unit pabrik pupuk urea dan amoniak, yaitu utilities. The Company has four ammonia and urea plants,
pabrik Kaltim-1, Kaltim-2, Kaltim-3, Kaltim-4, dan satu unit pabrik namely, the Kaltim-1, Kaltim-2, Kaltim-3, Kaltim-4 and one
urea unit 4 atau Pabrik Optimalisasi Pupuk Kaltim (POPKA) serta urea plant, the unit four or also known as the Pupuk Kaltim
pabrik NPK. Optimization Plant (POPKA) and NPK Plant.
Selain itu, Perusahaan mengoperasikan pelabuhan pupuk dan The Company also operates a fertilizer and ammonia
amoniak yang berlokasi di Bontang Kalimantan Timur. seaport, located in Bontang, East Kalimantan. The
Perusahaan memulai kegiatan komersial sejak tanggal 1 Mei Company started its commercial operations on May 1, 1985
1985. Hasil produksinya dipasarkan di dalam dan di luar negeri. and its products are marketed both domestically and
Dalam kaitannya dengan upaya pelestarian lingkungan, internationally. In relation to its environmental conservation,
Perusahaan telah memperoleh sertifikat standar mutu ISO 14001. the Company has already achieved ISO 14001 certification.
PT Pupuk Kalimantan Timur merupakan salah satu entitas anak The Company is one of the subsidiaries of PT Pupuk
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero). Sriwidjaja (Persero).
b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan b. Board of Commissioners, Directors and Employees
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal Based on the Extraordinary Shareholders’ General Meeting
19 Januari 2011 dengan akta notaris No. 25 oleh Lumassia, SH, on January 19, 2011 as stated in notarial deed No. 25 of
dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 12 Lumassia, SH, and the Extraordinary Shareholders’
November 2010 dengan akta notaris No. 06 oleh Catharina General Meeting on November 12, 2010 as stated in
Situmorang, SH, susunan pengurus Perusahaan pada 31 notarial deed No. 06 of Catharina Situmorang, SH, the
Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut : Company’s management as of December 31, 2011 and
2010 is composed of the following :
2011 2010
Dewan Komisaris Board of Commisioners
Komisaris Utama Pandu Djajanto Muhammad Said Didu President Commissioner
Komisaris Yurnalis Ngayoh Yurnalis Ngayoh Commissioner
Bambang Tjahjono Diah Maulida
Antonius Indarto
Panggah Susanto --
Hari Priyono --
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama Aas Asikin Idat Aas Asikin Idat President Director
Direktur Tehnik dan Pengembangan Achmad Bakir Pasaman Achmad Bakir Pasaman Technical and Development Director
Direktur Sumber Daya Manusia & Umum Jusri Minansyah Jusri Minansyah Human Resources & General Director
Direktur Produksi Nugraha Budi Eka Irianto Nugraha Budi Eka Irianto Production Director
Direktur Komersil Suldja Hartono Suldja Hartono Commercial Director
Jumlah karyawan tetap Perusahaan pada 31 Desember 2011 dan As of December 31, 2011 and 2010, the Company has
2010 masing-masing 2.524 dan 2.442 orang (tidak diaudit). 2,524 and 2,442 permanent employees, respectively
(unaudited)
Kepala Satuan Pengawas Internal dan Sekretaris Perusahaan Chief of Internal Auditor and Corporate Secretary are
adalah Musonef dan Qomaruzzaman. Musonef and Qomaruzzaman.
2011 2010
Komite Audit Audit Commitee
Ketua Bambang Tjahjono Diah Maulida Head of Audit Committee
Anggota Dandosi Matram* Aditya Jayantara Members
Sri Bagus Guritno Sri Bagus Guritno
M Saleh Askam Tuasikal
*Pada tanggal 5 Maret 2012 berdasarkan keputusan dewan *On March 5, 2012 based on the commissioner board
komisaris perusahaan nomor KEP-01/KOM-PKT/2012 telah decision number KEP-01/KOM-PKT/2012 have been
diberhentikan dengan hormat. honorably discharge.
Perusahaan Anak Tempat Kegiatan Usaha/ Tahun Persentase Kepemilikan/ Jumlah Aset/ Subsidiaries
Kedudukan/ Nature of Mulai (Langsung dan Tidak Total Assets
Domicile Business Beroperasi/ Percentage of Ownership
Start of (Direct and Indirect)
Operations 31 Des, 2011/ 31 Des, 2010/ 31 Des, 2011/ 31 Des, 2010/
Dec 31, 2011 Dec 31, 2010 Dec 31, 2011 Dec 31, 2010
% % Rp Rp
Dikonsolidasi Consolidated
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
PT Kaltim Industrial Estate Bontang Penyediaan tanah untuk 1991 99.99 99.99 901,095,734,481 700,176,363,069 PT Kaltim Industrial Estate
kawasan industri, penjualan
beton dan fasilitas pendukung /
Developing land for industrial
estate, selling concrete mix and
Dikonsolidasi supporting facilities. Consolidated
Kepemilikan Tidak Langsung Melalui Indirect Ownership through
PT Kaltim Industrial Estate PT Kaltim Industrial Estate
PT Kaltim Daya Mandiri Jakarta Produksi dan penjualan tenaga 1994 80.75 80.75 480,722,031,623 458,232,030,602 PT Kaltim Daya Mandiri
listrik dan uap / Producing and
selling electricity and steam
power
PT Kaltim Jasa Security Bontang Penyedia Jasa Pengamanan / 1997 69.99 69.99 8,724,876,143 8,442,090,027 PT Kaltim Jasa Security
Security Services
e. Penawaran Umum Obligasi dan Sukuk e. Public Offering of Bonds and Sukuk
Pada tanggal 24 November 2009, Perusahaan memperoleh On November 24, 2009, the Company obtained effective
pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan declaration from Capital Market Supervisory and Financial
Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) melalui surat No. S- Institutions (Bapepam-LK) Chairman through his letter No.
10235/BL/2009 untuk melakukan penawaran umum Obligasi dan S-10235/BL/2009 to conduct the public offering of Bonds
Sukuk Ijarah. and Sukuk Ijarah.
Dan pada tanggal 3 Desember 2009, Perusahaan memperoleh And on December 3, 2009, the Company obtained through
persetujuan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Surat notice of as listed in Indonesia Stock Exchange the letter of
Direktur BEI No. S-06324/BEI.PPS/12-2009 tanggal 3 Desember Chairman of No. S-06324/BEI.PPS/12-2009 dated
2009 tentang persetujuan pencatatan obligasi dan sukuk ijarah di December 3, 2009 for the approval of registration of Bonds
BEI mulai tanggal 7 Desember 2009 yaitu untuk obligasi dengan and Sukuk Ijarah at Indonesia Stock Exchange (BEI)
nilai nominal sebesar Rp 660.0000.000.000, dengan tingkat bunga starting December 7, 2009 with par value of Rp
10,75% per tahun dan sukuk ijarah dengan nilai nominal 660.000.000.000, and interest rate at 10,75% per annum
Rp 131.000.000.000 dan cicilan imbalan ijarah Rp 107.500.000 and sukuk Ijarah bonds with par value of
per Rp 1.000.000.000 per tahun (Catatan 22). Rp 131.000.000.000 and ijarah installment amounted at
Rp 107,500,000 per Rp 1,000,000,000 per annum
(Note 22).
Dalam rangka pemeringkatan ulang periode 7 September 2011 In regard to the annual rating for the periode of September
sampai dengan 1 September 2012, Pefindo memberikan peringkat 7, 2011 to September 1, 2012, Pefindo rated the Company
IdAA (Double A) dan IdAAsy (Double A syariah) masing-masing with IdAA (Double A) and IdAAsy (Double A syariah) for
untuk Obligasi Pupuk Kaltim II dan Sukuk Ijarah I tahun 2009, Pupuk Kaltim II Bonds and Sukuk Ijarah respectively, both
keduanya dengan Stable Outlook. Hasil pemeringkatan tersebut with Stable Outlook. These new ratings were announced
disampaikan melalui Surat Pefindo No. 1148/PEF-Dir/IX/2011 through Pefindo Letter No. 1148/PEF- Dir/IX/2011 dated
tanggal 7 September 2011. September 7, 2011.
Sejak diterbitkan obligasi dan sukuk sampai dengan tanggal Since the bond and sukuk issuance until the date of this
laporan keuangan, tidak ada aksi korporasi yang terjadi yang report, there were no corporate action that may affect the
dapat mempengaruhi harga efek tercatat. price.
Disamping itu diputuskan pula peningkatan modal dasar Besides, it is also decided to increase authorized capital
Perusahaan menjadi sebesar Rp 13.657.791.676.000. Perubahan stock become Rp 13,657,791,676,000. Changes in capital
struktur permodalan ini telah diaktakan melalui Akta Notaris No. 17 structure was notarized by Deed No. 17 dated June 23,
tanggal 23 Juni 2011 yang dibuat di hadapan Lumassia, SH, 2011, made before Lumassia, SH, Notary in Jakarta (Note
Notaris di Jakarta (Catatan 26). 26).
Kapitaliasi saldo laba dan peningkatan modal dasar tersebut Capitalization of retained earning and increase of
bertujuan untuk memperkuat struktur modal Perusahaan. authorized capital aim at strenghthening the Company's
capital structure.
2.a. Standar yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan 2.a. Standards Effective in the Current Year
Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan The followings are new standards, amendments to
interpretasi standar yang wajib diterapkan oleh Perusahaan standards and interpretations that are mandatory to
dan Entitas Anak (Grup) untuk pertama kalinya untuk tahun implement for the Company and subsidiaries (Group)
buku yang dimulai 1 Januari 2011: for first time for the first financial year beginning
January 1, 2011:
• PSAK 1 (Revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan • SFAS No. 1 (Revised 2009) Presentation of
Financial Statements
• PSAK 2 (Revisi 2009): Laporan Arus Kas • SFAS 2 (Revised 2009): Statement of Cash Flows
• PSAK 3 (Revisi 2010): Laporan Keuangan Interim • SFAS 3 (Revised 2010): Interim Financial
Reporting
• PSAK 4 (Revisi 2009): Laporan Keuangan Konsolidasian • SFAS 4 (Revised 2009) Consolidated and
dan Laporan Keuangan Tersendiri Separated Financial Statements
• PSAK 5 (Revisi 2009): Segmen Operasi • SFAS 5 (Revised 2009): Operating Segments
• PSAK 7 (Revisi 2010): Pengungkapan Pihak-Pihak • SFAS 7 (Revised 2010) Related Party Disclosure
Berelasi
• PSAK 8 (Revisi 2010): Peristiwa Setelah Periode • SFAS 8 (Revised 2010): Events After the
Pelaporan Reporting Period
• PSAK 12 (Revisi 2009): Bagian Partisipasi dalam • SFAS 12 (Revised 2009): Interest in Joint Venture
Ventura Bersama
• PSAK 15 (Revisi 2009): Investasi Pada Entitas Asosiasi • SFAS 15 (Revised 2009): Investments in
Associates
• PSAK 19 (Revisi 2010): Aset Tak Berwujud • SFAS 19 (Revised 2010): Intangible Assets
• PSAK 22 (Revisi 2010): Kombinasi Bisnis • SFAS 22 (Revised 2010): Business Combinations
• PSAK 23 (Revisi 2010): Pendapatan • SFAS 23 (Revised 2010): Revenue
• PSAK 25 (Revisi 2009): Kebijakan Akuntansi, Perubahan • SFAS 25 (Revised 2009) Accounting Policies,
Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan Changes in Accounting Estimates and Errors
• PSAK 48 (Revisi 2009): Penurunan Nilai Aset • SFAS 48 (Revised 2009): Impairment of Assets
• PSAK 57 (Revisi 2009): Provisi, Liabilitas Kontinjensi, • SFAS 57 (Revised 2009): Provisions, Contingent
dan Aset Kontinjensi Liabilities and Contingent Assets
• PSAK 58 (Revisi 2009): Aset Tidak Lancar yang Dimiliki • SFAS 58 (Revised 2009): Non-current Assets
untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan Held for Sale and Discontinued Operations
• ISAK 7: Konsolidasian Entitas Bertujuan Khusus • IFAS 7: Consolidated Special Purpose Entities
• ISAK 9: Perubahan Atas Liabilitas Aktivitas Purna • IFAS 9: Amendment of Activity Liability Full
Operasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa Operation, Restoration and Similar Liabilities
• ISAK 10: Program Loyalitas Pelanggan • IFAS 10: Customer Loyalty Program
• ISAK 11: Distribusi Non-kas kepada Pemilik • IFAS 11: Non-cash Distributions to Owners
• ISAK 12: Pengendalian Bersama Entitas - Kontribusi • IFAS 12: Jointly Controlled Entities - Non-
Non-moneter oleh Venturer monetary Contributions by Venturers
• ISAK 14: Aset Tak Berwujud - Biaya Situs Web • IFAS 14: Intangible Assets - Web Site Costs
• ISAK 17 : Laporan Keuangan Interim dan Penurunan • IFAS 17 : Interim Financial Reporting and
Nilai Impairment
Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar akuntansi The followings are the changes impacted by the
di atas yang relevan dan yang signifikan terhadap laporan above new standards that are relevant and significant
keuangan konsolidasian Grup: to the Group’s consolidated financial statements:
• PSAK 1 (Revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan • SFAS 1 (Revised 2009): Presentation of Financial
Entitas dapat memilih untuk menyajikan satu laporan Statements Entities may choose to present one
kinerja (laporan laba rugi komprehensif) atau dua performance statement (statements of
laporan (laporan laba rugi dan laporan laba rugi comprehensive income) or two statements
komprehensif). Perusahaan memilih untuk menyajikan (statement of income and statement of
dalam bentuk satu laporan. Laporan keuangan comprehensive income statement). The company
konsolidasian telah disusun menggunakan chose to present in the form of one performance
pengungkapan yang disyaratkan. statement. The consolidated financial statements
have been prepared using the required
disclosures.
PSAK ini memperkenalkan terminologi baru (termasuk SFAS introduces new terminology (including the
revisi judul atas laporan keuangan) dan perubahan revised title of the financial statements) and
format dan penyajian laporan keuangan yang changes in format and presentation of financial
mempengaruhi penyajian laporan keuangan Perusahaan statements that affect the Company's financial
antara lain sebagai berikut: statements as follows:
- Neraca berubah nama menjadi Laporan Posisi - Balance Sheet changed its name to
Keuangan Statement of Financial Position
- Laporan Laba Rugi berubah nama menjadi Laporan - Income Statement changed its name to
Laba Rugi Komprehensif Statement of Comprehensive Income (Loss)
- Istilah aktiva menjadi aset, kewajiban menjadi - The term aktiva into assets, kewajiban
liabilitas dan hak minoritas menjadi kepentingan non- becomes liabilities and minority interest to
pengendali non-controlling interests
• PSAK 4 (Revisi 2009): Laporan Keuangan • SFAS 4 (Revised 2009): Consolidated Financial
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri. Statements and Separate Financial Statements.
PSAK ini menghapuskan pengaturan bahwa entitas SFAS eliminates the stipulation that the
anak tidak dikonsolidasikan apabila pengendalian subsidiaries are not consolidated when control is
dimaksudkan untuk sementara atau dibatasi oleh suatu intended for temporary or limited by a long-term
restriksi jangka panjang. Berdasarkan PSAK ini semua restriction. Based on SFAS, all subsidiaries
entitas anak harus dikonsolidasikan apabila perusahaan should be consolidated if the company has control
mempunyai pengendalian atas entitas anak dan over the subsidiaries and the existence of
keberadaan hak suara potensial harus diperhitungkan potential voting rights should be taken into
dalam menilai keberadaan pengendalian. Penerapan account in assessing the existence of control. The
PSAK ini tidak mempengaruhi laporan keuangan application of this SFAS does not affect
konsolidasian Perusahaan. consolidated financial statements of the
Company.
• PSAK 7 (Revisi 2010): Pengungkapan Pihak-pihak • SFAS 7 (Revised 2010): Related Parties
Berelasi. Disclosure
PSAK ini mengubah istilah “Pihak Yang Mempunyai SFAS changes the term "Related Parties have a
Hubungan Istimewa” menjadi “Pihak Berelasi”, selain itu party" to "related parties", moreover SFAS also
PSAK ini memperjelas definisi pihak-pihak berelasi dan clarifies the definition of related parties and
mensyaratkan beberapa tambahan pengungkapan atas requires some additional disclosures toward these
pihak-pihak berelasi. Penerapan PSAK ini parties. This resulted in the addition of the
mengakibatkan penambahan pengungkapan dalam application on SFAS disclosures in the
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan. consolidated financial statements of the
Company.
Pencabutan Standar akuntansi dan Interpretasinya yang Revocation of accounting standards and
penerapannya disyaratkan untuk tahun buku yang dimulai interpretations that the applications are required for
atau tidak berdampak material terhadap Perusahaan dan the fiscal year starting from January 1, 2011, or has
Entitas Anak, sebagai berikut: no material impact to the Company and Subsidiaries,
are as follows:
• PSAK 6: Akuntansi dan Pelaporan Entitas Tahap • SFAS 6: Accounting and Reporting by
Pengembangan Development Stage Enterprises
• PSAK 21: Akuntansi Ekuitas (PPSAK 6) • SFAS 21: Equity Accounting (PPSAK 6)
• PSAK 40: Akuntansi Perubahan Ekuitas • SFAS 40: Accounting for Changes in Equity of
Perusahaan/Perusahaan Asosiasi (Pencabutan melalui Subsidiary/Associated Company (Revocation
PSAK 15 Revisi 2009) through SFAS 15 Revised 2009)
• ISAK 1: Penentuan Harga Pasar Dividen • IFAS 1: Determination of Dividend Market Price
• ISAK 2: Penyajian Modal dalam Laporan Posisi • IFAS 2: Presentation of Equity on Statement of
Keuangan dan Piutang kepada Pemesan Saham Financial Position and Receivable to Stock
(PPSAK 6) Subsription (PPSAK 6)
• ISAK 3: Akuntansi atas Pemberian Sumbangan atau
Bantuan • IFAS 3: Accounting for Aid and Donation
9. PSAK 33 (revisi 2010) - Aktivitas Pengupasan Tanah 9. SFAS 33 (revised 2010) - Stripping Cost Activity
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan and Environmental Management in Public Mining
Umum
10. PSAK 34 (revisi 2010) - Akuntansi Kontrak Konstruksi 10. SFAS 34 (revised 2010) - Construction Contracts
11. PSAK 36 (revisi 2010) - Akuntansi Asuransi Jiwa 11. SFAS 36 (revised 2010) - Accounting for Life
Insurance
12. PSAK 38 (revisi 2011) – Akuntansi Restrukturisasi 12. SFAS 38 (revised 2011) – Restructuring Under
Entitas Sepengendali Common Control
13. PSAK 45 (revisi 2010) - Pelaporan Keuangan Entitas 13. SFAS 45 (revised 2010) - Financial Reporting for
Nirlaba Non Profit Organizations
14. PSAK 46 (revisi 2010) - Akuntansi Pajak Penghasilan 14. SFAS 46 (revised 2010) - Income Taxes
15. PSAK 48 (revisi 2011) – Penurunan Nilai Aset 15. SFAS 48 (revised 2011) – Impairment Asset
16. PSAK 50 (revisi 2010) - Instrumen Keuangan: 16. SFAS 50 (revised 2010) - Financial Instruments:
Penyajian Presentation
17. PSAK 53 (revisi 2010) - Pembayaran Berbasis Saham 17. SFAS 53 (revised 2010) - Share-based Payments
18. PSAK 55 (revisi 2011) – Instrumen Keuangan: 18. SFAS 55 (revised 2011) – Financial Instrument:
Pengakuan dan Pengukuran Recognation and measurement
19. PSAK 56 – Laba per Saham 19. SFAS 56 - Earnings per Share
20. PSAK 60 (revisi 2010) - Instrumen Keuangan: 20. SFAS 60 (revised 2010) - Financial Instruments:
Pengungkapan Disclosures
21. PSAK 61 - Akuntansi Hibah Pemerintah dan 21. SFAS 61 - Accounting for Government Grants
Pengungkapan Bantuan Pemerintah and Disclosure of Government Assistance
22. PSAK 62 - Kontrak Asuransi 22. SFAS 62 – Insurance Contracts
23. PSAK 63 (revisi 2010) - Pelaporan Keuangan dalam 23. SFAS 63 (revised 2010) – Financial Reporting in
Ekonomi Hiperinflasi Hyperinflationary Economies
24. PSAK 64 - Eksplorasi dan Evaluasi Sumber 24. SFAS 64 – Mining Exploration Activity and
Daya Mineral Mineral Resources Mining Evaluation
ISAK IFAS
1. ISAK 13 - Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan 1. IFAS 13 - Hedges of Net Investments in Foreign
Usaha Luar Negeri Assitance
2. ISAK 15 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan 2. IFAS 15 - The Limit on a Defined Benefit Asset,
Pendanaan Minimum dan Interaksinya Minimum Funding Requirements and their
Interaction
3. ISAK 16 - Perjanjian Konsesi Jasa 3. IFAS 16 - Service Concession Agreements
4. ISAK 18 - Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi 4. IFAS 18 - Government Assistance - No Spesific
Spesifik dengan Aktivitas Operasi Relation to Operating Activities
5. ISAK 19 - Penerapan Pendekatan Penyajian dalam 5. IFAS 19 – Applying the Restatement Approach
PSAK 63 - Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Under SFAS 63 - Financial Reporting in
Hiperinflasi Hyperinflationary Economies
6. ISAK 20 - Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status 6. IFAS 20 - Income Taxes - Change in Tax Status
Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya of an Entity or its Shareholders
7. ISAK 22 - Perjanjian Konsesi Jasa, Pengungkapan 7. IFAS 22 – Services Agreement Concession,
Disclosure
8. ISAK 23 - Sewa Operasi - Insentif 8. IFAS 23 – Operating Lease – Incentives
9. ISAK 24 – Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang 9. IFAS 24 – Evaluating the Substance of
Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa Transaction Involving the Legal form of a Lease
Perusahaan dan entitas anak masih mengevaluasi dampak The Company and subsidiary is still evaluating the
penerapan PSAK dan ISAK di atas dan dampak terhadap impact of applying SFAS and IFAS above and the
laporan keuangan konsolidasian dari penerapan PSAK dan impact to the financial statements of the application of
ISAK tersebut belum dapat ditentukan. SFAS and IFAS cannot be determined yet.
b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan b. The Basis of Measurement and Preparation of the
Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian ini disajikan sesuai dengan The consolidated financial statements have been
Standar Akuntansi Keuangan Indonesia, yaitu Pernyataan prepared in conformity with Indonesia Financial
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Accounting Standards consisting of among others, the
Ikatan Akuntan Indonesia, Peraturan Badan Pengawas Statements of Financial Accounting Standards
Pasar Modal (Bapepam) No.VIII.G.7 (revisi 2000) tentang (SFAS) established by the Indonesian Institute of
“Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” serta Surat Edaran Accountants, the Capital Market Supervisory Agency
Ketua Bapepam No.SE- 02/PM/2002 tanggal 27 Desember (Bapepam) regulation No.VIII.G.7 (revised 2000)
2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan regarding “The Guidelines for Presentation of
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Financial Statements” and Guidelines for
Manufaktur dan Keputusan No. KEP-554/BL/2010 tentang Presentations and Disclosures of Financial
perubahan atas Peraturan VIII.G.7. Seperti diungkapkan Statements For Public Listed Company Engaged in
dalam catatan terkait dibawah ini, beberapa standar Manufacture Industry in accordance with Circular
akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan Letter of Head of Bapepam No.SE-02/PM/2002 dated
efektif 1 Januari 2011. December 27, 2002 and Decree No.KEP-
554/BL/2010 regarding the amendment of Regulation
No. VIII.G.7. As disclosed further in the relevant
succeeding notes, several amended and published
accounting standards were adopted effectively on
January 1, 2011.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan The consolidated financial statements have been
asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar accrual, prepared based on going concern assumption and
kecuali laporan arus kas konsolidasian yang menggunakan accrual basis, except for the consolidated statements
dasar kas. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan of cash flows which use cash basis. Basis of
keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, measurement in preparation of these consolidated
kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran financial statements is the historical costs concept,
lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi except for certain accounts which have been prepared
masing-masing akun tersebut. on the basis of other measurements as described in
their respective policies.
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan The basis of measurement in the preparation of this
konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical consolidated financial statements is the historical cost
cost), kecuali investasi dalam efek tertentu yang dicatat method, except for investments in shares of stock
sebesar nilai wajarnya atau dipertanggungjawabkan dengan which are carried at its fair value or accounted value
metode ekuitas, persediaan yang dinyatakan sebesar nilai equity method. Inventories are carried at the lower of
yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi cost and net realizable value. The consolidated
bersih (the lower of cost or net realizable value). Laporan financial statements are prepared using the accrual
keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan method, except for consolidated statements of cash
metode akrual kecuali untuk laporan arus kas. flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statements of cash flows are
menggunakan metode langsung (direct method) dengan prepared based on the direct method by classifying
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi cash flows into operating, investing and financing
dan pendanaan. activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan The reporting currency used in the preparation of
keuangan konsolidasian ini adalah mata uang Rupiah. these consolidated financial statements is Indonesian
Rupiah.
c. Prinsip-prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun dari The consolidated financial statements include the
Perusahaan dan entitas anak sebagaimana disajikan dalam Company and subsidiaries’ accounts as present on
Catatan 1.d, dimana Perusahaan memiliki lebih dari 50% Note 1.d., whereby the Company has more than 50%
kepemilikan, baik langsung maupun tidak langsung, atau ownership, whether direct or indirect, or having
memiliki pengendalian atas entitas anak tersebut. Entitas control in the subsidiary. Entities are consolidated
dikonsolidasikan sejak tanggal dimana pengendalian efektif from the date on which control is transferred to the
beralih kepada Perusahaan dan tidak lagi dikonsolidasikan Company and are no longer consolidated when the
sejak Perusahaan tidak mempunyai pengendalian efektif. Company did not have control. Control is presumed to
Pengendalian dianggap ada ketika entitas induk memiliki exist when the parent entity holds directly or indirectly
secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak more than 50% of the voting rights of an entity, unless
lebih dari 50% hak suara suatu entitas, kecuali kepemilikan the ownership is not followed by control. Control also
tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Pengendalian exists when the parent entity has the right to vote
juga ada ketika entitas induk memiliki hak suara 50% atau 50% or less, when there is :
kurang, jika terdapat
(i) Kekuasaan yang melebihi 50% hak suara sesuai (i) The power that exceeds 50% of the voting rights
perjanjian dengan investor lain; according to the agreement with other investors;
(ii) Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan (ii) The power to regulate the financial policies and
operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau operational entities under the articles of
perjanjian; association or agreement;
(iii) Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian (iii) The power to appoint or replace for the majority of
besar dewan direksi dan dewan komisaris atau organ the board of directors and board of
pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui commissioners or equivalent body regulating and
dewan atau organ tersebut; atau controlling entities through the board or body; or
(iv) Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada (iv) To provide power to a majority vote at the
rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan meeting of the board of directors or equivalent
mengendalikan entitas melalui direksi atau organ body regulating and controlling entities through
tersebut. the board of directors or body.
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang The existence and effect of potential voting rights that
dapat dilaksanakan atau dikonversi pada tanggal periode can be implemented or converted on the date of the
pelaporan harus dipertimbangkan ketika menilai apakah reporting period should be considered when
suatu entitas mempunyai kekuasaan untuk mengatur assessing whether an entity has the power to govern
kebijakan keuangan dan operasional entitas lain. financial and operating policies of another entity.
Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan The consolidated financial statements have been
berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept). Seluruh prepared on the basis of entity concept. For the
akun, transaksi dan laba yang signifikan antar perusahaan consolidation purpose, all significant intercompany
yang dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk mencerminkan transactions are eliminated to reflect financial position
posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan and result of operation as a whole.
usaha.
Hak non pengendali atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Non controling interest in net income (loss) and equity
entitas anak dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham of subsidiary is the share of the minority shareholders
minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas entitas anak. in the net income (loss) of the subsidiary and the
ownership of the minority shareholders in the
subsidiary.
Transaksi dengan kepentingan non-pengendali dihitung Transactions with non-controlling interests are
menggunakan metode entitas ekonomi, dimana kelebihan calculated using the method of economic entities. For
atas akuisisi kepentingan nonpengendali yang melebihi purchases from non controlling interests, the
bagian dari nilai bersih aset yang diperoleh dicatat di ekuitas. difference between any consideration paid and the
relevent share aquired of the carrying value of net
assets of the subsidiary is recorded in equity.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan The consolidated financial statements are prepared
menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk using the same accounting policies for transactions
transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan serupa. and other events in similar circumstances.
Kebijakan tersebut telah diterapkan secara konsisten oleh The policy has been applied consistently by the
Entitas Anak, kecuali dinyatakan secara khusus. subsidiaries, unless otherwise stated.
perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan measured at cost which is amortized using the
metode suku bunga efektif. effective interest rate method.
(iii) Aset Keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo. (iii) Held-to-maturity Financial Assets.
Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah Held to maturity financial assets are non-
aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran dan derivative financial assets with fixed payments
jatuh tempo yang tetap serta telah ditentukan dimana and maturity and have been determined that the
manajemen Perusahaan memiliki maksud positif dan Company's management has a positive intent and
kemampuan untuk memiliki hingga jatuh tempo, selain: ability to hold to maturity, other than:
a. Aset keuangan Perusahaan yang nilai wajarnya a. the Company's financial assets in which the
diakui melalui laporan laba rugi; fair value is recognized at through profit or
loss;
b. Aset keuangan Perusahaan yang tersedia untuk b. Company's financial assets available for sale;
dijual; dan and
c. Aset keuangan yang memenuhi definisi sebagai c. financial assets that meet the definition of
pinjaman dan piutang. loans and receivables.
Aset keuangan ini pada awalnya diakui sebesar nilai These financial assets are initially recognized at
wajar termasuk biaya transaksi dan kemudian diukur the fair value including transaction costs and
pada biaya perolehan diamortisasi dengan menerapkan subsequently measured at amortized cost by
metode suku bunga efektif. applying the effective interest rate method.
(iv) Aset Keuangan yang Tersedia untuk Dijual. (iv) Available-For-Sale Financial Assets.
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual adalah aset Available-for-sale financial assets are financial
keuangan yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga assets that are held to an unlimited period of time,
jangka waktu yang tak terbatas, yang dapat dijual untuk which can be sold to meet liquidity needs or
memenuhi kebutuhan likuiditas atau perubahan suku changes in interest rates, exchange rates, or that
bunga, nilai tukar, atau yang tidak diklasifikasikan are not classified as loans and receivables,
sebagai pinjaman dan piutang, aset keuangan yang financial assets held to maturity date or financial
dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang nilai assets in which the fair value is recognized
wajarnya diakui melalui laporan laba rugi. through the profit or loss.
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual pada awalnya Available-for-sale financial assets are initially
diakui sebesar nilai wajar, ditambah biaya transaksi, dan recognized at fair value plus transaction costs and
kemudian diukur dengan nilai wajar keuntungan dan are subsequently remeasured at fair value. Any
kerugian yang diakui pada laporan perubahan ekuitas, gains and losses are recognized in the statement
kecuali untuk kerugian akibat penurunan nilai dan of changes in equity, except for impairment losses
keuntungan dan kerugian selisih kurs, sampai aset and foreign exchange gains and losses, until such
keuangan tersebut tidak lagi diakui. financial assets are no longer recognized.
Jika suatu aset keuangan yang tersedia untuk dijual If a financial asset available for sale is impaired,
mengalami penurunan nilai, maka akumulasi keuntungan the cumulative gain or loss previously recognized
atau kerugian yang sebelumnya telah diakui dalam in the statement of changes in equity. will be
laporan perubahan ekuitas, akan diakui dalam laporan recognized in the statement of income. However,
laba rugi. Namun, bunga dihitung dengan menggunakan interest calculated using the effective interest rate
metode suku bunga efektif, dan keuntungan atau method, and gains or losses on foreign currency
kerugian mata uang asing atas aset moneter yang monetary assets which are classified as assets
diklasifikasikan sebagai aset tersedia untuk dijual diakui available for sale are recognized in the statement
dalam laporan laba rugi. of income.
(i) Liabilitas Keuangan yang Nilai Wajarnya diakui melalui (i) Financial Liabilities which Fair Value are
Laporan Laba Rugi. recognized through Profit and Loss.
Liabilitas keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui Financial liabilities which recognized its fair value
laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang through profit or loss are financial liabilities
diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diperdagangkan. classified as trading liabilities. A financial liability
Sebuah liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai is classified as a trading liability if it acquired
liabilitas yang diperdagangkan jika diperoleh terutama primarily for the purpose of sale or repurchase in
untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam the near future and there is evidence to suggest
waktu dekat dan terdapat bukti yang menunjukkan latar the motives to take advantage of short-term.
belakang untuk mengambil keuntungan jangka pendek.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan Gains and losses arising from changes in
nilai wajar derivatif yang dikelola dalam hubungannya derivatives fair value that managed in conjunction
dengan liabilitas keuangan yang dimaksud termasuk with the financial obligation is included in "gain /
dalam “laba/rugi selisih kurs”. loss on foreign exchange".
(ii) Liabilitas Keuangan yang diukur pada biaya perolehan (ii) Financial Liabilities measured at amortized cost
diamortisasi.
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai Financial liabilities that are not classified as
liabilitas keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui financial liabilities which fair value are recognized
laporan laba rugi diukur pada biaya perolehan through profit and loss are measured at amortized
diamortisasi. cost.
Pengakuan Recognition
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan atau liabilitas At the time of initial recognition, financial assets or
keuangan diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi financial liabilities measured at fair value plus
dan dikurangi pendapatan transaksi yang dapat diatribusikan transaction costs and reduced revenue transactions
secara langsung atas perolehan aset keuangan atau that are directly attributable to the acquisition of
penerbitan liabilitas keuangan (dikecualikan kelompok yang financial assets or issuance of financial liabilities
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi setelah (exclude groups that are measured at fair value
pengakuan awal). Pengukuran aset keuangan dan liabilitas through profit or loss from the initial recognition)
keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada Measurement of financial assets and financial
klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut. liabilities after initial recognition depends on the
classification of financial assets and financial
liabilities.
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat Transaction costs only include costs that are directly
diatribusikan secara langsung untuk perolehan suatu aset attributable to the acquisition of a financial asset or
keuangan atau penerbitan suatu liabilitas keuangan dan issuance of a financial liability and an additional cost
merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila that would not happen if the financial instruments are
instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau not obtained or issued. For financial assets,
diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya transaksi transaction costs are added to the amounts
ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal pengakuan recognized in the initial recognition of assets, while in
aset, sedangkan untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi financial liabilities, transaction costs are deducted
dikurangkan dari jumlah liabilitas yang diakui pada awal from the total liabilities recognized in the early
pengakuan liabilitas (sebelum tanggal 1 Januari 2010, biaya recognition of liabilities (prior to January 1, 2010,
transaksi dicatat pada akun beban tangguhan dan bukan transaction costs recorded in deferred charges and is
merupakan bagian dari piutang pembiayaan). Biaya not a part of receivables financing). Transaction
transaksi tersebut diamortisasi selama umur instrumen costs are amortized over the life of the instrument
berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai based on an effective interest rate method and
bagian dari pendapatan pembiayaan untuk biaya transaksi recorded as part of the revenue financing for the
sehubungan dengan aset keuangan dan sebagai bagian dari transaction costs in relation to financial assets and as
beban bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan part of interest expense for the transaction costs
liabilitas keuangan (sebelum tanggal 1 Januari 2010, relating to financial liabilities (prior to January 1, 2010,
amortisasi biaya transaksi dicatat sebagai bagian dari beban amortization of transaction costs accounted for as
perolehan pembiayaan atau sebagai pengurang dari part of the burden of financing the acquisition or as a
pendapatan pembiayaan, tergantung skema biaya reduction of financing revenue, depending on the
transaksi). scheme transaction costs).
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan After initial recognition, loans and receivables are
piutang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan recorded at amortized cost using the effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif, sedangkan aset rate method, while the financial assets available for
keuangan tersedia untuk dijual yang tidak memiliki harga sale with no price quotations are recorded at cost.
kuotasi dicatat pada biaya perolehan. Setelah pengakuan After initial recognition, financial liabilities are
awal, liabilitas keuangan dicatat pada biaya perolehan recorded at amortized cost using the effective interest
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga rate method.
efektif.
Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan The Company derecognizes a financial liabilities
pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak when the obligation specified in the contract is
dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. released or canceled or expired.
Dalam transaksi dimana Perusahaan secara substansial In a transaction where the Company substantially
tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan does not have ownership nor transfer all the risks and
manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Perusahaan benefits of ownership of financial assets, the
menghentikan pengakuan aset tersebut jika Perusahaan Company terminates the recognition of such financial
tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan assets if the company has no longer control over the
liabilitas yang timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer financial assets. The rights and obligations arising or
tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. that still exists in the transfer are recognized
Dalam transfer dimana pengendalian atas aset masih separately as assets or liabilities. In transfers where
dimiliki, Perusahaan tetap mengakui aset yang ditransfer control over the financial assets is still owned, the
tersebut sebesar keterlibatan berkelanjutan, yang ditentukan Company will continue to recognize the transferred
oleh besarnya perubahan nilai aset yang ditransfer. assets in the amount of ongoing involvement, which is
determined by the amount of change in value of the
transferred assets.
Perusahaan menghapusbukukan saldo pinjaman yang The Company writes off outstanding loans at the time
diberikan pada saat Perusahaan menentukan bahwa aset the Company determines that financial assets can not
tersebut tidak dapat ditagih lagi. Penerimaan atau pemulihan be collected anymore. Proceeds or recovery of
kembali atas aset keuangan yang telah dihapusbukukan financial assets are recognized as other income.
diakui sebagai pendapatan lain-lain.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya Revenue and expenses are presented on net value
jika diperkenankan oleh standar akuntansi. only if permitted by accounting standards.
Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif, If the market for a financial instrument is inactive,
Perusahaan menentukan nilai wajar dengan menggunakan the Company determines fair value by using
teknik penilaian. valuation techniques.
Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar Valuation techniques include the use of the latest
terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang market transactions conducted properly by those who
memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas understand, willing, and if available, reference to the
nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial current fair value of another instrument which is
sama, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan substantially the same, using discounted cash flow
penggunaan model penetapan harga opsi (option pricing analysis and using option pricing model (option
model). pricing model).
Teknik penilaian yang dipilih memaksimalkan penggunaan The selected assessment techniques maximize the
input pasar, dan meminimalkan penggunaan taksiran yang use of market inputs, and minimize the use of a
bersifat spesifik dari Perusahaan, memasukkan semua faktor specific provision of the Company. All the factors will
yang akan dipertimbangkan oleh para pelaku pasar dalam be considered by traders in setting a price and is
menetapkan suatu harga dan konsisten dengan metodologi consistent with the methodology that is acceptable in
yang dapat diterima dalam penetapan harga instrumen the pricing of financial instruments. Inputs used in
keuangan. Input yang digunakan dalam teknik penilaian valuation techniques adequately reflect market
secara memadai mencerminkan ekspektasi pasar dan expectations and measures of risk and return factors
ukuran atas factor risiko dan pengembalian (risk return) yang (risk return) embedded in financial instruments.
melekat pada instrument keuangan.
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan pada saat The best evidence of fair value of financial
pengakuan awal adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar dari instruments at initial recognition is the transaction
pembayaran yang diberikan atau diterima, kecuali jika nilai price, ie the fair value of payments made or received,
wajar dari instrument keuangan tersebut ditentukan dengan except if the fair value of financial instruments is
perbandingan terhadap transaksi pasar terkini yang dapat determined by comparison to recent market
diobservasi dari suatu instrumen yang sama atau transactions, which can be observed from the same
berdasarkan suatu teknik penilaian yang variabelnya hanya instrument or based on a valuation technique
menggunakan data dari pasar yang dapat diobservasi. Jika variables using only data from observable markets. If
harga transaksi memberikan bukti terbaik atas nilai wajar the transaction price provides the best evidence of fair
pada saat pengakuan awal, maka instrumen keuangan pada value upon initial recognition, the financial instruments
awalnya diukur pada harga transaksi dan selisih antara are measured initially at the transaction price and the
harga transaksi dan nilai yang sebelumnya diperoleh dari difference between transaction price and the value
model penilaian diakui dalam laporan laba rugi setelah previously obtained from the assessment model is
pengakuan awal tergantung pada masing-masing fakta dan recognized in profit or loss. After initial recognition,
keadaan dari transaksi tersebut namun tidak lebih lambat measurement will depend on the individual facts and
dari saat penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh data circumstances of the transaction until the assessment
pasar yang dapat diobservasi atau saat transaksi ditutup. is fully supported by observable market data or when
the transaction is closed.
Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas instrumen The fair value reflects the credit risk on financial
keuangan dan termasuk penyesuaian yang dilakukan untuk instruments and included adjustments made to
memasukkan risiko kredit Perusahaan dan pihak lawan incorporate the credit risk of the Company and the
(counterparty), mana yang lebih sesuai. Taksiran nilai wajar other party (counterparty), whichever is appropriate.
yang diperoleh dari model penilaian akan disesuaikan untuk Estimated fair value obtained from the assessment
mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, seperti risiko model will be adjusted to consider other factors, such
likuiditas atau ketidakpastian model penilaian, sepanjang as liquidity risk or uncertainty assessment model, as
Perusahaan yakin bahwa keterlibatan suatu pasar pihak long as the Company believes that the involvement of
ketiga akan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam a third party market would consider these factors in
penetapan harga suatu transaksi. pricing a transaction.
Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif Financial assets are impaired if objective evidence
menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi indicates that adverse events have occurred after
setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa initial recognition of financial assets, and these events
tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset have an impact on the future cash flows of the
keuangan yang dapat diestimasi secara handal. financial assets and can be estimated reliably.
Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan Objective evidence that financial assets are impaired
nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh involves default or arrears in payment by the
debitur, restrukturisasi pinjaman yang diberikan oleh borrower, restructuring of loans granted by the
Perusahaan dengan persyaratan yang tidak mungkin Company with terms that can not be granted if the
diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, debtor is in financial difficulties, an indication that the
indikasi bahwa debitur akan dinyatakan pailit, atau data yang debtor be declared bankrupt, or other observable data
dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok aset related with a group of financial assets such as
keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur worsening of the payment status of borrowers in the
dalam kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang group, or economic conditions that correlate with
berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok defaults on assets in the group.
tersebut.
Perusahaan menentukan bukti penurunan nilai atas aset The company determines the evidence for decline in
keuangan secara individual dan kolektif. Evaluasi penurunan value of financial assets individually and collectively.
nilai secara individual dilakukan terhadap aset keuangan Evaluation of impairment is made to the significant
yang signifikan secara individual. financial assets individually.
Semua aset keuangan yang signifikan secara individual yang All significant financial assets that are not individually
tidak mengalami penurunan nilai secara individual dievaluasi impaired are evaluated collectively. Financial assets
secara kolektif. Aset keuangan yang tidak signifikan secara that are not significant on an individual basis will be
individual akan dievaluasi secara kolektif untuk menentukan evaluated collectively to determine the decline in
penurunan nilainya dengan mengelompokkan aset keuangan value by classifying financial assets based on similar
tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang serupa. Aset credit risk characteristics. Financial assets that are
keuangan yang dievaluasi secara individual untuk penurunan evaluated individually for impairment and for which an
nilai dan dimana kerugian penurunan nilai diakui, tidak lagi impairment loss is recognized, are no longer included
termasuk dalam penurunan nilai secara kolektif. in a collective assessment of impairment.
Mendasarkan pada usia awal operasional Perusahaan dan Considering the early age of business operations and
belum tersedianya data dalam mengevaluasi penurunan nilai the lack of data in evaluating impairment collectively,
secara kolektif, Perusahaan belum mempergunakan model the Company has not used a statistical model of
statistik dari tren historis atas probabilitas wanprestasi, waktu historical trends on the probability of default, recovery
pemulihan kembali dan jumlah kerugian yang terjadi. time and the amount of losses incurred.
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat Impairment losses on financial assets carried at
pada biaya perolehan diamortisasi diukur sebesar selisih amortized cost is measured by the difference between
antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini estimasi the carrying value of financial assets with the present
arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku value of estimated future cash flows are discounted
bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. using the effective interest rate is the beginning of the
financial assets.
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang Calculating the present value of estimated future cash
atas aset keuangan dengan agunan (collateralised financial flows of financial assets with collateral (collateralized
asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari financial asset) reflects the cash flows that can be
pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk generated from the acquisition of collateral less costs
memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah for obtaining and selling the collateral, regardless of
pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak. whether the takeover is likely to happen or not. Loss
Kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi dan is recognized in the statement of income and is
dicatat pada akun cadangan kerugian atas aset keuangan recorded at amortized cost as reserve for possible
yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan losses on financial assets. Interest income on
bunga atas aset keuangan yang mengalami penurunan nilai financial assets that suffered permanent impairment is
tetap diakui atas dasar suku bunga yang digunakan untuk recognized based on the interest rate used for
mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran discounting future cash flows in the measurement of
kerugian penurunan nilai. impairment losses.
Ketika peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui When an incident occurred after the impairment loss
menyebabkan kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian is recognized causing a recovery of an impairment
penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan loss, any impairment loss previously recognized must
dan pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi. be reversed to the extent of recovery and recognized
in the statement of income.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan The fair value of financial instruments not traded in
di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik active markets is determined using valuation
penilaian. Perusahaan menggunakan metode diskonto arus techniques. The Company uses discounted cash flow
kas dengan menggunakan asumsi- asumsi yang didasarkan method by using assumptions based on market
pada kondisi pasar pada tanggal posisi keuangan yang conditions at reporting date which are then used to
kemudian digunakan untuk menentukan nilai wajar dari determine the fair value of financial instruments.
instrument keuangan.
f. Investasi pada Perusahaan Asosiasi dan Pengendalian f. Investment in Associated Company and Jointly
Bersama Entitas Controlled Entities
Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan 20% Investment in stocks with 20% up to 50% ownership,
sampai dengan 50% baik langsung maupun tidak langsung, directly or indirectly owned, is stated at acquisition
dinyatakan sebesar biaya perolehan, ditambah atau cost plus or minus the Companies’ portion of profit or
dikurangi dengan bagian laba atau rugi perusahaan asosiasi loss of the associated company since acquisition
sejak perolehan sebesar persentase pemilikan dan dikurangi based on ownership percentage and minus dividends
dengan dividen yang diterima (metode ekuitas). received (equity method).
Pengendalian Bersama Entitas adalah entitas dimana grup Jointly Controlled Entities are entities where the
memiliki perjanjian kontraktual untuk secara bersama-sama Group has a contractual agreement to jointly control
mengendalikan dengan pemegang saham lain. with other shareholders. Jointly controlled company
Pengendalian Bersama Entitas dicatat pada laporan recorded in the consolidated statements by the equity
konsolidasian dengan menggunakan metode ekuitas. method.
a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi a) A person or a close member of that person‟ s
dengan entitas pelapor jika orang tersebut: family is related to a reporting entity if that person:
i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama i. Has control or joint control over the reporting
atas entitas pelapor; entity;
ii. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; ii. Has significant influence over the reporting
atau entity; or
iii. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau iii. Is a member of the key management
entitas induk entitas pelapor. personnel of the reporting entity or of a parent
of the reporting entity.
b) Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika b) An Entity related to the reporting entity if it meets
memenuhi salah satu hal berikut: one of the following:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari i. The entity, and the reporting entity are
kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, members of the same group (which means
entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait that each parent, subsidiary and fellow
dengan entitas lain). subsidiary is related to the others).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura ii. One entity is an associate or joint venture of
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau the other entity (or an associate or joint
ventura bersama yang merupakan anggota suatu venture of a member of a group of which the
kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut other entity is a member).
adalah anggotanya)..
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari iii. Both entities are joint ventures of the same
pihak ketiga yang sama. third party.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas iv. One entity is a joint venture of a third entity
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi and the other entity is an associate of the
dari entitas ketiga. third entity.
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan v. The entity is a post-employment benefit plan
pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu for the benefit of employees of either the
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan reporting entity, or an entity related to the
entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas reporting entity. If the reporting entity in itself
yang menyelenggarakan program tersebut, maka such a plan, the sponsoring employers are
entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. also related to the reporting entity.
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama vi. The entity is controlled or jointly controlled
oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). by a person identified in (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki vii. A person identified in (a) (i) has significant
pengaruh signifikan atas entitas atau personil influence over the entity or is a member of
manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari the key management personnel of the entity
entitas). (or a parent of the entity
Entitas Berelasi dengan Pemerintah adalah entitas yang Related party to the Government are entities which
dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi controlled, jointly controlled or significantly influenced
secara signifikan oleh pemerintah. Pemerintah dalam hal ini by the government. Government in this case is
didefinisikan dalam ruang lingkup Kementerian Keuangan defined within the scope of the Ministry of Finance or
atau Pemerintah Daerah yang merupakan pemegang saham Local Government that is part of a shareholder of the
dari entitas. entity.
i. Persediaan i. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau Inventories are stated at the acquisition cost or net
nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya realizable value, whichever is lower. Cost of finished
perolehan persediaan barang jadi ditentukan dengan metode good inventories determined using the weighted
rata-rata tertimbang, sedangkan untuk persediaan bahan average method, while the material and spareparts
dan suku cadang menggunakan metode rata-rata bergerak. inventories determined using moving average
method.
Penyisihan atas persediaan dan suku cadang yang usang Allowance for obsolete and slow moving inventories, if
dan perputarannya lambat, jika ada, ditentukan berdasarkan any, is determined based on a review of the physical
hasil penelaahan terhadap kondisi persediaan akhir periode condition of the inventories at the end of reporting
laporan. period.
Persediaan real estat terdiri dari tanah dan bangunan, Real estate inventories consist of land and building,
bangunan dalam tahap konstruksi, tanah yang sedang under construction building, under development land
dikembangkan dan tanah yang belum dikembangkan. Biaya and undeveloped land. Cost of real estate inventories
perolehan persediaan real estate ditentukan dengan metode is determined using the moving average method. Cost
rata-rata bergerak. Biaya perolehan persediaan real estate of real estate inventories is allocated to the respective
dialokasikan menurut masing-masing proyek real estate real estate projects based on the specific identification
yang ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus method for direct cost and based on square meter for
untuk beban langsung dan berdasarkan meter persegi untuk public and social facilities according to the sector
beban fasilitas umum dan sosial sesuai dengan sektor yang being developed. Cost of real estate inventories
sedang dikembangkan. Biaya perolehan persediaan real includes expenses related to permits land transfer,
estate termasuk ganti rugi tanah, pengurusan surat-surat settlement of land documents, land mature,
tanah, beban pematangan tanah, prasarana, pengembangan infrastructure, development and construction of
dan pembangunan proyek, termasuk kapitalisasi biaya projects, and capitalization of borrowing cost during
pinjaman selama pembangunan dan pengembangan. construction and development.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak Lands are stated at cost and not depreciated. Unused
disusutkan. Aset tetap yang tidak digunakan dinyatakan properties, plants and equipments are stated at the
sebesar jumlah terendah antara jumlah tercatat atau nilai lower of carrying value or net realizable value.
realisasi bersih.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada Maintenance and repair expenses are charged to
laporan laba-rugi konsolidasian pada saat terjadinya dan consolidated income statements as incurred and the
biaya pemeliharaan pabrik tahunan (turn around) annual turn-around cost of plant is depreciated over
dibebankan sesuai dengan masa manfaat, pengeluaran its useful lives; expenditures which extend the useful
yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat life of the asset or result in increased future economic
ekonomis di masa mendatang dalam bentuk peningkatan benefits such as increase in capacity and
kapasitas mutu produksi atau peningkatan standar kinerja improvement in the quality of output or standard of
dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi performance are capitalized. When assets are retired
atau dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut or otherwise disposed of, their carrying values and
akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari related accumulated depreciation are removed from
pelepasan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan the accounts and any resulting gain or loss is
laba-rugi konsolidasian pada tahun yang bersangkutan. reflected in the current operations.
Nilai residu dan umur manfaat aset ditelaah, dan jika perlu The assets residual values and useful lives are
disesuaikan, pada setiap akhir periode. reviewed and adjusted if appropriate, at the end of
each reporting period.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Construction in progress is stated at acquisition cost
perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya which includes borrowing costs during construction on
pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang debts incured to finance the construction.
timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset Accumulation of acquisition cost is transferred to the
tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke respective fixed assets account when completed and
masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat ready for use.
selesai dan siap digunakan.
Properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode Investment property is depreciated using straight-line
garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis method based on valuation period of economic
dari property investasi adalah 5-40 tahun. benefit from investment property which is 5-40 years.
l. Sewa l. Leases
Sesuai dengan PSAK 30 (revisi 2007), sewa diklasifikasikan Persuant SFAS 30 (revised 2007), leases are
sebagai pembiayaan apabila sewa tersebut mengalihkan classified as finance leases whenever the terms of the
secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait lease transfer substantially all the risks and rewards
dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak of ownership to the lessee. All other leases are
memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa classified as operating leases.
operasi.
Aset yang diperoleh melalui sewa pembiayaan diakui Assets acquired under finance leases are initially
sebagai aset sebesar nilai wajar aset sewaan pada awal recognized as assets at the fair value at the inception
sewa atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa of the lease or, if lower, at the present value of the
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Liabilitas minimum lease payments. The corresponding liability
yang berkaitan dengan sewa pembiayaan diakui dalam to the lessor is included in the statement of financial
posisi keuangan sebagai liabilitas sewa pembiayaan. position as a finance lease obligation.
Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian Minimum lease payments are apportioned between
beban keuangan dan bagian pelunasan liabilitas untuk finance charges and reduction of the lease obligation
menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas so as to achieve a constant rate of interest on the
saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan secara remaining balance of the liability. Finance charges are
langsung ke laba atau rugi, kecuali beban tersebut berkaitan charged directly to profit or loss, unless they are
langsung dengan perolehan aset tertentu yang dikapitalisasi directly attributable to qualifying assets, in which case
sesuai dengan kebijakan umum biaya pinjaman. Sewa they are capitalized in accordance with the general
kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. policy on borrowing costs. Contingent rentals are
recognized as expenses in the periods in which they
are incurred.
Jumlah yang dapat disusutkan dari aset sewaan The depreciable amount of a leased asset is allocated
dialokasikan ke setiap periode akuntansi selama perkiraan to each accounting period during the period of
masa penggunaan dengan dasar yang sistematis dan expected use on a systematic basis consistent with
konsisten dengan kebijakan penyusutan aset tetap Jika the depreciation policy that the lessee adopts for
terdapat kepastian memadai bahwa Perusahaan akan depreciable assets that are owned. If there is a
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, reasonable certainty that the Company will obtain
perkiraan masa penggunaan aset adalah umur manfaat aset ownership by the end of the lease term, the period of
tersebut. Jika tidak, maka aset sewaan disusutkan selama expected use is the useful life of the asset; otherwise,
periode yang lebih pendek antara masa sewa dan umur the asset is depreciated over the shorter of the lease
manfaatnya. term and its useful life.
Sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus Operating leases are recognized as an expense on a
selama masa sewa. Sewa kontinjen yang timbul dari sewa straight-line basis over the lease term. Contingent
operasi diakui sebagai beban pada periode terjadinya. rentals arising from operating leases are recognized
as an expense in the period in which they are
incurred.
Aset lain-lain dicatat sebesar nilai perolehan setelah Other assets are recorded at acquisition costs less
dikurangi akumulasi amortisasi dan penurunan nilai (jika the accumulated amortization and impairment (if any).
ada) dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis Other assets are amortized using the straight-line
lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis. method over the estimated useful lives.
q. Imbalan Pasca-Kerja q. Post-Employment Benefits
Perusahaan melaksanakan program imbalan pasca-kerja The Company established employee benefit plans as
yang terdiri dari: follows:
Program imbalan pasti (manfaat pasti) ini didanai melalui The defined benefit plan program is funded through
Dana Pensiun Pupuk Kaltim dan Program iuran pasti didanai payments to trustee-administration funds of Pupuk
melalui Dana Pensiun Pupuk Kaltim Group sebagaimana Kaltim and defined-contribution plan program is
ditentukan dalam perhitungan aktuarial dengan funded by trustee-administration funds of Pupuk
menggunakan metode Projected Unit Credit. Program Kaltim Group as determined by periodic actuarial
pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang calculations with Projected Unit Credit method. A
menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diberikan, defined benefit plan is a pension plan that defines an
biasanya berdasarkan pada satu faktor atau lebih seperti amount of pension benefit to be provided, usually
usia, masa kerja atau kompensasi. Program pensiun iuran based on a function of one or more factors such as
pasti adalah program pensiun di mana Perusahaan akan age, years of service or compensation. A defined
membayar iuran tetap kepada Dana Pensiun PT Pupuk contribution plan is a pension plan under which the
Kaltim Group dan tidak memiliki liabilitas hukum atau Company pays fixed contribution into pension fund of
konstruktif untuk membayar kontribusi lebih lanjut apabila PT Pupuk Kaltim Group (a fund) and does not have
dana pensiun tersebut tidak memiliki aset yang memadai legal or constructive obligations to pay further
untuk membayar seluruh imbalan karyawan yang timbul dari contributions if the fund does not hold sufficient
pelayanan yang diberikan oleh karyawan pada periode kini assets to pay all employees benefits relating to
dan sebelumnya. employee service in the current and prior periods.
Imbalan Pasca-Kerja Lainnya Other Post-Employment Benefit
Perusahaan membukukan program manfaat karyawan yang The Company records the estimated employee
diatur dalam Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun retirement benefits based on Labor Law No. 13 year
2003. Liabilitas atas masa kerja lalu diestimasi dengan 2003. The liability for past service is estimated using
menggunakan metode Projected Unit Credit Method the Projected Unit Credit Method based on long-term
berdasarkan asumsi aktuaria jangka panjang. Liabilitas actuarial assumptions. The transitional obligation was
transisi yang timbul diakui seluruhnya pada periode berjalan. recognized in the current period.
r. Pengakuan Pendapatan dan Beban r. Revenue and Expense Recognition
Penjualan diakui pada saat resiko dan manfaat kepemilikan Sales are recognized when the risk and benefit
barang secara significant beralih kepada pembeli. Beban ownership right is transferred to the buyer are
diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan significant. Expenses are recognized when incurred
(accrual basis). on accrual basis.
Pendapatan sewa diakui sesuai dengan jangka waktu sewa Rental income is recognized using the straight-line
berdasarkan metode garis lurus (straight-line method). method over the term of the lease.
Pendapatan dari jasa diakui pada saat jasa diberikan. Revenues from services are recognized when
services are rendered.
Pengakuan pendapatan atas penjualan real estat diakui Recognition of revenue on the sale of real estate is
sesuai dengan yang didefinisikan dalam PSAK 44, Akuntansi defined in accordance with SFAS 44 "Accounting for
Aktivitas Pengembangan Real Estate, yang berlaku efektif Real Estate Development Activities", which became
pada tanggal 1 Januari 1998. Berdasarkan pernyataan effective on January 1, 1998. Based on the statement,
tersebut, pendapatan dari real estat diakui secara penuh (full revenue from real estate are recognized in full (full
accrual method) bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi : accrual method) if the following conditions were met:
Pendapatan penjualan bangunan rumah, ruko, bangunan Sales revenue from houses, shops, other similar
sejenis lainnya beserta kapling tanahnya diakui dengan buildings and land plots are recognized using the
metode akrual penuh (full accrual method) apabila full accrual method (full accrual method) if all the
seluruh kriteria berikut terpenuhi : following criteria were met:
a. proses penjualan telah selesai; a. sales process has been completed;
b. harga jual akan tertagih; b. selling price will be collectible;
c. tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di c. seller charges will not be subordinated in the
masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang future on another loan that will be obtained by
akan diperoleh pembeli; dan the buyer; and
d. penjual telah mengendalikan risiko dan manfaat d. the seller has transfered the control of the
kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui risks and rewards of ownership to the buyer
suatu transaksi yang secara substansi adalah through a transaction in which substantiallythe
penjualan dan penjual tidak lagi berliabilitas atau
terlibat secara signifikan dengan unit bangunan sale and the seller is no longer obligated or
tersebut. significantly involved with the property.
Untuk penjualan tanah yang pendirian bangunannya For the erection of building on a land sale which
akan dilaksanakan oleh pembeli tanpa keterlibatan will be conducted by the buyer without the
penjual (retail land sale),syarat yang harus dipenuhi involvement of the seller (retail land sale), the
terdiri dari : conditions that must be met consist of:
a. jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai a. the amount paid by buyers has reached 20%
20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah of the agreed sale price and the amount is not
tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; refundable by the buyer;
b. harga jual akan tertagih; b. selling price will be collectible;
c. tagihan penjual tidak subordinasi terhadap pinjaman c. Seller charges are not subordinated to
lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan another loan that would be obtained buyers in
datang. the future.
d. proses pengembangan tanah telah selesai sehingga d. land development process has been
penjual tidak berliabilitas lagi untuk menyelesaikan completed so that the seller will no longer be
kapling tanah yang dijual, seperti liabilitas untuk obligated to complete the land plots sold, such
mematangkan kapling tanah atau liabilitas untuk as the obligation to finalize a land plot or the
membangun fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan obligation to build basic amenities promised
oleh atau yang menjadi liabilitas penjual, sesuai by or become obligations of the seller, in
dengan pengikatan jual beli atau ketentuan peraturan accordance with a binding sale and purchase
perundang-undangan. or provisions of laws and invitation.
e. hanya kapling tanah saja yang dijual, tanpa e. only the land plots are sold, without required
diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian involvement of the seller in the establishment
bangunan di atas kapling tersebut. of the building above the plot.
Pendapatan penjualan unit rumah dan lahan diakui Unit sales revenue of real estate, recognized
dengan metode persentase penyelesaian (percentage of using the percentage of completion (percentage of
completion method) apabila seluruh kriteria berikut ini completion method) when all the following criteria
terpenuhi : are met:
a. Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu a. The construction process has gone beyond
pondasi bangunan telah selesai dan semua the initial stage, the building foundations have
persyaratan untuk melalui pembangunan telah been completed and all requirements for the
terpenuhi. development has been met.
b. Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai b. The amount of payment by buyers has
20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah reached 20% of the agreed sale price and the
tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli. amount is not refundable by the buyer.
c. Jumlah pendapatan penjual dan biaya unit c. The amount of the seller’s income and the unit
pembangunan dapat diestimasi dengan andal. cost of development can be estimated
reliably.
Apabila persyaratan diatas tidak dapat dipenuhi, maka If the above requirements are not met, all
seluruh uang yang diterima dari pembeli diperlakukan money received from the buyer is treated as
sebagai uang muka dan dicatat dengan deposit method an advance and recorded with the deposit
sampai seluruh persyaratan tersebut terpenuhi. method until all requirements are met.
pemeriksaan auditor yang berwenang (dalam hal ini Badan subsidy fertilizers. The final amount of fertilizers
Pemeriksa Keuangan - BPK). subsidy for 1 (one) budgeting year is determined
based on competent auditor’s result (in this case the
Supreme Auditor – BPK).
Berdasarkan surat Keputusan Direktur Utama No.243/DU- Based on the letter of President Director No.243/DU-
Jkt/III.2010 tanggal 18 Maret 2010, kebijakan akuntansi atas Jkt/III.2010 dated March 18, 2010, accounting policies
pendapatan subsidi mulai tahun 2009 menggunakan dasar for subsidy revenue as from 2009 use estimation that
estimasi yang dihitung menggunakan metode yang calculated using BPK method. If there is a difference
digunakan oleh BPK. Apabila terdapat selisih antara hasil between estimation results and BPK final calculation
estimasi dengan perhitungan final BPK pada akhir tahun in the end of year, the correction of subsidy revenue
maka koreksi atas pendapatan subsidi dilakukan pada tahun is recognized in the current year, but if BPK final
buku yang bersangkutan, namun apabila perhitungan final calculation is obtained after the issuance of audited
BPK diperoleh setelah laporan keuangan selesai diaudit oleh financial statement, the correction will be carried out
auditor independen, maka koreksi tersebut dilakukan pada in the following year.
tahun berikutnya.
Dalam hal perhitungan final besaran subsidi sesuai hasil In case the final calculation on subsidy directed by
audit oleh auditor yang ditunjuk oleh pemerintah telah government was done before the issuance of audit
selesai sebelum laporan akuntan diterbitkan, maka nilai report, the value will be booked in the audited
tersebut akan dibukukan pada periode laporan akuntan. financial statements of the current year.
t. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing t. Foreign Currency Transaction and Balances
Pembukuan Perusahaan dan entitas anak diselenggarakan The accounting records of the Company and its
dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun subsidiaries are maintained in Indonesian Rupiah.
berjalan dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs Transactions during the year involving foreign
yang berlaku pada tanggal transaksi. currencies are recorded at the rates of exchange rate
at the transactions date.
Pada tanggal posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter At reporting date, monetary assets and liabilities are
dalam mata uang asing disesuaikan dengan kurs yang adjusted using the closing rate. The resulting gains or
berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian losses are credited or charged to current operations.
kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan dalam laporan
laba-rugi tahun yang bersangkutan.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, nilai tukar yang As of December 31, 2011 and 2010, the exchange
digunakan adalah sebagai berikut: rates used are as follows :
2011 2010
Rp Rp
1 Dolar Amerika Serikat 9,068 8,991 1 US Dollar
1 Dolar Australia 9,203 9,143 1 AUD Dollar
1 Dolar Singapura 6,974 6,981 1 Singapore Dollar
100 Yen Jepang 11,680 11,029 100 Japan Yen
1 Euro 11,739 11,956 1 Euro
1 GB Poundsterling 13,969 13,894 1 GB Poundsterling
1 CHF 9,636 9,600 1 CHF
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang deferred tax assets are recognized for deductible
besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi temporary differences to the extend that it is probable
laba kena pajak pada masa datang. that taxable income will be available in future periods
against which the deductible temporary differences
can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak Deferred tax is calculated at the tax rates that have
yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada been enacted or substantively enacted at the
tanggal posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan reporting date. Changes in the carrying amount of
liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan deferred tax assets and liabilities due to a change in
tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk tax rates is charged to current year operations, except
transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung to the extent that it relates to item previously charged
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. or credited to equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di posisi Deferred tax assets and liabilities are stated in the
keuangan, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk statement of financial position, except those for
entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan different legal entities, in the same manner the current
penyajian aset dan liabilitas pajak kini. tax assets and liabilities are presented.
v. Biaya Emisi Utang Obligasi v. Issuance Costs of Bonds
Biaya emisi utang obligasi dikurangkan langsung dari hasil Bonds issuance costs are deducted directly from the
emisi dalam rangka menentukan emisi bersih utang obligasi proceeds of the related bonds to determine the net
tersebut. Selisih antara hasil emisi bersih dengan nilai proceeds of the bonds. The differences between the
nominal merupakan diskonto atau premium dan diamortisasi net proceeds and nominal values represent discounts
selama jangka waktu utang obligasi yang bersangkutan. or premiums which are amortized over the term of the
Mulai tahun 2010, utang obligasi merupakan instrumen bonds. At the beginning of 2010, bonds payable are
keuangan yang diklarifikasi sebagai nilai wajar yang diakui financial instruments which are classified as the fair
melalui laba rugi sehingga biaya emisi utang obligasi value through profit and loss so that the bonds
disesuaikan ditahun berjalan. issuance costs are adjusted in the current year.
w. Laba Bersih per Saham w. Earning per Share
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba Earning per share is computed by dividing net income
bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahan attributable to owners of the parent entity with the
dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar selama weighted average amount of outstanding shares
periode yang bersangkutan during the current period.
x. Informasi Segmen x. Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan Segment information is prepared using the accounting
akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian policies adopted for preparing and presenting the
laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan consolidated financial statements. The primary
segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder segment information is based on business segments,
adalah segmen geografis. while secondary segment information is based on
geographical segments.
Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat Business segment is a distinguishable component of
dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik an enterprise that is engaged in providing an
produk atau jasa individu maupun kelompok produk atau individual product or service (a group of related
jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan products or services) and that is subject to risks and
yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. returns that are different from those of other business
segments.
Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang Geographical segment is a distinguishable
dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa di component of an enterprise that is engaged in
lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu providing products or services within a particular
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan economic environment (area) and that is subject to
imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan risk and returns that are different from those of
(wilayah) ekonomi lain. components operating in other economic
environments (area).
Pendapatan dan beban antar segmen dialokasi atas dasar Intersegment revenues and expenses are allocated
harga pasar. on the basis of market price.
y. Penggunaan Estimasi y. Use of Estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan The preparation of the consolidated financial
prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan statements in conformity with generally accepted
Manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang accounting principles requires the Management to
mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan pengungkapan make estimates and assumptions that affect the
aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan reported amounts of assets and liabilities and the
konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama disclosure of the contingent assets and liabilities at
periode pelaporan. the date of the consolidated financial statements and
the reported amounts of revenues and expenses
during the reporting period.
2011 2010
Rp Rp
Rupiah: Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk 340,000,000,000 130,000,000,000 PT Bank Central Asia Tbk
PT BRI (Persero) Tbk 327,750,000,000 126,750,000,000 PT BRI (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 176,250,000,000 229,750,000,000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT BNI (Persero) Tbk 2,000,000,000 77,000,000,000 PT BNI (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1,000,000,000 11,000,000,000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank International Indonesia Tbk 500,000,000 1,000,000,000 PT Bank International Indonesia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 100,000,000 100,000,000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk -- 15,000,000,000 PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk
Citibank NA -- 10,000,000,000 Citibank NA
PT Bank Mandiri Syariah -- 5,000,000,000 PT Bank Mandiri Syariah
Sub jumlah 847,600,000,000 605,600,000,000 Sub total
Jumlah Deposito 1,104,904,500,000 957,597,650,000 Total Time Deposits
Jumlah Kas dan Setara Kas 1,482,632,812,731 1,146,741,523,600 Total Cash and Cash Equivalent
Tingkat bunga per tahun deposito berjangka adalah sebagai berikut : Annual interest rate of time deposits are as follows:
Dolar Amerika Serikat 1,25 - 1,75% 2,75 - 3,50% US Dollar
Rupiah 5,00 - 6,25% 5,00 - 7,00% Rupiah
Jatuh Tempo Deposito Berjangka 1 Bulan/Month 1 Bulan/Month Term of Time Deposits
Rincian umur piutang pihak ketiga dihitung sejak tanggal faktur Aging by invoice date:
adalah sebagai berikut:
2011 2010
Rp Rp
< 3 bulan 67,932,912,250 183,612,234,592 < 3 months
> 3 - 6 bulan 17,983,717,086 5,526,493,313 > 3 - 6 months
> 6 - 12 bulan 8,952,784,220 3,051,831,184 > 6 - 12 months
> 1 tahun 8,807,716,209 4,096,619,145 > 1 year
Jumlah 103,677,129,764 196,287,178,234 Total
Cadangan penurunan nilai (1,715,375,935) (2,015,418,793) Allowance for impairment
Jumlah 101,961,753,829 194,271,759,441 Total
Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut: Changes in allowance for impairment are as follows:
2011 2010
Rp Rp
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai atas Management believes that the allowance for impairment of
piutang usaha adalah cukup untuk menutupi kerugian yang accounts receivable is adequate to cover possible losses on
mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. uncollectible accounts.
Manajemen juga berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko yang Management also believes that there is no significant
terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga. concentration of credit risk on third parties receivables.
Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas pinjaman ke Account receivable is used as collateral for the loan to PT
PT Bank Central Asia, Tbk (Catatan 17.d). Bank Central Asia, Tbk (Note 17.d).
Piutang entitas anak (KDM) atas penjualan gas nitrogen Account receivable of the subsidiary (KDM) for the sales of
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman ke PT Bank Nitrogen gas is used for collateral for the loan to
Internasional Indonesia Tbk (Catatan 23.d). PT Bank Internasional Indonesia, Tbk (Note 23.d).
Saldo piutang subsidi merupakan saldo piutang subsidi kepada The balance of subsidy receivable is the balance of subsidy
Pemerintah Republik Indonesia atas penyaluran pupuk urea, NPK, receivable from the Government of the Republic of
dan organik bersubsidi oleh Perusahaan, dengan mutasi sebagai Indonesia for distributing urea, NPK fertilizer and organic
berikut: fertilizer subsidized from the Company, with the following
movements:
2011 2010
Rp Rp
Saldo piutang kepada Pemerintah Republik Indonesia masing- The balance of receivable to the Government of the
masing sebesar Rp 1.196.019.552.216 dan Rp 605.362.078.769 Republic of Indonesia where Rp 1,196,019,552,216 and Rp
per 31 Desember 2011 dan 2010, merupakan saldo piutang 605,362,078,769 as of December 31, 2011 and 2010
subsidi atas penyaluran pupuk urea, NPK, dan organik bersubsidi. respectively, represents the amount of subsidy receivable
Dari piutang subsidi tahun 2011 tersebut terdiri dari saldo tahun arising from distribution of subsidized urea, NPK, and
2010 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 76.570.921.747 dan organic fertilizer. In 2011 subsidy receivable consist of
Rp 1.119.448.630.469. balance of year 2010 and 2011 amounted to Rp
76,570,921,747 and Rp 1,119,448,630,469 respectively.
Penerimaan dari Pemerintah tahun 2011 sebesar The receipt from the Government in 2011 amounted
Rp 2.032.413.896.046 terdiri dari saldo penerimaan tahun 2008 Rp 2,032,413,896,046 consists of the receipt from the
sebesar Rp 41.041.501.818, tahun 2009 sebesar Government for the year 2008 amounted
Rp 335.966.713.285, tahun 2010 sebesar Rp 152.742.129.720 Rp 41,041,501,818, 2009 amounted Rp 335,966,713,285,
dan penerimaan selama tahun 2011 sebesar 2010 amounted Rp 152,742,129,720, and 2011 amounted
Rp 1.502.663.551.223. Rp 1,502,663,551,223.
Penerimaan dari Pemerintah tahun 2010 sebesar The receipt from the Government in 2010 amounted
Rp 1.763.849.933.801 terdiri dari saldo penerimaan tahun 2008 Rp 1,763,849,933,801 consists of the receipt from
sebesar Rp 91.577.268.182, tahun 2009 sebesar Government for the year 2008 amounted
Rp 121.057.764.461 dan saldo penerimaan selama tahun 2010 Rp 91,577,268,182, 2009 amounted Rp 121,057,764,461,
sebesar Rp 1.551.214.901.158. and 2010 amounted Rp 1,551,214,901,158.
Angka –angka tersebut di atas tidak termasuk PPN. All the above amounts are exclude VAT.
7. Persediaan 7. Inventories
2011 2010
Rp Rp
Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan suku cadang usang Changes in the allowance for spareparts obsolescence are
adalah sebagai berikut as follows:
2011 2010
Rp Rp
Saldo awal 1,403,750,473 2,369,588,773 Beginning balance
Penambahan (pemulihan) 302,513,899 (965,838,300) Addition (recovery)
Jumlah 1,706,264,372 1,403,750,473 Total
Persediaan barang jadi telah diasuransikan secara adjustable Finished goods are insured to PT Asuransi Jasa Indonesia
policy kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) dan (Jasindo) and PT Asuransi Ramayana according to
PT Asuransi Ramayana dengan nilai pertanggungan sebesar adjustable policy for Rp 1,853,794,330,714 in 2011 and
Rp 1.853.794.330.714 pada tahun 2011 dan Rp 1,764,231,830,714 in 2010, against risk from losses, fire
Rp 1.764.231.830.714 pada tahun 2010, terhadap risiko kerugian, and other risks (all risk). Management believes that the
kebakaran dan risiko lainnya (all risk). Manajemen berkeyakinan insurance coverage is adequate to cover possible losses on
bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutupi finished goods and spareparts insured.
kemungkinan kerugian atas persediaan barang jadi dan suku
cadang yang dipertanggungkan.
Adjustable policy adalah penyesuaian nilai premi yang dibayarkan Adjustable policy is the adjusment on the value of premium
pada akhir masa polis, sesuai dengan realisasi rata-rata satu paid at the end of the policy, according to the one year
tahun saldo persediaan barang jadi yang ada di gudang. average realized of finished goods in the warehouse.
Persediaan barang jadi pupuk digunakan sebagai jaminan atas Finished good of fertilizers is used as a collateral for the
pinjaman ke PT Bank Central Asia, Tbk (Catatan 17.d). loan to PT Bank Central Asia, Tbk (Note 17.d).
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan yang dilakukan atas Management believe that the allowance for spareparts
persediaan usang tersebut adalah cukup. obsolescence is adequate.
2011 2010
Rp Rp
Uang muka kontraktor tahun 2011 sebagian besar berasal dari Advance payment to contractors for the year 2011 mostly
pembayaran uang muka proyek pembangunan pabrik Kaltim-5 comes from the payment for the project of Kaltim-5 factory
(Catatan 42.j). (Note 42.j).
2011 2010
Rp Rp
10. Investasi pada Entitas Asosiasi dan 10. Investment in Associated Entities
Pengendalian Bersama Entitas Jointly Controlled Entities
2011
Kepemilikan/ Saldo Awal/ Penambahan Bagian Laba Dividen/ Lain-lain/ Saldo Akhir/
Ownership Beginning (Pengurangan)/ (Rugi) Bersih/ Dividend Others Ending
Balance Addition Share of Balance
(Deduction) Net Income
% Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Entitas Asosiasi Associated Entities
PT Pukati Pani 35.00 15,924,431,914 -- (85,772,306) -- -- 15,838,659,608 PT Pukati Pani
PT Bintang Sintuk Hotel 20.00 677,232,093 -- 505,853,520 -- -- 1,183,085,613 PT Bintang Sintuk Hotel
PT Kaltim Pentra Maxima PT Kaltim Pentra Maxima
(d/h PT Pukati Pelangi Katulistiwa) 47.94 290,112,369 (175,149,159) -- -- (114,963,210) -- (formerly of PT Pukati Pelangi Katulistiwa)
Jumlah 16,891,776,376 (175,149,159) 420,081,214 -- (114,963,210) 17,021,745,221 Total
Pengendalian Bersama Entitas Joinly Controlled Entities
PT Kalianusa 49.00 19,600,000,000 39,200,000,000 (7,864,753,192) -- -- 50,935,246,808 PT Kalianusa
PT Pupuk Agro Nusantara 51.00 -- 58,760,000,000 (509,390,969) -- -- 58,250,609,031 PT Pupuk Agro Nusantara
19,600,000,000 97,960,000,000 (8,374,144,161) -- -- 109,185,855,839
Nilai tercatat bersih 36,491,776,376 97,784,850,841 (7,954,062,947) -- (114,963,210) 126,207,601,060 Net carrying amount
2010
Kepemilikan/ Saldo Awal/ Penambahan Bagian Laba Dividen/ Lain-lain/ Saldo Akhir/
Ownership Beginning (Pengurangan)/ (Rugi) Bersih/ Dividend Others Ending
Balance Addition Share of Balance
(Deduction) Net Income
% Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Entitas Asosiasi Associated Entities
PT Pukati Pani 35.00 17,098,132,390 -- (1,173,700,476) -- -- 15,924,431,914 PT Pukati Pani
Hotel Bintang Sintuk 20.00 214,437,927 -- 462,794,166 -- -- 677,232,093 PT Bintang Sintuk Hotel
PT Kaltim Pentra Maxima PT Kaltim Pentra Maxima
(d/h PT Pukati Pelangi Katulistiwa) 47.94 352,631,749 -- (62,519,380) -- -- 290,112,369 (formerly of PT Pukati Pelangi Katulistiwa)
Jumlah 17,665,202,066 -- (773,425,690) -- -- 16,891,776,376 Accumulated impairment of
Pengendalian Bersama Entitas Joinly Controlled Entities
PT Kalianusa 49.00 19,600,000,000 -- -- -- -- 19,600,000,000 PT Kalianusa
Pada tahun 2008, berdasarkan akta perjanjian jual beli saham In 2008 based on sales and purchases agreement issued
yang dikeluarkan oleh Notaris Sutjipto SH, pada tanggal 8 Oktober by Notary Sutjipto SH, dated October 8, 2008, PT Parna
2008, PT Parna Raya menjual semua sahamnya kepada PT Suma Raya sold all its shares to PT Suma Sarana.
Sarana.
PT Kaltim Pentra Maxima (d/h Pukati Pelangi Khatulistiwa) PT Kaltim Pentra Maxima (Pukati Pelangi Khatulistiwa)
Perusahaan bersama-sama dengan PT Pukati Niaga Sejahtera, The Company and PT Pukati Niaga Sejahtera, PT Kaltim
PT Kaltim Industrial Estate, PT Kaltim Daya Mandiri, dan Yayasan Industrial Estate, PT Kaltim Daya Mandiri and Yayasan
Kesejahteraan Hari Tua mendirikan PT Pukati Pelangi Khatulistiwa Kesejahteraan Hari Tua established PT Pukati Pelangi
yang berkedudukan di Bontang. Khatulistiwa, which is domiciled in Bontang.
PT Pukati Niaga Sejahtera, PT Kaltim Industrial Estate, PT Kaltim PT Pukati Niaga Sejahtera, PT Kaltim Industrial Estate,
Daya Mandiri menjual kepemilikan saham PT Pukati Pelangi PT Kaltim Daya Mandiri sold their shares of PT Pukati
Khatulistiwa kepada Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Pelangi Khatulistiwa to Yayasan Kesejahteraan Hari Tua by
berdasarkan akta jual beli saham No. 24 tanggal 24 September deed of sale of shares No. 24 dated 24 September 2011, by
2011, oleh Notaris Surjadi, SH, notaris di Jakarta. Notary Surjadi, SH, Notary in Jakarta.
Berdasarkan Akta Notaris Surjadi, SH, notaris di Jakarta, No. 01 Based on Notarial deed Surjadi, SH, Notary in Jakarta,
tanggal 3 Oktober 2011, PT Pukati Pelangi Khatulistiwa merubah No. 01 dated October 3, 2011, PT Pukati Pelangi
anggaran dasar Perusahaan terutama mengenai perubahan nama Khatulistiwa has changed the Article of Association,
menjadi PT Kaltim Pentra Maxima, maksud dan tujuan especially regarding the change of Company's change of
Perusahaan, serta susunan pemegang saham dan pengurus name and the shareholder structure and management.
perusahaan.
Atas transaksi penjualan kepemilikan saham tersebut diatas, maka Due to the above sale of shares ownership, the company’s
persentase kepemilikan saham menjadi 19% dan di klasifikasikan percentage of share ownership become 19% and is
sebagai investasi jangka panjang (Catatan 11). classified as long term investments (Note 11).
Berdasarkan Akta Notaris No. 75 oleh Notaris Nurleila, SH, M.KN, Based on Notarial deed No. 75 by Nurleila, SH, M.KN dated
tanggal 28 Januari 2011 mengenai Rapat Umum Pemegang January 28, 2011, the Extraordinary General Meeting of
Saham (RUPS) Luar Biasa tentang Perubahan Modal ditempatkan Shareholders (GMS) about the change of Issued and fully
dan disetor PT Kalianusa, menyetujui usulan peningkatan Modal paid equity of PT Kalianusa, agreed to increase the share
Dasar dari semula Rp 120.000.000.000 menjadi sebesar capital from Rp 120,000,000,000 to Rp 480,000,000,000.
Rp 480.000.000.000.
11. Investasi Tersedia Untuk Dijual 11. Investment Available For Sale
2011 2010
Jumlah/ Kepemilikan/ Jumlah/ Kepemilikan/
Amount Ownership Amount Ownership
Rp % Rp %
Metode Biaya: Cost Method:
PT Rekayasa Industri 22,366,000,000 4.79 2,500,000,000 4.79 PT Rekayasa Industri
PT Kaltim Sahid Baritosodakimia 8,359,137,354 13.48 8,359,137,354 13.48 PT Kaltim Sahid Baritosodakimia
PT OCI Kaltim Melamine 7,401,699,688 19.99 7,401,699,688 19.99 PT OCI Kaltim Melamine
PT Padi Energi Nusantara 4,000,000,000 13.79 4,000,000,000 13.79 PT Padi Energi Nusantara
PT Pukati Niaga Sejahtera 1,900,000,000 19.00 1,900,000,000 19.00 PT Pukati Niaga Sejahtera
PT Pukati Pelangi Bahana Agropolitan 1,450,000,000 19.00 1,450,000,000 19.00 PT Pukati Pelangi Bahana Agropolitan
PT Pukati Pelangi Patani Berseri 570,000,000 19.00 570,000,000 19.00 PT Pukati Pelangi Patani Berseri
PT Pukati Pelangi Agromakmur 237,500,000 19.00 237,500,000 19.00 PT Pukati Pelangi Agromakmur
PT Pukati Pelangi Tani Mukti 237,500,000 19.00 237,500,000 19.00 PT Pukati Pelangi Tani Mukti
PT Kaltim Pentra Maxima (Catatan 10) 114,963,210 19.00 -- -- PT Kaltim Pentra Maxima (Note 10)
Jumlah 46,636,800,252 26,655,837,042 Total
Penurunan permanen nilai saham (8,359,137,354) (8,359,137,354) Permanent decline in share value
Nilai tercatat bersih 38,277,662,898 18,296,699,688 Net carrying amount
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham luar Biasa Based on Extra Ordinary General Meeting of Shareholders
(RUPSLB) PT Rekayasa Industri tanggal 24 Juni 2011 diputuskan PT Rekayasa Industri dated June 24, 2011 decided the
adanya kapitalisasi saldo laba PT Rekayasa Industri sebesar capitalization of retained earnings of PT Rekayasa Industri
Rp 19.866.000.000. amounted Rp 19,866,000,000.
Pada tanggal 28 Desember 2009 dengan surat keputusan On December 28, 2009 with the letter
No.1145B/DU- Jkt/XII.2009 Perusahaan mengajukan rekomendasi No.1145B/DUJkt/XII.2009 the Company proposed
kepada dewan komisaris untuk tidak mengikuti program recommendation to board of commissioners for not
restrukturisasi KSB sesuai dengan yang diusulkan manajemen following KSB restructurization program as KSB
KSB. Setelah manajemen melakukan evaluasi dan kajian kembali management proposal. After the management evaluated
secara menyeluruh dan komprehensif terhadap proyek KSB, thoroughly and comprehensively, KSB Project was found to
secara keekonomian tidak layak untuk dilanjutkan. Namun be economically improper to continue, however the
Perusahaan dalam kapasitasnya sebagai penyedia utilitas, jasa Company with the capability in providing utility, service and
dan fasilitas pendukung industri di kawasan industri Bontang akan supporting the facility on industry especially in Bontang
mendukung dalam memenuhi kebutuhan utilitas, jasa dan fasilitas Industrial area, will support the necessity of utility, as of
pendukung dalam pengoperasian pabrik KSB sesuai dengan service, and supporting facility in the operation of KSB Plant
kemampuan dan kondisi yang disepakati. in accordance with agreed condition.
Nilai wajar saham atas penyertaan Tersedia untuk Dijual tidak Fair value of the share for the long term investment
tersedia dipasar aktif, sehingga Perusahaan mencatat penyertaan Available For Sale is not available in the active market, the
tersebut sebesar harga perolehan. Kecuali untuk penyertaan PT Company stated the investment at purchasing costs. Except
Kaltim Sahid Baritosodakimia, manajemen berkeyakinan tidak ada for the investment of PT Kaltim Sahid Baritosodakimia, the
indikasi penurunan nilai terhadap investasi jangka panjang management believes that there is no indication of
lainnya. impairment to the other long term investment.
Nilai perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku properti The acquisition cost, accumulated depreciation and book
investasi sebagai berikut: value of investment property are as follows:
2011
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Additions Deductions Reclassifications Ending
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acqusition Cost
Tanah 99,969,930,520 1,963,519,022 1,820,709,881 (850,563,062) 99,262,176,599 Land
Bangunan 67,156,673,393 9,494,114,050 -- (27,089,690,805) 49,561,096,638 Buildings
167,126,603,913 11,457,633,072 1,820,709,881 (27,940,253,867) 148,823,273,237
2010
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Additions Deductions Reclassifications Ending
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acqusition Cost
Tanah 94,505,424,270 5,464,506,250 -- -- 99,969,930,520 Land
Bangunan 67,156,673,393 -- -- -- 67,156,673,393 Buildings
161,662,097,663 5,464,506,250 -- -- 167,126,603,913
Bangunan Plaza Pupuk Kaltim Jakarta seluas 6.543 m2 dibangun Plaza Pupuk Kaltim Jakarta's Building, 6.543 m2, was built
diatas tanah seluas 4.415 m2 terletak di Jl. Kebon Sirih No. 6A on 4.415 m2 of land which is located in Jl. Kebon Sirih No.
Jakarta Pusat. Bangunan tersebut milik PT Kaltim Industrial 6A, Central Jakarta. The ownership of the buildings belongs
Estate. to PT Kaltim Industrial Estate.
Nilai wajar terhadap properti investasi tersebut adalah sebesar The fair value of this investment property was
Rp 295.138.000.000, berdasarkan penilaian oleh KJPP Sukardi Rp 295,138,000,000 based on the calculation by KJPP
dan Rekan pada tahun 2011. Sukardi dan Rekan for year 2011.
Sebagian besar properti investasi dijaminkan ke PT Bank CIMB Most of invesment properties are collaterized to PT Bank
Niaga Tbk dan PT Bank BRI Tbk dalam rangka memperoleh kredit CIMB Niaga Tbk and PT Bank BRI Tbk for investment loan
investasi dan pinjaman modal kerja (Catatan 23). and working capital loans (Note 23).
Tidak terdapat syarat dan kondisi yang berdampak signifikan There are no terms and conditions that have a significant
terhadap Perseroan atas properti investasi yang dijaminkan. impact on the Company's investment property as collateral.
Pembebanan atas penyusutan tahun 2011 dan 2010 masing- The depreciation of investment property for the years ended
masing sebesar Rp 1.696.605.925 dan Rp 3.357.833.663 (Catatan December 31, 2011 and 2010 were
13). Rp 1,696,605,925 and Rp 3,357,833,665, respectively
(Note 13).
Pada tahun 2011, Perusahaan melakukan reklasifikasi properti In 2011, The Company reclassified the investment
investasi millik entitas anak (KIE) ke aset tetap, berdasarkan properties owned by subsidiaries (KIE) to fixed assets,
proporsi luas tanah dan bangunan yang disewa oleh induk based on the proportion of land and buildings leased by the
perusahaan dengan nilai buku sebesar Rp 19.693.833.284 parent company, with a net book value amounting to
(Catatan 13). Rp 19,693,833,284 (Note 13).
2010
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Additions Deductions Reclassification Ending
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acqusition Cost
Kepemilikan Langsung: Direct Acquisitions:
Tanah 50,078,094,850 -- -- 105,263,482,320 155,341,577,170 Land
Pabrik dan Peralatan 5,389,042,527,042 55,045,026,191 -- -- 5,444,087,553,233 Plants and Equipment
Bangunan dan Prasarana 951,795,951,995 3,064,503,647 156,819,998 65,619,221,475 1,020,322,857,119 Buildings and Infrastructures
Perlengkapan Kantor dan Rumah 153,517,928,583 12,708,135,211 4,820,052,244 7,471,982,271 168,877,993,821 Office and Household Equipment
Kendaraan dan Alat-Alat Berat 82,147,111,595 1,043,745,368 250,412,253 -- 82,940,444,710 Vehicles and Heavy Equipment
Mesin Bengkel Kerja 27,657,444,012 2,662,237,070 62,500,000 -- 30,257,181,082 Workshop Machinery
Aset Dalam Pelaksanaan 632,256,994,419 679,569,746,143 -- (178,354,686,066) 1,133,472,054,496 Construction In Progress
Jumlah 7,286,496,052,496 754,093,393,630 5,289,784,495 -- 8,035,299,661,631 Total
Pembebanan penyusutan atas aset tetap dan properti investasi Depreciation for fixed assets and property of investment
(Catatan 12) adalah sebagai berikut: (Note 12) was allocated as follows:
2011 2010
Rp Rp
Beban pokok produksi 271,471,032,847 251,814,779,481 Cost of production
Beban penjualan 1,595,483,402 1,581,544,585 Selling expenses
Beban umum dan administrasi 11,610,831,987 19,734,622,841 General and administration expenses
Jumlah 284,677,348,236 273,130,946,907 Total
Rincian aset dalam pelaksanaan adalah sebagai berikut: Construction in progress are as follows:
2011 2010
Rp Rp
Aset tetap pabrik nitrogen anak perusahaan (KDM) digunakan The fixed asset of the nitrogen factory of a subsidiary
sebagai jaminan atas utang bank kepada PT Bank Internasional (KDM) is used as a guarantee to the bank loan to
Indonesia Tbk (Catatan 23.d). PT Bank Internasional Indonesia (Note 23.d).
Aset tetap berupa bangunan, mesin-mesin utama boiler dan The fixed asset of Building, Boiler main machines, and
peralatan pembantu digunakan sebagai jaminan atas utang bank supporting equipments are used as guarantees to the bank
kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 23.e). loan to PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Note
23.e).
Aset tetap berupa mesin-mesin dan peralatan proyek Kaltim-5 The fixed asset of machine, and equipment of Kaltim-5
digunakan sebagai jaminan pinjaman sindikasi (Catatan 23.g) project are used for the guarantee of the sindication loan
(Note 23.g).
Aset tetap dengan pemilikan langsung telah diasuransikan Fixed assets had been insured againts losses from fire,
terhadap risiko kebakaran, kerusakan mesin pabrik dan risiko machinery breakdown and other risk under blanket policies
lainnya kepada PT Asuransi Parolamas, PT Asuransi Jasa with PT Asuransi Parolamas, PT Asuransi Jasa Indonesia
Indonesia (Jasindo), PT Asuransi Ramayana dan PT Asuransi (Jasindo), PT Asuransi Ramayana and PT Asuransi
Takaful dengan nilai pertanggungan sebesar USD 1,170,421,078 Takaful for coverage value of USD 1,170,421,078 and
dan Rp 8.986.566.893.963 pada tahun 2011 dan sebesar Rp 8,986,566,893,963 in 2011 and USD 1,180,421,078 and
USD 1,180,421,078 dan Rp 9.087.851.593.962 pada tahun 2010. Rp 9,087,851,593,962 in 2010, respectively. Management
Manajemen berpendapat bahwa pertanggungan tersebut cukup believes that insurance coverages are adequate to cover
menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang possible losses on the assets insured.
dipertanggungkan.
Progress proyek pembangunan boiler batu bara per 31 Desember Project progress of coal-fired boiler construction as of
2011 mencapai 95,5% dan diperkirakan selesai pada tahun 2012 December 31, 2011 reached 95.5% complete and expected
dengan total nilai proyek sebesar USD 62,093,248 dan to be finished in 2012 with the total project of
Rp 394,202,715,700 (Catatan 42.g). USD 62,093,248 and Rp 394.202.715.700 (Note 42.g).
Progres proyek sarana transportasi bahan baku PT KNI per 31 Progress of transportation projects of PT KNI as of
Desember 2011 mencapai 99,9% dan direncanakan akan selesai December 31, 2011 reached 99.9% complete and planned
pada tahun 2012 dengan total proyek sebesar to be completed in 2012 with a total project cost of Rp
Rp 32.424.674.000 (Catatan 42.i). 32.424.674.000 (Note 42.i).
Progres pembangunan pabrik Kaltim-5 per 31 Desember 2011 Project progress of Kaltim-5 construction as of December
mencapai 3,37% dan diperkirakan selesai pada tahun 2014 31, 2011 reached 3.37% complete and is expected to
dengan total nilai proyek sebesar USD 409,464,300 dan Rp complete at 2014 with the total project of USD 409.464.300
1.505.868.300.000. (Catatan 42.j) and Rp 1,505,868,300,000 (Note 42.j).
Selama tahun 2011 biaya bunga pinjaman untuk proyek boiler During 2011, the interest during construction for the project
batu bara yang dikapitalisasi menjadi aset sebesar of coal-fired boiler amounted to Rp 46,158,438,739 based
Rp 46.158.438.739 pada tingkat suku bunga 6 - 10%. on the interest rate of 6 -10 %.
Manajemen berpendapat bahwa setelah dilakukan penelaahan Management believes that after the review of assets, there
penurunan nilai aset, tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat is no impairment on the fixed assets.
aset tetap tersebut.
Pada tahun 2011, Perusahaan melakukan reklasifikasi properti In 2011, The Company reclassified the investment
investasi millik entitas anak (KIE) ke aset tetap, berdasarkan properties owned by subsidiaries (KIE) to fixed assets,
proporsi luas tanah dan bangunan yang disewa oleh induk based on the proportion of land and buildings leased by the
perusahaan dengan nilai buku sebesar Rp 19.693.833.284 parent company, with a net book value amounting to
(Catatan 13). Rp 19,693,833,284 (Note 13).
2011 2010
Rp Rp
b. Katalis b. Catalyst
Katalis adalah bahan yang berfungsi membantu mempercepat Catalyst is material functioning as accelerator in chemical
penguraian unsur kimia yang mempunyai umur manfaat 3 sampai element decomposition that has useful life of 3 to 10 years.
10 tahun. Penggantian dilakukan pada saat perbaikan tahunan Replacement of such material is conducted during plant
(turn around) pabrik. turn around annually.
Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan: Movement of provision for obsolescence on non moving
inventories are as follows:
2011 2010
Rp Rp
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan masing-masing Based on the review of the status of non moving inventories
persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan at the end of the year, the Company’s management
berkeyakinan bahwa penyisihan yang dilakukan atas persediaan believes that the allowance for the decline in value of non-
tersebut adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas moving inventories is adequate to cover possible losses.
penurunan nilai persediaan tersebut.
Lisensi Produk Zeorganik - Bersih 1,118,659,664 2,237,319,332 Product License of Zeorganik- Net
Bank Garansi -- 3,254,030,929 Bank Guarantee
Lainnya 10,003,421 3,841,142,447 Others
Nilai Tercatat Bersih 1,128,663,085 9,332,492,708 Net Carrying Amount
Lisensi pupuk zeorganik diamortisasi selama 36 bulan. Product license of zeorganic fertilizer is amortized for 36
months.
Jaminan atas pinjaman fasilitas modal kerja tersebut adalah The collateral of working capital facility is project receivable
Piutang Proyek dan Tanah No. SGHB No. 4 yang berlokasi di and land No. SHGB No. 4 located in Blimbing Village, North
Desa Blimbing, Bontang Utara. (Catatan 12). Bontang. (Note 12).
Perjanjian-perjanjian pinjaman tersebut juga mencakup The Loan agreement also covers the limit as follows :
pembatasan sebagai berikut:
- Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada Pengadilan - To file the bancruptcy petition to the commercial court to
Niaga utuk menyatakan pailit diri sendiri; file the self bankruptcy;
- Mengambil pinjaman dari Bank lain baik untuk tambahan - Take the loan from other banks either for working capital
modal kerja, kredit investasi maupun tujuan lainnya; addition, investment loan or others;
- Melakukan tindakan merger, akuisisi, penjualan aset - Act the merger, acquisition, sales of the company's
perusahaan serta Go Publik; assets and the Initial Public Offering (IPO);
- Melakukan perubahan struktur permodalan dan pembagian - Act the change of the capital structure and the
deviden atau prive, serta melakukan penyertaan pada dividend's payment or prive, and invest in other
perusahaan lain; companies;
- Mengikatkan diri sebagai penjamin kepada pihak lain dan atau - To participate as the guarantor for other parties and or
menjaminkan kekayaan perusahaan kepada pihak lain, to guarantee the company's wealth to the other parties,
terkecuali telah diketahui dan disetujui oleh Bank; except is known and agreed by the banks;
- Menerima pinjaman/kredit baru dari bank lain atau lembaga - To accept the new loan from other banks or other
keuangan lainnya kecuali transaksi dagang yang lazim dan financial institutions except the trade transaction which
fasilitas bank lain yang sudah ada saat ini; is general and other bank facility has been established;
- Melakukan perubahan anggaran dasar, merubah susunan - To amend the article of association, amend the board of
pengurus, perubahan/pengalihan kepemilikan saham; management and the amendment of the shareholders;
- Membayar atau melunasi utang kepada pemegang saham - To pay or settle the loan to shareholders before the loan
sebelum utang di BRI lunas terlebih dahulu; in BRI has been settled;
- Melunasi utang pihak ke-III sebelum kredit kepada BRI lunas; - To settle the loan of other parties before the loan to BRI
has been settled;
- Mengadakan transaksi dengan seseorang atau sesuatu pihak, - To transact with someone or any parties, with the ways
dengan cara-cara yang berada di luar praktek-praktek dan which are outside the fair practices and to do the more
kebiasaan yang wajar dan melakukan pembelian yang lebih expensive purchasing and do the less expensive sales
mahal dan melakukan penjualan lebih murah dari harga pasar; from the market price;
- Melakukan investasi, perluasan usaha dan penjualan aset - To invest, diversify the trade and the sales of
perusahaan; Company's assets;
- Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada Pengadilan - To file the bancruptcy petition to the commercial court to
Niaga untuk menyatakan pailit diri debitur sendiri; file the bancruptcy petition from the debtors themselves;
- Menyewakan aset yang digunakan di BRI kepada pihak lain. - To lease the assets which is used in BRI to others.
Saldo terutang atas fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2011 The outstanding payables of this facility as of December 31,
dan 2010 masing-masing sebesar Rp 20.619.696.342 dan Rp 2011 and 2010, amounted to Rp 20,619,696,342 and Rp
19.433.021.971. 19,433,021,971, respectively.
Perjanjian pinjaman modal kerja ke BII diperbaharui dengan surat Working capital loan agreement was renewed based on the
No. 57 tanggal 15 April 2011, dengan plafon pinjaman sebesar letter No. BII updated. 57 dated 15 April 2011, with
USD 3,000,000 dengan tingkat suku bunga 6% per tahun. Utang maximum facililty amounted USD 3,000,000 bearing
tersebut jatuh tempo pada tanggal 14 April 2012. interest rate of 6% per annum. The Loan will be maturity-
dated April 14, 2012.
Perjanjian-perjanjian pinjaman tersebut juga mencakup The loan agreement has covered the following limits :
pembatasan sebagai berikut:
- Merubah Perjanjian-perjanjian yang berhubungan dengan - To amend the agreement which is related with
Proyek; the project;
- Menarik modal yang telah disetorkan; - To give warranty to other parties;
- Memberikan garansi kepada pihak lain; - To withdraw the paid in capital;
- Memberikan dan/atau menerima fasilitas kredit dari pihak lain, - To give and/or accept the loan facility from
kecuali untuk transaksi bisnis yang normal; other parties, except for the transaction of
the general business;
- Melaksanakan investasi atau belanja modal baru; - To invest or bid the new capital;
- Hal-hal standar lainnya yang ditentukan oleh Kreditur. - The other standardization matters which are determined by
the creditors.
Saldo terutang atas fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2011 The outstanding payables of this facility as of December 31,
dan 2010, masing masing sebesar Rp 14.430.175.181 dan 2011 and 2010, amounted to Rp 14,430,175,181 and
Rp 5.901.914.209. Rp Rp 5,901,914,209, respectively.
Pada tanggal 9 April 2011, KDM telah melunasi pinjaman tersebut. on April 9, 2011, KDM setlled the loan.
Perjanjian kredit ini telah beberapa kali diperpanjang termasuk Credit agreement has been extended several times,
dengan akta notaris No. 14 tanggal 31 Mei 2010, yang dibuat including the notarial. 14 dated May 31, 2010, made before
dihadapan notaris Veronica Sandra Irawaty Purnadi, SH, a notary Veronica Sandra Irawaty Purnadi, SH, Last
Perpanjangan terakhir Perjanjian Kredit dilakukan melalui surat Extension of Credit Agreement No. BCA conducted by mail.
BCA No. 182/ADD/KCK/2011 tanggal 4 Oktober 2011 yang 182/ADD/KCK/2011 dated October 4, 2011 which is a
merupakan perubahan kesepuluh yang terhitung sejak 7 Oktober change since the tenth of October 7, 2011 sd October 7,
2011 s.d. 7 Oktober 2012, beserta syarat-syarat penyesuaian 2012, along with the terms of interest rate adjustments, the
tingkat bunga, maka fasilitas kredit kepada Perusahaan menjadi: Company's credit facilities are:
i. Fasilitas Kredit kepada Perusahaan yang terdiri dari i. The Credit Facility to the Company that consist of
Fasilitas Kredit Lokal I (Rekening Koran), dengan jumlah Local Credit Facility I (Bank Statement), maximum
maksimum USD 15,000,000 dengan tingkat suku bunga limit USD 15,000,000 bearing interest at 3,5% annum
3,5% per tahun dan biaya provisi 0,25%. and provision fee at 0,25%.
ii. Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) II, dengan jumlah ii. Local Credit Facility (Bank Statement) Loan II with
maksimum Rp 600.000.000.000 dengan tingkat suku maximum principal amount Rp 600,000,000,000
bunga 8,35% per tahun dan biaya provisi sebesar 0,25%. bearing interest at 8,35% per annum and provision
fee at 0,25%.
iii. Fasilitas Omnibus uncommitted Time Loan Revolving iii. Facilities Revolving Loan Time Omnibus uncommitted
dengan sublimit fasilitas uncommitted Omnibus Letter of facility with a sublimit uncommitted Omnibus Letter of
Credit (L/C) yang terdiri L/C at sight, Usance L/C dan Credit (L / C) which consists of L / C at sight, Usance
Usance Payable At Sight L/C dan SKBDN,Standby Letter L / C and Usance Payable At Sight L / C and SKBDN,
of Credit (SBLC) dan Bank Garansi dengan jumlah Standby Letter of Credit (SBLC) and Bank Guarantee
maksimum USD 35.000.000. Fasilitas ini juga termasuk with the maximum amount of USD 35 million. The
Forex Line (TOM,TOD, SPOT, FORWARD, SWAP) facility also includes Forex Line (TOM, TOD, SPOT,
(Uncommitted) dengan jumlah maksimum USD 5,000,000. FORWARD, SWAP) (uncommitted) with a maximum
amount of USD 5,000,000.
Jaminan pemberian pinjaman tersebut adalah pengikatan fidusia Based on the Credit Agreement, Company is required to
atas piutang dagang dan persediaan barang jadi pupuk (Catatan 5 provide collaterals in a form of Fiduciary of accounts
dan 7). Berdasarkan akta notaris No. 15 tanggal 31 Mei 2010 yang receiveable and fertilizers (Notes 5 and 7). The amount of
dibuat dihadapan notaris Veronica Sandra Irawaty Purnadi, SH, collateral based on the notarial deed No. 15 dated May 31,
dilakukan pengikatan fidusia berupa persediaan barang jadi pupuk 2010 made by Notary Veronica Sandra Irawaty Purnadi,
urea dan NPK dengan nilai jaminan fidusia SH, For Fiduciary of Urea and NPK amounted
sebesar USD 7,500,000 (atau ekuivalen rupiah) dan USD 7,500,000 and Rp 760,000,000,000. While account
Rp 760.000.000.000. Sedangkan jaminan piutang dagang sebesar receivable’s collateral amounted USD 11,250,000 and
USD 11,250,000 (atau ekuivalen rupiah) dan Rp 225.000.000.000. Rp 225,000,000,000.
Perjanjian-perjanjian pinjaman tersebut juga mencakup The respective agreements also covered restrictions,
pembatasan, dimana Perusahaan harus memberitahukan kepada whereby the Company must inform the banks before taking
bank sebelum melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut: such actions as follows:
- Meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak terbatas kepada - Lending money, including but not limited to, its affiliated
perusahaan afiliasinya, kecuali dalam rangka menjalankan companies, except in order to run the daily business;
usaha sehari–hari;
- Menjual atau melepaskan harta tidak bergerak atau harta - Sell or disposal immovable property or major assets of
kekayaan utama dalam menjalankan usaha utama debitor, the debtor in running major businesses, except in order
kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari hari; to run the daily business;
- Melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, - Perform consolidation, merger, takeover, dissolution
pembubaran kecuali berdasarkan kebijakan, keputusan atau except under the policy, decisions or regulatory agency
peraturan instansi atau pejabat pemerintah berwenang atau or government official authorized or applicable laws and
peraturan perundang undangan yang berlaku; regulations;
- Memisahkan unit pabrik urea dan amoniak menjadi badan - Splitting of urea and ammonia plant unit into a separate
usaha terpisah dari perusahaan dengan pertimbangan apapun, entity from the company by any consideration, except
kecuali berdasarkan kebijakan, keputusan atau peraturan under the policy, decisions or regulatory agency or
instansi atau pejabat pemerintah yang berwenang dan government regulatory authority and the legislation in
peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan force; and
- Mengajukan pailit secara sukarela, membubarkan, melakukan - Filing a voluntary bankruptcy, dissolve, perform or
atau mengijinkan melakukan penggabungan, konsolidasi atau permit a merger, consolidation or restructuring, which
restrukturisasi, yang akan merubah secara substansial will change substantially struktrur unless the debtor and
struktrur dan pemegang saham Debitor kecuali berdasarkan its shareholders under the policy, decisions or
kebijakan, keputusan atau peraturan instansi atau pejabat regulatory agency or government regulatory authority
pemerintah yang berwenang dan peraturan perundang- and laws and regulations.
undangan yang berlaku.
Selama kredit belum lunas, Perusahaan diminta senantiasa Company shall maintain some financial covenants during
menjaga kondisi rasio keuangan sebagai berikut: period of Credit consist of:
- Debt to Equity Ratio, tidak melebihi 250%. - Debt to Equity Ratio, maximum by 250%
- Current Ratio, tidak kurang dari 100% - Current Ratio, minimum by 100%
- Ebitda / Interest atau Interest Coverage tidak kurang dari 200% - Interest Coverage Ratio, minimum by 200%
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, tidak terdapat saldo On December 31, 2011 and 2010. There are no outstanding
terutang atas fasilitas pinjaman jangka pendek ke Bank BCA. balance on short-term loan facillities to Bank BCA.
i. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Rupiah i. Working Capital Credit Facility in Rupiah
Berdasarkan Surat No. TOP/CRO/CLA.256/ADD/2011 tanggal Based on the Letter No. TOP/CRO/CLA.256/ADD/2011
30 Juni 2011 yang merupakan Addendum V, disepakati dated June 30, 2011 which is an Addendum V, the
Perusahaan memperoleh fasilitas KMK (revolving) dengan Company agreed to acquire working capital facility
batas maksimal Rp 150.000.000.000 dengan jangka waktu (revolving) with a maximum limit of Rp 150,000,000,000
berakhir 23 Juni 2012. Tingkat suku bunga fasilitas KMK with a term ending June 23, 2012. The interest rate on
tersebut ditetapkan sebesar 8,75% p.a. dan dapat berubah working capital facility was set at 8.75% p.a. and can be
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di PT Bank Mandiri changed in accordance with the provisions in force in
(Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
ii. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Valas ii. Working Capital Credit Facility in Foreign Currency
Berdasarkan Surat No. TOP/CRO/CLA.255/ADD/2011 tanggal Based on the Letter No. TOP/CRO/CLA.255/ADD/2011
30 Juni 2011 yang merupakan Addendum II, Bank setuju dated June 30, 2011 which is an Addendum II, the Bank
memberikan fasilitas KMK dengan batas maksimal USD agreed to provide working capital facility with a
15,000,000 dengan jangka waktu berakhir tanggal 23 Juni maximum limit of USD 15,000,000 for a period ending
2012. Tingkat bunga fasilitas KMK Valas ditetapkan sebesar on June 23, 2012. Working Capital (KMK) facility interest
4,75% p.a. dan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai rate was set at 4.75% p.a. and are subject to change
ketentuan yang berlaku di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. according to the provisions in force at PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk.
iii. Fasilitas Non Cash Loan (NCL) iii. Non Cash Loan Facility
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. TOP- Based on the Deed of Loan Agreement No. TOP-
CRO/CLA.254/ADD/2011 tanggal 30 Juni 2011 yang CRO/CLA.254/ADD/2011 dated June 30, 2011 which is
merupakan Addendum I atas KP/CRO/010/PNCL/2010 yang an Addendum I to the KP/CRO/010/PNCL/2010 is valid
berlaku sampai dengan 23 Juni 2012, Bank setuju memberikan until June 23, 2012, the Bank agreed to provide facilities
Fasilitas Non Cash Loan dengan Limit sebesar to Non Cash Loan Limit of USD 88,500,000 including
USD 88,500,000 termasuk didalamnya sub limit untuk Trust sub limit for Trust Receipt of USD 33,187,500.
Receipt sebesar USD 33,187,500.
Jaminan/Agunan atas ketiga Fasilitas kredit tersebut adalah Based on above mentioned agreement, the Company is
sebagai berikut (Catatan 13): required to provide collaterals as follow (Note 13):
- Mesin dan peralatan pabrik Kaltim-4 dengan nilai sebesar USD - Machinery and factory equipment of Kaltim-4 Plant
108,000,000 dan Rp 300.000.000.000. worth USD 108,000,000 and Rp 300,000,000,000.
- Tanah dan bangunan Kaltim-4 dengan nilai sebesar - Land and building of Kaltim-4 worth amounted
Rp 32.015.000.000. Rp 32,015,000,000.
Perjanjian-perjanjian pinjaman tersebut juga mencakup Those agreements also include limitations, in which the
pembatasan, dimana Perusahaan harus memberitahukan kepada Company shall notify the Bank within performing corporate
bank dalam melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut: actions as follow:
- Menggunakan Fasilitas Kredit diluar tujuan penggunaan - Use outside the intended use of the Credit Facility
Fasilitas Kredit. Credit Facility.
- Memberikan pinjaman baru kepada siapapun juga termasuk - Provide a new loan to anyone, including to
kepada para pemegang saham, kecuali apabila pinjaman shareholders, unless the loan is granted in order to
tersebut diberikan dalam rangka transaksi dagang yang trade-related transactions directly with the debtor.
berkaitan langsung dengan usaha debitur.
- Mengikat diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan - Tying themselves as guarantors of the debt or pledge
harta kekayaan perusahaan debitur kepada pihak lain, kecuali assets of the debtor company to other parties, except
untuk transaksi yang wajar. for a reasonable deal.
- Menyerahkan sebagian atau seluruh hak dan /atau kewajiban
debitur berdasarkan perjanjian kepada pihak lain. - Submit some or all of the rights and / or the debtor’s
- Memindahtangankan barang agunan, kecuali yang menurut obligations under the agreement to another party.
sifatnya dapat dipindah tangankan, dengan ketentuan debitur - Transfer of collateral items, except those that by their
harus mengganti barang agunan tersebut dengan barang yang nature transferable, provided the debtor to replace the
sejenis dan/atau dengan nilai setara. collateral goods with similar goods and / or the
- Menjual atau memindahtangankan dengan cara apapun atau equivalent value.
melepaskan sebagian atau seluruh harta kekayaan / asset - Sell or transfer in any way or waive some or all of the
debitur yang dapat mempengaruhi pelaksanaan kewajiban property / asset debtor that may affect the execution
debitur kepada bank berdasarkan perjanjian. debtor to the bank’s obligations under the agreement.
- Mengajukan permohonan dan/atau menyuruh pihak lain
mengajukan permohonan kepada pengadilan untuk dinyatakan - Applying for and / or other parties have submitted an
pailit atau meminta penundaan pembayaran hutang. application to the court to be declared bankrupt or
- Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dalam bentuk request postponement of debt payments.
apapun juga dari pihak lain/lembaga keuangan lain, kecuali
untuk menunjang aktivitas bisnis sehari hari yang tidak - Getting a loan or other credit facilities of any kind from
mengubah posisi keuangan debitur secara signifikan. the other party / other financial institutions, except to
- Melakukan transaksi dengan pihak lain diluar kewajaran support daily business activities that do not alter the
praktek bisnis. debtor’s financial position significantly.
- To conduct transactions with other parties beyond
reasonable business practices.
Atas pemberian fasilitas-fasilitas kredit tersebut, Perusahaan Company must be able to maintain several financial
diharuskan juga senantiasa menjaga kondisi rasio keuangan covenants as follows:
sebagai berikut:
- Debt to Equity Ratio, tidak melebihi 250%. - Debt to Equity Ratio shall not exceed 250%.
- Current Ratio, tidak kurang dari 100% - Current Ratio shall not less than 100%
- Debt Service Coverage Ratio, tidak kurang dari 120% - Debt Service Coverage Ratio shall not less than 120%
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, tidak terdapat saldo On December 31, 2011 and 2010, there are no outstanding
terutang atas fasilitas pinjaman jangka pendek ke Bank Mandiri. balance on short-term loan facilities to Bank Mandiri.
2011 2010
Rp Rp
Pihak Berelasi (Catatan 36) 74,904,268,098 32,880,412,294 Related Parties (Note 36)
Pihak ketiga: Third parties:
Pertamina Pertamina
(termasuk 2011: USD 94,088,563 (including 2011: USD 94,088,563
dan 2010: USD 30.406.380) 853,195,084,750 273,383,770,672 and 2010: USD 30,406,380)
PT Total E&P Indonesia 26,122,342,844 17,774,024,140 PT Total E&P Indonesia
Kanpel Pajak BUMN 24,743,335,280 14,817,756,106 Kanpel Pajak BUMN
PT Polipplas Indah Sejahtera 13,211,455,000 8,290,512,000 PT Polipplas Indah Sejahtera
PT Simongan Plastik Factory 6,892,576,000 4,809,230,000 PT Simongan Plastik Factory
PT Sami Surya Indah Plastik 4,970,290,770 3,764,270,400 PT Sami Surya Indah Plastik
PT Kujang United Catalysts PT Kujang United Catalysts
(2011: USD 492,800) 4,909,273,600 -- (2011: USD 492,800)
PT Berkat Restu Bersama 4,718,991,603 1,171,099,574 PT Berkat Restu Bersama
PT Wiharta Karya Agung 4,710,182,400 5,016,272,000 PT Wiharta Karya Agung
PT Humpuss Trading PT Humpuss Trading
dan 2010: USD 232,500) 4,059,032,400 2,298,611,250 and 2010: USD 232,500)
PT Pertamina Gas PT Pertamina Gas
(termasuk 2011: USD 301,064 (including 2011: USD 301,064)
dan 2010: USD 292,859) 2,730,050,981 2,633,097,697 and 2010: USD 292,859)
PT Bhanda Graha Reksa 2,676,007,157 -- PT Bhanda Graha Reksa
PT Carisma Sentra Persada 2,623,219,857 1,301,379,342 PT Carisma Sentra Persada
PT Lintas laut Biru 2,615,450,090 -- PT Lintas laut Biru
PT Yanasurya Bhakti Persada 2,544,300,000 -- PT Yanasurya Bhakti Persada
PT Kerta Rajasa Raya 2,436,941,440 2,414,517,960 PT Kerta Rajasa Raya
PT Petrosida Gresik 2,270,262,400 -- PT Petrosida Gresik
CV Madu Muda Asia 1,981,258,068 -- CV Madu Muda Asia
CV Mitra Sejati Transport 1,903,957,574 580,804,237 CV Mitra Sejati Transport
PT Asuransi Jasa Indonesia PT Asuransi Jasa Indonesia
(termasuk 2011: USD 73,660 (including 2011: USD 73,660)
dan 2010: USD 268,917) 1,681,727,488 3,032,557,797 and 2010: USD 268,917)
PT Indojaya Kreasi 1,663,750,000 -- PT Indojaya Kreasi
PT Sefas Keliantama 1,540,608,825 -- PT Sefas Keliantama
PT Harlis Tata Tahta 1,423,636,363 -- PT Harlis Tata Tahta
PT Bahana Utama Line 1,352,462,962 -- PT Bahana Utama Line
CV Kurnia Niaga Abadi 1,331,000,000 -- CV Kurnia Niaga Abadi
CV Aneka Makmur 1,262,586,225 -- CV Aneka Makmur
Moch. Sidik, SH 1,208,837,500 -- Moch. Sidik, SH
CV Alam Makmur Tani Agro 1,119,360,000 -- CV Alam Makmur Tani Agro
2011 2010
Rp Rp
Jaminan atas pembayaran tagihan gas bumi ke Total E&P The Guarantee over the payment of gas bills to Total E & P
Indonesie dan INPEX Corporation berupa Standby Letter of Credit Indonesie and INPEX Corporation is in the form of Standby
(SBLC). Fasilitas SBLC tersebut merupakan fasilitas kredit modal Letter of Credit (SBLC). SBLC is a non-cash working capital
kerja non cash loan (Catatan 17.b). loan (Note 17.b).
2011 2010
Rp Rp
Hutang Retensi 78,772,201,232 60,562,230,903 Retention Payable
Hutang Lainnya 12,112,576,359 13,958,484,846 Other Payables
Uang Muka Penjualan Urea 12,048,042,402 92,711,298,232 Advance To Urea Sales
Hutang Karyawan 2,917,947,776 2,090,004,461 Employees' Payable
Program Kesejahteraan Hari Tua -- 13,451,869 Hari Tua's Welfare Programme
Jumlah 105,850,767,769 169,335,470,311 Total
Uang muka penjualan urea merupakan penerimaan dari distributor The advance payment of Urea Sales was received from the
atas penyaluran pupuk urea bersubsidi. distributor for the distribution of the subsidized Urea
fertilizer.
Utang retensi tahun 2011 sebagian besar berasal dari utang Retention payable in 2011 mostly comes from the retention
retensi atas proyek boiler batu bara. payable of coal-fired boiler project.
2011 2010
Rp Rp
Rincian beban akrual – Gaji dan kesejahteraan sebagai berikut : The summary of the accrued expenses - Salary and welfare
are as follows :
2011 2010
Rp Rp
Saldo beban akrual - gaji dan kesejahteraan tahun 2011 sebagian The accrued expenses - salary and welfare for the year
besar berasal dari pengakuan akrual imbalan jasa operasi periode 2011 are from the accrued benefits of the current period.
berjalan.
Rincian Beban masih harus dibayar - Umum sebagai berikut : Details of the accrued expenses - general are as follows:
2011 2010
Rp Rp
Operasional 146,249,628,815 108,313,427,257 Operational
Proyek 41,479,775,062 70,020,635,822 Project
Aset 14,395,021,770 110,690,456,925 Assets
Jumlah 202,124,425,647 289,024,520,004 Total
Saldo beban akrual - umum tahun 2011 sebagian besar The accrued expenses - general for the year 2011 come
merupakan pengakuan akrual atas biaya operasional from the accrual of transportations, lease and soil erosion
pengangkutan, sewa gudang dan pekerjaan penahan longsor retaining project.
tanah.
Saldo pendapatan diterima dimuka per 31 Desember 2011 dan Balance of unearned revenues as of December 31, 2011
2010 adalah sebesar Rp 14.589.206.959 dan Rp 24.300.074.829. and 2010 amounted to Rp 14,589,206,959 and
Pendapatan diterima dimuka ini merupakan pendapatan sewa Rp 24,300,074,829, respectively Unearned revenues
gudang, kantor, lahan, alat berat dan lain-lain yang diterima represent rental income of warehouse, office building, land,
dimuka. heavy equipment, etc, which are received in advance.
Penyajian atas akun ini di dalam posisi keuangan konsolidasian This account is presented in the consolidated statement of
adalah sebagai berikut: financial position as follows :
2011 2010
Rp Rp
Direktur PT Bursa Efek Indonesia dalam surat keputusan No.S- Director of PT Stock Exchange Indonesia in decree No. S-
06291/BEI.PPS/12-2009 tanggal 2 Desember 2009 menyetujui 06291/BEI.PPS/12-2009 dated December 2, 2009
pencatatan Obligasi Pupuk Kalimantan Timur II tahun 2009 approved the Listing of Bond Pupuk Kalimantan Timur II in
(“obligasi”) dan sukuk Ijarah Pupuk Kalimantan Timur I tahun 2009 2009 (“bonds”) and Sukuk Ijarah Bond Pupuk Kalimantan I
(“sukuk”) yang ditawarkan pada bulan Desember 2009 dengan year 2009 (“sukuk”) on the market in December 2009 with
pokok obligasi masing-masing sebesar Rp 660.000.000.000 dan principal amount of Rp 660,000,000,000 and
Rp 131.000.000.000. Rp 131,000,000,000, respectively.
Dalam rangka pemeringkatan ulang periode 1 September 2010 Pursuant to the annual rating for the period of September 1,
sampai dengan 1 September 2011, Pefindo memberikan peringkat 2010 until September 1, 2011, Pefindo ranked ldAA (Double
IdAA (Double A) dan IdAA (sy) (Double A syariah) masing-masing A) and ldAA (sy) (Double A Syariah) for Pupuk Kaltim II
untuk Obligasi Pupuk Kaltim II dan Sukuk Ijarah I tahun 2009, bonds and sukuk ijarah I in 2009 respectively, both with
keduanya dengan Stable Outlook. Hasil pemeringkatan tersebut Stable Outlook. These new rating were announced through
disampaikan melalui Surat Pefindo No. 1181/PEF-Dir/IX/2010 Pefindo Letter No. 1181/PEF-Dir/IX/2010 dated September
tanggal 2 September 2010. 2, 2010.
Dalam rangka pemeringkatan ulang periode 7 September 2011 Pursuant to the annual rating for the period of September 7,
sampai dengan 1 September 2012, Pefindo memberikan peringkat 2011 until September 1, 2012, Pefindo ranked ldAA (Double
IdAA (Double A) dan IdAA (sy) (Double A syariah) masing-masing A) and ldAA (sy) (Double A Syariah) for Pupuk Kaltim II
untuk Obligasi Pupuk Kaltim II dan Sukuk Ijarah I tahun 2009, bonds and sukuk ijarah I in 2009 respectively, both with
keduanya dengan Stable Outlook. Hasil pemeringkatan tersebut Stable Outlook. These new rating were announced through
disampaikan melalui Surat Pefindo No. 1148/PEF-Dir/IX/2011 Pefindo Letter No. 1148/PEF-Dir/IX/2011 dated September
tanggal 7 September 2011. 7, 2011.
Utang Obligasi dan Sukuk diklasifikasikan sebagai liabilitas Bond payable and Sukuk clasified as financial liabilities
keuangan yang diukur pada nilai wajar pada laporan labarugi. which fair value are recognized through profit or loss. Based
Berdasarkan publikasi Bursa Efek Indonesia, harga pasar Obligasi on Indonesia Stock Exchange Publication, the market value
II dan Sukuk Ijarah I 2009 per 31 Desember 2011 masing-masing of PKT II Bond and Sukuk Ijarah I Bond as per 31
adalah 105,7% dan 104,2% dari harga penawaran. Atas hal ini December 2011 were 105.7% and 104.2% of the par value
perseroan telah menyesuaikan nilai wajar kedua efek tersebut. respectively. The Company has revaluated the fair value of
both bonds.
Obligasi dan sukuk tersebut berjangka waktu 5 tahun yang akan The bonds and sukuk for a period 5 years which will mature
jatuh tempo pada tanggal 4 Desember 2014 dengan suku bunga on December 4, 2014 with quarterly interest rate and
triwulanan dan harga penawaran sebagai berikut: issuance price as follows:
- Obligasi Konvensional dengan tingkat bunga tetap sebesar - Conventional Bonds with fixed interest rate equal to
10,75% per tahun, dengan harga penawaran 100% dari nilai 10.75% per year, with bid price at 100% from par
nominal. value.
- Obligasi Sukuk dengan tingkat cicilan imbalan jasa tetap - Sukuk Bonds with fixed service fee rate of
sebesar Rp 107.500.000 per Rp 1.000.000.000 per tahun, Rp 107.500.000 per Rp 1.000.000.000 yearly, with bid
dengan harga penawaran 100% dari nilai nominal. price at 100% from par value.
Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan sejak tanggal emisi. The bonds interest will be paid quarterly starting from the
Pembayaran bunga obligasi pertama dilakukan pada tanggal 4 issuance date. The first payment was on March 4, 2010 and
Maret 2010 dan terakhir pada 4 Desember 2014. last payment will be on December 4, 2014.
Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi ini, Funds obtained from these Bonds Public Offering, after
setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, digunakan sebagai deducting the costs of emission, are used as working
modal kerja Perusahaan untuk memperkuat stuktur keuangan capital to strengthen the Company's corporate financial
perusahaan dan mendanai pembanguan proyek Pabrik NPK structure and funding development projects such as Fused
berteknologi Fused Blending. Blending technology of NPK Factory.
Tidak ada Jaminan yang diikat dan pembentukan dana pelunasan There is no guarantee and bond repayment fund (sinking
obligasi (sinking fund) atas penerbitan Obligasi dan Sukuk. fund) related to the issuance of bonds and sukuk.
Penerbitan Sukuk Ijarah Pupuk Kaltim I 2009, menggunakan The issuance of Sukuk Ijarah Pupuk Kaltim I in 2009, using
obyek ijarah (underlying transaction) berupa transaksi distribusi the ijara object (underlying transaction) in the form of
pupuk urea bersubsidi sampai dengan Lini III (Kabupaten/Kota). transaction from the distribution of subsidized urea until the
Line III (District/ City).
Sejak tanggal penerbitan sampai dengan tanggal posisi keuangan, Since the date of issuance until the reporting date, there is
tidak ada kejadian penting yang dapat melanggar kepatuhan no significant event that would violate the company's
perusahaan dalam memenuhi syarat dan kondisi utang compliance in meeting the terms and conditions as stated in
sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi the debt Trusteeship Agreement and the Sukuk bonds.
dan Sukuk.
Pembatasan-pembatasan yang disyaratkan dalam perjanjian The limitation required in underwriter agreement for both
perwaliamanatan baik Obligasi maupun Sukuk adalah: Bonds and Sukuk are:
- Memelihara perbandingan antara laba sebelum bunga, - Maintained the ratio between profit before interest, tax
taksiran pajak, penyusutan dan amortisasi ditambah estimation, depreciation and amortization added
pendapatan bunga dengan bunga yang disesuaikan interest income and interest adjusted at least 2 : 1.
sedikitnya 2 : 1.
- Memelihara perbandingan utang dengan ekuitas setiap saat - Maintained the comparison between account payable
tidak lebih dari 2,5 : 1. and equity frequently not more than 2,5 : 1.
Dalam penerbitan Obligasi dan Sukuk, Perusahaan memiliki opsi On the issuance of Bonds and Sukuk, the Company has
beli (call option) yang dapat dilakukan hanya 1 kali pada ulang ontime Call Option within three years with 100% price
tahun ketiga dengan harga 100% dan terlebih dahulu before made and must be announced in at least 1 (one)
mengumumkan sekurang-kurangnya 1 surat kabar nasional 30 national newspaper, 30 days before the Call Option is
hari sebelum tanggal pelaksanaan call option dimaksud. implemented.
Selain itu, perusahaan juga dapat melakukan pembelian kembali Moreover, the Company might buy back both Bonds and
(Buy Back) Obligasi dan Sukuk dari setiap pemegang efek setelah Sukuk from each holder of the effect within 1 (one) year
lewat 1 (satu) tahun sejak tanggal emisi. Perusahaan harus since the date of emission. The Company should announce
mengumumkan rencana dilakukannya pembelian kembali the implementation plan to Buy Back at the latest two days
selambat-lambatnya 2 hari sebelum tanggal permulaan before start of Buy Back re- offering by mentioning the
penawaran pembelian kembali dengan mencantumkan periode period of Buy Back, total amount and Buy Back date.
penawaran pembelian kembali, jumlah dana maksimal dan tanggal
pembelian kembali.
PT Bank CIMB Niaga Tbk, bertindak sebagai wali amanat. PT Bank CIMB Niaga Tbk, as a trustee, also provides credit
PT Bank CIMB Niaga Tbk selain sebagai wali amanat, juga facilities to the Company and PT KIE (a Subsidiary). And
memberikan fasilitas kredit kepada Perusahaan dan PT KIE (anak the Company also keeps the funds in the bank. The
perusahaan). Dan perusahaan juga menyimpan dananya di bank Company is not PT Bank CIMB Niaga Tbk’s related party
tersebut. Tidak ada hubungan berelasi antara perusahaan dengan (Note 23.f).
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 23.f).
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2011, tidak ada As of December 31, 2011, there is no violation in the
pelanggaran kepatuhan dalam memenuhi persyaratan dan kondisi fulfillment of the requirements and debt conditions affecting
utang atau mempengaruhi harga efek yang tercatat. the security price.
a. Liabilitas jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun a. Long term liabilities - current portion
2011 2010
Rp Rp
Pemerintah Republik Indonesia, The Government Of The Republic Of Indonesia
Penerusan Pinjaman Pembangunan Extension Of Loan For Construction of
Pabrik Kaltim - 4 (2011: USD 10,846,000 Kaltim - 4 Plants (2011: USD 10,846,000
dan 2010 USD 21,692,000) 98,351,528,000 195,032,772,000 and 2010 USD 21,692,000)
Sub Jumlah 98,351,528,000 195,032,772,000 Sub Total
Utang Bank: Bank Loans:
PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk
(2011: USD 1,781,880 dan (2011: USD 1,781,880 and
2010: USD 3,312,341.40 ) 16,158,092,193 29,781,261,493 2010: USD 3,312,341.40 )
PT Bank CIMB Niaga Tbk 10,000,000,000 10,000,000,000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
26,158,092,193 39,781,261,493
Jumlah 124,509,620,193 234,814,033,493 Total
b. Liabilitas jangka panjang jatuh tempo lebih dari setahun b. Long term portion
2011 2010
Rp Rp
Pemerintah Republik Indonesia, The Government of The Republic of Indonesia
Penerusan Pinjaman Pembangunan Extension Of Loan For
Pabrik Kaltim - 4 Construction Of Kaltim - 4 Plants
(2011: Nihil dan 2010: USD 10,846,000) -- 98,756,109,477 (2011: Nil and 2010: USD 10,846,000)
Sub Jumlah -- 98,756,109,477 Sub Total
Utang Bank: Bank Loans:
PT BRI (Persero) Tbk - KI - USD PT BRI (Persero) Tbk - KI -USD
(2011: USD 48,149,186 dan (2011: USD 48,149,186 and
2010: USD 30,846,143) 436,616,818,648 277,293,217,602 (2010: USD 30,846,143)
PT BRI (Persero) Tbk - KI - Rupiah 292,568,038,661 137,796,517,253 PT BRI (Persero) Tbk - KI -Rupiah
PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk
(2011: USD 5,196,741 dan (2011: USD 5,196,741 and
2010: USD 4,259,311) 47,124,044,386 38,295,466,814 2010: USD 4,259,311)
PT Bank CIMB Niaga Tbk 20,000,000,000 30,000,000,000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT BRI (Persero) Tbk - KI IDC USD PT BRI (Persero) Tbk - KI IDC USD
(2011: USD 2,982,585 dan (2011: USD 2,982,585 and
2010: USD 403,169) 27,046,077,425 3,698,543,244 (2010: USD 403,169)
PT BRI (Persero) Tbk - KI IDC Rupiah 26,483,152,390 3,019,254,997 PT BRI (Persero) Tbk - KI IDC Rupiah
2011 2010
Rp Rp
c. Penerusan pinjaman pembangunan Pabrik Kaltim - 4 c. Subsidiary loan for the construction of Kaltim - 4
Plant
Berdasarkan surat Menteri Keuangan Republik Indonesia Based on the Letter of the Minister of Finance of the
No.S- 357/MK17/1999 tanggal 27 Agustus 1999, Pemerintah Republic of Indonesia, No.S-357/MK17/1999 dated,
menyetujui untuk meneruskan kembali pinjaman tersebut August 27, 1999, the Government agreed to submit the
kepada Perusahaan dengan jumlah maksimal loan to the Company for a maximum amount of
USD 216,920,000 (sebesar 60% atau USD 130,152,000 USD 216,920,000 (60% or amounting to
berasal dari pinjaman Exim Bank dan sebesar 40% atau USD USD 130,152,000 from Exim Bank and 40% or
86,768,000 berasal dari pinjaman PFI) untuk pelaksanaan amounting to USD 86,768,000 from the PFI) for the
pembangunan proyek Kaltim-4. construction of Kaltim-4 Project.
Berdasarkan Perjanjian Pinjaman (Loan Agreement) tanggal Based on loan agreement dated June 30, 1999
30 Juni 1999 antara Pemerintah Republik Indonesia dengan between the Government of the Republic of Indonesia
The Export-Import Bank of Japan (Exim Bank) dan The and The Export-Import Bank of Japan (Exim Bank) and
Participating Financial Institutions (PFI) yang terdiri dari The Participating Financial Institutions (PFI) consisting
The Banque Nationale de Paris cabang Tokyo dan Beyerich of Banque Nationale de Paris Tokyo branch and
Hypo-und Vereins Bank Cabang Tokyo, dinyatakan bahwa Bayerich Hypo-und Vereins Bank Tokyo branch, it was
Exim Bank dan PFI setuju untuk memberikan pinjaman stated that Exim Bank and PFI agreed to facilitate the
kepada Pemerintah dalam jumlah yang tidak melebihi Government a loan not exceeding of USD 216,920,000
USD 216,920,000 dalam rangka membiayai 85% "Export to finance 85% of "the Export Amount" for the
Amount" untuk pelaksanaan Proyek Pupuk Kaltim-4 (Kaltim- construction of Pupuk Kaltim-4 Project (Kaltim-4).
4).
Pada tanggal 30 Agustus 1999, dilakukan perjanjian On August 30, 1999, the Company entered into an
penerusan pinjaman No. SLA-1119/DP3/1999 oleh extension loan agreement No. SLA-1119/DP3/1999 by
Pemerintah kepada Perusahaan untuk pembiayaan proyek the Government to the Company to finance the
Kaltim-4. Berdasarkan Perjanjian pinjaman tanggal 30 Juni construction of Kaltim-4 Project. Based on Loan
1999, pinjaman yang diteruskan Pemerintah kepada Agreement dated June 30, 1999, the loan was
Perusahaan yang berasal dari pinjaman Bank Exim maksimal submitted by the Government to the Company
sebesar USD 130,152,000. Jumlah pinjaman yang ditarik originating from Exim Bank with maximum amount of
Perusahaan dari Bank Exim dianggap secara langsung USD 130,152,000. Total fund withdrawn by the
merupakan pinjaman Pemerintah kepada Perusahaan pada Company from Exim Bank would be directly considered
tanggal-tanggal penarikan yang bersangkutan dengan as the loan from the Government to the Company on
tanggal penarikan pinjaman terakhir adalah tanggal 28 Juni the withdrawal dates, with the last withdrawal date on
2003 atau pada tanggal lain yang disetujui oleh Bank Exim. June 28, 2003 or other date approved by Exim Bank.
Jumlah utang pokok pinjaman wajib dibayar oleh Perusahaan The principal loan is payable in United States Dollars
kepada Pemerintah dalam mata uang Dolar Amerika Serikat by the Company to the Government semi-annually on
setiap tanggal 20 April dan 20 Oktober setiap tahunnya April 20 and October 20 (started from October 20,
(dimulai tanggal 20 Oktober 2006 dan berakhir pada tanggal 2006, to April 20, 2012).
20 April 2012).
Atas pinjaman ini, Perusahaan diwajibkan untuk membayar The loan bears interest of 6,64% + 0,5% per annum
bunga sebesar 6,64% + 0,5% per tahun (termasuk jasa (including administration fee at 0,15% per annum) and
administrasi sebesar 0,15% per tahun) dan biaya komitmen commitment fee to the Government at 0,25% per
kepada Pemerintah sebesar 0,25% per tahun. Perusahaan annum. The Company would be charged 3% penalty
akan dikenakan denda atas keterlambatan pembayaran utang for late payments of the principal, interest and
pokok, bunga dan biaya komitmen sebesar 3%. Penerusan commitment fee. The extention of loan cannot be
pinjaman Pemerintah kepada Perusahaan ini tidak dapat converted into additional Government capital
diubah menjadi penyertaan modal Pemerintah pada investment in the Company for any reason.
Perusahaan dengan alasan apapun.
Peminjam tidak boleh, tanpa pemberitahuan tertulis dari Without prior written notice from the Lender, the
kreditur, antara lain: Borrower shall not do the following :
- Mengubah perjanjian sewa proyek UBS 5; - Change the lease agreement of UBS 5 project;
- Mengakhiri kontrak antara KIE dan TJE berdasarkan atas - Terminate the contract between KIE and TJE based
kontrak TJE sebelum penyelesaian proyek; on the contract before the completion of the project;
- Membubarkan perusahaan atau melakukan atau - Dissolve the company or undertake or permit
mengizinkan merger, konsolidasi, atau memperoleh any merger, consolidation, or acquire all or some
seluruh atau sebagian besar aktiva atau saham substantial parts of the assets or capital stock of any
perusahaan lain atau menjual, sewa, mengalihkan atau other companies or sell, leases, transfer or
sebaliknya menjual semua atau yang signifikan yang otherwise dispose of all or a significance carried out
dilakukan dalam kegiatan normal bisnis; in the normal course of its business;
- Ketidaktetapan pada setiap perjanjian kredit lainnya - Default on any other credit agreement with a third
kepada pihak ketiga; party;
- Menyatakan pailit, likuidasi, merger, konsolidasi, akuisisi - Declare to bankruptcy, liquidation, merger,
atau restrukturisasi yang bisa mengubah struktur consolidation, acquisition or restructuring that could
pemegang saham secara substansial; change the structure of the shareholder
substantially;
- Menjamin aset tersebut ke pihak lain dan / atau - Pledge the asset to other parties and / or provide
memberikan jaminan kepada pihak lain kecuali untuk guarantee to other party unless for ordinary business
transaksi bisnisbiasa; transaction;
- Memperoleh pinjaman baru, leasing, dan jaminan, kecuali - Acquire new loan, leasing, and guarantee, unless for
untuk perusahaan pengelola kredit mobil; company operating car loan;
- Melanggar hukum pemerintah; - Violate the government’s law;
- Menarik modal disetor; - Withdraw the paid in capital;
- Membayar dividen dengan kondisi sebagai berikut: - Pay dividend with conditions as follows:
a) Jika kekurangan kas maka untuk melayani liabilitas a) If causes cash shortage to serve its payment
pembayaran kepada kreditur. obligation to the Lender.
b) Saldo lebih dalam rekening escrow tidak dapat b) The escrow account cannot be used to pay
digunakan untuk membayar dividen. dividend.
KDM menerima pinjaman dari Bank BII. Realisasi pinjaman Loan from BII was a loan of KDM. Realization of the
tersebut berdasarkan Surat Penegasan Kredit BII loan is based on agreement confirmation letter
No.2005.721/DIR+komersial tanggal 3 Juni 2005 tentang No.2005.721 /DIR+Comercial dated June 3, 2005 from
persetujuan permohonan fasilitas kredit sebesar Bank International Indonesia (BII), dated June 3, 2005,
USD1,500,000 dalam rangka untuk investasi pembangunan in which BII approved to provide investment facility
pabrik Nitrogen di kawasan industri Bontang. Jangka waktu loan with maximum amount of
pinjaman selama 5 tahun sejak akad kredit termasuk grace USD 1,500,000 for construction of Nitrogen factory in
period selama 1 tahun untuk masa konstruksi dengan tingkat Bontang industrial area. The loan will mature in 5 (five)
bunga 6,00% p.a. floating. years since the loan agreement was signed including
grace period of 1 (one) year during construction period
with floating interest rate of 6% per annum.
Pada tanggal 19 September 2006 atas kredit tersebut On September 19, 2006, the maximum loan has been
dilakukan perubahan fasilitas kredit menjadi USD 12,500,000 amended to USD 12,500,000. The amendment is
sesuai dengan Surat Penegasan Kredit No. 2006.1237/DIR4- based on Confirmation Letter No.2006.1237/DIR4-
Korporasi yang terdiri dari Pinjaman Berjangka I sebesar Korporasi, consisting of Long-term Loan Scheme I
USD 1,500,000 dan Pinjaman Berjangka II sebesar amounted to USD 1,500,000 and Long-term Loan
USD 9,000,000. Jangka waktu pelunasan 7 (tujuh) tahun Schme II amounting to USD 9,000,000. The loan will
(termasuk grace period 2 tahun) dengan tingkat bunga mature in 7 (seven) years (including grace period of 2
SIBOR (1 bulan) atau suku bunga penjaminan USD mana (two) years) with interest rate of SIBOR 1 (one) month
yang lebih tinggi + 4% p.a. or LPS USD Guaranteed Deposit Rate + 4%,
whichever is higher.
Jaminan kredit berupa mesin dan instalasi terpasang The collateral of the loan consists of machinery and
berkaitan pabrik Nitrogen yang dibiayai (sesuai kontrak antara installation of nitrogen factory being financed,
KDM dengan PT Pupuk Kalimantan Timur dalam rangka (according to the agreement between KDM and
pembelian gas nitrogen), piutang atas penjualan gas nitrogen PT Pupuk Kalimantan Timur concerning supply of
dan negative pledge atas aset perusahaan kepada kreditur nitrogen gas), trade receivable of nitrogen gas sold and
lainnya (lihat Catatan 5 dan 13). negative pledge on Company's asset to other creditors.
(see Note 5 and 13).
Sepanjang umur fasilitas, debitur tidak diperkenankan Throughout the lifetime of the facility, the debtors are
melakukan hal-hal dibawah ini tanpa persetujuan tertulis dari not allowed to do the things written below without the
kreditur: written consent to the creditors:
- Merubah Perjanjian-perjanjian yang berhubungan dengan - To amend the agreements which is related to the
Proyek ; project;
- Menarik modal yang telah disetorkan; - To withdraw the paid in capital;
- Memberikan garansi kepada pihak lain; - To give warranties to other parties;
- Memberikan dan/atau menerima fasilitas kredit dari pihak - To give and/or accept the loan facility from other
lain, kecuali untuk transaksi bisnis yang normal; parties, except for the transaction of the normal
business;
- Melaksanakan investasi atau belanja modal baru; dan - To invest or bid the new capital;
- Hal-hal standar lainnya yang ditentukan oleh Kreditur. - Other standardization which are determined by the
other creditors.
e. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk e. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 18 tanggal Based on Credit Agreement Notarial Deed No. 18
27 Mei 2010, yang dibuat dihadapan notaris Tintin Surtini, dated May 27, 2010, made in the presence of notary
SH, MH., MKn., sebagai pengganti dari Surjadi,SH notaris di Tintin Surtini, SH, MH., MKn., instead of Surjadi,SH
Jakarta, antara Perusahaan dengan PT Bank Rakyat between the Company and PT Bank Rakyat Indonesia
Indonesia (Persero) Tbk setuju untuk memberikan fasilitas (Persero) Tbk, agreed to grant an investment loan
kredit investasi sebesar Rp 332.456.134.000 dan kredit amounting to Rp 332,456,134,000 and Interest During
Investasi Interest During Construction sebesar Construction Investment Loan amounting to
Rp 29.085.204.000 yang dipergunakan untuk membiayai Rp 29,085,204,000 for additional funding to build the
proyek Pembangunan Boiler Batubara baik komponen lokal Coal-fired Boiler either for local or import components.
maupun impor. Jangka waktu pinjaman 10 tahun, termasuk The loan period is 10 years, including a 30-months
masa tenggang 30 bulan. Tingkat bunga pinjaman sebesar grace period. The loan interest rate is amounted to
10% per tahun selama 2 tahun dan selanjutnya floating yaitu 10% annually for 2 years with continuing floating rate of
SBI (3 bulan) + 3,5%. SBI (3 months) + 3.5%.
Jaminan pemberian pinjaman tersebut adalah (Catatan 13): Loan collaterals are as follows (Note 13):
- Bangunan, mesin-mesin utama boiler dan peralatan - Building, Boiler main machines, and supporting
pembantu senilai USD 112,482,853, satu dan lain diikat equipments amounting to USD 112,482,853, has
dengan Fidusia sebesar USD 112,482,853, dan been fiduciary bound, and was registered to
didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Fidusia. Fiduciary Registration Office.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 19 tanggal Based on Loan Agreement Notarial Deed No. 19 dated
27 Mei 2010, yang dibuat dihadapan notaris Tintin Surtini, May 27, 2010, made in the presence of notary Tintin
SH, MH., MKn., antara Perusahaan dan PT Bank Rakyat Surtini, SH, MH., MKn., between the Company and
Indonesia Tbk (BRI), BRI setuju untuk memberikan fasilitas PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, agreed to
kredit pinjaman investasi Pokok Valas sebesar grant an investment loan amounting to
USD 52,653,668 dan Kredit Investasi Interest During USD 52,653,668 and Interest During Construction
Construction sebesar USD 4,604,876 untuk membiayai Investment Loan amounting to USD 4,604,876 for
pembangunan proyek boiler batubara baik komponen lokal additional funding to build the Coal-fired Boiler either
maupun impor. Pinjaman diangsur selama 10 tahun, for local or import components. Loan period is 10
termasuk masa tenggang 30 bulan. Tingkat bunga pinjaman years, including a 30 months grace period. The loan
sebesar 6%/tahun selama 2 tahun dan selanjutnya floating interest rate amounted to 6% annually for 2 years with
yaitu SIBOR (3 bulan) + 4,2%. continuing floating rate of SIBOR (3 months) + 4.2%.
Selama periode pinjaman, tanpa persetujuan tertulis dari During the period of the loan, without the written
kreditur, Perusahaan tidak diperkenankan: consent of the creditors, the Company may not:
- Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada - To apply the bancruptcy petition to the
Pengadilan Niaga untuk menyatakan pailit dari Pihak commercial court to state the the banckruptcy
Kedua/Debitur sendiri. from the debtors themselves.
- Menyewakan aset yang dijaminkan di Bank kepada - To lease the assets which is guaranteed in the
pihak lain, kecuali untuk operasional usaha. banks to the other parties, except for the business
operational.
- Mengalihkan /menyerahkan kepada pihak lain, sebagian - To divert/give to other parties, some or all for the
atau seluruhnya atas hak dan liabilitas yang timbul right and obligation which is related with loan
berkaitan dengan fasilitas kredit. facility.
Saldo terutang atas pinjaman jangka panjang ke PT Bank The outstanding long-term to PT Bank Rakyat
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal 31 Desember Indonesia (Persero) Tbk as of Desember 31, 2011 and
2011 dan 2010, masing masing sebesar Rp 782.714.087.124 2010, amounted to Rp 782,714,087,124 and
dan Rp 421.807.533.096. Rp 421,807,533,096, respectively.
bulan (satu tahun) dan dapat diperpanjang sampai dengan 48 period is 12 months (one year) and can be extended
bulan. Pinjaman ini dijamin dengan tanah berikut bangunan up to 48 months. The loan is secured by land and HGB
HGB nomor 79 dan nomor 44 (Catatan 12). building number 79 and number 44 (Note 12).
Sebagai agen fasilitas ditunjuk PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as a facility agent and
Tbk dan sebagai agen jaminan ditunjuk PT Bank Central Asia PT Bank Central Asia Tbk as collateral agent. Banks
Tbk. Perbankan setuju untuk memberikan fasilitas kredit agreed to provide investment credit facility Tranche A
investasi Tranche A sebesar Rp 1.347.840.000.000 dan amounting to Rp 1,347,840,000,000 and the Tranche B
Tranche B sebesar USD 337,034,850 yang dipergunakan amounting to USD 337,034,850 which is used to
untuk membiayai proyek Pembangunan Pabrik Kaltim-5. finance the construction projects of Kaltim-5 Plant.
Jangka waktu pinjaman 10 tahun, termasuk masa tenggang Loan period of 10 years, including grace period of 42
42 bulan dengan tingkat suku bunga sebagai berikut: months with interest rates as follows:
- Tranche A Fixed Rate 10,5% pertahun selama 3 tahun - Tranche A Fixed Rate 10.5% per year during the
pertama sejak tanggal efektif penarikan. Tahun berikutnya first 3 years from the effective date of withdrawal.
dan seterusnya adalah sebesar 3,21% ditambah suku The next year onwards amounted to 3.21% plus
bunga Jakarta Inter Bank Offered Rate (JIBOR) rata rata Jakarta Inter Bank Offered Rate (JIBOR) average
untuk jangka waktu 3 bulan. interest rate for a period of 3 months.
- Tranche B Fixed Rate 5% pertahun untuk tahun pertama - Tranche B Fixed Rate 5% per year for the first year
sejak tanggal efektif penarikan. Tahun berikutnya dan from the effective date of withdrawal. The next year
seterusnya adalah sebesar 4,2% ditambah suku bunga onwards is 4.2% plus interest rate of Singapore
Singapore Inter Bank Offered Rate (SIBOR) untuk jangka Inter Bank Offered Rate (SIBOR) for a period of 3
waktu 3 bulan. months.
Rincian nilai kredit investasi dari masing-masing bank adalah Details of the investment credit from each bank are as
sebagai berikut: follows:
TRANCHE A TRANCHE B
Rp USD
- Cessie atas Rekening (Project Account & Debt Service - Cessie Account (Account & Project Debt Service
Account) dan hak pencairan (proceed) Bank Guarantee Account) and the right of drawdown (proceed)
dari Kontraktor dan/atau supplier. Bank Guarantee from the Contractor and / or
suppliers.
- Fidusia atas hak tagih klaim (proceed) asuransi masa - Fiduciary over the right to collect claims
kontruksi, dengan nilai jaminan sebesar (proceeds) construction all risk insurance, with a
Rp 1.505.868.300.000 dan USD 409,464,300. guaranteed value of Rp 1,505,868,300,000 and
USD 409,464,300.
Perjanjian pinjaman tersebut juga mencakup pembatasan The loan agreement also covers the following
bahwa selama periode kredit tidak diperkenankan : limitations :
- Menggunakan Kredit di luar tujuan penggunaannya; - Using Credit beyond their intended use;
- Memindahtangankan barang Jaminan; - Transfer of goods warranty;
- Memperoleh pinjaman atau mengikat diri sebagai - Getting a loan or bind itself as guarantor of a debt
penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaan or pledge its assets to any other company, unless
perusahaan kepada pihak lain, kecuali debitur dapat the debtor can meet the financial ratios set out in
memenuhi rasio keuangan yang ditetapkan dalam the syndicated loan agreement. Lending money,
perjanjian kredit sindikasi. Meminjamkan uang termasuk including but not limited to, its affiliated
tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasinya, companies, except in order to run the daily
kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari hari; business;
- Menyerahkan atau mengalihkan kepada pihak lain, - Submit or transferred to other parties, all or part of
seluruh atau sebagian dari hak atau liabilitas debitur the debtor's rights or obligations arising under the
yang timbul berdasarkan Perjanjian Kredit Sindikasi; Syndicated Loan Agreement;
- Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada - Applying for a declaration of bankruptcy to the
pengadilan Niaga untuk menyatakan pailit diri Debitur court to declare bankruptcy Commerce Debtor's
sendiri; own self;
- Menyewakan aset jaminan kecuali untuk operasional - Renting a guarantee of assets except for the
usaha; business operations;
- Melakukan transaksi dengan seseorang atau pihak lain - To conduct a transaction with a person or other
termasuk tetapi tidak terbatas dengan afiliasinya, diluar parties including but not limited to affiliates,
kewajaran bisnis kecuali berdasarkan kebijakan beyond reasonable business except under
pemerintah; government policy;
- Melakukan pemisahan, peleburan, penggabungan dan - Perform separation, consolidation, merger and
pembubaran kecuali berdasarkan kebijakan, keputusan dissolution except under the policy, decisions or
atau peraturan instansi atau pejabat yang berwenang regulations authorized agency or official or
atau peraturan perundang-undangan yang berlaku; regulations applicable;
- Melakukan pengambilalihan yang dapat menimbulkan - Perform a takeover that could lead to material
perubahan keadaan material ; changes in circumstances;
- Melakukan penjualan aset perusahaan debitur yang - Selling debtor company's assets that can inhibit
dapat menghambat dan mengurangi kemampuan and reduce the debtor's ability to perform
Debitur untuk melakukan liabilitas berdasarkan perjanjian obligations under this agreement.
ini.
25. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 25. Employee Benefits Long Term Liabilities
Program Pensiun Pension Program
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti The Company has a defined benefit pension plan covering
(manfaat pasti) untuk karyawan tetap yang direkrut sampai substantially all of its permanent employees that have been
dengan akhir tahun 2007. Sumber pendanaan pensiun berasal employed by the end of 2007. Pension benefit cost is
dari kontribusi Perusahaan dan karyawan yang dihitung masing- funded by contributions from the Company and its
masing sebesar 5% dari penghasilan dasar pensiun untuk tahun employees, computed at 5 % from pension basic income for
2011 dan 2010 dan jika terjadi kekurangan dana akan ditanggung 2011 and 2010 respectively, and should an unfunded
oleh Perusahaan termasuk beban jasa masa lalu. Dana program situation occur, any deficiency including past service cost
pensiun manfaat pasti ini dikelola oleh Dana Pensiun Pupuk shall be covered by the Company. The fund of benefit
Kalimantan Timur yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan pension plan is managed by Dana Pensiun Pupuk
Menteri Keuangan Republik Indonesia. Kalimantan Timur established under Republic of Indonesia
Finance Minister decree.
Sejak 2008, Perusahaan juga menyelenggarakan program Since 2008, the Company has operated a defined
pensiun iuran pasti bagi karyawan tetap yang direkrut mulai tahun contribution pension plan for permanent employees that
2008. Sebagai penyelenggara Program Pensiun Iuran Pasti have been recruited since 2008. As administrator of defined
(PPIP) telah dibentuk Dana Pensiun Pupuk Kaltim Group pada contribution pension plan (PPIP), the Company established
tanggal 24 April 2008 dan telah mendapat pengesahan dari Dana Pensiun Pupuk Kaltim Group on April 24, 2008 that
Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Surat has been approved by the Finance Minister of the Republic
Keputusan No. KEP-24/KM.10/2009 tanggal 23 Februari 2009. of Indonesia on its decision letter No. KEP-24/KM.10/2009
dated February 23, 2009.
Penilaian terakhir biaya manfaat pensiun Perusahaan untuk PPMP The latest actuarial valuation report for PPMP (in
(sesuai dengan PSAK No. 24 revisi 2004) dilakukan oleh PT Jasa accordance with PSAK No. 24 revised 2004), was made by
Aktuaria Praptasentosa Gunajasa. PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa.
Jumlah yang diakui di posisi keuangan konsolidasian adalah The amounts recognized in the consolidated statements of
sebagai berikut: financial positions are as follows:
2011 2010
Rp Rp
Nilai Kini Dari Kewajiban Aktuaria Present Value Of
Yang Didanai (1,273,027,589,129) (872,567,481,786) Funded Obligation
Nilai Wajar Aset Dana Pensiun 999,797,371,803 903,297,128,564 Fair Value Of Plan Assets
(273,230,217,326) 30,729,646,778
Beban Jasa Lalu Non-Vested Unrecognized Past Service Cost
Yang Belum Diakui 22,757,275,244 26,660,752,987 - Non-Vested
Keuntungan (Kerugian) Aktuaria
Yang Belum Diakui 255,527,214,506 (42,197,069,358) Unrecognized Actuarial Gain (Loss)
Jumlah 5,054,272,424 15,193,330,407 Total
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi konsolidasian adalah The amounts recognized in the consolidated statements of
sebagai berikut comprehensive income are as follows :
2011 2010
Rp Rp
Pergerakan saldo yang diakui di posisi keuangan konsolidasian The movements in the amounts recognized in the
adalah sebagai berikut: consolidated statement of financial positions are as follows:
2011 2010
Rp Rp
Saldo Awal Tahun 15,193,330,407 25,135,348,931 Balance At Beginning Of Year
Biaya Tahun Berjalan (37,681,542,229) (34,715,984,524) Current Year Expense
Iuran Selama Tahun Berjalan 27,542,484,246 24,773,966,000 Current Contributions Paid
Saldo Akhir Tahun (Catatan 9) 5,054,272,424 15,193,330,407 Balance At The End Of Year (Note 9)
Aset dana pensiun terutama diinvestasikan dalam obligasi The assets of the pension plan are invested mainly in
obligation.
Asumsi utama yang digunakan aktuaris independen adalah The principal actuarial assumptions used by the
sebagai berikut: independent actuary were as follows:
2011 2010
Jumlah yang diakui di posisi keuangan konsolidasian adalah The amounts recognized in the consolidated statements of
sebagai berikut: financial positions are as follows:
2011 2010
Rp Rp
Nilai Kini Dari Kewajiban Aktuaria Present Value Of
Yang Tidak Didanai 594,916,901,253 447,270,685,140 Unfunded Obligation
Beban Jasa Lalu Non-Vested Unrecognized Past Service Cost
Yang Belum Diakui (16,719,559,407) (19,046,264,161) - Non-Vested
Kerugian (Keuntungan) Aktuaria Unrecognized Actuarial
Yang Belum Diakui (354,145,582,208) (284,121,361,888) Loss (Gain)
Kewajiban Imbalan Post Employment Benefit
Pasca Kerja - KIE 3,444,100,463 2,144,513,647 Obligation-KIE
Jumlah 227,495,860,101 146,247,572,738 Total
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi komprehensif The amounts recognized in the consolidated statements of
konsolidasian adalah sebagai berikut: comprehensive income are as follows :
2011 2010
Rp Rp
Pergerakan saldo yang diakui di posisi keuangan konsolidasian The movements in the amounts recognized in the
adalah sebagai berikut: consolidated statements of financial positions are as
follows:
2011 2010
Rp Rp
Asumsi utama yang digunakan aktuaris independen adalah The principal actuarial assumptions used by the
sebagai berikut : independent actuary were as follows :
2011 2010
Tingkat diskonto per tahun 7.00% 8.50% Discount rate per annum
Tingkat proyeksi kenaikan gaji per tahun 8.00% 8.00% Projected salary increase rate per annum
Tingkat mortalita CSO - 80 CSO - 80 Mortality rate
Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal The stockholder’s composition on December 31, 2011 and
31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2010 is as follows:
2011
Saham Ditempatkan Persentase Jumlah/
dan Disetor Penuh/ Pemilikan/ Total
Shares of Issued Percentage of
and Fully Paid Ownerships
Pemegang Saham (%) Rp Stockholders
2010
Saham Ditempatkan Persentase Jumlah/
dan Disetor Penuh/ Pemilikan/ Total
Shares of Issued Percentage of
and Fully Paid Ownerships
Pemegang Saham (%) Rp Stockholders
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) 3,329,964,432 99.999 1,664,982,216,000 PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Yayasan Kesejahteraan Hari Tua
PT Pupuk Kalimantan Timur 35,568 0.001 17,784,000 PT Pupuk Kalimantan Timur
Jumlah 3,330,000,000 100 1,665,000,000,000 Total
2011 2010
Rp Rp
Entitas Anak Subsidiaries
Penjualan Lahan Dan Bangunan 48,054,858,615 58,763,667,695 Sale Of Land And Building
Tenaga Listrik 30,622,357,627 26,402,779,463 Electricity
Penjualan Campuran Beton Dan Material 30,541,717,765 37,086,257,352 Concrete Mix And Material Sales
Lainnya 18,464,068,866 2,556,997,488 Others
Sewa Kantor 9,499,356,968 4,685,732,593 Office Rental
Tenaga Uap 7,726,057,915 1,535,786,409 Steam Power
Jasa Sekuriti 504,256,815 4,196,392,217 Security Service
Sub Jumlah 145,412,674,571 135,227,613,217 Sub Total
Jumlah 10,371,290,952,395 8,378,335,376,957 Total
Tidak ada transaksi penjualan kepada satu pelanggan yang There were no sales made to any single customer with a
jumlah penjualan kumulatif melebihi 10% dari penjualan bersih cumulative amount exeeding 10% of the consolidated net
konsolidasian untuk tahun tahun yang berakhir pada 31 Desember revenues for the years ended December 31, 2011 and
2011 dan 2010. 2010.
Pendapatan subsidi di tahun 2011 dan 2010 masing-masing The revenue of Government’s subsidy for the years 2011
sebesar Rp 2.622.112.181.692 dan Rp 1.780.527.952.625. and 2010 were Rp 2,622,112,181,692 and
Pendapatan subsidi tahun 2011 sesuai estimasi yang dihitung Rp 1,780,527,952,625. In 2011, Government Subsidy
dengan menggunakan metode yang digunakan oleh BPK, income estimation is based on calculated amount using
sedangkan pendapatan subsidi tahun 2010 telah sesuai dengan BPK method, while the 2010 income subsidy are according
laporan pemeriksaan BPK. to audit report of from BPK.
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama PT Pupuk Based on Decree of President Director of PT Pupuk
Sriwidjaja (Persero) No. U-909/A00000.UM/2011 tanggal Sriwidjaja (Persero) No. U-909/A00000.UM/2011 dated
11 Agustus 2011 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk August 11, 2011 concerning the procurement and
Bersubsidi untuk Sektor Pertanian disebutkan bahwa Perusahaan distribution of subsidized fertilizers to the agricultural sector,
bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan pupuk urea the Company shall be responsible for the supply of
bersubsidi di Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang meliputi Bali, subsidized urea fertilizer in east part of Indonesia which
Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), covers Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Central Kalimantan, South Kalimantan, East Kalimantan,
Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi West Kalimantan, North Sulawesi, Central Sulawesi, South
Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Sulawesi, South East Sulawesi, Gorontalo, West Sulawesi,
Maluku Utara, Papua, Papua Barat dan sebagian Jawa Timur. Maluku, North Maluku, Papua, West Papua and part of East
Java.
Pembelian Zeorganik dari Mitra 36,550,980,000 25,358,443,000 Purchasing Zeorganic from Partners
Dikurangi: Less:
Persediaan barang jadi akhir periode Finished Goods at end of period
Amoniak 16,247,980,408 1,148,984,014 Ammonia
Urea 1,002,643,731,154 631,181,635,206 Urea
NPK 161,463,134,215 91,357,536,162 NPK
Zeorganik 10,953,941,674 1,878,744,967 Zeoorganic
Transfer urea ke NPK 158,160,609,075 63,802,351,745 Tranfer to NPK
Persediaan yang dipinjam oleh PT Petrokimia Gresik 27,916,279,333 13,493,979,550 Stock Borrow by PT Petrokimia Gresik
Persediaan yang dipinjam dari PT Pusri (4,373,426,262) -- Stock Borrow from PT Pusri
Sub Jumlah 6,202,377,590,128 5,025,113,735,868 Sub Total
Beban Non Manufaktur Cost of Non Manufacture
Tanah dan jasa kawasan industri 93,247,952,161 83,440,631,458 Land and Industrial Estate Services
Listrik, steam, dan utilitas 284,765,703,779 218,548,375,987 Electricity, Steam and Utility
Jasa Pengamanan 16,709,388,394 17,937,369,410 Security Services
Jumlah 6,597,100,634,462 5,345,040,112,723 Total
Pemasok dengan nilai melebihi 10% dari total nilai pembelian Suppliers with a value exceeding 10% of the total value of
Perusahaan adalah PT Pertamina (Persero) berupa bahan baku the Company's purchase is PT Pertamina (Persero) in the
(gas bumi) sebesar Rp 3.579.791.772.175 (54,3%) dan form of raw material (natural gas) amounted
Rp 2.690.343.029.196 (50,3%) pada tahun 2011 dan 2010. Rp 3,579,791,772,175 (54,3%) and Rp 2,690,343,029,196
(50,3%) in 2011 and 2010, respectively.
32. Beban Umum dan Administrasi 32. General and Administrative Expenses
2011 2010
Rp Rp
Gaji, Upah Dan Kesejahteraan Karyawan 601,048,048,500 509,071,406,721 Salaries, Wages And Employees’ Welfare
Pemeliharaan Dan Perbaikan 59,273,535,629 59,467,171,732 Repairs And Maintenance
Honorarium Pihak Ketiga 58,280,070,978 52,499,681,124 Honorarium To Third Parties
Sewa 50,783,962,563 52,565,162,420 Rental
Umum 51,174,803,636 49,523,354,437 General
Perjalanan Dinas 40,783,752,150 39,242,887,204 Business Travelling
Penyusutan Dan Amortisasi 29,707,428,686 23,677,840,366 Depreciation And Amortization
Pajak Dan Kontribusi 24,754,573,172 44,005,402,918 Taxes And Contributions
Pendidikan Dan Pelatihan 19,841,504,777 21,699,127,232 Training And Education
Administrasi Bank 18,441,328,711 6,470,376,931 Bank Charges
Administrasi 11,326,657,829 8,702,642,733 Administration
Pembinaan Wilayah Dan Dinas 12,277,733,145 13,561,163,923 Local Area And Business Development
Cadangan (Pemulihan) Penurunan Nilai 8,458,060,567 25,674,579,957 Allowance (Recovery) For Impairment
Pos Dan Telekomunikasi 6,776,537,026 7,310,767,967 Postage And Telecommunications
Asuransi 6,601,611,705 5,298,006,918 Insurance
Akomodasi 5,773,941,086 6,681,468,949 Accomodations
Rapat Dan Pertemuan 3,296,029,735 5,717,487,744 Office Meetings
Perlengkapan Kerja 2,889,510,268 2,470,555,316 Fieldwork Supplies
Perayaan Hari Besar 2,159,457,682 5,246,498,667 Holiday Celebration
Lain - Lain (Masing - Masing Dibawah Others (Each Below
Rp 500.000.000) 33,744,762,728 36,704,701,705 Rp 500.000.000)
Jumlah 1,047,393,310,573 975,590,284,964 Total
Dari total beban umum dan administrasi termasuk di dalamnya From total general and administrative expenses including
bantuan kepada yayasan dan organisasi lainnya diluar donation to foundation and other organization outside the
Perusahaan sebesar Rp 15.318.056.425 (Catatan 46). Company was Rp 15,318,056,425 (Note 46).
2011 2010
Rp Rp
Beban bunga obligasi pada periode sembilan bulan di tahun 2010 Bond interest expense in the nine month period in 2010
yang dikapitaliasi ke nilai proyek pabrik NPK Fused sebesar was capitalized as part of Fused NPK plant project.
Rp 14.190.000.000. amounting to Rp 14,190,000,000.
2011 2010
Rp Rp
2011 2010
Rp Rp
Perusahaan The Company
Kini (509,752,810,000) (356,163,426,750) Current
Tangguhan 17,992,916,702 44,324,657,502 Deferred
Jumlah (491,759,893,298) (311,838,769,248) Total
Konsolidasian Consolidated
Kini (529,076,090,418) (371,833,343,666) Current
Tangguhan 18,201,857,731 44,677,589,594 Deferred
Jumlah (510,874,232,687) (327,155,754,072) Total
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil The reconciliation between income tax expense and the
perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan Perusahaan theoretical tax amount on the Company's profit before
dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut income tax is as follows:
2011 2010
Rp Rp
Laba Sebelum Pajak Menurut Laporan Income Before Tax As Per Consolidated
Laba Rugi Konsolidasi 1,959,968,327,864 1,257,540,637,029 Statements Of Comprehensive Income
Laba Sebelum Pajak Perusahaan 1,912,540,804,371 1,194,695,200,371 Income Before Tax Of The Company
Pajak Dihitung Pada Tarif
Pajak Yang Berlaku (478,135,201,093) (298,673,800,093) Tax Calculated At Applicable Tax Rate
Biaya Umum (15,313,916,880) (14,234,689,363) General Expenses
Pajak Dan Kontribusi (422,007,560) (12,392,475,051) Tax And Contribution
Beban Sewa 8,437,033,688 7,432,621,925 Rent Expenses
Pemeliharaan Bangunan Dan Sarana (5,049,711,788) (4,595,025,419) Building And Facilities Maintenance
Penyusutan Sewa Guna Usaha (1,324,287,459) (1,324,287,459) Lease Depreciation
Biaya Sarana Umum (184,024,795) (184,890,480) Public Facilities Expenses
Kesejahteraan Karyawan (7,451,790,186) (15,742,227,594) Employees’ Welfare
Biaya Administrasi (314,114,832) (548,124,240) Administrative Expenses
Bagian Laba Bersih Asosiasi -- -- Portion In Net Profit Of Subsidiaries
Pendapatan Sewa Tanah Dan
Bangunan 819,488,630 599,666,550 Rental Income From Land And Building
Penghasilan Yang Pajaknya
Bersifat Final 4,938,509,884 2,336,979,315 Income Already Subjected To Final Tax
Pendapatan Dividen 4,925,159,525 5,813,174,962 Dividend Income
Penyesuaian Tahun Lalu (2,685,030,432) 19,674,307,698 Prior Year Adjustment
Beban Pajak Penghasilan
Perusahaan (491,759,893,298) (311,838,769,248) Income Tax Expense Of The Company
Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expense
Anak Perusahaan (19,114,339,389) (15,316,984,824) Of The Subsidiary Company
Jumlah (510,874,232,687) (327,155,754,072) Total
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi Reconciliation between income before tax as per
komprehensif konsolidasian dengan laba kena pajak adalah consolidated statements of comprehensive income and
sebagai berikut taxable income of the Company is as follows:
2011 2010
Rp Rp
Laba sebelum pajak 1,959,968,327,864 1,257,540,637,029 Income before tax
Eliminasi Konsolidasi 28,160,554,566 24,451,164,311 Consolidations Elimination
Dikurangi: Less:
Laba anak perusahaan (75,588,078,059) (87,296,600,969) Income of subsidiaries
Laba sebelum pajak Perusahaan 1,912,540,804,371 1,194,695,200,371 Income before tax of the Company
Perbedaan temporer: Temporary difference:
Cadangan penurunan nilai 8,458,060,567 25,674,579,957 Allowance for impairment
Kerugian belum direalisasi (3,436,000,000) 47,725,576,722 Unrealized loss
Penyisihan persediaan 356,805,225 (513,746,734) Provision for decline in inventories
Penyusutan aset tetap 11,375,587,472 (11,639,834,603) Fixed assets depreciations
Manfaat karyawan 65,957,335,273 37,354,823,874 Employee benefit
Perbedaan tetap: Permanent differences:
Biaya umum 61,255,667,521 56,938,757,450 General expenses
Pajak dan kontribusi 1,688,030,238 49,569,900,204 Tax and contribution
Beban sewa (33,748,134,750) (29,730,487,701) Lease expenses
Pemeliharaan bangunan dan sarana 20,198,847,152 18,380,101,676 Building and facilities maintenance
Penyusutan sewa guna usaha 5,297,149,836 5,297,149,836 Lease depreciation
Biaya sarana umum 736,099,178 739,561,920 Public facilities expenses
Kesejahteraan karyawan 29,807,160,742 62,968,910,377 Employee welfare
Biaya administrasi 1,256,459,348 2,192,496,960 Administrative expenses
Pendapatan dividen (19,700,638,099) (23,252,699,848) Dividend income
Pendapatan sewa tanah dan Rental income from land and
bangunan (3,277,954,520) (2,398,666,199) building
Penghasilan yang pajaknya Income already subjected
bersifat final (19,754,039,536) (9,347,917,176) to final tax
Laba kena pajak Perusahaan 2,039,011,240,018 1,424,653,707,086 Taxable income of the Company
Rincian beban dan utang pajak kini adalah sebagai berikut: Detail of current tax expense and tax payables are follows:
2011 2010
Rp Rp
Berdasarkan undang-undang perpajakan Indonesia, Under the Indonesia taxation laws, the Company and
Perusahaan dan Entitas anak wajib menghitung, menetapkan, subsidiaries have obligations to calculate, determine
membayar dan melaporkan sendiri pajak yang terutang. and lodge as well as submit tax returns on the basis of
Direktur Jenderal Pajak dapat menetapkan atau mengubah self tax assessment. The tax authorities may assess or
liabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak tanggal amend taxes within ten years from the date the tax
terutangnya pajak. became due.
Pada tahun 2010, entitas anak (KJS) menerima Surat In 2010, KJS received Tax Assesment Letter of
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas pajak penghasilan Overpayment (SKPLB) for year 2008’s corporate
badan tahun 2008 sebesar Rp 182.302.331 income tax amounting to Rp 182,302,331.
Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak yang The relationship and nature of account balances/
memiliki hubungan istimewa adalah sebagai berikut: transactions with related parties are as follows:
Pihak Hubungan Istimewa/ Sifat Hubungan Instimewa/ Transaksi/
Related parties Nature of Relationship Transactions
PT Kaltim Sahid Baritosodakimia Afiliasi / Affiliated Penyertaan saham, penyediaan jasa tenaga kerja dan
penjualan utilitas / Investment in shares of stock,
human resources provision and utilities sales.
PT Kaltim Multi Boga Utama Afiliasi / Affiliated Pembayaran beban makanan karyawan perusahaan /
Payment for the Company employees’ catering services.
PT Kaltim Nusa Etika Afiliasi / Affiliated Pembayaran untuk tenaga kerja harian /Payment for daily worker.
PT Daun Buah Afiliasi / Affiliated Pembayaran untuk sewa kendaraan /Payment for vehicle rental
PT Kaltim Hexamindowiratama Afiliasi / Affiliated Penyertaan jasa tenaga kerja, penjualan bahan
baku dan penjualan utilitas / Human resources
provision, raw materials and utilities sales.
PT Kaltim Bahana Adhiguna Afiliasi / Affiliated Pembayaran untuk jasa labuh, pandu, tunda dan
tambat / Payment for mooring, piloting, tugging and berthing
PT Kaltim Adventure Tours and Travel Afiliasi / Affiliated Pembayaran untuk penyediaan tiket pesawat
udara / Payment for airplane tickets.
PT BBM Kaltim Satria Samudra Afiliasi / Affiliated Pembayaran untuk jasa bongkar muat di pelabuhan /
Payment for loading and unloading services at port.
PT BBM Kaltim Adhiguna Dermaga Afiliasi / Affiliate Pembayaran untuk jasa bongkar muat di
pelabuhan / Payment for loading and unloading services at port.
PT Kaltim Adhiguna Muatan Afiliasi / Affiliate Pembayaran untuk jasa pengurusan dokumen
pengapalan / Payment for shipping document arrangements.
PT Kaltim Saverina Fajar Afiliasi / Affiliate Pengadaan kantong pupuk urea dan penjualan
utilitas / Supply of urea fertilizer bags and utilities sales.
PT Kaltim Parna Industri Afiliasi / Affiliate Penjualan utilitas dan penyewaan tenaga
kerja / Utilities sales and employee rental
Yayasan Pupuk Kaltim Afiliasi / Affiliate Pembayaran biaya pendidikan dan pelatihan /
Payment for education and training
RS Pupuk Kaltim Afiliasi / Affiliate Kesehatan karyawan / Employees’ health security
PT Pukati Pani Afiliasi / Affiliate Penyertaan saham / Investment in shares of stock
PT Pukati Pelangi Agromakmur Afiliasi / Affiliate Penyertaan saham, produsen dan penjual pupuk
NPK Pelangi / Investment in shares of stock,
producer and seller of NPK Pelangi fertilizer
PT Pukati Pelangi Petani Berseri Afiliasi / Affiliate Penyertaan saham, produsen dan penjual pupuk
NPK Pelangi / Investment in shares of stock,
producer and seller of NPK Pelangi fertilizer
PT Pukati Pelangi Khatulistiwa Afiliasi / Affiliate Penyertaan saham, produsen dan penjual pupuk
NPK Pelangi / Investment in shares of stock,
producer and seller of NPK Pelangi fertilizer
PT Pukati Niaga Sejahtera Afiliasi / Affiliate Penyertaan saham, produsen dan penjual pupuk
NPK Pelangi / Investment in shares of stock,
producer and seller of NPK Pelangi fertilizer s
PT Mega Eltra Afiliasi / Affiliate Penjualan pupuk urea / Urea fertilizer sales
PT Kaltim Methanol Industri Afiliasi / Affiliate Penjualan utilitas, penyediaan tenaga ahli dan
tenaga teknis pembangunan pabrik, penyediaan
personil masa produksi, keamanan pabrik, pelayanan
kesehatan lingkungan / Utilities sales, provide
specialist worker in technique and human resources for
production period, plant safety, health and environmental services.
PT Kaltim Pacific Amoniak Afiliasi / Affiliate Jual beli amoniak, bantuan personil untuk
pengoperasian dan pemeliharaan pabrik amoniak
KPA, penjualan utilitas, dan fasilitas,
penggunaan tanah, dan penyediaan perumahan
bagi personil proyek amoniak KPA / Sales and
purchase of ammonia; outsource human resources to operate and
maintenance of KPA’s ammonia plant; utilities sales and facilities,
land’s functioning and provider of housing for KPA’s ammonia
project officer
PT Bintang Sintuk Hotel Penyertaan saham oleh entitas anak/
Investment in shares of stock by subsidiary
Hotel Equator Pembayaran beban makanan karyawan perusahaan /
Payment for the Company employees’ catering services.
Dana Pensiun Pupuk Kaltim Pendiri dan Pemberi Kerja Dana Pensiun/
Founder and employer of Pension Fund
PT Padi Energi Nusantara Penyertaan saham / Investment in shares of stock
PT Kaltim Agro Nusantara Penyertaan saham / Investment in shares of stock
Mulai tahun 2002 tidak ada transaksi dengan PT Kaltim Lemindo Since 2002, the Company has no transactions with
Kimiatama, PT Kaltim Ambikawiratama, PT Kaltim Sahid PT Kaltim Lemindo Kimiatama, PT Kaltim Ambikawiratama,
Baritosodakimia dan PT Kaltim Hexamindowiratama, sedangkan PT Kaltim Sahid Baritosodakimia and PT Kaltim
transaksi dengan PT Kaltim Saverina Fajar sudah tidak ada sejak Hexamindowiratama, while there were no transactions with
Juli 2007 karena perusahaan tersebut sudah tidak berproduksi PT Kaltim Saverina Fajar since July 2007 due to its
lagi. unproductive condition
Jumlah gaji dan tunjangan yang diterima Dewan Komisaris dan The remuneration paid to the member of the Board of
Direksi Perusahaan dan entitas anak untuk tahun-tahun yang Commissioners and Directors of the Company and
berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing- subsidiaries were Rp 33,965,009,679 and
masing sebesar Rp 33.965.009.679 dan Rp 35.948.438.548 Rp 35,948,438,548 respectively for the years ended
December 31, 2011 and 2010.
Aset: Assets:
Persentase Terhadap
Jumlah Aset/
Percentage to Related
Total Assets
2011 2010 2011 2010
Rp Rp %
Perusahaan menentukan cadangan kerugian penurunan nilai The Company determines impairment loss on accounts
piutang kepada pihak berelasi dan pihak ketiga secara kolektif, receivable from related parties and third parties collectively,
dihitung dari persentase potensi gagal bayar (potential of default) calculated from the percentage of potential default
dikalikan saldo piutang yang bersangkutan sesuai umur piutang. multiplied by the corresponding outstanding amounts
Potential of default berasal dari pengalaman kerugian piutang according to the age of receivables. Potential default is
yang sudah terjadi berdasarkan data historis setiap jenis piutang derived from the experience of loss that has occurred in the
minimal selama 3 tahun terakhir. receivables based on historical data of each type accounts
for at least 3 years.
Disamping penerapan metode tersebut di atas, terdapat Besides the application of the methods mentioned above,
penyisihan piutang kepada beberapa pihak berelasi dengan there is allowance for doubtful accounts relating to some of
pertimbangan pihak-pihak tersebut saat ini mengalami the considerations that the parties are currently
ketidakmampuan dalam memenuhi liabilitas-liabilitasnya. Pihak experiencing which is the an inability to meet its obligations.
berelasi tersebut adalah: These parties are :
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai atas Management believes that the allowance for impairment of
piutang usaha adalah cukup untuk menutupi kerugian yang accounts receivable is adequate to cover possible losses on
mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. uncollectible accounts.
Manajemen juga berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko yang Management also believes that there are no significant
terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak concentrations of credit risk on the receivables.
berelasi.
Persentase Terhadap
Jumlah Aset/
Percentage to Related
Total Assets
2011 2010 2011 2010
Rp Rp % %
Persentase Terhadap
Jumlah Aset/
Percentage to Related
Total Assets
2011 2010 2011 2010
Rp Rp % %
Investasi pada Entitas Asosiasi Investment in Associates
PT Pukati Pani 15.838.659.608 15.924.431.914 0,15 0,18 PT Pukati Pani
Hotel Bintang Sintuk 1.183.085.613 677.232.093 0,01 0,01 Hotel Bintang Sintuk
PT Pukati Pelangi Katulistiwa -- -- -- -- PT Pukati Pelangi Katulistiwa
17.021.745.221 16.601.664.007 0,16 0,19
Pengendalian Bersama Entitas Jointly Controlled Entities
PT Kalianusa 50.935.246.808 19.600.000.000 0,48 0,22 PT Kalianusa
PT Pupuk Agro Nusantara 58.250.609.031 -- PT Pupuk Agro Nusantara
Jumlah 126.207.601.060 36.201.664.007 0,16 0,19 Total
Persentase Terhadap
Jumlah Liabilitas/
Percentage to Related
Total Liabilities
2011 2010 2011 2010
Rp Rp % %
Liabilitas Liabilities
Utang usaha: Trade payables:
PT OCI Kaltim Melamine PT OCI Kaltim Melamine
d/h PT DSM Kaltim Melamine formerly PT DSM Kaltim Melamine
(termasuk 2011: USD 8,260,285 (including 2011: USD 8,260,285
dan 2010: USD 3.657.036) 74,904,268,098 32,880,412,294 1.68 0.85 and 2010: USD 3.657.036)
Jumlah 74,904,268,098 32,880,412,294 1.68 0.85 Total
Rincian volume penjualan dan pembelian produk kepada pihak The volume of sales and purchase to related parties are as
berelasi adalah sebagai berikut follows
2011 2010
Volume Penjualan : Sales Volume :
Pupuk 275,374 ton 461,913 ton Fertilizer
Amoniak 142,585 ton 136,341 ton Ammonia
Volume Pembelian : Purchase Volume :
Carbamate 41,075 ton 57,078 ton Carbamate
Steam 163,154 ton 224,554 ton Steam
37. Aset dan Liabilitas dalam Mata 37. Assets and Liabilities Denominated in
Uang Asing Foreign Currencie
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Perusahaan dan As of December 31, 2011 and 2010, the Company and its
entitas anak mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata subsidiaries has monetary assets and liabilities
uang asing sebagal berikut: denominated in foreign currencies stated as follows:
2011 2010
Mata Uang Asing / Ekuivalen Mata Uang Asing / Ekuivalen
Foreign Currency Rp Foreign Currency Rp
Aset Assets
Kas Dan Setara Kas USD 58.801.246,41 533.209.702.435 54.775.237 492.484.152.015 Cash And Cash Equivalents
Piutang Usaha Trade Receivables
Pihak Berelasi USD 32.768.238,92 297.142.373.116 27.755.937 249.553.626.960 Related Parties
Pihak Ketiga USD 3.426.368,97 31.070.313.820 18.453.109 165.911.903.648 Third Parties
Piutang Lain-Lain Other Receivables
Pihak Berelasi USD 3.257.400,00 29.538.103.200 2.239.266 20.133.241.056 Related Parties
Pihak Ketiga USD -- -- 281.440 2.530.426.950 Third Parties
Jumlah Aset 890.960.492.571 930.613.350.629 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Utang Usaha Trade Payables
Pihak Berelasi USD 8.260.285,41 74.904.268.098 3.657.036 32.880.412.294 Related Parties
Pihak Ketiga USD 95.321.367,62 864.374.155.956 48.947.925 440.090.791.607 Third Parties
EUR 45.599,00 535.286.932 174.825 2.090.178.525
JPY 2.123.001,00 247.987.747 10.880.681 1.199.981.888
SGD 23.043,00 160.711.790 134.070 935.904.321
CHF -- -- 43.500 417.609.353
AUD -- -- 19.535 178.601.179
GBP -- -- 212 2.945.494
Liabilitas Jangka Panjang Yang Jatuh Current Maturity Of
Tempo Dalam Satu Tahun: Long Term Liabilities:
Utang Kepada Pemerintah USD 10.846.000 98.351.528.000 21.692.000 195.032.772.000 Payable To The Government
Utang Bank USD 1.781.880 16.158.092.193 3.312.341 29.781.261.493 Bank Loans
Utang Pihak Berelasi USD 1.008.201 9.064.735.101 Due To Related Parties
Liabilitas Jangka Panjang Setelah Current Maturities Of
Dikurangi Bagian Yang Jatuh Long Term Liabilities
Tempo Dalam Satu Tahun: Net Of Current Maturities:
Utang Bank USD 56.333.903 510.835.835.973 31.252.259 280.991.760.846 Bank Loans
Utang Kepada Pemerintah USD -- -- 10.983.885 98.756.109.477 Payable To The Government
Jumlah Liabilitas 1.565.567.866.689 1.091.423.063.578 Total Liabilities
Liabilitas Bersih 674.607.374.118 160.809.712.949 Net Liabilities
38. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan 38. Financial Assets and Financial Liablities
Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas keuangan The following are the financial assets and financial liabilities
Perusahaan per 31 Desember 2011 dan 2010 of the Company as of 31 December 2011 and 2010:
2011
Jumlah / Pinjaman Nilai wajar diakui Aset dan Liabilitas
Total dan piutang / melalui laba rugi/ keuangan lainnya/
Loans and Fair value through Other financial
receivables profit and loss assets and liabilities
Rp Rp Rp
2010
Jumlah / Pinjaman Nilai wajar diakui Aset dan Liabilitas
Total dan piutang / melalui laba rugi/ keuangan lainnya/
Loans and Fair value through Other financial
receivables profit and loss assets and liabilities
Rp Rp Rp
Aset Keuangan Financial Assets
Kas Dan Setara Kas 1.146.741.523.600 1.146.741.523.600 -- -- Cash And Cash Equivalents
Piutang Usaha 558.690.009.749 558.690.009.749 -- -- Trade Receivables
Piutang Lain-Lain 69.380.577.099 69.380.577.099 -- -- Other Receivables
Investasi Tersedia Untuk Dijual 18.296.699.688 18.296.699.688 -- -- Investments Available For Sale
Jumlah Aset Keuangan 1.793.108.810.136 1.793.108.810.136 -- -- Total Financial Assets
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat Fair value is defined as the amount at which the financial
dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan instruments could be exchanged in a current transaction
untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai between knowledgeable willing parties in an arm's length
penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang transaction, other than in a forced sale or liquidation.
dipaksakan.
Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas aset dan The following are the carrying amounts and estimated fair
liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anak pada tanggal 31 values of financial assets and liabilities as of December 31,
Desember 2011 dan 2010: 2011 and 2010.
2011 2010
Nilai Tercatat/ Wajar/Estimated Nilai Tercatat/ Wajar/Estimated
As Reported Fair Values As Reported Fair Values
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang The main risk arising from the Company and its subsidiaries
dimiliki Perusahaan dan entitas anak adalah risiko suku bunga, financial instruments are interest rate risk, foreign exchange
risiko nilai tukar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatan risk, credit risk, and liquidity risk. The operational activities
operasional Perusahaan dan entitas anak dijalankan secara of the Company and its subsidiaries are managed in a
berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak prudential manner by managing those risks to minimize
menimbulkan potensi kerugian bagi Perusahaan dan anak potential losses.
perusahaan.
Untuk meminimalkan risiko tingkat suku bunga, Perusahaan dan To minimize rate risk, the Company and its subsidiaries
entitas anak mengelola beban bunga melalui kombinasi utang manage interest cost through a mix of fixed-rate and
dengan suku bunga tetap dan suku bunga mengambang, dengan variable-rate debts, by evaluating market rate trends.
mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen juga Management also conducts assessments among interest
melakukan penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan rates offered by creditors to obtain the most favorable
oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang interest rate before taking any decision to enter a new loan
menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan agreement.
perikatan utang.
Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, The following table sets out the carrying amount, by
atas aset dan liabilitas keuangan konsolidasian Perusahaan dan maturity, of the Company and its subsidiaries consolidated
entitas anakyang terkait risiko tingkat suku bunga : financial assets and liabilities that are exposed to interest
rate risk :
2011 2010
Rp Rp
Dalam mengatasi risiko fluktuasi mata uang asing: In addressing the risk of fluctuations in foreign currency, the
- Perseroan memperoleh fasilitas modal kerja dalam mata uang Management considers the following:
asing. - The Company's working capital facility in foreign
- Perseroan melakukan pembelian valas secara spot atau currency.
bertahap yang kemudian ditempatkan dalam bentuk deposito - The company purchases foreign exchange on the spot
USD. or gradually which are then placed in the form deposit in
USD
- Perseroan memiliki pendapatan dalam mata uang asing yang - The Company had revenues in foreign currencies that
diharapkan dapat mengkompensasi liabilitas dalam mata uang are expected to compensate liabilities in foreign
asing. currencies.
Perusahaan tidak melakukan lindung nilai karena memiliki The Company does not hedge because it has the ability to
kemampuan untuk melakukan natural hedge melalui penjualan perform natural hedge through export sales of ammonia
ekspor urea dan amoniak serta penjualan amoniak dalam negeri and urea and ammonia in domestic sales at a price of USD.
dengan harga USD.
Aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata uang asing disajikan Net monetary assets and liabilities denominated in foreign
pada Catatan 37. currencies are disclosed in Note 37.
Perusahaan terekspos risiko harga yang berasal dari penerbitan The company has a price risk from the issued bonds
utang obligasi yang dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan dan payable which is stated at fair value. The gain and loss
kerugian yang terjadi atas perubahan nilai wajar utang obligasi occurred for the changes in the fair value of bonds payable
tersebut diakui di laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan. is recognized in the statement of comprehensive income in
the current year.
Berikut adalah eksposur posisi keuangan konsolidasian yang The table below shows consolidated financial positions
terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010: exposures related to credit risk as of December 31, 2011
and 2010:
2011 2010
Rp Rp
Kas dan Setara Kas 1,482,632,812,731 1,146,741,523,600 Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha 531,380,203,028 558,690,009,749 Trade Receivables
Piutang Subsidi 1,196,019,552,216 605,362,078,769 Subsidy Receivable
Piutang Lain-Lain 66,215,970,120 69,380,577,099 Other Receivable
3,276,248,538,095 2,380,174,189,217
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan In the management of liquidity risk, the management
menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai monitors and maintains a level of cash and cash
untuk membiayai operasional Perusahaan dan entitas anak untuk equivalents deemed adequate to finance the Company and
mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan its subsidiaries operations and to mitigate the effects of
evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, fluctuation in cash flows. The Management also regularly
termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus menerus melakukan evaluates the projected and actual cash flows, including
penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber loan maturity profiles, and markets for opportunities to
pendanaan yang optimal. obtain optimal funding sources.
Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan The table below summarizes the maturity profile of
konsolidasian berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak consolidated financial liabilities based on contractual
didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010: undiscounted payments as of December 31, 2011 and
2010:
2011 2010
Rp Rp
Beberapa instrumen utang Grup memiliki rasio keuangan yang Some debt instruments of the Group requires maximum
mensyaratkan rasio leverage maksimum. Selain itu, leverage ratio. In addition, the Company's borrowings from
pemeringkatan pinjaman Perusahaan yang dilakukan oleh badan the lending agency based on the Company's ability to
pemeringkat pinjaman didasarkan pada kemampuan Perusahaan maintain certain leverage ratios. The Group has met all
mempertahankan rasio leverage tertentu. Grup telah memenuhi capital requirements set by outsiders.
semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak luar.
Management monitors capital using some measure of
Manajemen memantau modal dengan menggunakan beberapa financial leverage such as of debt to equity ratio.The
ukuran leverage keuangan seperti rasio pinjaman terhadap Group’s goal is to maintain the debt equity at a maximum
ekuitas. Tujuan Grup adalah mempertahankan rasio ekuitas ratio of 2.50 in December 31, 2011.
terhadap utang sebesar maksimum 2,50 pada tanggal 31
Desember 2011.
On December 31, 2011, the Group accounts that make up
Pada tanggal 31 Desember 2011, akun-akun Grup yang the equity to debt ratio are as follows:
membentuk rasio ekuitas terhadap utang adalah sebagai berikut:
Rp
40. Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting 40. Critical Accounting Estimates and Judgements
Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam penyusunan Estimates and judgements used in preparing the
laporan keuangan konsolidasian terus dievaluasi berdasarkan consolidated financial statements are continually evaluated
pengalaman historis dan faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari and are based on historical experience and other factors,
peristiwa masa depan yang diyakini wajar. Hasil aktual dapat including expectations of future events that are believed to
berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi be reasonable. Actual results may differ from these
yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset estimates. The estimates and assumptions that have a
dan liabilitas diungkapkan di bawah ini. significant effect on the carrying amounts of assets and
liabilities are disclosed below.
Aset tetap dan Properti Investasi Fixed assets and Investment Properties
Perseroan menentukan estimasi masa manfaat dan beban The Company determines the estimated useful lives and
penyusutan aset tetap dan properti investasi milik Perusahaan dan related depreciation charges of the fixed assets and
entitas anak. Perusahaan akan menyesuaikan beban penyusutan Investment Properties. The Company will revise the
jika masa manfaatnya berbeda dari estimasi sebelumnya atau depreciation charge where useful lives are different to those
Perusahaan akan menghapusbukukan atau melakukan penurunan previously estimated, or it will write off or write down
nilai atas aset yang secara teknis telah usang atau aset non- technically obsolete or non-strategic assets that have been
strategis yang dihentikan penggunaannya atau dijual. abandoned or sold.
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Employee Benefits Long Term Liabilities
Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja tergantung pada beberapa The present value of the post-employment benefits
faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan obligations depends on a number of factors that are
beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan determined on an actuarial basis using number of
biaya (penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat diskonto. assumptions. The assumptions used in determining the net
Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat cost (income) for pensions include the discount rate. Any
imbalan pasca kerja. changes in these assumptions will have an impact in the
carrying amount of post employment benefits obligations.
Perseroan menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir The Company determines the appropriate discount rate at
periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus the end of each reporting period. It is the interest rate that
digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa should be used to determine the present value of estimated
depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. future cash outflows expected to be required to settle the
Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Perseroan obligations. In determining the appropriate discount rate,
mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang the Company considers the interest rates of government
didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan bonds that are denominated in the currency in which the
memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas benefits will be paid and have terms to maturity
yang terkait. approximating the terms of the related postemployment
benefit obligation.
Asumsi kunci liabilitas imbalan pasca kerja lainnya sebagian Other key assumptions for post-employment benefit
ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan obligations are based on current market conditions.
diungkapkan pada Catatan 25. Additional information is disclosed in Note 25.
Kegiatan utama divisi-divisi tersebut terdiri dari: The principal activities of these divisions consist of:
a. PT Pupuk Kalimantan Timur bergerak dalam bidang produksi a. PT Pupuk Kalimantan Timuris engaged in the
pupuk dan NH3 production of fertilizer NH3.
b. PT Kaltim Industrial Estate bergerak dalam bidang b. PT Kaltim Industrial Estate is engaged in planning,
perencanaan, pembangunan dan pengembangan serta construction, area development and industrial bonded
penyewaan kawasan industri termasuk fasilitas area rental and its supporting facilities.
pendukungnya.
c. PT Kaltim Daya Mandiri bergerak dalam bidang c. PT Kaltim Daya Mandiri is engaged in maintenance
pengelolaan/pengoperasian pembangkit tenaga listrik dan and operation of electricity power supply and steam
tenaga uap di Kawasan Industri Bontang. power in Bontang Industrial Area.
d. PT Kaltim Jasa Sekuriti bergerak dalam bidang penyediaan d. PT Kaltim Jasa Sekuriti provides security services.
tenaga keamanan.
Harga transaksi antar segmen ditetapkan sesuai harga pasar. Pricing inter-segment transactions are set according to
market prices.
2011
Lahan & bahan/ Listrik & uap/
Pupuk & NH3/ Property & Electricity & steam Jasa keamanan/ Konsolidasi/
Fertilizer & NH3 material power Security services Consolidated
Rp Rp Rp Rp Rp
Pendapatan: Revenues:
Penjualan ekstern 10.225.878.277.824 104.023.777.421 38.602.741.154 2.786.155.996 10.371.290.952.395 External sales
Penjualan antar Intersegment
segmen 13.651.794.880 30.681.844.159 354.958.200.373 21.185.981.251 420.477.820.663 sales
Penghasilan bunga 23.745.837.197 138.692.737 1.695.470.280 187.602.111 25.767.602.325 Interest income
Beban bunga (111.114.158.758) (3.924.372.696) (4.200.897.104) -- (119.239.428.558) Interest expenses
Penyusutan dan Amortisasi (277.243.239.936) (5.576.396.439) (19.902.023.631) (38.231.632) (302.759.891.638) Depreciaton and Amortization
Laba Segmen dilaporkan 1.884.889.640.774 52.305.650.552 56.542.341.911 1.535.042.129 1.995.272.675.366 Income of Segment for Reporting
2010
Lahan & bahan/ Listrik & uap/
Pupuk & NH3/ Property & Electricity & steam Jasa keamanan/ Konsolidasi/
Fertilizer & NH3 material power Security services Consolidated
Rp Rp Rp Rp Rp
Pendapatan: Revenues:
Penjualan ekstern 8.243.107.763.740 103.092.655.128 27.938.565.872 4.196.392.217 8.378.335.376.957 External sales
Penjualan antar Intersegment
segmen 13.866.204.123 56.964.736.434 295.911.691.449 18.683.413.189 385.426.045.195 sales
Penghasilan bunga 9.347.917.176 334.186.464 1.990.989.434 55.342.962 11.728.436.036 Interest income
Beban bunga (141.929.153.152) (2.193.873.216) (4.424.084.706) -- (148.547.111.074) Interest expenses
Penyusutan dan Amortisasi (248.656.808.307) (8.485.855.814) (19.995.759.160) 64.258.849 (277.074.164.432) Depreciaton and Amortization
Laba Segmen dilaporkan 1.235.847.597.765 68.410.451.348 43.199.110.055 1.724.580.554 1.349.181.739.722 Income of Segment for Reporting
2011 2010
Rp Rp
Pendapatan Revenue
Total pendapatan untuk segmen dilaporkan 10,791,768,773,058 8,763,761,422,152 Total Sales from Segment Reporting
Eliminasi pendapatan antar segmen (420,477,820,663) (385,426,045,195) Elimination revenue intern segment
Laporan pendapatan 10,371,290,952,395 8,378,335,376,957 Revenue Reporting
Aset Assets
Total aset segmen dilaporkan 11,631,726,514,573 11,615,707,509,969 Total Assets Segment Reporting
Eliminasi aset antar segmen (941,983,145,575) (2,683,834,284,978) Elimination Asstes intern segment
Aset entitas 10,689,743,368,998 8,931,873,224,991 Entities Assets
Liabilitas Liabilities
Total liabilitas segmen dilaporkan 4,691,501,135,396 4,069,310,715,791 Total Liabilitas Segment Reporting
Eliminasi liabilitas antar segmen (232,560,038,395) (222,685,038,696) Elimination Asstes intern segment
Liabilitas entitas 4,458,941,097,001 3,846,625,677,095 Entities Liabilities
42. Perjanjian Penting dan Ikatan 42. Significant Agreements and Commitments
Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Based on Decree of the Minister of Trade Republic of
Indonesia No. 17/M-DAG/PER/6/2011 tentang Pengadaan Indonesia. 17/M-DAG/PER/6/2011 on Procurement
dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk sektor pertanian, and Distribution of Subsidized Fertilizer to the
disebutkan bahwa wilayah tanggungjawab atau wilayah agricultural sector, stated that the responsibility or the
pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi kepada procurement and distribution of subsidized fertilizer to
kelompok tani dan/atau petani mulai dari lini I, lini II, lini III, farmers' groups and / or farmers start of line I, line II, III
sampai dengan lini IV yang ditetapkan oleh lines, up to the IV line established by PT Pusri
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero). Pada tanggal 11 Agustus Sriwidjaja (Persero). On August 11, 2011 PT Pupuk
2011 PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) menerbitkan surat Sriwidjaja (Persero) issued a letter No.
No. U-909/A00000.UM/2011 perihal pembagian wilayah U-909/A00000.UM/2011 concerning the division of
tanggung jawab pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi responsibility for procurement and distribution of
yang berlaku terhitung 1 September 2011. subsidized fertilizer to apply as of 1 September 2011.
Tahun Nomor Izin / Tanggal Terbit / Berlaku sampai dengan / Jumlah Tonase /
Year License Number Date of Issuance Valid untill Total Tonage
2010 1997/M-DAG/SD/12/2009 28 Desember 2009 / December 28, 2009 30 Juni 2010 / June 30, 2010 20.000
2010 964/M-DAG/SD/7/2010 14 Juli 2010 / July 12, 2010 31 Desember 2010 / December 31, 2010 198.500
2010 1363/M-DAG/SD/10/2010 4 Oktober 2010 / October 4, 2010 31 Desember 2010 / December 31, 2010 265.000
463.500
2011 237/M-DAG/SD/2/2011 22 Pebruari 2011/ February 22, 2011 31 Desember 2011/ December 31, 2011 65.000
2011 605/M-DAG/SD/4/2011 14 April 2011/ April 14, 2011 31 Desember 2011 / December 31, 2011 150.000
2011 843/M-DAG/SD/6/2011 6 Juni 2011/ June 6, 2011 31 Desember 2011 / December 31, 2011 100.000
2011 1153/M-DAG/SD/8/2011 5 Agustus 2011/ August 5, 2011 31 Desember 2011 / December 31, 2011 100.000
2011 1323/M-DAG/SD/9/2011 26 September 2011/ September 26, 2011 31 Desember 2011 / December 31, 2011 225.000
2011 1796/M-DAG/SD/12/2011 (Perpanjangan Ijin / Extended Licence ) 15 Desember 2011/ December 15, 2011 29 Februari 2012/ Februari 29, 2012 --
640.000
2010
Pabrik / Plant Harga / Price (USD)
Kaltim - 1 1 Juli / July 2003 s.d. 31 Desember / December 2011 30.000.000 MMBTU p.a. 3,75 - 4,34 per MMBTU
Kaltim - 2 1 Juli / July 2004 s.d. 31 Desember / December 2018 33.000.000 MMBTU p.a. 3,75 - 4,34 per MMBTU
Kaltim - 3 1 Januari/January 2009 s.d 31 Desember/December 2017 16.470.000 MMBTU p.a. 4,10 - 5,92 per MMBTU
Kaltim - 4 1 Juli / July 2003 s.d. 31 Desember / December 2022 18.150.000 MMBTU p.a. 3,80 - 4,49 per MMBTU
Pada tanggal 30 Desember 2003 Perusahaan melakukan On December 30, 2003, the Company entered into
perjanjian tentang pengadaan gas bumi dari PT Pertamina gas supply agreement with Pertamina for Kaltim-1 in
untuk Pabrik Kaltim-1 yaitu Perjanjian Pembelian dan Natural Gas Sale and Purchase Agreement for Kaltim-
Penjualan Gas Alam untuk Pabrik Pupuk Kaltim-1 No. 1 Plant No. 290A/C00000/2003-S1. According to the
290A/C00000/2003-S1. Berdasarkan perjanjian tersebut Agreement, PT Pertamina has obligation to provide
PT Pertamina berliabilitas menyuplai gas alam yang supply of Natural Gas to the Kaltim 1 during the period
digunakan untuk Pabrik Kaltim 1 selama periode mulai 1 Juli starting from July 1, 2003 until on December 31, 2011,
2003 dan berakhir 31 Desember 2011 dengan kuantitas tidak for an aggregate quantity of natural gas is less than
lebih dari 30,000,000 MMBTUs per tahun. Harga jual kontrak 30.000.000 MMBTUs annually. The Contract Sales
disesuaikan setiap triwulan dan dihitung menggunakan rumus Price shall be adjusted for each quarter and shall be
penghitungan yang disetujui dalam Surat dari Menteri Energi calculated according to the formula, which was
dan Sumber Daya Mineral kepada kepala BPMIGAS No. approved in Letter No. 2365/20/MEM.M/2003 dated
2365/20/MEM.M/2003 tanggal 18 Juli 2003. July 18, 2003 from the Minister of Energy and Mineral
Resources to the Head of BPMIGAS.
Dalam rumus penghitungan tersebut harga gas ditetapkan In contract sales price formula, the gas price is set to
berdasarkan harga rata-rata gas amonia dan urea pada 3 an average price for ammonia and urea for the last 3
bulan terakhir yang dikeluarkan oleh mingguan Fertecon. months published in Fertecon weekly.
Pada tanggal 19 Januari 2004 Perusahaan melakukan On January 19, 2004, the Company entered into gas
perjanjian tentang pengadaan gas bumi dari PT Pertamina supply agreement with Pertamina for Kaltim-2 in
untuk Pabrik Kaltim-2 yaitu Perjanjian Pembelian dan Natural Gas Sale and Purchase Agreement No.
Penjualan Gas Alam untuk Pabrik Kaltim-2 No. 49/C00000/2004- S1. According to this Agreement,
49/C00000/2004-S1. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Pertamina has obligation to supply natural gas for
PT Pertamina berliabilitas menyuplai gas alam yang use in the Kaltim-2 during the period from January 1,
digunakan untuk Pabrik Kaltim-2 selama periode mulai 1 2004 to December 31, 2018, for an aggregate quantity
Januari 2004 dan berakhir 31 Desember 2018 dengan of natural gas less than 33.000.000 MMBTUs annually.
kuantitas tidak lebih dari 33,000,000 MMBTUs per tahun. The Contract Sales Price shall be adjusted for each
Harga jual kontrak disesuaikan setiap triwulan dan dihitung quarter and shall be calculated according to the
menggunakan rumus penghitungan yang disetujui dalam formula, which was approved in the Letter No.
Surat dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral kepada 4118/22/MEM.M/2003 dated December 30, 2003 from
kepala BPMIGAS No. 4118/22/MEM.M/2003 tanggal 30 the Minister of Energy and Mineral Resources to the
Desember 2003. Dalam rumus penghitungan tersebut harga Head of BPMIGAS. In the contract sales price formula,
gas ditetapkan berdasarkan harga rata-rata amonia dan urea the gas price is set to an average price for ammonia
pada 3 bulan terakhir yang dikeluarkan oleh mingguan and urea for the last 3 months published in Fertecon
Fertecon. weekly.
Pada tanggal 13 Oktober 1988 Perusahaan melakukan On October 13, 1988 the Company entered into gas
perjanjian tentang pengadaan gas bumi dari PT Pertamina supply agreement with PT Pertamina for Kaltim-3 in
untuk Pabrik Kaltim-3 yaitu Perjanjian Penjualan Gas untuk Gas Sale Agreement No. PJB 1667/C0000/88-B1.
Pabrik Kaltim-III No. PJB-1667/C0000/88-B1. Berdasarkan According to this Agreement, Pertamina has obligation
perjanjian tersebut PT Pertamina berliabilitas menyuplai gas to supply natural gas for the use in the Kaltim-3 started
alam yang digunakan untuk Pabrik Kaltim-3 selama periode from the beginning of 1988 until the end of 2007, and
mulai awal tahun 1988 sampai dengan akhir 2007 dengan quota of Natural Gas is 354,100 BSCF. The gas price
kuota sebesar 354,100 BSCF. Harga gas adalah 1 Dolar is USD 1 per MMBTU.
Amerika per MMBTU.
Pada tanggal 10 Desember 2007 Perusahaan mengadakan On December 10, 2007 the Company entered into gas
perjanjian tentang Pengadaan gas bumi dari Kontraktor supply agreement with Production Sharing Contractors
Kontrak Kerjasama (KKKS) untuk Pabrik Kaltim-3. (KKKS) for Kaltim-3 in Gas Sale Agreement. According
Berdasarkan perjanjian tersebut KKKS berliabilitas menyuplai to the Agreement, PSC has obligation to supply natural
gas alam yang digunakan untuk Pabrik Kaltim-3 selama gas to Kaltim-3 from the beginning of 2008 until the
periode mulai awal tahun 2008 sampai dengan akhir 2017 end of 2017 and quota of natural gas is 16.470.000
dengan kuota sebesar 16.470.000 MMBTU per tahun. Harga MMBTU per annum. The gas price is set to an average
gas ditetapkan berdasarkan harga rata-rata amonia dan urea price for ammonia and urea for every months published
tiap bulan yang dikeluarkan oleh mingguan Fertecon. in Fertecon weekly.
Pada tanggal 30 Desember 2003 Perusahaan melakukan On December 30, 2003 the Company entered into gas
perjanjian tentang pengadaan gas bumi dari Pertamina untuk supply agreement with Pertamina for Kaltim-4 in
Pabrik Kaltim-4 yaitu Perjanjian Pembelian dan Penjualan Natural Gas Sale and Purchase Agreement No.
Gas Alam untuk Pabrik Kaltim-4 No. 291A/C00000/2003-S1. 291A/C00000/2003-S1. According to the Agreement,
Berdasarkan perjanjian tersebut PT Pertamina berliabilitas PT Pertamina has obligation to supply natural gas to
menyuplai gas alam yang digunakan untuk Pabrik Kaltim 4 use in the Kaltim-4 during the period starting on July 1,
selama periode mulai 1 Juli 2003 dan berakhir 31 Desember 2003 until December 31, 2022, for an aggregate
2022 dengan kuantitas tidak lebih dari 18.150.000 MMBTUs quantity of natural gas not more than 18.150.000
per tahun. Harga jual kontrak disesuaikan setiap triwulan dan MMBTUs annually. The Contract Sales Price shall be
dihitung menggunakan rumus penghitungan yang disetujui adjusted for each quarter and shall be calculated
dalam Surat dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral according to the formula, which was approved in the
kepada kepala BPMIGAS No. 2365/20/MEM.M/2003 tanggal Letter No. 2365/20/MEM.M/2003 dated July 18, 2003
18 Juli 2003. Dalam rumus penghitungan tersebut harga gas from the Minister of Energy and Mineral Resources to
ditetapkan berdasarkan harga rata-rata gas amonia dan urea the Head of BPMIGAS. In contract sales price formula,
pada 3 bulan terakhir yang dikeluarkan oleh mingguan the gas price is set to an average price for ammonia
Fertecon. and urea for the last 3 months published by in Fertecon
weekly.
Pada tanggal 20 Juni 2011, Perusahaan menandatangani On June 20, 2011, the Company entered into a Sale
Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan Konsorsium and Purchase Gas (PJBG) with Consortium Contractor
Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang terdiri dari Pearl of Cooperation Contract (KKKS) consisting of Pearl Oil
Oil (Sebuku) LTD, Total E&P Sebuku, Inpex South Makassar (Sebuku) LTD, Total E & P Sebuku, Inpex South
LTD, Total E&P Indonesia dan Inpex Corporation yang akan Makassar Ltd., Total E & P Indonesia and Inpex
digunakan untuk pasokan gas bumi ke Pabrik Kaltim-I atau Corporation which to supply gas to the plant or plant
Pabrik Kaltim-V. Berdasarkan perjanjian ini, gas bumi akan Kalimantan East Kalimantan-1-5. Under the
dipasok ke Pabrik Kaltim 1 sampai dengan selesainya agreement, natural gas will be supplied to the plant
commissioning Pabrik Kaltim 5. Periode pasokan akan mulai Kaltim-1 up to the completion of plant commissioning
pada tanggal 1 Januari 2012 dan berakhir pada tanggal 31 Kaltim-5. Supply period will start on January 1, 2012
Desember 2021 dengan jumlah tidak melebihi 30.952.000 until on December 31, 2021 in the amount not to
MMBTU per tahun. Harga gas bumi ditetapkan secara exceed 30.952 million MMBTU per year. Gas prices
bulanan dengan berpatokan pada harga rata-rata Amoniak are set on a monthly basis based on the average price
CFR Far East dan Urea Granul FOB South East Asia yang of CFR Far East Ammonia and urea granules on FOB
diterbitkan setiap minggu oleh FERTECON. South East Asia published every week by FERTECON.
d. Proyek Pembangunan Pabrik NPK Fused Blending d. NPK Fused Blending Plant Project
Pada tanggal 1 Agustus 2008, Perusahaan mengadakan On August 1, 2008, the Company entered into
perjanjian dengan PT Timas Suplindo untuk jasa rekayasa, agreement with PT Timas Suplindo for Engineering,
Pengadaan, Konstruksi dan Pembangunan Pabrik NPK Procurement, Construction and establishment of a
Fused Blending yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur. NPK Fused Blending plant located at Bontang East
Kalimantan.
Perusahaan bertindak sebagai pemilik sedangkan PT Timas The Company shall act as the owner and PT Timas
Suplindo bertindak sebagai kontraktor dan pemasok Suplindo shall act as the contractor and supplier for
peralatan, material yang dibutuhkan dan jasa-jasa yang equipment, material and services needed for the
berhubungan dengan proyek pembangunan pabrik ini. Dalam project. Under the agreement, all parties agreed that
Perjanjian disepakati besarnya kompensasi adalah total the compensation costs amounting to USD 14,253,262
sebesar USD 14,253,262 (ditambah biaya yang dapat ditagih) (plus any reimbursable cost) will consist of USD
yang terdiri dari USD 1,581,306 untuk jasa dan konstruksi; 1,581,306 for services and construction; USD
USD 6,864,604 untuk peralatan, material dan perlengkapan 6,864,604 for foreign equipment, materials and
non lokal; dan sebesar USD 5,807,352 untuk biaya-biaya supplies; and USD 5,807,352 for local material,
material, peralatan dan perlengkapan lokal. Proyek ini sudah equipment and supplies. The project was finished on
selesai pada bulan April 2011. April 2011.
Tomen dan Mitsui wajib mendirikan suatu Perusahaan of the KPA plant, Tomen and Mitsui are required to
Penanaman Modal Asing yang selanjutnya disebut PT establish a foreign capital investment company to
Kaltim Pasifik Amoniak dengan komposisi pemilikan be named PT Kaltim Pasifik Amoniak with
saham 30% dimiliki Tomen dan 70% dimiliki oleh Mitsui. ownership interest of 30% by Tomen and 70% by
Disepakati juga bahwa Tomen dan Mitsui sebagai Mitsui. The agreement stated that Tomen and
pemegang saham KPA bertanggung jawab untuk Mitsui as the stockholders are responsible to
mengatur masalah pembiayaan bagi konstruksi pabrik arrange the financing for the construction of the
KPA. KPA plant.
Perusahaan berliabilitas antara lain untuk memberikan The Company has the obligation, among others, to
dukungan bagi KPA dalam rangka support the implementation of the KPA plant
mengimplementasikan konstruksi pabrik KPA dan construction and to provide operational and
menyediakan jasa operasi dan pemeliharaan, maintenance services, to assist in the contract
memberikan bantuan dalam proses penandatanganan signing process with Pertamina for the purchase of
kontrak dengan Pertamina untuk memperoleh natural gas for a period of 20 years and to provide
pengadaan gas alam yang berjangka waktu 20 tahun, utilities required by KPA.
dan menyediakan utilitas yang diperlukan KPA.
KPA berliabilitas untuk mengalihkan pabrik dan aset KPA has the obligation to transfer the ownership of
lainnya kepada Perusahaan setelah 18 tahun beroperasi its plant and other assets to the Company after 18
penuh dari Tanggal Dimulainya Operasi Komersial years of its operations from the "Starting Date of
(TDOK). Jangka waktu perjanjian ini adalah berlaku Commercial Operation" (TDOK). The agreement is
sejak tanggal 22 Nopember 1996 selama 25 tahun valid from November 22, 1996 within 25 years after
sampai dengan setelah TDOK, dengan ketentuan bahwa the TDOK, with the condition that upon the transfer
dengan dilakukannya pengalihan aset pabrik KPA of the KPA plant to the Company, the agreement
kepada Perusahaan, maka perjanjian ini dianggap shall be terminated at the time of the transfer of
berakhir terhitung sejak tanggal pengalihan aset such asset.
dimaksud.
ii. Pada tanggal 22 Juni 1995, Perusahaan melakukan ii. On June 22, 1995, the Company entered into an
perjanjian dengan PT Kaltim Methanol Industri (KMI) dan agreement with PT Kaltim Methanol Industri (KMI)
PT Humpuss, dimana Perusahaan menyediakan antara and PT Humpuss, whereby the Company shall
lain utilitas pabrik methanol, tenaga ahli dan tenaga provide among others, methanol plant utilities,
teknis pembangunan pabrik methanol, serta personil experts and technicians in the construction of the
untuk operasi dan pemeliharaan. Jangka waktu Methanol plant, and personnel for operation and
perjanjian adalah selama 10 (sepuluh) tahun dan dapat maintenance. The agreement shall be valid for 10
diperpanjang kembali sesuai kesepakatan. years and may be renewed upon agreement by
both parties.
Perjanijian ini telah beberapa kali mengalami perubahan This agreement has undergone several changes in
dan perubahan terakhir, berdasarkan surat perjanjian recent times, according to a letter agreement No.
No. 8182/SP-BTG/2011 tanggal 20 Desember 2010 8182/SP-BTG/2011 dated December 20, 2010
antara Perusahaan dengan KMI. Perjanjian berlaku between the Company and KMI. The agreement is
sampai dengan 31 Januari 2012 dan dapat valid until January 31, 2012 and can be rolled back
diperpanjang kembali sesuai kesepakatan. as agreed.
iii. Pada tanggal 9 Oktober 1990, oleh dan antara iii. On October 9, 1990 the Company, DSM Chemicals
Perusahaan, DSM Chemicals BV dan PT Barito Pasific BV and PT Barito Pasific Lumber Company agreed
Lumber Company setuju untuk membangun pabrik to construct a melamine plant.
melamine.
Berdasarkan Raw Materials Supply and By-Product Based on the Raw Materials Supply and By-
Offtake Agreement tertanggal 2 Mei 1991, dimana Product Offtake Agreement dated May 2, 1991, the
Perusahaan setuju untuk menjual urea, amoniak dan Company agreed to sell urea, ammonia and CO2
CO2 kepada PT DSM Kaltim Melamine (DKM) dan DKM to PT DSM Kaltim Melamine (DKM) and DKM
setuju untuk menjual Carbamate By- Product. Jangka agreed to sell Carbamate By-Product. The
waktu perjanjian tersebut berlaku sejak tanggal agreement shall be valid from May 2, 1991 and
2 Mei 1991 dan akan diteruskan sampai dengan DKM shall be continued until DKM is liquidated, the plant
dibubarkan, pabrik secara permanen berhenti beroperasi has permanently halted its operations or the joint
atau joint venture agreement diakhiri atau diputus oleh venture agreement is terminated by both parties,
semua pihak, yang mana terjadi lebih dahulu. whichever comes earlier.
Perusahaan juga menyediakan jasa utilitas, penyediaan The Company shall also provide utility, personnel
personil, penyediaan jasa-jasa dan barang-barang and other services and materials to DKM.
lainnya kepada DKM.
Pada tanggal 8 Juli 2010, PT DSM Kaltim Melamine On July 8, 2010, PT DSM Kaltim Melamine
merubah nama perusahaan menjadi PT OCI Kaltim changed its name to PT OCI Kaltim Melamine.
Melamine.
ii. Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa Tanah ii. Based on the Land Rental Agreement
No.910/SP-BTG/1997 tanggal 12 Juli 1997, Perusahaan No.910/SPBTG/ 1997 dated July 12, 1997, the
setuju menyewa tanah dari KIE, anak perusahaan, Company agreed to lease land from KIE, a
selama jangka waktu 2 tahun yang diperpanjang setiap subsidiary, for a period of 2 years which is
tahun. renewable annually.
yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur. capacity of 2 x 220 ton/hour that is located in
Bontang, East Kalimantan.
Perusahaan bertindak sebagai pemilik sedangkan PT IKPT The Company acts as the owner whereas PT IKPT as
bertindak sebagai kontraktor dan pemasok peralatan, material the contractor and the supplier for equipment, needed
yang dibutuhkan dan jasa-jasa yang berhubungan dengan material and services that are related to the project.
proyek ini. Besarnya nilai kontrak adalah total sebesar The value of the contract were USD 62,093,248 and
USD 62.093.248 dan Rp 394.202.715.700 untuk biaya Rp 394,202,715,700 for material and services fee
material dan jasa-jasa (Catatan 13). (Note 13).
Pada tanggal 20 Januari 2010 telah dilakukan pembayaran On January 20, 2010 down payment was made at 15%
uang muka 15% dari nilai kontrak masing masing sebesar of the contract value amounted to USD 9,313,987 and
USD 9,313,987 dan Rp 59.130.407.355. Perjanjian ini efektif Rp 59,130,407,355. The agreement becomes effective
pada tanggal 26 Januari 2010. on January 26, 2010.
h. Perjanjian Pembangkit Listrik dan Steam h. Electricity and Steam Powered Generator
Agreement
Berdasarkan perjanjian induk No. 853/SP-BTG/1997 tanggal Based on Principal Agreement No. 853/SP-BTG/1997
2 Januari 1997, PT Kaltim Daya Mandiri (KDM) dengan dated on January 2, 1997, PT Kaltim Daya Mandiri
Perusahaan dalam rangka perencanaan, pembangunan, (KDM) had agreed to cooperate with the Company, in
operasi, dan pemeliharaan sarana pembangkit listrik KDM. the frame work of planning, development, operation,
Kedua belah pihak menyetujui antara lain : and maintenance of Power electricity of KDM. Both
sides agreed to work in cooperation as follows:
i. KDM membangun, memiliki, mengoperasikan, dan i. KDM develops, owns, operates, and maintains the
memelihara sarana pembangkit tenaga lisrik dan/atau infrastructure of electricity and/or steam powered
uap di wilayah Kawasan Industri Bontang dengan turbine in Industrial estate of Bontang in the
kapasitas 34 MW dan 150 ton per jam tenaga uap, yang capacity of 34 MW and 150 tons per hour of steam,
akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan intern PKT which would be distributed to fulfill internal demand
dan perusahaan-perusahaan dalam lingkungan of PKT and other companies in the area of Bontang
Kawasan Industri Bontang. Industrial Estate.
ii. Guna merealisasikan perencanaan, pembangunan, ii. To realize the project of planning, development,
operasi, dan pemeliharaan sarana pembangkit listrik dan operation, and maintenance of the electricity and
uap tersebut, PKT akan menyediakan dan menyalurkan steam powered turbine as mentioned above, PKT
gas bumi yang diperoleh dari Pertamina, menyediakan will prepare and distribute natural gas obtained
lahan, tenaga ahli dan teknis, utilitas, serta menyediakan from Pertamina, prepare land, skilled manpower
fasilitas pemeliharaan pabrik serta aneka barang dan and technical assistance, as well as utility and
jasa kepada KDM untuk kepentingan proyek. factory maintenance facility including goods and
services respectively to the project.
Perjanjian induk ini berlaku untuk jangka waktu 20 tahun This principal agreement commences for 20 years
dengan ketentuan dapat diperpanjang kembali. and subject to extension. Furthermore, this
Perjanjian induk ini diatur lebih lanjut dalam perjanjian- agreement is regulated in separate agreements,
perjanjian terpisah yang antara lain mengenai : such as:
a) KDM akan membayar pemakaian gas bumi kepada a) KDM will pay PKT the same price paid to
PKT sebesar harga yang dibayarkan kepada Pertamina for utilizing of natural gas.
Pertamina.
b) Harga jual tenaga listrik (USD per kwh) dan tenaga b) Electricity selling price (USD per Kwh) and
uap (USD per ton) ditentukan berdasarkan rumusan steam (USD per ton) are stated based on
tertentu. Untuk tenaga listrik berdasarkan kapasitas certain formula. Electricity is computed based
output terhadap kapasitas dasar serta harga gas on output capacity to basic capacity and price
bumi, sedangkan untuk tenaga uap berdasarkan of natural gas, while steam is computed based
raw condensate water dan jangka waktu penyaluran on raw condensate water and steam
tenaga uap. distribution period
Berdasarkan Addendum Perjanjian Jaminan Pembangkit Based on ammendment of Electricity and Steam
Tenaga Listrik dan Steam tanggal 1 Juli 1997 antara Powered Generator Guarantee Agreement dated
perusahaan dengan KDM (selaku anak perusahaan), on July 1, 1997 between the Company and KDM
telah disepakati bahwa untuk keperluan penyaluran (subsidiary), to fulfill the distribution of electricity
tenaga listrik dan tenaga uap di kawasan Bontang, and steam in Bontang, the Company guaranteed to
Perusahaan menjamin untuk membeli tenaga listrik buy electricity of 20 MW and steam of 120 tons per
sebesar 20 MW dan tenaga uap sebesar 120 ton per hour, which are 60% and 77% of installed capacity
jam, yang masing-masing lebih kurang merupakan 60% in the first year and would be increased to 30 MW
dan 77% dari kapasitas terpasang pada tahun pertama and 140 tons per hour.
operasi dan kemudian akan ditingkatkan hingga masing-
masing menjadi 30 MW dan 140 ton per jam.
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 20 tahun sejak This agreement commences for 20 (twenty) years
KDM menyalurkan seluruhnya atau sebagian tenaga since KDM fully or partially distributes electricity
listrik dan tenaga uap. and steam.
Berdasarkan Addendum II Perjanjian Penyediaan tenaga Based on the ammendment II of Electricity and
Listrik dan/atau Steam tanggal 10 April 2000, apabila Steam Supply Agreement dated on April 10, 2000,
gas alam yang dipergunakan oleh KDM diperoleh dari the natural gas utilized by KDM is obtained from
Perusahaan, maka komponen harga gas alam tidak the Company, the price component of natural gas
diperhitungkan dalam kompensasi biaya pembangkit is not served as electricity generator expenses in
listrik ke Perusahaan. Sejak tanggal 1 Januari 2008, the cost compensed to the Company. Since
KDM membayar tagihan gas bumi secara langsung ke January 1, 2008, KDM paid the natural gas
KKKS. collection to KKKS directly.
i. Proyek Sarana Transportasi Bahan Baku PT KNI i. The Transportation Project for Raw Materials of the
PT KNI
Pada tanggal 16 Agustus 2010, Perusahaan mengadakan On August 16, 2010, the Company made an
perjanjian dengan PT JGC Indonesia untuk pembangunan agreement with PT JGC Indonesia for the
sarana transportasi bahan baku dan utilitas antara battery transportation development of the raw materials and
limit PT Pupuk Kaltim ke PT KNI yang berlokasi di Bontang, utilities of PT Pupuk Kaltim to PT KNI that is located in
Kalimantan Timur. Nilai kontrak sebesar Rp 32.424.674.000. Bontang, East Kalimantan.The contract amounted to
Rp 32,424,674,000.
j. Proyek Pembangunan Pabrik Kaltim-5 j. Project Constructions Plant Kaltim-5
Pada tanggal 20 Juni 2011, Perusahaan mengadakan On June 20, 2011, the Company entered into an
perjanjian dengan PT Inti Karya Persada Tehnik dan Toyo agreement with PT Inti Karya Persada Technics and
Engineering Corporation untuk jasa rekayasa, Pengadaan, Toyo Engineering Corporation for engineering
Konstruksi dan Pembangunan Pabrik Kaltim-5 yang berlokasi services, Procurement, Construction and Development
di Bontang, Kalimantan Timur. Plant of Kaltim-5 located in Bontang, East Kalimantan.
Perusahaan bertindak sebagai pemilik sedangkan PT Inti The Company acts as the owner and PT Inti Karya
Karya Persada Tehnik dan Toyo Engineering Corporation Persada Technics and Toyo Engineering Corporation
bertindak sebagai kontraktor dan pemasok peralatan, material to act as contractors and suppliers of equipment,
yang dibutuhkan dan jasa-jasa yang berhubungan dengan materials needed and the services associated with the
proyek pembangunan pabrik ini. Dalam Perjanjian disepakati construction project of the plant. In the agreement the
besarnya nilai kontrak Engineering, Procurement, and value of the contract is agreed upon Engineering,
Construction sebesar Rp 1.505.868.300.000 dan Procurement, and Construction were
USD 82,469,300 (tidak termasuk PPN), sedangkan nilai Rp 1,505,868,300,000 and USD 82,469,300 (excluding
Supply Contract sebesar USD 326,995,000. Perjanjian VAT), while the value of Supply Contract was
Proyek ini berlaku efektif pada tanggal 14 September 2011 USD 326.995.000. The Project Agreement has been
dengan jangka waktu pelaksanaan proyek selama 33 bulan. effective on September 14, 2011 with the project
implementation period for 33 months.
k. Perjanjian Penyediaan Jasa Transportasi Bahan Baku dan k. Agreement for Transportation Services for Raw
Utilitas Material and Utility.
Pada tanggal 7 Juni 2010, Perusahaan mengadakan On June 7, 2010, the Company entered into an
perjanjian dengan PT Kaltim Nitrate Indonesia (PT KNI) untuk agreement with PT Kaltim Nitrate Indonesia (PT KNI)
penyediaan jasa transportasi bahan baku dan utilitas yang to provide transportation services of raw materials and
berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur. utilities located in Bontang, East Kalimantan.
Perusahaan bertindak sebagai penyedia jasa sedangkan The company acts as a service provider while the
PT KNI bertindak sebagai pengguna jasa. Kompensasi atas PT KNI acts as a service user. The transportation
jasa transportasi tersebut terdiri dari Utilization fee sebesar services consists of the Utilization fee of
USD 1.446.717 per tahun, dan Major Maintenance fee USD 1,446,717 per year, and the Major Maintenance
sebesar biaya aktual yang dikeluarkan oleh Perusahaan fee for the actual costs incurred by the Company plus
ditambah overhead sebesar 10%. Perjanjian ini berlaku efektif an overhead of 10%. This agreement became effective
pada tanggal 1 Mei 2011. on May 1, 2011.
Sebagaimana telah diputuskan dalam Rapat Umum Tahunan As resolved during the respective Shareholders' Annual
Pemegang Saham (RUPS) mengenai pengesahan laporan General Meetings (RUPS) concerning the legalization of the
keuangan per 31 Desember 2010 dan 2009, laba bersih financial statement as of December 31, 2010 and 2009, the
Perusahaan dialokasikan untuk tujuan sebagai berikut: Company has allocated its net income for the following
purposes:
a. Pembagian dividen; a. Distribution of dividends;
b. Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan; b. Reserve for partnership program and community
development;
c. Cadangan umum. c. General reserve.
Penggunaan/pembagian laba pada tahun 2010 dan 2009, adalah Allocation of retained earnings in 2010 and 2009 was as
sebagai berikut: follows:
2011 2010
Rp Rp
Dividen Kas 342,558,601,115 245,008,324,000 Cash Dividends
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 13,860,132,430 16,795,381,000 Partnership Program and Community Development
Jumlah 356,418,733,545 261,803,705,000 Total
Berdasarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Based on the regulation of the Minister of State-owned
PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Enterprises No. PER- 05/MBU/2007 dated April 27, 2007
Kemitraan dan Bina Lingkungan melalui Pemanfaatan Dana dari regarding the Guidance for Partnership Program and
Bagian Laba bersih Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Community Development through Allocation of net income
ditetapkan bahwa dana yang diperlukan untuk Pembinaan Usaha of State-owned Enterprises (BUMN), the fund for the
Kecil dan Koperasi diambil dari bagian Pemerintah atas laba development of small business entrepreneurs and
bersih BUMN. cooperatives shall be taken from Government’s share on
BUMN's net income.
2011 2010
Rp Rp
Transaksi Signifikan yang Tidak Significant Non Cash Transactions :
Mempengaruhi Kas :
Penambahan modal disetor berasal dari Additonal of paid up capital from
Kapitalisasi Laba Ditahan 1.749.447.919.000 -- Capitalized Retained Earnings
Perolehan aset tetap dan properti investasi Acquisition of fixed assets and Investment Property
melalui Utang dan kapitalisasi beban pinjaman 78.024.864.341 180.711.092.747 Through payable and Capitalization of Borrowing Cost
Penambahan investasi entitas asosiasi Addtional of Associate Company through
melalui uang muka di tahun 2010 7.932.000.000 -- advance payment in 2010
Penambahan nilai investasi jangka panjang Additional Long Term Investment Through
melalui kapitalisasi laba ditahan investee 19.866.000.000 -- Investee's Capitalization of Retained Earnings
Penambahan Utang bank berupa Kredit Investasi Additional Bank Loans Through
Bunga Masa Konstruksi (IDC) 46.811.431.574 -- Interest During Constructions
a. Pada tanggal 21 Februari 2004 PT KDM mengalami a. On February 21, 2004, PT KDM experienced
kerusakan Generator Turbin Gas (GTG). Kemudian Generator Turbine Gas (GTG) damage. Repairs was
dilakukan perbaikan oleh Perusahaan dengan cara conducted by the Company with manner to reimburse
reimbursable cost ditambah dengan fee manajemen sebesar cost plus management fee equal to 3% from cost
3% dari biaya sesuai dengan perjanjian nomor 2567A/SP- according to the agreement number 2567A/SP-
BTG/2004 tanggal 5 Maret 2004. Biaya perbaikan BTG/2004 dated March 5, 2004. Expenses for the
tersebut untuk selanjutnya oleh perusahaan diajukan klaim repairs were claimed from the insurance Company,
kepada pihak asuransi yaitu PT Berdikari Insurance sesuai PT Berdikari Insurance as according to policy number
dengan polis nomor 18.33.1.1.0002.05.03 tanggal 7 Mei 18.33.1.1.0002.05.03 dated May 7, 2003.
2003.
Setelah gagal dalam negosiasi termasuk mediasi maka After failure on negotiation including mediation the
Perusahaan dan Berdikari Insurance dengan menempuh Company and Berdikari Insurance used Arbitration.
jalur arbitrase.
Sesuai dengan Putusan Arbitrase Ad Hoc antara PT Kaltim According to Ad Hoc Arbitration’s Decision between
Daya Mandiri sebagai Pemohon dan PT Berdikari Insurance PT Kaltim Daya Mandiri as Applicant and PT Berdikari
sebagai Termohon tanggal 13 Juli 2008 dan diucapkan pada Insurance as Requested on July 13, 2008 and was
tanggal 25 Juli 2008 dengan keputusan sebagai berikut: affected on July 25, 2008 as follows:
- Mengabulkan permohonan pemohon untuk sebagian. - Granting the application of the applicant.
- Menghukum kepada termohon untuk membayar kepada - Granting the requested to pay the applicant
pemohon USD 4,070,314.57 dan Rp 617.788.098,65. amounting to USD 4,070,314.57 and
Rp 617,788,098.65.
- Memerintahkan kepada termohon untuk membayar - Granting the request to repay half of the expense
kembali seperdua dari biaya perkara dan fasilitas of conference facility and case amounting to
persidangan sebesar USD 41,417.74, Rp 36.976.441 USD 41,417.74, Rp 36,976,441 and
dan Rp 17.500.000. Rp 17,500,000.
- Menghukum termohon untuk melaksanakan isi putusan - Granting the requested to proceed this decision
ini selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah content at the latest of 30 (thirty) days after this
Putusan Arbitrase ini didaftarkan. Arbitration’s Decision is registered.
- Menyatakan putusan Arbitrase Ad Hoc ini adalah - Declaring that Ad Hoc Arbitration’s Decisions is
putusan dalam tingkat pertama dan terakhir serta decision in the first and final levels biding both to
Pada tanggal 11 Maret 2010 Pengadilan Negeri Jakarta On March 11, 2010 the Central Jakarta District Court
Pusat menerima dan mengabulkan Permohonan Eksekusi accepted and granted the application for execution in
sesuai Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat accordance with decision letter from the Chairman of
Nomor : 096/2009.EKS tertanggal 11 Maret 2010. Central Jakarta District Court Number: 096/2009.EKS
dated March 11, 2010.
Pada tanggal 15 Maret 2010 Pengadilan Negeri Jakarta On March 15, 2010 the Central Jakarta District Court
Pusat menerbitkan Surat Permintaan Bantuan Sita Eksekusi issued a Request for Assistance letter to Confiscate
sebagai tindak lanjut dari Penetapan Ketua Pengadilan Execution as a followup of the decision letter issued
Negeri Jakarta Pusat masing- masing kepada Pengadilan by the Chairman of the Central Jakarta District Court
Negeri Jakarta Selatan, Pengadilan Negeri Jakarta Barat, to the South Jakarta District Court , Western Jakarta,
Pengadilan Negeri Serang, Pengadilan Negeri Bandung, Serang, Bandung, Surabaya, Palembang, Medan,
Pengadilan Negeri Surabaya, Pengadilan Negeri Batam, Makassar, Denpasar, Semarang.
Palembang, Pengadilan Negeri Medan, Pengadilan Negeri
Batam, Pengadilan Negeri Makasar, Pengadilan Negeri
Denpasar, Pengadilan Negeri Semarang.
Pada tahun 2011 belum ada tindak lanjut untuk melakukan In the year 2011 there has been no follow-up for the
sita eksekusi sesuai penetapan ketua Pengadilan Negeri execution of appropriate determination of chairman of
Jakarta Pusat. the Central Jakarta District Court.
b. Kasus Tanah seluas 8.175 M2 diklaim oleh Edy Muis K dan b. An area of 8175 m2 of land claimed by Edi Muis K
telah dikeluarkan dari Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) and has been removed from the Certificate of Right to
Nomor 07 berdasarkan surat kepala Badan Pertanahan Build (HGB) No. 07 based on the letter head of the
Nasional (BPN) kota Bontang dengan surat Nomor:161/3- National Land Agency (BPN) Bontang city with a letter
64.74/X/2011 tanggal 26 Oktober 2011. Number: 161/3-64.74/X/2011 dated October 26, 2011.
Tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor Land with use Rights Certificate Building (HGB) No.
07 seluas 8.175M2 telah dikeluarkan (di-inclave) oleh kantor 07 covering an area of 8.175M2 has issued (on-
Pertanahan Kota Bontang, dengan Surat No 161/3- inclave) kantor Pertanahan Bontang City, with No
64.74/X/2011 tanggal 26 Oktober 2011. Berdasarkan klaim 161/3-64.74/X/2011 letter dated October 26, 2011.
Edy Muis K dengan surat tertanggal 27 Maret 2008, Pursuant to the claims Edi Muis K By letter dated
sehingga berpotensi merugikan Perusahaan sebesar March 27, 2008, there is a Rp 54,437,325 potentially
Pada tanggal 27 Maret 2008, Edy Muis K mengirimkan surat On March 27, 2008, Edi Muis K sent a letter to the
kepada Kepala Kantor Pertanahan Kota Bontang yang Head Office of the City Land Bontang that essentially
intinya mengklaim sebagian tanah sertifikat hak guna claimed the portion of land use right certificate of the
bangunan Nomor 7, adalah miliknya seluas 10.800M2 building No. 7, is his area of 10.800M2 (ten thousand
(sepuluh ribu delapan ratus meter persegi). Dasar eight hundred square feet). Basis of ownership is
kepemilikan yang dilampirkan pada surat dimaksud adalah attached to the letter referred to the Regional
Surat Ketetapan Iuran Pembangunan Daerah (Ipeda) tahun Development Contribution Assessment Letter (Ipeda)
1976 atas nama Edy Muis K. in 1976 on behalf of Edi Muis K.
Kemudian pada tanggal 1 April 2008, KIE melalui pengacara Then on April 1, 2008, KIE through lawyers "Moch.
”Moch. Sidik, SH & Aswanuddin, SH, MH” menanggapi surat Prints, SH & Aswanuddin, SH, MH, "responded letter
Edy Muis K kepada kepala Badan Pertanahan Nasional Kota Edi Muis K to the head of the National Land Agency
Bontang dengan surat Nomor : 07/M.As-Adv/Smd/IV/2008 of the City with a letter Bontang Number: 07/M.As-
yang berisikan: Adv/Smd/IV/2008 containing:
- Bahwa penguasaan KIE atas tanah sesuai Sertifikat Hak - That the acquisition of KIE Certificates of land
Guna Bangunan Nomor 07 secara Yuridis Formil tidak Right of Building No. 07 in Juridical Formal can
dapat diragukan lagi keberadaannya, dan merupakan not doubt his existence, and is a strong and valid
bukti kuat dan sah. evidence.
- Bahwa pengakuan yang disampaikan oleh Edy Muis K - That recognition is given by Edy Muis K is the
adalah pengakuan yang perlu di uji kebenarannya recognition that needs to test its truth by due
melalui proses secara hukum; process of law;
- Bahwa Surat Ketetapan Iuran Pembangunan Daerah - That the Regional Development Contribution
(IPEDA) bukanlah merupakan ”Bukti Hak” atas tanah Assessment Letter (IPEDA) is not a "Proof of
yang diakui oleh Edy Muis K; Rights" on land that is recognized by Edy Muis K;
- Bahwa pemblokiran sertifikat Hak Guna Bangunan - That the blocking certificate Right of Building No.
Nomor 07 atas Nama KIE yang disampaikan oleh Edy 07 on the name of KIE delivered by Edy Muis K is
Muis K adalah tidak beralasan secara hukum. legally groundless.
- Berdasarkan hal tersebut maka KIE mempunyai hak - Based on these two KIE has full rights to manage,
penuh untuk mengelola, memelihara dan maintain and use, or for other legal purposes to
mempergunakan ataupun untuk kepentingan hukum land with a certificate of Right of Building No. 07 is
lainnya terhadap tanah dengan sertifikat Hak Guna in accordance referred to in Law - Law No. 5 of
Bangunan Nomor 07 tersebut sesuai dimaksud dalam 1960 and Government Regulation concerning the
Undang – Undang Nomor 5 tahun 1960 serta Peraturan Right to Tanah.I3008 Certificate of Right of
Pemerintah yang berkenaan dengan Hak atas Building No. 7 ended on May 22, 2011, and KIE
Tanah.I3008 Sertifikat Hak Guna Bangunan No.7 has been taking care of an extension by letter on
berakhir pada tanggal 22 Mei 2011, dan KIE telah January 21, 2008 and January 28, 2009. to the
mengurus perpanjangan melalui surat pada tanggal 21 Land City Bontang.
Januari 2008 dan 28 Januari 2009. kepada Badan
Pertanahan Kota Bontang.
- Kemudian pada tanggal 27 September 2011, Edy Muis K - Then on September 27, 2011, Edy Muis K sent a
mengirim surat kepada Kepala Kantor Badan letter to the Head Office of the City Land Agency
Pertanahan Kota Bontang yang isinya menanyakan Bontang the contents was to asks for the land
apakah pada saat PT. KIE mengajukan permohonan area at the time of KIE measurements in order to
pengukuran dalam rangka perpanjangan sertifikat Hak apply for the certificate at renewal Right of
Guna Bangunan No.7 yang sudah berakhir masa Building 7 which was over the expired in May
berlakunya pada bulan Mei 2011, pada saat dilakukan 2011.
pengukuran oleh Kantor Pertanahan Kota Bontang,
apakah tanah Edy Muis K masuk atau berada di luar
yang dimohonkan oleh KIE.
Pada tanggal 26 Oktober 2011 dengan surat Nomor:161/3- On October 26, 2011 with a letter Number: 161/3-
64.74/X/2011 tanggal 26 Oktober 2011 Kepala Kantor 64.74/X/2011 dated October 26, 2011 the Head of
Pertanahan Kota Bontang, menjawab surat Edy Muis K dan Bontang Land Agency, answering the letter from
menginformasikan bahwa setelah dilakukan pengukuran Edy Muis K and informing that after the field
bidang atas permohonan perpanjangan sertifikat Hak Guna measurements were taken at the request of
Bangunan No. 7 di Kelurahan Guntung atas nama KIE, renewal of the Certificate of the Right of Building
tanah Edy Muis K seluas 8.175M2 (delapan ribu seratus No.. 7 in the Kelurahan Guntung on behalf of KIE,
tujuh puluh lima meter persegi) telah di keluarkan (di- Edy Muis K is 8.175M2 (eight hundred seventy-
inclave). Nilai rata-rata per meter persegi untuk tanah five thousand square meters) has been issued (in-
sertifikat Hak Guna Bangunan No. 7 adalah Rp 6.659 inclave). The average value per sqm for the
dengan demikian nilai tanah dikeluarkan sebesar certificate of right of building No. 7 is Rp 6,659
Rp 54.437.325. thus the value of land issued by Rp 54,437,325.
c. Kasus Tanah seluas19.200 M2 diklaim oleh Sudarna Muhtar c. Land claimed is 19.200 M2 by Sudarna with the
pada Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor 07. Certificate of Right of Building (HGB) No. 07.
Pada tanggal 17 September 2010, Sudarna Muhtar, On September 17, 2010, Sudarna Muhtar, reported
melaporkan KIE ke Polres Bontang atas pemilikan tanahnya KIE to the police station over the ownership of the
seluas 19.200M2 (sembilan belas ribu dua ratus meter land area of 19.200M2 (nineteen thousand two
persegi) pada sertifikat Hak Guna Bangunan no. 7 atas hundred square feet) on the certificate of Right of
nama KIE Karena tidak ada tindak lanjut dari Polres Building no. 7 on behalf of KIE. Since there is no
Bontang, pada tanggal 12 Desember 2011, Sdri. Sudarna follow-up of the Bontang Police Station, on December
Muhtar melakukan pemagaran kawat berduri dan 12, 2011, Sudarna Muhtar did barbed wire fencing
pemasangan patok dilahan yang di klaimnya. and installation of stakes on the claimed area.
Kemudian pada tanggal 12 Januari 2012, KIE melaporkan ke Then on January 12, 2012, PT. KIE reported to the
POLRES Bontang atas penyerobotan tanah yang dilakukan police station on land invasions in Bontang conducted
oleh Sudarna Muchtar, pada lahan milik KIE sertifikat Hak by Sudarna Muhtar, on land owned by PT. KIE with
Guna Bangunan No.7. Nilai rata-rata per meter persegi untuk the Certificate of Right of Building 7. The average
tanah sertifikat Hak Guna Bangunan No. 7 adalah Rp 6.659 value per square meter for land certificate No. Right
dengan demikian nilai tanah yang diserobot oleh Sudarna to Build. 7 is Rp 6.659, - thus the value of land
Muchtar sebesar Rp127.852.800. appropriated by Sudarna Muhtar is Rp127,852,800.
46. Bantuan kepada Yayasan PT Pupuk Kalimantan 46. Donation to Foundation of PT Pupuk
Timur dan Organisasi Lainnya Kalimantan Timur and Other Organization
Diluar Perusahaan Outside the Company
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Shareholders’ General Meeting on January
tanggal 19 Januari 2011 bahwa Perusahaan harus 30, 2010 that the Company should allocate the fund
mengalokasikan dana sebesar Rp 16.350.000.000. Pada amounting to Rp 16,350.000.000. On the realization during
realisasinya selama tahun 2011, dana telah teralokasi dalam akun 2011, the donation has been allocated to the general and
beban umum dan administrasi sebesar Rp 15.318.056.425 yang administrative expense amounting Rp 15,318,056,425 as
terdiri dari: follows:
1. Yayasan Pupuk Kaltim sebesar Rp 10.709.585.151. 1. Yayasan Pupuk Kaltim amounted to
Rp 10,709,585,151
2. Serikat Pekerja sebesar Rp 199.618.490. 2. Labour Union amounted to Rp 199,618,490.
3. Persatuan Istri Karyawan (PIKA) sebesar Rp 159.565.157. 3. Persatuan Istri Karyawan (PIKA) amounted to
Rp 159,565,157.
4. Diklat Mandau, PTM Mandau dan Marching Band PKT 4. Diklat Mandau, PTM Mandau and Marching Band
sebesar Rp 4.249.287.627 PKT amounted to Rp 4,249,287,627.
a. Pada tanggal 16 Januari 2012, menyepakati addendum Perjanjian a. On January 16, 2012, the Company and PT Bank Rakyat
Kredit Rupiah dan Valas untuk Investasi Proyek Boiler Batubara Indonesia Tbk agreed addendum Rupiah and Foreign
antara Perusahaan dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk yang Currency Credit Agreement for the Investment Project on
merubah acuan suku bunga dan jangka waktu penarikan Coal Fire Boiler benchmark term interest rates and loan
pinjaman. withdrawals.
b. Pada tanggal 25 Januari 2012, berdasarkan Addendum II atas b. On January 25, 2012, based on the Agreement Addendum
Perjanjian Pemberian Fasilitas Non Cash Loan Nomor : KP- II Non Cash Loan Facility Number: KP-
CRO/010/PNCL/2010 Nomor : 48, Bank Mandiri berkomitmen CRO/010/PNCL/2010 No. 48, Bank Mandiri committed to
menambah plafond Kredit Modal Kerja dalam bentuk Non Cash increase the working capital credit ceiling in the form of
Loan (NCL) kepada Perusahaan dari semula USD 88,500,000 Non-Cash Loan (NCL) to the Company from originally
menjadi USD 142,000,000 atau ekuivalen dengan USD 88,500,000 to USD 142,000,000 or equivalent to
Rp 1.262.877.000.000. Rp 1,262,877,000,000.
c. Pada tanggal 14 Pebruari 2012, Perusahaan menerima c. On 14 February 2012, the Company received subsidies
pembayaran subsidi dari Pemerintah untuk penyaluran pupuk from the government for subsidized fertilizer distribution in
bersubsidi bulan Desember 2011 sebesar Rp 381.419.182.447. December 2011 of Rp 381,419,182,447.
d. Pada tanggal 20 Pebruari 2012, Kementerian Pertanian d. On 20 February 2012, the Ministry of Agriculture issued a
mengeluarkan Peraturan Menteri Pertanian No. Regulation of the Minister of Agriculture No.
10/Permentan/SR.130/2/2012 mengenai perubahan tanggal 10/Permentan/SR.130/2/2012 about the changes on
berlaku HET tahun 2012 (Catatan 42.a). effective date of HET for the year 2012 (Note 42.a).
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih Earning per share is calculated by dividing net income by
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar the weighted average number of ordinary shares
pada periode bersangkutan. outstandings during the period.
2011 2010
Rp Rp
Penyajian akun dalam laporan keuangan konsolidasian tahun The presentations of accounts in the 2010 consolidated
2010 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan financial statements have been reclassified to conform to
keuangan konsolidasian tahun 2011 dengan rincian sebagai the presentation of accounts in the 2011 consolidated
berikut: financial statements with the detail as follows:
Sebelum Setelah
Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
Before After
Reclassification Reclassification
Rp Rp
Kepentingan Non Pengendali (sebelumnya disebut Hak Minoritas) Non Controlling Interest (formerly called Minority Interest)
yang sebelumnya disajikan secara terpisah antara Liabilitas dan which was previously presented separately between
Ekuitas sekarang disajikan sebagai bagian dari dari Ekuitas. Liabilities and Equity is now presented as a part of Equity.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas isi dan The management of the Company is responsible for the
penyusunan laporan keuangan yang diselesaikan pada tanggal content and presentation of financial statements that
26 Maret 2012. were completed on March 26, 2012.
Direktur Keuangan Ka. Bag. Akuntansi
Direktur Keuangan Ka. Bag. Akuntansi
Lampiran I Attachment I
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR
INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATION
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
ENTITAS INDUK PARENT ENTITY
Per 31 Desember 2011, 2010 dan As of December 31, 2011, 2010 and
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 January 1, 2010/ December 31, 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
Lampiran I Attachment I
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR
INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATION
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
ENTITAS INDUK PARENT ENTITY
Per 31 Desember 2011, 2010 dan As of December 31, 2011, 2010 and
1 Januari 2010/31 Desember 2009 January 1, 2010/December 31, 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
LIABILITAS DAN EKUITAS 31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ 1 Januari 2010/ LIABILITIES AND EQUITY
December 31, 2011 December 31, 2010 January 1, 2010
Rp Rp Rp
EKUITAS EQUITY
Modal Saham - Nilai Nominal Rp 500 per Saham Capital Stock - Rp 500 par value per share
Modal Dasar 27.315.583.352 Saham pada tahun 2011 Authorized capital 27,315,583,352 share in 2011
dan 13.320.000.000 Saham pada tahun 2010 dan 2010 and 13.320.000.000 shares in 2010 and 2009
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and fully paid capital
6.828.495.838 Saham pada tahun 2011 dan of 6,828,495,838 shares in 2011 and
3.330.000.000 Saham pada tahun 2010 dan 2009 3,414,447,919,000 1,665,000,000,000 1,665,000,000,000 3.330.000.000 shares in 2010 and 2009
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Difference Due To Change Of
Anak Perusahaan 5,061,030,000 5,061,030,000 5,061,030,000 Equity In Subsidiaries
Laba Ditahan Retained Earnings
Ditentukan Penggunaannya 1,250,449,679,288 2,432,337,503,316 1,909,215,385,499 Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya 973,716,050,611 476,943,968,054 379,013,359,749 Unappropriated
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 10,029,443,329,405 8,303,110,828,835 7,753,072,890,068 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lampiran II Attachment II
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR
INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATION
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF
ENTITAS INDUK PARENT ENTITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
2011 2010
Rp Rp
LABA TAHUN BERJALAN 1,420,780,911,073 882,856,431,123 INCOME FOR THE CURRENT YEARS
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN -- -- OTHER COMPREHENSIVE INCOME
LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 1,420,780,911,073 882,856,431,123 COMPREHENSIVE INCOME FOR THE CURRENT YEARS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
SALDO PER 1 JANUARI 2010 1,665,000,000,000 5,061,030,000 1,909,215,385,499 784,925,822,817 4,364,202,238,316 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2010
SALDO PER 31 DESEMBER 2010 1,665,000,000,000 5,061,030,000 2,432,337,503,316 476,943,968,055 4,579,342,501,371 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2010
Lampiran IV Attachment IV
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR
LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASHFLOWS
INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATION
ENTITAS INDUK PARENT ENTITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
2011 2010
Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari Pelanggan 7,666,854,117,548 6,612,799,297,815 Cash Receipts from Customers
Penerimaan dari Subsidi 2,032,413,896,046 1,763,849,933,801 Subsidy receipt
Penerimaan Bunga 18,749,562,166 9,347,917,176 Received from Interest Income
Penerimaan Kas dari Operasi 9,718,017,575,760 8,385,997,148,792 Cash Generated from Operations
Pembayaran Kas kepada Pemasok dan karyawan (7,792,386,347,154) (6,862,376,782,875) Payments to Suppliers and Employees
Beban Bunga (113,962,717,659) (145,410,339,027) Interest Expenses
Pembayaran Pajak (492,029,246,000) (553,377,266,000) Payment of Tax
Pembayaran Kas untuk Aktivitas Operasi (8,398,378,310,813) (7,561,164,387,902) Payments for Operating Activities
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
Aktivitas Operasi 1,319,639,264,947 824,832,760,890 Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan Aset Tetap (604,543,944,978) (553,779,387,967) Acquisition of Fixed Assets
Investasi pada Entitas Asosiasi (90,028,000,000) (7,932,000,000) Investment of Associate
Penerimaan Dividen 259,542,365 126,521,000 Devidend Receipt
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Proceed by
Aktivitas Investasi (694,312,402,613) (561,584,866,967) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan Utang Bank 315,461,976,329 415,175,050,966 Received from Bank Loans
Pembayaran Utang Bank -- (45,067,517,870) Payments to Bank Loans
Penerimaan Pinjaman Modal Kerja 1,887,785,029 3,332,456,280,445 Received from Short-term Loan
Pembayaran Pinjaman Modal Kerja (1,887,785,029) (3,623,456,280,445) Payments of Short-term Capital
Pembayaran Utang kepada Pemerintah (195,032,772,000) (215,973,118,523) Payments to Government Loans
Pembayaran Utang sewa pembiayaan (31,192,470,595) (33,575,073,639) Payments of Lease Payable
Pembayaran Dividen Kas (330,588,601,115) (257,008,324,000) Payments to Dividend Cash
Penggunaan Saldo Laba lainnya (13,860,132,430) (16,795,381,000) Other Utilization of Retained Earnings
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
Aktivitas Pendanaan (255,211,999,811) (444,244,364,066) Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND
DAN SETARA KAS 370,114,862,523 (180,996,470,143) CASH EQUIVALENTS
Lampiran V Attachment V
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR
INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATION
ENTITAS INDUK PARENT ENTITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
Informasi tambahan adalah informasi keuangan PT Pupuk The supplementary information are represents financial
Kalimantan Timur (induk perusahaan saja) pada dan untuk tahun information of PT Pupuk Kalimantan Timur (parent
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 yang company only) as at and for the years ended 31
menyajikan investasi Perseroan pada entitas anak berdasarkan December 2011 and 2010, which presents the Company’s
metode biaya dan bukan dengan metode konsolidasi serta investments in subsidiaries under the cost method, as
investasi Perseroan pada entitas asosiasi dan pengendalian opposed to the consolidation method and investments in
bersama entitas berdasarkan metode biaya dan bukan dengan associates and jointly controlled entities under the cost
metode ekuitas. method, as opposed to equity method.
Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 4 ”Laporan Keuangan In relation to the adoption of PSAK No. 4 “Consolidated
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, Perseroan and Separate Financial Statements”, the Company has
telah mencatat investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan measured investment in subsidiaries, associates and
pengendalian bersama entitas menggunakan metode biaya, yang jointly controlled entities using cost method, which were
sebelumnya menggunakan metode ekuitas. Penerapan PSAK No. previously accounted for using equity method. The
4 telah mengakibatkan penyajian kembali infomasi keuangan adoption of the revised PSAK No. 4 has therefore resulted
komparatif sebagai berikut: in the restatement of the comparative financial information
as follows:
31 Desember/December 2010
Dilaporkan Setelah
Sebelumnya/ Disajikan
Previously Kembali/
Reported After Restated
Rp Rp
1 Januari/January 2010
Dilaporkan Setelah
Sebelumnya/ Disajikan
Previously Kembali/
Reported After Restated
Rp Rp
Laporan Posisi keuangan Statement of Financial Position
Investasi pada entitas anak, Investment in subsidiaries
entitas asosiasi dan associates and jointly
pengendalian bersama entitas 500,982,463,068 95,070,000,000 controlled entities
Saldo laba belum ditentukan Unappropriated retained
penggunaannya 784,925,822,817 379,013,359,749 earnings
Laporan laba rugi Profit and loss account
Bagian atas hasil bersih entitas Share of results of subsidiaries
anak, entitas asosiasi dan associates and jointly
pengendalian bersama entitas 99,001,138,068 -- controlled entities
Lampiran V Attachment V
PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR
INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATION
ENTITAS INDUK PARENT ENTITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
Penyertaan Saham pada Entitas Anak, Entitas Asosiasi, dan Investment in Shares of stock of Subsidiary,
Pengendalian Bersama Entitas. Associates, and Jointly Controlled Entities.
INFORMASI PERUSAHAAN
CORPORATE INFORMATION
7.46 PM
Pemandangan di malam hari
Pabrik Kaltim 2, Pabrik
Kaltim 2, diresmikan
bersamaan dengan pabrik
Kaltim 1 dan menggunakan
proses Kellogg untuk
amoniak serta Stami carbon
untuk urea.
Jusri Minansyah
Teguh Purwanto Ardi Harto Mulyo Alos Meiyanta Rusli Burhan Syaiful Irfan
Hardono Eko Waluyo Johny Janwarie Moeis Lola Karmila Tri Yulianto Basuki Agus Purwoko Matheus
Fatimah Ulfah
DIREKTUR UTAMA
PRESIDENT DIRECTOR
Syamsu Alamsyah Meizar Effendi Ansorullah M. Arief Rusdi Lastyo Winarso Posma M. Pakpahan Sigit Indriyono Harry Satria Antul Praharso
MANAJER TEKNIK & KONTROL MANAJER PERENCANAAN & MANAJER TEKNOLOGI INFORMASI
MANAJER PROMOSI & PERENCANAAN MANAJER OPERASI PABRIK 1 MANAJER OPERASI PABRIK 4 MANAJER PENGENDALIAN PROSES KUALITAS PENGENDALIAN PEMELIHARAAN MANAJER PENGADAAN JASA & KOMUNIKASI
MANAJER ANGGARAN MANAGER OF SERVICES MANAGER OF INFORMATION
MANAGER OF PROMOTION & MANAGER OF OPERATIONS OF MANAGER OF OPERATIONS OF MANAGER OF PROCESS MANAGER OF TECHNICAL AFFAIRS MANAGER OF PLANNING,
MANAGER OF BUDGETING PROCUREMENT TECHNOLOGY & COMMUNICATIONS
PLANNING PLANT 1 PLANT 4 CONTROLLING AND QUALITY CONTROL CONTROLLING AND MAINTENANCE
Elvin Septian Suharsono I Ketut Rusnaya Jaka Kirwanto Rusly Ningson T.H. Cibro Bimo Noesantoropoetro BP Idik Mydianto FX. Dwi I. Rusiawan
MANAJER PENGADAAN
MANAJER PELABUHAN DAN BARANG &
MANAJER OPERASI PABRIK 2 MANAJER OPERASI PABRIK 5
DISTRIBUSI MANAJER KEUANGAN MANAJER LABORATORIUM MANAJER MANUFACTURING LOGAM MANAJER PEMELIHARAAN LISTRIK BAHAN BAKU MANAJER ANALISA & EVALUASI KSU
MANAGER OF OPERATIONS OF MANAGER OF OPERATIONS OF
MANAGER OF SHIPPING & MANAGER OF FINANCE MANAGER OF LABORATORIUM MANAGER OF METAL MANAGER OF ELECTRICAL MANAGER OF GOODS AND RAW MANAGER OF KSU ANALYSIS &
PLANT 2 PLANT 5
DISTRIBUTION MANUFACTURING MAINTENANCE MATERIAL PROCUREMENT EVALUATION
AE. Supriatno Budi Wahyu Susilo Heri Subagyo Moh. Safie Imran Hidjazi Akhmad Talkis Agus Purwadi Setyo Margono Sri Mukartiningsih
MANAJER ADMINISTRASI
MANAJER PERENCANAAN
MANAJER PEMASARAN NPK & PENYEDIAAN
MANAJER OPERASI PABRIK 3 MANAJER OPERASI PABRIK 6 MANAJER INSPEKSI TEKNIK 1 MANAJER BISNIS & ADMINISTRASI MANAJER PEMELIHARAAN MATERIAL
ORGANIK MANAJER AKUNTANSI PRODUK & JASA KSU
MANAGER OF OPERATIONS OF MANAGER OF OPERATIONS OF MANAGER OF TECHNICAL MANAGER OF BUSINESS & INSTRUMEN BAHAN BAKU & PERGUDANGAN
MANAGER OF MARKETING MANAGER OF ACCOUNTING MANAGER OF PRODUCT AND
PLANT 3 PLANT 6 INSPECTION 1 ADMINISTRATION MANAGER OF INSTRUMENTAL MANAGER OF RAW MATERIAL
OF NPK & ORGANIC KSU SERVICE PROCUREMENT
MAINTENANCE PLANNING & WAREHOUSING
ADMINISTRATI
Josua D. Siregar Joko Widodo Supriyoto Agus Supriyadi Heru Triraharjo Saifullah Lasindrang Mujiarto Basa P. Yopi Sibuea Eddy P. Rahayu
Fuad Adib
M. Eddy Hardianto Zita Palupi Purwantono Asmaun Akhmad Rosadi Sudaryo Ezrinal Azis
Suprapto
MANAJER BENGKEL
MANAGER OF WORKSHOPS
Khaspan Purba
INFORMASI PERUSAHAAN 346 corporate INFORMATION
GM. TEKNIK & PENGADAAN GM. PENGEMBANGAN & GM. ADMINISTRASI KEUANGAN GM. PEMASARAN
GM OF TECHNICAL AND PROCUREMENT KERJA SAMA USAHA General Manager of FINANCIAL General Manager OF MARKETING
General Manager of BUSINESS ADMINISTRATION
DEVELOPMENT & PARTNERSHIP
GM. Penjualan KEPALA SATUAN PENGAWASAN SEKRETARIS PERUSAHAAN GM. Sumber Daya Manusia
General Manager of Sales INTERNAL CORPORATE SECRETARY General Manager of Human
CHIEF OF INTERNAL AUDITOR Resources
GM. UMUM GM. JASA PELAYANAN PABRIK ManaJer Proyek Kaltim 5 PROyEK MANAJER BOILER BATUBARA
General Manager OF GENERAL GM OF PLANT SERVICES Project Manager of Kaltim 5 PROJECT MANAGER OF COal boiler
AFFAIRS plant
pt rekayasa industri
4,97%
Bergerak di bidang penyediaan lahan industri dengan Is engaged in the provision of industrial land and
luas 230 ha dan berbagai fasilitas pendukung, termasuk supporting facilities with a total area of 230 hectares.
sarana pengolahan limbah serta gedung perkantoran. Located in Pupuk Kaltim Industrial Estate, Bontang, the
Berlokasi di Kawasan industri Bontang, perusahaan ini company is 99.99% owned by Pupuk Kaltim and 0.01%
dimiliki oleh PT Pupuk Kalimantan Timur (99,998%) dan owned by YKHT Pupuk Kaltim. PT Kaltim Industrial Estate
YKHT Pupuk Kaltim (0,002%). PT Kaltim Industrial Estate (KIE) owns the subsidiaries listed below:
(KIE) memiliki anak perusahaan yaitu:
• PT Kaltim Daya Mandiri, yang bergerak di bidang • PT Kaltim Daya Mandiri, engaging in the production
penyediaan utilitas, dengan memproduksi tenaga and supply of utilities, producing 34 MW/h of
listrik yang berkapasitas 34 MW/h, uap air sebesar electricity, 156 ton/h of steam, and 500 Nm3/h of
156 ton/h dan Nitrogen 500 Nm3/h. nitrogen.
• PT Kaltim Jasa Sekuriti, yang bergerak di bidang jasa • PT Kaltim Jasa Sekuriti, engaging in security services.
keamanan. • PT Pukati Niaga Sejahtera, engaging in the export and
• PT Pukati Niaga Sejahtera, yang bergerak di bidang import business and distribution of fertilizer products.
ekspor dan impor bahan kimia (bahan baku pupuk) • PT Bintang Sintuk Hotel, engaging the operation of a
dan distribusi pupuk. three-star hotel in Bontang.
• PT Bintang Sintuk Hotel, yang bergerak di bidang • PT Pukati Pelangi Khatulistiwa, engaging in the
perhotelan kelas bintang tiga di Bontang. production of NPK compound fertilizer.
• PT Pukati Pelangi Bahana Agropolitan, yang bergerak • PT Pukati Pelangi Bahana Agropolitan, engaging in
di bidang produksi dan perdagangan besar pupuk the production and wholesale trading of NPK Pelangi
NPK Pelangi. compound fertilizer.
Laporan keuangan konsolidasi KIE per tanggal The consolidated financial report of KIE on 31 December
31 Desember 2011 menunjukkan posisi total aset sebesar 2011 showed the amount of assets at Rp901 billion and
Rp901 miliar dan laba bersih sebesar Rp45,6 miliar. Rp45,6 billion in net profit. In 2010, KIE managed to earn
Pada tahun 2010, KIE memperoleh laba bersih sebesar net profit of Rp65,6 billion with the total assets of Rp906
Rp65,6 miliar dengan total aset sebesar Rp906 miliar billion (audited by Accounting Firm of Haryono, Junianto
(Diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Haryono, Junianto & & Saptoamal).
Saptoamal).
PT Pupuk Agro Nusantara (PAN) bergerak di bidang PT Kalimantan Agro Nusantara (Kalianusa) bergerak
industri pupuk NPK dengan kapasitas per tahun sebesar di bidang perkebunan kelapa sawit. Saat ini Kalianusa
2x100.000 ton. Perusahaan ini dimiliki oleh PT Pupuk sudah memulai usahanya pada lahan seluas 7.100 hektar
Kalimantan Timur (51%), PT Perkebunan Nusantara IV di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
(34%) dan PT Perkebunan Nusantara V (15%). Perusahaan Kalianusa merupakan perusahaan patungan antara
masih dalam tahap pembangunan dengan total aset per PT Perkebunan Nusantara XIII (51%) dan PT Pupuk
31 Desember 2011 sebesar Rp114 miliar (sudah diaudit). Kalimantan Timur (49%) yang didirikan pada tanggal 14
September 2009. Jumlah aset per 31 Desember 2011
PT Pupuk Agro Nusantara (PAN) engages in the NPK (belum diaudit) adalah Rp136 miliar. Sedangkan total aset
fertilizer industry, with a total production capacity of per 31 Desember 2010 sebesar Rp70 miliar (diaudit oleh
2x100,000 tons. The company is owned by PT Pupuk Kantor Akuntan Publik Hertanto, Sidik & Rekan).
Kalimantan Timur (51% ownership), PT Perkebunan
Nusantara IV (34%) and PT Perkebunan Nusantara V PT Kalimantan Agro Nusantara (Kalianusa) engages in
(15%). The company is still in the development phase, oil palm plantations. Currently Kalianusa is conducting
the company’s total assets as of 31 December 2011 were their business in an area of 7,100 hectares in East Kutai
recorded Rp 114 billion (audited). Regency, East Kalimantan Province. Kalianusa is a joint
venture between PT Perkebunan Nusantara XIII (51%)
and PT Pupuk Kalimantan Timur (49%), established on
14 September 2009. The company’s total assets as of
31 December 2010 (unaudited) were recorded at Rp136
billion. While as of 31 December 2010 total assets were
Rp 70 billion (audited by accounting firm of Hertanto,
Sidik & Partners).
Didirikan tanggal 5 Mei 2003, bergerak dalam bidang PT Kaltim Sahid Baritosodakimia (KSB) didirikan pada
perindustrian terutama industri ammonium nitrat. Namun tanggal 8 Mei 1991 dan bergerak di bidang produksi
hingga saat ini PT Pukati Pani belum melaksanakan dan penjualan soda ash. Kapasitas produksi soda ash
kegiatannya. Perusahaan ini dimiliki oleh PT Pupuk yang direncanakan adalah 150.000 ton per tahun dengan
Kalimantan Timur (34,96%) dan PT Suma Energi nilai investasi sebesar USD 80 juta. KSB merupakan
Nusantara (65,04%). perusahaan patungan antara PT Pupuk Kalimantan
Timur (20%), PT Tunggal Setia Pratama (30%) dan PT
The company was established on 5 May 2003 and is Huma Cakrawala (50%). Lokasi KSB berada di Kawasan
engaged in the ammonium nitrate industry. However, up Industri Pupuk Kaltim, sampai saat ini KSB belum memulai
to the present time, the company has not yet started its usahanya. Sesuai laporan keuangan per 30 Juni 2011,
activities. The company is owned by PT Pupuk Kalimantan KSB membukukan kerugian sebesar Rp231 juta dengan
Timur (34.96%) and PT Suma Energi Nusantara (65.04%). total aset sebesar Rp191 miliar. Pada laporan per 31
Desember 2010 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Abdul Aziz juga mengalami kerugian usaha sebesar
Rp632 juta dan aset sebesar Rp191 miliar.
PT OCI Kaltim Melamine (OKM) memproduksi dan PT Rekayasa Industri (Rekind) bergerak dalam
memperdagangkan bahan baku melamin. Perusahaan bidang engineering, procurement, construction dan
ini beroperasi sejak Desember 1996 dengan kapasitas commissioning, merupakan usaha patungan antara
produksi 50.000 ton melamin per tahun. Perusahaan PT Pupuk Kalimantan Timur (4,79%), Pemerintah Republik
berkedudukan di Kawasan Industri Pupuk Kaltim Bontang, Indonesia (4,97%) dan PT Pupuk Sriwidjaja (90,06%).
dengan nilai investasi USD 124 juta. OKM merupakan Rekind berkantor pusat di Jl. Kalibata Timur I No.36
perusahaan patungan antara PT Pupuk Kalimantan Timur Jakarta. Berdasarkan laporan keuangan untuk periode
(19,998%), Yayasan Pupuk Kaltim (0,002%), Barito Pacific yang berakhir pada tanggal 30 November 2011, total
Lumber Company (20%) dan OCI Melamine (60%). aset PT Rekind adalah sebesar Rp1.739 miliar, sedangkan
Sesuai laporan keuangan per 31 Desember 2011 (belum per tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp1.695
diaudit), OKM membukukan kerugian setelah estimasi miliar. Laba bersih yang dibukukan PT Rekind per 30
pajak sebesar USD 7,7 juta dengan total aset sebesar November 2011 adalah sebesar Rp53 miliar, sedangkan
USD 59 juta. Sedangkan pada laporan per 31 Desember tahun 2010 berhasil memperoleh laba bersih sebesar
2010 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Rp39 miliar.
Purwantono, Suherman & Surja, OKM memperoleh laba
bersih sebesar USD 4,3 juta dengan total aset sebesar PT Rekayasa Industri (Rekind) specializes in engineering,
USD 74,3 juta. procurement, construction and commissioning. It is a joint
venture between PT Pupuk Kalimantan Timur (4.79%),
PT OCI Kaltim Melamine (OKM) is engaged in the Pemerintah Republik Indonesia (4.97%) and PT Pupuk
production and trading of melamine raw material. This Sriwidjaja (90.06%). PT Rekind’s head office is located
company has been operating since December 1996 at Jl. Kalibata Timur I No. 36, Jakarta. Based on the
with a production capacity of 50,000 tons of melamine Financial Statements for the period ended 30 November,
per year. The company is situated within the Pupuk 2011, its total assets amounted to Rp1,739 billion, while
Kaltim Industrial Estate, with an investment value of USD as of December 31, 2010 its total assets amounted to
124 million. OKM is a joint venture between PT Pupuk Rp1,695 billion. Rekind booked a net profit of Rp53
Kalimantan Timur (19.998%), Yayasan Pupuk Kaltim billion for the period ended 30 November 2011, whereas
(0.02%), Barito Pacific Lumber Company (20%) and OCI in 2010 it managed to obtain a net profit of Rp39 billion.
Melamine (60%). As shown in its Financial Statements
as of 31 December 2011 (un-audited), the company
recorded USD 7.7 million of net loss with total assets
amounted USD 59 million. Financial Statements as of
31 December 2010 as audited by Public Accountant
Purwantono, Suherman and Surja, showed that its total
assets amounted USD 74.3 million while its net profit
amounted USD 4.3 million.
Didirikan di Semarang pada tanggal 14 Agustus 2003, Didirikan di Cirebon, Jawa Barat, pada tanggal
PT Pukati Pelangi Agromakmur (PPA) bergerak di 19 September 2003, PT Pukati Pelangi Patani Berseri
bidang produksi dan pemasaran pupuk NPK dengan bergerak di bidang pemasaran pupuk NPK dengan
kapasitas produksi 50.000 ton per tahun. PPA merupakan kapasitas produksi 50.000 ton per tahun. Perusahaan ini
perusahaan patungan antara PT Pupuk Kalimantan Timur merupakan usaha patungan antara PT Pupuk Kalimantan
(19%), Yayasan Pupuk Kaltim (11%) dan Timur (19%), Yayasan Pupuk Kaltim (11%) dan PT Pelangi
PT Saprotan Nusantara Agro Utama (70%). Total aset per Prima Nusantara (70%).
31 Desember 2011 adalah sebesar Rp3,5 miliar dengan
laba bersih sebesar Rp739 juta. Sedangkan tahun 2010, Founded in Cirebon, West Java, on 19 September 2003,
total aset Rp2,8 miliar dengan laba bersih sebesar Rp763 PT Pukati Pelangi Patani Berseri retains a production
juta (sudah diaudit oleh KAP Doli, Bambang, Sudarmadji capacity of 50,000 tons per year and engages in the
& Dadang). marketing of NPK fertilizers. The company is jointly
owned by PT Pupuk Kalimantan Timur (19%), Yayasan
Established in Semarang on August 14, 2003, PT Pupuk Kaltim (11%) and PT Pelangi Prima Nusantara
Pukati Pelangi Agromakmur (PPA) is engaged in the (70%).
production and marketing of NPK compound fertilizer,
with a production capacity of 50,000 tons per year. The
company is a joint venture between PT Pupuk Kalimantan
Timur (19%), Yayasan Pupuk Kaltim (11%) and PT
Saprotan Nusantara Agro Utama (70%). Total assets of
the company as of December 31, 2011, were recorded at
Rp3,5 billion, with a net profit of Rp739 million. In 2010,
Company’s total assets were Rp2,8 billion and net profit
was Rp763 million (audited by Public Accountant Doli,
Bambang, Sudarmadji & Dadang).
PT Kaltim Pentra Maxima (sebelumnya PT Pukati Didirikan di Surabaya pada tanggal 23 April 2004, PT
Pelangi Khatulistiwa) merupakan perusahaan patungan Pukati Pelangi Tani Mukti (PPTM) bergerak di bidang
antara PT Pupuk Kalimantan Timur (19%) dan Yayasan produksi dan pemasaran pupuk NPK dengan kapasitas
Kesejahteraan Hari Tua Pupuk Kaltim (81%), bergerak produksi 50.000 ton per tahun. PPTM merupakan
di bidang perdagangan umum dan jasa. Total aset per perusahaan patungan antara PT Pupuk Kalimantan
31 Desember 2011 adalah sebesar Rp623 juta (belum Timur (19%), Yayasan Rumah Sakit Pupuk Kaltim (11%)
diaudit). dan PT Tani Indonesia Makmur (70%). Total aset per 31
Desember 2011 adalah sebesar Rp2,7 miliar dengan laba
PT Kaltim Pentra Maxima (Formerly PT Pukati Pelangi bersih sebesar Rp152 juta (belum diaudit). Sedangkan
Khatulistiwa) is a joint venture between PT Pupuk tahun 2010, total aset Rp2,5 miliar dengan laba bersih
Kalimantan Timur (19%) & Yayasan Kesejahteraan Hari Tua sebesar Rp654 juta.
Pupuk Kaltim (81%) and engages in general trading and
services. The company’s total assets as of 31 December Established in Surabaya, East Java, on 23 April 2004,
were Rp623 million (un-audited). PT Pukati Pelangi Tani Mukti (PPTM) is a joint venture
between PT Pupuk Kalimantan Timur (19%), Yayasan
Rumah Sakit Pupuk Kaltim (11%) dan PT Tani Indonesia
Makmur (70%). The company is engaged in the
production and marketing of NPK fertilizers, with a
production capacity of 50,000 tons per year. Its total
assets as of 31 December 2011 were Rp2,7 billion and
net profit was Rp152 million (unaudited). In 2010, its total
assets were Rp2,5 billion while its net profit was Rp654
million.
Didirikan di Gorontalo pada tanggal 16 Februari 2006, Established in Gorontalo on 16 February 2006, with a
PT Pukati Pelangi Bahana Agropolitan (PPBA) bergerak production capacity of 50,000 tons per year, PT Pukati
di bidang produksi dan pemasaran pupuk NPK dengan Pelangi Bahana Agropolitan (PPBA) is a joint venture
kapasitas produksi 50.000 ton/tahun. PPBA merupakan between PT Pupuk Kalimantan Timur (19%), PT Kaltim
perusahaan patungan antara PT Pupuk Kalimantan Timur Industrial Estate (10%), PT Bahana Utama Line (25%) and
(19%), PT Kaltim Industrial Estate (10%), PT Bahana PT Gorontalo Fitrah Mandiri (46%). The company’s main
Utama Line (25%) dan PT Gorontalo Fitrah Mandiri (46%). line of business is production and marketing of NPK
Total aset per 30 Juni 2011 adalah sebesar Rp6,2 miliar Fertilizers. As of 30 June 2011, its total assets were Rp6.2
dengan kerugian sebesar Rp520 juta. Sedangkan tahun billion and its net loss was Rp520 million. In 2010, its total
2010, jumlah aset Rp6 miliar dengan kerugian usaha assets were Rp6 billion and its net loss was Rp1 million
sebesar Rp1 juta (sudah diaudit oleh KAP Yakub Ratan). (audited by Public Accountant of Yakub Ratan).
ALAMAT PERUSAHAAN
COMPANY ADDRESS
Graha Simatupang Tower IA Lt. 5
Jl. TB Simatupang Kav. 38 Jakarta Selatan
Tel: 021 – 7802409
Fax: 021 – 7802459
PT Padi Energi Nusantara bergerak di bidang PT Padi Energi Nusantara engages in the utilization of
perdagangan dan jasa, bekerja sama dengan perorangan agriculture-based products for the supply of power plants
atau Badan Hukum untuk mendirikan BUMP dan and other technologies. The company’s shareholders
bekerja sama dengan perusahaan pemilik pembangkit consist of PT Pusri (13.79%), PT Pupuk Kujang (13.79%),
listrik berbasis agribisnis dan teknologi lainnya dalam PT Petrokimia Gresik (13.79%), PT Pupuk Kalimantan
pemanfaatan produk turunan dari pertanian. Pemegang Timur (13.79%) and PT Pupuk Iskandar Muda (3.45%), and
sahamnya adalah PT Pusri (13,79%), PT Pupuk Kujang a number of non-fertilizer-producing companies, namely
(13,79%), PT Petrokimia Gresik (13,79%), PT Pupuk PT Sang Hyang Seri (13.79%), PT Rajawali Nusantara
Kalimantan Timur (13,79%) dan PT Pupuk Iskandar Muda Indonesia (13.79%), PT Pertani (3.45%), Perum Jasa Tirta
(3,45%) yang bersinergi bersama perusahaan non-pupuk, I (3.45%) and Perum Jasa Tirta II (6.89%). Its total assets
yaitu PT Sang Hyang Seri (13,79%), PT Rajawali Nusantara as of 30 June 2011 were Rp21,8 billion and net loss was
Indonesia (13,79%), PT Pertani (3,45%), Perum Jasa Tirta I Rp2,5 billion. While in 2010 the total asset was Rp25
(3,45%) dan Perum Jasa Tirta II (6,89%). Total asset per 30 billion with the net losst of Rp5,9 billion.
Juni 2011 adalah sebesar Rp21,8 miliar dengan kerugian
sebesar Rp2,5 miliar. Sedangkan tahun 2010, total aset
Rp25 miliar dengan rugi bersih sebesar Rp5,9 miliar.
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Capital Market Supporting Entities and
Modal Professionals
akuntan perusahaan
company accountant
auditor independen
independent auditor
Kantor Akuntan tersebut melakukan audit laporan The Accounting Firm has performed audit of financial
keuangan tahun buku 2011, atau tahun yang pertama. report since the fiscal year of 2010, or the first year.
Selain audit atas laporan keuangan, auditor juga Other than performing audit on the Company’s financial
ditugaskan untuk melakukan hal sebagai berikut: statements, the auditor also rendered the following
services:
1. Audit atas laporan keuangan Program Kemitraan dan 1. Audit on Financial Statements for the Partnership and
Bina Lingkungan (PKBL) Community Empowerment Programs (PKBL)
2. Review atas laporan evaluasi kinerja, evaluasi tindak 2. Reviews on Performance Evaluation Report, Evaluation
lanjut arahan RUPS, dan penilaian key performance of Follow-ups of GMOS Instructions, Measurement of
indicator (KPI) Key Performance Indicators (KPI)
Besarnya fee yang menjadi beban perusahaan adalah The amount of fee paid by the Company was
sebesar Rp596 juta, tidak termasuk biaya out of pocket Rp596 juta.
expenses.
SERTIFIKASI CERTIFICATES
Issued by Bureau Veritas on 25 May 2010, and valid until Issued by Bureau Veritas on 25 May 2010, and valid until
25 May 2013. 25 May 2013.
Dikeluarkan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Perpanjangan SNI untuk produk Urea Daun Buah,
Transmigrasi RI, tanggal 4 Mei 2010 dan berlaku hingga dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian pada tanggal
4 Mei 2013. 22 Desember 2009 dan berlaku sampai 22 Desember
2013. Perpanjangan SNI untuk produk Amoniak Cair
Issued by The Ministry of Labor and Transmigration, on dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian pada tanggal
4 May 2010 and valid until 4 May 2013. 23 Desember 2009 dan berlaku sampai 23 Desember
2013.
Product SNI Certificate for trade mark Pelangi. Issued by Product Certification Body of
Surabaya on 21 October 2010 and valid until 21 October 2014.
Product SNI Certificate for trade mark Pelangi Unggul. Issued by Product Certification
Body of Surabaya on 21 October 2010 and valid until 21 October 2014.
Product SNI Certificate for trade mark Pelangi Prima. Issued by Product Certification
Body of Surabaya on 21 October 2010 and valid until 21 October 2014.
Dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Produk Surabaya untuk merek dagang NPK Super,
pada tanggal 21 Oktober 2010 berlaku hinggal 21 Oktober 2014.
Product SNI Certificate for trade mark NPK Super. Issued by Product Certification Body
of Surabaya on 21 October 2010 and valid until 21 October 2014.
Dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Produk untuk merek dagang Pelangi Prima,
pada tanggal 21 Oktober 2010 berlaku hingga 21 Oktober 2014.
Issued by Product Certification Body of Surabaya on 21 October 2010 and valid until
21 October 2014.
Lisensi sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama, dikeluarkan oleh Kementerian
Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta diserahkan oleh Menteri Perindustrian, MS Hidayat,
pada 9 Agustus 2010 dengan masa berlaku sampai 7 Juni 2013.
License of First Party Profession Certification Body issued by the Ministry of Labor and
Transmigration and handed by the Ministry of Industry, MS Hidayat, on 9 August 2010
with the validity term until 7 June 2013.
PENGHARGAAN AWARDS
Pupuk Kaltim receives the Good Performance rating at the Indonesia Quality Award on
23 November 2011, with a total score of 523, a significant increase from the previous
year’s score of 487.
Pupuk Kaltim receives the 1st prize for the Private Non-Financial Listed
category at the 2010 Annual Report Award (ARA).
csr Award
Pupuk Kaltim memperoleh Penghargaan CSR dari Pemerintah Kota Bontang
atas partisipasinya dalam pembangunan Kota Bontang.
competency Award
Pupuk Kaltim meraih Competency Award 2011 atas Komitmen dan Peran
dalam Membangun dan Meningkatkan Kompetensi SDM Indonesia dari
BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
Pupuk Kaltim receives the Competency Award 2011 for its Commitment and
Role in Developing and Improving the Competence of Human Capital from
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (National Agency for the Certification of
Professions).
NH3
CO2
Sintesis carbamate
Synthesis
heat
urea
Urea Prill/Granule
petrocoat PC-06
coloring agent
spraying
of colorant
SKEMA PEMBUATAN PUPUK UREA DAN UREA AND AMMONIA PRODUCTION SCHEME
AMONIAK
38 Kg/cm2g 32 Kg/cm2g
390o C 780o C 31,5 Kg/cm2g
1000o C
360o C
HTS LTS
(Fe2O3) (CuO)
H2S + ZnO ZnS +H2O H2S + ZnO ZnS +H2O CO2
Ke/to Urea Plant
30 Kg/cm2g 29 Kg/cm2g
431o C 230o C
LTS LTS
(CuO) (CuO)
H2S + ZnO ZnS +H2O H2S + ZnO ZnS +H2O
28,5 Kg/cm2g
70o C
KOMPRESOR
Pupuk urea, disebut pupuk nitrogen (N), Urea fertilizer, also known as Nitrogen
memiliki kandungan nitrogen 46%. Urea (N) fertilizer, contains 46% nitrogen. Urea urea
dibuat dari reaksi antara amoniak dengan is manufactured by reacting reaction
karbon dioksida dalam suatu proses of ammonia and carbon dioxide in a
kimia menjadi urea padat dalam bentuk chemical process into a solid urea in the
prill (ukuran 1-3 mm) atau granul (ukuran shape of prill (size 1-3 mm) or granular
2-4 mm) yang keduanya diproduksi oleh (size 2-4 mm), both of which are produced
Pupuk Kaltim. Urea prill paling banyak by Pupuk Kaltim. Urea prill is mostly used
digunakan untuk segmen tanaman in the food crops and industrial sectors,
pangan dan industri, sedangkan urea while urea granule is more suitable for
granul lebih cocok untuk segmen tanaman plantations, although can also be used for
perkebunan, meskipun dapat juga untuk food crops. Pupuk Kaltim’s urea fertilizers
tanaman pangan. Urea Pupuk Kaltim are marketed and sold to the domestic
dipasarkan ke sektor domestik dengan sector under the brand named Urea Daun
merk dagang Urea Daun Buah dan Urea Buah and Urea Mandau.
Mandau.
Produk pupuk majemuk NPK dari Pupuk The NPK compound fertilizer of Pupuk
Kaltim terdiri dari dua jenis, yaitu NPK Kaltim is marketed in two varieties, pupuk majemuk
Simple Blending dan NPK Fusion. NPK simple blending NPK and Fusion NPK. Compound Fertilizer
dari Pupuk Kaltim ini dibuat dalam These NPK are produced in various
berbagai komposisi, sesuai dengan compositions, based on the requirement
kebutuhan tanaman dan jenis tanah. of the types of plants and soils. This type
Jenis pupuk ini mengandung tiga unsur of fertilizer contains three macronutrients
hara makro yang sangat dibutuhkan essential to plants. All of the raw materials
oleh tanaman. Semua bahan baku NPK used for Pupuk Kaltim’s manufacturing of
berupa unsur N (nitrogen), P (fosfat) dan NPK, namely N (Nitrogen), P (Phosphate)
K (kalium) dipilih yang berkualitas tinggi. and K (Kalium) are of high quality. These
Pupuk NPK dipasarkan dan dijual dengan NPK products are marketed under the
merek dagang NPK Pelangi. brand of NPK Pelangi.
Produk pupuk organik dari Pupuk Kaltim Organic fertilizer from Pupuk Kaltim is
pupuk ORGANIK agak berbeda dengan yang terdapat useful for restoring soil fertility. This Pupuk
ORGANIC Fertilizer di pasaran pada umumnya, karena Kaltim’s product is rather different from
selain mengandung komponen bahan the rest available in the market, because
C-Organik yang berfungsi meningkatkan in addition to containing C-Organic
kesuburan tanah, juga mengandung components that increase the fertility
mineral non-organik yang berfungsi untuk of the soil, it also contains non-organic
meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK) minerals that increase the cation exchange
tanah, sehingga dapat meningkatkan capacity (CEC) of the soil, thus improving
efisiensi penggunaan pupuk non-organik the usage efficiency of anorganic fertilizer
di samping mengurangi kecepatan and decelerating water evaporation
penguapan air dari dalam tanah. from the soil. This organic fertilizer can
Pupuk organik ini dapat digunakan be used on various types of land, both
pada berbagai jenis tanah baik yang those lacking of elements of C (carbon)
kekurangan unsur C (karbon) maupun as well as acidic soil and fishponds. Pupuk
tanah yang masam termasuk juga pada Kaltim’s Organic Fertilizer is marketed in
tambak. Pupuk organik dipasarkan dalam solid granular form under the brand name
bentuk granular padat dengan merek of Zeorganik.
dagang Zeorganik.
i Umum General
3 Laporan tahunan Nama Perusahaan dan Tahun Annual Report should state Name of company and year
mencantumkan identitas Annual Report ditampilkan clearly the identity of the of the annual report is placed
perusahaan dengan jelas. di: company. on:
1. Sampul muka; 1. The front cover
2. Samping; 2. sides
3. Sampul belakang; dan 3. back
4. Setiap halaman 4. Each page
1 Informasi hasil usaha Informasi memuat antara Information on operational The information contained 4
perusahaan dalam bentuk lain: income of the company in includes:
perbandingan selama 5 1. Penjualan/pendapatan comparative form over a 1. Sales/income from
(lima) tahun buku atau usaha period of 5 fiscal years or business.
sejak memulai usahanya 2. Laba (rugi) since the commencement of 2. Gross profit (loss).
jika perusahaan tersebut 3. Total laba (rugi) business if the company has 3. Business profit (loss).
menjalankan kegiatan komprehensif been running its business 4. Net profit (loss).
usahanya selama kurang dari 4. Laba (rugi) per saham. activities for less than 5 years. 5. Net profit (loss) per share.
5 (lima) tahun.
2 Informasi posisi keuangan Informasi memuat antara Information of financial The information contained 4
perusahaan dalam bentuk lain: position in comparative form includes:
perbandingan selama 5 1. Modal kerja bersih over a period of 5 fiscal year 1. Net working capital
(lima) tahun buku atau 2. Jumlah investasi pada or since the commencement 2. Amount of investments
sejak memulai usahanya entitas lain of business if the company 3. Total assets
jika perusahaan tersebut 3. Jumlah aset has been running its business 4. Total liabilities
menjalankan kegiatan 4. Jumlah liabilitas activities for less than 5 years. 5. Total equity
usahanya selama kurang dari 5. Jumlah ekuitas
5 (lima) tahun.
3 Rasio keuangan dalam Informasi memuat 5 (lima) Financial ratio in comparative Information on 5 (five) 5
bentuk perbandingan selama rasio keuangan yang umum form over a period of 5 financial ratios that are
5 (lima) tahun buku atau dan relevan dengan industri fiscal year or since the commonly used and relevant
sejak memulai usahanya perusahaan. commencement of business to the business of the
jika perusahaan tersebut if the company has been company.
menjalankan kegiatan running its business activities
usahanya selama kurang dari for less than 5 years.
5 (lima) tahun.
4 Informasi harga saham dalam Informasi dalam bentuk tabel Share price information in The information in tabulated 22-25
bentuk tabel dan grafik. dan grafik yang memuat: tabulated and graphical and graphical format must
1. Harga saham tertinggi, formats. contain:
2. Harga saham terendah, 1. Highest price
3. Harga saham penutupan, 2. Lowest price
4. Volume saham yang 3. Closing price
diperdagangkan untuk 4. Volume of shares traded
setiap masa triwulan for every quarterly period
dalam 2 (dua) tahun buku for the last 2 (two) fiscal
terakhir (jika ada). years (if available).
5 Informasi mengenai Informasi memuat: Information on bonds, The information must include: 25-26
obligasi, sukuk atau 1. Jumlah obligasi/sukuk/ sukuk, or convertible 1. Value of outstanding bonds/
obligasi konvertibel yang obligasi konversi yang bonds in circulation within sukuk/convertible bonds
masih beredar dalam 2 beredar (outstanding) the last 2 (two) fiscal years. 2. Interest/payout rate
(dua) tahun buku terakhir. 2. Tingkat bunga/imbalan 3. Maturity date
3. Tanggal jatuh tempo 4. Bonds/sukuk rating
4. Peringkat obligasi/sukuk
iII LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI BOARD OF COMMISIONERS’ AND BOARD OF DIRECTORS’ REPORT
1 Laporan Dewan Komisaris Memuat hal-hal sebagai berikut: Board of Commissioners’ Board of Commissioners’ report 34
1. Penilaian atas kinerja Direksi Report. must at least include:
mengenai pengelolaan 1 director performance
perusahaan assessment toward
2. Pandangan atas prospek organization governance
usaha perusahaan yang 2 point of view of company’s
disusun oleh Direksi. business prospects prepared
3. Komite-komite yang berada by director
dibawah pengawasan Dewan 3 committees under board of
Komisaris. commissioners supervision
4. Perubahan komposisi Dewan 4 changes of board of
Komisaris (jika ada) commissioners composition
(If any)
2 Laporan Direksi Memuat hal-hal sebagai berikut: Board of Directors’ Contains the following items: 46
1. Analisis atas kinerja Report. 1. Assessment on the
perusahaan misalnya performance of the Board
kebijakan strategis, of Directors in managing the
perbandingan antara hasil company.
yang dicapai dengan yang 2. View on the prospects of
ditargetkan, dan kendala- the company’s business as
kendala yang dihadapi established by the Board of
perusahaan. Directors.
2. Prospek usaha 3. Committees under the
3. Penerapan tata kelola Board of Commissioners.
perusahaan yang baik yang 4. Changes in the
telah dilaksanakan oleh composition of the Board of
perusahaan Commissioners (if any).
4. Perubahan komposisi dewan
Direksi (jika ada).
3 Tanda tangan anggota Memuat hal-hal sebagai berikut: Signature of members of Contains the following items: 217
Direksi dan anggota 1. Tanda tangan dituangkan the Board of Directors and 1. Signatures are set on a
Dewan Komisaris pada lembaran tersendiri Board of Commissioners. separate page.
2. Pernyataan bahwa Direksi 2. Statement that the Board
dan Dewan Komisaris of Directors and the Board of
bertanggung jawab penuh Commissioners are fully
atas kebenaran isi laporan responsible for the accuracy
tahunan. of the annual report.
3. Ditandatangani seluruh 3. Signed by all members of
anggota Dewan Komisaris the Board of Commissioners
dan anggota Direksi dengan and Board of Directors,
menyebutkan nama dan stating their names and titles/
jabatannya positions.
4. Penjelasan tertulis dalam 4. A written explanation in
surat tersendiri dari yang a separate letter from each
bersangkutan dalam hal member of the Board of
terdapat anggota Dewan Commissioners or Board of
Komisaris atau Direksi yang Directors who refuses to sign
tidak menandatangani the annual report, or
laporan tahunan, atau: written explanation in a
penjelasan tertulis dalam separate letter from the
surat tersendiri dari anggota other members in the event
yang lain dalam hal tidak that there is no written
terdapat penjelasan tertulis explanation provided by the
dari yang bersangkutan said member.
1 Nama dan alamat lengkap Informasi memuat antara lain Name and address of the Includes among others: name 14
perusahaan nama dan alamat, kode pos, company. and address, postal code,
no. Telp, no. Fax, email, dan phone number, fax number,
website. email, and website.
2 Riwayat singkat Mencakup antara lain: tanggal/ Brief history of the Includes among others: date/ 16
perusahaan tahun pendirian, nama, dan company. year of establishment, name
perubahan nama perusahaan and change in the company
(jika ada). name (if any).
3 Bidang Usaha Uraian mengenai antara lain: Field of business. 1. Line of business according to 20
1. Bidang usaha yang dijalankan the articles of association
sesuai dengan anggaran
dasar yang telah ditetapkan;
dan
2. Penjelasan mengenai produk 2. Description about the
dan atau jasa yang dihasilkan. products and services of the
company
4 Struktur Organisasi Dalam bentuk bagan, meliputi Organizational structure. In the form of a chart, giving 344-345
nama dan jabatan. the names and titles.
6 Identitas dan riwayat hidup Informasi memuat antara lain: Identity and brief profile of Including, among others: 44
singkat anggota Dewan 1. Nama members of the board of 1. Name
Komisaris 2. Jabatan (termasuk jabatan commissioners. 2. Position (including concurrent
pada perusahaan atau positions held in other
lembaga lain) companies or institutions)
3. Umur 3. Age
4. Pendidikan 4. Education
5. Pengalaman kerja 5. Work experience
6. Tanggal penunjukan pertama 6. Date of first appointment
kali sebagai anggota Dewan as member of the board of
Komisaris commissioners
7 Identitas dan riwayat hidup Informasi memuat antara lain: Identity and brief profile of Including, among others: 60
singkat anggota Direksi 1. Nama members of the board of 1. Name
2. Jabatan (termasuk jabatan directors 2. Position (including concurrent
pada perusahaan atau positions held in other
lembaga lain) companies or institutions)
3. Umur 3. Age
4. Pendidikan 4. Education
5. Pengalaman kerja 5. Work experience
6. Tanggal penunjukan pertama 6. Date of first appointment
kali sebagai anggota Direksi as member of the board of
directors
8 Jumlah karyawan Informasi memuat antara lain: Number of employees The information should 212-213
(komparatif 2 tahun) dan 1. Jumlah karyawan untuk (comparative in two contain:
deskripsi pengembangan masing-masing level years) and description of 1. The number of employees
kompetensinya (misal: organisasi competence building (for for each level of the
aspek pendidikan dan 2. Jumlah karyawan untuk example: education and organization.
pelatihan karyawan) masing-masing tingkat training of employees). 2. The number of employees
pendidikan for each level of education.
3. Pelatihan karyawan yang 3. Training of employees
telah dilakukan dengan that has been and will
mencerminkan adanya be conducted presenting
persamaan kesempatan the availability of equal
kepada seluruh karyawan opportunity to all employees.
9 Komposisi pemegang Mencakup antara lain: Composition of Including, among others: 22-25
saham 1. Nama pemegang saham yang shareholders. 1. Names of shareholders with
memiliki 5% atau lebih saham more than 5% of ownership
2. Nama direktur dan komisaris 2. Names of directors and
yang memiliki saham commissioners owning the
3. Kelompok pemegang company’s shares
saham masyarakat dengan 3. Public shareholders, each
kepemilikan saham masing- with ownership of less than
masing kurang dari 5%, 5%, and their percentage of
dan persentase ownership
kepemilikannya
10 Daftar entitas anak dan/ Informasi memuat antara lain : List of subsidiaries and Including, among others: 347-355
atau entitas asosiasi 1. Nama entitas anak/asosiasi affiliated parties 1. Name of subsidiary/affiliated
2. Persentase kepemilikan entity
saham 2. Percentage of share
3. Keterangan tentang bidang ownership
usaha entitas anak atau 3. Description on the entity’s
entitas asosiasi business line
4. Keterangan status operasi 4. Description on the
entitas anak atau entitas operational status of the
asosiasi (telah beroperasi entity (operating or non-
atau belum beroperasi) operating)
11 Kronologis pencatatan Mencakup antara lain: Chronology of shares Includes among others: 22
saham 1. Kronologis pencatatan saham listing. 1. Chronology of shares
2. Jenis tindakan korporasi listing.
(corporate action) yang 2. Types of corporate action
menyebabkan perubahan that caused changes in the
jumlah saham number of shares.
3. Perubahan jumlah saham 3. Changes in the number of
dari awal pencatatan sampai shares from the beginning of
dengan akhir tahun buku listing up to the end of the
4. Nama bursa dimana saham financial year.
perusahaan dicatatkan 4. Name of Stock Exchange
where the company shares
are listed.
12 Kronologis pencatatan Mencakup antara lain: Chronology of other Includes among others: 25
Efek lainnya 1. Kronologis pencatatan Efek securities listing. 1. Chronology of other
lainnya securities listing.
2. Jenis tindakan korporasi 2. Types of corporate action
(corporate action) yang that caused changes in the
menyebabkan perubahan number of securities.
jumlah Efek lainnya 3. Changes in the number
3. Perubahan jumlah Efek of securities from the initial
lainnya dari awal pencatatan listing up to the end of the
sampai dengan akhir tahun financial year.
buku 4. Name of Stock Exchange
4. Nama Bursa dimana where the company’s other
Efek lainnya perusahaan securities are listed.
dicatatkan 5. Rating of the securities.
5. Peringkat Efek
13 Nama dan alamat Informasi memuat antara lain: Name and address of The information contains, 356
lembaga dan/atau profesi 1. Nama dan alamat BAE institution and or among others:
penunjang pasar modal 2. Nama dan alamat Kantor profession 1. Name and address of Share
Akuntan Publik supporting the capital Registrar.
3. Nama dan alamat Perusahaan market. 2. Name and address of the
Pemeringkat Efek Public Accountants’ Office.
3. Name and address of the
securities rating company.
14 Penghargaan dan atau Informasi memuat antara lain: Reward and certification Including, among others: 30
sertifikasi yang diterima 1. Nama penghargaan dan atau received by the company, 1. Name of award or certificate
perusahaan baik yang sertifikat both on a national scale 2. Year obtained
berskala nasional maupun 2. Tahun perolehan and international scale. 3. Awarding institution
internasional 3. Badan pemberi penghargaan 4. Validity period
dan atau sertifikat (for certification)
4. Masa berlaku
(untuk sertifikasi)
1 Tinjauan operasi per Memuat uraian mengenai: Operational review per Explanation on: 70-123
segmen usaha 1. Produksi/kegiatan usaha; business segment. 1. Production/business activities
2. Peningkatan/penurunan 2. Increase/decrease of
kapasitas produksi; production capacity
3. Penjualan/pendapatan usaha; 3. Sales/revenues
4. Profitabilitas 4. Profitability for every business
untuk masing-masing segmen segment disclosed in the
usaha yang diungkapkan financial statements (if any)
dalam laporan keuangan
(jika ada)
2 Uraian atas kinerja Analisis kinerja keuangan yang Description of company’s An analysis of the financial 92-119
keuangan perusahaan mencakup perbandingan antara financial performance. performance which includes
kinerja keuangan tahun yang a comparison between the
bersangkutan dengan tahun financial performance of the
sebelumnya (dalam bentuk current year and that of the
narasi dan tabel), antara lain previous year (in the form of
mengenai: narration and tables), among
1. Aset lancar, aset tidak lancar, others concerning:
dan jumlah aset; 1. Current assets, non-current
2. Liabilitas jangka pendek, assets, and total assets
liabilitas jangka panjang, dan 2. Short-term liabilities, long-
total liabilitas; term liabilities, and total
3. Penjualan/pendapatan usaha, liabilities
beban dan laba (rugi); 3. Sales/revenues, expenses and
4. Pendapatan komprehensif profit (loss)
lain, dan total laba (rugi) 4. Other comprehensive income
komprehensif and total comprehensive
5. Arus kas profit (loss)
5. Cash flows
3 Bahasan dan analisis Penjelasan tentang : Discussion and analysis on Explanation on: 109-111
tentang kemampuan 1. Kemampuan membayar the capacity to pay debts 1. Solvability, both short-term
membayar utang dan utang, baik jangka pendek and the company’s and long-term
tingkat kolektibilitas maupun jangka panjang collectable accounts 2. Receivable collectibility
piutang perusahaan 2. Tingkat kolektibilitas piutang receivable.
4 Bahasan tentang struktur Penjelasan atas: Discussion on capital Explanation on: 112
modal (capital structure), 1. Struktur modal structure, and capital 1. Capital structure.
dan kebijakan manajemen (capital structure), structure policies. 2. Capital structure policies.
atas struktur modal (capital 2. Kebijakan manajemen atas
structure policy) struktur modal
(capital structure policy).
5 Bahasan mengenai ikatan Penjelasan tentang: Discussion on material ties Explanation on: 113
yang material untuk 1. Tujuan dari ikatan tersebut for the investment of 1. The purpose of such ties.
investasi barang modal 2. Sumber dana yang capital goods. 2. Source of funds expected
diharapkan untuk memenuhi to fulfill the said ties.
ikatan-ikatan tersebut 3. Currency of denomination.
3. Mata uang yang menjadi 4. Steps taken by the
denominasi company to protect the
4. Langkah-langkah yang position of elated foreign
direncanakan perusahaan currency against risks.
untuk melindungi risiko dari
posisi mata uang asing yang
terkait
6 Jika laporan keuangan Penjelasan mengenai: If the financial statements Explanation on: 115
mengungkapkan 1. Besaran peningkatan/ show a material increase 1. Amount of increase/decrease
peningkatan atau penurunan penjualan atau or decrease in net sales in net sales or revenue or net
penurunan yang material pendapatan bersih or revenue, the discussion income
dari penjualan/pendapatan 2. Faktor penyebab should disclose the extent 2. Factors causing the material
bersih, maka berikan peningkatan/penurunan to which the increase or increase/decrease in net sales
bahasan tentang sejauh material dari penjualan atau decrease is a result of or revenue related to the
mana perubahan tersebut pendapatan bersih yang changes in prices, volume amount of goods or services
dapat dikaitkan dengan dikaitkan dengan jumlah of sales and or new sold and whether there are
jumlah barang atau jasa barang atau jasa yang dijual, products or services new products or services
yang dijual, dan atau dan atau adanya produksi
adanya produk atau jasa atau jasa baru
baru
7 Bahasan tentang dampak Ada atau tidak ada Discussion on the impact Is this disclosed or not. 119
perubahan harga terhadap pengungkapan of price change to the
penjualan/ pendapatan company’s sales and net
bersih perusahaan serta income and the operational
laba perusahaan selama profit of the company
2 (dua) tahun atau sejak for the past two (2) years
perusahaan memulai or since the company
usahanya, jika baru commenced its
memulai usahanya kurang business, if the company
dari 2 (dua) tahun has been operating for less
than two years.
8 Informasi dan fakta Uraian kejadian penting setelah Material Information and Description of important 117
material yang terjadi tanggal laporan akuntan acts that occurred after the events after the date of the
setelah tanggal laporan termasuk dampaknya terhadap date of the accountant’s accountant’s report including
akuntan kinerja dan risiko usaha di masa report. their impact on performance
mendatang. and business risks in the
future.
Catatan: apabila tidak ada
kejadian penting setelah
tanggal laporan akuntan, agar
diungkapkan
9 Uraian tentang prospek Uraian mengenai prospek Description of the Description of the company’s 68
usaha perusahaan perusahaan dikaitkan dengan company’s business prospects in relation
industri dan ekonomi secara business prospects. to the industry, the general
umum disertai data pendukung economy and the international
kuantitatif dari sumber data market supported by
yang layak dipercaya quantitative data, if there is a
reliable source
10 Uraian tentang aspek Uraian tentang aspek Information on marketing Marketing aspect towards 74-90
pemasaran pemasaran atas produk dan/ aspects. products and services, among
atau jasa perusahaan, antara lain other things, marketing strategy
strategi pemasaran dan pangsa and market share;
pasar
11 Uraian mengenai kebijakan Memuat uraian mengenai: Description of dividend The information include: 112
dividen dan jumlah dividen 1. Jumlah dividen policy and amount of cash 1. Amount of dividend
kas per saham dan jumlah 2. Jumlah dividen per saham dividend per share and 2. Amount of per share
dividen per tahun yang 3. Payout ratio untuk masing- total dividend per year dividend
diumumkan atau dibayar masing tahun announced or distributed 3. Payout ratio for each year
selama 2 (dua) tahun buku for the last 2 (two) fiscal
terakhir Catatan: apabila tidak ada years
pembagian dividen, agar
diungkapkan alasannya
12 Realisasi penggunaan dana Memuat uraian mengenai: Realization of uses of Information include: 113
hasil penawaran umum 1. Total perolehan dana, funds obtained from the 1. Total of fund acquired
(dalam hal perusahaan 2. Rencana penggunaan dana, public offering. 2. Plan of usage of fund
masih diwajibkan 3. Rincian penggunaan dana, 3. Details of usage of fund
menyampaikan laporan 4. Saldo dana, dan 4. Retained fund
realisasi penggunaan 5. Tanggal persetujuan RUPS 5. Date of the GSM’s
dana) atas perubahan penggunaan approval of the change on
dana (jika ada) usage of fund (if any)
13 Informasi material Memuat uraian mengenai: Information on Contains information on: 113-115
mengenai investasi, 1. Tujuan dilakukannya transaksi; investments, expansions, 1. Purpose of transaction
ekspansi, divestasi, akuisisi 2. Nilai transaksi atau jumlah yg divestments, acquisitions, 2. Value of transaction or
atau restrukturisasi utang/ direstrukturisasi; or debt/capital amount restructured
modal. 3. Sumber dana. restructuring. 3. Sources of funds
14 Informasi transaksi material Memuat uraian mengenai: Information on material Explanation on: 117
yang mengandung 1. Nama pihak yang bertransaksi transactions with conflict 1. Names of parties involved
benturan kepentingan dan sifat hubungan afiliasi; of interest and/or in the transactions and the
dan/atau transaksi dengan 2. Penjelasan mengenai transactions with affiliated nature of the relations
pihak afiliasi. kewajaran transaksi; parties. 2. Fairness of the transactions
3. Alasan dilakukannya transaksi; 3. Reasons for such transactions
4. Realisasi transaksi pada 4. Realization of transactions
periode berjalan; during the current period
5. Kebijakan perusahaan terkait 5. Company’s policy on
dengan mekanisme review the transaction review
atas transaksi; mechanism
6. Pemenuhan peraturan dan 6. Compliance with related rules
ketentuan terkait and regulations
15 Uraian mengenai Uraian memuat antara Description on changes in Information include: 119
perubahan peraturan lain: perubahan peraturan laws and regulations description on changes in
perundang-undangan yang perundang-undangan having significant effects laws and regulations having
berpengaruh signifikan dan dampaknya terhadap on the company. significant effects on the
terhadap perusahaan perusahaan company.
16 Uraian mengenai Uraian memuat antara lain: Description of changes in Description should contain 122
perubahan kebijakan perubahan kebijakan akuntansi, the accounting policy. among others: any revision to
akuntansi alasan dan dampaknya terhadap accounting policies, rationale
laporan keuangan and impact on the financial
statement.
1 Uraian Dewan Komisaris Uraian memuat antara lain: Information on the Board Including, among other things: 139-144
1. Uraian tanggung jawab Dewan of Commissioners. 1. Discussion of board of
Komisaris commissioners’ responsibilities
2. Pengungkapan prosedur 2. Disclosure of determination
penetapan remunerasi of the procedure of
remuneration
3. Struktur remunerasi yang 3. Remuneration structure
menunjukkan komponen showing the components
remunerasi dan jumlah and nominal amount of each
nominal per komponen component for each member
untuk setiap anggota Dewan of the board of commissioners
Komisaris
4. Frekuensi pertemuan dan 4. Meeting frequency and
tingkat kehadiran Dewan attendance rates of the board
Komisaris dalam pertemuan of commissioners
5. Program pelatihan dalam 5. Training programs to enhance
rangka meningkatkan the board of commissioners’
kompetensi Dewan Komisaris competence
2 Uraian Direksi Uraian memuat antara lain: Information on the Board Including, among other things: 154-160
1. Ruang lingkup pekerjaan dan of Directors. 1. Discussion of board of
tanggung jawab masing- directors’ specific duties and
masing anggota Direksi. responsibilities
2. Frekuensi pertemuan 2. Meeting frequency
3. Tingkat kehadiran anggota 3. Attendance rates of the board
Direksi dalam pertemuan of directors
4. Program pelatihan dalam 4. Training programs to enhance
rangka meningkatkan the board of directors’
kompetensi Direksi competence
4 Uraian mengenai kebijakan Mencakup antara lain: Explanation on Directors’ Including, among others: 159-160
remunerasi bagi Direksi 1. Pengungkapan prosedur Remuneration Policy 1. Disclosure on the procedures
penetapan remunerasi of determining remuneration
2. Struktur remunerasi yang 2. Remuneration structure which
menunjukkan jenis dan jumlah shows types and amounts of
imbalan jangka pendek dan short-term rewards and long-
jangka panjang/pasca kerja term/post-term rewards for
untuk setiap anggota Direksi every member of the board of
directors
3. Indikator kinerja untuk 3. Performance indicators
mengukur performance for assessing the board of
Direksi directors
5 Komite Audit Mencakup antara lain: Audit Committee. Including, among others: 145-154
1. Nama dan jabatan anggota 1. Names and positions of
komite audit members of the audit
committee
2. Kualifikasi pendidikan dan 2. Qualification, education and
pengalaman kerja anggota work experience of members
komite audit of the audit committee
3. Independensi anggota komite 3. Independence of members of
audit the audit committee
4. Uraian tugas dan tanggung 4. Description of duties and
jawab responsibilities
5. Laporan singkat pelaksanaan 5. Concise report on the audit
kegiatan komite audit committee activities
6 Komite Nominasi Mencakup antara lain: Nomination Committee. Includes among others: --
1. Nama, jabatan, dan riwayat 1. Name, title, and brief
hidup singkat anggota curriculum vitae of the
komite nominasi members of the Nomination
2. Independensi anggota Committee.
komite nominasi 2. Independence of the
3. Uraian tugas dan tanggung members of the Nomination
jawab Committee.
4. Uraian pelaksanaan kegiatan 3. Description of the tasks
komite nominasi and responsibilities.
5. Frekuensi pertemuan dan 4. Activities carried out by
tingkat kehadiran komite the Nomination Committee.
nominasi 5. Frequency of meetings
and the attendance of the
Nomination Committee.
7 Komite Remunerasi Mencakup antara lain: Remuneration Committee. Includes among others: --
1. Nama, jabatan, dan riwayat 1. Name, title, and brief
hidup singkat anggota curriculum vitae of the
komite remunerasi members of the
2. Independensi anggota Remuneration Committee.
komite remunerasi 2. Independence of the
3. Uraian tugas dan tanggung members of the
jawab Remuneration Committee.
4. Uraian pelaksanaan kegiatan 3. Description of the tasks
komite remunerasi and responsibilities.
5. Frekuensi pertemuan dan 4. Activities carried out by
tingkat kehadiran komite the Remuneration
remunerasi Committee.
5. Frequency of meetings
and the attendance of the
Remuneration Committee.
8 Komite-komite lain di Mencakup antara lain: Other committees in the Includes among others: 150
bawah Dewan Komisaris 1. Nama, jabatan, dan riwayat company. 1. Name, title, and brief
yang dimiliki oleh hidup singkat anggota curriculum vitae of the
perusahaan komite lain members of the committees.
2. Independensi anggota 2. Independence of the
komite lain members of the committees.
3. Uraian tugas dan tanggung 3. Description of the tasks
jawab. and responsibilities.
4. Uraian pelaksanaan kegiatan 4. Activities carried out by
komite lain the committees.
5. Frekuensi pertemuan dan 5. Frequency of meetings
tingkat kehadiran komite lain and the attendance of the
committees.
9 Uraian tugas dan fungsi Mencakup antara lain: Description of tasks and Includes among others: 163-166
Sekretaris Perusahaan 1. Nama dan riwayat jabatan function of the Corporate 1. Name and brief history of
singkat sekretaris perusahaan Secretary. the position of Corporate
2. Uraian pelaksanaan tugas Secretary.
sekretaris perusahaan 2. Description of the tasks
performed by the Corporate
Secretary.
10 Uraian mengenai unit audit Mencakup antara lain: Description of the Including, among others: 167-173
internal 1. Nama ketua unit audit company’s Internal Audit 1. Name of the chief of internal
internal Unit. audit
2. Jumlah pegawai pada unit 2. Number of employees in the
audit internal internal audit unit
3. Kualifikasi/sertifikasi sebagai 3. Qualifications/certifications
profesi audit internal related to internal audit
4. Struktur atau kedudukan unit 4. Structure and position of the
audit internal internal audit unit
5. Uraian pelaksanaan tugas 5. Description of duties
6. Pihak yang mengangkat/ 6. Party that appoints and
memberhentikan ketua unit dismisses the chief of internal
audit internal audit
11 Akuntan Perseroan Informasi memuat antara lain: Company Accountant Including, among others: 173
1. Jumlah periode akuntan 1. Number of periods the
telah melakukan audit accountant has audited the
laporan keuangan tahunan company’s annual financial
perusahaan statements
2. Jumlah periode Kantor 2. Number of periods the public
Akuntan Publik telah accounting office has audited
melakukan audit laporan the company’s annual
keuangan tahunan financial statements
perusahaan
3. Besarnya fee audit dan jasa 3. Amount of audit fee and
atestasi lainnya (dalam hal fees for other services (if
akuntan memberikan jasa the accountant renders such
atestasi lainnya bersamaan services along with the audit)
dengan audit)
4. Jasa lain yang diberikan 4. Other services rendered by
akuntan selain jasa financial the accountant aside from
audit financial audit
12 Uraian mengenai manajemen Mencakup antara lain: Description of the Including, among others: 186-196
risiko perusahaan 1. Penjelasan mengenai sistem company’s risk 1. Description of risk
manajemen risiko management. management system
2. Penjelasan mengenai 2. Description of evaluation on
evaluasi yang dilakukan atas the effectiveness of the risk
efektivitas sistem manajemen management system
risiko
3. Penjelasan mengenai 3. Description of the risks faced
risiko-risiko yang dihadapi by the company
perusahaan
4. Upaya untuk mengelola risiko 4. Efforts to mitigate such risks
tersebut
13 Uraian mengenai sistem Mencakup antara lain: Description of the internal Including, among others: 167-172
pengendalian intern 1. Penjelasan singkat mengenai control system 1. Description of internal control
sistem pengendalian intern system
2. Penjelasan mengenai 2. Description of the evaluation
evaluasi yang dilakukan of the effectiveness of the
atas efektivitas sistem internal control system
pengendalian intern
14 Uraian mengenai corporate Mencakup antara lain informasi Description of corporate Including, among others: 202-209
social responsibility yang tentang: social responsibility
terkait dengan lingkungan 1. Kebijakan, activities related to the 1. Policies
hidup 2. Kegiatan yang dilakukan, dan environment 2. Activities
3. Dampak keuangan dari 3. Financial impacts of programs
kegiatan terkait program related to the environment,
lingkungan hidup, seperti such as material use, green
penggunaan material energy use, recycling, waste
dan energi yang ramah management, and others
lingkungan dan dapat didaur
ulang, sistem pengolahan
limbah perusahaan, dan
lain-lain
4. Sertifikasi di bidang 4. Certifications related to
lingkungan yang dimiliki environmental aspect
15 Uraian mengenai corporate Mencakup antara lain informasi Description of corporate Including, among others: 207-208
social responsibility tentang: social responsibility
yang terkait dengan 1. Kebijakan, activities related to labor 1. Policies
ketenagakerjaan, kesehatan 2. Kegiatan yang dilakukan dan issues and occupational 2. Activities
dan keselamatan kerja 3. Dampak keuangan dari health and safety 3. Financial impacts of programs
kegiatan terkait praktik related to labor practices,
ketenagakerjaan, kesehatan, occupational health and
dan keselamatan kerja, safety, gender equality, equal
seperti kesetaraan gender opportunity, work facilities
dan kesempatan kerja, sarana and safety, employee
dan keselamatan kerja, turnover, accidents, trainings,
tingkat turn over karyawan, and others
tingkat kecelakaan kerja,
pelatihan, dan lain-lain
16 Uraian mengenai corporate Mencakup antara lain informasi Description of corporate Including, among others: 203-206
social responsibility tentang: social responsibility
yang terkait dengan 1. Kebijakan, activities related to social 1. Policies
pengembangan sosial dan 2. Kegiatan yang dilakukan, dan development 2. Activities
kemasyarakatan 3. Dampak keuangan 3. Financial impacts of programs
dari kegiatan terkait related to social development
pengembangan sosial dan programs, such as use
kemasyarakatan, seperti of local workforce, local
penggunaan tenaga kerja communities empowerment,
lokal, pemberdayaan repairs and development of
masyarakat sekitar social facilities, donations,
perusahaan, perbaikan sarana and others
dan prasarana sosial, bentuk
donasi lainnya, dan lain-lain
17 Uraian mengenai corporate Mencakup antara lain informasi Description of corporate Including, among others: 208-209
social responsibility yang tentang: social responsibility
terkait dengan tanggung 1. Kebijakan, activities related to 1. Policies
jawab kepada konsumen 2. Kegiatan yang dilakukan, dan product responsibility 2. Activities
3. Dampak keuangan dari towards customers 3. Financial impacts of
kegiatan terkait tanggung programs related to
jawab produk, seperti product responsibility, such
kesehatan dan keselamatan as consumer health and
konsumen, informasi safety, product information,
produk, sarana, jumlah facilities, number of customer
dan penanggulangan atas complaints, handling of
pengaduan konsumen, dan customer complaints, and
lain-lain others
18 Perkara penting yang sedang Mencakup antara lain: Important litigations Including, among others: 180-181
dihadapi oleh perusahaan, 1. Pokok perkara/gugatan faced by the company, 1. Material for accusation
entitas anak, anggota Direksi 2. Status penyelesaian perkara/ subsidiaries, members of 2. Case settlement/status
dan/atau anggota Dewan gugatan the board of directors or
Komisaris yang menjabat 3. Pengaruhnya terhadap commissioners in office 3. Impacts on the company’s
pada periode laporan kondisi keuangan perusahaan during the period of the financial condition
tahunan financial reporting
Catatan: dalam hal tidak tidak Note: Disclose if there are no
berpekara, agar diungkapkan such cases
19 Akses informasi dan data Uraian mengenai tersedianya Access to corporate Description on the availability of 174-175
perusahaan akses informasi dan data information and data. access to corporate information
perusahaan kepada publik, and data to the public, for
misalnya melalui website, media example through website, mass
massa, mailing list, buletin, media, mailing list, bulletin,
pertemuan dengan analis, dan meeting with analysts etc.
sebagainya
20 Bahasan mengenai kode etik Memuat uraian antara lain: Discussion on code of Including the explanation of, 130-134
conduct among others:
1. Keberadaan kode etik 1. Existence of the code of
conduct
2. Isi kode etik 2. Content of the code of
conduct
3. Pengungkapan bahwa kode 3. Disclosure whether the code
etik berlaku bagi seluruh of conduct applies to all
level organisasi levels in the organization
4. Upaya dalam penerapan dan 4. Efforts to enforce the code of
penegakannya conduct
5. Pernyataan mengenai budaya 5. Corporate culture
perusahaan (corporate
culture) yang dimiliki
perusahaan
21 Pengungkapan mengenai Memuat uraian tentang Disclosure of Containing the following 134-136
whistleblowing system mekanisme whistleblowing whistleblowing system explanation on the
system antara lain: whistleblowing mechanism:
1. Penyampaian laporan 1. Delivery of reports
pelanggaran 2. Protection for whistleblowers
2. Perlindungan bagi 3. Handling of reports
whistleblower 4. Parties responsible for
3. Penanganan pengaduan managing the report
4. Pihak yang mengelola
pengaduan.
1 Surat Pernyataan Direksi Kesesuaian dengan peraturan Statement by the Board of Compliance with Bapepam 223
tentang Tanggung Jawab Bapepam-LK No. VIII.G.11 Directors concerning the Regulation-LK No.VIII.G.11 on
Direksi atas Laporan tentang Tanggung Jawab Responsibility of the Board Responsibility of the Board
Keuangan Direksi atas Laporan Keuangan of Directors on the of Directors on the Financial
Financial Statement. Statement.
3 Deskripsi auditor Deskripsi memuat tentang: Description of the The description contains: 225-226
independen di opini 1. Nama & tanda tangan Independent Auditor in 1. Name and signature.
2. Tanggal Laporan Audit the Opinion. 2. Date of the audit report.
3. No. ijin KAP dan nomor ijin 3. KAP license number (if any).
Akuntan Publik
4 Laporan keuangan yang Memuat secara lengkap unsur- Comprehensive financial Comprehensively presenting 228-341
lengkap unsur laporan keuangan: statement the following elements of the
financial statements:
1. Laporan posisi keuangan 1. Financial position (balance
(neraca) sheet)
2. Laporan laba rugi 2. Comprehensive statements
komprehensif of income
3. Laporan perubahan ekuitas 3. Statements of changes in
equity
4. Laporan arus kas 4. Cash flows statements
5. Catatan atas laporan 5. Notes on the financial
keuangan statements
6. Laporan posisi keuangan 6. Report on the financial
pada awal periode position at the beginning
komparatif yang disajikan of the comparative period
ketika entitas menerapkan presented when the entity
suatu kebijakan akuntansi applies a new accounting
secara retrospektif atau policy retrospectively or
membuat penyajian restates certain items in
kembali pos-pos laporan the financial statements, or
keuangan, atau ketika entitas reclassifies certain items in
mereklasifikasi pos-pos dalam the financial statements (if
laporan keuangannya (jika relevant)
relevan)
5 Pengungkapan dalam Ada atau tidak ada Disclosure in the notes on Whether there is any disclosure 240-258
catatan atas laporan pengungkapan sesuai dengan the financial statements according to SFAS or not.
keuangan ketika entitas PSAK whether the entity applies
menerapkan suatu a new accounting policy
kebijakan akuntansi retrospectively or restates
secara retrospektif atau certain items or reclassifies
membuat penyajian certain items in the
kembali pos-pos laporan financial statements
keuangan, atau ketika Comparison of profitability
entitas mereklasifikasi
pos-pos dalam laporan
keuangannya
6 Perbandingan tingkat Perbandingan laba (rugi) Comparison of profitability Comparison of profit (loss) 92-103
profitabilitas tahun berjalan dengan tahun of the current year with the
sebelumnya previous year
7 Laporan arus kas Memenuhi ketentuan sebagai Cash Flow Report. Fulfilling the following 110
berikut: regulations:
1. Pengelompokan dalam tiga 1. Classification of activities into
kategori aktivitas: operasi, three categories: operating,
investasi, dan pendanaan investing, and financing
2. Penggunaan metode 2. Use of the direct method for
langsung (direct method) reporting cash flows from
untuk melaporkan arus kas operating activities
dari aktivitas operasi
3. Pemisahan penyajian antara 3. Separation of presentation
penerimaan kas dan atau between cash receipt and or
pengeluaran kas selama cash expense throughout the
tahun berjalan pada aktivitas current year for operating,
operasi, investasi dan investing, and financing
pendanaan activities
4. Pengungkapan transaksi 4. Disclosure of non-cash
non kas dalam catatan atas transactions in the notes on
laporan keuangan the financial statements
9 Pengungkapan transaksi Hal-hal yang diungkapkan Disclosure of transaction Disclose, among others: 303-313
pihak berelasi antara lain: with related party 1. Names of the related parties,
1. Nama pihak berelasi, serta and the nature of the
sifat dan hubungan dengan relationship with the related
pihak berelasi parties
2. Nilai transaksi beserta 2. Value of transactions and
persentasenya terhadap the percentages to the
total pendapatan dan beban total income and expense
terkait concerned
3. Jumlah saldo beserta 3. Total balance and the
persentasenya terhadap total percentage to total assets or
aset atau liabilitas liabilities
4. Syarat dan ketentuan 4. Provisions of transactions
transaksi dengan pihak with related parties
berelasi
10 Pengungkapan yang Hal-hal yang harus diungkapkan: Disclosure related to Disclose: 298-303
berhubungan dengan 1. Penjelasan hubungan antara matters which must be 1. Nature of the relationship
Perpajakan beban (penghasilan) pajak disclosed other than type between tax income
dan laba akuntansi and total of tax obligation. (expense) and accounting
2. Rekonsiliasi fiskal dan profit
perhitungan beban pajak kini 2. Fiscal reconciliation and
calculation of current tax
expenses
3. Pernyataan bahwa Laba Kena 3. Statement that Taxable
Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi Income resulting from the
dijadikan dasar dalam reconciliation has been used
pengisian SPT Tahunan PPh as the basis for the filling of
Badan. the Annual Income Tax Form
for Entities
4. Rincian aset dan liabilitas 4. Explanation of deferred
pajak tangguhan yang tax assets and liabilities
diakui pada laporan posisi that are acknowledged in
keuangan untuk setiap the statements of financial
periode penyajian, dan position for each period
jumlah beban (penghasilan) of presentation, and total
pajak tangguhan yang diakui deferred tax expenses
pada laporan laba rugi (income) acknowledged
apabila jumlah tersebut tidak in the statements of
terlihat dari jumlah aset atau comprehensive income if
liabilitas pajak tangguhan such amount is not seen
yang diakui pada laporan as derived from total
posisi keuangan. deferred tax assets or
liabilities acknowledged in
the statements of financial
position
5. Pengungkapan ada atau tidak 5. Disclosure whether there is
ada sengketa pajak any dispute as regards tax
11 Pengungkapan yang Hal-hal yang harus diungkapkan: Disclosure related to Including, among others: 269-271
berhubungan dengan Aset 1. Metode penyusutan yang matters of Fixed Assets 1. Depreciation method used 251
Tetap digunakan
2. Uraian mengenai kebijakan 2. Accounting policy chosen
akuntansi yang dipilih antara (between fair value model
model nilai wajar dan model and cost model)
biaya
3. Metode dan asumsi signifikan 3. Significant methods and
yang digunakan dalam assumptions used to estimate
mengestimasi nilai wajar fair value of fixed assets
aset tetap wajar aset tetap (revaluation method) or
(model revaluasi) atau disclosure of the fair value of
pengungkapan nilai wajar fixed assets (cost method)
aset tetap (model biaya)
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat 4. Reconciliation of the gross
bruto dan akumulasi recorded amount and
penyusutan aset tetap pada accumulation of depreciation
awal dan akhir periode of fixed assets at the start
dengan menunjukkan: and end of the period, by
penambahan, pengurangan stating: increases, decreases,
dan reklasifikasi. and reclassifications.
12 Perkembangan Terakhir Uraian mengenai SAK/ Latest developments Explanation on SFAS/published 238-239
Standar Akuntansi peraturan yang telah diterbitkan concerning Financial regulations but not yet in
Keuangan dan Peraturan tetapi belum berlaku efektif, Accounting Standards and effect or not yet applied by the
Lainnya yang belum diterapkan other regulations company, by stating:
oleh perusahaan, dengan
mengungkapkan:
1. Jenis dan tanggal efektif 1. Types and effective dates of
SAK/ peraturan baru the new regulations
tersebut;
2. Sifat dari perubahan yang 2. Nature of the change in
belum berlaku efektif regulations or policies not yet
atau perubahan kebijakan in effect
akuntansi; dan
3. Dampak penerapan awal SAK 3. Impacts of the initial
dan peraturan baru tersebut implementation of the SFAS
atas laporan keuangan. and new regulations to the
financial statements.
13 Pengungkapan yang Hal-hal yang harus diungkapkan: Disclosure related to Issued that should be 242-257
berhubungan dengan matters of Financial disclosed are:
Instrumen Keuangan 1. Persyaratan, kondisi dan Instrument 1. Terms, condition and
kebijakan akuntansi untuk accounting policy for each of
setiap kelompok instrumen financial instrument group
keuangan
2. Klasifikasi instrumen 2. Classification of financial
keuangan instrument
3. Nilai wajar tiap kelompok 3. Fair value for each
instrumen keuangan financial instrument
4. Penjelasan risiko yang terkait 4. Description of risks relate
dengan instrumen keuangan: to financial instruments:
risiko pasar, risiko kredit dan market risk, loan risk and
risiko likuiditas liquidity risk
5. Tujuan dan kebijakan 5. Purpose and risk
manajemen risiko management policy of the
keuangannya finance
14 Penerbitan laporan Hal-hal yang diungkapkan Publication of the financial Issues that should be disclosed 240
keuangan antara lain: statements are:
1. Tanggal laporan keuangan 1. Date of authorization for
diotorisasi untuk terbit; dan the publication of financial
2. Pihak yang bertanggung statements, and
jawab mengotorisasi laporan 2. Parties responsible for
keuangan authorizing the financial
statements
PT PUPUK KALTIM
Jl. James Simanjuntak No.1
Bontang 75313
Kalimantan Timur, Indonesia
Telp : (0548) 41202, 41203
Fax : (0548) 41616, 41626
E-mail : corsec@pupukkaltim.com
www.pupukkaltim.com