Anda di halaman 1dari 8

Latar Belakang

Kegiatan belajar mengajar kurang efektif apabila didalamnya tidak dibarengi dengan adanya media
sebagai pendukug proses kegiatan tersebut. Karena media pembelajaran merupakan alat untuk
menyampaikan materi-materi kepada siswa dan mempermudah dalam proses pembelajaran.

Seringakali dalam proses pembelajaran terjadi kejenuhan dalam menyimak materi yang disampaikan
oleh guru, hal tersebut berakibat pada nilai yang menjadi tidak terlalu bagus. Untuk mengatasi hal
tersebut agar tidak terjadi, maka kreativitas dari seorang pendidik harus diperhatikan. Melalui media
pembelajaran proses pembelajaran akan memnacing semangat para siswa. Tanpa media
pembelajaran materi yang akan disampaikan kurang mengena kepada siswa.Salah satu media
pembelajaran adalah Power Point.

Media Power Point adalah alat bantu presentasi, biasanya digunakan untuk menjelaskan suatu hal
yang dirangkum dan dikemas dalam slide Power Point. Sehingga pembaca dapat lebih mudah
memahami penjelasan kita melalui visualisasi yang terangkum di dalam slide. Dengan Media Power
Point diharapakan semua materi yang disampiakan guru bisa diterima oleh siswa. Media Powerpoint
memiliki keunggulan/ kelebihan Power Point yaitu salah satu fitur menyediakan kemampuan untuk
membuat presentasi yang meliputi musik yang memainkan seluruh presentasi atau efek suara untuk
slide tertentu.

Rumusan Masalah

Bagaimana Hakikat Media Pembelajaran?

Bagaimana Pengertian Media PowerPoint?

Bagaimana peran media Power Point dalam media pembelajaran ?

Tujuan

Untuk mengetahui hakikat dari media pembelajaran

Untuk mengetahui pengertian dari meddiaa Power Point

Untuk mengetahui peran media Power Point dalam pembelajaran

Pengertian Media Power Point

Hamalik (2008) menyebutkan bahwa jenis teknologi yang digunakan dalam pengajaran terdiri dari
media audiovisual (film, filmstrip, televisi, dan kaset video) dan komputer. Media komputer adalah
salah satu media interaktif yang memiliki peran utama untuk memproses informasi secara cermat,
cepat dan dengan hasil yang akurat. Sebagai sebuah media pembelajaran komputer dapat
membangkitkan minat dan perhatian siswa terhadap mata pelajaran tertentu. Selain itu, komputer
sendiri dapat berfungsi sebagai salah satu sumber informasi, dengan demikian dapat menjadi
sumber belajar bagi seorang siswa beberapa bagian utama dalam pembelajaran yang menggunakan
media komputer.
Setiap sekolah memiliki fasilitas berbeda. Ketersedian media yang dapat menunjang proses belajar
mengajar antara sekolah yang satu dengan sekolah lain berbeda. Keterbatasan akan media tersebut
disebabkan oleh beberapa faktor yaitu sulitnya memperoleh media yang sesuai dengan materi yang
sedang diajarkan kepada siswa, keterbatasan dana, cepat rusak, kurang dukungan dari pimpinan dan
lain sebagainya. Daryanto (2006:31) mengatakan stand alone adalah pola penyajian Microsoft Office
Power Point yang dirancang khusus untuk pembelajaran individual yang bersifat interaktif. Setiap
siswa dapat mempelajari materi pelajaran secara individual. Siswa dapat belajar sesuai dengan
kemampuannya sehingga penggunaan Microsoft Office Power Point dengan pola penyajian stand
alone diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Keterbatasan akan adanya media seperti perangkat presentasi yang diperlukan sebagai alat yang
mampu menampilkan informasi yang terdapat pada Microsoft Office Power Point dapat diatasi
dengan menggunakan pola penyajian stand alone. Dengan bantuan media powerpoint, seorang guru
dapat mempresentasikan materi ajar kepada siswa bisa lebih mudah dalam mentransformasikan
ilmunya melalui presentasi yang diberikan oleh seorang guru kepada anak didiknya di kelas.
Disamping memudahkan seorang guru menguasai kelas dan membantu anak-anak didik untuk tetap
fokus dengan apa yang diterangkan oleh seorang guru.

Menurut Jelita (2010) microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam
menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Media powerpoint bisa
membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya jika dipresentasikan karena
media powerpoint akan membantu dalam pembuatan slide, outline presentasi, presentasi
elektronika, menampilkan slide yang dinamis, termasuk clipart yang menarik, yang semuanya itu
mudah ditampilkan di layar monitor komputer. Power Point adalah alat bantu presentasi, biasanya
digunakan untuk menjelaskan suatu hal yang dirangkum dan dikemas dalam slide Power Point.
Sehingga pembaca dapat lebih mudah memahami penjelasan kita melalui visualisasi yang terangkum
di dalam slide.

Power Point merupakan program untuk membantu mempresentasikan dan menampilkan presentasi
dalam bentuk tulisan, gambar, grafik, objek, clipart, movie, suara, atau video yang dimainkan pada
saat presentasi (Purnomo, 2010).

Dampak Power Point

Dampak budaya Sebuah presentasi PowerPoint berlangsung. Pendukung mengatakan bahwa


kemudahan penggunaan perangkat lunak presentasi

Dapat menyimpan banyak waktu untuk orang yang dinyatakan akan digunakan jenis lain visual
bantuan-tangan yang ditarik atau mekanis mengeset slide, papan tulis atau proyeksi overhead.

Kemudahan penggunaan juga mendorong mereka yang dinyatakan tidak akan menggunakan alat
bantu visual, atau tidak akan memberikan presentasi sama sekali, untuk membuat presentasi.

Sebagai gaya, animasi, dan multimedia kemampuan PowerPoint ini telah menjadi lebih canggih, dan
sebagai aplikasi umumnya membuat lebih mudah untuk menghasilkan presentasi (bahkan sampai
memiliki “Auto Content Wizard” yang dihentikan pada PowerPoint 2007 menunjukkan struktur
untuk presentasi), perbedaan kebutuhan dan keinginan presenter dan khalayak telah menjadi lebih
terlihat.
Manfaat Power Point

Manfaat PowerPoint terus diperdebatkan, meskipun sebagian besar orang percaya bahwa manfaat
mungkin untuk menyajikan presentasi struktural untuk pekerja bisnis, seperti Raytheon ELCAN tidak
digunakan dalam kuliah kelas telah mempengaruhi penyelidikan efek PowerPoint pada kinerja siswa
dibandingkan ceramah berdasarkan overhead projector, kuliah tradisional, dan online kuliah. Tidak
ada hasil yang meyakinkan untuk membuktikan atau menyangkal bahwa PowerPoint lebih efektif
untuk retensi belajar daripada metode presentasi tradisional.

Meskipun PowerPoint memiliki manfaat tersebut, beberapa pihak berpendapat bahwa PowerPoint
telah berpengaruh negatif terhadap masyarakat. Istilah “Kematian oleh PowerPoint” dan
“PowerPoint Neraka” mengacu pada penggunaan perangkat lunak miskin. Banyak perusahaan besar
dan cabang pemerintah menggunakan PowerPoint sebagai cara untuk karyawan singkat tentang isu-
isu penting yang mereka harus membuat keputusan tentang. Penentang PowerPoint berpendapat
bahwa mengurangi masalah kompleks untuk poin bulet merugikan proses pengambilan keputusan,
dalam kata lain, karena jumlah informasi dalam presentasi harus kental, melihat presentasi
PowerPoint tidak memberikan satu informasi yang cukup rinci untuk membuat benar-benar
informasi keputusan .Sebuah contoh yang sering dikutip adalah analisis Edward Tufte tentang
PowerPoint slide disiapkan bagi para pejabat NASA pengarahan mengenai kemungkinan kerusakan
Space Shuttle Columbia saat peluncuran akhir. Tufte berpendapat bahwa slide, disiapkan oleh
Perusahaan Boeing, memiliki efek terlalu menyederhanakan.

Kelebihan dan Kekurangan Media Power Point

Menurut Sanaky(2009), Microsoft powerpoint memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan adalah
sebagai berikut:

Kelebihan microsoft powerpoint antara lain:

Keunggulan/ kelebihan power point yaitu salah satu fitur menyediakan kemampuan untuk membuat
presentasi yang meliputi musik yang memainkan seluruh presentasi atau efek suara untuk slide
tertentu. Selain kemampuan untuk menambahkan file suara, presentasi dapat dirancang untuk
berjalan, seperti film, sendiri. PowerPoint memungkinkan pengguna untuk merekam slide show
dengan narasi dan laser pointer. Pengguna dapat menyesuaikan tampilan slide untuk menampilkan
slide dalam urutan yang berbeda dari awalnya dirancang dan memiliki slide muncul beberapa kali.
Microsoft juga menawarkan kemampuan untuk menyiarkan presentasi untuk pengguna tertentu
melalui link dan Windows Live. Dan kelebihan yang lain dari power pointadalah sebagai berikut.

Praktis, dapat dipergunakan untuk semua ukuran kelas

Memberikan kemungkinan tatap muka dan mengamati respons siswa

Memiliki variasi teknik penyajian yang menarik dan tidak membosankan

Dapat menyajikan berbagai kombinasi clipart, picture, warna, animasi dan suara sehingga membuat
siswa lebih tertarik

Dapat dipergunakan berulang-ulang


Kelemahan diantaranya adalah:

Pengadaannya mahal dan tidak semua sekolah dapat memiliki

Tidak semua materi dapat disajikan dengan menggunakan powerpoint

Membutuhkan keterampilan khusus untuk menuangkan pesan atau ide-ide yang baik pada
desain program komputer microsoft powerpoint sehingga mudah dicerna oleh penerima pesan

Memerlukan persiapan yang matang, bila menggunakan teknik-teknik penyajian (animasi) yang
kompleks.

Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa masing-masing media mempunyai


kelemahan dan kelebihan. Begitu juga dengan media powerpoint juga memiliki kelebihan dan
kelemahan. Salah satu kelemahan media powerpoint adalah tidak semua materi pembelajaran dapat
disajikan dengan menggunakan media powerpoint. Tetapi disisi lain media powerpoint memiliki
kelebihan siswa menjadi tertarik dan termotivasi dalam kegiatan pembelajaran.

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu faktor rendahnya mutu pendidikan disebabkan oleh proses pembelajaran yang masih
sederhana dengan menggunakan media yang tidak bervariatif. Selain itu belum diterapkanya media
pembelajaran yang dapat meningkatkan penyerapan informasi dalam ingatan dengan baik. Salah
satu cara untuk menyimpan informasi didalama ingatan diperlukan media pembelajaran yang tepat.
Dimana cendrung selama ini proses belajar yang tidakmenggunakan media yang bervariatif, sehingga
masih terdapat beberapa guru yang menggunakan metode ceramah sehingga berpengaruh terhadap
rendahnya kemamupuan siswa untuk mengingat dan memahami materi.

Pada era teknologi dan informasi proses belajar lebih ditekankan dan berpusat pada siswa (students
centered). Siswa diharapkan dapat memperoleh informasi dari berbagai sumber termasuk dari guru,
sehingga guru dituntut untuk dapat membimbing sehingga siswa mampu memperoleh informasi
dengan baik. Informasi yang diperoleh siswa dalam pembelajar diantaranya adalah pengetahuan.
Pengetahuan yang berupa logika dan fisik tidak dapat ditransfer secara utuh dari pikiran guru
kepikiran siswa. Pengetahuna tersebut harus dibangun didalam pikiran siswa sendiri sebagai usaha
keras untuk mengorganisasi pengalaman-pengalamanya.[1] Lebih lanjut dikatakan bahwa informasi
yang masuk keotak akan melalui tahap-tahap pemprosesan informasi (information procesing) untuk
dapat disimpan didalam ingatan.

Media pembelajaran powerpoint dirasa sangat tepat untuk mengatasi hal tesebut, karena media ini
memberikan informasi secara audiovisual sehingga siswa dapat menyerap informasi dengan melihat,
mendengar, dan merespon, dengan kemampuan mengingat siswa masing-masing pesan informasi
secara visual mudah dipahami oleh siswa, lebih merangsang siswa untuk mengetahui lebih jauh
tentang bahan ajar yang sedang disajikan, objek yang ditampilkan terlihat kongkrit (nyata). Penyajian
powerpoint yang bervariatif karena terdapat aplikasi gambar, animasi, sound, video sehingga
membut proses belajar tidak menjenuhkan.[2]

Berdasarkan dari beberapa kelebihan yang bisa digunakan melalui media powerpoint, khususnya
dalam proses pembelajaran diatas yang melatar belakangi penulis ingin mengetahui pemanfaatan
media powerpoint secara maksimal dalam proses pembelajaran bagi perserta didik. Sehingga penulis
memilih judul kajian “Manfaat Pengunaan Microsoft PowerPoint sebagai Media Pembelajaran bagi
Peserta Didik”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatasa, maka rumusan masalahnya adalah:

1. Apa pengertian media pembelajaran dan Microsoft PowerPoint?

2. Bagaimana peran Microsoft PowerPoint sebagai media pembelajaran?

3. Bagaimana manfaat Microsoft PowerPoint sebagai media pembelajaran?

D. Microsoft PowerPoint.

Microsoft PowerPoint merupakan sebuah software yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan
Microsoft, dan merupakan salah satu program berbasis multi media. Didalam komputer, biasanya
program ini sudah dikelompokkan dalam program Microsoft Office. Program ini dirancang khusus
untuk menyampaikan presentasi, baik yang diselenggarakan oleh perusahaan, pemerintahan,
pendidikan, maupun perorangan, dengan berbagai fitur menu yang mampu menjadikannya sebagai
media komunikasi yang menarik.[8]

Program ini selain digunakan sebagai media dalam presentasi, juga dapat digunakan dalam berbagai
macam kegiatan lainnya karena media ini menyediakan berbagai fasilitas untuk berkreasi, mengolah,
dan meng-inputfile audio maupun visual. Keterbatasannya di dalam berkreasi dan mengolah audio-
visual dapat diselesaikan dengan mengintegrasikan dengan program-program lain. Hasil kreasi dan
olahan dari program lain kemudian di-input ke dalam program ini untuk diolah dan dipresentasikan.

Penggunaan program ini memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:

1. Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf dan animasi, baik animasi teks
maupun animasi gambar atau foro.

2. Lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang bahan ajar yang tersaji.

3. Pesan informasi secara visual mudah dipahami peserta didik.

4. Tenaga pendidik tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang disajikan.

5. Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan, dan dapat dipakai secara berulang-ulang

6. Dapat disimpan dalam bentuk data optik atau magnetik. (CD / Disket / Flashdisk), sehingga
paraktis untuk di bawa ke mana-mana.[9

]A. Microsoft PowerPoint Sebagai Media Pembelajaran

Dalam upaya memperbaiki proses pembelajaran agar berjalan efektif dan fungsional, maka
fungsi media pembelajaran sangat penting untuk dimanfaatkan. Pemakaian media dalam proses
pembelajaran dimaksudkan untuk mempertinggi daya cerna siswa terhadap informasi atau materi
pembelajaran yang diberikan, sehingga siswa mampu mengingat dan memahami materi yang
diberikan melalui bantuan media dengan baik.
Terdapat beberapa media yang dapat digunakan, salah satunya dengan bantuan seperangkat
komputer multimedia dan aplikasi dasar program komputer Microsoft Windows dan Microsoft Office
yang dapat kita gunakan untuk mengembangkan model dan media pembelajaran dengan biaya yang
cukup murah. Selain itu tidak hanya digunakan dalam dunia pendidikan tapi juga oleh berbagai
kalangan dalam seminar atau pertemuan resmi lainnya yang banyak menggunakan program
Micrososft Windows dan Microsoft Office sehingga mengembangankan model pembelajaransecara
praktis dan efektif, salah satu program yang menarik untuk digunakan yang terdapat dalam
microsoft office adalah program Microsoft PowerPoint.

Microsoft PowerPoint merupakan salah satu program berbasis multi media yang dirancang khusus
untuk menyampaikan presentasi yang mampu menjadikannya sebagai media komunikasi yang
menarik, dengan tujuan melalui media ini guru dapat mengajak siswa untuk berpikir aktif didalam
proses belajar, sehingga siswa akan lebih mudah memahami serta mengingat materi-materi yang
telah dipelajari bersama.

Mengoptimalkan Microsoft PowerPoint sebagai media belajar berarti memanfaatkan secara


maksimal segala fitur yang tersedian dan dimiliki oleh Microsoft PowerPoint untuk menunjang
kegiatan belajar mengajar.[10]Beberapa hal yang menjadikan media ini menarik untuk digunakan
sebagai alat presentasi dalam pengajaran adalah berbagai kemampuan pengolahan teks, wana, dan
gambar, serta animasi-animasi yang bisa diolah sendiri sesuai kreatifitas penggunanya, untuk
menarik perhatian siswa sehingga pembelajaran dapat berjalan aktif dan kondusif.

C. Manfaat Microsoft PowerPoint Dalam Pembelajaran

Aplikasi program Microsoft PowerPoint dapat dioptimalkan penggunaannya dengan memanfaatkan


berbagai fasilitas yang dimilikinya seperti hyperlink, insert picture, table, grafik movie,sound beserta
efek animasinya (custom animation) dalam menampilkan gambar bangun, garis, teks dan gambar
secara kolaboratif.[11] Pada prinsipnya program ini terdiri dari beberapa unsur rupa, dan
pengontrolan operasionalnya. Unsur rupa yang dimaksud, terdiri dari slide, teks, gambar dan bidang-
bidang warna yang dapat dikombinasikan dengan latar belakang yang telah tersedia. Unsur rupa
tersebut dapat kita buat tanpa gerak, atau dibuat dengan gerakan tertentu sesuai keinginan kita.
Seluruh tampilan dari program ini dapat kita atur sesuai keperluan, apakah akan berjalan sendiri
sesuai timing yang kita inginkan, atau berjalan secara manual, yaitu dengan mengklik tombol mouse.
Biasanya jika digunakan untuk penyampaian bahan ajar yang mementingkan terjadinya interaksi
antara peserta didik dengan tenaga pendidik, maka kontrol operasinya menggunakan cara manual.

Berdasarkan sebuah penelitian di kota Madiun dilakukan dengan menggunakan dua macam
pembelajaran yaitu pembelajaran pengembangan dan pembelajaran konvensional. Pembelajaran
pengembangan adalah pembelajaran yang menggunakan PowerPoint sedangkan pembelajaran
konvensional adalah pembelajaran yang tidak menggunakan PowerPoint. Berdasarkan cluster
random sampling diperoleh SDN 02 Taman dan SD Bakti Ibu sebagai kelas kontrol, SDN 03 Kanigoro
dan SDK Santo Yusuf sebagai kelas eksperimen. Hasil penelitian itu adalah pembelajaran dengan
menggunakan program PowerPoint lebih baik daripada pembelajaran tanpa menggunakan program
PowerPoint baik dari gaya belajar juga dari prestasi siswa.[12]Hal ini didasarkan bahwa penggunaan
program PowerPoint sebagai media pembelajaran memiliki beberapa kelebihan dalam segipenyajian
materi sepertipermainan warna, huruf dan animasi, baik animasi teks maupun animasi gambar atau
foto dalam materi sehingga akan merangsang peserta didik untuk mengetahui lebih jauh informasi
tentang bahan ajar yang tersaji.
PowerPoint dapat diibaratkan sebagai boomerang bagi pendidik atau penggunanya dalam
memanfaatkannya sebagai media belajar. Jika PowerPoint dimanfaatkan dengan baik atau benar
akan sangat membantu. Terlebih lagi jika pendidik dapat memaksimalkan kegunaan dan fungsi dari
powerpoint itu sendiri dan menggabungkan dengan aplikasi lain serta kekreatifannya. Kekreatifan
dapat dinilai dari segi keindahan, kejelasan dan pengaturan format PowerPoint yang dilakukan
dengan sedemikian sehingga siswa dapat menyimak dan menerima hasilnya dengan maksimal.
Desain yang simple dan “nyambung” dengan bahan ajar yang disampaikan menjadi nyawa kedua
dari sebuah PowerPoint. Karena seringkali dalam banyak presentasi dengan menggunakan
PowerPoint yang lebih banyak diperlihatkan adalah desainnya, sehingga pendidik terkadang
melakukan kesalahan kecil yang juga dapat berakibat fatal bagi proses pembelajaran seperti terlalu
banyak memberi gambar yang sebenarnya malah akan membuat PowerPoint tersebut kacau dan
tidak “nyambung”, pemilihan warna yang kacau sehingga tidak dapat dibaca, font huruf yang terlalu
kecil sehingga sulit dibaca, pengaturan yang salah dan masih banyak lagi.

D. Fungsi Media Power Point

Media yang digunkan oleh seorang guru tentunya bermacam-macam. Salah satu contohnya yaitu
media power point. Media ini sering sekali digunakan oleh seorang guru dalam menyampaikan
sebuah materi. Biasanya materi yang akan disampaikan dikemas secara menarik agar para siswa
tertarik untuk mengikuti pembelajaran yang sedang berlangsung.

1. Membuat presentasi dalam bentuk slide-slide

2. Menambahkan audio, video, gambar dan animasi dalam presentasi sehingga presentasi menjadi
lebih menarik dan hidup.

3. Mempermudah dalam mengatur dan mencetak slide

4. Membuat presentasi dalam bentuk softcopy sehingga dapat diakses melalui perangkat
komputer.

Berdasarkan apa yang telah dikatakan di atas, bahwasannya dengan adanya fungsi-fungsi dari power
point yang telah disebutkan setidaknya dapat mempermudah para guru dalam menyampaikan
materinya, sehingga para guru tidak perlu bersusah payah ketika ingin menyampaikan materi dalam
proses pembelajaran.

E. Manfaat Media Power Point

Dalam perkembangan dan kehidupannya, setiap siswa perlu menguasai berbagai kemampuan atau
kompetensi. Dengan kemampuan atau kompetensi itulah siswa hidup dan berkembang. Umumnya
kemampuan atau kompetensi tertentu harus dipelajari. Dengan perkataan lain kepemilikan
kemampuan atau kompetensi tertentu oleh siswa harus melalui proses belajar. Dalam rangka ini,
sekolah harus bias memenuhi kebutuhan belajar siswa.
Ada berbagai macam cara dilakukan oleh guru untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa,
diantaranya adalah dengan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan. Untuk mengikuti
perkembangan zaman dan juga tuntutan tujuan pembelajaran, guru dituntut kreatif dalam
meningkatkan sarana proses pembelajaran salah satunya adalah penggunaan Microsoft powerpoint.

Melaui Microsoft powerpoint yang ditayangkan tidak saja berupa tulisan-tulisan yang mungkin
sangat membosankan, tetapi dapat juga ditampilkan gambar-gambar dan suara-suara menarik yang
tersedia dalam program Power Point.

Pada prinsipnya program ini terdiri dari beberapa unsur rupa, dan pengontrolan operasionalnya.
Unsur rupa yang dimaksud, terdiri dari slide, teks, gambar dan bidang-bidang warna yang dapat
dikombinasikan dengan latar belakang yang telah tersedia. Unsur rupa tersebut dapat kita buat
tanpa gerak, atau dibuat dengan gerakan tertentu sesuai keinginan kita.

Power point juga memiliki banyak manfaat, diantaranya:

1. Siswa akan lebih memperhatikan selama proses pembelajaran karena model pembelajaran yang
menarik

2. Siswa akan lebih mudah mengingat materi yang diberikan guru

3. Guru lebih mudah dalam menyampaikan materi karena sudah diatur menggunakan slide-slide

4. Selama proses pembelajaran tidak akan membosankan Karena penyampaiannya lebih interaktif
dan menarik.

[2] Jack Febrian. Pengantar Komputer dan Teknologi Informasi. (Bandung: Informatika. 2004), hlm.
30.

[3]Harianto. Pengembangan Media. (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 1997), hlm. 12.

[4]Cepi Riyana. Teknologi lnformasi dan Komunikasi (ICT) dalam Pendidikan. 2010.

[5]Wina Sanjaya. Strategi Pembelajaran. (Jakarta: KencanaPrenada Media Group.2006), hlm. 41

[6]Ahmad Rohan.Media Instructional Educatif.(Jakarta: Rineka Cipta. 1997), hlm. 12

[7]Azhar Arsyad. Media Pembelajaran. (Jakarta: Raja Grafindo. 2004), hlm. 20

[8]Adie E. Yusuf. Pemanfaatan ICT Dalam Pendidikan : Kebijakan dan Standarisasi Mutu. 2010.

[9]Yudhistira Nurnugroho. Pemanfaatan Tekno!ogi lnformasi dan Komunikasi Dalam Pendidikan


Sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing Bangsa. (Jakarta: Universitas Gunadarma. 2010), hlm 32

[10]Randy Oktavianus. Pemanfaatan TIK dalam Pendidikan.2009.

[11]Andi. Panduan Praktis Microsoft Office 2007. (Semarang: Wahana Komputer. 2007), hlm. 54

[12]Nana Sudjana.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.(Bandung: Remaja Rosdakarya. 2006),


hlm. 34

Anda mungkin juga menyukai