BIDANG KEGIATAN:
PKM KARSA CIPTA
KETUA NIM/ANGKATAN
RAMA ISWARA 5161121020 2016
ANGGOTA
ABDUL RAHIM. 5161121001 2016
ANGGE ANGRAHA A.A.E SAGALA 5163121003 2016
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ubi kayu sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan bagi hewan ternak,
misalnya daun ubi yang muda bisa dimanfaatkan menjadi sayur dain ubi sedangkan daun
ubi yang tua bermanfaat untuk pakan ternak yang bagus sedangkan batangnya bisa
dipergunakan sebagai bibit ubi kayu dan yang paling bnyak dimanfaatkan adalah ubi
kayunya atau umbi nya bisa dimanfaatkan untuk tepung dan juga bisa dijadikan bahan
makanan seperti getuk, tape, dan bisa juga diolah menjadi kerupuk ubi, opak, dan masih
banyak lagi ampas dan kulitnya bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak yang sehat dan
bergizi untuk ternak terkhusus ternak kambing. Tetapi banyak sekali petani pemanen ubi
kayu yang mengeluh tentang sulitnya untuk memuat ubi kayu kedalam truk karena harus
dimuat terlebih dahulu kegoni dan kemudian dilempar kedalam truk dengan ayunan dan
itu bisa memerlukan tenaga yang banyak dan terkadang seringkali ubi yang sudah
dilempar tidak sampai kedalam truk karena ayunan dan tenaga yang kurang dan
bahayanya ubi kayu dapat mengenai petani itu.
Ubi kayu merupakan tanaman yang bisa hidup tahan di lahan kering, sedangkan
pada lahan-lahan dengan tingkat kesuburan tinggi, akan menyerap unsur hara yang
banyak. Produksi yang optimal akan dapat dicapai apabila tanaman mendapat sinar
matahari yang cukup, ubi kayu ini ditanam pada ketinggian 800 m dpi, lebih baik lagi bila
ditanam ditanah yang gembur, dan daerah yang memiliki curah hujan di antara 750 –
2.500 mm/tahun dengan bulan kering sekitar 6 bulan. Maka dari itu kelestarian
perkebunan ubi kayu memerlukan upaya kusu dalam merawatnya dengan kembali
memberikan usur hara kepada tanah dengan memberikan pupuk organik seperti kotoran
ternak. Sisa tanaman sebaiknya dicacah untuk dimasukkan kembali ke dalam tanah
sehingga bisa juga membiuat tanah menjadi subur.Jika dalam mencabut tersebut
dirasakan susah, maka sebelumnya tanah disekitar batang ubi kayu sebagian terlebih
dahulu digali dengan cangkul, baru setelah itu batang dicabut sampai umbinya terangkat
semuanya. Kalau masih ada umbi yang tertinggal, karena patah/putus pada waktu
pencabutan, maka sisa umbi tadi diambil dengan digali dengan cangkul.Cara lain yaitu
dengan menggunakan tali/tambang yang dililitkan pada batang, lalu diungkit. Umbi yang
telah dicabut, lalu dipotong dari batangnya dengan parang/golok, serta bagian tanah yang
menempel dibuang akhirnya umbi tersebut ditumpuk disatukan dengan umbi lainnya, dan
siap diangkut ke tempat penyimpanan atau langsung dipasarkan.Umur ubi kayu yang
cocok dipanen berkisar antara 10 – 14 bulan setelah tanam. Kurang dari 10 bulan
rendemen kadar patinya rendah, begitu juga bila lebih dari 14 bulan akan mengayu dan
juga kadar patinya menurun pula. Hasil rata-rata per ha, dengan asumsi tiap batang
menghasilkan antara 2,5 – 4,0 kg, maka akan diperoleh hasil bersih antara 30 ton – 40 ton
per ha umbi basah.
1.2Perumusan Masalah
Di daerah penghasil ubi kayu dan para pengusaha yang membeli ubi kayu kesulitan
yang dimiliki dalam memanen ubi kayu yaitu Untuk memuat ubi kayu yang aman dan
cepat kedalam truk agar proses pemanen berjalan dengan baik dan cepat sehingga bisa
menghasilkan keuntungan kepada petani dan sekarang untuk memuat ubi kayu kedalam
truk masih menggunaka cara tradisional dengan menggunakan karung/goni yang
dilemparkan atau diangkat kebak penampung pada truk jadi untuk pekerjaan yang lebih
efisien dibutuhkan alat semacam conveyor jenis pengangkat ubi kayu dengan penggerak
tenaga belt yang mendapatkan putaran dari porsneling/mesin dengan putaran tenaga yang
kuat sehingga bisa mengangkat ubi kayu kedalam truk dengan banyak dan cepat sehingga
pemanenan tidak menggunakan waktu yang lama.
1.3 Tujuan
Tujuan dari PMK-KC ini adalah membuat alat untuk mengangkat ubi kayu kedalam
truk menggunakan conveyor yang memanfaatkan tenaga putaran mesin sehingga petani
tidak memakan tenaga yang banyak saat memanen ubi kayu.
1.4 Luaran
Mesin conveyor dengan tenaga ptaran mesin dan dengan terbuatnya conveyor pengangkat
ubi kayu akan sangat meringankan beban petani dalam memuat ubi kayu kedalam truk,
dan kualitas ubi kayu dapat lebih baik lagi dan tidak memakan waktu lama untuk memuat
ubi kayu kedalam truk agar ubi kayu dapat segera diantar kepabrik pengolahan agar cepat
diolah.