Anda di halaman 1dari 3

Topik : Diabetes Melitus pada Anak

Judul :

1. Efektifitas Penurunan Gula Darah pada Anak Penderita DM Usia 10-12 tahun dengan
Pemberian Diet 3J dengan pemberian Makanan Rendah Indeks Glikemik
2. Perbandingan Tingkat Efektifitas Pemberian Diet 3J dan Pemberian Makanan Rendah
Indeks Glikemik pada Anak Penderita Diabetes Melitus Usia 10-12tahun.
3. Perbedaan Pemberian Diet 3J dan Pemberia Makanan Rendah GI pada Anak Penderita
DM Usia 10-12tahun Terhadap Penurunan Gula Darah.

Latar Belakang :

Dari data yang kami dapatkan melalui Dinas Kesehatan Kota Malang, bahwa
prevalensi penderita DM pada usia 10-12 tahun tertinggi berada di kecamatan
Lowokwaru, Blimbing dan Klojen. Hal ini disebabkan karena dari ketiga kecamatan
tersebut, juga merupakan kecamatan dengan pola konsumsi makanan cepat saji tertinggi
di kota Malang. Selain itu, kemudahan akses transportasi, baik umum ataupun umum
sangatlah mudah, serta telah berkurangnya taman ataupun lapangan untuk anak-anak
bermain yang membuat aktifitas fisik mereka semakin rendah.

Dengan beberapa kriteria yang sudah kami miliki, maka akan mengambil 5
sample anak usia 10-12 tahun penderita DM dari 6 SD besar di 3 kecamatan tersebut
untuk melihat efektifitas penurunan gula darah dengan melakukan prinsip diet 3J dan
bahan makanan rendah glikemiks. Penelitian mengenai diet 3J dan diet bahan makanan
rendah glikemiks belum pernah dilakukan sebelumnya terhadap anak, namun diet 3J
pernah dilakukan dan ada hubungan pola diit tepat jumlah, jadwal, dan jenis dengan
kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe II di Instalasi Rawat Jalan RS. Baptis
Kediri.
Pengaturan makan pada penderita diabetes dengan pola diet tepat jumlah, jadwal,
dan jenis (3J) memiliki hubungan dalam menurunkan kadar gula darah. Begitu pula
dengan pemilihan konsumsi makanan dengan indeks glikemi rendah. Dalam kasus DM
tipe 2 pada anak usia 10-12 tahun, penerapan diet yang tepat dipengaruhi kepatuhan anak
dalam menjalani intervensi diet tersebut. Kesesuain intervensi diet dengan perilaku dan
respon kadar gula darah pada anak akan memberikan hasil intervensi yang efektif dalam
menangani DM tipe 2 pada anak. Oleh karena itu, keefektivitas pemberian diet 3J dan
diet bahan makanan rendah glikemik sebagai penerapan diet pada anak penderita DM tipe
2 perlu diketahui lebih lanjut agar intervensi gizi yang diberikan menjadi lebih efektif dan
terarah. Dan penelitian ini dilakukan untuk menghindari bahaya komplikasi yang
disebabkan oleh diabetes, selain itu jumlah penderitanya yang tinggi meningkatkan
urgensi mengapa penelitian ini harus dilakukan.

Rumusan masalah :

- Apakah ada perbedaan efektifitas pemberian diet 3J dengan pemilihan bahan makanan
rendah glikemiks pada anak usia 10-12 tahun penderita diabetes mellitus tipe 2?
- Apa pengaruh penelitian yang dilakukan terhadap anak usia 10-12 tahun yang terkena
DM tipe II?
- Apa manfaat dari penelitian yang dilakukan?

Tujuan penelitian

- Dapat mendeskripsikan perbedaan efektifitas pemberian diet 3J dan pemilihan bahan


makanan rendah glikemiks
- Untuk mengetahui pengaruh penelitian yang dilakukan terhadap anak usia 10-12 tahun
yang terkena DM tipe II
- Untuk menjelaskan manfaat dari penelitian yang dilakukan.

Implikasi dari hasil penelitian

a. Manfaat akademik – pengembangan keilmuan


Mengetahui pengaruh pemberian diet 3 J dan Rendah GI terhadap penderita DM tipe 2
pada anak 10-12 tahun
b. Manfaat untuk masyarakat dan pemerintah
Mengajarkan kepada masyarakat bahwa perlu pemberian perlakuan khusus terhadap
penderita DM tipe 2 pada anak

Nama
Putri Maulidia 165070307111015
Farhana Husna Amaliyah 165070307111022
Dwita Syakur O.F 155070300111035
Risma Debby 165070300111014
Lulu Safira 165070307111018
Nur Fadiyah Sofyan 165070307111012
Primaridiana 165070307111016
Wirya Nanda Kurniawan 165070300111011

Anda mungkin juga menyukai