Farhana Husna Amaliyah

165070307111022
GIZI 4A1

Resume:
IOM PADA OBAT-OBAT DISLIPIDEMIA DAN OBAT ANTI
OBESITY

Kelebihan asupan kalori akan disimpan menjadi cadangan lemak. Gangguan

metabolisme lipid ditandai dengan peningkatan konsentrasi plasma dari lipid dan fraksi
lipoprotein yang dapat menyebabkan Cardiovaskular Disease dan Atherosclerosis.
Lipoprotein terdiri dari HDL, LDL, VLDL, IDL, Chylomicron, Chylomicron reminant.
Hiperlipidemia dibedakan menjadi dua, yaitu primary hyperlipidemia dan
secondary hyperlipidemia. Obat untuk hiperlipidemi diklasifikasikan menjadi lima jenis,
yaitu HMG CoA Reduktase Inhibitor, Fibrates, Anion-Exchange resins, Nicotinic Acid,
Cholesterol Absorbtion Inhibitors, dan obat lain seperti Alpha tocoferol acetate (Vitamin E).
Target pemberian obat dislipidemia yang pertama adalah untuk menurunkan produksi
cholesterol seperti lovastatin yang menghambat HMG CoA reduktase, konsumsi makanan
yang berserat khusunsnya pektin dan serat larut dari oat akan menurunkan absorbsi obat ini.
Yang kedua, meningkatkan degradasi lipoprotein yaitu golongan obat Fibrates seperti
Gemfibrozil. Serta meningkatkan pembuangan cholesterol dalam Tubuh. Pada obat golongan
cholesterol absorbtion inhibitor seperti Ezetimibe dapat menimbulkan efek samping diare.
Prevalensi obesitas di dunia terus meningkat. Pemberian obat anti obesitas
dapat dipertimbangkan setelah dilakukan intervensi perubahan perilaku, asupan makan, dan
meningkatkan aktivitas fisik yang di mantain minimal selama 6 bulan. Pemberian obat obat
obesitas sifatnya hanya sebagai pendamping dari terapi perubahan gaya hidup. Orang dengan
obesitas yang disertai penyakit seperti diabetes dan hipertensi memerlukan monitoring yang
intensif jika mengonsumsi obat penurunan berat badan. Konsumsi MAO inhibitor kontra
indikasi jika dikonsumsi bersama-sama dengan noradrenergic dan serotonergic.

Pertanyaan:
Apa efek smping dari konsumsi obat Ezetimibe golongan Cholesterol absorbtion inhibitor..
a. Mual
b. Muntah
c. Kejang
d. Mata berair
e. Diare