0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
31 tayangan1 halaman
Standar pelayanan fisioterapi mencakup peningkatan kualitas layanan melalui pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi tenaga fisioterapi, program evaluasi mutu layanan secara tertulis, prosedur pelayanan tertulis, tanggung jawab kepala rumah sakit atas layanan, dan persyaratan ijin praktik bagi fisioterapis sesuai standar profesi.
Standar pelayanan fisioterapi mencakup peningkatan kualitas layanan melalui pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi tenaga fisioterapi, program evaluasi mutu layanan secara tertulis, prosedur pelayanan tertulis, tanggung jawab kepala rumah sakit atas layanan, dan persyaratan ijin praktik bagi fisioterapis sesuai standar profesi.
Standar pelayanan fisioterapi mencakup peningkatan kualitas layanan melalui pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi tenaga fisioterapi, program evaluasi mutu layanan secara tertulis, prosedur pelayanan tertulis, tanggung jawab kepala rumah sakit atas layanan, dan persyaratan ijin praktik bagi fisioterapis sesuai standar profesi.
1. Peningkatan kualitas dan pengembangan pelayanan fisioterapi yang dilaksanakan dengan
menyelenggaraan atau mengikutsertakan pelatihan, pendidikan dan penelitian. Pelatihan, pendidikan dan penelitian perlu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Kriteria seperti apa yang digunakan atau diterapkan pada peningkatan kualitas pengembangan pelayanan fisioterapi... a. Perencanaan pendidikan dan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan cara peningkatkan kompetensi pelayanan fisioterapi. b. Adanya program evaluasi dan peningkatan mutu tertulis tentang pelaksanaan asuhan fisioterapi. c. Adanya prosedur tertulis tertulis dalam melakukan pelayanan fisioterapi. d. Adanya kepala rumah sakit yang bertanggung jawab atas atasan langsung atau rumah sakit yang sakit. e. Setiap fisioterapis yang bekerja dirumah sakit harus memiliki ijin praktik dan memenuhi Standar Profesi Fisioterapi.