Anda di halaman 1dari 3

Nama : Kamilah Nurizza

NIM : 061811133243

Kelas : D

Rangkuman Protozoa pada Saluran Pencernaan

1. Koksidiosis
Koksidiosis adalah penyakit yang disebabkan oleh spesies koksidia, yaitu Eimeria dan
Isospora (protozoa intra seluler pada sel epitel usus). Koksidiosis bisa menyerang
mamalia dan unggas. Pada sapi ada 3 spesies yang berbahaya yaitu E.bovis, E.zwernii
dan E. auburnensis. Pada ayam domestik ada 9 spesies. E.tenella, E.necatrix, E.maxima
dan E.brunette yang paling patogen. E.acervulina, E. Mitis, dan E. Mivaticukup patogen.
E.hagani, E. Praecox kurang patogen.

Penularan
Penularan penyakit ini melalui tertelannya ookista yang sudah bersporulasi dan
mencemari pakan dan minum.

Gejala Klinis
Diare berdarah, anemia, bulu menggantung/terkulai, lemah, nafsu makan menurun,
mudah haus, kematian terjaid pada hari 5-7 jika terjadi perdarahan hebat.

Diagnosis
 Diare berdarah
 Ditemukan ookista pada feses dengan metode apung/langsung
 Scraping pada mukosa usus
 Adanya perdarahan dan penebalan pada dinding usus pasca mati
Pengobatan
Sulphaquin (Sulphaquinoxaline), Sulpha D (sulfadiazine), Sulpha 3
(Sulphaquinoxaline+Sulphadimidine+Sulphathiazole), Amprolium, Sulphadim
(Sulphadimione), Zoaquin

2. Amoebiasis
Amoebiasis atau biasa disebut disentri amoeba. Penyakit ini zoonosis dan disebabkan
oleh genus Entamoeba (E.histolytica paling patogen). Hospes penyakit ini adalah kera,
anjing, kucing, tikus dan babi.
Penularan
Secara oral melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi kista/tropozoid
Entamoeba.

Gejala Klinik
Infeksi ringan menyebabkan kembung, konstipasi intermitten dan kram lambung. Infeksi
berat menyebakan diare berdarah, disentri, anemia, lemah, abses hepar (hepatic
amoebic abses). Patogenitas Amoebiasis diperparah dengan bakteri Escherichia coli dan
Aerobacter aerogenes.

Diagnosis
 Berdasarkan gejala klinis
 PCR
 Uji serologis ELISA
 Pemeriksaan ada tidaknya kista/tropozoit pada feses

Pengobatan
 Metronidazole
 Tetrasiklin
 Diloxanide Furoat
 Di-iodohydroxyquinoline

3. Balantidiasis
Balantidiasis adalah penyakit yamg disebabkan oleh genus Balantidium sp. Hospes pada
penyakit ini adalah kera, babi dan manusia.

Penularan
Melalui pakan yang terkontaminasi feses yang mengandung kista B.coli atau vektor
mekanik melalui lalat dan kecoa.

Gejala Klinik
Diare berdarah, penurunan berat badan, lemah

Diagnosis
 Ditemukannya B.coli pada pemeriksaan feses
 Gejala klinis
 Pemeriksaan pasca mati

Pengendalian
Kebersihan lingkungan termasuk vektor yaitu lalat, ekecoa, dsb.
Pengobatan
Metronidazole, Carbazone

4. Trichomoniasis
Trichomoniasis adalah penyakit yang disebabkan oleh spesies Trichomonas.
Trichomoniasis pada unggas dan pada sapi berbeda. Penyakit ini hanya terdapat pada
hewan muda. Spesies yang paling sering menyerang adalah T.gallinae. T. Gallinae
menyerang saluran pencernaan bagian atas pada ayam, kalkun dan merpati.

Penularan
Melalui kontaminasi makanan dan minuman. Khusus pada merpati makan pada
anaknya.

Gejala Klinis
Jengger dan pial gelap, keluar air dan liur berbau, berat badan turun, depresi dan lemah.
Ditemukan lesi padarongga mulut, lidah, oesophagus, crop, dll.

Diagnosis
 Gejala klinis
 Ditemukan Trichomonas pada ulas lesi organ.

Pengobatan
 Furazolidone : 25 – 30 mg/HARI
 Dimetridazole
 Metronidazole

Anda mungkin juga menyukai