BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 32 Tahun 2013 sebagai pengganti PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa setiap satuan
pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah harus menyusun
kurikulum dengan mengacu kepada Standar Isi dan Standar Kompetensi
Lulusan, serta berpedoman pada panduan penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP). Dengan terbitnya beberapa Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
yang berkaitan dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP), maka
pengembangan kurikulum harus pula mengacu pada 8 SNP yaitu Standar Isi
(SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Proses, Standar
Pengelolaan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana
dan Prasarana, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum
operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan
pendidikan, yang berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini
meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan,
kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.
KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah dikembangkan oleh
sekolah dan komite sekolah. Dokumen KTSP terdiri atas dokumen I dan
dokumen II. Dokumen I meliputi komponen KTSP yaitu tujuan tingkat satuan
pendidikan, struktur dan muatan kurikulum, serta kalender pendidikan, dan
dokumen II meliputi silabus seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal,
untuk semua tingkat kelas. Sebelum mengembangkan KTSP, sekolah perlu
melakukan analisis konteks yang meliputi analisis SNP, analisis kondisi yang
ada di satuan pendidikan, dan analisis kondisi lingkungan eksternal satuan
JUMLAH
NO BAGIAN JUMLAH TOTAL
L P
1 PNS 7 7 14 14
4) Lokasi Strategis
SMK Negeri 1 Pancung Soal berada pada lokasi yang stategis,
tepatnya di Jalan Sungai Aqsa nagari Tiga Sungai Inderapura
kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan. Lokasi dekat
dengan pusat kota pemerintahan kecamatan sehingga dapat dicapai
dengan mudah.
5) Dukungan Orang Tua Siswa/i
Dukungan orang tua siswa/I sangat besar terhadap berbagai upaya
pengembangan sekolah.
6) Komite Sekolah
Komite sekolah telah turut serta berperan dalam proses pendidikan/
latihan, praktek, pengujian dan sertifikat dan sertifikasi lulusan.
B. Dasar Hukum
Dasar hukum sebagai landasan pengembangan dan penyusunan
kurikulum ini adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang
nomor 32 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/
Madrasah Aliyah Kejuruan.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada
Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 tahun 2018
tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.
8. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor :
06/D.D5/KK/ 2018 tentang Spektrum Keahlian SMK/MAK.
9. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor :
07/D.D5/KK/ 2018 tentang Struktur Kurikulum SMK/MAK.
1. Menyamakan persepsi kepala sekolah, guru, tata usaha (TU), peserta didik
dan Komite sekolah tentang berbagai peraturan dan perundang-undangan
yang mendasari implementasi kurikulum 2013.
2. Sebagai acuan atau pedoman penyelenggaraan pembelajaran di SMK
Negeri 1 Pancung Soal dengan harapan agar pembelajaran ini dapat
terlaksana dengan baik dan efektif sehingga mampu mengantarkan
peserta didik menguasai Standar Kompetensi Lulusan yang ditetapkan
yang mencakup ketiga ranah yaitu Kognitif, Afektif dan Psikomotor.
3. Sebagai panduan implementasi kurikulum 2013 untuk mempersiapkan
manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan
warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta
mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban dunia.
4. Sebagai dokumen tertulis agar bisa dijadikan acuan bagi pendidik dan
tenaga kependidikan dalam mengembangkan kompetensi siswa sesuai
dengan potensi daerah dan sumber daya yang dimiliki.
5. Sebagai acuan pendidikan dalam memberikan layanan kepada
masyarakat sesuai dengan potensi daerah dan sumber daya yang dimiliki.