A. Sumbernya
B. Aktivitasnya
C. Efeknya
D. Strukturnya
E. Farmakologinya
Obat ada yang memiliki struktur yang mirip dan aktivitasnyapun mirip. Hal ini
merupakan bagian dari pengaruh ..... terhadap aktivitasnya : *
5/5
A. Ikatan kimia
B. Sifat kimia fisika
C. Struktur kimia
D. Farmakokinetika
E. Absorpsi
Isolasi dan identifikasi senyawa aktif dalam tanaman yg secara empirik telah
digunakan untuk pengobatan, termasuk : *
5/5
A. Rancangan obat
B. Definisi kimia medisinal
C. Ruang lingkup kimia medisinal
D. Rancangan obat rasional
E. Hubungan SAR
A. Efek farmakologi
B. Struktur kimia
C. Target obat
D. Sasaran obat
E. Tempat aksi obat
Obat sintetik murni yaitu obat yang bahan dasarnya tidak berkasiat, setelah
disintesis akan didapatkan senyawa dengan khasiat farmakologis tertentu seperti *
5/5
A. Antihistamin
B. Atropin
C. Kuinin
D. Morfin
E. Kodein
Turunan fenol berikut ini bekhasiat sebagai antibakteri karena bekerja pada
reseptor yang sama, adalah *
5/5
A. Propilenglikol
B. Propanolol
C. Parasetamol
D. Eugenol
E. Etambutol
Obat berikut ini bekerja pada tempat/dengan mekanisme beda, tapi memberi efek
yang sama, adalah *
5/5
A. Antibiotika
B. Antasida
C. Analgetika
D. Antipiretika
E. Antiemetika
Adanya sedikit modifikasi struktur seperti perbedaan gugus /sifat kimia fisika
menyebabkan bekerja pada tempat/ mekanisme beda terdapat pada turunan *
5/5
A. Analgetika
B. Sulfonamid
C. Fenol
D. Barbiturat
E. Benzodiazepin
A. Keasaman obat
B. Kebasaan obat
C. Kelarutan obat
D. Kimia fisika obat
E. Kemurnian obat
Senyawa berikut efeknya terutama dipengaruhi oleh sifat kimia-fisika bukan karena
mempunyai struktur yang khas, yaitu *
5/5
A. Eter
B. Etambutol
C. Eritromisin
D. Sulfasetamid
E. Sulfaguanidin
A. Sifat farmakokinetika
B. Sifat kelarutan dalam air
C. Sifat kelarutan dalam lipid
D. Sifat kemurnian
E. Sifat stabilitas
A. –COOR
B. –COONa
C. –COOH
D. –OH
E. C=C-
Rantai bercabang dan ikatan rangkap akan menaikkan sifat hidrofilik dan
menurunkan koefisien partisi, umumnya dapat menyebabkan : *
5/5
A. Menurunkan aktivitas.
B. Menaikkan aktivitas
C. Menghilangkan aktivitas
D. Terjadi antagonis
E. Timbul efek baru
Senyawa homolog tak terdisosiasi , aktivitas biologis tergantung pada jumlah atom
C; makin panjang rantai atom C maka makin non-polar dan makin besar koef
partisi, aktivitas biologis meningkat hingga tercapai aktivitas yg maksimum, bila
rantai diperpanjang lagi, akan terjadi ... *
5/5
A. Aktivitas meningkat
B. Aktivitas turun drastis
C. Hilang aktivitas
D. Timbul aktivitas baru
E. Efek sinergis
A. C8
B. C9
C. C10
D. C11
E. C12
A. C6
B. C7
C. C8
D. C9
E. C10
Overton dan Meyer pada tahun 1899 adalah yang pertama kali mengamati
hubungan antara koefisien partisi dengan efek biologis pada obat : *
5/5
A. Analgetika antipiretika
B. Antidiabetika oral
C. Anestesi sistemik
D. Antasida lokal
E. Antasida sistemik
Senyawa obat berstruktur spesifik, aktivitas biologis terjadi dengan mengikat
reseptor spesifik. Aktivitas biologis tidak tergantung aktivitas termodinamik (a).
Sedikit perubahan kimia berpengaruh terhadap aktivitas biologis. Contohnya pada
obat : *
5/5
A. Analgesik
B. Antidiabetika
C. Antibiotika
D. Anestesi
E. Antifungi