Anda di halaman 1dari 4

UJI EVALUASI

1. UJI BOBOT JENIS PADA SEDIAAN SIRUP PROMETHAZINE

(Farmakope Indonesi Edisi V Hal 1553 )

Prinsip : Uji bobot jenis didasarkan pada perbandingan bobot zat di udara

pada suhu yang telah ditetapkan terhadap bobot air dengan volume

dan suhu yang sama.

Alat : Piknometer

Prosedur Kerja :

 Gunakan piknometer bersih, kering dan telah dikalibrasi dengan menetapkan bobot
piknometer dan bobot air yang baru didihkan, dinginkan hingga suhu 25°.
 Atur suhu zat uji hingga lebih kurang 20°, masukkan cairan kedalam piknometer.
 Atur suhu piknometer yang telah diisi hingga suhu 25°, buang kelebihan zat uji dan
timbang. Jika pada monografi tertera suhu yang berbeda dari 25°, piknometer yang
telah diisi harus diatur hingga mencapai suhu yang diinginkan sebelum ditimbang.
 Kurangkan bobot piknometer kosong dari bobot piknometer yang telah diisi.

Simulasi Perhitungan :

Diketahui

 Bobot Pikno Kosong = 29,87


 Bobot Pikno + Air = 81,98
 Bobot Pikno + Sampel = 82,76

( Pikno +Zat )−(Pikno kosong)


BJ ¿ ( Pikno + Air )−(Pikno Kosong)

( 82,76 )−(29,87)
BJ ¿ ( 81,98 )−(29,87) = 1,0149

2. UJI SEDIMENTASI PADA SEDIAAN SUSPENSI SULFAMATOKSAZOL


(Martin Hal.633)

Prinsip : Volume sedimentasi (F) adalah perbandingan volume akhir sedimen


dengan volume awal suspensi sebelum mengendap. Jika volume
sedimen terflokulasi sama dengan volume awal suspensi maka nilai F
= 1.
Cara Kerja : Masukkan sedian kedalam tabung sedimentasi lalu amati.
UJI EVALUASI

Simulasi Perhitungan :

Diketahui :

 V0 = 25 ml
 Vu = 25 ml

Vu 25
F= = =1
Vo 25

3. UJI SIFAT ALIR DARI GRANUL PADA SEDIAAN SUSPENSI REKONTITUSI ERITROMISIN
STEARAT
(Aulton hal 162, 248; Liebermann & Lachman Hal. 142)

Prinsip : Pengukuran sudut terbentuk dari granul yang mengalir bebas dari corong
terhadap suatu bidang datar
Alat : Corong uji waktu alir
Cara kerja :
 Timbang seksama granul, tempatkan ke dalam corong pada alat uji dalam keadaan
tertutup
 Tutup dibuka, biarkan granul mengalir
 Hitung dan catat waktu yang dibutuhkan untuk mengalir (gunakan stopwatch)
 Tampung granul diatas kertas milimeter block
 Hitung sudut istirahat dengan menghitung jari-jari dan tinggi dari tumpukan granul corong

4. UJI TIPE EMULSI PADA SEDIAAN LOTION MINYAK ZAITUN


(Liebermann & Lachman hal. 1038-1040)

Prinsip : Uji kelarutan zat warna dapat dilakukan dengan menambahkan sudan III, bila
zat terlarut maka tipe emulsi a/m sedangkan bila ditambahkan metilen blue terlarut maka tipe
emulsi m/a.
Cara Kerja :
 Teteskan sediaan diatas objek glass
 Ditambahkan 1 tetes larutan sudan III, campur
 Amati dibawah mikroskop, jika terjadi warna merah homogen pada fase luar maka tipe
emulsi adalah a/m
 Jika ditambahkan metilen blue terjadi warna biru homogen pada fase luar maka tipe
emulsi m/a

Interpretasi hasil : Fase luar homogen dengan sudan III, tiper emulsi adalah a/m
UJI EVALUASI

5. UJI VISKOSITAS PADA SALEP KLORAMFENIKOL


(Martin hal. 707, 723)

Prinsip : Viskositas adalah suatu pernyataan tentnng ketahanan suatu cairan untuk
mengalir, semakin tinggi viskositas semakin besar tahan tersebut. Reologi
untuk menggambarkan aliran-lairan cairan dan deformasi dari padatan.
Metode : Viskometer Brookfield
 Masukkan sampel yang akan diuji kedalam wadah ukur
 Pasang spindel dan tentukan ukurannya, kemudian celupkan spindel ke wadah
 Tentukan rpm , catat skal
 Hitung dan tentukan sifat alirnya
 Buat kurva hubungan antara f(x) dan rpm (y) untuk menentukan sifat alirnya
Perhitungan :
Kv (konstanta alat) LV = 673.7 dyne/cm
Kv (konstanta alat) RV = 7187.0 dyne/cm
ƞ = skala x factor (cps)
F = skala x konstanta alat/kv (dyne/cm2)
Formula No.Spindel Skala Faktor RPM ɳ (cPs) F (dyne/cm2)
4 17 20000 0.3 340000 11452.9
4 31.5 10000 0.6 315000 21221.55
1 4 65.5 4000 1.5 262000 44127.35
4 31.5 10000 0.6 315000 21221.55
4 18 20000 0.3 360000 12126.6
Keterangan :
- Skala< 10 naikkan RPM
- Skala > 100 ganti spindle
Perhitungan Viskometer Brookfield Tipe LV
Kv (konstanta alat) tipe LV = 673.7 dyne/cm²
1. RPM 0.3 3. RPM 1.5 5. RPM 0.3
ɳ=rxf ɳ=rxf ɳ=rxf
ɳ = 17 x 20000 ɳ = 65.5 x 4000 ɳ = 18 x 20000
ɳ = 340000 cPs ɳ = 262000 cPs ɳ = 360000 cPs
ɳ = 3400 Ps ɳ = 2620 Ps ɳ = 3600 Ps
2. RPM 0.6 4. RPM 0.6 Rata-rata ɳ = 318400 cPs
ɳ=rxf ɳ=rxf
ɳ = 31.5 x 10000 ɳ = 31.5 x 10000
ɳ = 315000 cPs ɳ = 315000 cPs
ɳ = 3150 Ps ɳ = 3150 Ps

Perhitungan F (gaya gesek)


Kv = 673.7 dyne/cm²
F = skala x kv
UJI EVALUASI

1. RPM 0.3 3. RPM 1.5 5. RPM 0.3


F = 17 x 673.7 F = 65,5 x 673.7 F = 18 x 673.7
F = 11452.9 dyne/cm² F = 44127.35 dyne/cm² F = 12126.6 dyne/cm²

2. RPM 0.6 4. RPM 0.6


F = 31.5 x 673.7 F = 31.5 x 673.7
F = 21221.55 dyne/cm² F = 21221.55 dyne/cm²

6. UJI DAYA SEBAR PADA SEDIAAN GEL PIROKSIKAM


(Voight, 1994)

Prinsip : Uji daya sebar bertujuan untuk mengetahui kemampuan menyebar dari
sampel saal diaplikasikan kek kulit.
Cara keraj :
 Letakkan sampel sediaan di atas kertas grafik yang dilapisi kaca
 Biarkan sesaat
 Hitung luas daerah yang diberikan oleh sediaan
 Biarkan beberapa saat
 Catat pertambahan luas yang diberikan oleh sediaan dan ukur diameter vertikal dan
horizontalnya

Perhitungan :

Dik: horizontal= 5,8

Vertical= 6,2

5,8+6,2
D= =6
2

1
Luas= x 3,14 x (6)2= 28,53 cm2
4

Anda mungkin juga menyukai