Anda di halaman 1dari 3

MENYELIDIKI HUBUNGAN PERIODE BANDUL MATEMATIS

DENGAN PANJANG TALI DAN SUDUT SIMPANGAN AWAL


DALAM PERCOBAAN MENGUKUR GRAVITASI BUMI
David Harendza[1,2], Umi Muflihatun Nurul Azizah [1], Kristia Agustina[1], Aproditha
Nelviasari Maranitha[1]
1
Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Matematika
2
Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Matematika
Universitas Kristen Satya Wacana
Jalan Diponegoro 52-60, Salatiga 50711
Jawa Tengah, Indonesia

david.harendza@gmail.com

ABSTRAK

Bandul matematis merupakan salah satu cara sederhana untuk menentukan besarnya nilai gravitasi bumi
pada suatu daerah. Pada penilitian ini dilakukan percobaan dengan menggunakan bandul matematis untuk
menyelidiki hubungan periode bandul matematis dengan panjang tali dan sudut simpangan awal dalam
percobaan mengukur gravitasi bumi. Dari hasil penilitian didapatkan bahwa panjang tali memiliki
hubungan linier dengan periode dan sudut simpangan awal hampir tidak mempengaruhi besarnya periode.
Selain itu didapati dari percobaan bahwa pengukuran gravitasi bumi dapat dilaksanakan secara akurat
pada sudut simpangan awal yang kecil dan pada semua panjang tali.

Keywords: bandul matematis, gravitasi, gerak harmonik sederhana

PENDAHULUAN didefinisikan sebagai gerak bolak-balik


bandul dari satu titik awal dan kemudian
Semua benda yang ada di bumi terkena kembali ke titik yang sama ( B-A-C-A-B )
gaya tarik ke arah pusat bumi yang disebut seperti pada gambar 1.
dengan gaya gravitasi bumi. Secara rata-rata
nilai gravitasi bumi adalah 9.8 m/s 2 nilai ini
disebut juga dengan nilai gravitasi standar.
Nilai gravitasi bumi memiliki nilai yang
berbeda-beda dari satu tempat ke tempat yang
lain, namun nilai nya tidak meyimpang jauh
dari nilai gravitasi standar. Gaya gravitasi
bumi dapat diukur dengan berbagai cara,
Gambar 1 : Gerak satu periode bandul matematis
salah satu cara sederhana yang biasa (B-A-C-A-B)
digunakan adalah dengan menggunakan
bandul matematis yang termasuk dalam gerak Periode dapat dihitung dengan
harmonik sederhana. Ketika bandul menggunakan rumus :
matematis diberikan simpangan dari titik t
setimbangnya dan kemudian dilepaskan, T  (1)
n
maka bandul akan berosilasi dengan periode
Dimana t adalah waktu dalam sekon dan n
(T) yang tetap pada bidang vertikal
merupakan banyaknya getaran .
disebabkan oleh adanya gaya gravitasi.
Dengan mengetahui periode osilasi
Periode (T) didefinisikan sebagai waktu
bandul matematis, maka percepatan gravitasi
yang dibutuhkan oleh bandul untuk
bumi dapat dihitung dengan persamaan :
melakukan satu getaran, dimana satu getaran
L
g  4 2 (2)
T2
Dimana L merupakan panjang tali (m), g
merupakan percepatan gravitasi (m/s2) , dan
T adalah periode (s).
Pada penelitian ini, dilakukan percobaan
bandul matematis dengan menggunakan
besar sudut simpangan dan panjang tali yang
berbeda-beda. Sudut simpangan dan panjang
tali dibuat berbeda-beda untuk mengetahui
Grafik 1 : Grafik hubungan periode kuadrat (T2)
hubungan antara periode, panjang tali dan terhadap panjang tali
sudut simpangan bandul.

BAHAN DAN METODE

Percobaan ini dilakukan menggunakan


bandul matematis dengan massa 93.1 gram
yang dirangkai seperti gambar 2.

Grafik 2 : Grafik hubungan periode (T2) terhadap


sudut simpangan awal

Panjang tali Gravitasi Error


(cm) (m/s2)
30 9.36 ± 0.51
Gambar 2 : Rangkaian percobaan bandul 40 9.77 ± 0.82
matematis 50 9.35 ± 0.46
60 9.56 ± 0.46
Untuk percobaan pertama panjang tali dibuat 70 9.82 ± 0.54
sepanjang 30 cm dihitung dari pusat massa Tabel 1 : Tabel hasil perhitungan gravitasi bumi
pada tiap panjang tali
bandul. Bandul diayunkan dengan sudut
simpangan awal 10o dari kesetimbangan, Sudut (derajat) Gravitasi Error
2
simpangan awal diukur dengan menggunakan (m/s )
busur derajat. Waktu yang dibutuhkan bandul 10 10.17 ± 0.42
untuk berosilasi (bergetar) sebanyak lima kali 15 9.90 ± 0.39
25 9.56 ± 0.30
dihitung menggunakan stopwatch. Kemudian 40 9.23 ± 0.29
dihitung waktu yang dibutuhkan bandul 50 8.77 ± 0.22
untuk berosilasi dengan simpangan sebesar Tabel 2 : Tabel hasil perhitungan gravitasi bumi
pada tiap sudut simpangan awal
15o, 25o, 40o dan 50o. Percobaan selanjutnya
dilakukan dengan mengubah panjang tali Berdasarkan grafik 1, dapat dilihat
menjadi 40 cm, 50 cm, 60 cm dan 70 cm bahwa periode berbanding lurus dengan
dengan sudut simpangan seperti diatas. panjang tali bandul. Sedangkan pada grafik 2,
terlihat bahwa besarnya sudut simpangan
HASIL DAN DISKUSI awal bandul matematis memiliki pengaruh
yang tidak terlalu besar terhadap besarnya
Dari hasil percobaan didapatkan hasil sebagai periode pada masing-masing panjang tali, hal
berikut : ini dapat dilihat pada garis trendline yang
cenderung datar jika dibanding dengan grafik
1.
Karena besarnya sudut simpangan awal
tidak begitu mempengaruhi besarnya periode
maka jika dilakukan perhitungan mencari
besar gravitasi bumi dengan sudut simpangan
awal yang besar maka hasilnya akan menjadi
tidak akurat hal ini terbukti dari data hasil
perhitungan pada tabel 2 dimana hasil yang
memenuhi nilai gravitasi bumi ideal (9.8
m/s2) dalam percobaan hanya terdapat pada
sudut 10, 15 dan 25 derajat saja. Sebaliknya
hasil perhitungan gravitasi bumi dengan
semua panjang tali dalam percobaan,
semuanya memenuhi nilai gravitasi bumi
ideal (9.8 m/s2) seperti terlihat pada tabel 1.

KESIMPULAN

Panjang tali memiliki hubungan linier dengan


periode bandul, sedangkan sudut simpangan
awal hampir tidak berpengaruh terhadap
besarnya periode bandul. Jika dilakukan
percobaan untuk mencari nilai gravitasi bumi
dengan bandul matematis hasilnya relatif
lebih akurat pada sudut simpangan awal yang
kecil. Sebaliknya panjang tali tidak
mempengaruhi keakuratan perhitungan
gravitasi bumi.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Halliday, D. dan Resnick, R. 1985.


Fisika Jilid 1 edisi ketiga (terjemahan),
Jakarta : Penerbit Erlangga

[2] Giancoli, D.C. 2009. Physics for


Scientists and Engineers with Modern
Physics 4th edition, New Jersey : Pearson
Education,Inc.

Anda mungkin juga menyukai