Anda di halaman 1dari 11

MOTIVASI

DHIRA RAIHAN

DASAR-DASAR MANAJEMEN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR


DEFINISI MOTIVASI
 Motivasi adalah suatu proses dimana kebutuhan-kebutuhan
mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian
kegiatan yang mengarah ke tercapainya tujuan tertentu
(Munandar, 2001)
 Motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan dorongan
atau semangat kerja (Sadili Samsudin, 2006)
 Motivasi adalah keinginan untuk melakukan sebagai
kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi
untuk tujuan-tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh
kemampuan upaya itu untuk memenuhi suatu kebutuhan
individual (Robbin : 2002:55)
TUJUAN MOTIVASI

 Meningkatkan produktivitas kerja karyawan.


 Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan.
 Meningkatkan kedisiplinan karyawan.
 Mengefektifkan pengadaan karyawan.
 Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik.
 Meningkatkan loyalitas, kreativitas dan partisipasi karyawan.
 Meningkatkan kesejahteraan karyawan.
 Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya.
 Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku.
Pembagian teori MOTIVASI

 TEORI ISI (Content Theory)


1.Teori Hirarki Kebutuhan ( A. Maslow)
2. Teori E-R-G ( Clayton Alderfer)
3. Teori Tiga Motif Sosial (D. McClelland)
4. Teori Dua Faktor (Frederick Herzberg

 TEORI PROSES
1. (Equity Theory (S. Adams)
2. Expectancy Theory ( Victor Vroom)
3. Goal Setting Theory (Edwin Locke)
4. Reinforcement Theory ( B.F. SkinnerProcess Theory)
Teori motivasi yang dikembangkan oleh
Abraham H. Maslow

 pada intinya berkisar pada pendapat bahwa manusia mempunyai lima


tingkat atau hierarki kebutuhan, yaitu :
 (1) kebutuhan fisiologikal (physiological needs), seperti : rasa lapar,
haus, istirahat dan sex;
 (2) kebutuhan rasa aman (safety needs), tidak dalam arti fisik semata,
akan tetapi juga mental, psikologikal dan intelektual;
 (3) kebutuhan akan kasih sayang (love needs);
 (4) kebutuhan akan harga diri (esteem needs), yang pada umumnya
tercermin dalam berbagai simbol-simbol status; dan
 (5) aktualisasi diri (self actualization), dalam arti tersedianya
kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang
terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.
Hirarki kebutuhan dari
Abraham H. Maslow
 Menurut Maslow, manusia akan didorong untuk memenuhi kebutuhan yang paling kuat sesuai waktu,
keadaan dan pengalaman yang bersangkutan mengikuti suatu hirarki.

 Teori Maslow banyak berguna bagi manajer dalam usaha memotivasi karyawan paling tidak untuk
dua hal.

 Pertama,teori ini dapat digunakan untuk memperjelas dan memperkirakan tidak hanya perilaku
individual tetapi juga prilaku kelompok dengan melihat rata-rata kebutuhan yang menjadi motivasi
mereka.

 Kedua, teori ini menunjukkanbahwa bila tingkat kebutuhan terendah relatif terpuaskan,faktor
tersebut akan berhenti menjadi motivator penting dari prilaku tatapi dapat menjadi sangat penting
bila mereka menghadapi situasi khusus, seperti disingkirkan atau diancam
JENIS-JENIS MOTIVASI

 Motivasi Positif (Insentif Positif)


Manager memotivasi bawahan dengan memberikan hadiah kepada yang
berprestasi diatas prestasi standar.

 Motivasi Negatif (Insentif Negatif)


Motivasi Negatif adalah Manajer memotivasi bawahan dengan standar
mereka akan mendapatkan hukuman. Dengan motivasi negatif ini
semangat bekerja bawahan dalam waktu pendek akan meningkat karena
mereka takut dihukum, tetapi untuk jangka panjang dapat berakibat
kurang baik.
METODE MOTIVASI

 Metode langsung (Direct Motivation)


Motivasi yang diberikan secara langsung kepada setiap individu
karyawan untuk memenuhi kebutuhan serta kepuasannya.

 Metode tidak langsung (Indirect Motivation)


Motivasi yang diberikan hanya merupakan fasilitas yang
mendukung serta menunjang gairah kerja atau kelancaran tugas
karyawan.
MODEL-MODEL MOTIVASI

 Model Tradisional
Para manajer menggunakan sistem upah insentif, semakin
banyak mereka menghasilkan atau mencapai hasil kerja yang
sempurna, semakin besar penghasilan mereka.

 Model Hubungan Manusiawi


Memotivasi para karyawan dengan mengakui kebutuhan sosial
mereka dan dengan membuat mereka merasa penting dan
berguna, sehingga dapat meningkatkan kepuasan kerjanya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai